Bung.. ketika zaman abu bakar, ada sekelompok muslim yg tidak membayar zakat ke madinah apakah tidak dianggap memberontak ?? Ketika anda tidak membayar zakat/jizyah maka anda sudah dlm kategori pemberontak dlm hukum islam, jizyah adalah tanda bahwa anda tunduk pada islam, jika tdk mau membayar jizyah berarti anda tidak mau tunduk, dan sudah pasti akan diberangus oleh umar.aduhh ruwet banget diskusi dgn anda.beda tipis ama muslim,
yg kita bahas kan JIZYAH,kenapa malah oot ke MEMBERONTAK"??
aduhhhhhh kayak debat ama muslim aja Razz
sy edit dikit ya :
apakah itu berarti SISI POLITIS UMAR = umar TIDAK MEMBANTAI kafir seandianya kafir TIDAK tunduk dibawah islam yaitu TIDAK mau bayar JIZYAH???
apa jawbaan anda Smile
ingat kata2 anda diatas
"Politis Umar adalah ia tahu bahwa tidak ada gunanya membantai para kafir yg tdk mau tunduk dibawah Islam, karena mengurangi pendapatan kas negara. ""
Ingat pula kutipan saya juga yg memperjelas apa yg saya maksud dengan kalimat itu "tidak mau tunduk" :
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... 712#426712
Ttg kalimat TDK MAU TUNDUK DIBAWAH ISLAM, maksud saya adalah dlm konteks thread ini (penyebaran islam dengan pedang) yg mana saya maksudkan pemaksaan KEHARUSAN MEMELUK AGAMA ISLAM dengan pedang. Jika tidak tunduk terhadap dominasi islam yg sudah menjadi penguasa, tentu saja pilihan anda adalah MATI atau TERUSIR, ini sudah norma umum... sama spt jika anda tidak tunduk pada penguasa manapun pilihannya mati, terusir, penjara - jika sudah mengenal penjara. Intinya para kafir kemudian memeluk islam karena tekanan politis bukan karena ancaman pedang spt halnya kaum musyirik arab.
Jadi koreksi atas perkataan tidak mau tunduk dan tidak dibantai adalah...anda tidak mau memeluk islam, dan kemudian membayar jizyah maka anda tidak akan dibantai.
Lihat kutipan gaston kenapa saya merefer ttg tunduk adalah memeluk agama islam, bukan tdk tunduk dlm hal membayar jizyah maka tidak dibantai...lagi pula bagi penduduk yerusalem istilah jizyah atau apa saja toh mereka dahulu sudah dipajaki pula oleh romawi.
In 1099, the Crusaders conquered Jerusalem and massacred its Muslim and Jewish inhabitants indiscriminately, in the name of the gentle Jesus. At that time, 400 years into the occupation of Palestine by the Muslims, Christians were still the majority in the country. Throughout this long period, no effort was made to impose Islam on them. Only after the expulsion of the Crusaders from the country, did the majority of the inhabitants start to adopt the Arabic language and the Muslim faith - and they were the forefathers of most of today's Palestinians.
Sejak kapan saya mengatakan umar merebut yerusalem dengan damai dan dapat diartikan penduduk yerusalem nunggu2 kedatangan umar ??wah anda memang bener2 tidak nangkap
yang saya PERMASALHKAN
benarkah ISLAM meaklukan yerusalem dgn DAMAI .damai disini maksudnya..umat di yerusalem emang nungu3 KEDATANGAn sang pembebas yaitu pasukan muslim.padahal seperti yang kita liat sendiri.,.penaklukan itu melalu ANCAMAN 3 piliahn sulit.
karena uamt islam selalu di ninabobokan dgn islam disebar "secara damai"
saya tidak MEMBAHAS siaap yang PALING BRINGAS bal blav tidak beradab bla bla
paham kan? Smile
Surat at-tawbah jelas2 memerintah setiap muslim untuk menundukkan/menyerang semua NEGARA2 kafir kedalam dominasi islam. Dengan pedang ?? SAYA JAWAB YA !!
Lalu beberapa abad kemudian baru PENDUDUK YERUSALEM BERBONDONG2 MASUK ISLAM...Dengan pedang ?? SAYA JAWAB TIDAK !!
Ingat thread gaston berbicara ttg penduduk yg masuk islam bukan dengan PEDANG.
Jadi seharusnya kita membahas/menjawab, kenapa orang2 kafir ini masuk islam tanpa pedang dilehernya !
Saya harap kita sudahi pembahasan ttg alasan penyerangan negara2 non muslim, karena saya sepaham dengan anda bahwa itu dilakukan dengan pedang. Yang dibahas untuk menjawab gaston adalah : APAKAH ALASANNYA NON-MUSLIM INI KEMUDIAN MASUK ISLAM DENGAN TANPA PEDANG DILEHERNYA.