keeamad wrote:@foxhound
Bro fox, di kristen dikenal ayat, "DOSA YANG MEMBAWA MAUT" ....
Sementara "Matinya" orang islam karana ditarik oleh MALAIKAT MAWT (Maut / Malaikat KEMATIAN) ....
Adakah Nubuatan islam ttg hal / yg berhubungan dengan ayat di atas .... ???
BTW.
1.
Saya jadi ingat filmya patrick swayze dan demi more, GHOST.
Di mana musuhnya si patrick, arwahnya ditarik-tarik oleh mahluk hitam menyerankan ke dalam perut bumi,
Sedangkan arwah si patrick mendapat "Jalan" yang berupa "Cahaya Terang dari Langit" untuk / saat kembali ke Sang Pencipta ....
2.
BIsakah bro fox terangkan,
adakah konsep malaikat mawt / malaikat kematian dalam konsep ke kristenan?
Salam
Ada filosofi dalam dan kait mengait antara apa yang ditulis Islam dan Kristen soal ini. Saya benarnya sedang menulis, tapi mungkin masih perlu saya edit. Saya ambil kutipannya saja, tapi karena belum benar2 saya edit, mungkin masih amburadul.
Iblis, sebelum jatuh dalam dosa, adalah juga malaikat. Tinggal di surga, konon di langit ketujuh, dan sebelum akhirnya Yesus datang, masih di sorga hingga berperang dengan Mikhael dan kemudian diusir ke bumi.
Rev 12:5 Maka ia melahirkan seorang Anak laki-laki, yang akan menggembalakan semua bangsa dengan gada besi; tiba-tiba Anaknya itu dirampas dan dibawa lari kepada Allah dan ke takhta-Nya.
Rev 12:6 Perempuan itu lari ke padang gurun, di mana telah disediakan suatu tempat baginya oleh Allah, supaya ia dipelihara di situ seribu dua ratus enam puluh hari lamanya.
Rev 12:7 Maka timbullah peperangan di sorga. Mikhael dan malaikat-malaikatnya berperang melawan naga itu, dan naga itu dibantu oleh malaikat-malaikatnya,
Rev 12:8 tetapi mereka tidak dapat bertahan; mereka tidak mendapat tempat lagi di sorga.
Luk 10:18 Lalu kata Yesus kepada mereka: "Aku melihat Iblis jatuh seperti kilat dari langit.
Luk 10:19 Sesungguhnya Aku telah memberikan kuasa kepada kamu untuk menginjak ular dan kalajengking dan kuasa untuk menahan kekuatan musuh, sehingga tidak ada yang akan membahayakan kamu.
hal ini juga konsisten dengan cerita Ayub bahwa Iblis masih berkomunikasi dengan Tuhan di sorga. Dan sesuai nama aslinya, Sammael, yang artinya adalah yang didengarkan Tuhan, Iblis juga menjalankan fungsinya sebagai pendakwa, tukang lapor.
Ketika Iblis berhasil menggoda Adam dan Hawa, sehingga mereka berdosa, hukuman Tuhan adalah jelas. Mereka tidak lagi menjadi milik Tuhan yang hidup, tetapi menjadi milik maut, kerajaan orang mati, seteru Tuhan. Dan iblis, ingin menjadi penguasa dari kerajaan ini, itu arti dari nubuat yesaya tentang babel. Iblis yang ingin menyaingi tahta Tuhan, di kerajaan baru. Keinginannya ini juga yang kemudian membuat ia mendapat julukan lain ha-Satan yang artinya adalah sang musuh/lawan.
Dengan demikian, Iblis menjadi raja kerajaan orang mati, kerajaan maut, dan akhirnya juga menjadi malaikat maut. Sesuai dengan perkataan Yesus:
Joh 8:44 Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu.
Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta.
Dengan demikian, setiap orang mati, adalah menjadi hak Iblis dan menjadi bagian dari kerajaannya. Padahal seluruh orang harus mati sesuai hukum Tuhan. Itu arti kata Yesus bahwa Iblis adalah pembunuh manusia sejak semula.
Tetapi penebusan Yesus, adalah untuk membuktikan bahwa manusia, itu bukan milik maut, dan maut tidak berhak akan manusia. Itu sebabnya ketika Yesus menang atas maut, Paulus melukiskan:
1Co 15:54 Dan sesudah yang dapat binasa ini mengenakan yang tidak dapat binasa dan yang dapat mati ini mengenakan yang tidak dapat mati, maka akan genaplah firman Tuhan yang tertulis: "Maut telah ditelan dalam kemenangan.
1Co 15:55 Hai maut di manakah kemenanganmu? Hai maut, di manakah sengatmu?"
Dan manusia tidak akan mati, melainkan dibangkitkan, dan mengenakan yang tidak dapat mati nantinya. Dan malaikat maut menjadi tidak punya esensi lagi, kekuasannya jadi obsolete.
Jadi Iblis adalah malaikat maut, dan setelah Yesus membuktikan bahwa malaikat maut itu tidak ada esensinya lagi, Iblis diusir dari sorga. Tidak ada lagi sang pendakwa di sorga, yang ada nantinya adalah hari penghakiman oleh Anak Manusia itu sendiri sesuai yang ditulis di Wahyu.
Balik ke Islam sekarang, dalam artikel saya, saya percayai adalah agama penyembah sang Iblis. Dengan demikian, Islam mengakui bahwa roh mereka adalah milik Malaikat Maut. Dan Islam juga adalah agama satu-satunya yang saya ketahui melarang kiblat ke arah langit. Sebagai bentuk perlawanan Iblis yang sudah diusir dari langit.
Tetapi orang percaya, atau yang didapati layak oleh Anak Manusia yang menjadi hakim, roh mereka tidak lagi menjadi milik Malaikat Maut. Secara ilustasi, mereka akan pulang ke pangkuan Abraham, bapa orang beriman. Yang artinya tempat mereka adalah tempat yang sama dengan Abraham.
Barangsiapa dijemput malaikat maut, akan pergi ke tempat malaikat maut berada. Dan menurut Wahyu
Rev 20:10 dan Iblis, yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang, yaitu tempat binatang dan nabi palsu itu, dan mereka disiksa siang malam sampai selama-lamanya.
Rev 20:11 Lalu aku melihat suatu takhta putih yang besar dan Dia, yang duduk di atasnya. Dari hadapan-Nya lenyaplah bumi dan langit dan tidak ditemukan lagi tempatnya.
Rev 20:12 Dan aku melihat orang-orang mati, besar dan kecil, berdiri di depan takhta itu. Lalu dibuka semua kitab. Dan dibuka juga sebuah kitab lain, yaitu kitab kehidupan. Dan orang-orang mati dihakimi menurut perbuatan mereka, berdasarkan apa yang ada tertulis di dalam kitab-kitab itu.
Rev 20:13 Maka laut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan maut dan kerajaan maut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan mereka dihakimi masing-masing menurut perbuatannya.
Rev 20:14 Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah kematian yang kedua: lautan api.
Rev 20:15 Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu.
Malaikat maut, kerajaannya, dan isinya, akan dilemparkan ke dalam lautan api.
Semoga jelas.