Renungan Islam Sebagai Agama Terorist !!!
> Riki Nelson <riknelson@. ..> wrote:
> Kalau boleh saya saran, anda mungkin bisa membuang sedikit saja
> pemikiran picik anda tentang terrorist dalam Islam. Tidak karena
> beberapa orang islam yang melakukan terrorist lantas semua Islam
> adalah terrorist.
> Perlu diketahui Islam sama sekali tidak mengajarkan tentang
> terrorist dalam ajarannya, malah sebaliknya, Orang Islam harus
> bersikap lemah lembut dan rendah hati terhadap umat yang yg lain.
> Banyak sekali isi AlQuran dan Hadits yang mewajibkan itu, Orang
> Islam menyerang orang kafir pada Zaman Nabi karena penyerangan
> dilakukan oleh orang orang kafir.
>
Anda belum memahami Alquran dan Hadistnya... ..!!!
Dalam AlQuran dan Hadist, setiap umat wajib menegakkan Syariah Allah, yaitu hukum Allah yang diturunkan melalui AlQuran dan Hadistnya.
Salah satu hukum itu adalah kewajiban menyebarkan agama Islam YANG MEWAJIBKAN SEMUA UMAT MANUSIA DIDUNIA INI MENYEMBAH ALLAH, DAN HANYA ALLAH SAJALAH YANG HARUS DISEMBAH, LAIN DARI ALLAH DIHARAMKAN UNTUK DISEMBAH, BAHKAN HARUS DIMUSNAHKAN SEMUA PATUNG2 BERHALA DARI MUKA BUMI INI.
Demikianlah, kewajiban inilah yang merupakan ajaran yang mewajibkan umatnya menjadi terorist, karena memang kenyataannya bahwa lebih banyak manusia didunia ini menolak untuk menyembah Allah, sehingga untuk mereka yang menyembah Allah harus dianggap musuh2 Islam yang meng-halang2i penegakkan Syariat Islam dimuka bumi ini. Demikianlah, mereka harus diserang, harus diteror, demi mau dipaksa menyembah
Allah. Setiap umat Islam yang menolak berjihad untuk menegakkan Syariah Allah dianggap rendah ibadah agamanya.
Semua penyembah berhala dianggap lebih rendah daripada binatang yang darahnya halal untuk dialirkan.
INILAH AJARAN ASELI TERORISME YANG MENDORONG PEMBOMAN2 YANG MAHA BIADAB DALAM PERADABAN MANUSIA SEKARANG INI.
Anda mempelajari Islam hanya cara2 Shalat, pelajarilah kewajiban2 yang dibebankan Allah diatas pundak umatnya dalam menegakkan Syariah Allah dan disanalah setiap orang bisa membacanya bagaimana biadabnya ajaran Allah ini.
AlQuran dan Hadistnya tersebar diseluruh dunia dan semua bisa membacanya tanpa harus beriman ataupun beragama Islam. Baik anda beragama Islam maupun anda yang tidak beragama Islam tentunya akan mampu membaca kata2 yang sama artinya dengan yang tertulis dalam AlQuran.
Kesimpulannya, Islam sebagai agama terorist, sama sekali bukan salah pemahamannya, melainkan begitulah apa yang tertulis didalamnya tanpa perlu diputer balik artinya agar bisa berbeda dipahaminya.
Setiap umat yang bukan Islam harus mewaspadai umat Islam, karena setiap umat Islam memang wajib menemukan kelengahan2 orang2 kafir untuk memusnahkan mereka demi tegaknya Syariah Allah.
DiZaman sekarang, sebaiknya anda yang Islam lebih mendalami HAM katimbang Syariah Islam, karena dalam HAM anda akan menemukan bahwa kita sebagai manusia dilarang untuk memperlakukan ber-beda2 terhadap umat yang berbeda agama. Kalo Syariah Islam memuliakan "Muslim" sebagai mahluk tertinggi, maka HAM mewajibkan semua orang2 "kafir" maupun "muslim" sama2 dimuliakan tak ada yang kurang atau lebih mulia.
Syariat Islam juga mempersyaratkan seorang pemimpin harus beragama Islam yang patuh, padahal dalam HAM, siapapun boleh menjadi pemimpin tanpa mem-beda2kan agamanya sehingga seorang kafir sekalipun berhak menjadi pemimpin. BOLEHKAN NEGARA BERSYARIAH ISLAM MENGANGKAT PEMIMPIN YANG KAFIR ??? Naaah..... kalo ada ayatnya, maka bolehlah agama Islam dianggap agama yang bukan terorist.
Jadi kalo mau memastikan apakah Islam agama terorist atau bukan, janganlah mempercayai apa yang dikatakan umatnya, melainkan apa yang diperbuat umatnya yang dikonfirmasikan dengan apa yang tertulis dalam kitab yang disucikannya yaitu AlQuran, dan dari kedua hal inilah realitasnya bisa dibuktikan dan response dunia adalah terbentuknya Pakta Internasional "Anti-Terorisme" . Namun tak semua umat Islam yang setuju ajaran Islam, mereka yang Islam yang menolak terorisme sering dianggap sebagai murtad, liberal, dlsb., karena seorang mukmin sejati haruslah berjihad menciptakan teror dimanapun terhadap kafir, murtad, dan Yahudi.
Saya hanyalah satu contoh, seorang muslimah yang tidak percaya Islam, tidak percaya Allah, karena saya sebagai seorang scientist membuktikan bahwa kepercayaan hanyalah angan2, wajar kalo saya menolak menyembah Allah karena saya tidak bisa menyembah angan2.
Adalah salah kalo anda menganggap saya ini bukan Islam karena tidak percaya agama Islam dan tidak percaya Allah maupun tak percaya AlQuran. Karena agama seseorang ditentukan oleh pengakuannya bukan oleh pengakuan orang lain. Anda hanya berhak mengklaim agama anda dan tidak pada tempatnya menentukan agama orang lain. Demikianlah dalam ajaran Islam itu dinyatakan, "Agamamu, adalah agamamu, dan agamaku adalah agamaku", yang artinya, kamu bebas mengaku Islam dan menyembah Allah sebagai agamamu, dan aku juga bebas mengaku Islam dan menolak menyembah Allah. Dalam HAM telah ditetapkan, setiap orang harus dilindungi kebebasannya memilih caranya beribadah maupun memilih agama yang diingininya. Kalo anda menganggap umat Islam Ahmadiah bukan Islam, tentu tak pada tempatnya, karena bukan hak anda untuk menentukannya bahkan HAM itu melindungi umat Islam Ahmadiah untuk mengaku kelompok mereka sebagai Islam.
Setiap umat Islam berhak tidak percaya Islam dan tidak percaya AlQuran.
Setiap umat Kristen berhak tidak percaya Yesus dan menolak percaya Bible.
Setiap umat Buddha berhak tidak percaya Sidharta dan menolak untuk mengosongkan kemauannya.
Setiap umat Hindu berhak untuk makan sapi dan menolak makan babi.
Setiap umat Islam berhak untuk makan babi dan menolak makan sapi.
SEMUA HAK UMAT DIATAS INILAH YANG DILINDUNGI OLEH LEMBAGA HAM INTERNASIONAL DIMANA SELURUH NEGARA DIDUNIA TELAH MENANDA TANGANINYA.
Sebagai catatan, tidak ada satupun negara didunia termasuk negara2 Islam yang mewajibkan untuk menanda tangani tegaknya Syariah Islam karena sesama Islam juga belum tentu sama syariahnya. Bahkan Islam satu menuduh Islam lainnya bukan Islam dan menghalalkan membunuh sesama Islam yang dianggapnya bukan Islam.
Ny. Muslim binti Muskitawati.