kuasa sekuler vs kuasa tuhan

Benturan dan bentrokan antara Islam dengan agama-agama dan peradaban lain di seluruh penjuru dunia.
Post Reply
User avatar
humanitarian
Posts: 18
Joined: Tue Aug 28, 2012 3:59 pm

kuasa sekuler vs kuasa tuhan

Post by humanitarian »

dewasa ini banyak org berbicara tentang syariat islam , saya ingin bahas masalah ini dengan contoh perkembangan sejarah manusia , mohon saran dan kritiknya(kripik juga boleh :yawinkle: ) ya , TQ .

dalam sejarah , Kekuasaan politik negara negara di dunia kita ini secara garis besar dapat dikelompokan menjadi 3 macam , yaitu :

1. kekuasaan politik dipegang oleh pemerintah sekuler :
contohnya Cina dll.
dldm sejarah Cina kekuasaan politik lebih sering dipegang oleh para raja dan raja 2 itu yang mengangkat pendeta . jadi raja2 lah yang lebih dominan dan memanfaatkan agama hanya sebagai alat pendukung kekuasaan mereka . pengaruh dari nilai nilai konghucu yang tidak suka membahas masalah tuhan setan surga dan neraka , (katanya konghuci " ente masalah hidup aja belum paham semua , koq urusin masalah setelah mati ?" ) sehingga budaya org Cina terhadap masalah agama memang dari kalangan atas sampai paling bawah lebih flexibel , macam2 pendapat bisa terdapat di masyarat . Cina merupakan negara yg dari dulu dapat menampung ajaran Konghucu , Taoisme , Buddha , zoroaster , kristen nestarian , islam dll.
efeknya : masyarakat lebih tunduk kepada penguasa otoriter , " yang penting stabilitas sosial , gak ribut2 , gak perang2, semua bisa makan tenang , tidur tenang . soal agama bukan prioritas , lu mau percaya agama apa aja boleh ." budaya semacam ini jarang terjadi kefanatikan dalam agama dan dapat menyatukan semua unsur masyarakat dalam 1 negara.

2. kekuasaan sekuler melawan kekuasaan agama
contohnya : kerajaan2 eropa kristen di abad pertengahan
dlm sejaraha eropa kuno , selalu terjadi pergulatan dlm merebut kekuasaan negara antara pihak raja/bangsawan dengan pihak gereja. pertama2 gereja diatas angin , bisa inquisisi org semaunya . menobatkan raja dll. saat kekuasaan gereja mencapai puncaknya , itulah masa masa paling gelap dalam sejarah eropa . namun kemudian perkembangan sosial budaya yang menjunjung tinggi hak asasi manusia dan akal budi manusia membawa masyarakat eropa ke arah yang lebih manusiawi , sekuler , sehingga lambat laun masalah agama hanya sebatas urusan pribadi dan tidak terlalu bercampur tangan dalam urusan tata negara maupun hukum.
efeknya : berkembangnya demokrasi , bebas berpendapat , junjung tinggi hak asasi manusia dan dari aspek hukum , agama tidak terlalu berperan.

3. kekuasan agama diatas kekuasaan sekuler
contohnya : negara islam
dari awal berdirinya agama islam , nabinya sudah merangkap utusan tuhan, panglima perang , hakim , penguasa politik atas kaumnya . islam tidak mengenal sistim pemeritahan demokrasi yang terbagi menjadi exkutif , legislatif dan yurikatif dan bagaimana ke 3 unsur ini saling mengawasi . jadi sistim politik islam itu "all in" semua dia lagi dia lagi. repotnya , apa kata dia itu adalah suci dam pasti betul and gak boleh bantah apalagi kritk. ulama yg pakar agama lebih dijunjung dari presiden yang paham politk.
efeknya : karena merasa dirinya paling benar dan berkuasa atas masalah dunia maupun ilahi. makanya lebih intoleren terhadap pihak yang beda pendapat . bahkan lebih sering mengaitkan urusan yg bersifat duniawi kepada agama. lebih utamakan dogma , doktrin ketimbang logika , lebih subyektif ketimbang obyektif dalam memandang segala sesuatu.
pengecualian : turki , negara ini pemerintahnya lebih sekuler dari pada negara islam yang lain.

KESIMPULAN :

1. Bagaimana kita bisa berharap suatu negara atau masyarakat akan berkembang , kalo urusan lahir dan batinnya masyarakat semua dikontrol oleh 1 pihak dan 1 kebeneran ?
2. bagaimana kalo 1 kebenaran yang diklaim itu selalu bertahan dan tidak dapat mennyesuaikan diri dalam perkembangan jaman ?

islam mengklaim "semua muslim itu adalah saudara" dan beriming iming dunia akan disatukan dalam 1 bendara yaitu ISLAM. saya katakan itu MIMPI .

negara2 atau bangsa2 itu tidak bisa dipersatukan hanya dari segi agama, dan tanpa melihat dari segi sosial budaya , ekonomi , tingkat pendidikan dll. buktinya negara islam banyak dan bangsa arab pun terpecah2 menjadi berapa negara, sunni dan syiah gak akur . sedangkan Cina tidak. (kalo Taiwan itu penyebabnya ideologi politik bukan karena agama)

Makanya saya sarankan stoplah bermimpi soal "TEGAKAN SYARIAT ISLAM ATAU MEMPERSATUKAN SELURUH DUNIA DI BAWAH ISLAM " . Manusia bisa maju dan berkembang sampai hari ini karena " menghargai kebhineka-ragaman , menghargai hak dan nyawa sesama manusia dan bisa intropeksi diri kalo dikritik!"

mohon saran dan kritik ya , Terima kasih.
User avatar
Kafir Tulen
Posts: 100
Joined: Wed Aug 08, 2012 12:19 am

Re: kuasa sekuler vs kuasa tuhan

Post by Kafir Tulen »

Wah mantab bro, aku nunggu aja sanggahan umat si mamat.
User avatar
humanitarian
Posts: 18
Joined: Tue Aug 28, 2012 3:59 pm

Re: kuasa sekuler vs kuasa tuhan

Post by humanitarian »

Kafir Tulen wrote:Wah mantab bro, aku nunggu aja sanggahan umat si mamat.
TQ bro, mohon saran dan kripiknya :yawinkle:
User avatar
humanitarian
Posts: 18
Joined: Tue Aug 28, 2012 3:59 pm

Re: kuasa sekuler vs kuasa tuhan

Post by humanitarian »

Kelemahan Lahiriah dalam paham Islamisasi

Ada suatu gejala yang sangat penting dalam gerakan reformasi budaya islam , yaitu reformasi tsb selalu berakhhir dengan kembali lagi ke DOGMA AGAMANYA . Sering seklai kaum moderat pun tidak bisa keluar dari LINGKARAN SETAN ini.

Kalau kita ambil contoh pada revolusi islam di iran dan tragedi 9-11 , maka kita dapat melihat bahwa : KEMAJUAAN SUATU BUDAYA , tidaklah semata mata hanya bergantung pada kecanggihan teknologinya dan perkembangan ekonominya . kenyataannya adalah, dalam arus globalisasi yang demikian deras dan perkembangan ekonomi di sebagian negara arab dan negara islam asia tenggara yang signifikan pada zaman sekarang . MENTAL MASYARAKATNYA TETAP SAJA ATAU MAKIN TERTUTUP, BUKAN SEMAKIN TERBUKA DAN TOLERANSI . Ini merupakan perbedaan yang cukup menyolok dengan perkembangan budaya eropa yang berbasis kristen.
  
   Sering terdapat banyak aritikel yang membahas tentang budaya islam dan perbandingan antar agama , yang menganggap gerakan reformasi agama serta ide dipelopori oleh Martin Luther , Calvin akan terjadi juga pada masyarakat muslim dan mendorongnya menuju ke arah sekuler dan terbuka . INI SIH BELUM TENTU . Agama kristen dam islam adalah agama mayoritas , sudah barang tentu budaya islam bisa ambil contoh dari perkembangan sejarah budaya kristen , TAPI BUKAN BERARTI BAHWA PERKEMBANG BUDAYA ISLAM PASTI AKAN SEPERTI BUDAYA KRISTEN , yang sudah terlepas dari belengu keterbelakangan zaman abad pertengahan . Kelihatanya kemajuan teknologi malah tidak membantu dalam keterbukaan pikiran. Lihatlah iran dan taliban , pemahaman yang ekstrimis selalu merasuk ke jiwa jiwa sebagian muslim.

LALU, APA PENYEBABNYA BUDAYA ISLAM YANG TERTUTUP , INTOLERAN HINGGA HARI INI ?

  Mari kita kembali ke zaman nabi dan 4 khalifanya. Mereka itu secara tradisi bukanlah raja/penguasa sekuler yang seperti kita bayangkan , mereka itu utusan/jubirnya tuhan ( :-k ) . Penyebab terjadinya Konflik/perpecahan antara aliran sunni dan syiah karena mereka BEREBUTAN BICARA ATAS NAMA TUHAN , artinya legalitas utama seorang pimpinan muslim adalah agamanya (kalo kafir yang jangan harap jadi pemimpin, cewe juga jangan harap ) . Kalo didukung umat , dia jadi pemimpin , sebaliknya adalah kaum makar bahkan bid'ah , kafirrrrr.

nabinya itu berhasil mempersatukan suku2 arab yang saling bentrok , saling rampok merampok di bawah bendera islam, sebuah agama ciptaan baru , harus diakui itu sebuah kesuksesan yang sesuai pada kondisi masyarakat dan budaya saat itu. kalo tidak mengandalkan agama , mungkin dia tidak dapat menghimpun kekuatan dalam waktu yang singkat . tapi di situ pula kelemahannya , agama menjadi satu satunya persamaan di wilayah penaklukannya , di antara ras , suku , bangsa dan budaya yang berbeda beda . PENAKLUKAN YANG BERBASIS HANYA PADA AGAMA , TANPA ADA PEMBAURAN DI BIDANG LAIN , MENJADI SUATU PROBLEM YANG TERUS MENERUS YANG SULIT DIATASI HINGGA SEKARANG .

PERSATUAN YANG TERLALU CEPAT

Karena terdorong oleh misi agamanya yang ingin mempersatukan dunia dalam islam secara maksimal , para pejuang islam terus melakukan ekspansi dan penaklukan (jihad) di mana pun mereka pergi . ini bukan dilakukan oleh raja atau kaisar tetapi pimpinan agama/jubirnya tuhan, dan juga atas nama agama, maka mereka mewajibkan masyarakat taklukannya harus sepaham dengan ideologi mereka (masuk islam) . Lalu munculah suatu pertanyaan . BAGAIMANA PERSATUAN ITU DAPAT TERLAKSANA ? Memang betul penaklukan bisa dilakukan dengan cara yang cepat dan brutal. tapi apakah bisa mehilangkan perbedaan sosial budaya begitu sja antara wilayah yang ditaklukannya itu ?

Identidas , adalah sebuah kata yang berhubungan degang latar belakang budaya , sejarah, suku ras , nilai nilai yang dianutnya bahkan tingkat pendidikan dan ekonomi seseorang atau bangsa . Seperti sebuah bangunan yang memiliki banyak tiang penyangga , dan tidak bisa hanya berpijar pada 1 idoelogi/agama. maka itu slogan " SEMUA MUSLIM ADALAH SAUDARA" itu OMONG KOSONG , SEBUAH MIMPI YANG BERLAWANAN DENGAN KENYATAAN.

Perlu disimak , kenapa kekuasaan sekuler/raja raja memainkan peran yang penting dalam sejarah klasik . Karena :

Kehidupan nyata dalam masyarakat tidak bisa terlepas dari perkembangan budaya , pendidikan dan ekonomi itu sendiri. Agama bisa memengaruhi manusia dari segi pikiran , namun perkembangan sebuah masyarakat lebih tergantung padahal hal hal yang bersifat duniawi. makan , minum , buang hajat , tidur , sekolah , kerja , kawin , beli rumah , belanja dll dll. Memang bener manusia itu suka cari pegangan/keperluan spiritual. namun kalo terjadi konflik kepentingan sipiritual dan keperluan duniawi, mana yang harus dibela ?

KEMBALI KE TEMPAT ASAL BERDIRINYA AGAMA ISLAM


Tempat asalnya islam adalah masyarakat arab, yaitu mekka dan madinah . Tidak memiliki kerajaan/kekaisaran yang kuat dan perkembangan budayadan ekonominya (maaf) masih ketinggalan jauh dibanding kebudayaan diluar daerahnya . sehingga memberi kesempatan pada agama , untuk IKUT CAMPUR DALAM SEMUA ASPEK KEHIDUPAN . Juga karena penaklukan dilakukan oleh budaya rendah terhadapan budaya tinggi , maka penakluk juga akan memaksa persamaan dalam pola pikir , ideologi , pemahaman , tata cara , hukum serta adat istiadat kepada masyarakat yang ditaklukinya . JIKA TIDAK BUDAYA RENDAH ITU SENDIRI AKAN TERMARJINISIR DAN MUSNAH DENGAN SENDIRINYA . Itulah sebabnya kenapa islam selalu memaksakan pemahaman/ideologinya secara kejam kepada kaum kafir .

Wilayah penyebaran islam itu demikian luas , dengan perbedaan budaya dan ekonomi , apakah semua masyarakat di dalamnya bisa hidup dengan setara dan kompak ? TIDAK BISA , KEINGINANNYA PENGEN MERATA DAN SOLID , KENYATAANNYA TIDAK BISA TERCAPAI. ISLAM MENYISAKAN PROBLEM YANG TIDAK TERPECAHKAN SEJAK IA ITU BERDIRI. YAITU MISINYA YANG INGIN MENGISLAMISASIKAN SELURUH DUNIA .
Misi ini sedemikian jelas dan dijadikan pedoman para muslim , tapi kenyataannya , antara muslim pun saling bertikai (masalah duniawi yang tidak dapat diselesaikan dengan solusi agama ), belum lagi perlawanan kaum kafir yang menolak ideologinya islam. JADI ITU MIMPI AJA DAN SUDAH PASTI GAGAL.

Kita bisa melihat , RASA GAGAL YANG MENDALAM DI MASYARAKAT ISLAM . Bukan hanya pada keterbelakangnya ekonomi dan teknologinya lho.Ada juga teroris yang berasal dari keluarga yang makmur( Osama Bin Laden contohnya), orang orang ini bukan gak pernah merasakan kehidupan modern seperti apa, tapi tetap saja menjadi ekstrem. RASA GAGAL JUGA DISEBABKAN OLEH MEREKA YANG BERASAL DARI BUDAYA ISLAM MERASA BUDAYA DAN KEKUATAN ISLAM TIDAK BERDAYA UNTUK MENHADAPI BUDAYA MODERN . MERASA STRES , MARAH DAN FRUSTASI KALO KALAH DOMINAN , SEDANGKAN MUSLIM DIWAJIBKAN BERCITA CITA UNTUK MEISLAMISASI SELURUH DUNIA.

SINGKATNYA ISLAM EKSTRIMIS TIDAK TERIMA DENGAN POSISI ISLAM YANG LEMAH , untuk menghadapi tantangan zaman , baik mereka yang reformis atau yang konservatif , ujung ujungnya kembali lagi mencari jawabannya dalam agama . Ini seperti lingkaran setan , setiap kegagalan membuat mereka semakin ekstrim.

KENAPA MUSLIM TIDAK BISA KELUAR DARI LINGKARAN SETAN ITU ?

KARENA MUSLIM TIDAK BISA MEMBAYANGKAN SEBUAH DUNIA YANG TANPA AULOH ! Seperti dikatakan sebelumnya, pentingnya sebuah kekuasaan sekuler untuk mengatur kepentingan masyarakat yang majumuk dalam kehidupan sehari hari . contohnya ;

1. sekuler : Hak dan kewajiban di depan hukum adalah sama bagi setiap orang , terlepas dari orang tersebut ras apa dan agama apa.
islam : kaum perempuan haknya kurang , kaum kafir APALAGI .
2. sekuler : semua unsur masyarakat boleh bebas bicara dan beri pendapat, dengan berdebat pun kita bisa cari kebenaran dan solusi bersama sama.
islam : yang boleh bicara hanya itu nabinya atas nama AULOH, patokan kebenerannya adalah AULOH bukan kamu kamu ini, solusinya hanya ada di Quran dan hadits .

masih banyak lagi perbedaan dimana Hak tuhan diunggulkan atas hak masyarakat . sedangankan bagaimana caranya mengimplementasikan hak tuhan , islam sediri pun beda beda pendapat. Masyarakat eropa dan asia timur yang modern sudah paham , bahwa agama/kepercayaan itu memang penting, tapi agama/kepercayaan kan juga perlu berpijar pada kehidupan nyata . artinya kita perlu ada makan dan tidur dulu , baru bisa sembahyang . REFORMASI AGAMA PERLU DILAKUKAN UNTUK PENINGKATAN DAN KEMAJUAN DUNIA NYATA , BUKAN SEBALIKNYA . Doktrin doktrin agama yang keliru perlu dirombak atau disingkirkan untuk kemanusiaan yang adil dan beradab.

NAMUN MUSLIM TETAP SULIT UNTUK MEMBAYANGKAN SUATU DUNIA YANG TANPA KEHADIRAN AULOH

Masyarakat muslim yang tradisional tidak bisa memahami kepentingan antar golongan itu beda beda dan betapa pentingnya kompromi dan toleransi. juga betapa pentingnya sistim politik demokrasi yang harus saling kontrol dan menjaga . Bagaimana mereka bisa bayangkan kebebasan berpikir dan berpendapat kalo mereka selalu ditekankan harus percaya kepada sesuatu yang mutlak. Mereka didikte dari waktu sembahyang, urusan makan minum , urusan berkeluarga dan masih banyak lagi hal hal yang sepele. Sehingga mereka setelah ribuan tahun tetap saja bergerak di tempat.

GEJOLAK POLITIK YANG MULAI TERJADI DI NEGARA ABAB

Pemerintah Turki adalah salah 1 contoh yang bersikeras menjalankan paham sekulernya . selain dari itu , mesir , syria , libya , tunisia dll juga memulai terjadi gojolak politik yang besar . namu jangan terlalu optimis dulu , kalau negara negara akan melangkah ke arah yang lebih modern , yang lebih menjunjung tinggi HAM . Ditambah lagi dengan rasa tertekan oleh negara maju , bisa bisa mereka akan menjadi semakin tertutup , intoleran dan ekstrim . KALO MASYARAKAT MEREKA TETAP TIDAK TAHU ATAU MENGHARGAI NILAI NILAI LUHUR DI LUAR ISLAM , MENGKLAIM ISLAM ADALAH SATU SATUNYA KEBENARAN YANG TAK TERBANTAHKAN , DAN BERPOLA PIKIR SEPERTI INI , AULOH = BAIK AND KAFIR = JAHAT.


mohon kritik dan sarannya ,
terima kasih
Post Reply