Wahh kali ini bung JGA tertipu dan kena hoax para motivator kekekekeke...JANGAN GITU AH wrote: Maka jangan heran Einstein yang diketahui tidak lulus sekolah dasar dapat menjadi ilmuwan hebat setelah menemukan rangsangan yang tepat untuk membangkitkan kondisi otak yang sebelumnya rada lemah.
Eintein betul punya masalah bicara pada usia balita sehingga gurunya hopeless saat itu. Tapi Einstein juara dikelasnya sejak SD, mampu memainkan mozart (turunan dari ibunya yg ahli piano) dan sudah menguasai diferensial dan integral sebelum usia nya 15 tahun. Nah ini talenta namanya. Serabut serabut kelabu berhenti tumbuh pada usia 7 tahun (cmiiw), yang terjadi setelah itu ada memanage supaya serabut kelabu tsb dimanfaatkan secara maksimal. Joke : mungkin ada neuron kita yg belum tersambung yg membuat kita lebih "****" dari orang lain.
Sudah pasti dia tidak makan tempe dan tahu saat mencapai gelar doktornya, karena dia mendapat beasiswa di negara kapir untuk gelar doktornya kekekekekeke....tetapi ane percaya walau dia makan tempe tahu tetap dia akan cemerlang karena tempe dan tahu adalah makanan bergizi.JANGAN GITU AH wrote:.kita kan belum tentu bisa mengatakan bahwa keadaan ekonomi keluarganya tetap statis hingga dia mencapai gelar Doctor. Keajaiban selalu ada loh bung sehingga terjadi perubahan pola gizi yang labih baik dibanding keadaan semula...hehehe...atau anda berani memberi jaminan beliau hanya makan tahu tempe hingga mencapai gelar doktor??? Gak bisa kan....hayoooo....hihihi
Kagak ada mirip miripnya kang, jauh banget, tapi budaya positif nya membawa kemajuan. Namanya juga imajinasi ane kang jangan diprotes ya.MaNuSiA_bLeGuG wrote: israel itu mirip jepang, mereka termasuk orang2 pintar dan pantang menyerah terhadap kondisi yg sulit.