CRESCENT-STAR wrote:
kalau begitu ashkenazi ini dilihat dari kebiasaannya cenderung PURE JEWISH BLOOD donk ?
tetapi apa iya begitu ? menggelitik juga perbandingan foto di link yg saya kasih di atas ... apakah Yahudi Kuno begitu EUROPIAN ?
Maaf... saya baru bisa balas... Minggu ini saya cukup sibuk...
Saya juga tidak bisa membalas panjang-panjang... Mungkin baru bisa minggu depan... Maaf...
begitu Europian??? Maksudnya perawakannya gitu??? Atau cara berpakaiannya???
Mas CS... saya bukannya mau membela siapapun, namun ini yang sering saya temukan... Bahwa sebagian besar orang tidak membedakan antara negara Israel, warga Israel, orang Yahudi dan Orang Penganut Yahudi. Atau lebih singkatnya:
1. ETHNIK JEW: Yang leluhurnya adalah orang Yahudi
2. RELIGIOUS JEW: Yang beragama Yahudi namun tidak harus memiliki leluhur Yahudi
3. CULTURALLY JEW: Yang berbudaya Yahudi namun tidak harus memiliki leluhur Yahudi atau beragama yahudi...
Jadi bisa saja ada Atheistic Jew, seperti Michael Hart si pengarang 100 manusia paling berpengaruh, Christian Jew, Communist Jew di Rusia, dan Jew-Jew berpaham lainnya...
Sama seperti orang membingungkan Identitas Jawa:
1. ETHNIK Jawa: Orang yang memang leluhurnya berasal dari tanah Jawa
2. CULTURALLY Jawa: Orang yang berbudaya Jawa, mengadopsi pemikiran ala Jawa, berpakaian ala Jawa, dan aspek2 budaya yang dikaitkan dengan Jawa itu sendiri walaupun dia mungkin bukan orang Jawa tetapi orang Sunda, Bali, Bugis, China, dst...
Kalau soal RELIGIOUS... saya ga tahu deh mana yang agama 'natural' orang Jawa... antara ISLAM atau KEJAWEN... Biar orang Jawa yang menjawabnya sendiri...
Contoh lain:
1. Secara Ethnik, saya ethnik Han, subethik Hakka/Khek... Orang Khek Singkawang jaman dulu jarang mau menikah dengan orang non-Khek (Hakka) kecuali kalau dibawa nikah ke Hongkong dan Taiwan... (:P)
2. Secara Kultural, saya orang Tionghua, nilai moral yang saya bawa sedikit banyak berasal dari didikan ortu saya yang Khek tulen, merayakan aspek2 budaya Tionghua seperti Imlek, CengBeng, Ziarah (saya tidak sembahyangi) Kubur, makan kue bulan, hias rumah pakai warna merah... Walau saya banyak melanggar dan tidak melakukan lagi kebiasaan Tionghua yang saya anggap tahyul... seperti ga boleh potong kuku di malam hari, ga boleh taruh apapun di ambang pintu, kalau tidur kepala tidak boleh hadap ke arah jalanan...
Jadi kalau Anda hanya membandingkan satu orang Hakka di Singkawang, satu orang Hakka-Taiwan di pulau Taiwan, satu orang Hakka China-Amerika dan satu orang Hakka di Guandong dilihat dari bentuk mukanya, bahwa ternyata tidak mirip lalu Anda mengatakan bahwa klaim bahwa orang Hakka itu asli dari China adalah salah... Ini rawan fallacy loh... Karena subyektif sekali... Sama dengan orang Jawa di komplek saya bentuk mukanya beda dengan orang Jawa rekan kerja saya... (padahal asal mereka ga jauh2 banget Satu dari Yogya, satu dari Sidoarjo), yang satu hitam areng, satu kuning langsat,satu rambut ikal, satu rambut lurus, satu matanya agak belo, satu matanya agak sipit, satu dapat anda katakan: tampang pas-pasan, satu lagi tampang pujaan... kalau keduanya saya hadapkan kepada bule yang tidak pernah lihat orang Jawa sebelumnya lalu saya beri pertanyaan: "Which one is Javannese?" mungkin mereka akan pilih rekan kerja saya, bukan tetangga rumah saya. Padahal, keduanya orang Jawa asli, ortu dan kakek mereka asli orang migran jaman Suharto... Salah di mana kejawaan mereka?
Jadi bagaimana cara kita supaya dapat membandingkan orang yang sama-sama katanya ETHNIK Jew tapi tanpa fallacy... THANK GOD FOR SCIENCE, sekarang ada cara yang paling dapat diandalkan: POPULATION GENETICS
Terlepas dari klaim supranatural atau religius mereka sebagai bangsa Yahudi, secara genetik, 3 grup besar Yahudi: Ashkenazi, Sephardi dan Mizrahi telah dibuktikan memiliki leluhur yang sama setidaknya sekitar 3000 tahun yang lalu... Dan banyak ahli Genetik Populasi mempergunakan orang Yahudi sebagai 'kelinci percobaan' mereka. Mengapa? Karena sepanjang 2000 tahun terakhir ini orang Yahudi 'tidak bertanah air' dan tersebar atau bermigrasi ke mana saja belahan dunia yang bisa mereka capai (bahkan sampai ke China!) jadi mereka dapat dipergunakan sebagai 'model' untuk mempelajari dampak migrasi manusia terhadap genetik populasi.
Pada tahun 1990an, para ahli genetika menemukan kalau orang Ashkenazi dan orang Sephardi saling berhubungan dekat secara genetik, dan gen mereka lebih banyak ditemukan pada orang yang tinggal di Timur Tengah daripada orang Eropa, jadi klaim mereka berasal dari Timur Tengah bisa dibuktikan terlepas dari asli tidaknya mereka sebagai orang Yahudi.
Rujukan:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/1398615
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/8262508
Berdasarkan studi kromosom Y. Orang Yahudi Ashkenazi, Sephardi dan Mizrahi ternyata sebagian besar memiliki distribusi genetik kromosom Y (paternal gene pool) yang sama, yang diperkirakan berasal dari Timur Tengah. Secara genetika populasi, gene pool ini tidak banyak berubah jika dibandingkan dengan populasi non-Yahudi yang tinggal di Eropa, Afrika Utara dan Timur Tengah. Artinya sebagian besar orang Yahudi sekarang leluhurnya dapat ditelusuri pada kelompok tertentu saja di masa lampau tidak ke mana-mana seperti orang Eropa.
Rujukan:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/10801975
70% Orang yang mengaku Ethnik Yahudi dan 50% orang yang mengaku Ethnik Arab (yang keduanya tinggal di negara Israel & Palestina sekarang) memiliki kromosom Y yang berasal dari lelaki-lelaki yang sama yang hidup ribuan tahun yang lalu.
Rujukan:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/11153918
Berdasarkan kromosom Y, Orang Yahudi lebih mirip dengan kelompok-kelompok orang-orang yang tinggal di Mesopotamia Utara seperti orang Kurdi, Turki dan Armenia dibandingkan dengan orang Arab.
Rujukan:
http://www.pubmedcentral.nih.gov/articl ... id=1274378
Untuk sementara sampai di sini dulu... Kalau saya sempat saya akan menuliskan distribusi haplotype mereka sehingga kita dapat melhat asli tidaknya asal orang Yahudi ini... apakah mereka dari Eropa, Kaukasus atau dari Mesopotamia seperti yang dipercayai mereka...