Tolong cantumkan beritanya biar kami semua bisa baca di sini.dah tau berita dari persatuan umat Islam di seluruh dunia khan...
jadi klo mo memutar balikkan fakta di topik sini aja..
Makanya jangan jadi Kristen. Enak jadi Muslim saja. Mau menggarong? Boleeeh! Malah Muhammad sendiri yang memberi contoh perbuatan itu berkali-kali. Mau membunuh? Boleh! Mau punya budak seks? Boleh, bahkan tidak ada batasan jumlahnya. Mau memperkosa? Boleh! Mau mencuri? Boleh. Mau melakukan teror? Mau bakar tempat ibadah orang lain atau bahkan sesama Muslim? Boleh!! Semua boleh, lengkap dengan ayat2 dan Hadisnya sekalian. Yang kurang tinggal penerapannya aja, Sanada.yang ngampunin sapa pastur yang mendapat bimbingan roh kebenaran(ato setan), atau Yesus
Nah, akhirnya ke luar juga pembelaanmu akan Islam, meskipun ya, seperti yang telah kuduga, segitu2 aja.Jihad?? baca dong di ayat awalnya... jangan baca di pertengahan ayat dong bro...
Ayat Q 9:5 tidak berbunyi begitu. Begini bunyinya:"kepala ayat" nya itu begini bacanya "Jika kamu diperangi, maka...bla..bla.."
dengan memakai Alkitab
hmmm..neh ayatnya :fren wrote:Sanada, ngomong yang bener doonk jangan ngarang2 gitu, beri donk sumber2nya kaya bung Adadeh.. kan enak baca perdebatan..
udalah kita makan babi aja yuk? yang merah2 enak tuh?
Nah, ini dia yang saya tanyakan berkali-kali! INILAH POKOK MASALAHNYA!pertama, Islam tidak akan memulai perang jika tidak ada bangsa yang menyerang Islam duluan.
Tidak terbukti sama sekali. Muhammad pun menjilat ludah sendiri dengan mengatakan aturan yang ternyata dilanggarnya sendiri. Itu kan bagaikan anjing makan muntahannya sendiri. Yang lebih parah lagi, hal2 itu terus2an dilakukannya sampai dia mati.pertama, Islam tidak akan memulai perang jika tidak ada bangsa yang menyerang Islam duluan
Ini sudah dibahas habis2an di Forum Kristen. Kalau kamu mau membahas hal itu, silakan masuk Forum Kristen:ternyata bible kristen jauuuuh lebih bengis :
wakakakaka... :twisted:Momed wrote:Heeemmm....
Seorang sanada bisa membuat forum ini gonjang ganjing.
Dikeroyok rame rame pun tetap nggak bisa dikalahin argument-nya.
Gimana mau ngalahin sanada, kalau sumber argument nya bekas kitab suci yang dia pegang dan nglotok di kepalanya sebelum dapat hidayah masuk Islam.
Bukan gitu bung sanada........
Just show them the truth
Setelah sebelumnya anda menggonggong dengan garangnya sebagai ahli alkitab, hapal ayat alkitab dsb,sanada wrote: wakakakaka... :twisted:
udah banyak yang lupa neh ayat2 bible2nya.... memori otak g tingal 10 MB... harus di clean-up buat ngapal yang laen...
ok dah~ 8)
Sanada, dari pada ngakak lebih bermanfaat apabila kamu bisa membantah ini :
to Adadeh:
ayat tentang Jihad baru diturunkan oleh Allah kepada Nabi Muhammad SAW setelah para pengikut Nabi Muhamad SAW yang baru Masuk Islam(pemeluk Islam pertama) banyak mengalami penyiksaan, pembantaian oleh suku Quraisi. barulah Nabi Muhammad dan para pengikutnya yang baru berjumlah sedikit (bgt) dibolehkan berperang kepada orang yang memerangi mereka atas izin Allah. ini yang dinamakan dengan jihad.
ok dah~
Salah.ayat tentang Jihad baru diturunkan oleh Allah kepada Nabi Muhammad SAW setelah para pengikut Nabi Muhamad SAW yang baru Masuk Islam(pemeluk Islam pertama) banyak mengalami penyiksaan, pembantaian oleh suku Quraisi.
Adadeh wrote:Sanada: Nah, akhirnya ke luar juga pembelaanmu akan Islam, meskipun ya, seperti yang telah kuduga, segitu2 aja.
Ayat pedang yang sangat terkenal Q 9:5 ini dikeluarkan Muhammad setelah dia kembali dari Tabuk di tahun 631 M.
Muhammad pergi ke Tabuk untuk bertemu dengan Yuhanna b. Ru’bah (John), pangeran Kristen di Ayla. Muhammad meminta Yuhanna untuk memeluk Islam dan jika tidak mau akan diserang tentara Muslim. Selain paksaan masuk Islam, Muhammad juga meminta Yuhanna membayar pajak paksa Jizya sebanyak 300 Dinar (US $ 15.000) per tahun. Muhammad juga memeras Yuhanna untuk membayar sumbangan paksa kepada kawan2 dekat Muhammad yakni Zayd, Khalid, Maslama…etc.
Karena saya tahu kamu pasti bilang informasi ini bohong, maka silakan kamu baca sejarah2 Islam yang paling asli dan autentik seperti
Mubarakpuri, pp.504-505
Ibn Ishaq, Muhammad b. Yasr, “Sirat Rasul Allah,”
Ibn Sa’d, Abu Abd Allah Muhammad, “Kitab al-Tabaqat,”
al-Tabari, Abu Ja’far Muhammad b. Jarir, “Muhammad at Mecca"
Selain itu, silakan baca Sahih Bukhari, Muslim, Abu Daud.
Berdasarkan tafsir ibn Kathir, ayat 9:5 ini dikutip lebih sering daripada ayat2 lain sebagai pembatalan bagian2 Qur’an lain yang lebih lunak. Dikatakan bahwa ayat ini telah membatalkan tidak kurang dari 124 ayat2 Qur’an. Keterangan yang menunjuk ke bulan2 haram itu berarti bahwa setelah saat tertentu di bulan2 ini, engkau tidak perlu menghormati bulan2 haram lainnya lagi, dan diperbolehkan berperang kapanpun dikehendaki.
Ayat Q 9:5 tidak berbunyi begitu. Begini bunyinya:
Apabila sudah habis bulan-bulan Haram itu, maka bunuhlah orang-orang musyrikin itu dimana saja kamu jumpai mereka, dan tangkaplah mereka. Kepunglah mereka dan intailah ditempat pengintaian.
Pada kenyataannya, tiada satu suku pun di Jazirah Arab yang menyerang Muhammad dan masyarakat Muslim terlebih dahulu dan lalu merampoki barang2nya, memperbudak para wanita dan anak2nya, memperkosa tawanan2 wanita, memaksa masyarakatnya masuk agama lain. Karena itu pula, yang dilakukan Muhammad terhadap para korbannya, sudah menjadikan bukti resmi bahwa penggunaan Q 9:5 di atas alasan apakah kaum Muslim diserang terlebih dahulu atau tidak.
Muhammad melakukan perampokan terhadap suku di Jazirah Arabia sebanyak lebih dari 60 kali selama hidupnya 10 tahun di Medina. Silakan baca karir perampokannya di sini:
http://indonesian.knowislam.info/forum/ ... .php?t=789
Dia bahkan mengaku bahwa merampok dan memaksakan pembayaran Jizya merupakan caranya cari nafkah:
Hadis Sahih Bukhari, Vol. IV, bab 88:
Dikisahkan oleh Ibn ‘Umar bahwa sang Nabi berkata,”Mata pencaharianku ada di bawah bayangan tombakku, (1) dan dia yang tidak menaati perintahku akan dihinakan dengan membayar Jizya.”
Catatan: (1) “Di bawah bayangan tombakku” berarti “dari jarahan perang”.
Belum lagi pengakuannya dalam menggunakan teror:
Hadis Sahih Muslim, Book 004, Number 1066:
Abu Huraira melaporkan: Rasul Allah berkata aku telah dibantu teror (dalam hati musuhnya); aku telah menerima firman2 yang pendek tapi jelas artinya, dan ketika aku tidur aku diberikan kunci2 harta benda dunia yang diletakkan di tanganku.
Hadith from Sahih Bukhari, Volume 4, Book 52, Number 220:
Dikisahkan oleh Abu Huraira:
Rasul Allah berkata,”Aku telah diberi perintah2 yang sangat pendek dengan arti yang sangat luas, dan aku telah dibuat menang melalui teror (yang ditaruh di hati musuh), dan ketika aku tidur, kunci2 harta benda dunia diberikan padaku dan diletakkan ke dalam tanganku.” Abu Huraira menambahkan: Rasul Allah telah meninggalkan dunia dan sekarang kau, orang2, membawa ke luar harta benda itu (yang tidak dinikmati oleh Nabi).
Dari perbuatan dan perkataannya, Muhammad sudah membuktikan diri sendiri bahwa dia memang biang Teror Islam.
