Menjawab isu kesalahan Quran tentang menara Babel

Benturan dan bentrokan antara Islam dengan agama-agama dan peradaban lain di seluruh penjuru dunia.
Post Reply
User avatar
moslem
Posts: 395
Joined: Fri Oct 13, 2006 3:13 pm
Location: antah berantah, small village

Menjawab isu kesalahan Quran tentang menara Babel

Post by moslem »

Salah satu permasalahan yang sering dilontarkan oleh pengkritik Islam adalah bahwa Quran telah melakukan kesalahan sejarah yang tidak konsisten dengan menganggap bahwa menara Babel didirikan dijaman Firaunnya Musa, padahal menurut Bibel setelah saya teliti, justru menara tersebut dibangun di era setelah jaman nabi Nuh dan sebelum jaman nabi Musa. Kemudian komplain kedua dari pengritik Islam adalah nama Haman yang disebut di era Musa akan tetapi justru terdapat di era raja Ahayweros (Xerxes I). Mari kita analisis data-data yang menyangkut hal ini:

kejadian 10:31-32, 11:1-10

10:31 Itulah keturunan Sem, menurut kaum mereka, menurut bahasa mereka, menurut tanah mereka, menurut bangsa mereka. 10:32 Itulah segala kaum anak-anak Nuh menurut keturunan mereka, menurut bangsa mereka. Dan dari mereka itulah berpencar bangsa-bangsa di bumi setelah air bah itu. 11:1. Semula, bangsa-bangsa di seluruh dunia hanya mempunyai satu bahasa dan mereka memakai kata-kata yang sama. 11:2 Ketika mereka mengembara ke sebelah timur, sampailah mereka di sebuah dataran di Babilonia, lalu menetap di sana. 11:3 Mereka berkata seorang kepada yang lain, "Ayo kita membuat batu bata dan membakarnya sampai keras." Demikianlah mereka mempunyai batu bata untuk batu rumah dan ter untuk bahan perekatnya. 11:4 Kata mereka, "Mari kita mendirikan kota dengan sebuah menara yang puncaknya sampai ke langit, supaya kita termasyhur dan tidak tercerai berai di seluruh bumi."

11:5. Maka turunlah TUHAN untuk melihat kota dan menara yang didirikan oleh manusia. 11:6 Lalu Ia berkata, "Mereka ini satu bangsa dengan satu bahasa, dan ini baru permulaan dari rencana-rencana mereka. Tak lama lagi mereka akan sanggup melakukan apa saja yang mereka kehendaki. 11:7 Sebaiknya Kita turun dan mengacaukan bahasa mereka supaya mereka tidak mengerti lagi satu sama lain." 11:8 Demikianlah TUHAN menceraiberaikan mereka ke seluruh bumi. Lalu berhentilah mereka mendirikan kota itu. 11:9 Sebab itu kota itu diberi nama Babel, karena di situ TUHAN mengacaukan bahasa semua bangsa, dan dari situ mereka diceraiberaikan oleh TUHAN ke seluruh bumi.

11:10. Inilah keturunan Sem. Setelah Sem berumur seratus tahun, ia memperanakkan Arpakhsad, dua tahun setelah air bah itu.


Menurut pasal kejadian 11:5-7, TUHAN melihat hasil kerja menara yang dibuat kaum tersebut, akan tetapi TUHAN ternyata bermaksud memisahkan mereka karena TUHAN melihat mereka berbuat kejahilan/kemungkaran (hal ini dinyatakan dengan kalimat "Mereka ini satu bangsa dengan satu bahasa, dan ini baru permulaan dari rencana-rencana mereka. Tak lama lagi mereka akan sanggup melakukan apa saja yang mereka kehendaki. Sebaiknya Kita turun dan mengacaukan bahasa mereka supaya mereka tidak mengerti lagi satu sama lain. Lalu berhentilah mereka mendirikan kota itu."). Mari kita tinjau apa yang dikatakan Quran:


"Manusia dahulunya hanyalah satu umat, kemudian mereka berselisih. Kalau tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dari Tuhanmu dahulu, pastilah telah diberi keputusan di antara mereka, tentang apa yang mereka perselisihkan itu." (QS. 10:19 )


"Dan sekiranya bukan karena hendak menghindari manusia menjadi umat yang satu (dalam kekafiran), tentulah kami buatkan bagi orang-orang yang kafir kepada Tuhan Yang Maha Pemurah loteng- loteng perak bagi rumah mereka dan (juga) tangga-tangga (perak) yang mereka menaikinya. Dan (Kami buatkan pula) pintu-pintu (perak) bagi rumah-rumah mereka dan (begitu pula) dipan-dipan yang mereka bertelekan atasnya. rangsiapa yang berpaling dari pengajaran Tuhan Yang Maha Pemurah (Al Quran), kami adakan baginya syaitan (yang menyesatkan) maka syaitan itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya." (QS. 43:33-36 )


Ok tanpa menafsirkan ayat Quran diatas diperoleh pemahaman bahwa memang benar umat-umat terdahulu hanya terdiri satu umat atau satu bangsa saja dan ada ayat-ayat parabel yang menyiratkan hubungan antara umat yang pernah bersatu dengan loteng-loteng dan tangga yang bisa dinaiki (QS. 43:33-36 ). Maka jika menara Babel dibangun sesudah era nabi Nuh, siapa sebenarnya umat yang membangun menara Babel tersebut? Menurut referensi Islam (Quran) maka disebutkan nabi-nabi besar (ulul azmi) sesudah Nuh as adalah adalah nabi Hud as, nabi Saleh as, dan nabi Ibrahim as. Mari kita analisis apa yang telah dilakukan oleh umat-umat ketiga nabi tsb:


Nabi Hud as dan umatnya:

"Dan (Kami telah mengutus) kepada kaum 'Aad saudara mereka, Hud. Ia berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain dari-Nya. Maka mengapa kamu tidak bertakwa kepada-Nya?" (QS. 7:65)


"Apakah kamu (tidak percaya) dan heran bahwa datang kepadamu peringatan dari Tuhanmu yang dibawa oleh seorang laki-laki di antaramu untuk memberi peringatan kepadamu? Dan ingatlah oleh kamu sekalian di waktu Allah menjadikan kamu sebagai pengganti-pengganti (yang berkuasa) sesudah lenyapnya kaum Nuh, dan Tuhan telah melebihkan kekuatan tubuh dan perawakanmu (daripada kaum Nuh itu). Maka ingatlah nikmat-nikmat Allah supaya kamu mendapat keberuntungan...Maka kami selamatkan Hud beserta orang-orang yang bersamanya dengan rahmat yang besar dari Kami, dan Kami tumpas orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, dan tiadalah mereka orang-orang yang beriman" (QS. 7:69, 72)


"Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu berbuat terhadap kaum 'Aad? (yaitu) penduduk Iram yang mempunyai bangunan-bangunan yang tinggi yang belum pernah dibangun (suatu kota) seperti itu, di negeri-negeri lain, dan kaum Tsamud yang memotong batu-batu besar di lembah dan kaum Fir'aun yang mempunyai pasak-pasak (tentara yang banyak), yang berbuat sewenang-wenang dalam negeri, lalu mereka berbuat banyak kerusakan dalam negeri itu, karena itu Tuhanmu menimpakan kepada mereka cemeti azab," (QS. 89:6-13)"


Nabi Saleh as dan umatnya:

"Dan (Kami telah mengutus) kepada kaum Tsamud saudara mereka Shaleh. Ia berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain-Nya. Sesungguhnya telah datang bukti yang nyata kepadamu dari Tuhammu. Unta betina Allah ini menjadi tanda bagimu, maka biarkanlah dia makan di bumi Allah, dan janganlah kamu mengganggunya dengan gangguan apapun, (yang karenanya) kamu akan ditimpa siksaan yang pedih. Dan ingatlah olehmu di waktu Tuhan menjadikam kamu pengganti-pengganti (yang berkuasa) sesudah kaum 'Aad dan memberikan tempat bagimu di bumi. Kamu dirikan istana-istana di tanah-tanahnya yang datar dan kamu pahat gunung-gunungnya untuk dijadikan rumah; maka ingatlah nikmat-nikmat Allah dan janganlah kamu merajalela di muka bumi membuat kerusakan. Pemuka-pemuka yang menyombongkan diri di antara kaumnya berkata kepada orang-orang yang dianggap lemah yang telah beriman di antara mereka: "Tahukah kamu bahwa Shaleh di utus (menjadi rasul) oleh Tuhannya?." Mereka menjawab: "Sesungguhnya kami beriman kepada wahyu, yang Shaleh diutus untuk menyampaikannya. Orang-orang yang menyombongkan diri berkata: "Sesungguhnya kami adalah orang yang tidak percaya kepada apa yang kamu imani itu...Karena itu mereka ditimpa gempa, maka jadilah mereka mayat-mayat yang bergelimpangan di tempat tinggal mereka. Maka Shaleh meninggalkan mereka seraya berkata: "Hai kaumku sesungguhnya aku telah menyampaikan kepadamu amanat Tuhanku, dan aku telah memberi nasehat kepadamu, tetapi kamu tidak menyukai orang-orang yang memberi nasehat."" (QS. 7:73-76, 78-79 )


"Apakah kamu (tidak percaya) dan heran bahwa datang kepadamu peringatan dari Tuhanmu yang dibawa oleh seorang laki-laki di antaramu untuk memberi peringatan kepadamu? Dan ingatlah oleh kamu sekalian di waktu Allah menjadikan kamu sebagai pengganti-pengganti (yang berkuasa) sesudah lenyapnya kaum Nuh, dan Tuhan telah melebihkan kekuatan tubuh dan perawakanmu (daripada kaum Nuh itu). Maka ingatlah nikmat-nikmat Allah supaya kamu mendapat keberuntungan...Maka kami selamatkan Hud beserta orang-orang yang bersamanya dengan rahmat yang besar dari Kami, dan Kami tumpas orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, dan tiadalah mereka orang-orang yang beriman" (QS. 7:69, 72 )


Ok saya tidak ingin melanjutkan tentang kisah nabi Ibrahim dan kaumnya. Saya sedikit kutipkan data arkeologis dibawah:

Gary Miller's widely publicized "The Amazing Qur'an" has the following paragraph:

The 89th chapter of the Qur'an mentions a certain city by the name of 'Iram (a city of pillars), which was not known in ancient history and which was non-existent as far as historians were concerned. However, the December 1978 edition of National Geographic introduced interesting information which mentioned that in 1973, the city of Elba was excavated in Syria. The city was discovered to be 43 centuries old, but that is not the most amazing part. Researchers found in the library of Elba a record of all of the cities with which Elba had done business. Believe or not, there on the list was the name of the city of 'Iram. The people of Elba had done business with the people of 'Iram!

"Ebla: Splendor Or An Unknown Empire" by Howard La Fay (pp. 730-759), National Geographic, December 1978, page 735-736:

The names of cities thought to have been founded much later, such as Beirut and Byblos, leap from the tablets. Damascus and Gaza are mentioned, as well as two of the Biblical cities of the plain, Sodom and Gomorrah. Also included is Iram, an obscure city referred to in Sura 89 of the Koran.

"Have you not considered how your Lord dealt with Ad, (The people of) Aram, possessors of lofty buildings, The like of which were not created in the (other) cities; (QS. 89:6-8 )

Ok mari kita cek sosok Firaun dalam Bibel dan Quran:


kejadian 12:14-15

12:14. Sesudah Abram masuk ke Mesir, orang Mesir itu melihat, bahwa perempuan itu sangat cantik, 12:15 dan ketika punggawa-punggawa Firaun melihat Sarai, mereka memuji-mujinya di hadapan Firaun, sehingga perempuan itu dibawa ke istananya.

kejadian 37:36

37:36 Adapun Yusuf, ia dijual oleh orang Midian itu ke Mesir, kepada Potifar, seorang pegawai istana Firaun, kepala pengawal raja.

keluaran 2:15

2:15 Ketika Firaun mendengar tentang perkara itu, dicarinya ikhtiar untuk membunuh Musa. Tetapi Musa melarikan diri dari hadapan Firaun dan tiba di tanah Midian, lalu ia duduk-duduk di tepi sebuah sumur.

1 raja-raja 3:1

3:1. Lalu Salomo menjadi menantu Firaun, raja Mesir; ia mengambil anak Firaun, dan membawanya ke kota Daud, sampai ia selesai mendirikan istananya dan rumah TUHAN dan tembok sekeliling Yerusalem.


"Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu berbuat terhadap kaum 'Aad? (yaitu) penduduk Iram yang mempunyai bangunan-bangunan yang tinggi yang belum pernah dibangun (suatu kota) seperti itu, di negeri-negeri lain, dan kaum Tsamud yang memotong batu-batu besar di lembah dan kaum Fir'aun yang mempunyai pasak-pasak (tentara yang banyak), yang berbuat sewenang-wenang dalam negeri, lalu mereka berbuat banyak kerusakan dalam negeri itu, karena itu Tuhanmu menimpakan kepada mereka cemeti azab," (QS. 89:6-13 )"

Apakah kamu tidak memperhatikan orang (namrudz raja babilonia) yang mendebat Ibrahim tentang Tuhannya (Allah) karena Allah telah memberikan kepada orang itu pemerintahan (kekuasaan). Ketika Ibrahim mengatakan: "Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan," orang itu berkata: "Saya dapat menghidupkan dan mematikan." Ibrahim berkata: "Sesungguhnya Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah dia dari barat," lalu terdiamlah orang kafir itu; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim. (QS. 2:258 )


Kemudian Kami utus Musa sesudah rasul-rasul itu dengan membawa ayat-ayat Kami kepada Fir'aun (Menephthah (1232-1224 S.M.)) dan pemuka-pemuka kaumnya, lalu mereka mengingkari ayat-ayat itu. Maka perhatikanlah bagaimana akibat orang-orang yang membuat kerusakan.


Nyatalah bahwa Firaun hanyalah sebuah gelar bagi raja-raja Mesir di jaman purbakala, sehingga pengertian bahwa Firaun di jaman Musa adalah The Pharaoh yang membangun menara Babel adalah sangat meragukan, apalagi Firaun-nya Musa tidak pernah menyebut kata/kalimat membangun sebuah kota ...


"Dan berkata Fir'aun: "Hai pembesar kaumku, aku tidak mengetahui tuhan bagimu selain aku. Maka bakarlah hai Haman untukku tanah liat kemudian buatkanlah untukku bangunan yang tinggi supaya aku dapat naik melihat Tuhan Musa, dan sesungguhnya aku benar-benar yakin bahwa dia termasuk orang-orang pendusta." (QS. 28:38 )


ester 3:1

3:1. Beberapa waktu kemudian Raja Ahasyweros mengangkat seorang yang bernama Haman menjadi perdana menteri. Haman adalah anak Hamedata dari keturunan Agag (Haman bin Hamedata).


Secara leksikal dapat saya simpulkan bahwa Firaun sebuah adalah gelar raja-raja Mesir, Haman di jaman raja Ahasyweros bukanlah Haman (Haman bin ?) yang sama dengan yang ada di jaman nabi Musa, kemungkinan juga dia adalah seorang imigran (bukan penduduk asli Mesir) apalagi kenyataannya banyak nama-nama yang sama tapi orangnya berbeda termasuk dalam Bibel.

Diambil dari http://www.indonesia.faithfreedom.org/o ... php?t=3295

Menurut sejarawan dan arkeolog, ada 3 kemungkinan kapan peristiwa keluaran terjadi yaitu :
1. Jaman Firaun Amenhotep III (memerintah 1410 - 1377 SM)
2. Jaman Firaun Seti 1 (memerintah (1318 - 1304 SM)
3. Jaman Firaun Ramses II (memerintah 1304 - 1238 SM)



kejadian 10:20

10:20 Itulah keturunan Ham menurut kaum mereka, menurut bahasa mereka, menurut tanah mereka, menurut bangsa mereka.


Tentang penggunaan tanah liat yang dibakar:

Diambil dari http://www.indonesia.faithfreedom.org/o ... php?t=3295

kutipannya :
the use of burnt brick did not become common until the Roman period although the Ancient Egyptians were aware that mud-bricks could be hardened by burning ..

Penggunaan bata yang dibakar tidaklah umum digunakan hingga setelah periode Romawi meskipun orang Mesir kuno sadar bahwa bata dari lumpur bisa dikeraskan dengan membakar. Jelas sekali dari kutipan ini meskipun tidak umum digunakan, pembuatan bata yang dibakar telah dikenal sebelum periode Romawi...

kutipan :
From the foregoing, it must be concluded that burnt brick was known in Egypt at all periods, but used only when its durability would give particular advantage over the mud brick.

Semenjak itu, harus disimpulkan bahwa penggunaan bata yang dibakar dikenal dalam segala periode, namun hanya digunakan jika ketahanannya akan memberikan keuntungan yang menentukan dibanding bata lumpur. Sekali lagi jelas bahwa hal ini menyatakan jika penggunaan bata yang dibakar sudah dikenal (meski tidak umum) sebelum Romawi menguasai Mesir di tahun 332 SM. Bagaimana dengan yang terdapat dalam Bibel:

keluaran 5:12-16

5:12 Maka pergilah orang Israel menjelajahi seluruh tanah Mesir untuk mengumpulkan jerami.
5:13 Para pengawas terus mendesak supaya setiap hari mereka menghasilkan batu bata yang sama banyaknya seperti waktu mereka diberi jerami. 5:14 Para pengawas itu memukul mandor-mandor Israel yang ditugaskan mengawasi pekerjaan. Mereka bertanya, "Mengapa sekarang bangsamu tidak menghasilkan batu bata yang sama banyaknya seperti dahulu?"

5:15. Lalu mandor-mandor Israel pergi menghadap raja dan mengeluh, "Mengapa Baginda berbuat begini kepada kami? 5:16 Kami tidak diberi jerami, tetapi dipaksa membuat batu bata! Sekarang kami dipukuli padahal pegawai-pegawai Bagindalah yang bersalah!"


Pertanyaan saya, jerami tersebut digunakan untuk membakar bata ataukah sebagai material untuk membuat batu-bata?

The materials used in ancient brick making were Nile mud, chopped straw and sand:

Material yang digunakan untuk pembuatan bata adalah lumpur sungai Nil, potongan-potongan jerami dan pasir :

These were mixed in varying quantities to produce bricks of different characteristics. The commonest type of bricks consist of mud and chopped straw with a small addition of sand
Bahan-bahan ini dicampur dengan jumlah yang tertentu untuk menghasilkan bata dengan karakteristik yang berbeda. Bata yang paling umum dihasilkan dari lumpur dan potongan jerami dan tambahan sedikit pasir.

Adalah satu pemikiran yang tidak masuk akal bahwa lumpur tanah liat dapat mencapai suatu kondisi terpadatkan (mengeras) tanpa melalui proses pembakaran. Jadi jelas disini bahwa jerami tersebut selain sebagai bahan baku adalah juga sebagai unsur untuk membakar (memadatkan) batu bata tadi.

Akhirnya dapat ditarik suatu kesimpulan yang cukup signifikan bahwa menara Babilonia yang disebut dalam Bibel Akhirnya dapat disimpulkan bahwa <strong>menara Babilonia</strong> yang disebut dalam Bibel (silahkan cek di http://id.wikipedia.org/wiki/Menara_Babel) adalah salah satu menara (bangunan tinggi) yang pernah dibangun oleh orang-orang di jaman nabi Hud as atau oleh Firaun di jaman nabi Saleh as (sesudah peristiwa banjir nabi Nuh yang menggenangi dunia) meski saya cenderung meyakini bahwa menara tersebut didirikan oleh orang-orang di jaman nabi Hud, sehingga tidak ada pertentangan tentang hal ini baik dalam Bibel maupun Quran tentang presisi waktu yang terjadi dengan pembuatan menara Babel tersebut...
Image
CostaNostra
Posts: 50
Joined: Thu Jul 13, 2006 1:33 pm

Post by CostaNostra »

Ah..preketek..MAKE UP YAOUR MIND BRO...Kalau mau membuktikan perbandingannya jangan dengan kitab yang katanya sudah DIPALSUKAN....harusnya anda percaya diri dong dengan quran amda itu, trus anda bandingkan dengan penelitian arkeologis yang ada, nah kelihatan gak mana yang bohong.....
KATANYA KITAB PALING SEMPURNA YANG TURUN DARI PERCETAKAN ALLAH...KOQ MAIH MINTA DUKUNGAN BIBEL SIH....
User avatar
supercabe
Posts: 969
Joined: Fri Nov 03, 2006 1:31 pm
Location: Dimana-mana hatiku senang

Post by supercabe »

ada yang tau ngga, nabi hud dan nabi saleh itu paralel dengan nabi apa di alkitab?

kok bisa dikatakan sejaman dengan pembangunan menara babel?

mohon pencerahan nya
M-SAW
Posts: 5149
Joined: Wed Aug 23, 2006 3:59 pm
Location: :)
Contact:

Re: Menjawab isu kesalahan Quran tentang menara Babel

Post by M-SAW »

moslem wrote:Salah satu permasalahan yang sering dilontarkan oleh pengkritik Islam adalah bahwa Quran telah melakukan kesalahan sejarah yang tidak konsisten dengan menganggap bahwa menara Babel didirikan dijaman Firaunnya Musa, padahal menurut Bibel setelah saya teliti, justru menara tersebut dibangun di era setelah jaman nabi Nuh dan sebelum jaman nabi Musa. Kemudian komplain kedua dari pengritik Islam adalah nama Haman yang disebut di era Musa akan tetapi justru terdapat di era raja Ahayweros (Xerxes I). Mari kita analisis data-data yang menyangkut hal ini:

kejadian 10:31-32, 11:1-10

10:31 Itulah keturunan Sem, menurut kaum mereka, menurut bahasa mereka, menurut tanah mereka, menurut bangsa mereka. 10:32 Itulah segala kaum anak-anak Nuh menurut keturunan mereka, menurut bangsa mereka. Dan dari mereka itulah berpencar bangsa-bangsa di bumi setelah air bah itu. 11:1. Semula, bangsa-bangsa di seluruh dunia hanya mempunyai satu bahasa dan mereka memakai kata-kata yang sama. 11:2 Ketika mereka mengembara ke sebelah timur, sampailah mereka di sebuah dataran di Babilonia, lalu menetap di sana. 11:3 Mereka berkata seorang kepada yang lain, "Ayo kita membuat batu bata dan membakarnya sampai keras." Demikianlah mereka mempunyai batu bata untuk batu rumah dan ter untuk bahan perekatnya. 11:4 Kata mereka, "Mari kita mendirikan kota dengan sebuah menara yang puncaknya sampai ke langit, supaya kita termasyhur dan tidak tercerai berai di seluruh bumi."

11:5. Maka turunlah TUHAN untuk melihat kota dan menara yang didirikan oleh manusia. 11:6 Lalu Ia berkata, "Mereka ini satu bangsa dengan satu bahasa, dan ini baru permulaan dari rencana-rencana mereka. Tak lama lagi mereka akan sanggup melakukan apa saja yang mereka kehendaki. 11:7 Sebaiknya Kita turun dan mengacaukan bahasa mereka supaya mereka tidak mengerti lagi satu sama lain." 11:8 Demikianlah TUHAN menceraiberaikan mereka ke seluruh bumi. Lalu berhentilah mereka mendirikan kota itu. 11:9 Sebab itu kota itu diberi nama Babel, karena di situ TUHAN mengacaukan bahasa semua bangsa, dan dari situ mereka diceraiberaikan oleh TUHAN ke seluruh bumi.

11:10. Inilah keturunan Sem. Setelah Sem berumur seratus tahun, ia memperanakkan Arpakhsad, dua tahun setelah air bah itu.


Menurut pasal kejadian 11:5-7, TUHAN melihat hasil kerja menara yang dibuat kaum tersebut, akan tetapi TUHAN ternyata bermaksud memisahkan mereka karena TUHAN melihat mereka berbuat kejahilan/kemungkaran (hal ini dinyatakan dengan kalimat "Mereka ini satu bangsa dengan satu bahasa, dan ini baru permulaan dari rencana-rencana mereka. Tak lama lagi mereka akan sanggup melakukan apa saja yang mereka kehendaki. Sebaiknya Kita turun dan mengacaukan bahasa mereka supaya mereka tidak mengerti lagi satu sama lain. Lalu berhentilah mereka mendirikan kota itu."). Mari kita tinjau apa yang dikatakan Quran:


"Manusia dahulunya hanyalah satu umat, kemudian mereka berselisih. Kalau tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dari Tuhanmu dahulu, pastilah telah diberi keputusan di antara mereka, tentang apa yang mereka perselisihkan itu." (QS. 10:19 )


"Dan sekiranya bukan karena hendak menghindari manusia menjadi umat yang satu (dalam kekafiran), tentulah kami buatkan bagi orang-orang yang kafir kepada Tuhan Yang Maha Pemurah loteng- loteng perak bagi rumah mereka dan (juga) tangga-tangga (perak) yang mereka menaikinya. Dan (Kami buatkan pula) pintu-pintu (perak) bagi rumah-rumah mereka dan (begitu pula) dipan-dipan yang mereka bertelekan atasnya. rangsiapa yang berpaling dari pengajaran Tuhan Yang Maha Pemurah (Al Quran), kami adakan baginya syaitan (yang menyesatkan) maka syaitan itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya." (QS. 43:33-36 )


Ok tanpa menafsirkan ayat Quran diatas diperoleh pemahaman bahwa memang benar umat-umat terdahulu hanya terdiri satu umat atau satu bangsa saja dan ada ayat-ayat parabel yang menyiratkan hubungan antara umat yang pernah bersatu dengan loteng-loteng dan tangga yang bisa dinaiki (QS. 43:33-36 ). Maka jika menara Babel dibangun sesudah era nabi Nuh, siapa sebenarnya umat yang membangun menara Babel tersebut? Menurut referensi Islam (Quran) maka disebutkan nabi-nabi besar (ulul azmi) sesudah Nuh as adalah adalah nabi Hud as, nabi Saleh as, dan nabi Ibrahim as. Mari kita analisis apa yang telah dilakukan oleh umat-umat ketiga nabi tsb:


Nabi Hud as dan umatnya:

"Dan (Kami telah mengutus) kepada kaum 'Aad saudara mereka, Hud. Ia berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain dari-Nya. Maka mengapa kamu tidak bertakwa kepada-Nya?" (QS. 7:65)


"Apakah kamu (tidak percaya) dan heran bahwa datang kepadamu peringatan dari Tuhanmu yang dibawa oleh seorang laki-laki di antaramu untuk memberi peringatan kepadamu? Dan ingatlah oleh kamu sekalian di waktu Allah menjadikan kamu sebagai pengganti-pengganti (yang berkuasa) sesudah lenyapnya kaum Nuh, dan Tuhan telah melebihkan kekuatan tubuh dan perawakanmu (daripada kaum Nuh itu). Maka ingatlah nikmat-nikmat Allah supaya kamu mendapat keberuntungan...Maka kami selamatkan Hud beserta orang-orang yang bersamanya dengan rahmat yang besar dari Kami, dan Kami tumpas orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, dan tiadalah mereka orang-orang yang beriman" (QS. 7:69, 72)


"Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu berbuat terhadap kaum 'Aad? (yaitu) penduduk Iram yang mempunyai bangunan-bangunan yang tinggi yang belum pernah dibangun (suatu kota) seperti itu, di negeri-negeri lain, dan kaum Tsamud yang memotong batu-batu besar di lembah dan kaum Fir'aun yang mempunyai pasak-pasak (tentara yang banyak), yang berbuat sewenang-wenang dalam negeri, lalu mereka berbuat banyak kerusakan dalam negeri itu, karena itu Tuhanmu menimpakan kepada mereka cemeti azab," (QS. 89:6-13)"


Nabi Saleh as dan umatnya:

"Dan (Kami telah mengutus) kepada kaum Tsamud saudara mereka Shaleh. Ia berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain-Nya. Sesungguhnya telah datang bukti yang nyata kepadamu dari Tuhammu. Unta betina Allah ini menjadi tanda bagimu, maka biarkanlah dia makan di bumi Allah, dan janganlah kamu mengganggunya dengan gangguan apapun, (yang karenanya) kamu akan ditimpa siksaan yang pedih. Dan ingatlah olehmu di waktu Tuhan menjadikam kamu pengganti-pengganti (yang berkuasa) sesudah kaum 'Aad dan memberikan tempat bagimu di bumi. Kamu dirikan istana-istana di tanah-tanahnya yang datar dan kamu pahat gunung-gunungnya untuk dijadikan rumah; maka ingatlah nikmat-nikmat Allah dan janganlah kamu merajalela di muka bumi membuat kerusakan. Pemuka-pemuka yang menyombongkan diri di antara kaumnya berkata kepada orang-orang yang dianggap lemah yang telah beriman di antara mereka: "Tahukah kamu bahwa Shaleh di utus (menjadi rasul) oleh Tuhannya?." Mereka menjawab: "Sesungguhnya kami beriman kepada wahyu, yang Shaleh diutus untuk menyampaikannya. Orang-orang yang menyombongkan diri berkata: "Sesungguhnya kami adalah orang yang tidak percaya kepada apa yang kamu imani itu...Karena itu mereka ditimpa gempa, maka jadilah mereka mayat-mayat yang bergelimpangan di tempat tinggal mereka. Maka Shaleh meninggalkan mereka seraya berkata: "Hai kaumku sesungguhnya aku telah menyampaikan kepadamu amanat Tuhanku, dan aku telah memberi nasehat kepadamu, tetapi kamu tidak menyukai orang-orang yang memberi nasehat."" (QS. 7:73-76, 78-79 )


"Apakah kamu (tidak percaya) dan heran bahwa datang kepadamu peringatan dari Tuhanmu yang dibawa oleh seorang laki-laki di antaramu untuk memberi peringatan kepadamu? Dan ingatlah oleh kamu sekalian di waktu Allah menjadikan kamu sebagai pengganti-pengganti (yang berkuasa) sesudah lenyapnya kaum Nuh, dan Tuhan telah melebihkan kekuatan tubuh dan perawakanmu (daripada kaum Nuh itu). Maka ingatlah nikmat-nikmat Allah supaya kamu mendapat keberuntungan...Maka kami selamatkan Hud beserta orang-orang yang bersamanya dengan rahmat yang besar dari Kami, dan Kami tumpas orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, dan tiadalah mereka orang-orang yang beriman" (QS. 7:69, 72 )


Ok saya tidak ingin melanjutkan tentang kisah nabi Ibrahim dan kaumnya. Saya sedikit kutipkan data arkeologis dibawah:

Gary Miller's widely publicized "The Amazing Qur'an" has the following paragraph:

The 89th chapter of the Qur'an mentions a certain city by the name of 'Iram (a city of pillars), which was not known in ancient history and which was non-existent as far as historians were concerned. However, the December 1978 edition of National Geographic introduced interesting information which mentioned that in 1973, the city of Elba was excavated in Syria. The city was discovered to be 43 centuries old, but that is not the most amazing part. Researchers found in the library of Elba a record of all of the cities with which Elba had done business. Believe or not, there on the list was the name of the city of 'Iram. The people of Elba had done business with the people of 'Iram!

"Ebla: Splendor Or An Unknown Empire" by Howard La Fay (pp. 730-759), National Geographic, December 1978, page 735-736:

The names of cities thought to have been founded much later, such as Beirut and Byblos, leap from the tablets. Damascus and Gaza are mentioned, as well as two of the Biblical cities of the plain, Sodom and Gomorrah. Also included is Iram, an obscure city referred to in Sura 89 of the Koran.

"Have you not considered how your Lord dealt with Ad, (The people of) Aram, possessors of lofty buildings, The like of which were not created in the (other) cities; (QS. 89:6-8 )

Ok mari kita cek sosok Firaun dalam Bibel dan Quran:


kejadian 12:14-15

12:14. Sesudah Abram masuk ke Mesir, orang Mesir itu melihat, bahwa perempuan itu sangat cantik, 12:15 dan ketika punggawa-punggawa Firaun melihat Sarai, mereka memuji-mujinya di hadapan Firaun, sehingga perempuan itu dibawa ke istananya.

kejadian 37:36

37:36 Adapun Yusuf, ia dijual oleh orang Midian itu ke Mesir, kepada Potifar, seorang pegawai istana Firaun, kepala pengawal raja.

keluaran 2:15

2:15 Ketika Firaun mendengar tentang perkara itu, dicarinya ikhtiar untuk membunuh Musa. Tetapi Musa melarikan diri dari hadapan Firaun dan tiba di tanah Midian, lalu ia duduk-duduk di tepi sebuah sumur.

1 raja-raja 3:1

3:1. Lalu Salomo menjadi menantu Firaun, raja Mesir; ia mengambil anak Firaun, dan membawanya ke kota Daud, sampai ia selesai mendirikan istananya dan rumah TUHAN dan tembok sekeliling Yerusalem.


"Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu berbuat terhadap kaum 'Aad? (yaitu) penduduk Iram yang mempunyai bangunan-bangunan yang tinggi yang belum pernah dibangun (suatu kota) seperti itu, di negeri-negeri lain, dan kaum Tsamud yang memotong batu-batu besar di lembah dan kaum Fir'aun yang mempunyai pasak-pasak (tentara yang banyak), yang berbuat sewenang-wenang dalam negeri, lalu mereka berbuat banyak kerusakan dalam negeri itu, karena itu Tuhanmu menimpakan kepada mereka cemeti azab," (QS. 89:6-13 )"

Apakah kamu tidak memperhatikan orang (namrudz raja babilonia) yang mendebat Ibrahim tentang Tuhannya (Allah) karena Allah telah memberikan kepada orang itu pemerintahan (kekuasaan). Ketika Ibrahim mengatakan: "Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan," orang itu berkata: "Saya dapat menghidupkan dan mematikan." Ibrahim berkata: "Sesungguhnya Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah dia dari barat," lalu terdiamlah orang kafir itu; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim. (QS. 2:258 )


Kemudian Kami utus Musa sesudah rasul-rasul itu dengan membawa ayat-ayat Kami kepada Fir'aun (Menephthah (1232-1224 S.M.)) dan pemuka-pemuka kaumnya, lalu mereka mengingkari ayat-ayat itu. Maka perhatikanlah bagaimana akibat orang-orang yang membuat kerusakan.


Nyatalah bahwa Firaun hanyalah sebuah gelar bagi raja-raja Mesir di jaman purbakala, sehingga pengertian bahwa Firaun di jaman Musa adalah The Pharaoh yang membangun menara Babel adalah sangat meragukan, apalagi Firaun-nya Musa tidak pernah menyebut kata/kalimat membangun sebuah kota ...


"Dan berkata Fir'aun: "Hai pembesar kaumku, aku tidak mengetahui tuhan bagimu selain aku. Maka bakarlah hai Haman untukku tanah liat kemudian buatkanlah untukku bangunan yang tinggi supaya aku dapat naik melihat Tuhan Musa, dan sesungguhnya aku benar-benar yakin bahwa dia termasuk orang-orang pendusta." (QS. 28:38 )


ester 3:1

3:1. Beberapa waktu kemudian Raja Ahasyweros mengangkat seorang yang bernama Haman menjadi perdana menteri. Haman adalah anak Hamedata dari keturunan Agag (Haman bin Hamedata).


Secara leksikal dapat saya simpulkan bahwa Firaun sebuah adalah gelar raja-raja Mesir, Haman di jaman raja Ahasyweros bukanlah Haman (Haman bin ?) yang sama dengan yang ada di jaman nabi Musa, kemungkinan juga dia adalah seorang imigran (bukan penduduk asli Mesir) apalagi kenyataannya banyak nama-nama yang sama tapi orangnya berbeda termasuk dalam Bibel.

Diambil dari http://www.indonesia.faithfreedom.org/o ... php?t=3295

Menurut sejarawan dan arkeolog, ada 3 kemungkinan kapan peristiwa keluaran terjadi yaitu :
1. Jaman Firaun Amenhotep III (memerintah 1410 - 1377 SM)
2. Jaman Firaun Seti 1 (memerintah (1318 - 1304 SM)
3. Jaman Firaun Ramses II (memerintah 1304 - 1238 SM)



kejadian 10:20

10:20 Itulah keturunan Ham menurut kaum mereka, menurut bahasa mereka, menurut tanah mereka, menurut bangsa mereka.


Tentang penggunaan tanah liat yang dibakar:

Diambil dari http://www.indonesia.faithfreedom.org/o ... php?t=3295

kutipannya :
the use of burnt brick did not become common until the Roman period although the Ancient Egyptians were aware that mud-bricks could be hardened by burning ..

Penggunaan bata yang dibakar tidaklah umum digunakan hingga setelah periode Romawi meskipun orang Mesir kuno sadar bahwa bata dari lumpur bisa dikeraskan dengan membakar. Jelas sekali dari kutipan ini meskipun tidak umum digunakan, pembuatan bata yang dibakar telah dikenal sebelum periode Romawi...

kutipan :
From the foregoing, it must be concluded that burnt brick was known in Egypt at all periods, but used only when its durability would give particular advantage over the mud brick.

Semenjak itu, harus disimpulkan bahwa penggunaan bata yang dibakar dikenal dalam segala periode, namun hanya digunakan jika ketahanannya akan memberikan keuntungan yang menentukan dibanding bata lumpur. Sekali lagi jelas bahwa hal ini menyatakan jika penggunaan bata yang dibakar sudah dikenal (meski tidak umum) sebelum Romawi menguasai Mesir di tahun 332 SM. Bagaimana dengan yang terdapat dalam Bibel:

keluaran 5:12-16

5:12 Maka pergilah orang Israel menjelajahi seluruh tanah Mesir untuk mengumpulkan jerami.
5:13 Para pengawas terus mendesak supaya setiap hari mereka menghasilkan batu bata yang sama banyaknya seperti waktu mereka diberi jerami. 5:14 Para pengawas itu memukul mandor-mandor Israel yang ditugaskan mengawasi pekerjaan. Mereka bertanya, "Mengapa sekarang bangsamu tidak menghasilkan batu bata yang sama banyaknya seperti dahulu?"

5:15. Lalu mandor-mandor Israel pergi menghadap raja dan mengeluh, "Mengapa Baginda berbuat begini kepada kami? 5:16 Kami tidak diberi jerami, tetapi dipaksa membuat batu bata! Sekarang kami dipukuli padahal pegawai-pegawai Bagindalah yang bersalah!"


Pertanyaan saya, jerami tersebut digunakan untuk membakar bata ataukah sebagai material untuk membuat batu-bata?

The materials used in ancient brick making were Nile mud, chopped straw and sand:

Material yang digunakan untuk pembuatan bata adalah lumpur sungai Nil, potongan-potongan jerami dan pasir :

These were mixed in varying quantities to produce bricks of different characteristics. The commonest type of bricks consist of mud and chopped straw with a small addition of sand
Bahan-bahan ini dicampur dengan jumlah yang tertentu untuk menghasilkan bata dengan karakteristik yang berbeda. Bata yang paling umum dihasilkan dari lumpur dan potongan jerami dan tambahan sedikit pasir.

Adalah satu pemikiran yang tidak masuk akal bahwa lumpur tanah liat dapat mencapai suatu kondisi terpadatkan (mengeras) tanpa melalui proses pembakaran. Jadi jelas disini bahwa jerami tersebut selain sebagai bahan baku adalah juga sebagai unsur untuk membakar (memadatkan) batu bata tadi.

Akhirnya dapat ditarik suatu kesimpulan yang cukup signifikan bahwa menara Babilonia yang disebut dalam Bibel Akhirnya dapat disimpulkan bahwa <strong>menara Babilonia</strong> yang disebut dalam Bibel (silahkan cek di http://id.wikipedia.org/wiki/Menara_Babel) adalah salah satu menara (bangunan tinggi) yang pernah dibangun oleh orang-orang di jaman nabi Hud as atau oleh Firaun di jaman nabi Saleh as (sesudah peristiwa banjir nabi Nuh yang menggenangi dunia) meski saya cenderung meyakini bahwa menara tersebut didirikan oleh orang-orang di jaman nabi Hud, sehingga tidak ada pertentangan tentang hal ini baik dalam Bibel maupun Quran tentang presisi waktu yang terjadi dengan pembuatan menara Babel tersebut...
Image


ck ck ck ck
gue kira bener2 tesis yang bermutu,eh ga taunya comot2 ayat2 'kitab palsu' juga untuk membenarkan sang 'kitab asli'
User avatar
yabedabedoo
Posts: 558
Joined: Fri Dec 22, 2006 1:11 pm

Post by yabedabedoo »

CostaNostra wrote:Ah..preketek..MAKE UP YAOUR MIND BRO...Kalau mau membuktikan perbandingannya jangan dengan kitab yang katanya sudah DIPALSUKAN....harusnya anda percaya diri dong dengan quran amda itu, trus anda bandingkan dengan penelitian arkeologis yang ada, nah kelihatan gak mana yang bohong.....
KATANYA KITAB PALING SEMPURNA YANG TURUN DARI PERCETAKAN ALLAH...KOQ MAIH MINTA DUKUNGAN BIBEL SIH....
loe kok nggak bisa gunakan ''mind'' ...

alkitab sudah dipalsukan ... tapi bukan dilenyapkan ....sudah tentu ada bagian2 alkitab yg masih dapat dipercayai ....

bagi muslim, yg asli di alkitab itu bila AlQuran mendukungnya. kalo bertentangan, bermakna sudah dipalsukan!

ini yg dipercaya oleh muslim!
Sashimi
Posts: 3390
Joined: Sun Jul 09, 2006 8:19 am

Post by Sashimi »

halah halah, di tanya bagian mana yang menentang dan mana yang mendukung, quran aja masih simpang siur

dol, kalo ayat2 quran yang suruh jangan berteman sama yahudi dan kristen itu ayat paslu atau ayat asli ?

heran banget sama muslim, otaknya kayaknya lemooot.... banget ngasih penjelasan, larinya yaa ke bible lagi bible lagi

capeee deh..............
CostaNostra
Posts: 50
Joined: Thu Jul 13, 2006 1:33 pm

Post by CostaNostra »

loe kok nggak bisa gunakan ''mind'' ...

alkitab sudah dipalsukan ... tapi bukan dilenyapkan ....sudah tentu ada bagian2 alkitab yg masih dapat dipercayai ....

bagi muslim, yg asli di alkitab itu bila AlQuran mendukungnya. kalo bertentangan, bermakna sudah dipalsukan!

ini yg dipercaya oleh muslim!
Oh Lord.......lagi - lagi SELF PROCLAIM.......bisanya sih lu nyuruh orang gunakan MIND pake di kasih quote on quate lagi HA...HA..HA...

KALAU MENDUKUNG BERARTI AYATNYA MASIH ASLI, KALAU BERTENTANGAN BERARTI SUDAH DIPALSUKAN.......[/color]

Gunakan logika sederhana...TULISAN YANG DATANG BELAKANGAN MENILAI TULISAN YANG TERLEBIH DULU ADA....?????? dengan AROGAN bilang sudah DIPALSUKAN ???????

Mudah-mudahan cuma kamu saja yang ber-logika jungkir balik demikian...belajar dimana neng ???? ho..ho..pasti lulusan pesantren ya ?

Berterimakasihlah pada YHWH walau begitu tegar tengkukmu, engkau masih diberi-NYA nafas kehidupan.......

Gw berharap Nabi lu si Muhammad SAW itu masih punya rasa malu di neraka sana karena tahu ada umatnya yang otaknya jongkok banget.....PUIIIIH.....
M-SAW
Posts: 5149
Joined: Wed Aug 23, 2006 3:59 pm
Location: :)
Contact:

Post by M-SAW »

CostaNostra wrote: Oh Lord.......lagi - lagi SELF PROCLAIM.......bisanya sih lu nyuruh orang gunakan MIND pake di kasih quote on quate lagi HA...HA..HA...

KALAU MENDUKUNG BERARTI AYATNYA MASIH ASLI, KALAU BERTENTANGAN BERARTI SUDAH DIPALSUKAN.......[/color]

Gunakan logika sederhana...TULISAN YANG DATANG BELAKANGAN MENILAI TULISAN YANG TERLEBIH DULU ADA....?????? dengan AROGAN bilang sudah DIPALSUKAN ???????

Mudah-mudahan cuma kamu saja yang ber-logika jungkir balik demikian...belajar dimana neng ???? ho..ho..pasti lulusan pesantren ya ?
Berterimakasihlah pada YHWH walau begitu tegar tengkukmu, engkau masih diberi-NYA nafas kehidupan.......

Gw berharap Nabi lu si Muhammad SAW itu masih punya rasa malu di neraka sana karena tahu ada umatnya yang otaknya jongkok banget.....PUIIIIH.....



yabedabedoo :
HAHAAHA anda ini lucu sekali
sesama islam kok gak kompak
kenapa ya ustad di deket rumah gue ngomong 'alkitab sudah dipalsukan,alkitab yg asli dah HILANG/LENYAP
ustad yg satu lagi ngomong 'ALKITAB skrg palsu,alkitab asli dah DITARIK ke surga.


untuk bung CostaNostra :
Mudah-mudahan cuma kamu saja yang ber-logika jungkir balik demikian...belajar dimana neng ???? ho..ho..pasti lulusan pesantren ya ?

Anda salah bung,PACAR saya sendiri yg MUSLIMAH juga ngomong seperti itu ('bagi muslim, yg asli di alkitab itu bila AlQuran mendukungnya. kalo bertentangan, bermakna sudah dipalsukan!
'
) tanpa merasa klo itu sikap munafik(bermuka dua).
User avatar
moslem
Posts: 395
Joined: Fri Oct 13, 2006 3:13 pm
Location: antah berantah, small village

Post by moslem »

Ada yang kelewatan, sebenarnya bibel sendiri sudah nyebutin untuk membakar tanah liat itu diayat-ayatnya:


kejadian 11:1-3

11:1. Adapun seluruh bumi, satu bahasanya dan satu logatnya. 11:2 Maka berangkatlah mereka ke sebelah timur dan menjumpai tanah datar di tanah Sinear, lalu menetaplah mereka di sana. 11:3 Mereka berkata seorang kepada yang lain: "Marilah kita membuat batu bata dan membakarnya baik-baik." Lalu bata itulah dipakai mereka sebagai batu dan ter gala-gala sebagai tanah liat.
User avatar
AkuAdalahAing
Posts: 6093
Joined: Sat Oct 28, 2006 5:20 pm
Contact:

Post by AkuAdalahAing »

mo babel kek...
mo bebal kek...

yang penting aku tetap "BANGGA" akan sifat nabi dan allah ku yang tercatat dalam qur'an dan hadist. TITIK !!!
M-SAW
Posts: 5149
Joined: Wed Aug 23, 2006 3:59 pm
Location: :)
Contact:

Post by M-SAW »

AkuAdalahAing wrote:mo babel kek...
mo bebal kek...

yang penting aku tetap "BANGGA" akan sifat nabi dan allah ku yang tercatat dalam qur'an dan hadist. TITIK !!!


SETUBUH!!!!
HIDUP NABI MUHAMMAD SAW
HIDUP NABI MUHAMMAD SAW
HIDUP NABI MUHAMMAD SAW
mikhail
Posts: 4
Joined: Wed Aug 19, 2009 11:23 pm

Re: Menjawab isu kesalahan Quran tentang menara Babel

Post by mikhail »

untuk sodara2 yg sedang berdebat, saya ingin menjelaskan apa yang saya yakini
1.bagi manusia sejati "ada SATU yang tidak bisa diperjualbelikan di dunia ini yaitu KEYAKINAN"
2.bagi yang sudah meyakini agama A silahkan maksimal dg agama tsb jgn mengajak/menyuruh orang yang sudah beragama lain(misalnya, agama B)untuk meyakini agama A, pada akhirnya hanya Tuhan jualah yang akan menentukan dg Keadilan yang seadil-adilnya siapa diantara kita semua yang akan masuk surga atau neraka
3. dalam islam ada yang dinamakan RUKUN IMAN
*Iman kepada Allah
*Iman kepada Malaikat Allah
*Iman kepada Rasul dan Nabi Allah (Perbedaan: Nabi ad seseorang yang diberi petunjuk dan ajaran dari Allah SWT tentang keagamaan beserta pedomannya tetapi nabi tsb TIDAK MEMPUNYAI kewajiban untuk menyebarkannya kepada suatu ummat. Rasul ad seseorang yang diberi petunjuk dan ajaran dari Allah SWT tentang keagamaan beserta pedomannya dan MEMPUNYAI kewajiban untuk menyebarkannya kepada suatu ummat.jadi yang disebut Rasul sudah pasti seorang Nabi tetapi yang disebut Nabi belum tentu seorang Rasul)
*Iman kepada Kitab-kitab Allah (wahyu Allah yang diturunkan kepada Rasul Allah)
*Iman kepada hari Akherat
*Iman kepada Qodho dan Qodhar
4.Secara simpel bagaimana Alqur'an terbentuk adalah Allah mewahyukan kepada Rasul Muhammad SAW melalui malaikat Jibril kmd beliau hafalkan menerapkan dan mengajarkan kepada sahabat, keluarga dan pengikut nabi pada waktu itu kmd Rasul juga menyuruh mereka untuk menghafalkan menerapkan dan terus mengajarkan kepada seluruh umat manusia karena ajaran nabi Muhammad bersifat universal.setelah genap wahyu Allah semakin banyak para penghafal Alqur'an (Huffadh) maka Rasul pun menyarankan agar ayat-ayat Alqur'an dituliskan, pada waktu itu dituliskan di daun2, pelepah2 pohon,kulit2 hewan kemudian dikumpulkan menjadi satu (hafalan Alqur'an masih sama isi huruf ayat surat dan juznya dengan yang sekarang) itu terjadi sebelum Rasul wafat, Setelah wafat sahabat Rasul Utsman Bin affan berinisiatif untuk menuliskan kembali ayat2 alquran di seseuatu yang lebih awet, dikenal dengan kertas pada zaman sekarang. JADI ... ALQUR'AN TIDAK DIKARANG OLEH SIAPAPUN ...
5. dalam alquran tidak semua kisah nabi diceritakan oleh Allah kepada Nabi Muhammad, hanya yang menjadi Rasul yang dominan diceritakan dan inipun sebenarnya bertujuan untuk mengambil hikmah dari semua kisah tersebut sehingga umat islam bisa selamat dunia akherat, memang benar keyakinan umat islam adalah jika memang cerita nabi-nabi dalam Perjanjian Lama ataupun Perjanjian Baru sama dengan apa yang diwahyukan Allah kepada Rasul Muhammad itulah YANG BENAR, karena RASUL DAN UMAT ISLAM TENTU LEBIH MEMPERCAYAI ALLAH SWT. Contoh : dalam perjanjian Lama yang akan dikurbankan oleh Nabi Ibrahim adalah Nabi Ishaq tetapi orang islam mengatakan ITU TIDAK BENAR karena yang diwahyukan Allah adalah bahwa yang akan dikurbankan oleh nabi Ibrahim adalah Nabi Ismail, dalam Perjanjian Baru yang disalibkan adalah Yesus (Isa AlMasih) menurut Islam ITU TIDAK BENAR, yang benar adalah yang disalibkan itu adalah orang yang diserupakan wajahnya seperti Nabi Isa (Yesus) alias pengkhianat Yudas Iskariot.
Terima Kasih ...Mohon maaf jika penjelasan saya ada yang tidak mau menerima nya ... Tidak Mengapa ....
robint
Posts: 2123
Joined: Sat Jun 21, 2008 10:52 pm

Re: Menjawab isu kesalahan Quran tentang menara Babel

Post by robint »

@atas,
Jangan bod*h kamu, masak jalan menuju jurang, kamu gak kasih peringatan. Jadi selama ini utk apa Tuhan mengutus nabi2 utk mempertobatkan suatu bangsa.

islam udah jelas ngaco, agama yg nabinya kriminal dan pedophile trus kita yg tau gak beritahu. wah mas, saya sih mengasihi anda sebagai orang satu bangsa utk tidak membiarkan km dlm cuci otak bangsa arab.

dan kalo kita salah ttg islam, beritau kita dimana salahnya.krn sejauh ini semua muslim ,dlm berargumen malah terbukti dan membuktikan islam sbg agama iblis dan nabinya kriminal

oke.
251217
Posts: 1
Joined: Wed Apr 14, 2010 11:52 pm

Re: Menjawab isu kesalahan Quran tentang menara Babel

Post by 251217 »

Dari tadi gua liat kedua belah pihak saling serang en mempertahankan argumennya masing2, emang antara muslim dengan nasrani ga isa akur ya?
Dari dulu, di Indonesia yg sering gua liat hubungan antara muslim ma nasrani cuma tengkar melulu,pa lagi kalo uda debat tentang kitabnya masing2 behh....... [-(
Mohon maaf kalo sedikit kasar, yg katanya kedua belah pihak sama2 ngajarin tentang cinta khususnya nasrani yg dr awal sampai akhir intinya bicara tentang kasih, apa ga isa menunjukkan apa yg diajarkan disana?
Kalo emg muslim cinta damai, kenapa sering bngt denger tentang perang krn bela islam, nglakuin jihad dsb, apa itu yg disebut cinta damai? Untuk nasrani yg ngajarin tentang kasih, apa ini yg disebut kasih? Apa dgn saling menjatuhkan org lain dan bahkan sampai menghina org lain hanya untuk mempertahankan gengsi itu yg disebut kasih? Gua rasa cinta/kasih ga bicara soal itu. Kalo kasih kayak gitu, gue rasa percuma Yesus datang ke bumi mpe mati kayak gitu.
m45t3r
Posts: 1
Joined: Sun May 15, 2011 6:21 pm

Re: Menjawab isu kesalahan Quran tentang menara Babel

Post by m45t3r »

muaaahahahahahhaha
setuju buanget untuk 251217
benar itu, percuma di debat tentang alkitab atau pun al'quran
masing2 menyatakan sourcenya itu adalah asli dan bisa di percaya dan dapat dibuktikan...
jadi yah... perdebatan tidak akan pernah habis...
lebih baik masing2 pihak mendalami ajaran agama dan melakukan yang sesuai dengan ajarannya agar bisa hidup lebih harmoni, bukan saling menjatuhkan...
semua agama didunia mengajarkan yang baik... jika kita berusaha menjatuhkan agama lain itu sama saja artinya kalau kita jahat...
berusaha untuk menjatuhkan pihak atau orang lain adalah perbuatan yang tidak mungkin di anggap baik oleh agama manapun, jikalau ada saya rasa itu bukan agama yg benar...

Gw agama kristen dan didalam kristen memang mengajarkan kasih dan itu adalah ajaran dari Yesus sendiri yang dipercaya sebagai juruselamat, dan Yesus tidak pernah mengajarkan untuk menjatuhkan agama orang lain, bahkan mengajarkan untuk memberi ampun bagi yg berusaha menjatuhkan kita...

so... setuju banget dech dengan 251217, perdebatan hanya akan mendatangkan permusuhan... lebih baik masing2 intropeksi diri
User avatar
duren
Posts: 11117
Joined: Mon Aug 17, 2009 9:35 pm
Contact:

Re: Menjawab isu kesalahan Quran tentang menara Babel

Post by duren »

Sangat gampang diterangkan .

Tutup mata bisa tak JAMIN bahwa Q 7 adalah ayat ayat Makkiyah >> sebab muhammad belum jumpa Jahudi Madinah , tentu saja masalah ini para Jahudi lah yang sangat faham .

Itulah sebabnya .. Semua ayat ayat Makkiyah ancur abis menceritakan kisah kisah Jahudi , termasuk mertua Musa = Nabi Syuhaib

Kasus kebalikannya ( yang malah lebih menjebaknya lage ):
Ayat Makkiyah.. " Maryam saudara Harun " Q 19.28 ... yang lantas di ayat Madaniyyah Q 66.12 bertambah parah karena dapat tambahan info sampah dari Jahudi => Binti Imran .
Mana pula Jahudi Madinah faham / perduli akan urusan Kristen ](*,) :finga:
sodrun
Posts: 1957
Joined: Sat Apr 30, 2011 8:38 pm

Re: Menjawab isu kesalahan Quran tentang menara Babel

Post by sodrun »

"m45t3r" mengatakan :
lebih baik masing2 pihak mendalami ajaran agama dan melakukan yang sesuai dengan ajarannya agar bisa hidup lebih harmoni, bukan saling menjatuhkan...
[/quote]

Mestinya begitu mas, tapi sayangnya pihak Islam lebih dahulu menjatuhkan pihak lain, khususnya Yahudi dan Nasrani. Ini bisa anda baca dalam Al Qur'an. Selamat membaca Al Qur'an !
Post Reply