Islam itu ADIL

Hal2 yang menyebabkan terjadinya teror dalam Islam dan kaitannya dengan Jihad.
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Post by Adadeh »

dian:
Syarat punya istri lebih dari satu adalah harus adil.
Memangnya kamu mau dimadu? Jawab YA atau TIDAK.

Maukah kau dipukul suami jika suami menilai kau tidak melakukan tugasmu dengan baik? (Q 3:43) Jawab YA atau TIDAK.

Di surga nanti suamimu akan dapat banyak bidadari perawan, sedangkan untukmu tidak ada malaikat perjaka. Jadi di surga kamu akan melihat suamimu sibuk bersetubuh dengan para bidadari. Apakah kau tidak keberatan akan hal ini?
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Post by Adadeh »

ali18115:
Kalau sudah tahu isteri yang ada tidak akan bahagia, janganlah bernikah lagi.
Di mana logikanya? Tidak ada wanita yang bahagia jika dimadu atau diduakan atau bahkan diempatkan. Tapi meskipun demikian Islam mengijinkan pria punya istri sampai 4 atau bahkan 21! Satu2nya logika yang masuk akal dari hukum ini adalah perkawinan Islam memang tidak untuk membahagiakan pihak istri, dan hanya mempedulikan kepentingan suami belaka.
Allah SWT memang ada memberi Rasulullah SAW keistimewaan termasuk mempunyai lebih dari 4 isteri.
Memang buat Muhammad, semua hal ada keistimewaannya, sebab bukankah allah itu dia sendiri? Gampang saja bagi dia memberi keistimewaan bagi dirinya sendiri sebab dia sendiri yang bikin ayatnya. Ini sama seperti orang tua yang melarang anak2nya makan permen lebih dari 4, tapi dia sendiri makan permen sampai 21. Jadi perintahnya adalah: lakukan apa yang kukatakan, dan bukan apa yang kulakukan. Inikah keadilan dalam Islam? Logika keadilan dijungkirbalikan dengan penjelasan selalu ada perkecualian ini dan itu bagi Muhammad.

Dia juga bilang, nabi2 terdahulu tidak diberi hak untuk terima bagian rampokan sebanyak 1/5. Tapi untuk Muhammad ada PERKECUALIAN, sehingga dia berhak dapat bagian jarahan rampokan, asalkan bagi2 juga dengan Auloh yang ternyata suka juga bagian jarahan rampokan.
Adakah kamu bukti ayat 33:52 itu telah diturunkan selepas Rasulullah menikahi Zaynab (isteri ke 8 ) ?
What's wrong with you? Tidak bisa baca biografi Muhammad, Sirat Rasul?
Sahabat2 Rasulullah SAW dan pengikut2nya tidak membantah perintah dan pengecualian yang diberikan Allah SWT itu,
Sebab mereka dapat makan, minum, rumah, istri2, budak2, tanah2 jajahan, harta dari Muhammad dan hasil rampokannya. You don't bite the hand that feed you, remember?
Siapa bilang itu satu pengecualian? Jelas didalam Al-Quran sudah dihalalkan.
Meniduri babu istri adalah perzinahan yang seharusnya hukumnya adalah rajam sampai mati. Qur'an memang hebat sekali kalau memberi keistimewaan pada Muhammad. Bahkan lalu Muhammad sampai menghamili Mariah dan lahirlah Ibrahim yang adalah anak haram. Andaikata hal itu terjadi pada pria Muslim lainnya, ini sudah dianggap dosa besar sekali.
itu ada mengatakan "Orang-orang yang meninggal dunia di antaramu..."
Iya, yang meninggal ialah suaminya, dan bukan istrinya yang masih hidup. Dan untuk istri2 itu diharuskan melaksanakan masa iddah. Bukankah Safiya sudah memeluk Islam sebelum menikah dengan Muhammad?
Yang saya lihat, kamu yang menggunakan perkataan2 "tidak secara sukarela", "dibantai" dan "diperkosa". Di hadis mana ada menggunakan perkataan2 seperti itu?
Kamu masih terus melanjutkan sandiwaramu berpura-pura tidak tahu dan terus menutup matamu terhadap informasi yang jelas tertulis di Hadis2.
Perkataannya memang tidak ditulis, tapi dari kisahnya kita bisa mengerti tentang hal itu. Ini sama dengan yang dilakukan tentara Pakistan sewaktu memperkosa 250.000 wanita2 Bangladesh tahun 1973. Mereka bilang mereka tidak memperkosa, tidak melakukan dosa, sebab sesuai dengan aturan Islam dalam berperang. Tapi orang waras sudah tahu kalau yang mereka lakukan adalah pemerkosaan. Tentara Pakistan itu membunuh 3 juta orang Bangladesh, tapi mereka tidak mengaku melakukan pembantaian atau genocide, sebab yang mereka lakukan bukan dosa menurut aturan perang Islam.

Qur'an menghukum perzinahan dengan hukuman terberat, tapi perkosaan massal dihalalkan. Hebat sungguh keadilan dalam Islam ini.

Di Qur'an atau Hadis juga tidak ditulis Muhammad itu menderita penyakit fedofilia, tapi kita tahu ini dari perkawinannya dengan Aisyah pada saat Aisyah sedang berusia 6 tahun. Pria dewasa yang terangsang melihat anak kecil berarti menderita gangguan kelainan seksual yang disebut fedofilia.
Memang itu adat berperang. So what is your problem?
Bukan perang, tapi perampokan.
Supaya Rasulullah SAW bisa dapat memerdekakan lebih banyak budak2.
Argumenmu sangat lemah dan tak masuk akal. Muhammad menghalalkan perbudakan. Bahkan itu pula salah satu tujuan perampokan dan penyerangannya terhadap para suku di daerah Jazirah Arab. Ini pula yang membuat orang2 mau bergabung dengan pasukan Islam.
____________
MUHAMMAD, MUWATTA IMAM MALIK, DAN PERBUDAKAN

Bagian2 yang disebutkan di bawah menunjukkan hakiki perbudakan dalam hidup Muhammad, dan kehidupan para Kalifah. Muwatta adalah buku hukum Islam yang isinya penuh dengan peraturan bagaimana berhubungan dengan para budak. Budak2 digunakan terus-menerus di seluruh dunia Islam. Dengan melihat banyaknya Hadis2 di sini, bisa dimengerti bahwa banyak orang Muslim yang punya budak2.

Bagian 368 - "Siapa yang memiliki harta milik seorang budak jika budak itu diberi kemerdekaan.”
Bagian 371 - "Budak2 tidak dapat dimerdekakan sebagai Kewajiban dalam membebaskan seorang budak”
Bagian 383 - "Hidup bersama sebagai pasangan seksual dengan seorang budak wanita setelah mengumumkan Mudabbir-nya (Mudabbir = bebas setelah majikannya mati)
Bagian 387 - "Siapa yang berhak atas harta milik seorang budak atau budak gadis remaja pada saat budak dijual.”
Bagian 388 - "Batasan tanggung jawab bagi pihak penjual dalam penjualan seorang budak atau budak gadis remaja.”
Bagian 390 - "Aturan penjualan seorang budak gadis remaja.”
Ada bagian2 tambahan yang berhubungan dengan budak2. Daftar di atas sudah cukup untuk menunjukkan bahwa sangat banyak hubungan dengan para budak selama dan sesudah jaman Muhammad.
____________
Ertikata "jihad" itu saja kamu tidak tahu, Nabi Muhammad SAW pula mahu kamu samakan dengan manusia2 lain.
Apa susahnya untuk tahu apa arti kata Jihad jika itulah kata yang terus2an Muhammad gunakan untuk menghalalkan pembantaian terhadap non-Muslim. Pembantaian 900 pria Banu Quraysah tidak disebut sebagai pembantaian atau genocide, tapi disebut sebagai Jihad. Perampokan di Badr terhadap kafilah Quraish tidak disebut sebagai perampokan tapi disebut sebagai Jihad. Perampokan 500 unta milik bangsa Ghatafan tidak disebut sebagai perampokan, tapi disebut sebagai Jihad. Dan begitu seterusnya. Adil dan masuk akal, bukan?
dian
Posts: 133
Joined: Mon Dec 12, 2005 4:52 pm

Post by dian »

Kalau baca referensi yang benar , muhammad tidak pernah menyerang tetapi selalu di serang lebih dahulu oleh kaum qurais. Masalah pampasan perang sampai sekarangpun masih berlaku tetapi toh perlakuannya tidak seperti tentara Amerika yang merampok Iraq .

Dan ingat ketika kemenangan Islam yang terakhir datang ke kota merah tidak ada darah yang tertumpah bahkan tidak menguntak atik harta semua penduduk yang ada di kota yang telah dikalahkannya.


Masalah perbudakan setelah Islam datang perbudakan sedikit demi sedikit hilang dari tanah arab dan sebelum Muhammand meninggal sudah tidak ada lagi perbudakan ditanah arab.

Merubah suatu tradisi tidak semudah membalik telapak tangan. Tetapi nyatanya Muhammad mampu perubahan tradisi yang berjalan selama ratusan tahun hanya dalam waktu 23 tahun.

Kalau tradisi islam tidak sesuai dengan keadlian tentulah Muhammad tidak mati karena sakit tetapi mati karena dibunuh sebagaimana orang yang dituduh Yesus.

Kalau Muhammand mempunyai istri karena napsu tentu memilih perawan-perawan cantik buat apa memilih janda-janda yang sebagian sudah punya anak.

Kalau anda seorang janda yang ditinggal mati sedang beban hidup berat dan juga godaan banyak apa tidak mau jadi istri orang yang bisa melindungi dan mengayomi serta memberi jalan keluar dari beban kesulitan yang dihadapi.

Apa harus pasang iklan cari jodoh, sementara ada orang yang menawarkan diri untuk memberi perlindungan dan orangnya sudah dikenal dan bisa dipercaya.

Bacalah Al-Quran seluruhnya, carilah kesalahan didalamnya jika saudara ingin cari-cari kesalahan ajaran yang disampaikan Muhammad. Sedang Perjanjian Lama / Baru sudah banyak diketemukan kesalahan-keasalahannya. Jika kamu adalah orang yang benar.
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Post by Adadeh »

dian:
Kalau baca referensi yang benar , muhammad tidak pernah menyerang tetapi selalu di serang lebih dahulu oleh kaum qurais.
Silakan kamu baca sendiri di seluruh Qur'an, Hadis Bukhari/Muslim/Abu Daud/Muwatta/Tirmisi, Sirat Rasul, biografi Nabi oleh Ibn Ishak atau Ibn Sa'd yang semuanya adalah sumber2 Islam yang autentik, tidak ada satu pun yang menyatakan kaum Quraish menyerang Muhammad lebih dahulu. Pihak Islamlah yang duluan melakukan penyerangan berdarah dengan merampoki kafilah pedagang Quraish. Silakan periksa sendiri.
Masalah pampasan perang sampai sekarangpun masih berlaku tetapi toh perlakuannya tidak seperti tentara Amerika yang merampok Iraq .
Kita sedang bicara tentang keadilan dalam Islam, dan bukan tentara Amerika. Yang terjadi dalam pertempuran di sejarah Islam jaman Muhammad sebenarnya adalah perampokan. Perampokan ini selalu disertai penjarahan harta benda korban, perbudakan terhadap tawanan2 dan anak2nya, dan pembunuhan bagi kaum prianya.
Dan ingat ketika kemenangan Islam yang terakhir datang ke kota merah tidak ada darah yang tertumpah
Ini tidak betul. Muhammad datang dengan 10.000 tentara. Orang2 Quraish tahu mereka tidak ada harapan menang melawan tentara sebanyak itu. Muhammad memang tidak membantai seluruh penduduk kota, tapi dia benci dan dendam sama beberapa orang Mekkah. Muhammad memerintahkan pembunuhan 10 orang ketika dia masuk Mekkah.

Tabaqat, Vol 2, halaman168.
"Rasul Allah masuk melalui Adhakhir, [ke dalam kota Mecca], dan melarang pertempuran. Dia memerintah 6 pria dan 4 wanita dibunuh. Mereka adalah: (1) Ikrimah Ibn Abi Jahl, (2) Habbar Ibn al-Aswad, (3) Abd Allah Ibn Sa'd Ibn Abi Sarh, (4) Miqyas Ibn Sababah al-Laythi, (5) al-Huwayrith Ibn Nuqaydh, (6) Abd Abbah Ibn Hilal Ibn Khatal al-Adrami, (7) Hind Bint Utbah, ( Sarah, the mawlat (enfranchised girl) of Amr Ibn Hashim, (9) Fartana and (10) Qaribah.
Masalah perbudakan setelah Islam datang perbudakan sedikit demi sedikit hilang dari tanah arab
Justru karena ditegaskan dalam Qur'an-lah budaya perbudakan jadi budaya yang abadi di dunia Islam sampai detik ini.

Q 33:50
Hai Nabi, sesungguhnya Kami telah menghalalkan bagimu isteri-isterimu yang telah kamu berikan mas kawinnya dan hamba2 wanita yang kamu miliki yang termasuk apa yang kamu peroleh dalam peperangan yang dikaruniakan Allah untukmu

Q 23:5
kecuali terhadap isteri2 dan budak2 wanita yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela.

Konteks kalimat ayat ini (yang tidak dikutip sepenuhnya) menjelaskan secara detail bahwa para pria Muslim diperbolehkan untuk melakukan hubungan seksual dengan para istri dan budak2 wanita. Dari ayat ini dimengerti bahwa pria2 Muslim punya gundik2. Q 70:30 pada dasarnya mengulangi Q 23:5.

Tentang budak2, lihat Sahih Bukhari Vol. 3-#765, Vol. 7-#734, Vol. 7-#344, Vol. 5-#54, Vol. 5-#637, Vol. 5-#512, Vol. 5-#182, Vol. 5-#50, Vol. 9-#462, : vol 7-#s 845, 341, 352, 371, 410, 413, 654, ch. 22, ch. 23, dan
volume 1-#s 29, 439, 661, volume 9-#s ch. 23, ch. 32, #293, 296, 277, 100, 80.

Lalu Sahih Abu Daud: Hadis Abu Dawud, vol. 2, bab 597, #1814-, vol. 2, bab 683, #2074,
Abu Dawud, vol. 2, bab 1317 - "Kewajiban kontrak seorang budak."
#3499, 3500- "Kewajiban berdasarkan kontrak untuk budak berlangsung selama tiga hari. Jika majikan menemukan suatu cacat pada budak itu dalam waktu tiga hari, majikan dapat mengembalikannya tanpa bukti; jika dia menemukan cacat setelah tiga hari, maka dia harus menunjukkan bukti bahwa budak itu cacat saat dia membelinya.”

Dari manakah Muhammad mendapat begitu banyak budak bagi dirinya sendiri dan pengikutnya? Dari hasil rampokan ke suku2 di sekitar Jazirah Arab! Di Sirat Rasulallah, Muhammad membunuh 800 pria dan mengambil kaum wanita dan anak2nya untuk dijadikan budak. Dia mengambil setidaknya satu budak wanita Yahudi yang bernama Rayhana sebagai gundiknya, dan kemudian menyerahkan seluruh wanita pada tentara2 Muslim. Sirat-nya mengatakan (hal. 466): “Lalu sang Nabi membagi-bagikan harta benda, istri2 dan anak2 Banu Qurayza kepada orang2 Muslim."
dan sebelum Muhammand meninggal sudah tidak ada lagi perbudakan ditanah arab.
Mana buktinya?
Bernard Lewis di "The Arabs in History" menulis: “penganut agama banyak dewa dan penyembah berhala dianggap sebagai sasaran2 utama untuk dijadikan budak2.”

Di awal tahun2 pertama penaklukkan Arab, budak2 dalam jumlah sangat besar didapat dari tawanan2 perang. C.E. Bosworth dalam "The Islamic Dynasties" menulis: “penggunakan tenaga budak ini membuat orang2 Arab dapat hidup di tanah jajahan sebagai majikan dan menikmati potensi kekayaan ekonomi di tempat yang kaya raya itu.”

Ini dua buah buku yang sangat bagus tentang perbudakan dan Islam:
"Slavery and Muslim Society in Africa", by Allan Fisher dan "The Slave Trade Today" by Sean O'Callaghan. Para pengarang ini menyusup secara diam2 di pasar perbudakan di negara2 Islam.
Kalau tradisi islam tidak sesuai dengan keadlian tentulah Muhammad tidak mati karena sakit tetapi mati karena dibunuh sebagaimana orang yang dituduh Yesus.
Hadis2 dan biografi Muhammad menulis bahwa Muhammad mati diracun. Silakan periksa sendiri.

Dari Ibn Sa'd, hal. 294
Umm Bishr [ibu orang Muslim yang juga mati setelah makan racun], datang kepada sang Nabi waktu Nabi sedang menderita sakit dan berkata, “O Rasul Allah! Aku tidak pernah melihat demam seperti ini.” Sang Nabi berkata padanya,”Jika cobaan kita dua kali lipat beratnya, maka anugrah kita di surga pun jadi dua kali lipat pula. Apa yang orang2 katakan tentang penyakitku?” Dia (Umm Bishr) berkata,”Mereka bilang itu pleurisy (infeksi selaput paru2).” Karena itu sang Rasul berkata, “Allah tidak akan membuat RasulNya menderita pleurisy karena itu tandanya kemasukan Setan, tapi sakitku datang dari potongan makanan (racun dalam sup domba) yang kumakan bersama-sama dengan anak lakimu. Racun itu telah memotong urat merihku.”
Referensi: Ibn Sa'd biography, the "Kitab al-Tabaqat al-Kabir" (Book of the Major Classes), Volume 2.

Bukhari's Hadith 5.713:
Narrated 'Aisha:
The Prophet in his ailment in which he died, used to say, "O 'Aisha! I still feel the pain caused by the food I ate at Khaibar, and at this time, I feel as if my aorta is being cut from that poison."


Hadis Sahih Bukhari's 4.394:
Dikisahkan oleh Abu Huraira:
Ketika Khaibar dikalahkan, sup domba beracun disuguhkan pada sang Nabi (SAW) sebagai hadiah (dari orang2 Yahudi). Sang Nabi memerintah,”Kumpulkan semua orang Yahudi yang ada di sini, berdiri di hadapanku.” Orang2 Yahudi dikumpulkan dan sang Nabi berkata (pada mereka),”Aku akan bertanya pada kalian. Maukah kalian menjawab dengan jujur?” Mereka berkata,”Ya.” Sang Nabi bertanya,”Siapakah ayah kalian?” Mereka menjawab,”Ini dan itu” Dia berkata,”Kalian bohong, ayah kalian bukan ini dan itu.” Mereka berkata,”Kau benar.” Dia berkata,”Maukah kalian menjawab jujur jika aku tanya sesuatu?” Mereka menjawab,”Ya, O Abu Al-Qasim, dan jika kami harus berbohong, kau dapat menyadari kebohongan kami seperti tadi kau telah ketahui tentang ayah kami.” Lalu dia bertanya,”Siapakah yang akan masuk neraka?” Mereka berkata,”Kami akan berada di neraka untuk jangka waktu sebentar, dan setelah itu kau akan mengganti posisi kami.” Sang Nabi berkata,”Kalian dikutuk dan dihina di neraka! Demi Allah, kami tidak akan pernah mengganti posisi kalian di neraka.” Lalu dia bertanya,” Maukah kalian menjawab jujur jika aku tanya sesuatu?” Mereka menjawab, “Ya, O Abu Al-Qasim.” Dia bertanya,”Apakah kau telah meracuni sup domba ini?” Mereka menjawab,”Ya.” Dia bertanya,”Mengapa kau lakukan itu?” Mereka menjawab, “Kami ingin tahu jika kau ini pembohong dan kalau kau memang pembohong, kami akan menyingkirkanmu, dan jika kau memang adalah seorang nabi, maka racun itu tidak akan mempan pada dirimu.”

Kalau Muhammand mempunyai istri karena napsu tentu memilih perawan-perawan cantik buat apa memilih janda-janda yang sebagian sudah punya anak.
Wah, kamu ini tampaknya masih harus baca banyak sekali isi Hadis2 dan sejarah hidup Muhammad. Lihat di Hadis Sahih Bukhari tentang kecantikan Safiyah yang baru berusia 19 tahun. Lalu Rohanah, lalu Juwariyah yang juga amat cantik. Lalu Mariah, budak istrinya yang bernama Hafsah, yang juga dikatakan sangat cantik.
Kalau anda seorang janda yang ditinggal mati sedang beban hidup berat
Lagipula mengapa wanita2 itu jadi janda? Sebab suaminya dibunuhi oleh Muhammad sewaktu daerah mereka diserang. Wanita2 yang tidak dikawininya dibagi-bagikan kepada tentara Muslim untuk dijadikan budak seks. Dari seluruh 70 perampokan dan penjarahan yang dilakukan Muhammad, tolong sebut satuu saja kejadian di mana pihak musuh menyerang masyarakat Islam dan menjarah dan merampoki harta benda mereka, membunuhi kaum prianya dan lalu memperbudak para wanita dan anak2 Muslim.
Bacalah Al-Quran seluruhnya, carilah kesalahan didalamnya jika saudara ingin cari-cari kesalahan ajaran yang disampaikan Muhammad.
Dari komentar2mu di atas, saya bisa menilai kamu sendiri yang tampaknya kurang banyak baca tentang Islam.
ali18115
Posts: 447
Joined: Mon Oct 17, 2005 2:10 pm

Post by ali18115 »

Adadeh wrote:Di mana logikanya? Tidak ada wanita yang bahagia jika dimadu atau diduakan atau bahkan diempatkan. Tapi meskipun demikian Islam mengijinkan pria punya istri sampai 4 atau bahkan 21! Satu2nya logika yang masuk akal dari hukum ini adalah perkawinan Islam memang tidak untuk membahagiakan pihak istri, dan hanya mempedulikan kepentingan suami belaka.
Kamu tidak bisa melihat logikanya kerana kamu tidak tahu apa itu "amanah Tuhan".
Adadeh wrote: Memang buat Muhammad, semua hal ada keistimewaannya, sebab bukankah allah itu dia sendiri? Gampang saja bagi dia memberi keistimewaan bagi dirinya sendiri sebab dia sendiri yang bikin ayatnya. Ini sama seperti orang tua yang melarang anak2nya makan permen lebih dari 4, tapi dia sendiri makan permen sampai 21. Jadi perintahnya adalah: lakukan apa yang kukatakan, dan bukan apa yang kulakukan. Inikah keadilan dalam Islam? Logika keadilan dijungkirbalikan dengan penjelasan selalu ada perkecualian ini dan itu bagi Muhammad.
Itulah logika kafir yang mengumpamakan isteri seperti permen. 4 isteri disamakan dengan 4 permen. Kafir hanya memikirkan isteri sebagai pemuas seks secara legal, seperti nikmat permen yang telah dibayar sedangkan permennya tidak mendapat niktmat apa-apa. Jadi apa bedanya isteri2 (permen) kafir itu dengan pelacur2.

Didalam Islam isteri2 (dan anak2) itu adalah amanah Tuhan. Mengambil seorang isteri adalah seperti menerima satu dari amanah Allah SWT siap dengan tanggungjawab2 keatasnya. Kalau mahu mengambil 4 isteri bererti kamu mahu menerima tambahan amanah Tuhan dan tanggungjawab yang bertambah. Seorang Islam tidak boleh lari dari menjadi khalifah kepada setiap isteri (keluarga) yang mahu diterimanya. Sebagai khalifah yang bertanggungjawab, harus memastikan isteri2 (anak2) itu menerima nikmat2 mereka i.e. hak2 mereka, bukan hanya memikirkan nikmat2 suami saja kerana memberi nikmat2 kepada mereka adalah sama seperti memberikan nikmat2 kepada amanah Allah SWT.

Adadeh wrote:Dia juga bilang, nabi2 terdahulu tidak diberi hak untuk terima bagian rampokan sebanyak 1/5. Tapi untuk Muhammad ada PERKECUALIAN, sehingga dia berhak dapat bagian jarahan rampokan, asalkan bagi2 juga dengan Auloh yang ternyata suka juga bagian jarahan rampokan.
Ada bermacam-macam pemberian istimewa Allah SWT kepada Nabi2 yang terdahulu seperti mengguniakan mukjizat2. Dapat bertumu dan berbicara dengan malaikat2 itu satu nikmat dari Allah SWT kerana manusia2 biasa seperti kita tidak akan mendapatkannya. Orang2 kafir saja yang tidak sedar diri akan kedudukan diri mereka disisi Tuhan.
Adadeh wrote: What's wrong with you? Tidak bisa baca biografi Muhammad, Sirat Rasul?
Nothing wrong with me. I am not the one who is trying to fitnah other people's religion. Sirat Rasul dan Kitab Tafsir yang saya baca tidak mengatakan begitu. Sebab itu saya tanya sirat Rasul mana yang kamu baca?
Adadeh wrote: Sebab mereka dapat makan, minum, rumah, istri2, budak2, tanah2 jajahan, harta dari Muhammad dan hasil rampokannya. You don't bite the hand that feed you, remember?
Kamu fikir sahabat2 Rasulullah SAW dan pengikut2nya tidak berusaha sendiri untuk mendapatkan rezeki2 mereka sendiri? Saya juga pengikut Rasulullah SAW yang tidak membantah pengecualian yang dikurniakan Allah SWT kepada baginda. Apa kamu fikir saya mendapat rezeki2 saya dari Rasulullah SAW keranaitu saya tidak membantah?
Adadeh wrote: Meniduri babu istri adalah perzinahan yang seharusnya hukumnya adalah rajam sampai mati. Qur'an memang hebat sekali kalau memberi keistimewaan pada Muhammad. Bahkan lalu Muhammad sampai menghamili Mariah dan lahirlah Ibrahim yang adalah anak haram. Andaikata hal itu terjadi pada pria Muslim lainnya, ini sudah dianggap dosa besar sekali.
Mariyah adalah hamba pemberian yang telah dianggap gundek kepada Rasulullah SAW dan dihalalkan oleh Allah SWT didalam Al-Quran. Allah SWT tidak mengharamkan untuk mengambil gundek2 dari kalangan hamba2 tetapi ada peraturan2 dan tangungjawab2 keatas mereka dan anak2 yang akan mereka lahirkan. Jika kamu tidak tahu peraturan2 dan tangungjawab2 itu, jangan pandai2 menuduh.
Adadeh wrote: Iya, yang meninggal ialah suaminya, dan bukan istrinya yang masih hidup. Dan untuk istri2 itu diharuskan melaksanakan masa iddah. Bukankah Safiya sudah memeluk Islam sebelum menikah dengan Muhammad?


Ayat yang kamu beri itu ditujukan kepada umat Islam, yang telah bernikah mengikut syariah Islam. Safiyah dan matan suaminya adalah kafir semasa mereka dinikahkan. Pernikahan mereka tidak sah dari sudut Islam dan samalah seperti tidak bernikah, dan tidak perlu menunggu iddah.
Adadeh wrote: Kamu masih terus melanjutkan sandiwaramu berpura-pura tidak tahu dan terus menutup matamu terhadap informasi yang jelas tertulis di Hadis2.
Perkataannya memang tidak ditulis, tapi dari kisahnya kita bisa mengerti tentang hal itu.
Kamu sendiri sudah mengaku tidak ada tertulis perkataan2 seperti itu, tetapi kamu masih terus berpura-pura ada. Itu yang dinamakan mengada-adakan dan mendustakan ayat2 Allah SWT.
Adadeh wrote: Bukan perang, tapi perampokan.
Perampokan yang tidak pernah tertulis.
Adadeh wrote: Argumenmu sangat lemah dan tak masuk akal. Muhammad menghalalkan perbudakan.
Mulanya kamu memgeji tindakkan Rasulullah SAW yang banyak membeli budak2. Apabila saya katakan tujuan Rasulullah SAW membeli bayak budak2 adalah kerana baginda dapat membebaskan mereka, kamu beralih pula mengatakan Rasulullah SAW menghalalkan perbudakkan tanpa kamu mengetahui dari mana datangnya budak2 itu. Itu semua kerana kamu tidak faham apa yang diertikan dengan khalifah2 Tuhan dimuka bumi dan apa tanggungjawab manusia2 keatas amanah2 Allah SWT.
Adadeh wrote: Apa susahnya untuk tahu apa arti kata Jihad jika itulah kata yang terus2an Muhammad gunakan untuk menghalalkan pembantaian terhadap non-Muslim. Pembantaian 900 pria Banu Quraysah tidak disebut sebagai pembantaian atau genocide, tapi disebut sebagai Jihad. Perampokan di Badr terhadap kafilah Quraish tidak disebut sebagai perampokan tapi disebut sebagai Jihad. Perampokan 500 unta milik bangsa Ghatafan tidak disebut sebagai perampokan, tapi disebut sebagai Jihad. Dan begitu seterusnya. Adil dan masuk akal, bukan?
Itu definasi jihad anti-Islam yang tidak nyambung dengan ayat2 Al-Quran. Didalam Islam mendirikan mesjid, berdakwah, menolong fakir miskin, menolong orang2 yang ditimpa bencana malang dll. itu juga berjihad. Berjihad itu ialah melakukan sesuatu kebaikan untuk orang lain dan masyarakat tanpa meminta balasan, baru nyambung.
User avatar
kamen riderot
Posts: 4
Joined: Fri Dec 16, 2005 10:16 pm

Post by kamen riderot »

Bung- gak nyambung Jaka sembung makan ikan sembung?![/b][/color]

Datuk Malaysia mempunyakan seorang bini yang dikisahkan wadooh aduhaYy!. Suatu hari kepala garong Mr. PBUH (TOP!!) and the gank datang merampok Datuk. Datuk melawan dengan sentosa namun apa daya keris PBUH akhirnya berhasil meNYUNATKeN kepala Datuk Malaysia sampai lepas dari tubuhnya dan terguling-guling rock'n roll di depan istrinya yang gemetaran dan darahnya muncrat masyaawlooh membuat Mr. PBUH puas tapi lalu memandang istri Datuk, berdebarlah hatinya dengan birahi dan memintanya satu pengentotan nikmat malam itu juga.
Maka istri Datu' almarhum ???
[multiple choice]


a. sAY No, "ogah ah Pleaasee pergilah kau dari diriku ANIMAaL!"
b. {Gemetaran} apalah dayaku ini yang cuma seorang wanita...? (huk huk :cry: :cry: :cry: )

c. HORRREEEEEEE NIKMAAAAATTTTT EMANG GENE INEE YANG DIRIKU TUNGGU-TUNGGUUUU, LAILAHAILLALAAH FUCCK ME Mr, PBUH ayuuh nNGENccOOOOTTT yuuu ENAAAAAAKKK
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Post by Adadeh »

Kamen Riderot:
Maka istri Datu' almarhum ??? [multiple choice]
Ali sih jelas akan pilih C sambil berkata Alhamdulilee, bini gue jadi amanah nabi.

Kamen Riderot, kamu anaknya Kamen Rider yang murtad yah? Hehehe ... siiip deh!!
User avatar
wachdie.jr
Posts: 1675
Joined: Tue Sep 20, 2005 8:19 am

Post by wachdie.jr »


yang pasti....
Mr. PUBH sambil nyanyi lagu sorak-sorai bergembiraaaa...(dengan irama gurun sahara tentunya) akan beraksi dengan segala macam gaya yang telah dipelajari nya untuk menikmati kemulusan dan kemolekan jarahan terbarunya.

Dan tentunya dengan menggunakan jurus "Hallalkan segala cara atas nama Quran!"

Maka syah-syah saja bagi mr. PUBH untuk melakukan buang hajat serta kebejatannya...
Last edited by wachdie.jr on Wed Dec 21, 2005 7:02 am, edited 1 time in total.
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Post by Adadeh »

ali18115:
Kamu tidak bisa melihat logikanya kerana kamu tidak tahu apa itu "amanah Tuhan".
Tapi perempuan mana yaaa yang mau jadi "amanah Tuhan"? Tidak peduli perempuan itu beragama Islam, Kristen, Budha, Hindu, orang kulit putih, coklat, merah, kuning, hitam, semuanyaaaa tidak akan suka jadi AMANAH TUHAN dengan cara diduakan bahkan diempatkan dalam perkawinan.

Coba tanya sama muslimah di Forum ini, apakah mereka mau diduakan bahkan diempatkan. Dian yang muslimah sendiri juga tidak akan mau suaminya mempunyai istri lain. Elu sendiri coba kalau berani punya bini baru! Istri lu bakal tidak bahagia dan perkawinan elu pun bisa ringsek, tidak peduli itu amanah Tuhan atau tidak.

Apakah Muhammad pernah minta ijin istrinya untuk boleh mengambil AMANAH TUHAN dengan menikah dengan perempuan lain? Apakah ada ayatnya di Qur'an bahwa pria Muslim harus dapet ijin dari istri terdahulu untuk punya istri baru, yang adalah AMANAH TUHAN? Jelas tidak!! Sebab perkawinan Islam tidak mempedulikan kebahagiaan pihak istri.
Ada bermacam-macam pemberian istimewa Allah SWT kepada Nabi2 yang terdahulu seperti mengguniakan mukjizat2.
Nabi2 terdahulu mana nih? Hanya Muhammad saja yang membenarkan Poligami! Tidak ada nabi lain yang menetapkan aturan Poligami sebagai panduan pengikutnya.
Sirat Rasul dan Kitab Tafsir yang saya baca tidak mengatakan begitu. Sebab itu saya tanya sirat Rasul mana yang kamu baca?
Elu udah check out Tabari dan Muir?
Kamu fikir sahabat2 Rasulullah SAW dan pengikut2nya tidak berusaha sendiri untuk mendapatkan rezeki2 mereka sendiri?
Memang tidak! Sahabat2 Muhammad tidak pernah dikatakan melakukan pekerjaan halal untuk menafkahi dirinya. Mereka saat itu semuanya hidup dari penjarahan, perampasan dan perbudakan.

Beberapa ayat Qur’an menganjurkan Muslim untuk menyerang orang2 tak bersalah dan mengatakan pada mereka bahwa menjarah kekayaan korban adalah hadiah mereka di bumi dan nanti di surga mereka akan terima hadiah yang lebih banyak lagi.

Allah menjanjikan kepada kamu harta rampasan yang banyak yang dapat kamu ambil, maka disegerakan-Nya harta rampasan ini untukmu dan Dia menahan tangan manusia dari (membinasakan)mu (agar kamu mensyukuri-Nya) dan agar hal itu menjadi bukti bagi orang-orang mu'min dan agar Dia menunjuki kamu kepada jalan yang lurus. [al-Fath 48:20]

Dan apa saja harta rampasan (fai-i) yang diberikan Allah kepada RasulNya (dari harta benda) mereka, maka untuk mendapatkan itu kamu tidak mengerahkan seekor kudapun dan (tidak pula) seekor untapun, tetapi Allah yang memberikan kekuasaan kepada RasulNya terhadap apa saja yang dikehendakiNya. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. [al-Hashr 59:6]

Maka makanlah dari sebagian rampasan perang yang telah kamu ambil itu, sebagai makanan yang halal lagi baik, dan bertakwalah kepada Allah; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. [al-Anfal 8:69]

Dalam Konvensi Internasional th 1949 di Jenewa, perlindungan harus diberikan kepada korban perang. konvensi ini melarang kekerasan terhadap nyawa ataupun badan, khususnya pembunuhan dgn segala cara, mutilasi, perlakuan kejam, siksaan, penyanderaan terhadap
pihak yang kalah. Dikatakan bahwa korban luka2 dan sakit harus dipisahkan dan dirawat. Mereka yang melanggar ketentuan ini akan dituduh sbg penjahat perang dan harus dibawa ke pengadilan.

Jadi menurut Konvensi ini; Muhamad adalah penjahat perang. Ia menyandera tawanan perang dan menuntut pembayaran dan mengancam akan membunuh mereka. Ia memenggal mereka, menyiksa dan membunuh tawanan perang. Kenyataannya, kata "perang" sebenarnya salah kaparah. "Perang2" Muhamad faktanya adalah qazwah (serangan ofensif). Korban2nya tidak mendapat peringatan. Sering tidak ada permusuhan antara keduanya. Mereka tidak menyangka dan tidak siap menghadapi serangan Muslim. Mereka dirampok dan sbg orang2 tidak bersenjata (unarmed civilians) dan bukan tentara dalam medan perang (combatants) mereka tetap dibunuh.
Mariyah adalah hamba pemberian yang telah dianggap gundek kepada Rasulullah SAW dan dihalalkan oleh Allah SWT didalam Al-Quran.
Kata kamu "Supaya Rasulullah SAW bisa dapat memerdekakan lebih banyak budak2." Kalau Muhammad memang concern dan tidak suka akan perbudakan, kenapa dong Mariah tidak dimerdekakan saja? Dia itu lalu memberi Mariah kepada Hafsah istrinya (Sahih Bukhari menyebut Mariah sebagai budak Hafsah), karena itu pula Hafsah marah sekali waktu mendapatkan Muhammad meniduri Mariah di ranjang Hafsah.
Apabila saya katakan tujuan Rasulullah SAW membeli bayak budak2 adalah kerana baginda dapat membebaskan mereka, kamu beralih pula mengatakan Rasulullah SAW menghalalkan perbudakkan tanpa kamu mengetahui dari mana datangnya budak2 itu.
Dari mana datangnya para budak itu? Mereka adalah tawanan2 rampokan Muhammad dari suku2 yang diserangnya di sekitar Jazirah Arabia!! Kamu kira dari mana Muhammad dan para Muslim dapat budak segitu banyaknya sampai perlu membuat aturan perbudakan di Muwata Imam Malik. Buat apa bikin buku penuh aturan tentang memperlakukan budak jika orang Islam tidak boleh punya budak?

Kalau benar Muhammad itu menentang perbudakan, mana ayatnya dalam Qur'an yang melarang perbudakan??
Dari mana semua budak2 Muhammad dan para Muslim itu??
Kamu sendiri sudah mengaku tidak ada tertulis perkataan2 seperti itu, tetapi kamu masih terus berpura-pura ada. Itu yang dinamakan mengada-adakan dan mendustakan ayat2 Allah SWT. .... Perampokan yang tidak pernah tertulis.
Kamu tidak suka saya menggunakan kata PERAMPOKAN? Bagaimana dengan PENJARAHAN, kata itu ada dalam ayat2 Qur'an bhs. Indonesia di atas, bukan? Atau dalam Qur'an bahasa Inggris, istilahnya adalah LOOTING.
PENJARAHAN = LOOTING yang berarti mengambil paksa barang milik orang lain tanpa ijin orang itu!
Menurut Kamus Echols, Shadily, kata PENJARAHAN sama artinya dengan PERAMPOKAN, PERAMPASAN.
Menurut Kamus yang sama pula, LOOTING sama artinya dengan PERAMPOKAN, PERAMPASAN, PENGGEDORAN, PENJARAHAN.

Bahkan kata RAMPASAN pun tertera dalam Qur'an versi bahasa Indonesia!
Meskipun kata2nya berbeda, tapi artinya sama! Jadi sudah jelas bahwa Muhammad melakukan PERAMPASAN, PENJARAHAN, PERAMPOKAN!
Inilah keadilan dalam Islam bagi umat Islam: ijin untuk merampas, menjarah, merampok orang2 non-Muslim.

Kau tidak suka kata MEMBANTAI? Bagaimana kalau saya ganti dengan MEMENGGAL KEPALA atau MEMBUNUH? Bukankah kata2 ini semua ada dalam Qur'an dan sumber2 Islam.

Sura 9:5Apabila sudah habis bulan-bulan Haram itu, maka bunuhlah orang-orang musyrikin itu dimana saja kamu jumpai mereka, dan tangkaplah mereka. Kepunglah mereka dan intailah ditempat pengintaian.

Sunan Abu-Dawud Book 38, Nomer 4390
Dikisahkan oleh Atiyyah al-Qurazi:
Aku adalah seorang dari Bani Quraisah yang tertangkap. Mereka (prajurit Muslim) memeriksa kami, dan siapa yang sudah mulai punya bulu kemaluan dibunuh, dan siapa yang belum tidak dibunuh. Aku adalah salah satu dari mereka yang belum punya bulu kemaluan.


Ini kutipan dari Muir (The Life of Muhammad):
Pemancungan (terhadap B. Qurayza) dimulai di pagi hari, berlangsung sepanjang hari, dan dilanjutkan sampai malam hari dengan penerangan obor. Setelah membanjiri pasar dengan darah korban sebanyak lebih dari 800 orang, dan memerintahkan parit ditutupi dengan tanah, Muhammad meninggalkan tempat pembantaian

Lalu tentang kata PERKOSAAN. Kalau kamu bilang saya memfitnah tentang perkosaan itu, maka apakah definisi perkosaan menurutmu?
Didalam Islam mendirikan mesjid, berdakwah, menolong fakir miskin, menolong orang2 yang ditimpa bencana malang dll. itu juga berjihad.
Mana ayat2nya yang menjelaskan bahwa itulah yang dimaksud dengan Jihad? Kok beda dengan contoh Jihad yang ditunjukkan Muhammad pada saat dia masih hidup? Istilah Jihad banyak disebutkan oleh Muhammad pada saat menyerang dan menjarah kafilah Quraih, B. Qurayza, B. Nadir, B. Qaynuqa, B. Thatafan, dll.

Q 47:20-21. Ayat2 ini memberi garansi surga bagi mereka yang berperang (atau menteror dan merampok) bagi Islam, yakni Jihad, dan mereka mati terbunuh.

Q 47:20
Dan orang-orang yang beriman berkata: "Mengapa tiada diturunkan suatu surat?" Maka apabila diturunkan suatu surat yang jelas maksudnya dan disebutkan di dalamnya (perintah) perang, kamu lihat orang-orang yang ada penyakit di dalam hatinya memandang kepadamu seperti pandangan orang yang pingsan karena takut mati, dan kecelakaanlah bagi mereka.

Q 47.21
Ta'at dan mengucapkan perkataan yang baik (adalah lebih baik bagi mereka). Apabila telah tetap perintah perang (mereka tidak menyukainya). Tetapi jikalau mereka benar (imannya) terhadap Allah, niscaya yang demikian itu lebih baik bagi mereka.

Allah kemudian menyuruh para teroris ini untuk “pancunglah batang leher mereka yang tak beriman, kalahkan mereka semua, dan ikat mereka erat2” di ayat Q 47:3-4.

Q 47: 4
Apabila kamu bertemu dengan orang-orang kafir (di medan perang) maka pancunglah batang leher mereka. Sehingga apabila kamu telah mengalahkan mereka semua maka ikatlah mereka kuat2 dan sesudah itu kamu boleh membebaskan mereka atau menerima tebusan sampai perang berakhir. Demikianlah apabila Allah menghendaki niscaya Allah akan membinasakan mereka tetapi Allah hendak menguji sebahagian kamu dengan sebahagian yang lain. Dan orang-orang yang syahid pada jalan Allah, Allah tidak akan menyia-nyiakan amal mereka.

Lebih jauh lagi, para Muslim diharapkan untuk tidak hanya berperang, tapi juga menyumbang secara material untuk menutupi biaya perang (Q 4:66-67, 9:88, 9:111), untuk membunuh dan dibunuh. Siapa saja yang mau melakukan hal ini dijanjikan kedudukan tinggi di surga (Q 4:74, 4:95). Para Muslim diminta untuk mempersiapkan kemampuan apapun yang mereka miliki, tentara2, kuda2, dll. untuk mewujudkan teror di dalam hati non-Muslim (ingat kata2 Dr. Mahathir yang terkenal tentang orang Yahudi di konferensi OIC di akhir 2003?) (Q 9:73, 123, 8:60).

Q 9:73
Hai Nabi, berjihadlah (melawan) orang-orang kafir dan orang-orang munafik itu, dan bersikap keraslah terhadap mereka. Tempat mereka ialah jahannam. Dan itu adalah tempat kembali yang seburuk-buruknya.

Q 9:123
Hai orang-orang yang beriman, perangilah orang-orang kafir yang di sekitar kamu itu, dan hendaklah mereka menemui kekerasan daripadamu, dan ketahuilah, bahwasanya Allah bersama orang-orang yang bertaqwa.

Q 8:60
Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh Allah dan musuhmu dan orang orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; sedang Allah mengetahuinya. Apa saja yang kamu nafkahkan pada jalan Allah niscaya akan dibalasi dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dianiaya (dirugikan).

Pesan2 ini disebarluaskan dalam waktu dua atau tiga tahu setelah Muhammad hijrah ke Medina. Pesan2 ini tidak hanya untuk para Muhajir (yang hijrah dari Mekah ke Medinah) tapi juga bagi semua lelaki di Medina.
dian
Posts: 133
Joined: Mon Dec 12, 2005 4:52 pm

Post by dian »

Kalau membaca cerita baik dari Hadist atau Al-Quran tentang Perang. Coba pahami apa yang terjadi sebelumnya. Apa umat Islam harus diam saja disiksa dan dibunuh tanpa perlawanan. Bagaimana mencari makan kalau selalu diboikot. Sebelum ada perintah untuk melawan toh umat Islam selalu dianiaya dimana-mana. Bahkan Nabi sendiri akan dibunuh oleh gabungan beberapa suku arab. Sehingga Nabi harus mengungsi/hijrah ke madinah.

Makanya turun perintah untuk memerangi kaum yang memusuhi islam. Lalu dari mana dapat nafkah untuk kehidupan sehari-hari selama ditinggal berperang. sedang yang berkebun dan berternak tidak ada yang mengurus. Maka turunlah ayat yang membahas soal pembagian papasan perang.

Yang dimaksud untuk Allah dan Rasulnya tentu saja untuk kepentingan umat lainnya yang tidak bisa ikut dalam peperangan karena ada alasan yang sangat kuat. dan juga untuk kepentingan umum lainnya.

Ali Imran 161
Tidak mungkin seorang nabi berkhianat dalam urusan harta rampasan perang. Barangsiapa yang berkhianat dalam urusan rampasan perang itu, maka pada hari kiamat ia akan datang membawa apa yang dikhianatkannya itu; kemudian tiap-tiap diri akan diberi pembalasan tentang apa yang ia kerjakan dengan (pembalasan) setimpal, sedang mereka tidak dianiaya.

Sebaiknya mempelajari Al-Quran juga harus tahu mengapa atau sebab apa ayat itu turun.
ali18115
Posts: 447
Joined: Mon Oct 17, 2005 2:10 pm

Post by ali18115 »

Adadeh wrote: Tapi perempuan mana yaaa yang mau jadi "amanah Tuhan"? Tidak peduli perempuan itu beragama Islam, Kristen, Budha, Hindu, orang kulit putih, coklat, merah, kuning, hitam, semuanyaaaa tidak akan suka jadi AMANAH TUHAN dengan cara diduakan bahkan diempatkan dalam perkawinan.
Sudah tentu wanita2 kafir tidah mahu menjadi "amanah Tuhan" kerana seperti kamu, mereka tidak tahu apa itu "amanah Tuhan" a.k.a. kafir jahil. Memandai-mandai pula kamu mengatakan wanita Islam tidak menganggap diri mereka sabagai "amanah Tuhan" kepada suami2 mereka.
Adadeh wrote:Coba tanya sama muslimah di Forum ini, apakah mereka mau diduakan bahkan diempatkan. Dian yang muslimah sendiri juga tidak akan mau suaminya mempunyai istri lain. Elu sendiri coba kalau berani punya bini baru! Istri lu bakal tidak bahagia dan perkawinan elu pun bisa ringsek, tidak peduli itu amanah Tuhan atau tidak.


Kalau tidak ada wanita2 yang mahu diduakan, ditigakan atau diempatkan, tidak akan ada yang mahu menjadi isteri kedua, ketiga dan keempat. Isteri2 yang setuju menjadi kedua, ketiga dan keempat itu juga wanita.
Adadeh wrote:Apakah Muhammad pernah minta ijin istrinya untuk boleh mengambil AMANAH TUHAN dengan menikah dengan perempuan lain? Apakah ada ayatnya di Qur'an bahwa pria Muslim harus dapet ijin dari istri terdahulu untuk punya istri baru, yang adalah AMANAH TUHAN? Jelas tidak!! Sebab perkawinan Islam tidak mempedulikan kebahagiaan pihak istri.
Didalam Al-Quran ada menyuruh dan menuntut supaya berlaku adil kepada isteri2. Berlaku adil kepada isteri2 itu adalah berlaku adil dengan "amanah Tuhan". Meminta izin dari isteri2 yang terdahulu adalah salah satu perlakuan adil yang dituntut. Tidak seperti kafir2 yang tidak dituntut untuk berlaku adil kepada isteri2 yang dianggap seperti permen dan bebas untuk bergaul dengan pelacur2 tanpa perlu minta izin.
Adadeh wrote:Nabi2 terdahulu mana nih? Hanya Muhammad saja yang membenarkan Poligami! Tidak ada nabi lain yang menetapkan aturan Poligami sebagai panduan pengikutnya.
Tuhan tidak pernah melarang poligami sebelum zaman Nabi Muhammad SAW.
Adadeh wrote:Elu udah check out Tabari dan Muir?
Thabari sudah Muir belum. Tunjukkan kenyataan2 didalamnya yang mengatakan ayat 33:52 itu telah diturunkan selepas Rasulullah menikahi Zaynab (isteri ke 8 ).
Adadeh wrote:Memang tidak! Sahabat2 Muhammad tidak pernah dikatakan melakukan pekerjaan halal untuk menafkahi dirinya. Mereka saat itu semuanya hidup dari penjarahan, perampasan dan perbudakan.

Siapa yang mahu percaya dengan fitnah kamu itu?
Dan bagaiman pula pengikut2 Nabi Muhammad SAW seperti saya dizaman sesudah tiada Rasulullah SAW yang tidak menerima nafkah dari baginda tetapi tetap tidak mempersoalkan keistimewaan yang diberikan Allah SWT kepadanya? Kamu saja yang mahu repot2 sedangkan kamu tidak ada hubungan.


Adadeh wrote:Dalam Konvensi Internasional th 1949 di Jenewa, perlindungan harus diberikan kepada korban perang.
Jadi sebelum tahun 1949 itu ada Konvensi Internasional apa?
Adadeh wrote:Jadi menurut Konvensi ini; Muhamad adalah penjahat perang. Ia menyandera tawanan perang dan menuntut pembayaran dan mengancam akan membunuh mereka.


Kalau kamu keras mengatakan begitu, bawa sajalah Nabi Muhammad SAW dan kasus2 peperangan itu ke pengadilan dunia. Buktikan supaya kamu itu tidak hanya berfitnah dan mengomel-ngomel kosong.
Adadeh wrote:Kata kamu "Supaya Rasulullah SAW bisa dapat memerdekakan lebih banyak budak2." Kalau Muhammad memang concern dan tidak suka akan perbudakan, kenapa dong Mariah tidak dimerdekakan saja? Dia itu lalu memberi Mariah kepada Hafsah istrinya (Sahih Bukhari menyebut Mariah sebagai budak Hafsah), karena itu pula Hafsah marah sekali waktu mendapatkan Muhammad meniduri Mariah di ranjang Hafsah.
Kamu tahu apa status gundek dan hamba, dan kamu tahu juga akan ayat2 yang menghalalkan hamba2 yang dijadikan gundek. Kamu juga tahu ranjang Hafsah itu juga ranjang Rasulullah SAW. Kamu juga tahu Hafsah telah sedar kesilapannya kerana mengharamkan apa yang telah dihalalkan oleh Allah SWT. So what is your problem?
Adadeh wrote:Buat apa bikin buku penuh aturan tentang memperlakukan budak jika orang Islam tidak boleh punya budak?
Supaya kafir2 yang mempunyai budak2 dan mahu memeluk Islam tahu tanggungjawab dan hak2 mereka keatas budak2 yang masih ada didalam penjagaan mereka.
Adadeh wrote:Kalau benar Muhammad itu menentang perbudakan, mana ayatnya dalam Qur'an yang melarang perbudakan??
Tidak ada ayat Al-Quran yang melarang perbudakkan kerana jika diturunkan perintah melarang dizaman Rasulullah SAW, maka akan terdapatlah ramai dari budak2 itu yang akan merana kerana terputus nafkah dan perlindungan. Budak2 itu akan didizalim dan dipelecehkan oleh kafir2 yang tidak mempunyai peraturan ugama berkaitan perbudakkan. Itu kejam bukan keadilan.

Adadeh wrote:Kamu tidak suka saya menggunakan kata PERAMPOKAN? Bagaimana dengan PENJARAHAN, kata itu ada dalam ayat2 Qur'an bhs. Indonesia di atas, bukan? Atau dalam Qur'an bahasa Inggris, istilahnya adalah LOOTING.


Itulah sebabnya Al-Quran itu didalam bahasa asalnya. Dan sekiranya membaca terjemahan Al-Quran harus dibaca bersama kitab2 tafsiran supaya perkataan2 dan kalimat2 yang tidak bisa tepat didalam terjemahan itu bisa dihuraikan untuk mendapat pengertian sebenar.

Saya bukan tidak suka kamu mengunakan perkataan2 untuk memburukkan ayat2 Al-Quran, kerana saya tahu kamu kafir anti-Islam. Teruskan. Setidak-tidaknya saya tahu mentaliti kamu dan mengapa kamu mengunakan perkataan2 yang tidak pernah ada didalam Al-Quran. Perbuatan kamu itu juga sudah jelas dinyatakan oleh Allah SWT 1400+ tahu dahulu.

Adadeh wrote:Lalu tentang kata PERKOSAAN. Kalau kamu bilang saya memfitnah tentang perkosaan itu, maka apakah definisi perkosaan menurutmu?


Perzinahan dan pemerkosaan itu berbedza. Wanita yang melkukan perzinahan berdosa tetapi wanita yang diperkosa tidak berdosa disisi Allah SWT.
Adadeh wrote: Mana ayat2nya yang menjelaskan bahwa itulah yang dimaksud dengan Jihad? Kok beda dengan contoh Jihad yang ditunjukkan Muhammad pada saat dia masih hidup? Istilah Jihad banyak disebutkan oleh Muhammad pada saat menyerang dan menjarah kafilah Quraih, B. Qurayza, B. Nadir, B. Qaynuqa, B. Thatafan, dll.


Memang benar berperang dijalan Allah SWT itu adalah satu dari aksi jihad tetapi dari pandangan kafir anti-Islam berperang itu is the only aksi jihad. Dan Allah SWT tahu bahawa setiap peperangan yang dilalui oleh Rasulullah SAW itu penting untuk mengekalkan Islam kehari ini dan keakhir zaman. Lihat aja di hari ini, walaupun Rasulullah SAW dan pengikut2nya sudah berperang dan berkorban mengatasi musuh2 Allah SWT, masih terdapat orang2 seperti kamu yang memusuhi Allah SWT, ini kan pula kalau Allah SWT tidak memerintahkan supaya Rasulullah SAW memerangi orang2 kafir itu.

Jika salah satu dari peperangan Rasulullah SAW tidak dilakukan, berkemungkinan besar Islam tidak akan ada dizaman sekarang. Kami umat Islam bersyukur dan berterima kasih kepada Rasulullah SAW dan pengikut2nya yang telah berkorban supaya Islam dapat kami nikmati di hari ini.
spiderweb
Posts: 318
Joined: Sat Nov 05, 2005 4:29 am

Post by spiderweb »

ali18115 wrote:Kami umat Islam bersyukur dan berterima kasih kepada Rasulullah SAW dan pengikut2nya yang telah berkorban supaya Islam dapat kami nikmati di hari ini.[/b][/color]
Hahahahahahahahahahahahahahahahahaha..........

Gua bener-bener gak ngerti deh jalan pikiran anda. Emang jaman modern ini coba lihat gimana tuh kehidupan di mayoritas negeri yang penduduknya beragama islam?

Kalau mereka-mereka ini bisa menikmati islam kaya pakcik kenapa banyak banget yang migrasi ke negara-negara barat yang dah pasti kafir and najis buat islam?

Apa perlu gua kasih fakta migrasinya? Apa sih sumbangan islam buat kemajuan umat manusia? Kata gua agama elu itu kaya komunis aja, mau membuat manusia mundur 7 - 10 generasi ke belakang.

Btw emang gua musuh besar auoh swt (i.e.: satan), gua cuman mengakui keberadaan Tuhan yang Maha Baik, bukan auoh swt yang notabene cuman idol moon god. Coba kasih tahu gua apa sih isi kabah? Kenapa begitu misterius sehingga harus dijaga pasukan bersenjata? Apa yang disembunyikan di sana?

auoh itu bagi pakcik cuman berdiam di dalam kabah aja, makanya pakcik kalau sholat yah menghadap ke sana, padahal Tuhan yang benar itu ada di mana-mana.
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Post by Adadeh »

Sudah tentu wanita2 kafir tidah mahu menjadi "amanah Tuhan" kerana seperti kamu, mereka tidak tahu apa itu "amanah Tuhan" a.k.a. kafir jahil. Memandai-mandai pula kamu mengatakan wanita Islam tidak menganggap diri mereka sabagai "amanah Tuhan" kepada suami2 mereka.
Coba tanya para Muslimah yang kau kenal di sekelillingmu apakah ada yang mau dijadikan istri kedua, ketiga, dan keempat? Coba mari kita tanya Muslimah di sini, seperti dian, brilianti, shelionline, atau dyahmhmd apakah ada diantara mereka yang rela jadi istri kedua, ketiga, atau keempat? Apakah ada diantara mereka yang rela kalau suaminya mengambil istri kedua, ketiga, dan keempat? Apakah kamu sendiri mau mengambil istri kedua, ketiga, dan keempat? Lihatlah pandangan masyarakat Indonesia, baik laki atau perempuan, baik Muslim ataupun non-Muslim tentang poligami dalam Islam. Mereka tidak menyetujuinya, tapi tidak berani terang2an menentangnya sebab tertulis jelas dalam Qur’an. Para wanita Indonesia Muslim dengan jelas dan keras memprotesnya dalam berbagai badan organisasi wanita sebab tidak mendatangkan kebahagiaan pada pihak wanita itu sendiri, tidak peduli apa agamanya, latar belakang sosial, ekonomi, atau suku asal!
Yang sering terjadi adalah pria Muslim yang telah mapan ekonominya mengambil istri kedua atau ketiga yang lebih menarik dan lebih muda daripada istri pertama. Mereka menganggap ini sebagai prestasi kesuksesan ekonominya. Istri pertama tidak punya pilihan selain menerima karena dia punya anak2 yang harus diurus dan dibiayai. Lagipula biasanya wanita tanpa karir akan kesulitan mencari nafkah setelah bertahun-tahun hidup menjadi ibu rumah tangga full time. Para istri tua ini tidak akan mampu bersaing dengan tenaga2 muda handal untuk mendapat pekerjaan yang layak. Jadi akhirnya istri pertama hanya bisa menerima tanpa berani mengajukan perceraian. Tapi istri pertama inilah yang dulunya berjuang bersama suaminya sejak awal, dari nol, pada saat keduanya belum punya apa2 dan membangun keluarga bersama. Jadi jika sang suami punya istri lagi setelah dia mapan, maka hal ini sudah merupakan ketidakadilan bagi istri pertama, karena istri kedua atau ketiga tidak ikut merasakan beratnya jalan menuju sukses yang ditapaki istri pertama itu.
Tidak seperti kafir2 yang tidak dituntut untuk berlaku adil kepada isteri2 yang dianggap seperti permen dan bebas untuk bergaul dengan pelacur2 tanpa perlu minta izin.
Justru dengan punya satu istri, seorang suami bisa bertanggung jawab penuh atas kebahagiaan dan kesejahteraan istri itu sampai akhir hayatnya. Sang istri tidak perlu merasa sedih, cemburu, atau terhina karena adanya wanita lain dalam perkawinan. Justru dengan satu istri, keutuhan keluarga lebih terjamin, karena tidak ada pengkhianatan dan perpecahan. Tidak ada kesetiaan seperti itu dalam Islam. Yang ada hanyalah pengumbaran nafsu belaka dengan bungkus AMANAH TUHAN. Justru karena untuk mengumbar nafsu berahi itulah maka pria Muslim boleh punya 4 istri ditambah budak seks yang TIDAK TERBATAS JUMLAHNYA. Mau punya 1.000 atau 1.000.000 atau 1.000.000.000 juga boleh. Buka bordil sekalian saja. Silakan dikomersialkan. Ini pun diijinkan oleh Islam, asalkan atas persetujuan budak itu sendiri, bukan?

“Tapi jangan paksa pelayan2 wanitamu untuk melacur (kalau mereka menginginkan kesucian)”. (24:33) (Terjemahan dari Sunan Abu Dawud, Cerai (Kitab Al-Talaq), Buku 12, Nomer 2304).
Jadi andaikata pelayan2/budak2 seks mu itu setuju, kau diperbolehkan untuk melacurkan mereka dan sekalian dapet uang dari itu, alias jadi germo secara halal sebab diridhoi Awloh!!

Sedemikian maniaknya Muhammad tentang seks, sampai2 dia menjanjikan pelacur2 di surga bagimu:
TIRMZI, vol. 2 states on page 138: Every man who enters paradise shall be given 72 (seventy-two) houris; no matter at what age he had died, when he is admitted into paradise, he will become a thirty-year-old, and shall not age any further. A man in paradise shall be given virility equal to that of one hundred men. Dari manakah asal kata hoor? Ali Sina berkata: kata pelacur (whore) dalam bahasa Inggris sama dengan kata pelacur dalam bahasa Persia (hoor) dan kata hoor (pelacur) ini dipinjam Muhammad dan digunakan di Qur’an).

Jadi di bumi elu bisa pesta seks dengan keempat istrimu dan budak2 seksmu yang tak terbatas jumlahnya DAN di surga pun akan tersedia 72 pelacur bagimu. Jadi siapa nih yang doyan pelacur? Kamu atau Muhammad? Sebelum nuduh orang lain suka ke pelacuran, lihat sendiri ajaran Muhammad/Awloh.
Tuhan tidak pernah melarang poligami sebelum zaman Nabi Muhammad SAW.
Tuhan atau nabimu memang tidak, sebab dia sendiri doyan seks luarbiasa.
The Sex Market of Heaven (Islamic brothel):
Allah has arranged for Pious Muslims a non-stop and non-interrupted sex in Islamic heavens because Mullahs will remain busy only with unlimited sex and wine for billions of years to come. These are rewards from the merciful Allah for killing and torturing those enemies of Allah by Mumeen Muslims.

In the Hadiths the Prophet Muhammad gave the believers a final choice of a open sex market in heaven where there will be no limit of the number of sexual partners. Women are in display like open fruit market.
Hadith: Al hadiths, Vol. 4, Page-172, No.34: Hozrot Ali (r.a) narrated that the Apostle of Allah said, “There is in paradise an open market wherein there will be no buying or selling, but will consist of men and women. When a man desires a beauty, at once he will have intercourse with them as desired.
Bayangkan bahkan di surga sekalipun akan ada pasar pelacuran!!! Sungguh sinting. Hal yang tabu dan penuh nista di dunia akan jadi halal di surga!!
Siapa yang mahu percaya dengan fitnah kamu itu?
Kamu tidak percaya? Lihat laporan ini.
Diambil dari:
http://www.irfi.org/articles/articles_2 ... y_in_islam .htm
Departemen Dana Masyarakat

Penghasilan Negara adalah hal yang paling penting untuk mengadakan keamanan sosial bagi suatu negara. Di jaman Kalifah of ‘Umar ibn al-Khattab, uang penghasilan departemen keuangan meningkat berkat kebijaksanaan administrasinya yang bijaksana dan tegas. Zakah (setoran wajib bagi Muslim sebanya 2 ½% dari penghasilan), ‘ushr (pajak tanah pertanian), Sadaqah (memberi untuk menyenangkan Allah), jizyah (pajak keamanan yang harus dibayar non-Muslim) dan khums (20% dari barang jarahan perang) adalah setoran keuangan yang digunakan untuk Muslim secara umum. Contohnya, setelah pertempuran2 Yarmouk dan Qãdisiyyah, kaum Muslim mendapat banyak sekali jarahan. Dana keuangan di Madinah al-Munawwarah jadi penuh sekali.


Site ini mengatakan “Di jaman Kalifah of ‘Umar ibn al-Khattab, uang penghasilan departemen keuangan meningkat berkat kebijaksanaan administrasinya yang bijaksana dan tegas.”

Bagaimana dana itu meningkat? Apakah Umar menganjurkan pertanian, kesenian, industri, perdagangan? Dari manakah datangnya kekayaan ini? Tentu saja dari merampok/menjarah/mencuri. Penulis itu cukup jujur untuk mengakui: “setelah pertempuran2 Yarmouk dan Qãdisiyyah, kaum Muslim mendapat banyak sekali jarahan (rampokan/curian). Dana keuangan di Madinah al-Munawwarah jadi penuh sekali.” dan mengakui bahwa kekayaan datang dari jizyah (pajak keamanan yang dipungut dari non-Muslim) dan khums (20% jarahan perang).

Selama perampokan terus berlangsung, orang2 Muslim makmur tapi begitu mereka kalah perang dan penaklukan daerah baru berhenti, maka berakhir pula yang dinamakan sebagai “Jaman Keemasan” (Islam).
Kalau kamu keras mengatakan begitu, bawa sajalah Nabi Muhammad SAW dan kasus2 peperangan itu ke pengadilan dunia. Buktikan supaya kamu itu tidak hanya berfitnah dan mengomel-ngomel kosong.
Muhammad sudah mati, korban2nya pun sudah mati semua. Yang jadi masalah kini adalah para pengikutnya yang sampai sekarang terus melaksanakan teror dan pembunuhan sesuai dengan contoh ajaran Muhammad yang penuh teror dan darah itu sampai seluruh dunia diIslamkan dengan paksa.
Kamu juga tahu ranjang Hafsah itu juga ranjang Rasulullah SAW.
Sumber mana yang mengatakan begitu? Apakah maksudmu dengan ini? Muhammad boleh membawa Mariah ke atas ranjang Hafsah di rumah Hafsah? Bagaimana dengan Hafsah sendiri? Bolehkan dia membawa budak prianya ke atas ranjang Muhammad di rumah Muhammad? Bukankah Muhammad telah memberikan Mariah kepada Hafsah sesuai dengan tulisan Bukhari yang menyatakan bahwa Mariah adalah budak Hafsah? Lagipula saat Muhammad datang ke tempat Hafsah, itu seharusnya adalah giliran Hafsah untuk bertemu dan tidur dengan Muhammad, tapi Muhammad bukannya menunggu sampai Hafsah pulang dan menghormati hak istrinya, tapi lalu dia malah meniduri babunya. Bagaimana mungkin kau tidak melihat ada masalah sama sekali dalam hal ini? Ini jelas penghinaan terhadap istri. But, I’m not surprised, since you will do the same thing like Muhammad with your wife’servant on your wive’s bed, right?
Supaya kafir2 yang mempunyai budak2 dan mahu memeluk Islam tahu tanggungjawab dan hak2 mereka keatas budak2 yang masih ada didalam penjagaan mereka.
Justru para kafir itulah yang dijadikan budak oleh Muhammad. Kamu sendiri sudah tahu bahwa Muhammad membagi-bagikan tawanan perang buat dirinya sendiri dan tentara Muslim untuk dijadikan budak. Kalau mereka tidak suka akan perbudakan, mengapa mereka menyerang dan memperbudak para kafir in the first place.
Tidak ada ayat Al-Quran yang melarang perbudakkan kerana jika diturunkan perintah melarang dizaman Rasulullah SAW, maka akan terdapatlah ramai dari budak2 itu yang akan merana kerana terputus nafkah dan perlindungan. Budak2 itu akan didizalim dan dipelecehkan oleh kafir2 yang tidak mempunyai peraturan ugama berkaitan perbudakkan. Itu kejam bukan keadilan.
Mana bukti semua ini?! Kamu tahu betul bahwa para budak itu tadinya orang2 yang merdeka. Setelah Muhammad datang dan menjarah, maka nasib mereka pun berubah! Silakan tunjukan sumber mana yang kau pakai untuk teorimu yang logikanya jungkir balik tidak karuan ini.
Itulah sebabnya Al-Quran itu didalam bahasa asalnya.
Jadi menurutmu terjemahan Qur’an bahasa Indonesia dan Inggris itu salah tentang looting/penjarahan = perampokan, pencurian. Kalau begitu apa bahasa aslinya dan apa pula artinya? Apa terjemahan Qur’an bahasa Malaysia tentang kata itu?
Saya bukan tidak suka kamu mengunakan perkataan2 untuk memburukkan ayat2 Al-Quran, kerana saya tahu kamu kafir anti-Islam. Teruskan.
Selama saya bisa on-line, saya akan teruskan sampai habis tuntas. Kamu bilang Islam itu Adil, bukan? Saya tidak setuju dengan itu dan perdebatan ini tidak ada hubungannya sama sekali dengan hal kamu suka atau tidak suka.
Perzinahan dan pemerkosaan itu berbedza. Wanita yang melkukan perzinahan berdosa tetapi wanita yang diperkosa tidak berdosa disisi Allah SWT.
Bagaimana dengan yang melakukan perkosaan seperti tentara Muslim itu? Apakah mereka berdosa? Tentu tidak menurut Islam, sebab Muhammad/Allah pun merestuinya, bahkan menganjurkan mereka untuk mengeluarkan sperma di dalam tubuh para wanita itu biar hamil sekalian.
Sekali lagi, apa definisi PERKOSAAN itu menurutmu?
Memang benar berperang dijalan Allah SWT itu adalah satu dari aksi jihad tetapi dari pandangan kafir anti-Islam berperang itu is the only aksi jihad. Dan Allah SWT tahu bahawa setiap peperangan yang dilalui oleh Rasulullah SAW itu penting untuk mengekalkan Islam kehari ini dan keakhir zaman.
Saya tanya padamu mana ayat2 yang mengatakan bahwa Jihad itu adalah membangun mesjid, menolong fakir miskin, menolong orang2 yang ditimpa bencana malang dll? Bagaimana mungkin tidak ada ayat2 khusus untuk hal sepenting ini? Kalau tidak ada, maka contoh Jihad yang sudah jelas adalah penjarahan, penindasan dan teror terhadap non-Muslim seperti yang Muhammad sendiri telah lakukan terus-menerus sampai dia mati.
Jika salah satu dari peperangan Rasulullah SAW tidak dilakukan, berkemungkinan besar Islam tidak akan ada dizaman sekarang. Kami umat Islam bersyukur dan berterima kasih kepada Rasulullah SAW dan pengikut2nya yang telah berkorban supaya Islam dapat kami nikmati di hari ini.
Yang berkorban itu adalah para korban Muhammad/Islam itu sendiri. Islam berdiri di atas bangkai dan darah para non-Muslim. Coba sebutkan contoh serangan yang disertai dengan penjarahan dan perbudakan yang dilakukan bala tentara non-Muslim terhadap pihak Muhammad dan tentara Muslim.
ali18115
Posts: 447
Joined: Mon Oct 17, 2005 2:10 pm

Post by ali18115 »

Adadeh wrote:Coba tanya para Muslimah yang kau kenal di sekelillingmu apakah ada yang mau dijadikan istri kedua, ketiga, dan keempat? Coba mari kita tanya Muslimah di sini, seperti dian, brilianti, shelionline, atau dyahmhmd apakah ada diantara mereka yang rela jadi istri kedua, ketiga, atau keempat? Apakah ada diantara mereka yang rela kalau suaminya mengambil istri kedua, ketiga, dan keempat?
Saya sebenarnya tidak pasti siapa Muslimah diantara netter disini. Siapa tahu kalo ada lelaki yang mengaku Muslimah, kamu beralasan pula.

Walau pun semua kenalan Muslimah kamu menentang poligami, itu tidak bermakna semua wanita didunia ini berpendapat begitu. Realitinya terdapat manusia2 yang berpoligami diseluruh dunia, disepanjang zaman dan ini tidak mengkin terjadi jika wanita itu (especially yang mahu menjadi isteri kedua, ketiga dan keempat) itu bersetuju dengan poligami.

Adadeh wrote:Apakah kamu sendiri mau mengambil istri kedua, ketiga, dan keempat? Lihatlah pandangan masyarakat Indonesia, baik laki atau perempuan, baik Muslim ataupun non-Muslim tentang poligami dalam Islam. Mereka tidak menyetujuinya, tapi tidak berani terang2an menentangnya sebab tertulis jelas dalam Qur’an.
Kalau sesuatu negara tidak membenarkan poligami, itu tidak bertentangan dengan Islam kerana Islam tidak menwajibkan poligami. Whats your problem?
Adadeh wrote:Para wanita Indonesia Muslim dengan jelas dan keras memprotesnya dalam berbagai badan organisasi wanita sebab tidak mendatangkan kebahagiaan pada pihak wanita itu sendiri, tidak peduli apa agamanya, latar belakang sosial, ekonomi, atau suku asal!
Kalau tidak mahu berpoligami, Islam tidak memaksa. Mana ayat yang menwajibkan berpoligami?

Berpoligami hanya kepada mereka2 (lelaki mahupun perempuan) yang mahu berpoligami. Konsep asas berpoligami didalam Islam itu saja kamu tidak mengerti. Tujuan kamu menentang poligami adalah kerana menentang Islam. Kafir2 yang bukan anti-Islam tidak peduli Islam membenarkan poligami kerana itu tidak terkait dengan mereka.
Adadeh wrote:Yang sering terjadi adalah pria Muslim yang telah mapan ekonominya mengambil istri kedua atau ketiga yang lebih menarik dan lebih muda daripada istri pertama. Mereka menganggap ini sebagai prestasi kesuksesan ekonominya.
You said it - "prestasi kesuksesan". Kerana "prestasi kesuksesan" bukan kerana Allah SWT. Itu diluar konsep "amanah Tuhan". Itu bukan mengikut aqidah Islam.
Adadeh wrote:Apakah kamu mau ayahmu punya istri lagi? Bagaimana dengan perasaan ibumu? BTW, from now on when you call me kafir, I will call you p.o.s, stands for piece of ****.


Kalu ayah saya mahu beristeri lagi, itu bukan hal saya. Itu diantara ayah dan ibu saya. Kalau dipersetujui oleh kedua ibu dan ayah saya dan cukup syarat2nya, siapa saya untuk melarang.

p.o.s. - you are only showing your mental weakness. Go ahead see if I care.

Adadeh wrote:You p.o.s, justru dengan punya satu istri, seorang suami bisa bertanggung jawab penuh atas kebahagiaan dan kesejahteraan istri itu sampai akhir hayatnya. Sang istri tidak perlu merasa sedih, cemburu, atau terhina karena adanya wanita lain dalam perkawinan. Justru dengan satu istri, keutuhan keluarga lebih terjamin, karena tidak ada pengkhianatan dan perpecahan. Tidak ada kesetiaan seperti itu dalam Islam.


Open your eyes. Pendeta2 yang disangka setia pada tuhannya itu saja tidak bisa bertahan dengan melakukan pencabulan keatas bukan saja wanita2 malahan sesama jenis. Dilakukan didalam tempat penyembahan tuhan2 mereka itu sendiri. Kalau kepada tuhan sendiri tidak dihormatai/setia, ini kan pula kepada isteri2. Ada pula ugama2 kafir yang mengharamkan penceraian, dan suami kafir tidak perlu fikir panjang untuk mengadakan hubungan diluar nikah kerana walau tertangkap, isteri2 kafir itu tidak bisa menceraikan. Itu tidak adil.

Adadeh wrote:Dari manakah asal kata hoor? Ali Sina berkata: kata pelacur (whore) dalam bahasa Inggris sama dengan kata pelacur dalam bahasa Persia (hoor) dan kata hoor (pelacur) ini dipinjam Muhammad dan digunakan di Qur’an).
Hebat!!! I thought ali sina (fuk) is the lowest....
Adadeh wrote: Tuhan atau nabimu memang tidak, sebab dia sendiri doyan seks luarbiasa.
Doyan seks sama isteri2 yang sah itu dianjurkan. Isteri2 kafir saja yang tidak mendapat kepuasan dari suami2 mereka dan mereka pula pergi mendapatkan pelacur2 di rumah2 pelacuran lelaki.
Adadeh wrote: Kamu tidak percaya? Lihat laporan ini.
Diambil dari:
http://www.irfi.org/articles/articles_2 ... y_in_islam .htm

Like I said, Siapa yang mahu percaya dengan fitnah kamu itu ?
Adadeh wrote:But, I’m not surprised, since you will do the same thing like Muhammad with your wife’servant on your wive’s bed, right?
Kapan pula Mariyah itu wife's servant? Ayat mana yang mengatakan wife's servant dibenarkan disetubuhi???
Mungkin juga kafir2 yang sering meyetubuhi wife servants mereka kerana tidak ada didalam kitab2 mereka yang menerangkan wanita2 mana yang halal atau diharamkan.

Adadeh wrote:Mana bukti semua ini, you p.o.s?! Kamu tahu betul bahwa para budak itu tadinya orang2 yang merdeka. Setelah Muhammad datang dan menjarah, maka nasib mereka pun berubah! Silakan tunjukan sumber mana yang kau pakai untuk teorimu yang logikanya jungkir balik tidak karuan ini.
Kalau tidak pernah terjadi, mahu tunjuk bukti apa? Kafir anti-Islam itu bila sudah kehabisan modal, mula mengatakan "jungkir balik".
Adadeh wrote:Jadi menurutmu terjemahan Qur’an bahasa Indonesia dan Inggris itu salah tentang looting/penjarahan = perampokan, pencurian. Kalau begitu apa bahasa aslinya dan apa pula artinya?
Tidak pernah ada perkataan "looting" di terjemahan inggeris berkaitan peperangan Islam.

Adadeh wrote: Selama saya bisa on-line, saya akan teruskan sampai habis tuntas. Kamu bilang Islam itu Adil, bukan? Saya tidak setuju dengan itu dan perdebatan ini tidak ada hubungannya sama sekali dengan hal kamu suka atau tidak suka.


DUHH!!! Kamu yang duluan menanya saya "Kamu tidak suka saya menggunakan kata PERAMPOKAN?" lepas itu mengatakan "tidak ada hubungannya sama sekali dengan hal kamu suka atau tidak suka". Dasar kafir yang mengkontradik dirinya sendiri. Sedarlah sikit.
Adadeh wrote:Bagaimana dengan yang melakukan perkosaan seperti tentara Muslim itu?
Kapan pula tentera Muslim melakukan pemerkosaan? Yang melakukan pemerkosaan itu tentera2 kafir dimana terdapat ayat2 didalam kitab2 mereka yang membenarkan.
Adadeh wrote:Saya tanya padamu mana ayat2 yang mengatakan bahwa Jihad itu adalah membangun mesjid, menolong fakir miskin, menolong orang2 yang ditimpa bencana malang dll? Bagaimana mungkin tidak ada ayat2 khusus untuk hal sepenting ini?


Kalau mahu tahu ertikata jihad, baca kitab2 terjemahan dan hadis2. BTW jangan pula mahu membaca/memetik penulisan ali sina (fuk) yang tidak pernah membaca Al-Quran.
dian
Posts: 133
Joined: Mon Dec 12, 2005 4:52 pm

Post by dian »

Tradisi Narkoba / Sex Bebas / Discotik / HomoSex / Lesbian / Senjata Pembunuh / apa itu semua awalnya dari Negara Islam. Kalau ngak tahu awalnya dari mana ya...percuma aja kasih komentar panjang lebar.
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

dian wrote:Tradisi Narkoba / Sex Bebas / Discotik / HomoSex / Lesbian / Senjata Pembunuh / apa itu semua awalnya dari Negara Islam. Kalau ngak tahu awalnya dari mana ya...percuma aja kasih komentar panjang lebar.
NARKOBA : heroin paling tinggi kwalitasnya dan paling banyak membanjiri pasaran negara2 kaya (termasuk Arab) asalnya dari negara Islam: Afghanistan !

SEX BEBAS : dari jaman dulu Arab terkenal itunya gede. Melebihi itunya bule ! Di Indonesia saja dikenal guyonan : kalau perempuan ditidurin Arab, itunya sampai NEMBUS ke hidung perempuan.

Bukannya bapaknya bin Laden yg bininya 44, anaknya 300 ? Hayo ! Yg doyan nge-sex sopo ?

Anda pikir cewek2 single dan berhijab di Indonesia maupun di London sini nggak nge-sex ? Anda baru melek apa ? Justru semakin orang menutup badan, semakin munafik dan bukannya semakin suci. Orang suci nggak perlu tutup2 badan/muka ataupun jadi muslim !

Di Barat sini, kalau suami ketahuan nge-sex dan si isteri nuntut, si suami bisa kehilangan rumah/anak... di negara Islam kalau suami ketahuan main gile, TERNYATA AMANAH ALLAH ! Dan suami boleh mengambil bini sampai EMPAT !

HOMOSEKSUAL/LESBIAN ; Karena kekurangan hubungan dgn lain jenis wanita atau lelaki Arab/Muslim terpaksa nge-seks dgn sesama. Di barat ini tidak tabu lagi, di negara Islam anda bisa dihukum gantung. Di Iran baru2 ini 2 remaja homo diGANTUNG !

SENJATA PEMBUNUH ? Islam mengijinkan tubuh orang dijadikan senjata (ie bunuh diri). Bilang aja sama suicide bombers bahwa tingkah laku mereka tidak islami. Nggak perlu teknologi aja jago ngebunuh, gimana kalau pakai teknologi ... serem deh !

Makanya BU, jangan picik ! Itu khan omongan imam aja di TV biar anda takut meninggalkan Islam.
User avatar
ali oncom
Banned
Posts: 69
Joined: Mon Sep 19, 2005 8:55 am
Location: Pasar Rumput

Post by ali oncom »

ali5196 wrote:HOMOSEKSUAL/LESBIAN ; Karena kekurangan hubungan dgn lain jenis wanita atau lelaki Arab/Muslim terpaksa nge-seks dgn sesama. Di barat ini tidak tabu lagi, di negara Islam anda bisa dihukum gantung. Di Iran baru2 ini 2 remaja homo diGANTUNG !

Tapi kalo gereja meresmikan perkawinan sesama jenis itu resmi , atas perintah roh paulus kudus wedus
wachdiegay
Banned
Posts: 69
Joined: Wed Sep 21, 2005 3:23 pm
Contact:

Post by wachdiegay »

alihombreng wrote:
  • SEX BEBAS : dari jaman dulu Arab terkenal itunya gede. Melebihi itunya bule ! Di Indonesia saja dikenal guyonan : kalau perempuan ditidurin Arab, itunya sampai NEMBUS ke hidung perempuan.
Hehehe...ketahuan neh pernah ngerasain "barang" arab lu ya li ?? :lol: :lol: :lol:
Ternyata lu masih blon sembuh juga yak :roll:
HymenAisyah
Posts: 33
Joined: Fri Nov 11, 2005 5:22 pm
Location: Udah robek sama PENIS TUANYA Kakek Mo'... Mau tahu gayanya waktu ngerobeknya? :P

Post by HymenAisyah »

Didalam Islam isteri2 (dan anak2) itu adalah amanah Tuhan. Mengambil seorang isteri adalah seperti menerima satu dari amanah Allah SWT siap dengan tanggungjawab2 keatasnya. Kalau mahu mengambil 4 isteri bererti kamu mahu menerima tambahan amanah Tuhan dan tanggungjawab yang bertambah.
Kenapa cuma empat? Apa enggak ada laki yang mampu bertanggung jawab terhadap 50 istri?
Mariyah adalah hamba pemberian yang telah dianggap gundek kepada Rasulullah SAW dan dihalalkan oleh Allah SWT didalam Al-Quran. Allah SWT tidak mengharamkan untuk mengambil gundek2 dari kalangan hamba2 tetapi ada peraturan2 dan tangungjawab2 keatas mereka dan anak2 yang akan mereka lahirkan. Jika kamu tidak tahu peraturan2 dan tangungjawab2 itu, jangan pandai2 menuduh.
Hah? Gundik?! Lihat dia menyebutnya GUNDIK!

Kenapa disebut gundik, mengapa tidak disebut ISTRI saja?
Itu definasi jihad anti-Islam yang tidak nyambung dengan ayat2 Al-Quran. Didalam Islam mendirikan mesjid, berdakwah, menolong fakir miskin, menolong orang2 yang ditimpa bencana malang dll. itu juga berjihad. Berjihad itu ialah melakukan sesuatu kebaikan untuk orang lain dan masyarakat tanpa meminta balasan, baru nyambung.
Well, then, tell your own co-religionists!

Sudahkah ente bilang ini sama Azahari yang kerjaannya ngerusak negeri orang, Noordin, Imam Samudra, etc., etc.?

Kalo belum, mengapa belum?!

Kalo menurut you lebih penting ngomong kayak gitu di sini daripada sama mereka-mereka itu , emangnya udah berapa manusia yang dibunuh, dibantai, dan dibuat cacat sama orang-orang di forum ini, heh?
Didalam Al-Quran ada menyuruh dan menuntut supaya berlaku adil kepada isteri2. Berlaku adil kepada isteri2 itu adalah berlaku adil dengan "amanah Tuhan". Meminta izin dari isteri2 yang terdahulu adalah salah satu perlakuan adil yang dituntut. Tidak seperti kafir2 yang tidak dituntut untuk berlaku adil kepada isteri2 yang dianggap seperti permen dan bebas untuk bergaul dengan pelacur2 tanpa perlu minta izin.
Si Aisyah memberi izin/consent ketika mau ditusuk vaginanya sama Eyang Mo?
Tidak ada ayat Al-Quran yang melarang perbudakkan kerana jika diturunkan perintah melarang dizaman Rasulullah SAW, maka akan terdapatlah ramai dari budak2 itu yang akan merana kerana terputus nafkah dan perlindungan. Budak2 itu akan didizalim dan dipelecehkan oleh kafir2 yang tidak mempunyai peraturan ugama berkaitan perbudakkan. Itu kejam bukan keadilan.
Buktikan bahwa kalo budak dibebaskan maka mereka tidak akan dapat nafkah dan perlindungan? Emang harus jadi budak biar dapet nafkah dan perlindungan?
ali18115
Posts: 447
Joined: Mon Oct 17, 2005 2:10 pm

Post by ali18115 »

HymenAisyah wrote:Kenapa cuma empat? Apa enggak ada laki yang mampu bertanggung jawab terhadap 50 istri?
Silakan, tidak pula Islam mahu menghalang kehendak kafir2 anti-Islam seperti kamu.
HymenAisyah wrote:Hah? Gundik?! Lihat dia menyebutnya GUNDIK!

Kenapa disebut gundik, mengapa tidak disebut ISTRI saja?
Bertanya kerana tidak mengetahui perbedzaan dan hukum2 diantara taraf isteri dan gundek (dan waris2 yang diberilehi). Belajar dulu deh, baru datang berbincang disini.
Post Reply