Anda bangsa Indonesia atau bangsa islam?

Benturan dan bentrokan antara Islam dengan agama-agama dan peradaban lain di seluruh penjuru dunia.
Post Reply

Poll utk Muslim, anda lebih merasa bagian dari :

bangsa Indonesia (warga setanah air saudara anda)
115
82%
umat Islam sedunia (Palestina, Mesir, Bin Laden saudara anda)
25
18%
 
Total votes: 140

User avatar
six-ten
Posts: 96
Joined: Thu Jun 12, 2008 9:03 am

Post by six-ten »

persatuan ummat dan indonesia

skrg merasa bngsa indonesia

setuju

ga tertindas

apalg ????????
nuclear
Posts: 45
Joined: Thu Jun 26, 2008 10:06 am

Post by nuclear »

Islam benar2 tanpa tenggang rasa...
yang minoritas, yang agama lain. yang gak sepaham,, dibabat abis..

mereka seolah berteriak "TUHANKU LEBIH BAIK DARI TUHANMU"

Kalian hinakan umat Hindu karena menurut kalian menyenbah banyak Tuhan,,, tapi banyak muslim merantau ke bali,, buat kerja,,buat bom.. pas musim liburan kalian study tour ke bali... tapi mereka ga pernah motong leher kalian atau nyegat bis kalian

kALian hinakan orang budha karena makan babi dan sembahyang pake hio,,,tapi banyak muslim ngenet di warnet orang budha...
Sashimi
Posts: 3390
Joined: Sun Jul 09, 2006 8:19 am

Post by Sashimi »

muslim selalu aja mengklaim sebagai satu bangsa dan sukanya mengklaim tanah orang

sampe2 wartawan tipi aja ikut2an membela bangsa palestina, mentang2 seagama, dan seuukuwah

http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... hp?t=26412

tetep aja ngga nyambung sama orang yahudi, kenapa bisa begini yaaa?, awloh, tolong turunkan azab dong, ada kafir sok tau niiii
nuclear
Posts: 45
Joined: Thu Jun 26, 2008 10:06 am

Post by nuclear »

waduh...maaf yah saya agak kuper nich..
masa cwe cina pada di ***** paksa ????
kejaaaaaaaaaaaaaaammmmmmmmmmmm !!!!!!!!


islam itu lelucon peradaban...
nuclear
Posts: 45
Joined: Thu Jun 26, 2008 10:06 am

Post by nuclear »

Islam benar2 tanpa tenggang rasa...
yang minoritas, yang agama lain. yang gak sepaham,, dibabat abis..

mereka seolah berteriak "TUHANKU LEBIH BAIK DARI TUHANMU"

Kalian hinakan umat Hindu karena menurut kalian menyenbah banyak Tuhan,,, tapi banyak muslim merantau ke bali,, buat kerja,,buat bom.. pas musim liburan kalian study tour ke bali... tapi mereka ga pernah motong leher kalian atau nyegat bis kalian

kALian hinakan orang budha karena makan babi dan sembahyang pake hio,,,tapi banyak muslim ngenet di warnet orang budha...
w3st_w1ng
Posts: 120
Joined: Sat Jul 19, 2008 12:30 am

Post by w3st_w1ng »

Begitulah islam ga pernah beres antara kepala atas sama bawah.Di ambon sama di Poso mereka bilang islam banyak diserang tapi temen-temen gue di sana dan dengan bukti dari banyak orang menyatakan islam yang serang dan mereka bertahan lalu kalo mereka ga bertahan mereka pasti mati.Banyak para mujahidin juga menggunakan tameng manusia (penduduk setempat) agar dibilang orang kristen banyak membantai orang muslim padahal umat muslim disana juga dijadikan tumbal.islam banyak pake hukum kebohongan (gue lupa namanya).tegakkan syariat di indonesia padahal para pemimpin di indonesia sendiri banyak yang ngaku muslim (paling bangga dengan titel haji didepan papan namanya) ternyata tukang main perempuan dan koruptor.katanya harus ada syariah padahal cara -caranya sangat keji dengan memukul dan sebagainya padahal kalo ditanya mereka menyanggah bahwa itu perbuatan oknum padahal jelas-jelas mereka berteriak Alllahu Akbar.pengen penerapan syariah tapi gue tanya temen-temen gue yang muslim mereka ga suka karena ntar ga bisa bebas :).Tapi kalo kawin paling seru apalagi kalo kawin Muttah (kawin kontrak) dimana hal ini sama dengan pelacuran terselubung.katanya hawa diciptakan untuk adam dari sepotong tulang rusuk tapi di quran sah-sah aja kalo ilang 4 tulang rusuk karena mereka bilang populasi perempuan lebih banyak padahal berdasarkan sensus perempuan terbanyak ketika sudah berusia 50 tahun keatas jadi apa mau kawin sama nenek-nenek?katanya babi haram tapi kalo ditanya kenapa haram ga jelas karena perintah nabi tapi kenapa keluar perintah itu juga ga jelas.jadi seperti yang gue bilang karena punya dua kepala jadi suka klenyeng dan puyeng sebab ga sinkron walaupun bentuk belahannya sama dan sama-sama berjenggot pula :))
User avatar
phoenixon999
Posts: 58
Joined: Sun Aug 24, 2008 7:47 pm
Location: surabaya

Post by phoenixon999 »

para muslim sndiri yg membawa kebencian atas diri mrk dgn sikap mrk yg seenaknya sendiri
blm lg perlakuan mrk pada etnis tionghoa pada kerusuhan mei 98
saya yg pd saat kerusuhan itu msih berumur 5 thn saja sudah merasakan kebencian saat melihat perlakuan mrk di brita2
blm lg pada saat saya mulai meneliti kejadian tersebut d berbagai website d mana saya mengetahui bahwa bkn saja d bunuh,tp jg d perkosa rame2 smbl triak2 "allahu akbar"
gila . . .
bginikah agama damai?
mrk merasa mayoritas sehingga berbuat seenaknya
nuclear
Posts: 45
Joined: Thu Jun 26, 2008 10:06 am

Post by nuclear »

this is indonesia brow...

para kafir di Bali greets you..

WELCOME TO THE...

ACADEMY OF TERRORIST
HIPPO
Posts: 20
Joined: Thu Jan 15, 2009 3:24 am

Re: Anda bangsa Indonesia atau bangsa islam?

Post by HIPPO »

Gw bangsa beradab....

Gw bangsa Indonesia...

Gw bangsa Tiong Hoa...

Dari seumur tahun gw hidup,

orang yang selalu merugikan gw dan kaum gw adalah orang orang muslim....

jujur...




Selagi muslim masih menjadi agama yang fanatik di Indonesia....
Dan selagi muslim msih membuat onar dan arogan di Indonesia....
Mending lo semua pindah ke negara lain yang lebih baik...

Setidaknya yang muslimnya masih waras... :turban:

Gak kayak oknum2 muslim ***** di Indonesia... :toimonster:


:(
siedan
Posts: 175
Joined: Thu Jan 15, 2009 11:17 am

Re: Anda bangsa Indonesia atau bangsa islam?

Post by siedan »

Orang Indonesia atau orang muslim?

saya orang indonesia dan agama saya islam
saya tahu kewajiban saya sebagai warga negara yang baik juga sebagai orang islam yang taat beribadah.

untuk itu ketika bulan puasa negara melarang club malam dan tempat maksiat buka.
maka sebagai warga negara saya berhak untuk menutup dan menghancurkan tempat maksiat yang masih buka di bulan puasa.

mengenai FPI, laskar jihad dan sebagainya.
itu adalah organisasi yang berazakan islam.
dan negara tidak melarangnya. selama apa yang mereka lakukan benar.
sama seperti organisasi yang lain.
bahkan organisasi yang lain ada yang melakukan pemerasan dan menjadi ajang premanisme.

jika anda mengatakan bahwa negara Indoensia dikuasai oleh islam?
apa yang menjadi landasannya. tokh negara kita berazaskan pancasila.
undang-undangnya bukan alqur'an tapi UUD'45 secara global dan kepres dan perda secara khusus.
jika ada aturan-aturan negara yang dipengaruhi oleh islam, itu adalah hal yang wajar karena mayoritas orang indonesia adalah islam.
tidak mungkin negara memberlakukan undang-undang berazaskan dari agama yang minoritas.

Alezander agung pun menjadikan tanggal 25 sebagai hari natal padahal itu adalah hari kelahiran dewa matahari, suatu kepercayaan yang dianut oleh mayoritas penduduknya, tapi tidak mungkin dia menentang yang mayoritas, jadi dikatakanlah yesus lahir sama dengan dewa matahari.

jadi jika anda tidak setuju dengan FPI dan sebagainya.
sabarlah karena anda adalah minoritas.
kualat
Posts: 68
Joined: Mon Jun 16, 2008 12:35 am

Re: Anda bangsa Indonesia atau bangsa islam?

Post by kualat »

siedan wrote:undang-undangnya bukan alqur'an tapi UUD'45
trus yang tereak2 syariat islam ??? **** banget ya..... udah tau ada UUD45
siedan
Posts: 175
Joined: Thu Jan 15, 2009 11:17 am

Re: Anda bangsa Indonesia atau bangsa islam?

Post by siedan »

yang teriak-teriak syariat islam itu siapa?
dan apakah negara mengabulkannya.
negara adalah kumpulan dari berbagai agama.
yang minoritaspun didengar.
buktinya sampai sekarang negara masih berlandaskan UUD'45 dan pancasila.
User avatar
Jarum_Kudus
Posts: 1698
Joined: Tue Feb 28, 2006 9:49 am

Re: Anda bangsa Indonesia atau bangsa islam?

Post by Jarum_Kudus »

siedan wrote:yang teriak-teriak syariat islam itu siapa?
dan apakah negara mengabulkannya.
negara adalah kumpulan dari berbagai agama.
yang minoritaspun didengar.
buktinya sampai sekarang negara masih berlandaskan UUD'45 dan pancasila.
Sayangnya, kebanyakan Muslim memang bertekad mendirikan negara Islam di Indonesia dengan mengganti UUD 45 dan Pancasila. Lihat nih berita fatwa yang melarang Muslim beri suara kepada wakil rakyat kafir:
http://www.thejakartaglobe.com/news/nat ... /7478.html" onclick="window.open(this.href);return false;
Nurfika Osman & Sally Piri

‘Unnecessary’ Fatwas Draw Fire on MUI
Following a busy weekend of deciding whether smoking, yoga, not voting and other issues were right or wrong for the country’s Muslims, the Indonesian Council of Ulema, or MUI, came under fire on Monday for issuing edicts that Islamic scholars said were not only unnecessary and unconstitutional, but threatened national unity and pluralism.

“The edicts kill the country’s democracy and plurality as they want to apply the fatwas [edicts] to all citizens of Indonesia, regardless of their religion,” said Fadjroel Rachman, a political analyst and activist who was once jailed during the New Order regime.

“The MUI will just taint their name if they keep on issuing fatwas and people just ignore them,” added Fadjroel, chairman of the Indonesian Democracy and Welfare State Studies


Yoga diharamkan, merokok diharamkan, sekarang memberi suara pada calon rakyat kafir juga diharamkan. Belum lagi berbagai peraturan daerah yang mengharuskan calon wakil rakyat atau calon pejabat mampu mengucapkan syahadat untuk bisa dilantik. Ini adalah tindakan jelas dhimisasi terhadap kafir. Juga lihat nih rencana licik Muslim untuk memberangus kafir dan mendirikan negara Islam Indonesia:

http://haroqi.multiply.com/journal/item/18" onclick="window.open(this.href);return false;
Upaya Salibis Kuasai Panggung Politik

Selain memurtadkan umat dengan berbagai cara, kaum Salibis juga mengincar panggung politik. Sejumlah Pilkada dimenangkan. Kursi presiden tak mustahil jadi target.
Seperti tak kenal lelah, kaum Salibis terus beraksi. Setelah mentok memenangkan Pemilu 2004 lewat Partai Damai Sejahtera (PDS), mereka pun berusaha masuk ke panggung kekuasaan lewat jalur Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Di beberapa wilayah mereka menang.
Contoh teranyar adalah Pilkada Kalimantan Barat (Kalbar). Pasangan Cornelis-Christiandy Sanjaya (beragama Kristen) berhasil mengungguli pemenangan Pilkada. Keduanya ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar periode 2008-2013 oleh KPUD Kalbar dalam rapat pleno terbuka di Ruang Serba Guna Gedung DPRD Kalbar, Pontianak, Selasa sore (27/11).
Pasangan itu, mendapat 930.679 suara atau 43,67 persen dari 2.131.089 suara sah. Jumlah tersebut mengungguli pasangan 'incumbent' Usman Ja'far-Laurentius Herman Kadir yang hanya meraih 659.279 suara atau 30,94 persen.
Pemilu Gubernur-Wakil Gubernur Kalbar diikuti empat pasangan calon. Dua calon lainnya yakni pasangan Oesman Sapta-Ignatius Lyong mendapat 335.368 suara (15,74 persen) dan Akil Mochtar-AR Mecer 205.763 suara (9,66 persen).
Menurut Sekjen Forum Advokasi Rehabilitasi Imunisasi Aqidah yang Terpadu Efektif dan Aktual (Arimatea) Pusat Diki Candra, kekalahan pasangan yang diusung ormas dan partai Islam pada Pilkada ini akibat kelemahan kaum Muslimin dan berpolitik. "Ini kejadian pertama yang memalukan di Indonesia, dimana umat Islam yang 57 persen dipimpin oleh Gubernur yang Salib, wakilnya pun Salib. Saya terlibat di sana dan saya berusaha, tapi memang terlambat," ujar Diki pada Sabili. Menurutnya, pada Pilkada ini, salah seorang calon sengaja ada yang memberikan dukungan dan setelah itu menghilang. Akibatnya, suara umat Islam terpecah. Sedangkan suara kalangan Nasrani terfokus pada satu suara. Akhirnya mereka menang. "Korban yang bersangkutan, langsung bertemu saya," imbuh pria kelahiran Tasikmalaya, 11 Agustus 1964 ini.
Padahal, sebelum Pilkada berlangsung, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalimantan Barat beserta Ormas Islam telah membuat kesepakatan bersama untuk memenangkan Pilkada. Di antara pernyataan itu berbunyi, anjuran kepada umat Islam untuk mencoblos nomor 1 yaitu H Usman Ja'far-Laurentius Herman Kadir dalam Pemilihan Gubernur tanggal 15 November 2007. MUI Kalbar juga menyerukan kepada seluruh umat Islam untuk menggunakan hak pilihnya dan menjaga pelaksanaan Pemilihan Gubernur secara tertib dan aman. Kendati demikian, kedua pasangan yang didukung umat Islam, kalah lantaran suara mereka terpecah pada pasangan lainnya.
Sebelumnya, Teras Narang (Kristen) terpilih menjadi Gubernur di Kalimantan Tengah. Padahal, jumlah umat Islam di provinsi itu mayoritas, yaitu lebih dari 70 persen. Agustin Teras Narang, SH, terpilih sebagai Gubernur Kalimantan Tengah dengan angka mutlak mengambil 43,97 persen hati rakyat Kalimantan Tengah. Suara rakyat pemilih Teras dan pasangannya tersebut mencakup hampir mutlak seluruh Kabupaten/Kota di Kalimantan Tengah, yaitu pada 12 Kabupaten dan 1 Kota (dari 13 Kabupaten dan 1 Kota).
Teras Narang mengungguli calon pasangan lainnya, Asmawi Agani-Kayahani (20,55 persen), Nihin-Nusa (20,25 persen), Usop-Rinco (4,04 persen) dan Fawzy-Garang (10,72 persen).
Bersama dengan ormas Islam yang ada di tempat itu, Forum Arimatea juga sempat mengatur strategi, khususnya menghadapi Pilkada 11 Kabupaten/Kota se-Kalteng yang akan diselenggarakan secara serentak pada 7 Juni 2008 mendatang. Delapan di antaranya merupakan kabupaten pemekaran yaitu Murung Raya, Barito Selatan, Barito Timur, Pulang Pisau, Katingan, Seruyan, Lamandau, dan Sukamara, karena berdirinya juga pada waktu yang sama. Sedangkan tiga kabupaten/kota lainnya yang melaksanakan Pilkada yaitu Kota Palangkaraya, Kabupaten Kapuas dan Kabupaten Barito Utara.
Pada 15 Juli 2007, beberapa tokoh Islam menandatangani Memorandum of Understanding (MoU). Di antara poin yang mereka sepakati bahwa gerakan ini dilatarbelakangi oleh kondisi dan gerakan pihak non- Muslim yang sudah menguasai sistem dan struktur di pemerintahan, ekonomi, sosial politik dan budaya, sedangkan mayoritas penduduk Kalimantan Tengah 70 persen adalah umat Islam. Dalam kesepakatan itu juga mereka memberikan wewenang kepada Sekjen Forum Arimatea Diki Candra untuk menggalang kekuatan, baik finansial, maupun politik dan moral di pusat pemerintahan atau Jakarta, dengan tetap berpijak pada misi menghadang gerakan non Muslim.
Diki Candra menuturkan, dalam lembar kesepakatan itu terdapat nama salah seorang calon gubernur. "Dia terbuka sama saya. Dia bilang, memang benar dia dipermainkan oleh kalangan Salib. Ia mengaku dicalonkan oleh sekelompok orang. Dia sudah dikasih uang pendahuluan untuk daftar. Ketika berlangsung Pemilu, yang punya uang ngilang. Akhirnya yang terjadi, suara umat Islam terpecah menjadi empat suara. Calon Kristen sendirian. Ini tujuannya untuk memecah suara umat Islam," papar Diki.
Hal serupa terjadi juga di Sumatera Utara. Rudolf Pardede yang menggantikan Gubernur Sumatra Utara, Rizal Nurdin yang tewas karena pesawat yang ditumpanginya jatuh pada 5 September 2005, resmi mendaftarkan diri sebagai calon Gubernur Sumatera Utara. Sebelumnya ia adalah Wakil Gubernur Sumatra Utara. Dari September 2005 hingga 8 Februari 2006, jabatannya adalah pelaksana harian Gubernur Sumatra Utara. Melalui Keputusan Presiden No. 27/2006, ia dikukuhkan sebagai Gubernur.
Pria yang sejak 18 Juli 2003, ditetapkan sebagai tersangka oleh Badan Reserse Kriminal Polri atas kasus pemalsuan ijazah yang digunakannya saat mencalonkan diri menjadi kepala daerah, berencana memimpin wilayah yang 73 persen dihuni oleh umat Islam melalui Pilkada yang akan diselenggarakan pada 16 April 2008 mendatang. Jika tidak hati-hati, kemenangan kaum Salibis akan berulang.
Persis seperti di Sumatera Utara, di Kalimantan Timur pun demikian. Setelah Gubernur Suwarna nonaktif karena terjerat kasus korupsi, maka Wakil Gubernur Drs Yornalis (dari Nasrani) pun memimpin Kaltim yang berpenduduk 70 persen Muslim. Tidak mustahil dirinya akan maju untuk berlaga pada Pilkada 22 April 2008 yang dilakukan serentak di 13 Kabupaten dan Kota di Kaltim.
Perjuangan Salibis tentu takkan berhenti. Masih menurut Diki Candra, mereka juga akan memenangkan Pilkada di wilayah lain. Bahkan, tak mustahil mereka mengincar kursi presiden. "Dari informasi yang kami terima langsung dari para politikus Salib, mereka sekarang sedang berusaha mengusung, mendekati Megawati melalui lingkaran-lingkarannya agar pendamping Megawati nanti dari mereka. Kenapa mereka sekarang begitu percaya diri? Karena uji coba kasus di Kaltim dan Kalbar berhasil," tambah Diki.
Dengan percobaan melalui Pilkada di beberapa daerah ini, kalangan Salibis makin memantapkan langkahnya untuk merebut RI-1 atau paling tidak menjadi pendamping sebagai sebagai Wakil. Hal ini amat masuk akal, kalau mereka bisa menang. Terbukti, di beberapa daerah, meski jumlah mereka minoritas, kalangan Salibis berhasil merebut jabatan Kepala Daerah.
Ketua Forum Antisipasi Kegiatan Pemurtadan (FAKTA) Abu Deedat Syihab juga mengakui hal ini. "Untuk menguasai dan mengkristenkan suatu negeri, pertama harus dikuasai pemerintahannya," ujar Abu Deedat. Untuk itu, kalangan Salibis selalu melakukan strategi. Di antaranya, kalau mereka tidak mungkin menang jika mencalonkan diri sebagai Gubernur atau Walikota/Bupati, mereka cukup dengan mendapatkan wakilnya. Ini pengaruhnya sangat besar bagi umat Islam.
Abu Deedat mencontohkan daerah Sumatera Utara. Ketika seorang gubernur meninggal, maka secara undang-undang yang naik adalah wakilnya dari Salibis. "Sebelumnya, tak pernah di Medan itu ada Festival Natal, konvoi festival Natal di jalanan, tapi setelah wakilnya dari Salibis naik, terasa sekali nuansanya. Mereka luar biasa gerakannya," papar Abu Deedat.
Di antara gerakan mereka adalah membagi-bagikan buku dan pensil yang ada salibnya. "Kabarnya itu dilakukan oleh istri gubernur," imbuh Abu Deedat seraya berharap agar partai Islam tidak menjadikan calonnya dari kalangan Nasrani meskipun posisinya hanya wakil. "Karena ketika gubernurnya atau walikota Muslim meninggal, yang naik wakilnya sebelum habis masa jabatan," ujarnya.
Mengenai adanya strategi penguasaan beberapa wilayah oleh kalangan Salibis ini, tak dipungkiri oleh Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPP Partai PDS Sabar Martin Sirait. Kepada Sabili ia menuturkan, "Semua parpol ingin duduk di eksekutif. Kita ada di Poso, kita yang memenangkan beberapa bupati di sana. Di Jakarta kita yang pertama mendukung Foke (Fauzi Bowo, red). Kita yang pertama mendeklarasikan mendukung Foke. Yang lain bersama-sama menyusul. Karena kader-kader kita banyak yang mampu, ada di beberapa daerah kader kita yang turun."
Untuk itu, PDS juga membuka diri untuk berkoalisi dengan siapa pun. "Kalau ada yang sejalan dengan kita, ya kita bisa kerja sama," imbuhnya. Bahkan, PDS pun siap mengajukan diri sebagai presiden atau wakil presiden. "Saya kira sangat wajar kalau PDS mengajukan diri menjadi presiden atau wakil. Itu kan hak warga negara yang dilindungi UU. Yang penting kita membangun demokrasi dimana setiap warga negara memiliki hak yang sama. Bukan karena primordialisme," ujar Sabar Martin Sirait.
Kalau di beberapa daerah mereka berhasil memecah suara umat Islam dan menyatukan pilihannya pada satu calon, maka tak mustahil strategi itu akan mereka terapkan dalam pentas nasional. Kursi Presiden pun terancam direbut Salibis kalau umat Islam masih senang berpecah dan tidak waspada.


Hepi Andi Bastoni
Laporan: Faris Khoirul Anam dan Diyah Kusumawardhani
Sumber :http://www.sabili.co.id/telut.htm


Jika yang menang suara adalah non-Muslim, maka para tokoh Islam memfitnah non-Muslim tersebut melakukan pecah-belah, memalukan umat Muslim, dll. Tapi jika Muslim yang menang, maka mereka lalu mengubah UU agar membuka jalan ditegakannya Syariah di Indonesia. Payah deh.
User avatar
Orang Botak 667
Posts: 65
Joined: Tue Oct 21, 2008 11:21 pm
Location: Tempat dimana semua pemeluk agama hidup rukun dan damai (IN MY DREAM!!!)
Contact:

Re: Anda bangsa Indonesia atau bangsa islam?

Post by Orang Botak 667 »

Indonesia tanah air beta, pusaka abadi dan jaya. Torang samua basudara.......

muslim...slim, kok gitu sih, lho kok marah (dinyanyikan dengan lagu Dewiq) :-({|=
User avatar
Maher-Shalal
Posts: 1283
Joined: Mon Mar 17, 2008 4:49 pm
Location: Between heaven and hell

Re: Anda bangsa Indonesia atau bangsa islam?

Post by Maher-Shalal »

Orang Botak 667 wrote:Indonesia tanah air beta, pusaka abadi dan jaya. Torang samua basudara.......

muslim...slim, kok gitu sih, lho kok marah (dinyanyikan dengan lagu Dewiq) :-({|=
Hiduplah Indonesia Raya ... =D> =D>
User avatar
Orang Botak 667
Posts: 65
Joined: Tue Oct 21, 2008 11:21 pm
Location: Tempat dimana semua pemeluk agama hidup rukun dan damai (IN MY DREAM!!!)
Contact:

Re: Anda bangsa Indonesia atau bangsa islam?

Post by Orang Botak 667 »

@ atas:

Lo kayaknya OOT deh, gag nyambung mas!!! :-" :-" :-"
User avatar
xinthing_lu
Posts: 852
Joined: Fri Nov 10, 2006 4:55 am
Location: Surga Islam

Re: Anda bangsa Indonesia atau bangsa islam?

Post by xinthing_lu »

@tas

Tabiat muslim yang sudah dipatentkan! Jadi maklum aja, bro. Kalo ga OOT ga muslim namanya, setidaknya masih bisa nggonggong, mau nyambung apa kaga urusan belakang.
User avatar
islambuster
Posts: 951
Joined: Fri Sep 01, 2006 1:12 pm

Re: Anda bangsa Indonesia atau bangsa islam?

Post by islambuster »

Orang Botak 667 wrote:@ atas:

Lo kayaknya OOT deh, gag nyambung mas!!! :-" :-" :-"
harap dimaklumi..itu namanya islam sejati,...tu...la...lit.....!!! :turban:
User avatar
islambuster
Posts: 951
Joined: Fri Sep 01, 2006 1:12 pm

Re: Anda bangsa Indonesia atau bangsa islam?

Post by islambuster »

the_drummer wrote:lebih baik kawin siri dan poligami, daripada sex bebas? kaya monyet aja...
kita manusia bukan monyet mass...

ngaca dunk... orang apa monyet sih bisanya cela orang lain?

ni salah satu referensi bagi yang pengen murtad trus masuk kristen.
********** promosi dan kuliah agama Kristen dihapus. M.
lebih baik kawin siri dan poligami, daripada sex bebas?
jadi menurut islam, daripada sex bebas mendingan kawin siri dan poligami..!!!

kenapa ngga otak loe aja yg di rendem pake aer keras biar ngga piktor :toimonster:
jadi menurut ajaran islam perkawinan itu sebagai legalitas sex...!!!
gimana kalo ; "daripada sex bebas, kawin siri, poligami..mendingan murtad...!!!"
swatantre
Posts: 4049
Joined: Thu Jul 20, 2006 7:40 pm
Location: Tanah Suci, dalem Ka'bah

Re: Anda bangsa Indonesia atau bangsa islam?

Post by swatantre »

Doimana2 dan kapanpun muslim mah tetep aja makhluq bodo...
Yang namanya kawin siri mah seks bebas dengan label dan legalisasi agama atuhhh.......
Post Reply