Jawaban Atas Pertanyaan Konsep Perang dan Jihad Mnrt Islam

Hal2 yang menyebabkan terjadinya teror dalam Islam dan kaitannya dengan Jihad.
Post Reply
sonnie
Posts: 39
Joined: Wed Jul 09, 2008 9:11 am

Jawaban Atas Pertanyaan Konsep Perang dan Jihad Mnrt Islam

Post by sonnie »

Bismillahir rahman nir rahiim,


Coba kita bahas ajaran Al Quran mengenai perang dan jihad seperti dibawah ini:

Mereka ingin supaya kamu menjadi kafir sebagaimana mereka telah menjadi kafir, lalu kamu menjadi sama (dengan mereka). Maka janganlah kamu jadikan diantara mereka penolong-penolong(mu), hingga mereka berhijrah pada jalan Allah. [u][b]Maka jika mereka berpaling, tawanlah dan bunuhlah mereka di mana saja kamu menemuinya[/b][/u], dan janganlah kamu ambil seorangpun diantara mereka menjadi pelindung, dan jangan (pula) menjadi penolong, (QS. 4:89)

[b][u]kecuali orang-orang yang meminta perlindungan kepada sesuatu kaum,yang antara kamu dan kaum itu telah ada perjanjian (damai) atau orang-orang yang datang kepada kamu sedang hati mereka merasa keberatan untuk memerangi kamu dan memerangi kaumnya. Kalau Allah menghendaki, tentu Dia memberi kekuasaan kepada mereka terhadap kamu, lalu pastilah mereka memerangimu. Tetapi jika mereka membiarkan kamu, dan tidak memerangi kamu serta mengemukakan perdamaian kepadamu maka Allah tidak memberi jalan bagimu (untuk melawan dan membunuh) mereka.[/u][/b] (QS. 4:90)

Kelak kamu akan dapati (golongan-golongan) yang lain, yang bermaksud supaya mereka aman daripada kamu dan aman (pula) dari kaumnya. Setiap mereka diajak kembali kepada fitnah (syirik), merekapun terjun ke dalamnya. [u][b]Karena itu jika mereka tidak membiarkan kamu dan (tidak) mau mengemukakan perdamaian kepadamu, serta (tidak) menahan tangan mereka (dari memerangimu), maka tawanlah mereka dan bunuhlah mereka dimana saja kamu menemui mereka, dan merekalah orang-orang yang kami berikan kepadamu alasan yang nyata (untuk menawan dan membunuh) mereka. [/b][/u](QS. 4:91)

Perintah untuk membunuh hanya untuk kafiruun yang memerangi kami dan telah menggunakan kekuasaannya untuk membunuh. Jadi ini adalah bentuk perlawanan setelah diperangi terlebih dahulu. Terbukti pada ayat 90, " Tetapi jika mereka membiarkan kamu, dan tidak memerangi kamu serta mengemukakan perdamaian kepadamu maka Allah tidak memberi jalan bagimu (untuk melawan dan membunuh) mereka", Allah melarang atau tidak memberikan jalan untuk melawan dan membunuh jika tidak diperangi atau ada perdamaian. Perintah membunuh dan bahkan memotong tangan pada ayat lainnya, jika kami diperangi terlebih dahulu, perlu difirmankan Allah, karena tanpa perintah itu, orang Islam akan diam saja jika diperangi dan dibunuh orang lain karena membunuh adalah dosa yang sangat besar. Orang Islam harus kuat dan melawan bahkan berperang itu merupakan perintah, jika dan hanya jika kami diperangi terlebih dahulu. Dan itu yang dilakukan oleh Rasullulah.

Lihat lagi ayat "Dan PERANGILAH di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, (tetapi) janganlah kamu melampaui batas, karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. (QS. 2:190)". Jelas sekali bahwa orang Islam itu rahmatan lil alamiin, rahmat bagi sekalian alam termasuk orang non-muslim, tetapi kalau orang kafir memerangi, membunuh dan bertindak aniaya terlebih dahulu terhadap orang Islam, maka melawan dan bahkan membunuh itu bukanlah perbuatan dosa. Bahkan di hukum Islam, jika orang Islam dibunuh oleh orang Islam, maka merupakan hak keluarganya untuk meminta keadilan dengan hukuman mati terhadap orang tersebut di muka pengadilan. Jadi tidak ada diskriminasi.



pertanyaan dari anda dan jawaban saya:

1. Jika sebuah negara misalkan seperti amerika memerangi IRAQ atau AFGANISTAN, apakah itu sama dengan MEMERANGI ISLAM?

Allah memerintah untuk memerangi orang yang memerangimu terlebih dahulu. Jika Amerika memerangi Irak atau Afganishtan. Saya kebetulan warga negara Indonesia, apakah saya merasa diperangi oleh Amerika, tentu tidak khan. Tetapi jika saya warga negara Afganishtan, dan saya orang muslim, saya beriman kepada Al Quran, Allah memerintahkan dalam Al Quran untuk memerangi orang yang memerangi kami terlebih dahulu. Dan misalnya kami diserang Amerika terlebih dahulu, maka kami wajib ikut berperang sbg warga negara Afghanishtan, tidak boleh takut membunuh dan takut mati, karena mati nya merupakan mati yang syahid. Ini bukan masalah memerangi Islam atau bukan, karena bisa saja penyebab perangnya bukan masalah agama, tetapi misalnya mereka mengambil wilayah negara Afhganishtan. Bisa anda bayangkan kalau anda warga negara Afghan, anda tidak boleh menyerang balik dan agama anda melarang untuk membunuh bahkan ketika terjadi peperangan, terus gimana, apa perang nya cuma cubit-cubitan aja.


2. Jika saya murtad dari ISLAM atas kemauan saya sendiri. Apakah itu sama dengan MEMUSUHI ISLAM LEBIH DULU? sehingga saya dikucilkan, dipukul, dan dianiaya?

Ketika saudara murtad atas kemauan sendiri, hal itu tidak sama dengan memusuhi Islam. Kemurtadan anda itu atas takdir Allah. Saya harus menghormati kemurtadan anda, saya berkewajiban untuk menyampaikan petunjuk Allah untuk menyadarkan anda. Tetapi kewajiban saya hanya sampai disitu, ketika anda tidak tergerak, maka sesungguhnya Allah yang sedang menggerakkan anda untuk murtad. Apakah ketika anda muslim, anda termasuk orang yang beriman. Beriman (mukmin) itu tidak sama dengan muslim. Demikian pula dengan orang yang menjadi muallaf. Jika anda dipukul, dikucilkan dan dianiaya, itu bukan ajaran Islam. Itu tindakan orang Islam yang melanggar ajaran Islam. Seperti halnya orang-orang yang anda anggap teroris itu, itu bukan ajaran Islam. Islam mengajarkan untuk ikut merahmati alam, merahmati berarti menyayangi semuanya, termasuk orang yang murtad seperti anda. Ketika saya menyampaikan petunjuk Allah, itu sebenarnya bagian dari rasa sayang saya pada anda. Bagi Allah sama saja apakah anda beriman atau tidak, itu tidak mempengaruhi keMahaBesaranNya. Jika demikian, maka mengapa kami harus marah, memukul, menganiaya, mengucilkan. Justru kami harusnya lebih bersyukur lagi kepada Allah, agar keimanan kami ditambah dan tidak diambil lagi seperti saudara kami yang murtad.

3. Jika saya mengundang rekan2 gereja saya beribadah di rumah sementara saya tinggal didaerah mayoritas muslim itu sama dengan MEMUSUHI ISLAM LEBIH DULU?

Anda bebas untuk beribadah di rumah tentu saja dengan cara yang sopan dan tidak melampaui batas. Kewajiban kami untuk menghormati anda dalam menjalankan ajaran agama anda. Demikian pula kami meminta untuk dihormati. Saling menghormati.
Post Reply