Mangga Manis wrote:
Topik yg anda angkat ini sebetulnya agak sulit untuk sy menanggapinya krn (1) berbeda keyakinan dgn anda,
Walaupun kita berbeda 'agama' kita tetap memiliki Tuhan yang sama yaitu Sang Pencipta.
Justru kita harus saling membantu agar tidak ada yang dijerumuskan oleh Iblis.
Ingat musuh utama kita adalah Iblis yang mencoba merasuk kedalam hati kita dan menggelincirkan kita dari jalan Tuhan.
Mangga Manis wrote:
(2) ketidak pahaman sy dlm berbahasa Arab & (3) karena apa yg anda definisikan sebagai Jihad itu berbeda dgn yg sy pahami.
Jangan khawatir, saya sendiri tidak mahir dalam bahasa Arab, tapi adanya kamus dan internet kita dapat mencari tahu
apa arti kata jihad sebenarnya yang tercantum dalam Quran.
Mangga Manis wrote:
Tapi sy tetap ingin menyanggah pernyataan anda bahwa “Islam mengutuk terorisme dan Jihad adalah self struggle.” Klo anda menambah pernyataan tersebut dengan “itu menurut sy” & tidak dibawa kepada forum terbuka seperti ini, sy gak akan menyanggah karena memang sah-sah aja anggapan anda seperti itu.
Jihad memang artinya 'struggle', bisa dicari di kamus atau internet. (
http://en.wikipedia.org/wiki/Jihad)
Tentang mengutuk terorisme ini memang tidak ada kata persis seperti ini di Quran dan hanyalah pendapat saya pribadi.
Seperti saya katakan diawal halaman, banyak orang memiliki salah persepsi dari kata "Jihad" yang sering kali disamakan
dengan "Holy War", ini dikarenakan media masa dan kurangnya pemimpin Islam untuk meluruskannya.
Quran mengajarkan untuk selalu menegakan keadilan walaupun terkadang dalam menegakan keadilan itu harus ada pengorbanan.
Umat muslim dibolehkan berperang atau membunuh (jika perlu) tentunya dengan batas2:
- Pihak muslim diserang lebih dahulu,
- Diusir dari rumah/ dijajah seperti halnya Belanda dan Jepang yang menjajah bangsa kita.
- Hak2 asasinya dilanggar.
Ini beberapa ayat yang dapat membantu:
2-190 Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, (tetapi) janganlah kamu melampaui batas, karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.
2-191 Dan bunuhlah mereka di mana saja kamu jumpai mereka, dan usirlah mereka dari tempat mereka telah mengusir kamu ; dan fitnah itu lebih besar bahayanya dari pembunuhan, dan janganlah kamu memerangi mereka di Masjidilharam, kecuali jika mereka memerangi kamu di tempat itu. Jika mereka memerangi kamu (di tempat itu), maka bunuhlah mereka. Demikianlah balasan bagi orang-orang kafir.
2-192 Kemudian jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu), maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Tentunya anda percaya kejadian dibawah ini tidaklah hanya terjadi di film2, dan banyak para pemimpin/raja yang sangat keras dan opresif kepada rakyat miskin dan melampaui batas.
4-75 Mengapa kamu tidak mau berperang di jalan Allah dan (membela) orang-orang yang lemah baik laki-laki, wanita-wanita maupun anak-anak yang semuanya berdoa: "Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami dari negeri ini yang lalim penduduknya dan berilah kami pelindung dari sisi Engkau, dan berilah kami penolong dari sisi Engkau!".
Mangga Manis wrote:
Klo mangga sy manis terus ada mangga yg asem & sy terus membuat pernyataan yg bisa dibaca oleh banyak orang semua mangga pasti manis, ini sy salah. Demikian jg dgn Islam, ada yg mengutuk terorisme tapi ada pula yg mendukung terorisme. Tidak bisa anda mengatakan secara general Islam mengutuk terorisme tapi anda bisa bilang “menurut sy” Islam mengutuk terorisme & taruh pernyataan itu didalam hati anda. Tapi karena anda mengatakan secara terbuka Islam mengutuk terorisme, itu makanya menjadi bahan argumentasi disini.
Saya sependapat dengan anda, biasanya orang selalu mengatakan mangganya sendirilah yang 'manis',
Mangga Manis wrote:
Menurut anda, Muslim yg penuh dgn kekerasan itu tidak bisa mewakili Islam secara keseluruhan, tapi sebaliknya juga Muslim seperti anda juga gak bisa bilang anda mewakili Islam secara keseluruhan.
Bagaimana jika kita menggunakan Quran sebagai patokan apakah prilaku para terorist itu sejalan dengan ajaran Quran atau tidak, dengan ini kita dapat melihat ajaran Islam sesungguhnya,
bukanlah orangnya yang dapat bersifat subjektif.
Mangga Manis wrote:
Yg kedua, menurut anda Jihad adalah self struggle, tapi kenyataanya kata Jihad ini dipakai Amrozi cs, Riziq & Baasyir dalam membenarkan sepak terjang mereka.
Jihad adalah bahasa arab yang dipakai oleh umat Nasrani atau Yahudi Arab, jadi bukanlah milik agama Islam 'perse'.
Samahalnya dengan kata Allah yang mana dipakai oleh Nasrani dan Yahudi yang berbahasa Arab.
Mangga Manis wrote:
Mungkin gak anda bisa memberikan contoh kata-kata Jihad yg ditempatkan dalam ayat-ayat Al-quran (tentunya yg sudah diterjemahkan ya)?
Saya rasa ayat ini tidak ada hubungannya dengan 'berperang', tapi untuk selalu menahan nafsu, emosi dan bersabar dalam segala kesulitan.
22: 78 Dan berjihadlah kamu pada jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya. Dia telah memilih kamu dan Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan. (Ikutilah) agama orang tuamu Ibrahim. Dia (Allah) telah menamai kamu sekalian orang-orang muslim dari dahulu, dan (begitu pula) dalam (Al Qur'an) ini, supaya Rasul itu menjadi saksi atas dirimu dan supaya kamu semua menjadi saksi atas segenap manusia, maka dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan berpeganglah kamu pada tali Allah. Dia adalah Pelindungmu, maka Dialah sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong.
salam,