Faith Freedom International - Forum Indonesia

Izinkan saya membuka topic baru ini, dan saya mengharapkan partisipasi semua kalangan untuk mengisi topik ini.

Setelah saya menjelajahi web ini, banyak sekali topik artikel yang secara blak2an mengupas tuntas kesalahan dan error baik alquran, nabi maupun tuhannya.

Tapi yang menjadi pertanyaan besar sampai saat ini, kok islam masih bisa berkembang dengan pesat padahal kesalahan itu udah dibuka2 secara blak2an.

Sebagai gambaran islam saat ini menempati urutan kedua agama terbesar didunia dan juga banyak pakar islam yang intelektual yang telah mempelajari islam tapi kagak murtad2 :idea: :evil:

sebabnya islam dan kristen saling mempengaruhi. Yg dimaksudkan, islam adalah agama yg bermula karena kebencian terhadap kristen dan begitu seterusnya dari generasi ke ke generasi, berkembang terus sebagai gaya hidup mereka, sehingga sampai pada tahapan sudah tidak mencari kebenaran lagi. (udah ga ngefek men! ..)

ceman wrote:sebabnya islam dan kristen saling mempengaruhi. Yg dimaksudkan, islam adalah agama yg bermula karena kebencian terhadap kristen dan begitu seterusnya dari generasi ke ke generasi, berkembang terus sebagai gaya hidup mereka, sehingga sampai pada tahapan sudah tidak mencari kebenaran lagi. (udah ga ngefek men! ..)

Apakah kamu mengatakan musuh pertama semasa Nabi Muhammad SAW menyibarkan syariat Islam di Mekkah, adalah umat kristien???
Dari mana kamu dapat informasi ini?

ceman wrote:sebabnya islam dan kristen saling mempengaruhi. Yg dimaksudkan, islam adalah agama yg bermula karena kebencian terhadap kristen dan begitu seterusnya dari generasi ke ke generasi, berkembang terus sebagai gaya hidup mereka, sehingga sampai pada tahapan sudah tidak mencari kebenaran lagi. (udah ga ngefek men! ..)

Apakah kamu mengatakan musuh pertama semasa Nabi Muhammad SAW menyibarkan syariat Islam di Mekkah, adalah umat kristien???
Dari mana kamu dapat informasi ini?

Shandy, selamat datang di Forum ini. Saya ingin mencoba menanggapi pertanyaanmu.

kok islam masih bisa berkembang dengan pesat

Ini mungkin karena kamu dengar gembar-gembor Muslim yang mengatakan Islam adalah agama yang paling cepat berkembang di dunia. Tapi silakan lihat sendiri kenyataannya di:
http://indonesian.knowislam.info/forum/ ... m.php?f=11
http://indonesian.knowislam.info/forum/ ... .php?t=382
Angka statistik agama tidak menunjukkan tingginya pengetahuan seseorang akan agama tsb. Sebagian besar sekali Muslim tidak tahu isi Qur’an dan Hadis. Gimana bisa tahu kalau ditulis pakai bhs. Arab? Apalagi lalu tidak boleh bertanya, dan kalau kurang percaya atau meninggalkan Islam dianggap murtad dan diancam hukuman mati. Wah, kompletlah sudah perangkapnya dibuat.

juga banyak pakar islam yang intelektual yang telah mempelajari islam tapi kagak murtad2

Ada beberapa alasan, saya kira. Pertama, karena dari Islamlah mereka dapat kedudukan, dukungan, rasa hormat di masyarakat, rasa diterima oleh keluarga. Coba misalnya Gus Dur berubah agama, apakah dia tetap akan dapat posisi terhormat di NU? Apakah SBY bisa Presiden RI kalau dia bukan Muslim? Bagaimana kalau seorang anggota keluarga murtad? Bagaimana reaksi sanak keluarganya, tetangganya, gurunya, dll? Semuanya berbuntut rasa tidak enak, sebab Islam menganjurkan Muslim untuk menghukum yang murtad dengan kejam.

Alasan kedua adalah rasa takut. Rasa takut adalah salah satu insting paling dasar dalam diri manusia. Agama primitif seperti Islam mengarah ke insting ini dengan ancaman neraka, dan sebaliknya kalau nurut diiming-imingi surga. Muhammad membentuk agamanya tanpa menggunakan banyak logika, tapi seabreg rasa takut. Ketika dia diminta untuk membuktikan ajarannya, yang dia katakan hanyalah orang yang tak percaya itu tuli, tolol, buta, *****, atau apasaja yang jeleklah, dan kalau mereka mati nanti mereka akan disiksa dan dibakar untuk selamanya di neraka. Inikan logika yang dibutakan oleh rasa takut.

Kebanyakan Muslim adalah orang baik2 yang telah dibohongi. Begitu mereka sadar, mereka akan berbalik menghancurkan Islam dan berusaha menyelamatkan saudara2 dan teman2nya yang lain. Perasaan dibohongi ini akan membakar semangat mereka untuk menyerang Islam dengan sengit. Kalau Anda lihat di Forum ini, para ex-Muslimlah yang paling jitu mengupas dan membeberkan segala kebobrokan Islam, jauh lebih tajam daripada orang2 dari agama lain. Hal yang sama berlaku di seluruh dunia. Orang2 ex-Muslim seperti Ali Sina, Ibn Warraq, Syed Kamran Miraza, Sher Khan, dll itulah yang giat sekali membentuk website2 untuk melawan Islam. Penganut agama lain bisa saja meninggalkan agama mereka, tapi tanpa rasa benci terhadap bekas agama mereka yang dulu. Tapi tidak begitu dengan ex-Muslim. Perceraian mereka dari Islam seringkali disertai rasa benci yang intens terhadap Islam. Para ex-Muslim inilah yang jadi prajurit2 utama dalam memerangi Islam. Dan Muhammad tahu akan hal ini, karena itu dia tidak memberi toleransi bagi yang tidak taat. Saya pikir Islam akan semakin ditinggalkan. Dari 2 orang jadi 4 orang, 4 jadi 8, 8 jadi 16, lalu 32, 64, 128, dan seterusnya. Memang di awal2 tahun pertama jumlahnya masih kecil, tapi jumlah ini akan terus berlipat ganda.

Islam itu bagaikan rumah kartu. Jika kamu ambil satu kartu, maka seluruh rumah akan mulai runtuh, sama seperti komunisme. Di jaman Brezhnev dulu tidak seorang pun dapat membayangkan era komunisme sebenarnya akan berakhir dalam waktu yang sangat dekat. Begitu glasnost diperkenalkan, maka seluruh struktur komunis yang penuh kebohongan runtuh semua. Internet adalah glasnost bagi Islam. Islam tidak tahan kalau kejelekannya dibongkar. Begitu ini terjadi, maka Islam akan runtuh pula pada akhirnya.

Loe ngoceh nggak keruan tau nggak?

Ada beberapa alasan, saya kira. Pertama, karena dari Islamlah mereka dapat kedudukan, dukungan, rasa hormat di masyarakat, rasa diterima oleh keluarga. Coba misalnya Gus Dur berubah agama, apakah dia tetap akan dapat posisi terhormat di NU? Apakah SBY bisa Presiden RI kalau dia bukan Muslim? Bagaimana kalau seorang anggota keluarga murtad? Bagaimana reaksi sanak keluarganya, tetangganya, gurunya, dll? Semuanya berbuntut rasa tidak enak, sebab Islam menganjurkan Muslim untuk menghukum yang murtad dengan kejam.

Trus, gimana dengan orang2 di Amerika yang justru banyak masuk Islam setelah 11 sept 2001, justru saat Islam dihujat, bahkan didiskriminatifkan.

Alasan kedua adalah rasa takut. Rasa takut adalah salah satu insting paling dasar dalam diri manusia. Agama primitif seperti Islam mengarah ke insting ini dengan ancaman neraka, dan sebaliknya kalau nurut diiming-imingi surga. Muhammad membentuk agamanya tanpa menggunakan banyak logika, tapi seabreg rasa takut. Ketika dia diminta untuk membuktikan ajarannya, yang dia katakan hanyalah orang yang tak percaya itu tuli, tolol, buta, *****, atau apasaja yang jeleklah, dan kalau mereka mati nanti mereka akan disiksa dan dibakar untuk selamanya di neraka. Inikan logika yang dibutakan oleh rasa takut.

Oya? lalu bagaimana dengan konsep ekonomi syariah, hukum waris, zakat dan aturan2 sosial lainnya yang sekarang justru diadopsi negara maju(singapura menggunakan sistem syariah).
Bukannya ***** yang isinya cuma dongeng gak keruan, porno lagi, sampe2 perlu dibikin ***** versi anak2.

Islam itu bagaikan rumah kartu. Jika kamu ambil satu kartu, maka seluruh rumah akan mulai runtuh, sama seperti komunisme. Di jaman Brezhnev dulu tidak seorang pun dapat membayangkan era komunisme sebenarnya akan berakhir dalam waktu yang sangat dekat. Begitu glasnost diperkenalkan, maka seluruh struktur komunis yang penuh kebohongan runtuh semua. Internet adalah glasnost bagi Islam. Islam tidak tahan kalau kejelekannya dibongkar. Begitu ini terjadi, maka Islam akan runtuh pula pada akhirnya.

Wahh, analisis yang luar biasa, ngomong2 anda belajar dimana ya kok bisa canggih banget sih, visioner sekali gheto lohhh!!!! :twisted: :twisted:

Loe ngoceh nggak keruan tau nggak?

Ada beberapa alasan, saya kira. Pertama, karena dari Islamlah mereka dapat kedudukan, dukungan, rasa hormat di masyarakat, rasa diterima oleh keluarga. Coba misalnya Gus Dur berubah agama, apakah dia tetap akan dapat posisi terhormat di NU? Apakah SBY bisa Presiden RI kalau dia bukan Muslim? Bagaimana kalau seorang anggota keluarga murtad? Bagaimana reaksi sanak keluarganya, tetangganya, gurunya, dll? Semuanya berbuntut rasa tidak enak, sebab Islam menganjurkan Muslim untuk menghukum yang murtad dengan kejam.

Trus, gimana dengan orang2 di Amerika yang justru banyak masuk Islam setelah 11 sept 2001, justru saat Islam dihujat, bahkan didiskriminatifkan.

Alasan kedua adalah rasa takut. Rasa takut adalah salah satu insting paling dasar dalam diri manusia. Agama primitif seperti Islam mengarah ke insting ini dengan ancaman neraka, dan sebaliknya kalau nurut diiming-imingi surga. Muhammad membentuk agamanya tanpa menggunakan banyak logika, tapi seabreg rasa takut. Ketika dia diminta untuk membuktikan ajarannya, yang dia katakan hanyalah orang yang tak percaya itu tuli, tolol, buta, *****, atau apasaja yang jeleklah, dan kalau mereka mati nanti mereka akan disiksa dan dibakar untuk selamanya di neraka. Inikan logika yang dibutakan oleh rasa takut.

Oya? lalu bagaimana dengan konsep ekonomi syariah, hukum waris, zakat dan aturan2 sosial lainnya yang sekarang justru diadopsi negara maju(singapura menggunakan sistem syariah).
Bukannya ***** yang isinya cuma dongeng gak keruan, porno lagi, sampe2 perlu dibikin ***** versi anak2.

Islam itu bagaikan rumah kartu. Jika kamu ambil satu kartu, maka seluruh rumah akan mulai runtuh, sama seperti komunisme. Di jaman Brezhnev dulu tidak seorang pun dapat membayangkan era komunisme sebenarnya akan berakhir dalam waktu yang sangat dekat. Begitu glasnost diperkenalkan, maka seluruh struktur komunis yang penuh kebohongan runtuh semua. Internet adalah glasnost bagi Islam. Islam tidak tahan kalau kejelekannya dibongkar. Begitu ini terjadi, maka Islam akan runtuh pula pada akhirnya.

Wahh, analisis yang luar biasa, ngomong2 anda belajar dimana ya kok bisa canggih banget sih, visioner sekali gheto lohhh!!!! :twisted: :twisted:

shandy wrote:
Sebagai gambaran islam saat ini menempati urutan kedua agama terbesar didunia dan juga banyak pakar islam yang intelektual yang telah mempelajari islam tapi kagak murtad2 :idea: :evil:

1. Because moslem have teachings like 1 man may bang 4-5 wives, which made legal by marrying them, and not to mention several other concubines etc. And with our logic, if 4-5 legal wives drop 1-2 children..it is not a wonder how islam is the 2nd largest population in the world (but I still need to be convinced by giving me a legitimate resource of your statement). Those moslem are born moslem, and like it or not, they will have to follow islam's teaching. Isn't it already known that one of the reason why male moslem practicing polygami is because one of his wife cannot bear a child??

2. Moslem intelectual = moslem fanatics, who in the right mind will say that a fanatic can shift from one idol or idea not to mention a religion to another so easily??

burung gereja wrote

Trus, gimana dengan orang2 di Amerika yang justru banyak masuk Islam setelah 11 sept 2001, justru saat Islam dihujat, bahkan didiskriminatifkan.

Maaf bisa minta data statistik atau sumber berita tentang jumlah muslim di AS sebelum dan sesudah 9/11 ngga?? Thanks

Trus, gimana dengan orang2 di Amerika yang justru banyak masuk Islam setelah 11 sept 2001, justru saat Islam dihujat, bahkan didiskriminatifkan.

Isu yang sulit dikonfirmasi itu berasal dari tulisan Ian Johnson di Wall Street Journal, tapi supaya diketahui saja kebanyakan yang masuk Islam adalah orang-orang yang punya temperament criminal, atau orang-orang yang ingin punya istri lebih dari satu. Salah satu tempat yang subur untuk konversi itu salah satunya adalah penjara. Sementara untuk wanita, konversi terjadi kerena perkawinan dengan bujuk rayu mematikan.

Oya? lalu bagaimana dengan konsep ekonomi syariah, hukum waris, zakat dan aturan2 sosial lainnya yang sekarang justru diadopsi negara maju(singapura menggunakan sistem syariah).
Bukannya ***** yang isinya cuma dongeng gak keruan, porno lagi, sampe2 perlu dibikin ***** versi anak2.

Ekonomi syariah (larangan memakan riba), zakat, larangan membunuh wanita, anak-anak dan menebang pohon, dsb. Dan beberbagai peraturan yang menguntungkan Muhammad (Muhammad suka wanita, perang dan pinjam duit tanpa bunga) diambil dari hukum Yahudi. Tidak percaya, silahkan aja buka (kalau punya) Bibel :

Larangan memungut riba : Keluaran 10 : 22, Ulangan 23 : 19
Zakat : Ulangan 26: 12-15. Dalam huum Yahudi orang asing juga mendapatkan bagian tapi dalam Islam tidak.
Hukum perang : Ulangan 20 : 14- 20, dll.

Sekalipun Muhammad mengambil beberapa hukum Yahudi (yang sebenarnya sudah kedaluarsa), ia juga mengadopsi hukum setan seperti : potong tangan pencuri, memperkosa tawanan wanita, memeras orang asing (kafir)………………..

Quran, barangkali tidak sampai 10 % yang berbicara tentang moralitas, itupun hasil dari contekan hukum Yahudi, dan sebagian lagi dari hukum primitip Arab kuno

Hihihihihih, maka tak heranlah jika Islam itu agama nomor 2 terbesar di dunia :
1). Laki2nya doyan ngewek semua,
2). Muslimah2nya biar bungkus jilbab juga anunya kegatalan minta diewek.
3). Tempat pelarian kaum kriminal, pedopil dan tukang perkosa, biar hasratnya itu dilegalkan atas dasar agama.
4). Muslimah2 juga kalo beranak kayak kelinci, satu ekor muslimah bisa keluar 8 - 12 orang.

Memang, didikan arab otak plerrrrrr melulu isinya.

Murid Murtad:

larangan membunuh wanita, anak-anak dan menebang pohon,

Mur, semua larangan yang ditetapkan Muhammad ini kan sudah dilanggarnya sendiri ... what a surprise. Misalnya larangan membunuh wanita. Lihat tuh nasib si Asma bt. Marwan. Dia kan wanita. Juga Umm Qirfa dari B. Fazarah yang sudah sangat tua tapi tetap saja dihukum mati dengan cara sadis: badannya diikat dan ditarik pada 2 (Ibn Ishak) atau 4 unta (Rodinson) sampai badannya belah. Lalu 2 dari 4 wanita yang dijathui hukuman mati atas Muhammad ketika menaklukkan Mekah: Sarah dan Quraybah.

Lalu pohon2 yang tidak boleh ditebang. Muhammad tidak menebang tapi membakar seluruh ladang pohon kurma milik banu An-Nadir.

Tentang anak2, saya jadi ingat nasib anak2 muda bani Qurayza. Yang dibunuh kan yang sudah punya bulu kemaluan. Nah, ini kan sekitar usia 11 sampai 12 tahun, bukan? Muda sekali menurut saya.

shandy wrote: Tapi yang menjadi pertanyaan besar sampai saat ini, kok islam masih bisa berkembang dengan pesat padahal kesalahan itu udah dibuka2 secara blak2an.

Shandy, plenty does not always mean better. Quality over quantity, please. How many of those new moslems are Nobel Prize winners or university professors? What sort of educational attainment do these new moslems have? I'm curious to know.

burung gereja wrote: Trus, gimana dengan orang2 di Amerika yang justru banyak masuk Islam setelah 11 sept 2001, justru saat Islam dihujat, bahkan didiskriminatifkan.

True, but the great number of these new "recruits" are prison inmates. Check out this article from an Islamic Website: http://www.islamamerica.org/articles.cfm/article_id/29/

Why do Islamic preachers prefer criminals over Harvard professors? My guess is because it's easier to manipulate criminals into a syuhada who's willing to die for a cause! Illiterate criminals are easier to mobilize for a jihad project since they have nothing to lose. A Harvard professor would certainly refuse to go on a suicide mission.

World Best Christian wrote:Hihihihihih, maka tak heranlah jika Islam itu agama nomor 2 terbesar di dunia :
1). Laki2nya doyan ngewek semua,
2). Muslimah2nya biar bungkus jilbab juga anunya kegatalan minta diewek.
3). Tempat pelarian kaum kriminal, pedopil dan tukang perkosa, biar hasratnya itu dilegalkan atas dasar agama.
4). Muslimah2 juga kalo beranak kayak kelinci, satu ekor muslimah bisa keluar 8 - 12 orang.

Memang, didikan arab otak plerrrrrr melulu isinya.

Satu lagi sumber produksi mahluk islamiah yang di ridoi oleh allowww S(yah)W(a)T :

TKW di perkosa, di jadiin mesin tambahan untuk produksi :p

burung gereja wrote: Trus, gimana dengan orang2 di Amerika yang justru banyak masuk Islam setelah 11 sept 2001, justru saat Islam dihujat, bahkan didiskriminatifkan.

Terus bgm dng muslim2 yg mau meninggalkan Islam setelah 9/11 ? Mereka diam2, tidak gembar gembor karena ; NYAWA MEREKA DIANCAM MUSLIM. Tidak percaya ? Baca Quran dan hadis.

Sudah banyak artikel2 di Forum Pengakuan, Berita Internasional dan Forum Terjemahan ttg kasus2 spt ini. Cari sendiri deh !

Contoh2 nama ex muslim yg diancam nyawa mereka: Ayaan Hirsi Ali, Wafa Sultan, dsb dsb.

PS; Artikel ISLAM MENYEBAR MELALUI PEDANG
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... php?t=1930

telor wrote:
Satu lagi sumber produksi mahluk islamiah yang di ridoi oleh allowww S(yah)W(a)T :

TKW di perkosa, di jadiin mesin tambahan untuk produksi :p

Biar ada alasan islam tambah berkembang biak dlm hal jumlah.
emang iya..boleh beristri dr 4 anak boleh 100. bila perlu anak sendiri pun diembat :SILAHKAN BACA
http://www.faithfreedom.org/Announcement/604141527.htm

.tp ngak mampu kasih makan keluarga ..jln terakhir :YACH JADI PERAMPOK, PEMBUNUH, PENCURI..APA AJA DECH ( YOU NAME IT) KAYA SI JAHANAM MUHAMAD

:P :P :P

perampok? pembunuh, pencuri dsb?
bandingkan dg kristen eropa yg jadi pembunuh (hitler), perampok (prancis, belanda, dan negara2 penjajah lainnya).

Andromeda wrote:perampok? pembunuh, pencuri dsb?
bandingkan dg kristen eropa yg jadi pembunuh (hitler), perampok (prancis, belanda, dan negara2 penjajah lainnya).

Lo tau klo hitler kristen pasti dari imam masjid yang sering koar2 pake Toa buatan kapir cina kan?
makanya klo imam lagi koar2 lo jangan trima aja, pake otak di saring dong

gimana mo nyaring ? otak aja kagak punya.... :D :D :D

Andromeda wrote:perampok? pembunuh, pencuri dsb?

iya....emangnya mo tdk melakukan hal tsb waktu menakhlukan jazirab arab?
trus para kafirlah eh kafilah menakhlukan asia kecil (turki)?

Andromeda wrote: bandingkan dg kristen eropa yg jadi pembunuh ....

ya memang ada, tapi skala individual

Andromeda wrote: (hitler)

:D :D :D
bukannya hitler itu sahabatnya muslim?
muslim brotherhood

Andromeda wrote: perampok

Mo rajanya perampok

Andromeda wrote:(prancis, belanda, dan negara2 penjajah lainnya).

arab penjajah klas kakap
emang kapilah2 arab tdk menjajah asia kecil/turki, jazirah arab, eropa timur, asia ...
emang definisi menjajah itu apaan sih? fisik? mental? spiritual?