kamu saudara kandung atau sepupunya jhony. maksudmu, cukup dengan mendongeng sudah menjawab semua pertanyaan yg diajukan ke jhony. begitu?Hate Yahudi wrote:jhony mereka itu yang menulis coment itu sudah di butakan oleh setan dan iblis yahudi
Hate Yahudi wrote:agam islam tidak mengajarkan tentang kekerasan,
maksudmu islam itu hanya mengajar kebencian (hate) saja,begitu?
dan kebencian itu tidak akan pernah melahirkan kekekerasan, begitu??
wah, bagus bener nih dongeng! boleh tau sumbernya dari Koran/Hadist apa Sirah? anda sanggup menghadirkan sumbernya di forum ini?? atau cukup mendongeng saja?Hate Yahudi wrote:buktinya nabi muhammad di caci maki dan di hina-hina beliau tetap sabar,
alkisah
dahulu kala nabi muhammad sedang berangkat menuju masjid untuk melakukan ibadah shalat beliau di lempari dengan kotoran manusia oleh orang-orang bani isroil, tapi saat orang yang melempari nabi muhammad SAW itu jatuh sakit, nabi muhammad malah menjenguk orang tersebut dan mendoakan kesembuhannya,
cukup membenci aja yah....Hate Yahudi wrote:intinya ajaran islam itu yang harus di ikuti dan tidak menghina atau melecehkan satu sama lain,
wah, kenapa bukan muhammad yg turun yah??Hate Yahudi wrote:di alquran tertulis nanti pada akhir dunia nanti akan turun nabi ISA alaihi salam untuk menghancur kan orang-orang yahudi dan pada saat nabi isa turun ke dunia akan ada sekelompok orang yang berkata " sang juru selamat kita datang " lalu nabi isa menjawab saya bukan juru selamat kalian, saya adalah utusan ALLAH SWT untuk melindungi orang islam
bukankah nabi yg terakhir ini adalah kekasih awloh, makhluk termulia??
kog bisa2nya ia kalah kualitas ama Isa???
Benarkah Muhammad itu seorg pemaaf sejati dan penuh kasih seperti yg didongengkan saudara Hate Yahudi?Hate Yahudi wrote:bagi yahudi dan kriten mohon di renungkan
Karena saya tidak terbiasa mendongeng kecuali utk babies, maka saya sertakan sumber tulisannya juga, loh mas/mbak HATE Yahudi!
Rasul Allâh tidak hanya menganjurkan pembunuhan, tapi dia juga merancang penipuan dan pengelabuan. Salah satu korban tindakan pembunuhan Muhammad adalah seorang pria tua bernama Abu Afak, yang dikabarkan berusia 120 tahun. Dia menulis puisi yang isinya menangisi orang2 yang jadi pengikut Muhammad. Dia menulis bahwa Muhammad adalah orang gila yang dengan sesukanya menetapkan larangan dan ijin kepada orang2, yang mengakibatkan mereka kehilangan akal sehat dan jadi benci satu sama lain.
Ibn Sa’d melaporkan kisahnya sebagai berikut:
Lalu terjadi “sariyyah” (serangan) oleh Salim Ibn Umayr al-Amri terhadap Abu Afak, orang Yahudi, di bulan Shawwal di awal bulan ke duapuluh sejak Rasul Allâh hijrah (pindah dari kota Mekah ke Medina di tahun 622M). Abu Afak berasal dari masyarakat Banu Amr Ibn Awf, dan dia adalah orang tua yang berusia seratus dua puluh tahun. Dia adalah orang Yahudi, dan sering membujuk orang melawan Rasul Allâh, dan menulis puisi tentang Muhammad. Salim Ibn Umayr adalah salah seorang yang paling menentangnya dan dia ikut dalam perang Badr, katanya, “Aku bersumpah akan membunuh Abu Afak atau lebih baik mati di hadapannya. Dia menunggu kesempatan sampai tiba suatu malam yang panas, dan Abu Afak tidur di tempat terbuka. Salim Ibn Umayr mengetahui hal itu, jadi dia meletakkan pedangnya di atas hati Abu Afak dan menekannya sampai menembus tempat tidurnya. Musuh Allâh menjerit dan orang2 pengikutnya cepat2 membawanya ke dalam rumahnya dan menguburnya.
Satu2nya “dosa” orang tua ini adalah menulis puisi yang mengritik Muhammad.
Sumber: The Kitab al Tabaqat al kabir, Vol. 2, p 31 karya Ibn Sa'ad (died 844/845 M), muridnya Al-Waqidi.
Lanjut lagi kisah pembunuhan Afak tadi:
Ketika Asma bint Marwan, seorang ibu Yahudi yang punya lima anak kecil mendengar hal ini, dia merasa sangat marah dan lalu menulis puisi mengutuk orang2 Medina yang mengijinkan orang asing (Muhammad) memecah-belah mereka dan membiarkan dia membunuh orang tua tak berdaya.Sekali lagi (setelah membunuh Afak - LP2) Muhammad datang ke orang2nya dan mengeluh:
“Siapa yang mau mengenyahkan anak perempuan Marwan dari hadapanku?” `Umayr bin. `Adiy al-Khatmi yang saat itu berada di situ mendengarnya, dan di malam itu juga dia pergi ke rumah Asma dan membunuhnya. Di pagi hari dia datang menghadap sang Rasul dan memberitahu apa yang diperbuatnya dan Muhammad berkata:
“Kau telah menolong Allâh dan Rasulnya, wahai `Umayr!" Ketika dia bertanya apakah dia akan menanggung dosa pembunuhan, sang Rasul berkata:
“Dua kambing tidak sudi bertumbukan kepala baginya (Asma).”
Setelah dipuji Muhammad karena membunuh Asma, sang pembunuh pergi menemui anak2 Asma dan menyombongkan diri karena membunuh ibu mereka, dan dia mengancam anak2 itu dan masyarakat suku korban.
Terjadi kegemparan diantara masyarakat Bani Khatma hari itu tentang pembunuhan terhadap anak wanita Marwan. Dia punya lima anak laki, dan ketika `Umayr pergi bertemu dengan mereka setelah menghadap sang Rasul, dia berkata, “Aku telah membunuh bint Marwan, wahai putra2 Khatma. Lawan aku jika kau berani; jangan biarkan aku menunggu.” Ini adalah hari pertama Islam menjadi kuat diantara orang2 B. Khatma; sebelum kejadian itu orang2 yang jadi Muslim merahasiakan diri. Orang yang pertama masuk Islam adalah `Umayr b. `Adiy yang dijuluki “Pembaca” dan `Abdullah b. Aus and Khuzayma b. Thabit. Di hari setelah Bint Marwan dibunuh, orang2 B. Khatma masuk Islam karena mereka telah melihat kekuatan Islam.
Setelah pembunuhan2 ini, para Muslim Medina jadi semakin sombong dan merasa kuat, karena mereka telah membuat musuh2 mereka takut. Muhammad ingin menyatakan pesan bagi semua yang berani mengritiknya, hal ini berarti kematian.
Sumber: The Kitab al Tabaqat al kabir, Vol. 2, p 30-31; Ibn Ishak, Sirat Rasul Allah, hal.676
kedua kisah dan kisah terror Muhammad pbuh lainnya dapat dilihat di: http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... age40.html
Jadi, itulah bentuk toleransi kuat islam kepada para pengkritiknya yg hanya bermodalkan puisi. Bukti kuat juga bhw Muhammad seorg yg sangat pengasih dan pemaaf. Begitukan, HATE Yahudi???
LP2
Be It unto Me (Maria - 2.000 thn yg lalu)