http://jawapos.co.id/index.php?act=detail&id=9709
CILACAP - Trio terpidana mati bom Bali yang kini mendekam Lapas Nusakambangan kemarin mendapat tamu istimewa. Amrozi, Imam Samudra, dan Mukhlas yang menanti eksekusi itu dikunjungi Ustad Abu Bakar Ba’asyir, tokoh spiritual yang dihormati para terpidana.
Ba’asyir yang dikenal sebagai pengasuh Pondok Pesantren Al-Mukmin, Ngruki, Sukoharjo, hadir untuk memberikan taushiyah (nasihat). Ketiga tersangka menyambut suka cita orang yang mereka kagumi itu.
Dalam rombongan Ba’asyir ikut serta 8 orang dari Tim Pengacara Muslim yang dipimpin H Achmad Michdan dan 15 keluarga Mukhlas dan Amrozi. Di antara keluarga terpidana terlihat istri Amrozi, Khoiriyanah. Dari keluarga Imam Samudra hadir 9 orang, termasuk istrinya, Zakiah Darajat, dan ibudanya Embay Badriyah.
Selain itu, Ba’asyir yang juga tokoh Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) ditemani 13 pengurus organisasi tersebut yang datang dari Solo dan Lamongan. Rombongan besar itu menyeberang menggunakan kapal Pengayoman II dari Dermaga Wijayapura, Cilacap.
Sebelum berangkat, ustad yang pernah dikaitkan dengan teroris internasional tersebut menjelaskan, kedatangannya untuk memperhatikan nasib saudara sesama mukmin yang terkena musibah (Amrozi cs-Red).
"Kita perlu menasihati untuk bersabar kalau memang langkahnya benar, dan bertobat kalau barangkali ada langkahnya yang keliru. Kami melaksanakan perintah Rasulullah, yakni kita tidak boleh tidak menaruh kepedulian sesama muslim yang sedang terkena musibah," bebernya.
Ba’asyir juga mengaku tidak hanya di Cilacap. Dia mengunjungi teman Amrozi cs yang kini ditahan di Medan, Semarang, dan Jakarta. Menurut dia, niat mereka sudah benar untuk membela Islam dan tujuannya juga benar karena untuk melawan musuh Islam, yakni Amerika.
"Beraninya berkorban itu boleh ditiru, namun mungkin perhitungannya yang salah. Kami menganggap mereka bukan teroris, justru kontra teroris. Yang teroris itu George Bush dengan Amerika, Australia, dan Singapura," tegasnya.
Pihaknya juga menyambut gembira niat ketiga terpidana untuk berpuasa dua bulan untuk membayar khifarat karena ada orang-orang yang tidak berdosa menjadi korban.
Sementara itu, soal rencana eksekusi, menurut dia, masih menyalahi keputusan yang ada karena PK belum benar. Ba’asyir khawatir bila Amrozi cs tetap dieksekusi akan timbul bencana besar, karena mereka adalah musjahid.
"Mereka tidak takut mati. Kalau persoalan dunia, membunuh itu hanya dosa besar. Namun, kalau ada orang Islam membunuh orang Islam karena mereka sedang memperjuangan Islam, yang membunuh disamakan dengan orang kafir yang memerangi nabi."
Ba’asyir khawatir, nanti mulai presiden hingga Mahkamah Agung menjadi murtad jika Amrozi dkk dieksekusi. "Kepada pemerintah, polisi dari kejaksaan koreksi dirilah, jangan gara-gara membela Amerika, nanti masuk neraka," bebernya.
Dia juga menceritakan Mukhlas yang pernah menjadi santrinya di Ngruki terlihat senang atas kedatangannya. Untuk itu dia menasihati agar bersabar kalau menurut keyakinannya apa yang dilakukan sudah benar.
Dalam keterangan persnya Tim Pengacara Muslim mengatakan, kedatangan keluarga dan khususnya Ustad Abu Bakar Ba’asyir beserta ustad-ustad yang lain memang dalam rangka memberikan taushiyah kepada terdakwa.
"Ini kedatangan rutin yang dilakukan hampir tiap bulan oleh keluarga yang selalu didampingi TPM. Namun, kali ini sedikit spesial karena dihadiri Ustad Abu Bakar Ba’asir dan sejumlah ulama lain dari Jateng, Jatim, dan Jabar," katanya.
Tidak ada pesan khusus dari tiga terdakwa. Hanya Imam Samudra yang meminta semua tulisannya selama di penjara dibukukan. Hal itu menurut Imam untuk menjelaskan alasan-alasan tindakannya selama ini. (yan/jpnn/tof)
welll...inilah si baasyir, dia merasa bahwa apa yang dilakukan oleh amrozi cs adalah betul dan mereka pasti masuk surga....menurut baasyir bahwa apa yang dilakukan amrozi(membunuh manusia) tidak berdosa...
cape deh...masak bunuh sesama manusia tidak berdosa...
untuk netter FFI di tunggu responnya...
khususnya netter islam...menurut kalian dah betul apa yang dibilang oleh baasyir dan apa yang dilakukan oleh amrozi cs itu??
Menanti Eksekusi, Amrozi Cs Dikunjungi Ba’asyir
- sir_dejavu
- Posts: 359
- Joined: Sun Oct 07, 2007 4:52 am
- Location: negeri angin
Aku pikir apabila pemerintah mengeksekusi mereka itu adalah sebuah kewajiban bagi keadilan di negeri ini. Lagipula hal itu juga sebuah pahala mungkin bg pemerintah, sebab dg eksekusi tsb sama halnya membantu sdr Amrozi dan konconya untuk masuk surga (sebagaimana pemahaman mereka saat ini). Jadi, menurut hematku Tim Pembela Muslim gak usah mengajukan PK krn toh mereka sdh pingin masuk surga (menurut versi mereka)
Selamat menikmati surga bung amrozi. Jangan lupa kirim surat ya buat Pak Ba'asyir, bagi2 cerita lah keadaan surga gimana? Ehm ada yg spt Tamara Blezinsky nggak ya di sana?
Selamat menikmati surga bung amrozi. Jangan lupa kirim surat ya buat Pak Ba'asyir, bagi2 cerita lah keadaan surga gimana? Ehm ada yg spt Tamara Blezinsky nggak ya di sana?
NGOMONG-NGOMONG, ISLAM SUDAH BERUBAH JADI SEBUAH BANGSA TOCH?Thufgifar wrote:Bagaimanapun Amrozi tujuannya baik. Sayangnya dia salah target.
Aku salut karena niatnya untuk membela Islam
Ustad Abu Bakar sempat bilang ini semua terjadi karena barat yang sering menindas bangsa Islam.
Oh pantes.... president nya Ustadz Abu Bakar Ba`asir :mrgreen:
-
- Posts: 1893
- Joined: Fri Dec 21, 2007 2:14 am
mungkin waktu ngomong beginian si baasyir lagi kesurupan molekat jibrilBa’asyir khawatir, nanti mulai presiden hingga Mahkamah Agung menjadi murtad jika Amrozi dkk dieksekusi. "Kepada pemerintah, polisi dari kejaksaan koreksi dirilah, jangan gara-gara membela Amerika, nanti masuk neraka," bebernya.
- audy_valentine
- Posts: 2418
- Joined: Sun Feb 17, 2008 2:51 am
- Location: wherever I live