Dari Islam ke Hindu**

Orang-orang dari seluruh dunia yang murtad (termasuk dari FFInternasional). Siapa mereka dan mengapa mereka meninggalkan Islam ? Murtadin2 dari FFIndonesia silahkan masukkan pengakuan ke 'Mengapa Saya Murtad ?'
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Post by Adadeh »

MONTIR KEPALA wrote:he he ...mamper juga otaknya .... sekarang gue tanya apakah Muhammad menyerang Yahudi itu semata2 untuk mengkoleksi budak ??
Tidak semata-mata hanya untuk itu. Orang serakah seperti Muhammad mana pernah puas hanya memperkosa wanita kafir. Dia juga butuh harta dan tanah jarahan dari kafir. Maklumlah, biang garong memang tidak punya kemampuan apapun untuk menafkahi dirinya selain dari menggarong. Bukankah sang nabi palsu sendiri sudah mengaku dengan bangganya:

Hadith in Sahih Bukhari, Volume 4, Book 53, Number 388:
Dikisahkan oleh Juwairiya bin Qudama At-Tamimi:
Kami berkata pada,”'Umar bin Al-Khattab, O ketua kaum yang beriman! Nasihatilah kami.” Dia berkata,”Aku menasihatimu untuk memenuhi Hukum Allah (yang dibuat dengan kaum Dhimmi) karena itulah hukum Nabimu dan sumber mata pencaharianmu (yakni pajak dari kaum Dhimmi).


Hadis Sahih Bukhari, Vol. IV, bab 88:
Dikisahkan oleh Ibn ‘Umar bahwa sang Nabi berkata,”Mata pencaharianku ada di bawah bayangan tombakku, (1) dan dia yang tidak menaati perintahku akan dihinakan dengan membayar Jizya.”
Catatan kaki: (1) “Di bawah bayangan tombakku” berarti “dari jarahan perang”.
referensi: “The Translation of Sahi Bukhari” oleh Dr. Muhammad Muhsin Khan. [Ref: The Translation of the Meanings of Sahih Al-Bukhari, Arabic-English, Vol.IV (page 104) by Dr. Muhammad Muhsin Khan, Islamic University—Al-Medina Al-Munauwara].

Nabi lo sendiri udah ngaku mencari nafkah dari harta kafir. Mau ngomong apa lagi, siah?
User avatar
MONTIR KEPALA
Posts: 4307
Joined: Wed Jul 26, 2006 10:16 am

Post by MONTIR KEPALA »

Adadeh wrote: Tidak semata-mata hanya untuk itu. Orang serakah seperti Muhammad mana pernah puas hanya memperkosa wanita kafir. Dia juga butuh harta dan tanah jarahan dari kafir. Maklumlah, biang garong memang tidak punya kemampuan apapun untuk menafkahi dirinya selain dari menggarong. Bukankah sang nabi palsu sendiri sudah mengaku dengan bangganya:

Hadith in Sahih Bukhari, Volume 4, Book 53, Number 388:
Dikisahkan oleh Juwairiya bin Qudama At-Tamimi:
Kami berkata pada,”'Umar bin Al-Khattab, O ketua kaum yang beriman! Nasihatilah kami.” Dia berkata,”Aku menasihatimu untuk memenuhi Hukum Allah (yang dibuat dengan kaum Dhimmi) karena itulah hukum Nabimu dan sumber mata pencaharianmu (yakni pajak dari kaum Dhimmi).


Hadis Sahih Bukhari, Vol. IV, bab 88:
Dikisahkan oleh Ibn ‘Umar bahwa sang Nabi berkata,”Mata pencaharianku ada di bawah bayangan tombakku, (1) dan dia yang tidak menaati perintahku akan dihinakan dengan membayar Jizya.”
Catatan kaki: (1) “Di bawah bayangan tombakku” berarti “dari jarahan perang”.
referensi: “The Translation of Sahi Bukhari” oleh Dr. Muhammad Muhsin Khan. [Ref: The Translation of the Meanings of Sahih Al-Bukhari, Arabic-English, Vol.IV (page 104) by Dr. Muhammad Muhsin Khan, Islamic University—Al-Medina Al-Munauwara].

Nabi lo sendiri udah ngaku mencari nafkah dari harta kafir. Mau ngomong apa lagi, siah?
nah sekarang gue tanya apa perang2 yg dilakukan Nabi adalah perang2 mencari harta rampasan semata ??
sok kasih tau suku mana yg diserang nabi yang tujuannya untuk diambil harta nya saja .... silakan sebutkan suku mana itu !

trus sekalian jelaskan hadits ini :

  • SAHIH MUSLIM Hadis riwayat Anas bin Malik ra.:
    Bahwa pada waktu perang Hunain, ketika Allah menganugerahkan fa'i jarahan kepada Rasulullah saw., berupa harta-harta kabilah Hawazin, ketika Rasulullah saw. mulai membagikan para pemuka Quraisy seratus ekor unta, orang-orang Ansar berkata: Semoga Allah mengampuni Rasulullah saw., beliau memberikan para pemuka Quraisy dan meninggalkan kami (tidak memberi kami), sedangkan pedang-pedang kami masih meneteskan darah mereka. Anas bin Malik berkata: Rasulullah saw. diceritakan tentang ucapan mereka. Lalu beliau memanggil orang-orang Ansar. Beliau mengumpulkan mereka dalam sebuah kemah dari kulit yang disamak. Setelah semua berkumpul, Rasulullah saw. datang dan bertanya: Pembicaraan apa yang sampai kepadaku dari kalian? Orang Ansar yang paham menjawab: Orang-orang yang paham di antara kami wahai Rasulullah, tidak mengatakan apa-apa. Sedangkan orang-orang yang masih muda di antara kami mengatakan: Semoga Allah mengampuni Rasul-Nya, beliau memberi orang Quraisy dan meninggalkan kami, sedangkan pedang-pedang kami masih meneteskan darah mereka. Rasulullah saw. bersabda: Sungguh, aku memberikan (harta rampasan) kepada orang-orang yang baru saja meninggalkan kekafiran adalah untuk mengokohkan hati mereka. Tidakkah kalian rela jika mereka pergi mendapatkan harta, sedangkan kalian kembali ke rumah kalian bersama Rasul (utusan Allah)? Demi Allah, apa yang kalian bawa pulang itu lebih baik dari apa yang mereka bawa. Mereka berkata: Ya, wahai Rasulullah, kami rela. Beliau bersabda: Sungguh, kalian akan mendapati pilihan berat, maka bersabarlah kalian hingga kalian bertemu Allah dan Rasul-Nya (sampai mati) dan berada di telaga. Mereka berkata: Kami akan bersabar (tetap bersama baginda)


    Sahih Muslim, Book 020, Number 4691 :
    Dari Abdullah bin Umar r.a katanya Rasulullah SAW bersabda :
    “Setiap pasukan, besar atau kecil yang berperang fi sabilillah, lalu mereka beroleh harta rampasan perang, berarti pahala mereka di akhirat telah diberi panjar lebih dahulu di dunia 2/3, dan sisanya tinggal 1/3 untuk mereka di akhirat. Jika mereka tdk beroleh harta rampasan, maka pahala mereka tetap utuh semuanya.”
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Post by Adadeh »

MONTIR KEPALA wrote:nah sekarang gue tanya apa perang2 yg dilakukan Nabi adalah perang2 mencari harta rampasan semata ??
Bukan perang, tapi perampokan. Semua perampokan yang dilakukan Muhammad sesuai dengan isi
Hadis Sahih Bukhari, Vol. IV, bab 88:
Dikisahkan oleh Ibn ‘Umar bahwa sang Nabi berkata,”Mata pencaharianku ada di bawah bayangan tombakku, (1) dan dia yang tidak menaati perintahku akan dihinakan dengan membayar Jizya.”
sok kasih tau suku mana yg diserang nabi yang tujuannya untuk diambil harta nya saja .... silakan sebutkan suku mana itu !
Wuah, ya banyak sekali, fiefie. Tidak hanya hartanya doang, tapi juga tawanan wanita dan anak2 kafir untuk diperbudak, dan juga lahan milik kafir. Lo aja yang kagak tau. Nih gue kasih contoh beberapa biji aja:
1. Perampokan atas Kafilah pagan Quraish di al-Is, atau Ekspedisi Sif al-Bahr oleh Hamzah ibn al-Muttalib--March, 623 M --> gagal berhubung si Mamat masih belajar jadi garong.
2. Perampokan atas Kafilah pagan Quraish di Buwat oleh Ubaydah b. al-Harith---April, 623M --> gagal lagi berhubung si Mamat masih belajar jadi garong.
3. Perampokan atas Kafilah pagan Quraish di Kharar, oleh Sa’d ibn Waqqas -- April, 623M --> lagi2 gagal, gara2 si Mamat sedang dalam proses belajar jadi garong.
4. Penyerangan terhadap Kafilah pagan Quraish dan terhadap B. Damrah di al-Abwa/ Waddan oleh Muhammad—August, 623M --> gagal lagi, karena alasan yang sama. Ternyata Allah lupa kasih tahu si Mamat bagaimana jadi garong yang sukses.

5. Perampokan atas Kafilah pagan Quraish yang di Bawat oleh Muhammad—October, 623 M --> gagal oh gagal lagi... hix hix...

6. Perampokan atas Kafilah pagan Quraish di al-Ushayrah, di daerah Yanbo oleh Muhammad—November, 623M --> lagi2 gagal, gagal2 lagi.

7. Perampokan atas Kafilah pagan Quraish di Nakhla oleh Abd Allah ibn Jahsh, Perampokan Pertama yang Berhasil —December, 623M --> sukses besar!! Alhamdulillah!! Garong Muslim bernama Waqid b. Abd Allah membunuh korban Islam yang pertama yakni: Amr b. Hadrami, ketua kafilah Quraish. Berapa harta yang didapat Muhammad dari perampokan pertama yang sukses ini? Muhammad membebaskan dua tawanan Quraish dengan bayaran 1.600 Dirham (1 Dirham = 1/10 Dinar; 1 Dinar adalah 4.235 gram emas) per kepala. Ayat2 8:41, 2:217 keluar dari nyonyor si Mamat setelah sukses merampok di Nakhla untuk menghalalkan penyerangan di bulan suci Ramadhan.
Allah/Muhammad sekarang memberinya ijin bagi Muslim untuk berperang melawan non-Muslim di ayat2 22:39-42, 2:190-194. Serangan di Nakhla dianggap sah karena orang Mekah dianggap mengusir keluar orang2 Muslim. Akan tetapi, alasan sebenarnya adalah “sampai agama yang ada hanyalah agama Allah”. Ini berarti, sampai semua orang Mekah (atau seluruh dunia) memeluk Islam.

8. Perampokan Badr dipimpin oleh Muhammad—March, 624M --> di sini Muhammad menang lotre dapet duit buanyak sekali dari jarahan perang dan penebusan sandera Quraish. Secara keseluruhan, Muhammad menerima banyak uang dari tebusan tawanan Quraish. Jumlah uang tebusan bagi setiap tawanan berkisar antara 1.000 Dirham sampai 4.000 Dirham. Dilaporkan bahwa orang2 Quraish membayar 250.000 Dirham [ya, seperempat juta Dirham; gunakan perbandingan ini: 1 Dirham = 1/10 Dinar, 1 Dinar = 4.235 grams emas; dan jangan lupa bahwa 1 ons = 32.1 gram] untuk membebaskan kawan2 dan sanak saudara mereka yang ditawan di perang Badr II. Rata2 uang tebusan setiap tawanan adalah 4.000 Dirham.[Hamidullah, hal. 43] Sahih Bukhari menyatakan bahwa di samping uang jarahan dan tebusan, setiap Jihadi menerima uang pensiun sebesar 5.000 Dirham setiap tahun. ( Wah, jelas saja banyak yang masuk Islam, ini sih jauh lebih top daripada sekedar semangkuk supermi)
Hadith from Sahih Bukhari, Volume 5, Book 59, Number 357:
Dikisahkan Qais:
Prajurit2 (yang bertempur di) Badr masing2 diberi 5.000 Dirham setiap tahun. ‘Umar berkata,”Aku pasti akan memberi mereka lebih daripada memberi orang lain.”


9. Perampokan di Qarkarat al-Qudr Melawan orang2 Ghatafan dan Banu Sulaym dipimpin oleh Muhammad—May, 624M
Muhammad mengambil ke 500 unta itu sebagai barang rampasan [Haykal] dan membagi-baginya diantara pengikutnya, dan mengambil 1/5 jumlah unta bagi dirinya sendiri (Berapakah harga seekor unta? Menurut perkiraanku adalah seharga $300/ekor. Jadi rampokan ini berharga sekitar $150.000). Ini berarti dari rampokan ini dia mendapat 100 unta (kira2 seharga $30.000) untuk dirinya sendiri. Jihadis lain mendapat dua unta per orang.[Ibn Sa’d, vol.ii, p.35]

10. Pembersihan Ras Yahudi Banu Quaynuqa dari Medina oleh Muhammad—July, 624M
Tabari, vol.vii, hal. 87: “Allah memberi mereka barang2 orang Yahudi sebagai barang jarahan bagi RasulNya dan orang2 Muslim. Orang2 Banu Qaynuqa tidak punya tanah karena mereka adalah ahli pandai besi. Rasul Allah mengambil banyak persenjataan yang mereka miliki dan peralatan mereka untuk berdagang.” Terima kasih atas ijin Allah untuk menjarah dan merampok, sekarang Muhammad dan pengikut Muslimnya yang tadinya miskin papa sekarang jadi sangat amat kaya di Medina.

11. Perampokan Kafilah Quraish di Nejd oleh Zayd b. Haritha (anak angkat Muhammad yang nantinya istrinya diembat Muhammad) —September, 624M
Zayd membawa semua harta rampasan dan 2 tawanan ke Medina. Barang jarahan berharga 100.000 Dirham (pakailah kurs uang US$ jaman sekarang dan kau akan kaget melihat nilainya). Muhammad mengambil seperlima (yakni 20.000 Dirham yang tentunya merupakan harga yang sangat besar pada saat itu). Setiap tentara menerima 800 Dirham. Furat jadi tawanan. Orang2 Muslim berkata, “Jika kau masuk Islam, Rasul Allah tak akan membunuhmu.” Dia lalu masuk Islam dan dibebaskan pergi.[Tabari, vol vii, p.99]

12. Perampokan atas B. Asad ibn Khuzaymah di Katan daerah Nejd oleh Abu Salma b. Abd al Asad al-Makhzumi —April, 625M
Tentara2 Muslim hanya menemukan tiga gembala dengan kelompok unta dan kambing yang besar. Mereka mengambil semua ternak itu sebagai barang jarahan, dan ketiga gembala sebagai tawanan. Lalu para unta, kambing, dan ke 3 tawanan dibawa ke Medina. Muhammad mengambil seorang tawanan (sebagai budak) bagi dirinya sendiri, mem-bagi2kan unta dan kambing diantara para Jihadis sambil mengambil 1/5 bagian barang jarahan untuk dirinya sendiri.

... dan masih banyak lagi, silakan periksa sendiri Sirat Rasul Allah, sejarah Muhammad dari Tabari, Ibn Sa'ad, Hisham, Muir, Hadis Bukhari dll. Semua perampokan dan penyerangan terhadap kafir dilakukan Muhammad lebih dari enam puluh kali selama 10 tahun hidup di Medina.

trus sekalian jelaskan hadits ini :

  • SAHIH MUSLIM Hadis riwayat Anas bin Malik ra.:
    Bahwa pada waktu perang Hunain, ketika Allah menganugerahkan fa'i jarahan kepada Rasulullah saw., berupa harta-harta kabilah Hawazin, ketika Rasulullah saw. mulai membagikan para pemuka Quraisy seratus ekor unta, orang-orang Ansar berkata: Semoga Allah mengampuni Rasulullah saw., beliau memberikan para pemuka Quraisy dan meninggalkan kami (tidak memberi kami), sedangkan pedang-pedang kami masih meneteskan darah mereka....

Pak uztadz, kenapa musti bertanya pada kafir tentang perang Hyunain? Hadis itu menerangkan bahwa para jihadis Ansar (Medina) iri berat sebab tidak kebagian harta jarahan dari Muhammad, padahal merekalah yang berjuang keras membacoki para kafir Bani Hawazin. Kok udah kerja keras tapi tetap tidak diberi harta jarahan? Begitu omel mereka. Jarahan perangnya besar sekali: 22.000 unta, 42.000 kambing, 4.000 ons perak. Pihak Muslim merampas semuanya. Barang jarahan (yang kira2 bernilai sekitar US$ 9 juta) dan 6.000 tawanan (berjumlah sekitar US$12 juta), terdiri terutama atas kaum wanita dan anak dikawal tentara Muslim dan dibawa ke lembah Jirana dan ditempatkan di sebuah gudang penyimpanan di sana. Muhammad tidak memberi sedikit pun pada jihadis Ansar sebab harta2 jarahan sebagian besar masuk ke kantongnya sendiri dan sebagian lagi untuk nyogok para ketua masyarakat Quraish untuk senang memeluk Islam (baca lagi hadis yang kau kutip).
Hadith Sahih Bukhari, Volume 4, Book 53, Number 374:
Dikisahkan oleh Anas:
Sang Nabi berkata, “Aku beri orang2 Quraish agar mereka lebih kuat dalam Islam, karena hidup mereka penuh ketidakpedulian (artinya mereka baru saja masuk Islam dan belum begitu kuat imannya)”

Allah dengan gesit menyetujui penyogokkan ini dengan menurunkan ayat Q 9:60. Bahkan kaum Quraish yang masih pagan juga menerima hadiah. [Rodinson, p.264 ] Dia memberikan 100 unta bagi orang2 terkemuka yang baru masuk Islam seperti Abu Sufyan b. Harb, dua putranya Muawiyah dan Yazid, Safwan b. Uumayyah, Suhayl b. Amr, Uyayanah b. Hisn dll. Ketika Abu Sufyan mengomel dan minta tambah hadiah baginya dan kedua putranya, Muhammad memberi mereka 40 ons emas (harga jaman sekarang sekitar US$ 16.000). Safwan b. Umayyah minta hadiah lebih dan Muhammad memberinya tambahan lagi 200 unta, jadi seluruhnya dia menerima 300 unta. [Mubarakpuri, p.484 ] Mereka lalu dikenal sebagai “Orang2 Ratusan.” Muhammad tidak hany menyogok Muslim baru dengan uang dan harta benda, tapi dia juga memberi kedudukan yang penting. Putra Abu Sufyan yang bernama Yazid jadi gubernur Tayma dan putranya yang lain Muawiya jadi sekretaris Muhammad. [Rodinson, p.272 ] Muslim2 baru di bawah ranking sosial para elite Quraish menerima kurang dari 100 unta per orang. Sebagian hanya menerima 50 unta. Beberapa Muslim baru tidak suka akan “penyogokan diskriminasi” ini dan mereka menghadap Muhammad. Untuk menutup mulut para Muslim baru ini, Muhammad memberi mereka lebih banyak unta2 sampai mereka puas dan berhenti mengritiknya.

Sahih Muslim, Book 020, Number 4691 :
Dari Abdullah bin Umar r.a katanya Rasulullah SAW bersabda :
“Setiap pasukan, besar atau kecil yang berperang fi sabilillah, lalu mereka beroleh harta rampasan perang, berarti pahala mereka di akhirat telah diberi panjar lebih dahulu di dunia 2/3, dan sisanya tinggal 1/3 untuk mereka di akhirat. Jika mereka tdk beroleh harta rampasan, maka pahala mereka tetap utuh semuanya.”
[/list]
Kagak ada Muslim yang rela tidak kebagian harta jarahan setelah capek2 berperang. Malah karena iming2 harta jarahan dan janji masuk surga jika mati saat menggarong itulah para Jihadis jadi semangat bertempur demi Islam. Ini sih win-win situation bagi Jihadis: kalau menang dapat harta jarahan dan budak2 wanita + anak2nya; kalau kalah perang dan mati syahid akan masuk surga dan dapet 72 perawan surgawi. Hebat benar cara Muhammad mencuci otak mereka sehingga mereka manut saja disuruh apapun juga bagai kebo dicocok irung.
Lihat betapa marahnya kaum jihadis sewaktu Muhammad mengambil kembali harta jarahan bagian mereka di perang Hunayn:
Rupanya kaum Muslim tidak senang dengan kemurahan hati Muhammad terhadap musuhnya. Mereka khawatir sikap Muhammad akan mengurangi jatah jarahan dan tawanan perang yang seharusnya mereka dapat. Mereka merasa bagian upah mereka diambil setelah melakukan perang sengit. Maka ketika Muhammad pergi setelah membebaskan tawanan Hunayn, para Muslim mengejarnya dan berkata, “O Rasul Allah, bagi2lah unta2 dan ternak2 diantara kami.” [Tabari, vol. ix, p.31] Mereka sangat bersikeras dan memaksa sampai2 mereka mendorong Muhammad sampai punggungnya bertumbuk pada sebuah pohon, lalu mereka mengambil mantelnya. Para Jihadis mengamuk karena barang jarahannya diambil dari mereka. Muhammad dengan putus asa berteriak, “Kembalikan mantelku, orang2, karena demi Tuhan jika kau punya domba sebanyak pohon2 di Tihama, aku akan membagi-bagikannya diantaramu. Aku tidak bersalah atau bersikap pengecut.” [Tabari, vol. ix, pp.29.30] Untuk menenangkan gerombolan Jihadis yang haus jarahan ini, Muhammad bahkan terpaksa berjanji pada mereka untuk menyerahkan bagiannya (1/5 jarahan total = khums) pada para Jihadis. Setelah mendengar janji itu, para Jihadis melepaskan Muhammad yang sangat amat tertekan.
Tuh, nabi sendiri didorong-dorong gara2 tidak adil bagi2 harta jarahan. Memang begitulah mental preman di mana pun juga. Preman itu hanya niat kerja menggarong jika ada upah garongan.
User avatar
MONTIR KEPALA
Posts: 4307
Joined: Wed Jul 26, 2006 10:16 am

Post by MONTIR KEPALA »

jawaban ente bener ngaco ...ok saya urut :

1. pertanyaan suku2 mana yg diserang semata harta rampasan ternyata yg diberikan daftar suku2 aliansi Quraisy dan Yahudi..... preeet ...!!

2. ditanya hadits no. 2....yang ditanya mana yang elo kutip mana ... baca bagian riwayat dimana orang2 ansar dan muhajarin RELA TIDK MENADPAT HARTA RAMPASAN PERANG yang penting Nabi wafat kota mereka (madina).

3. he he yg terkahir peristiwa perang dgn sabda Nabi dikemudian hari kagak nyambung ...duluan perang ...seharusnya kalimat pengurangan Pahala Jihad karena harta rampasan perang berada di posisi terakhir setelah perang hunain ...duuuh ....banyak nge post *** !!
User avatar
MONTIR KEPALA
Posts: 4307
Joined: Wed Jul 26, 2006 10:16 am

Post by MONTIR KEPALA »

gue kasih bukti asbunnya si Adadeh biar semua percaya ...dia bilang penyerangan ke Ghatafan dan suku Arab di Najed tdk berlasan, dan hanya semata2 harta rampasan perang ...

he he ...lemoooot banget sih lo ...

ttg penyerangan orang2 NAJD
ibn Ishaq book 15 Banu Nadhir
When the Jews had departed Muhammad went on an ex­pedition to punish the people of Najd , who had slain all but two of the forty men he had sent to instruct the people in Islam. The parties approached each other, but no battle took place, for they were afraid of each other, and the apostle marched his men away again.


ttg alasan menyerang Ghatafan
Ibn Ishaq book 17 the trench
then the apostle of Allah had completed the Ditch, the Quraysh came and encamped at the confluence of the Ruma torrents. Their army consisted of 10,000 men, including their allies and followers; the Ghatafan, with their followers from Najd , also came and encamped in the direction of Uhud; and news came that the Jewish tribe of Banu Qurayza had broken their treaty with Muhammad. So the apostle of Allah marched out with his Muslims, amounting to 3,000 men in all, and encamped so that Sal was behind him and the Ditch in front, separating him from the enemy. He had ordered the children and the women to be shut up in the forts.


preeeet !!!.... emangnya gue bisa dikadalin dgn data2 yg menurut orang awam mencengangkan .... du duh aduh duh
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Post by Adadeh »

MONTIR KEPALA wrote:jawaban ente bener ngaco ...ok saya urut :

1. pertanyaan suku2 mana yg diserang semata harta rampasan ternyata yg diberikan daftar suku2 aliansi Quraisy dan Yahudi..... preeet ...!!
Baca lagi pertanyaan lo:
suku mana yg diserang nabi yang tujuannya untuk diambil harta nya saja .... silakan sebutkan suku mana itu !
Udah gue jawab, dan bukan hanya suku2 Yahudi dan Quraish saja. Gue tidak menyebut aliansi Quraish dan Yahudi sama sekali. Contoh2 di atas masih sedikit dari puluhan jumlah penyerangan Muhammad lainnya terhadap suku2 yang belum kusebut seperti Yahudi Khaybar, Yahudi Mustaliq, Yahudi An-Nadir, Yahudi Quaynuqa, Bani Arab Asad ibn Khuzaymah, Bani Arab Lihyan, B. Arab Thalabah, B. Arab Asad di al-Ghamr, B. Arab Judham, B. Arab Fazarah, B. Arab Kilab, B. Arab Murrah, B. Arab al-Mulawwih, B. Arab Laith, B. Zoroastria Tamim, B. Arab Amir di al-Siyii, B. Arab Qudah, B. Arab Juhayna, B. Arab Jusham, dll. Bagaikan anjing kena rabies, Muhammad menyerang berbagai suku2 non-Islam di seluruh Jazirah Arabia dan baru berhenti setelah dia mati.
2. ditanya hadits no. 2....yang ditanya mana yang elo kutip mana ... baca bagian riwayat dimana orang2 ansar dan muhajarin RELA TIDK MENADPAT HARTA RAMPASAN PERANG yang penting Nabi wafat kota mereka (madina).
Hahaha.... baca lagi tuh gimana si nabi palsu didorong-dorong dan mantelnya dirampas para Jihadis yang kalap tidak kebagian harta jarahan. "RELA TIDK MENADPAT HARTA RAMPASAN PERANG" katamu? Cuih, gue ludahin perkataanmu itu! Jihadis tidak akan sudi mengacungkan pedang tanpa iming2 harta jarahan dan janji 72 perawan di surga jika mati syahid. Pembom Bali I dan II tidak akan sudi mati bunuh diri di jalan Allah jika tidak ada iming2 hadiah 72 perawan surgawi bagi Muslim yang mati syahid. Sewaktu di Mekah, Muhammad khotbah selama belasan tahun dan hanya bisa merekrut 80 orang Muslim saja. Tapi sewaktu di Medinah, dalam waktu sehari saja dia bisa merekrut sampai 200 orang Ansar untuk masuk Islam gara2 iming2 harta jarahan pedagang Quraish.

Islam tidak akan bisa berdiri tanpa harta jarahan yang diambil dari kafir. Lihat tuh di tanah air, para Muslim pada ngemis sama kafir untuk mendirikan mesjid. Kalau tidak diberi, pengemis Muslim langsung mengeluarkan golok. Tak tahu malu. Agama penggarong dan pengemis memang hanya menghasilkan garong dan pengemis belaka.
3. he he yg terkahir peristiwa perang dgn sabda Nabi dikemudian hari kagak nyambung ...duluan perang ...seharusnya kalimat pengurangan Pahala Jihad karena harta rampasan perang berada di posisi terakhir setelah perang hunain ...duuuh ....banyak nge post *** !!
Muhammad hanya mengambil kembali harta jarahan milik Muslim Ansar dan Mujahirin, tapi tidak dari Quraish Muslim dan pagan. Abu Sufyan dan ketua2 masyarakat Quraish lainnya tetap memperoleh harta jarahan sebagai sogokan/suapan dari Muhammad agar mereka senang masuk Islam.
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Post by Adadeh »

MONTIR KEPALA wrote:gue kasih bukti asbunnya si Adadeh biar semua percaya ...dia bilang penyerangan ke Ghatafan dan suku Arab di Najed tdk berlasan, dan hanya semata2 harta rampasan perang ...

he he ...lemoooot banget sih lo ...

ttg penyerangan orang2 NAJD
ibn Ishaq book 15 Banu Nadhir
When the Jews had departed Muhammad went on an ex­pedition to punish the people of Najd , who had slain all but two of the forty men he had sent to instruct the people in Islam. The parties approached each other, but no battle took place, for they were afraid of each other, and the apostle marched his men away again.
Serangan yang kau sebut di atas terjadi setelah kaum Najd membunuh Muslim di Bir Maunah di bulan July, 625M. Muhammad pertama kali menyerang suku Ghatafan di bulan May, 624M, setahun lebih awal dari kejadi di Bir Maunah. Jadi Muhammadlah yang terlebih dahulu mengadakan permusuhan dengan Ghatafan dan sekutunya.

ttg alasan menyerang Ghatafan
Ibn Ishaq book 17 the trench
then the apostle of Allah had completed the Ditch, the Quraysh came
[/quote]
Perang Parit terjadi karena Muhammad tidak henti2nya menyerangi suku2 Arab pagan. Tidak ada suku2 Arab yang menyerangnya terlebih dahulu. Muhammadlah yang duluan cari gara2.

preeeet !!!.... emangnya gue bisa dikadalin dgn data2 yg menurut orang awam mencengangkan .... du duh aduh duh

Hanya itukah yang kau dapatkan dari Islam: preeeet !!!.... preeeet !!!.... preeeet !!!.... preeeet !!!.... preeeet !!!.... preeeet !!!.... :roll:
User avatar
MONTIR KEPALA
Posts: 4307
Joined: Wed Jul 26, 2006 10:16 am

Post by MONTIR KEPALA »

Adadeh wrote: Serangan yang kau sebut di atas terjadi setelah kaum Najd membunuh Muslim di Bir Maunah di bulan July, 625M. Muhammad pertama kali menyerang suku Ghatafan di bulan May, 624M, setahun lebih awal dari kejadi di Bir Maunah. Jadi Muhammadlah yang terlebih dahulu mengadakan permusuhan dengan Ghatafan dan sekutunya.

Perang Parit terjadi karena Muhammad tidak henti2nya menyerangi suku2 Arab pagan. Tidak ada suku2 Arab yang menyerangnya terlebih dahulu. Muhammadlah yang duluan cari gara2.

Hanya itukah yang kau dapatkan dari Islam: preeeet !!!.... preeeet !!!.... preeeet !!!.... preeeet !!!.... preeeet !!!.... preeeet !!!.... :roll:
mana sumber nya ghatafan taon segono ..he he
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Post by Adadeh »

MONTIR KEPALA wrote:mana sumber nya ghatafan taon segono ..he he
Segitu udah gue kasih referensinya di kutipan atas. Lihat Muhammad Hussain Haykal "The Life of Muhammad", Ibn Sa'ad vol. ii, hal. 35, dan Ibn Ishaq, hal. 360.
User avatar
MONTIR KEPALA
Posts: 4307
Joined: Wed Jul 26, 2006 10:16 am

Post by MONTIR KEPALA »

Adadeh wrote: Segitu udah gue kasih referensinya di kutipan atas. Lihat Muhammad Hussain Haykal "The Life of Muhammad", Ibn Sa'ad vol. ii, hal. 35, dan Ibn Ishaq, hal. 360.
ho ho ... banu sulaim toh maksudnya ...peristiwa AL KUDR itu kan ?
kan itu juga ada alasan yaitu karena mereka mempersiapkan pasukan untuk menyerang madina setelah 7 hari perang badr yaitu A.H 2
Nabi hanya melakukan upaya preventif sebelum mereka tiba ke madinah berkat informasi intelegen sahabatnya.
User avatar
MONTIR KEPALA
Posts: 4307
Joined: Wed Jul 26, 2006 10:16 am

Post by MONTIR KEPALA »

bahkan Haekal menceritakan ALASAN yg lebih PANTAS !! dimana rasa bersalah dan ketakutan lah yg menyebabkan kabilah2 Arab bersiap menyerang Madina.

Sebaliknya, kabilah-kabilah yang berdekatan dengan Medinah
mulai melihat apa yang akan mengancam nasib mereka dengan
adanya kekuatan Muhammad dan sahabat-sahabatnya itu. Demikian
juga adanya perimbangan kekuatan ini dengan kekuatan Quraisy
di Mekah, suatu perimbangan yang akibat-akibatnya sangat
mereka takutkan. Soalnya ialah karena jalan pantai ke Syam
adalah satu-satunya jalan rata yang sudah di kenal .
Perdagangan Mekah melalui jalan ini dalam arti ekonomi membawa
keuntungan yang berarti juga bagi kabilah-kabilah itu. Antara
Muhammad dengan kabilah-kabilah yang ada di perbatasan pantai
itu sudah ada perjanjian. Tetapi jalan ini sekarang terancam
dan perjalanan musim panaspun terancam bahaya pula, yang
mungkin kelak Quraisy akan terpaksa meninggalkan perbatasan
pantai itu. Apa pula nasib yang akan menimpa kabilah-kabilah
ini apabila perdagangan Quraisy nanti jadi terputus? Bagaimana
orang dapat membayangkan mereka akan dapat menanggung
kesulitan hidup diatas daerah yang alamnya memang begitu sulit
dan tandus? Jadi sudah sepatutnya mereka memikirkan nasib
mereka itu serta apa pula akibat yang mungkin akan menimpa
karena situasi baru yang belum pernah mereka kenal sebelum
Muhammad dan sahabat-sahabatnya itu hijrah ke Medinah, sebab
sebelum kemenangan Muslimin di Badr kehidupan kabilah-kabilah
itu belum pernah mengalami ancaman seperti yang mereka
bayangkan sekarang.

Peristiwa perang Badr itu telah menimbulkan rasa takut dalam
hati kabilah-kabilah itu. Adakah mereka barangkali iri hati
terhadap Medinah lalu akan menyerang kaum Muslimin, atau apa
yang harus mereka lakukan?

Karena sudah ada berita yang sampai kepada Muhammad bahwa ada
beberapa golongan dari Ghatafan dan Banu Sulaim yang bermaksud
hendak menyerang kaum Muslimin, maka ia segera berangkat ke
Qarqarat'l-Kudr guna memotong jalan mereka. Di tempat ini ia
melihat jejak-jejak binatang ternak tapi tak seorangpun yang
ada di padang itu. Disuruhnya beberapa orang sahabatnya naik
ke atas wadi dan dia sendiri menunggu di bawah. Ia bertemu
dengan seorang anak bernama Yasar. Dari pertanyaannya kepada
anak itu ia mengetahui bahwa rombongan itu naik ke bagian atas
mata-air. Oleh kaum Muslimin ternak yang ada di tempat itu
dikumpulkan dan dibagi-bagikan antara sesama mereka sesudah
seperlimanya diambil oleh Muhammad, seperti ditentukan menurut
nas Quran. Konon katanya barang rampasan itu sebanyak iima
ratus ekor unta. Sesudah seperlima dipisahkan oleh Nabi,
sisanya dibagikan. Setiap orang mendapat bagian dua ekor unta.
....................................
S E J A R A H H I D U P M U H A M M A D
oleh MUHAMMAD HUSAIN HAEKAL

diterjemahkan dari bahasa Arab oleh Ali Audah
Penerbit PUSTAKA JAYA
Jln. Kramat II, No. 31 A, Jakarta Pusat
Cetakan Kelima, 1980
Seri PUSTAKA ISLAM No.1
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Post by Adadeh »

MONTIR KEPALA wrote:ho ho ... banu sulaim toh maksudnya ...peristiwa AL KUDR itu kan ?
kan itu juga ada alasan yaitu karena mereka mempersiapkan pasukan untuk menyerang madina setelah 7 hari perang badr yaitu A.H 2
Nabi hanya melakukan upaya preventif sebelum mereka tiba ke madinah berkat informasi intelegen sahabatnya.
Upaya preventif? Lebih tepatnya upaya cari nafkah: MERAMPOK! Nabi lo sendiri sudah mengaku tuh bahwa nafkahnya datang dari usaha merampok dan pungutan liar (jizya).
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Post by Adadeh »

MontirKelapa wrote:dimana rasa bersalah dan ketakutan lah yg menyebabkan kabilah2 Arab bersiap menyerang Madina.
Mana bukti mereka ingin menyerang Medina? Rasa bersalah karena apa? Rasa bersalah karena Muhammad merampoki para kafilah Quraish di Badr?
Muhammad selalu mengaku "mendengar kabar", "mendapat ilham illahi", "jibril datang memberitahu", "Allah berkata lewat mulutnya".... semuanya pepesan kosong belaka sebab kagak ada buktinya. Siapa yang menyerang Medina setelah perampokan Badr? Emangnya ada berapa suku Arab yang menyerang Medina setelah perampokan Badr?
User avatar
Trully_78
Posts: 375
Joined: Thu Oct 19, 2006 9:59 pm
Location: Black Forest

Post by Trully_78 »

Berdebat dengan fifi? Wasting time!!!!
Adadeh, kamu gak level banget berdebat sama dia.
Mending kamu masak indomie trus nonton tv aja deee.....
User avatar
J.M.I.
Posts: 73
Joined: Wed May 09, 2007 7:53 pm
Location: Masa sih Tuhan Lahir dari m*m*k
Contact:

Post by J.M.I. »

Trully_78 wrote:Berdebat dengan fifi? Wasting time!!!!
Adadeh, kamu gak level banget berdebat sama dia.
Mending kamu masak indomie trus nonton tv aja deee.....
Maksud lu apa? Ga boleh debat karena takut kalah?
User avatar
islam bejat
Posts: 279
Joined: Tue Jan 02, 2007 5:44 pm

Post by islam bejat »

MONTIR KEPALA wrote:bahkan Haekal menceritakan ALASAN yg lebih PANTAS !! dimana rasa bersalah dan ketakutan lah yg menyebabkan kabilah2 Arab bersiap menyerang Madina.
DASAR SI FATON ********* LAGI PRAKTEKIN AJARANNYA KANG MOHAMAD WASASSALAM BIN *********...

PERINGATAN:
Mohon kekang cacimakinya.
Forum Admin.
swatantre
Posts: 4049
Joined: Thu Jul 20, 2006 7:40 pm
Location: Tanah Suci, dalem Ka'bah

Post by swatantre »

J.M.I. wrote:Maksud lu apa? Ga boleh debat karena takut kalah?
Maksude..muslim tuh kalau diajak debat bermutu gak bisa...larinya mesti ke debat kusir mulu kalau terpojok... Ya tipikalnya kaya Anda ini lhoh....
User avatar
MONTIR KEPALA
Posts: 4307
Joined: Wed Jul 26, 2006 10:16 am

Post by MONTIR KEPALA »

Adadeh wrote: Upaya preventif? Lebih tepatnya upaya cari nafkah: MERAMPOK! Nabi lo sendiri sudah mengaku tuh bahwa nafkahnya datang dari usaha merampok dan pungutan liar (jizya).
ente merasa benar dgn bukti dari HAYKEL .... nah saya kasih lebih gamblang lagi apa yg haykel katakan .... menurut Haykel AL QUDR adalah tempat PENCEGATAN dan bukan tempat tinggalnya Banu Sulaim dan Banu Salim (ghatafan) shg jelas ini upaya PREVENTIF ...bukan hendak merampok ... baca atuh !!

Karena sudah ada berita yang sampai kepada Muhammad bahwa ada
beberapa golongan dari Ghatafan dan Banu Sulaim yang bermaksud
hendak menyerang kaum Muslimin, maka ia segera berangkat ke
Qarqarat'l-Kudr guna memotong jalan mereka
. Di tempat ini ia
melihat jejak-jejak binatang ternak tapi tak seorangpun yang
ada di padang itu. Disuruhnya beberapa orang sahabatnya naik
ke atas wadi dan dia sendiri menunggu di bawah. Ia bertemu
dengan seorang anak bernama Yasar. Dari pertanyaannya kepada
anak itu ia mengetahui bahwa rombongan itu naik ke bagian atas
mata-air. Oleh kaum Muslimin ternak yang ada di tempat itu
dikumpulkan dan dibagi-bagikan antara sesama mereka sesudah
seperlimanya diambil oleh Muhammad, seperti ditentukan menurut
nas Quran. Konon katanya barang rampasan itu sebanyak iima
ratus ekor unta. Sesudah seperlima dipisahkan oleh Nabi,
sisanya dibagikan. Setiap orang mendapat bagian dua ekor unta.
....................................
S E J A R A H H I D U P M U H A M M A D
oleh MUHAMMAD HUSAIN HAEKAL
diterjemahkan dari bahasa Arab oleh Ali Audah
Penerbit PUSTAKA JAYA
Jln. Kramat II, No. 31 A, Jakarta Pusat
Cetakan Kelima, 1980
Seri PUSTAKA ISLAM No.1
User avatar
MONTIR KEPALA
Posts: 4307
Joined: Wed Jul 26, 2006 10:16 am

Post by MONTIR KEPALA »

Adadeh wrote: Mana bukti mereka ingin menyerang Medina? Rasa bersalah karena apa? Rasa bersalah karena Muhammad merampoki para kafilah Quraish di Badr?
Muhammad selalu mengaku "mendengar kabar", "mendapat ilham illahi", "jibril datang memberitahu", "Allah berkata lewat mulutnya".... semuanya pepesan kosong belaka sebab kagak ada buktinya. Siapa yang menyerang Medina setelah perampokan Badr? Emangnya ada berapa suku Arab yang menyerang Medina setelah perampokan Badr?
ini bukan masalah agama menurut Haykal tapi jalur pedgangan.
suku2 di pinggir pantai jalur utama sudah punya perjanjian damai dgn Nabi di madina.
suku2 selatan Arab yg bergantung oleh perdagangan Quraisy di Mekka khawatir akan kekalahan quraisy di BADR.
sebenarnya langkah yg harus mereka ambil jangan gegabah pake mau menyerang madina. ini PARANOID namanya.
seharusnya bersikap seperti suku2 Arab di Barat madina yg melakukan kerjasama dgn Nabi. KOK MAEN SERANG ??
dlm hal ini Nabi tdk bersalah SAMA SEKALI ...

Haykal menulis :
Sebaliknya, kabilah-kabilah yang berdekatan dengan Medinah
mulai melihat apa yang akan mengancam nasib mereka dengan
adanya kekuatan Muhammad dan sahabat-sahabatnya itu. Demikian
juga adanya perimbangan kekuatan ini dengan kekuatan Quraisy
di Mekah, suatu perimbangan yang akibat-akibatnya sangat
mereka takutkan. Soalnya ialah karena jalan pantai ke Syam
adalah satu-satunya jalan rata yang sudah di kenal .
Perdagangan Mekah melalui jalan ini dalam arti ekonomi membawa
keuntungan yang berarti juga bagi kabilah-kabilah itu. Antara
Muhammad dengan kabilah-kabilah yang ada di perbatasan pantai
itu sudah ada perjanjian. Tetapi jalan ini sekarang terancam
dan perjalanan musim panaspun terancam bahaya pula, yang
mungkin kelak Quraisy akan terpaksa meninggalkan perbatasan
pantai itu. Apa pula nasib yang akan menimpa kabilah-kabilah
ini apabila perdagangan Quraisy nanti jadi terputus? Bagaimana
orang dapat membayangkan mereka akan dapat menanggung
kesulitan hidup diatas daerah yang alamnya memang begitu sulit
dan tandus? Jadi sudah sepatutnya mereka memikirkan nasib
mereka itu serta apa pula akibat yang mungkin akan menimpa
karena situasi baru yang belum pernah mereka kenal sebelum
Muhammad dan sahabat-sahabatnya itu hijrah ke Medinah
, sebab
sebelum kemenangan Muslimin di Badr kehidupan kabilah-kabilah
itu belum pernah mengalami ancaman seperti yang mereka
bayangkan sekarang.


nah seharusnya jgn maen Serang suku2 Arab yg khawatir dgn jalur perdagangan Quraisy yg terputus ...tapi diplomasi atuh ke madina ...
User avatar
Kane
Posts: 1571
Joined: Thu Jul 27, 2006 2:48 pm
Location: Bandung, Indonesia

Post by Kane »

Wah wah Aa' feodor ini kemampuan hadist nya keren juga yah... :lol:
Post Reply