lapis legit wrote:
sebenarnya sama kaya PD aja kapal2 dagang Ingris diserang Jerman dan kebalikannya saya rasa dalam perang sah2 aja antar negara yang sedang berperang...
Muhammad dan pengikutnya khan diusir jadi secara teknis dalam keadaan perang..
Kalau lo misalnya ngusir orang dengan latar belakang tertentu dari kampung lo padahal mereka orang asli situ..
Emang yang lo harapin apa mereka pindahgitu aja..? Kalau tau2 mereka nyerang lo gimana? secara teknis lo siap2 klo mereka balik lagi menyerang.. menurut anda gimana?
Kaya orang2 Indian sah2 aja mereka nyerang kereta api di amerika
secara mereka diusir.
Ada korelasinya ga sih???
ga perlu ada pernyataan perang kali..
muhamat itu diusir karena dianggap ngeselin sama kafir quraish.
Kalau logika lo kayak gitu, itu kafir2 di Pakistan banyak yang diusir dari desanya sama muslim, itu pernyataan perang antara seluruh muslim dan seluruh kafir ga? Di satu daerah Jawa Barat pernah tuh ada kasus pendeta diusir karena mau membabar Kristen di lingkungan muslim, itu pernyataan perang ga?
bikin aturan kok selalu dari sudut pandang sendiri, cacat banget tuh yang namanya islam.
Tanya lagi :
Berapa sih jumlah harta yang diambil kafir? aset2 yang dirampas seperti rumah dan tanah itu pun menurut gw karena asumsi geng muhammad udah pergi, ga ada kabar mau balik lagi ya otomatis udah ditinggalkan. quran lo sendiri yang mengatakan waktu hijrah umat muhammad cuma dikit, miskin2 pula.. Apa iya Quraish mengusir muhammad motifnya untuk merampas harta muslim? sementar mereka adalah suku2 terpandang dan kaya?
bandingkan dengan harta yang didapat muhammad di perang badar, ibaratnya kafir Quraish ngambil harta muslim sejuta, tapi kemudian muslim minta balikin dengan cara ambil paksa, tapi yang diambilnya 1 miliar. Kalau menurut anda itu adil, telan mentah2 anggapan itu sendiri, karena bagi kami itu tidak adil, tapi itu GELO
Satu lagi, anda salah membandingkan dengan perang2 era modern, dalam peperangan seperti perang dunia, masing2 pihak pasti merasa benar sendiri, dan dengan segala cara tujuannya adalah menang. Menilai suatu peperangan, saya tidak akan merasa jijik meskipun caranya licik sekalipun, karena memang semua perang itu dasarnya adalah nafsu, nafsu penaklukan, nafsu harga diri, nafsu kejayaan, nafsu pengakuan, nafsu kebanggan.
Yang membuat saya jijik pada perang muhammad adalah dia menutupi semuanya itu sehingga seolah2 suci dan ada legalitasnya dalam wahyu Tuhan. Akibatnya banyak orang yang tidak tahu malu melakukan kebodohan dan tindakan barbar sambil berteriak alohuekbarbar dan masih merasa itu perbuatan suci, karena pikirannya merasaTuhan sudah melegalkan perbuatannya demi membela agamanya. Padahal bukan, mereka tidak sadar bahwa dasar tindakannya adalah nafsu, nafsu harga diri, nafsu pengakuan, dan nafsu kejayaan.
Masih menanggap muhammad nabi suci dan mulia? simpan dalam2 di mulutmu sendiri, karena bagi kami itu bukan mulia, tapi itu GELO....