Perlukah bagi kami ?

Benturan dan bentrokan antara Islam dengan agama-agama dan peradaban lain di seluruh penjuru dunia.
Post Reply
User avatar
DINDA CAPEK
Posts: 74
Joined: Tue Oct 19, 2010 12:25 am

Perlukah bagi kami ?

Post by DINDA CAPEK »

Beberapa waktu yg lalu rumah saya sering dikunjungi oleh sales sebuah produk kopi.
It's ok, karena penjualan dari rumah ke rumah merupakan suatu strategi bagi perusahaan itu. Dan kami tentu saja tidak terganggu dengan kedatangan para sales tersebut.
Suatu saat, di beberapa kali kedatangan sales (orang yang sama).., saya mulai capek juga tuh. Kemarin khan sudah saya katakan bahwa saya tidak mau membeli produk-produk mereka. Di rumah saya, tidak ada orang yg suka ngopi, jadi nggak usah deh datang lagi ke rumah saya.

Eh,.. ternyata sales (orang yg sama) satu ini memang "ulet" memasarkan produk kopi itu ke rumah saya. :shock: :-k
Hampir selalu dalam 2 hari selalu saja orang itu lagi dan orang itu lagi datang menawarkan barang yang sama ke rumah saya. :rock:

Berdagang adalah hak kalian (para perusahaan dan para sales yg terlibat). Namun adalah kewajiban kalian untuk tidak lagi menawarkan dan tidak memperlihatkan barang-barang yg sudah ditolak oleh konsumen.
Kalau diulangi dan diulangi terus penawaran kalian, itu tentu saja menjadi aktivitas kalian yg mengganggu bagi konsumen.

Kalau memang konsumen bebas (mau beli silahkan tidak beli yg pergilah) tentunya produsen / para sales harusnya tahu diri.

Begitukah cara berdagang yg manusiawi dan bisa dinalar??
User avatar
DINDA CAPEK
Posts: 74
Joined: Tue Oct 19, 2010 12:25 am

Re: Perlukah bagi kami ?

Post by DINDA CAPEK »

Beberapa saat dari kepergian si SALES itu, terpikir kepada saya bahwa ISLAM pun sudah menawarkan dagangannya kepada para kafir dengan cara yg sebenarnya bila sementara tidak mengganggu.

Namun, yg terjadi di Indonesia adalah bahwa cara-cara beribadah, terutama mengenai TOA speaker, yang setiap hari 5 kali memperdengarkan azan dan sangat keras berbunyi ke lingkungan sekitarnya bisa sangat mengganggu bagi umat yg lain. Bunyi azan bukanlah perkara insidentil, namun selalu dan selalu berbunyi tanpa peduli kondisi dan situasi lingkungan. Dan inilah yg sebenarnya menurut saya menjadi hal yg MENGGANGGU bagi umat lain (atau bagi orang2 lain yg tidak membutuhkan ritual azan melalui TOA itu).

Inikah wujud toleransi Islam dalam bermasyarakat ???

Haruskah azan (yg secara intern memang diberlakukan untuk umat Islam) juga dipaksakan untuk dinikmati oleh umat lain????

Itukah etika yg dipaksakan oleh para ulama kepada seluruh lapisan masyarakat ????


Adakah manfaat dari azan bagi umat lain??? ATAU bahkan kepada umat Islam sendiri ????
User avatar
DINDA CAPEK
Posts: 74
Joined: Tue Oct 19, 2010 12:25 am

Re: Perlukah bagi kami ?

Post by DINDA CAPEK »

Saya mau tunggu pendapat para muslim mengenai ritual azan yg selalu diperdengarkan setiap hari 5 kali keras-keras.

Ayo kita berdiskusi dengan nurani... \:D/
User avatar
mbah.erott
Posts: 2731
Joined: Sat Aug 14, 2010 12:33 pm
Location: Iran, lagi ngegedein petasan di tangan ane jadi rudal Shahab-5 buat Ahmadinejad
Contact:

Re: Perlukah bagi kami ?

Post by mbah.erott »

Dinda capek, salam kenal. Mbah mau ikutan sales kopi neh. Mum ppung Dinda yg capek adalah pasar buat mbah yg jago ngurut dan mijit, hehehe....

Gini lho Dinda, sy dulunya masih positif thinking jg sama azan ini. Sy pikir, dulu waktu jamannya muhammad sedang campaign islam, azan digunakan utk mengingatkan pengiktnya akan waktu sholat. Sekaligu memanggil pengikutnya agar dia bisa melihat perkembangan kekuatannya.
Nah masalahnya, di jaman sekarang, terlihat aneh memang. Kok berdoa pada Tuhan harus diingatkan segala gitu. Padahal berdoa itu kan urusan yg sangat personal antara manusia dan Tuhan.
Menurut sy, muhammad lah biang keroknya. Dia menjadikan agama bukan sekedar hubungan pribadi kpd Tuhan, melainkan menjadi urusan negara (syariat). Akhirnya kita2 kafirun merasa terganggu akibat penerapan ini. Masalah azan sih masih kecil dibandingkan kementrian agama. Bayangkan, uang pajak dari semua rakyat (tanpa memandang agama) dipakai untuk mengurusi islam dengan kedok kementrian agama.
Begitulah islam, agama aneh memang. Kita cuma bisa ngurut dada. Eh kalo soal urut dada sendiri Mbah jago, apalagi ngurut dada orang lain lho.. hahaha... :lol:

Salam :heart:
User avatar
embun
Posts: 743
Joined: Thu Nov 04, 2010 8:23 am
Location: diatas daun di pagi hari

Re: Perlukah bagi kami ?

Post by embun »

kalo dagangannya sudah bikin jengah....
ya tinggal masukin toilet aja :toimonster:
Scalper
Posts: 24
Joined: Sun Sep 05, 2010 1:00 am

Re: Perlukah bagi kami ?

Post by Scalper »

DINDA CAPEK wrote: Ayo kita berdiskusi dengan nurani... \:D/
sebagai minoritas diharapkan toleransinya
User avatar
a_man
Posts: 4294
Joined: Mon Sep 01, 2008 5:12 pm
Location: http://code.google.com/p/a-manffi/downloads/list
Contact:

Re: Perlukah bagi kami ?

Post by a_man »

DINDA wrote:Bunyi azan bukanlah perkara insidentil, namun selalu dan selalu berbunyi tanpa peduli kondisi dan situasi lingkungan. Dan inilah yg sebenarnya menurut saya menjadi hal yg MENGGANGGU bagi umat lain (atau bagi orang2 lain yg tidak membutuhkan ritual azan melalui TOA itu).

Inikah wujud toleransi Islam dalam bermasyarakat ???

Haruskah azan (yg secara intern memang diberlakukan untuk umat Islam) juga dipaksakan untuk dinikmati oleh umat lain????

Itukah etika yg dipaksakan oleh para ulama kepada seluruh lapisan masyarakat ????

Adakah manfaat dari azan bagi umat lain??? ATAU bahkan kepada umat Islam sendiri ????
biar dinda gak capek lg nunggu jawaban slim, gw jawab :

sebenernya slim itu takut berlebihan sama alohswt.
klo gak ada lagi slim yg sholat, alohswt bakal ngamuk (kiamat).
makanya slim dengan parnonya ngajak sholat siapa aja, termasuk kapir2. :prayer: :prayer:

itu konsekwensinya jadi budak si narsis yg minta disembah2 terus2an, hidup dalam ketakutan abadi.
User avatar
DINDA CAPEK
Posts: 74
Joined: Tue Oct 19, 2010 12:25 am

Re: Perlukah bagi kami ?

Post by DINDA CAPEK »

tunggu punya tunggu... :stun: :stun:

Capek Deh... :roll:
User avatar
ShoutBox
Posts: 107
Joined: Wed Apr 21, 2010 9:58 pm

Re: Perlukah bagi kami ?

Post by ShoutBox »

adzan, shalat, basmallah, hamdallah, istighfar, puasa, haji, udah satu paket dalam Neuro Linguistic Programming ala Muhammad. Emang fungsi mereka buat memperkuat efek Islamic brainwash. Bayangin kalo dari lahir loe udah diprogram trus2an, common sense loe gak bakalan berfungsi lagi, cuma dengan usaha yg luar biasa keras baru loe bisa dapetin kembali common sense loe
agis
Posts: 57
Joined: Thu Nov 25, 2010 6:32 pm

Re: Perlukah bagi kami ?

Post by agis »

mbah.erott wrote:Dinda capek, salam kenal. Mbah mau ikutan sales kopi neh. Mum ppung Dinda yg capek adalah pasar buat mbah yg jago ngurut dan mijit, hehehe....

Gini lho Dinda, sy dulunya masih positif thinking jg sama azan ini. Sy pikir, dulu waktu jamannya muhammad sedang campaign islam, azan digunakan utk mengingatkan pengiktnya akan waktu sholat. Sekaligu memanggil pengikutnya agar dia bisa melihat perkembangan kekuatannya.
Nah masalahnya, di jaman sekarang, terlihat aneh memang. Kok berdoa pada Tuhan harus diingatkan segala gitu. Padahal berdoa itu kan urusan yg sangat personal antara manusia dan Tuhan.
Menurut sy, muhammad lah biang keroknya. Dia menjadikan agama bukan sekedar hubungan pribadi kpd Tuhan, melainkan menjadi urusan negara (syariat). Akhirnya kita2 kafirun merasa terganggu akibat penerapan ini. Masalah azan sih masih kecil dibandingkan kementrian agama. Bayangkan, uang pajak dari semua rakyat (tanpa memandang agama) dipakai untuk mengurusi islam dengan kedok kementrian agama.
Begitulah islam, agama aneh memang. Kita cuma bisa ngurut dada. Eh kalo soal urut dada sendiri Mbah jago, apalagi ngurut dada orang lain lho.. hahaha... :lol:

Salam :heart:

MAAF, sekarang jujur saya akui, bahwa ALISINA adalah Nabi. seorang Nabi di zaman ini. ajarkan kami pencerahan wahai Nabi AliSina. :rock:
clouye
Posts: 299
Joined: Fri Nov 12, 2010 3:49 pm

Re: Perlukah bagi kami ?

Post by clouye »

Pasang papan
"No Salesman"
atau
"Beware of Dog"
dari 2 ini bakal datang gak yah.
User avatar
DINDA CAPEK
Posts: 74
Joined: Tue Oct 19, 2010 12:25 am

Re: Perlukah bagi kami ?

Post by DINDA CAPEK »

clouye wrote:Pasang papan
"No Salesman"
atau
"Beware of Dog"
dari 2 ini bakal datang gak yah.
Wew, ni jurus siapa yg berani praktekkan ??

Coba sesekali ada tulisan di sebuah rumah atau papan nama yg bunyinya begini :
Islam dilarang bunyi di lingkngan ini
:rofl:
clouye
Posts: 299
Joined: Fri Nov 12, 2010 3:49 pm

Re: Perlukah bagi kami ?

Post by clouye »

:rofl: :rofl:
bakal jadi bulan2an
Musketeer
Posts: 81
Joined: Sat Nov 20, 2010 6:51 pm

Re: Perlukah bagi kami ?

Post by Musketeer »

@DINDA CAPEK

Selama anda minoritas sebaiknya anda bertoleransi, KECUALI bila anda islam, karena islam punya hak khusus untuk ditoleransi dan tidak untuk menoleransi dimanapun di muka bumi ini sekalipun anda menjadi minoritas.... :rock:

piss.... :heart:
Post Reply