Anak Pendiri Hamas Pidato di Kongres Yahudi di Jerman

Artikel2, ajaran Islam, diskusi yang membahas konflik Islam vs. Zionisme secara umum dan masalah Palestina secara khusus.
Post Reply
walet
Posts: 5858
Joined: Wed Feb 11, 2009 4:52 am
Contact:

Anak Pendiri Hamas Pidato di Kongres Yahudi di Jerman

Post by walet »


Mousab Hasan Yosef Pidato di Kongres Yahudi di Jerman
User avatar
idpalingkeren
Posts: 41
Joined: Sat Oct 01, 2011 9:40 am

Re: Anak Pendiri Hamas Pidato di Kongres Yahudi di Jerman

Post by idpalingkeren »

Ayo sadarlah muslimin, segeralah murtad kayak si Husein ini. Alloh kalian itu cm hoax buatan Lucifer si bapa segala dusta. Penampakan di gua hira itu iblis menyerupai malaikat. Muhammad a/ nabi palsu.
User avatar
idpalingkeren
Posts: 41
Joined: Sat Oct 01, 2011 9:40 am

Re: Anak Pendiri Hamas Pidato di Kongres Yahudi di Jerman

Post by idpalingkeren »

Ayo sadarlah muslimin, segeralah murtad kayak si Husein ini. Alloh kalian itu cm hoax buatan Lucifer si bapa segala dusta. Penampakan di gua hira itu iblis menyerupai malaikat. Muhammad a/ nabi palsu.
anne
Posts: 502
Joined: Wed Sep 21, 2011 9:52 pm

Re: Anak Pendiri Hamas Pidato di Kongres Yahudi di Jerman

Post by anne »

Transcript:

Terimakasih, atas kesempatan yang diberikan

Terimakasih banyak atas dukungan anda pada negara kami, negaraku, Israel. Kami disini untuk mengatakan kami menyukai Israel, saya mencintai Israel.

Saya bukan politikus, saya diminta untuk ‘politically correct’ semampu saya. Akan saya coba. Saya tak bisa menjanjikan akan jadi yang terbaik sbg politikus. Saya disini tidak untuk melukai perasaan siapapun. Saya disini untuk menyatakan kebenaran sesuai yang saya saksikan, dan semoga hal ini menjadi jalan untuk menggapai perdamaian di dunia kita pada akhirnya, karena kebenaran hanya akan lahir bila ada kemerdekaan. Dan saya pikir orang-orang harus memiliki kemerdekaan dalam berpikir, bertanya, mengkritik, untuk menyatakan sesuatu. Jika tidak karena itu saya tidak berdiri disini, saat ini.

Saya ditanya Channel 2 Jerman, “Apakah Hamas organisasi teroris atau bukan?” Bagaimana kau menjawab pertanyaan seperti ini. Masih segar ribuan darah orang tak berdosa yang menjadi saksi serangan teroris Hamas. Hamas adalah organisasi teroris!

Saya mendapat pertanyaan yang lebih penting dari apakah Hamas organisasi teroris atau bukan. Saya ditanya sekali di Amerika, “Apa perbedaan antara Hamas dan Homos?” Hamas lahir untuk menghancurkan negara Israel. Hamas lahir untuk menghancurkan dan Hamas tidak tahu bagaimana membangun. Kukatakan ini karena aku punya otoritas untuk itu. Aku tumbuh di jantung kepemimpinan Hamas. Ayahku, Syeikh Hassan Yousef, salah satu pendiri Hamas. Keluargaku harus membayar mahal untuk kepentingan Hamas. Dan kami harus menderita lebih dari keluarga Palestina lain. Sebab itu, Hamas di beberapa aspek kehidupan saya, adalah proyek saya, urusan saya, urusan keluarga saya. Saya mengenal Hamas lebih dari anggotanya.

Saya punya banyak alasan membenci Israel, dalam beberapa aspek kehidupanku. Aku punya alasan politis, alasan pribadi, alasan ideologis. Tolong fokus saat kukatakan alasan ideologis. Orang-orang lari dari kenyataan, bahwa ada, ada.. perang relijius. Ada perang antar Tuhan-tuhan di Timur tengah, perang antar ideology, perang nilai, perang antara peradaban barat dan barbar. Inilah masalah yang sesungguhnya. Inilah yang terjadi. Ini bukan mengenai Islam radikal. Aku lahir di tengah keluarga moderat. Ayahku menganggap dirinya pemimpin yang moderat. Tapi anda tahu, setiap kali membaca Qur’an dan melihat perilaku Muhammad, yang sayangnya membenci umat Yahudi, dan Hamas mengikuti jejaknya, umat Islam dan Palestina, punya motivasi, motivasi agama di balik perang mereka. Bisa saja mereka berpura-pura, mereka mencoba ‘politically correct’ di mata dunia. Namun, saya pribadi sebagai pemikir dan penulis, saya tidak bisa menipu masyarakat. Dan saya tidak perduli anggapan orang terhadap saya. Kita harus menghadapi kenyataan dengan berani sebelum segalanya terlambat.

Apakah Arab membenci Israel karena alasan politis atau ideologis? Apakah ini konflik politik atau rasial? Saat saya melihat dan mendengar media disini, di Barat, saya mulai lupa darimana saya berasal. Aku paham bahasanya, orang-orangnya, mentalitasnya, dan segala hal mengenai budayanya, dan saya mulai yakin mengenai kebohongan kalau ini hanya masalah kecil.

Saya disini untuk mengatakan bahwa dimensi ideologis di konflik Timur Tengah adalah dimensi paling penting. Dan kita, sebagai orang yang merdeka, harus mempertimbangkan masalah ini. Ini pesan saya dan tanggung jawab saya. Saya kira, waktu kita hanya sedikit dan tak cukup ruang untuk kisah saya, penjelasan mengenai transformasi dalam hidup saya. Ada banyak motivasi yang membawa saya mendapat kehormatan untuk bekerja sebagai agen rahasia Israel selama 10 tahun. Mengabdi pada Israel dan rakyat Israel. Tak seorangpun tahu mengenai keberadaan saya. Saya menjadi agen papan atas, dan hanya sedikit orang dalam agen rahasia Israel yang mengetahui keterlibatan saya. Bagaimana saya datang dari Hamas dan bekerja untuk agen rahasia Israel, suatu kisah yang panjang. Sebagaimana yang saya katakan, sulit meringkasnya hanya dalam beberapa menit. Saya menulis detailnya dan mengenai Hamas, namun yang bisa saya katakan, motivasi yang terpenting dari semua motivasi sehingga saya bekerja untuk Israel, adalah pengertian mendalam akan kasih TUHAN pada semua anaknya melalui pribadi Yesus Kristus. Saya tidak kesini untuk berkhotbah. Saya bukan orang suci (Saint) melainkan orang berdosa (sinner). Saya bukan pengkhotbah, tapi ini kebenaran. Saya menyadari jauh di lubuk hati, saya memiliki motivasi yang paling penting, cintailah musuhmu, dan saya menerima tanntangan tersebut, dan karena itulah saya berdiri disini hari ini, sangat percaya diri, ya…bangsa saya ingin membunuh saya, mengeksekusi saya, mereka menganggap saya sebagai pengkhianat. Namun saya disini penuh percaya diri mengatakan, ‘Saya mencintai Israel.’

Para politisi dan komunitas internasional, pemerintah.. semuanya bicara mengenai hak Palestina untuk memiliki negara sendiri…kukira itu ide buruk. Dan kukira masyarakat Palestina akan membayar mahal untuk ini. Palestina, lebih dari 60 tahun mencoba menghancurkan negara Israel, bukan membangun sebuah negara Palestina. Dan sekarang sudah sangat terlambat mencoba mendirikan negara Palestina, seolah mencoba meloloskan gajah lewat lubang jarum. Ini property kecil, negara yang amat kecil, 27 ribu kilometer persegi, ini bukan apa-apa, dan tidak ada tempat bagi dua negara. Saya tidak mengatakan Palestina tidak bisa memiliki otoritas mereka sendiri atau negara mereka sendiri, namun kita harus mempertimbangkan kepentingan keamanan Israel. Kita harus mempertimbangkan ini. Kita semua menyaksikan apa yang terjadi di Jalur Gaza, dan kita tak ingin mengulang kesalahan mereka di masa lampau, karena bukan hanya Israel yang akan menderita, Palestina juga akan menderita. Saya tidak bicara mengenai para politisi dan pemimpin Palestina, saya bicara mengenai anak-anak Palestina yang menderita dan lelah dengan kebijakan dan keegoisan para pemimpin mereka. Dan saya berharap tidak ada lagi anak-anak Palestina yang mengalami apa yang saya alami.

Seperti yang saya katakan bahwa saya bekerja untuk agen rahasia Israel, dan saya tetap mencintai masyarakat saya. Tujuan kami bukan hanya membawa keamanan bagi negara Israel. Misi kami, pada dasarnya adalah untuk menyelamatkan kehidupan manusia. Arab, Palestina, Israel, Amerika dan semua orang. Itulah kewajiban kita. Dan inilah kebenaran yang saya pelajari selama bertahun-tahun. Adalah tanggungjawab kita, saat Arab dengan propaganda mereka, dan juga Palestina, mencoba menggambarkan Israel haus akan darah orang Palestina. Ini kebohongan untuk mencapai tujuan politik yang rendah. Saya telah dan masih menjadi saksi, dan saya tahu bahwa Israel bukanlah masalah di Timur Tengah. Israel adalah solusi bagi Timur Tengah. Saya berharap masyarakat saya melihat dan mempelajari pengalaman Israel, setelah semua tragedi yang dialami negara menakjubkan ini. Fokus mereka bukan membalas dendam. Setelah holocaust. Fokus mereka adalah untuk survive, dan inilah perjuangan hidup atas kematian. Sayangnya, masyarakat saya tidak belajar dari pengalaman menakjubkan ini, dan mereka melakukan yang sebaliknya, mencari kematian daripada hidup. Inilah mengapa saya katakan Israel adalah solusi bagi Timur Tengah, bukan masalah. Dan biarkan saya bicara jujur pada anda. Dalam konflik di Timur Tengah saat ini, setelah pengalaman panjang di Barat ini. Membaca, mempelajari. Membaca mengenai berdirinya semua peradaban. Peradaban Barat dan filosofinya, saya katakan, bila Israel gagal di Timur Tengah, peradaban Barat akan runtuh. Tugas kita untuk membela dan melindungi Israel. Dan hal ini bukan demi pencapaian politis apapun. Saat saya melakukan ini, hari ini, saya melakukan untuk diri saya, generasi mendatang, dan kedamaian di dunia kita. Thank you. GBU
User avatar
mikimos
Posts: 3187
Joined: Tue Jul 15, 2008 7:01 pm
Location: Indonesia Faith Freedom

Re: Anak Pendiri Hamas Pidato di Kongres Yahudi di Jerman

Post by mikimos »

Link youtube yang di atas sudah dihapus...
Tapi ada file lainnya, disini:

Post Reply