Page 1 of 1

Imam Samudra Meninggal Dengan Senyum

Posted: Mon Nov 10, 2008 10:04 am
by telor kodox
suasana demikian haru, saat jasad Imam Samudera diletakkan dalam tanah. Teriakan takbir kembali menggelegar di sekeliling lubang kubur. Bahkan, pelayat yang rata-rata menggunakan gamis dan pakaian khas Afhanistan mengeluarkan ucapan yang berjanji akan meneruskan perjuangan Imam Samudera. "Demi Allah, kematian Imam Samudera akan melahirkan ribuan mujahid yang akan meneruskan cita-cita perjuangannya," teriak salah satu pelayat.

Usai dimakamkan, secara bergantian pelayat melaksanakan sholat Ghaib di depan makam Imam Samudera. Menurut Munir, wartawan yang meliput pemakaman, sholat itu dilaksanakan sebanyak tujuh kali.

Khoirul Anwar, kakak Imam Samudera yang turut memasukan jenazah ke liang lahat begitu terpukau saat melihat sang adik terakhir kali.

"Wajahnya seperti anak kecil yang baru saja dapat permen. Seperti bayi yang baru saja dimandikan bidan," katanya. Lebih lanjut Khairul mengatakan, "Wajahnya begitu bahagia dan bersih. Bibirnya tampak senyum."

Yang lebih aneh lagi adalah pengakuan adik Imam Samudra, Lulu Jamaluddin. "Jenazah kakak wangi sekali waktu dikeluarkan dari peti. Seperti minyak wangi yang sering dipakainya," ujar Lulu Jamaluddin dikutip inilah.com, di rumah duka, Lopang Gede, Serang

Tentang darah segar yang mengalir dari salah satu bagian tubuhnya, Khairul menjawab, "Memang darah Syuhada tak pernah kering," ujarnya. Sampai sore ini, palayat tak henti berdatangan dan mengalir sejak pagi hari. [adam/cha/www.hidayatullah.com]




ck ck ck, ada ada aja ne si mulsim didil, kebanyakan nuntun film misteri ilahi keknya


orang gx guna gitu di bangga banggain kek pahlawan, gelo gelo, ampe mampus juga otak lu orang akan tetep kek gitu


miris skali ngeliat indonesia di penuhin orang orang kek gitu :(

Posted: Mon Nov 10, 2008 10:31 am
by bakemono
bull ****.. wangi smua orang mati di kasih minyak wangi :lol: :lol: :twisted:

Re: Imam Samudra Meninggal Dengan Senyum

Posted: Mon Nov 10, 2008 11:46 am
by anti_phedofil
telor kodox wrote: "Wajahnya seperti anak kecil yang baru saja dapat permen. Seperti bayi yang baru saja dimandikan bidan," katanya. Lebih lanjut Khairul mengatakan, "Wajahnya begitu bahagia dan bersih. Bibirnya tampak senyum."
Senyum cabul kale, ngebayangin berkelamin dengan para bidadari syurga. :D

Posted: Mon Nov 10, 2008 11:57 am
by Lea
[quote="The-Fed"][img]http://www.arrahmah.com/images/stories/ami-imam.jpg[/img]




Senyuman yang mana?
Wajah bayi yang mana?
Heran dehhh......[/url]

Posted: Mon Nov 10, 2008 12:05 pm
by kutukupret
Sayang penisnya nggak di photo, dikabarkan Langsung ke SuRgA menikmati 72 Bidadari, kemungkinan Penis TEGANG sewaktu di kubur bisa terjadi,

Posted: Mon Nov 10, 2008 12:10 pm
by The-Fed
Lea wrote:
saya bantu ya,

Image

Posted: Mon Nov 10, 2008 12:10 pm
by Oxoferin
Perjalanan Melihat Surganya Amrozi
Almarhum Bendul baru seminggu meninggal dunia, oleh malaikat jalan-jalan di akherat guna diperkenalkan dengan lingkungan barunya.

Disuatu tempat Bendul melihat orang-orang yang disiksa, dicambuk dan dibakar di atas api neraka. Setelah disiksa mereka mati tapi hidup lagi lalu disiksa lagi. Begitu terus berulang-ulang.


Lalu Bendul lalu bertanya kepada Malaikat. “Wahai Malaikat, tempat apakah itu namanya? dan kenapa mereka disiksa?”

“O..itu namanya neraka, tempat orang-orang yang selama hidupnya suka mencuri, berzina, korupsi dan semua perbuatan berdosa lainnya.” jawab Malaikat.

O..begitu ya…lalu Bendul diajak berjalan lagi untuk melihat tempat penyiksaan yang lain sampai suatu saat Bendul melihat Amrozi CS sedang berada di tempat yang sejuk, indah dan pemandangannya indah sekali.Di
sana Amrozi CS ditemani wanita-wanita cantik telanjang, iringi musik nan merdu, di meja dihidangkan makanan yang serba lezat. Lalu dengan sedikit heran Bendul bertanya. “Wahai malaikat tempat apakah itu
namanya ?”

“O..itu surganya Amrozi !’ Jawab malaikat.

Kemudian Bendul diajak berjalan lagi.Tiba-tiba terdengar suara Bom, Bluarrr,,bendul heran tapi masih
terdiam,,merekapun berjalan lagi. Sekitar sepuluh menit kemudian terdengar bom lagi.Bendulpun bertanya kepada malaikat, “Suara apakah itu wahai Malaikat ?”

“O..itu suara bom, setiap sepuluh menit surganya Amrozi kami ledakkan..!! !”