hi insa awloh, lama ga berjumpa.
dari postinganmu, jujur aku bisa menilai level pemahaman dan cara berpikirmu masih di level muslim commons. tapi ya kita ladeni aja deh, daripada ga ada muslim sama sekali..
Insya Allah wrote:assalamualaikum wr'wb, syalom dan salam sejahtera bagi kita semua
akhir-akhir ini saya sering absen dari berdiskusi dikarenakan jadwal padat di kantor.. saya bela-bela kan post thread ini jam dua pagi lebih
kali ini saya ingin membandingkan tuhan mana yang lebih hebat... mari kita mulai dari agama:
dari sudut pandang islam saja utk hal ini kamu sudah salah, mengucapkan ass wr wb terhadap kafir..
ga penting km sering masuk FFI atau nggak, emangnya kalau anda sibuk kita harus bilang WOW gitu? jangan anda pikir kafir2 di sini pengangguran deh.
Insya Allah wrote:
Kristen
no comment, ikut nyimak dulu bahasan dari rekan2 Kristen di sini..
Insya Allah wrote:Buddha
ajaran hidup yang tidak berasal dari tuhan, tidak percaya terhadap tuhan yang maha esa.
contoh kebebalan anda sebagai seorang muslim, rasanya kita pernah panjang lebar membahas Buddha bersama2 bagaimana konsep Tuhan YME di Buddha. orang Buddha percaya pada sesuatu yg tidak dilahirkan, yg dalam bahasa awam disebut tuhan, tapi ketika ditanya Tuhan itu seperti apa orang Buddha akan diam.
ibarat anda kalau saya tanya berapa persisnya bilangan infinite, apakah anda mampu menjawabnya?
upaya penjelasan islam yang mengatakan
Insya Allah wrote:
قال الله تعالى :
اللَّهُ لا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلا نَوْمٌ لَهُ مَا فِي السَّمَوَاتِ وَمَا فِي الأَرْضِ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلاّ بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلاّ بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ وَلا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ
“Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Yang Mahahidup, yang terus menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatu apapun tentang ilmu-Nya selain apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Mahatinggi, Mahabesar."
-Al baqarah 255-
menurut saya adalah penjelasan ****..
"Bapak mau kemana? " -- "mau turun.." -- "turun kemana?" -- "turun ke bawah." -- dungu, semua orang juga tahu kalau turun itu pasti ke bawah
"Bapak mau kemana? " -- "mau naik.." -- "naik kemana?" -- "naik ke atas." -- dungu, semua orang juga tahu kalau naik itu pasti ke atas
"Bapak mau kemana? " -- "mau masuk.." -- "masuk kemana?" -- "masuk ke dalam." -- dungu, semua orang juga tahu kalau masuk itu pasti ke dalam
seperti itulah kira2 jawaban quran untuk pertanyaan Tuhan itu seperti apa pada umatnya yang kepo. Karena pada dasarnya kemahatinggian, kemahabesaran, kemahaberkehendakan, kemahakuasaan,kemahapenciptaan, sifat2 tersebut memang sudah melekat dalam definisi Tuhan itu sendiri. Tak perlu penjelasan quran pun, dengan sendirinya secara naluri manusia akan memahami adanya kekuatan dahsyat tentang penciptaan semesta ini berikut kedahsyatan tentang pengaturannya.
Insya Allah wrote:
Konghucu
percaya dengan tuhan tian tapi masih menyembah roh nenek moyang, bahkan jika salah satu anggota keluarga nya meninggal abu nya akan diletakan di sebuah vas/guci dan diberikan dupa setiap pagi...
nah itulah... karena tidak pernah ada larangan dari tian maupun nabi nya. jadi menurut mereka itu sah-sah saja untuk menduakan tuhan.
berbeda dengan islam yang dengan jelas melarang keras umat nya untuk meminta ke leluhur yang sudah meninggal. karena diajarkan untuk meminta hanya kepada allah swt.
contoh lain kebebalan anda sebagai seorang muslim, rasanya kita pernah berdebat juga mengenai batasan dan definisi menyembah.. Menurut saya kata "penyembahan" tidak dikhususkan untuk ditujukan kepada seuatu yang yang dianggap Tuhan. Yang membedakan adalah intensitas dan kadarnya.
- anda ketika sakit meminta tolong dokter, secara tidak sadar sesuai kadarnya saya rasa anda sudah menyembah dokter.
- anda memaksa diri nonton pertandingan Liverpool ke Inggris dan mati2an mendukungnya, secara tidak sadar sesuai kadarnya saya rasa anda sudah menyembah pemain2 liverpool
- anda ketika bermasalah dengan hukum, kemudian minta tolong pengacara dan tunduk pada undang2, secara tidak sadar sesuai kadarnya saya rasa anda sudah menyembah undang undang
Untuk aturan menduakan Tuhan pun harus anda jelaskan dulu batasannya seperti apa.
dari rentang angka 1 s.d 1juta, di antaranya ada 500rb, dari rentang 500rb s.d 1jt di antaranya ada 750 rb
dari individu warga negara sampai Presiden, di antaranya ada kepala keluarga, RT, RW,......, Gubernur, Mentri.. Masing2 sudah ada perannya dan sah2 saja meminta bantuan kepada salah satu entitas kalau memang ybs punya wewenang untuk itu. Anda bikin KTP bukankah cukup ke RT saja, tidak perlu sampai ke Presiden kan? apa ketika meminta bantuan bikin KTP ke RT presiden jadi cemburu merasa diduakan?
islam sok2an aja berkonsep memurnikan keesaan tuhan, menjelaskan betapa hebatnya tuhan mereka dimana semua hal bergantung kepadanya. Tapi tetap saja
- Kalau sakit minta bantuan dewa dokter
- Kalau kurang modal minta bantuan dewa bank
- Kalau pusing ga lulus2 kuliah minta bantuan dewa dosen
- Kalau baru lulus kuliah minta pekerjaan ke dewa perusahaan
- Kalau mau perang dengan negara lain minta bantuan dewa militer
- Kalau mau minta masakan enak minta bantuan dewa chef
- Kalau mau minta baju yang indah minta bantuan dewa designer
- Kalau mau minta bikin bom nuklir minta bantuan dewa ilmuwan
awloh itu sendiri yang katanya Maha, ketika gw minta dibikinin bulan 1 lagi, ga dibikin2 juga. Ketika minta balikin nyawa orang yg disayangi, ga dibalik2in tuh...
Ntar kalau ada muslim minta2 duit ke gw, bakal gw suruh minta sama awloh aja..
Insya Allah wrote:
Hindu
mengaku nya sih percaya dengan tuhan brahman yang satu.. tapi dewa-dewi dengan wujud yang aneh serta menyeramkan juga disembahnya dalam rupa patung dan diberakan sesajen serta dupa dalam memohon dan berdoa..
dewa2 yg aneh itu adalah manifestasi sifat Tuhan. Manusia terkadang lebih mudah ingat dan paham dalam bentuk visual dan simbolisasi. Pemberian sesajen dan dupa saya rasa cuma bentuk ibadah dan penghormatan saja yg berbeda dengan cara muslim.
Sama seperti kabah berbatu item, jadi simbol keberadaan tuhan dengan rumahnya di situ, yg tiap hari milyaran orang nungging2 ke sana.
lagi2 kebebalan anda sebagai seorang muslim, saya rasanya pernah berdebat dengan anda juga perihal simbolisasi ini. islam juga secara tidak sadar melakukan pemberhalaan benda mati. quran kenapa haram untuk terinjak dan harus diletakkan di tempat yg suci, beda dari buku2 lain? di kubah mesjit kenapa dipasang lafadz awlo?, di mimbar mesjid kenapa ditulis lafadz awloh dan mamat? dan kenapa org2 harus takjub kalau melihat lafadz awloh? kalau saya boker dan membentuk lafadz awloh dianggap menghina ga?
Insya Allah wrote:
Yahudi
Yahudi sedikit mirip dengan islam, percaya tuhan itu satu (walaupun sebagian percaya uzair anak tuhan) namun sayangnya yahudi adalah agama kebangsaan, yaitu khusus buat bangsa yahudi. Orang di luar bangsa itu tidak pernah diperintahkan untuk memeluknya.
apa kate lo dah
Insya Allah wrote:
Islam
agama terakhir dari allah, penutup agama lain nya. agama dengan tuhan yang paling sempurna, tidak beranak, tidak diperanak, tidak pernah mati, tidak pernah masuk kedalam rahim ciptaanya, maha merajai, maha hidup, maha satu, esa, tidak ada sekutu nya, satu-satu nya tuhan di alam semesta, tidak berbentuk patung dan tidak pula berbentuk manusia tanpa busana.
sesungguhnya pilihan ada di tangan kalian, mau mengimani tuhan yang mana...
Dasar tukang klaim..
Tapi memang, salah satu kunci kalau islam itu masih hidup sampe sekarang adalah klaim sebagai agama terakhir, si mamat dengan seenak udelnya mengatakan dia nabi yg terakhir. Kalau nggak, sudah dari jaman jebot pasti muncul nabi dan agama2 pembaharu yg lebih baik dari islam, sayangnya kalau itu ada udah diberangus duluan sama muslim.
mengimani tuhan yg mana itu bukan pilihan say,
kita sama2 tak pernah lihat sosok tuhan, tapi sama2 tahu ada kekuasaan besar tentang penciptaan alam raya ini.
kita sama2 tak bisa menentukan berapa persisnya bilangan ~ (infinite), tapi kita sama2 tahu ada bilangan yang besarnya tidak terkira
anda tak bisa katakan 1trilyun pangkat 1trilyun lah bilangan tak berhingga itu, karena saya bisa katakan angka saya 1bilyun pangkat 1 bilyun lebih besar dari angka yang anda punya
Saya menemukan sebuah rumah kosong tak berpenghuni, saya tidak tahu rupa dan nama pemiliknya, tapi saya tahu pemiliknya pasti ada, lalu saya tinggali rumah itu hingga beranak cucu. terus tiba tiba datang si mamat, ngakunya mewakili owoh.. dengan bawa surat yg ditandatangani owoh sendiri, mengaku bahwa rumah itu milik owoh, dan mamat karena mewakili owoh mau minta jatah dan kalau bisa menguasai rumah itu. Menurut anda saya harus percaya begitu saja sama si mamat dan owoh??
](./images/smilies/eusa_wall.gif "Brick wall"){kind=small}
ke batu item bernama hajar aswad... 
