Umat Islam Punah Lebih Cepat Dibanding Umat Yang Lain

Benturan dan bentrokan antara Islam dengan agama-agama dan peradaban lain di seluruh penjuru dunia.
Post Reply
Laurent
Posts: 6083
Joined: Mon Aug 14, 2006 9:57 am

Umat Islam Punah Lebih Cepat Dibanding Umat Yang Lain

Post by Laurent »

http://lifestyle.kompasiana.com/catatan ... 96102.html

Umat Islam Punah Lebih Cepat Dibanding Umat Yang Lain
REP | 29 September 2013 | 10:58 Dibaca: 2859 Komentar: 133 36

“Jebret…kropyaak…grombyaaang….cproott. Serbuu…bakaaarrr…bunuuuh!!” Hahahaha sabaaarr Mas, laptop mahal-mahal kok dibanting, diinjak-injak pula. Katanya “Innalloha ma’ash shobiriiin”, sesungguhnya Alloh beserta orang yang sabar, lha kok belum apa-apa sudah ngamuk, itu namanya nggak sabaran Mas. Tuntaskan dulu membaca kata demi kata, paragraf demi paragraf. Barulah bisa diambil kesimpulan bahwa tulisan ini layak dijadikan alasan untuk merusak laptop atau monitor PC Anda. Atau kalau Anda menganggap ini sebagai tulisan sampah, ya lewati saja nggak usah dibaca, selesai, kan. Tiada paksaan dalam membaca.

Umat Islam lebih cepat punah dibanding umat yang lain. Ini bukan berdasarkan ayat Al Qur’an atau hadits. Atau bukan ramalan Jongko Joyoboyo. Ini juga bukan berdasarkan kajian ilmiah yang metodologinya canggih dan presisi. Ini adalah prediksi matematis (ngawur) saya yang tidak bisa dipertanggung jawabkan meskipun berdasarkan fakta yang sedang terjadi di luar negeri maupun disekitar kita.

Mengapa kok umat Islam, bukan umat yang lain. Ya lantaran agama saya Islam. Anggap saja ini sebagai otokritik.

Punah, itu artinya habis sama sekali. Ya, dalam matematika kalau 100 -100 = 0 (habis). Misalnya, umat Islam yang mengaku Sunni ada 100 orang, Syiah 100 orang. Jika Sunni membunuh Syiah 30 orang dan Syiah membunuh Sunni 10 orang. Maka secara matematis (100 – 30)+(100-10)= 160 orang, berarti berkurang 40 orang.

Itu jika mereka hanya saling membunuh sebagian. Namun jika mereka saling tidak mengakui bahwa yang bukan Sunni adalah bukan Islam atau sebaliknya, maka secara matematis (100-100)+(100-100)=0. Lha iya kan kata Sunni, Syiah bukan Islam berarti tidak ada=0, kata Syiah, Sunni bukan Islam berarti tidak ada, juga 0. Lha kalok nol ditambah nol sama dengan kan nol, itu kata guru SD saya dulu.

Di Mesir misalnya itu yang saling membunuh, mereka sama-sama mengaku Islam berapa ratus atau berapa ribu orang terbunuh dengan alasan yang tidak jelas. Apakah itu bukan berarti saling memusnahkan? Musnah sama dengan punah, habis, dalam matematika sama dengan 0 (nol).

Di Suriah pemerintahnya yang juga mengaku Islam membunuh rakyatnya yang juga Islam ikut mempercepat kepunahan umat Islam.

Irak (Sunni) bermusuhan dengan Iran (Syiah) bertahun-tahun. Berapa ribu jiwa umat Islam melayang sia-sia. Apakah itu juga bukan merupakan jalan mempercepat kepunahan?

Di tanah airpun banyak umat Islam yang ikut-ikutan saling memunahkan seperti di negara-negara Timur Tengah.

Sebagai contoh FPI dengan Ahmadiyah misalnya, secara matematis mereka saling me”nol”kan. HTI dengan MUI, IM dengan JI, JAT dengan FUI, LDII dengan NII dan masih banyak “ii-ii” yang lain. Jika kita hanya ingin eksis sendiri dan menyesatkan (memusnahkan) yang lain dan sebaliknya yang lain ingin juga memusnahkan kita, salahkah jika saya mengatakan umat Islam lebih cepat punah dibanding umat lain?

Umat (aliran) Islam yang dianggap sesat oleh MUI banyak sekali, seperti Ahmadiyah, Inkarus Sunah, Baha’i, Salamullah, Jamaah Tabligh, Alqiyadah AlIslamiyah, Al Quran Suci, Lembaga Kerasulan, Wahidiyyah, Islam sejati, Darul Arqam dan lain sebagainya. Padahal ribuan pengikutnya mengaku umat Islam. Jika MUI menganggap mereka sesat, berarti secara kuantitas ribuan orang umat Islam berkurang jumlahnya.

Sebenarnya semakin banyak aliran atau ormas (Islam) tidak masalah, asalkan mereka saling memupuk rasa kebersamaan, mencari solusi pemecahan karut marut yang dialami bangsa ini . Mencari titik temu kesamaan bukan mencar-cari perbedaan yang berujung memperuncing pertikaian dan akhirnya saling membunuh atau memusnahkan.

Banyak sekali jalan percepatan kepunahan umat Islam. Selain dari pertikaian antar sekte atau aliran atau mahzab atau entah apalah saya kurang tahu, umat (oknum)Islam melakukan bunuh diri sambil membunuh orang yang belum tentu berdosa, dengan dalih ber“jihad”.

Faktor alam, umpamanya menjadi korban tsunami, gempa bumi, gunung meletus, banjir bandang, angin puting beliung, tanah longsor dan masih banyak lagi penyebab kepunahan umat Islam.

Dari faktor manusia sendiri misalnya ; kecelakaan transportasi, udara, laut, darat, tawuran, kerusuhan, perampokan, suami bunuh isteri, isteri bunuh suami, daaannn muasih banyak lagi. Kompasianer bunuh……………………….. jawi atau kambing…….sebentar lagi. Hehehehe.

Itulah prediksi matematis (ngawur) saya tentang akselerasi kepunahan umat Islam di dunia.

Apakah Anda juga (ingin) menjadi akselerator kepunahan? Silakan saja!

—–

Bunuhlah “Rahwana”mu, basmilah “Dorna”mu, musnahkanlah “Sengkuni”mu. Maka “Rahwana”, “Dorna” dan “Sengkuni” diluar sana akan bergelimpangan dengan sendirinya.

Percaya karepmu, ora percaya ya sakkarepmu…….hehehe.

Jika tulisan ini dianggap sampah semoga bisa menjadi kompos.

“Maaf tidak menerima perdebatan baik partai maupun eceran”
Mohon izin ya Mbak Aridha pinjam sekali iniiiiiiiiiii…..saja. Hehehehe.

Umat Islam Punah Lebih Cepat Dibanding Umat Yang Lain
FFI Alternative
Faithfreedompedia
Post Reply