Penghancuran Perpustakaan ALEXANDRIA oleh Muslim

Benturan dan bentrokan antara Islam dengan agama-agama dan peradaban lain di seluruh penjuru dunia.
User avatar
metheny
Posts: 746
Joined: Tue Feb 26, 2008 3:42 pm
Location: Bantul Prodjotamansari

Re: Penghancuran Perpustakaan ALEXANDRIA oleh Muslim

Post by metheny »

ICU wrote: Tuh, udah ditulis PROBABLY. Jadi cuman kemungkinan doank.
Baca tuh....Serapeum Library was no doubt destroyed by Christians...
Perpus Serapium tdk dpt disangkal lagi (pasti) dihancurkan orang Kristen.
Yah, masuk akal dunk, sebab bukunya kan juga banyak tuh. Kristen Koptik percaya perpus Alexandria masih utuh di jaman Theopholus atau whoever his name is. Itu sudah ditulis di artikel pertama. Bosen dee... ngulang2 terus.
Banyaknya berapa coba? Kasih angka dong.....sekaligus referensi.
Heheheheee...semakin aneh wae.... ngasih bukti itu2 wae, tanpa bisa menunjukkan gimana ngitung cara pembakarannya gimana.
Saya ngasih REFERENSI...anda ngasih NGEYEL...hahahaaa ini tidak seimbang namanya.
Kasih dong argumen tentang salah satu kemungkinan pembakaran tsb. Misalnya:

Asumsi: semua koleksi dlm bentuk buku kertas yg mudah terbakar.
1. Jika jumlahnya 100 pemandian X dipake satu hari sekali X satu pemandian butuh 1 lembar kertas X 180 hari.

100 x 1 x 1 x 180 = 18000 lembar= 180 buku (jika 1 buku berisi 100 lembar).

2. Jika jumlahnya 10 pemandian X dipake satu hari sekali X satu pemandian butuh 1 buah buku X 180 hari.

10 x 1 x 1 x 180 = 1800 buku (tidak jelas brp lembar rata per buku)

Ini baru dua kemungkinan, masih banyak kemungkinan lain lho... tapi apakah dua kemungkinan itu logis?

Untuk memanaskan air satu panci aluminium ukuran sedang diperlukan berapa buku utk bahan bakar mas?
Yang jelas 1 buku ukuran rata2 (setebal 100 lembar) tidak cukup utk memanaskan air satu panci. Apalagi jika pancinya bukan aluminium...pasti lebih banyak buku.

Lha kalau anda bilang banyak kemungkinan, harusnya anda bisa bikin itung2an kayak gitu. Nah saya ingin lihat versi anda kayak apa..
Last edited by metheny on Mon May 03, 2010 11:05 am, edited 1 time in total.
ICU
Posts: 858
Joined: Thu Jan 22, 2009 8:33 am

Re: Penghancuran Perpustakaan ALEXANDRIA oleh Muslim

Post by ICU »

metheny wrote:Baca tuh....Serapeum Library was no doubt destroyed by Christians...
Perpus Serapium tdk dpt disangkal lagi (pasti) dihancurkan orang Kristen.
Dapet sumber dari mana tuh? Enak aja bilang begitu tanpa menyebut sumber apapun?
Banyaknya berapa coba? Kasih angka dong.....sekaligus referensi.
Angka yang lo ajukan juga boleh dipake, sebab memang tampaknya masuk akal bukunya sebanyak itu jika perpusnya masih utuh gak dibakar orang kresten.
Saya ngasih REFERENSI...anda ngasih NGEYEL...hahahaaa ini tidak seimbang namanya.
Kasih dong argumen tentang salah satu kemungkinan pembakaran tsb. Misalnya:
Semua referensi udah lengkap diajukan oleh netter2 kafir di sini untuk membantah semua tuduhanmu. Elo aja yang emang gak terima Muslim doyan bakar barang milik kafir, padahal kenyataannya dari dulu sampe sekarang juga gitu.
Asumsi: semua koleksi dlm bentuk buku kertas yg mudah terbakar.
1. Jika jumlahnya 100 pemandian X dipake satu hari sekali X satu pemandian butuh 1 lembar kertas X 180 hari.

100 x 1 x 1 x 180 = 18000 lembar= 180 buku (jika 1 buku berisi 100 lembar).

2. Jika jumlahnya 10 pemandian X dipake satu hari sekali X satu pemandian butuh 1 buah buku X 180 hari.

10 x 1 x 1 x 180 = 1800 buku (tidak jelas brp lembar rata per buku)

Ini baru dua kemungkinan, masih banyak kemungkinan lain lho...
Lha kalau anda bilang banyak kemungkinan, harusnya anda bisa bikin kayak gitu. Nah saya ingin lihat versi anda kayak apa..
Bagus, terima kasih atas asumsimu, tapi gimana kita bisa tahu faktanya begitu atau tidak?
User avatar
metheny
Posts: 746
Joined: Tue Feb 26, 2008 3:42 pm
Location: Bantul Prodjotamansari

Re: Penghancuran Perpustakaan ALEXANDRIA oleh Muslim

Post by metheny »

ICU wrote: Dapet sumber dari mana tuh? Enak aja bilang begitu tanpa menyebut sumber apapun?
Saya punya referensi mas...bukan sekedar ngeyel spt anda...
Anda bisa baca tulisan probably dlm referensi itu. Kok anda ndak bisa baca "no doubt"....aneh.
Lihat tuh tulisan dlm kotak biru....

Cook's Handbook for Egypt & the Sudan 1906, Bagian 1 Oleh E. A. Wallis Budge

Image
Angka yang lo ajukan juga boleh dipake, sebab memang tampaknya masuk akal bukunya sebanyak itu jika perpusnya masih utuh gak dibakar orang kresten.
Masuk akal dari mana..wong sebelum dibakar Cesar aja ndak nyampe 2 juta kok. Mosok SISA-nya bisa lebih...
Yang namanya sisa itu pasti lebih sedikit....
Inilah akibat pake logika SISA KEJAYAAN=SELURUH PERPUSTAKAAN

Tapi ada perkembangan bagus....anda sudah mengakui bhw perpus tsb sudah pernah dibakar orang Kristen.

Semua referensi udah lengkap diajukan oleh netter2 kafir di sini untuk membantah semua tuduhanmu. Elo aja yang emang gak terima Muslim doyan bakar barang milik kafir, padahal kenyataannya dari dulu sampe sekarang juga gitu.
Halah....semua referensi itu juga sudah dibantah oleh penulis2 kafir sendiri kok....hehehehe.
Lihat aja tuh referensi yg saya ajukan...tulisan kafir semua kok...
Bagus, terima kasih atas asumsimu, tapi gimana kita bisa tahu faktanya begitu atau tidak?
Lha kalau anda berasumsi saja tidak bisa, gimana anda bisa mempertanggungjawabkan argumen anda???

Begini saja. Silahkan dijawab:
Berapa buku yg dibutuhkan utk memanaskan air satu panci aluminium ukuran sedang?
Setelah terjawab...Tinggal dipikirkan mana dari ketiga kemungkinan dibwh ini yg logis:
1. Jml buku yg dibutuhkan utk memanaskan 1 pemandian lebih banyak drpd buku utk memanaskan 1 panci air.
2. Jml buku yg dibutuhkan utk memanaskan 1 pemandian sama banyak dg buku utk memanaskan 1 panci air.
3. Jml buku yg dibutuhkan utk memanaskan 1 pemandian lebih sedikit drpd buku utk memanaskan 1 panci air.
ICU
Posts: 858
Joined: Thu Jan 22, 2009 8:33 am

Re: Penghancuran Perpustakaan ALEXANDRIA oleh Muslim

Post by ICU »

metheny wrote:Saya punya referensi mas...bukan sekedar ngeyel spt anda...
Sama dunk, netter2 kafir seperti Jarum Kudus, ali 5196, MasaIya, juga semua telah mengajukan bantahan berdasarkan literatur kafir dan Muslim juga. Ngapain gue mustin cantumin lagi? Daur ulang tiada guna itu seeeh.
Karena kesepian ditinggal mati istri, tak lama kemudian Muhammad menikahi Muslimah bernama Sawda bint Zama (55 tahun).
Gak percaya, sebab gak ada sumber referensinya dari mana asal keterangan itu. Ngarang sendiri sih semua juga bisa.
Tapi ada perkembangan bagus....anda sudah mengakui bhw perpus tsb sudah pernah dibakar orang Kristen.
Tidak, sebab tidak begitu ajaran Kristen.
Halah....semua referensi itu juga sudah dibantah oleh penulis2 kafir sendiri kok....hehehehe.
Lihat aja tuh referensi yg saya ajukan...tulisan kafir semua kok...
Nah, itu dia anehnya. Kok baru sekarang membantahnya? Selama lebih dari 1000 tahun gak ada tuh yang membantah keterangan Muslim bahwa perpus dibakar Muslim? Kan aneh tuh?
Lha kalau anda berasumsi saja tidak bisa, gimana anda bisa mempertanggungjawabkan argumen anda???
Ngapain berasumsi? Ngabisin waktu ajah.
Begini saja. Silahkan dijawab:
Berapa buku yg dibutuhkan utk memanaskan air satu panci aluminium ukuran sedang?
Setelah terjawab...Tinggal dipikirkan mana dari ketiga kemungkinan dibwh ini yg logis:
1. Jml buku yg dibutuhkan utk memanaskan 1 pemandian lebih banyak drpd buku utk memanaskan 1 panci air.
2. Jml buku yg dibutuhkan utk memanaskan 1 pemandian sama banyak dg buku utk memanaskan 1 panci air.
3. Jml buku yg dibutuhkan utk memanaskan 1 pemandian lebih sedikit drpd buku utk memanaskan 1 panci air.
Jawab sendiri pertanyaanmu sendiri, gak usyah kasih PR ke orang lain.
Eh, mau nanya neeeh, berapa jam sih tempat mandi itu dibuka? Kapasitasnya berapa besar seeh? Apa terus buka 24/7? Pasti kamu tak bisa jawab, dan saya yakin tiada seorang pun yang bisa menjawabnya. Dengan begitu, ngapain dipikirin? Kamu tak percaya keterangan Muslim juga gak jadi masalah, sebab keterangannya tetap terus ada sampe kiamat, dan tak ada seorang pun yang bisa merubahnya, tidak seperti Qur'an.

Satu lagi nih, ngapain pake data kitab ulangan segala? Kan udah dipalsu tuh? Kalo udah dipalsu, jangan dipake lagi jadi referensi dunk.
User avatar
metheny
Posts: 746
Joined: Tue Feb 26, 2008 3:42 pm
Location: Bantul Prodjotamansari

Re: Penghancuran Perpustakaan ALEXANDRIA oleh Muslim

Post by metheny »

ICU wrote: Sama dunk, netter2 kafir seperti Jarum Kudus, ali 5196, MasaIya, juga semua telah mengajukan bantahan berdasarkan literatur kafir dan Muslim juga. Ngapain gue mustin cantumin lagi? Daur ulang tiada guna itu seeeh.
Mereka sih iya. Tapi kalau anda kan cuman ngeyel saja....
Nah...referensi yg mereka ajukan cuman berujung pada tulisan Al Qifti yg hidup 300 tahun setelah kedatangan Amr Bin Ash ke Mesir. Padahal Al Qifti bukan saksi mata dan hanya mendengar cerita saja.
Tidak, sebab tidak begitu ajaran Kristen.
Lupa sama tulisannya sendiri ya....
Ini lho tulisan anda:
ICU wrote:Angka yang lo ajukan juga boleh dipake, sebab memang tampaknya masuk akal bukunya sebanyak itu jika perpusnya masih utuh gak dibakar orang kresten.
Nah, itu dia anehnya. Kok baru sekarang membantahnya? Selama lebih dari 1000 tahun gak ada tuh yang membantah keterangan Muslim bahwa perpus dibakar Muslim? Kan aneh tuh?
Mengapa harus heran? Banyak kesalahan baru disadari dan diketahui setelah ribuan tahun kok.
Ngapain berasumsi? Ngabisin waktu ajah.
Alasan orang kepepet dan tidak bisa berpikir logis....
Jawab sendiri pertanyaanmu sendiri, gak usyah kasih PR ke orang lain.
Eh, mau nanya neeeh, berapa jam sih tempat mandi itu dibuka? Kapasitasnya berapa besar seeh? Apa terus buka 24/7? Pasti kamu tak bisa jawab, dan saya yakin tiada seorang pun yang bisa menjawabnya. Dengan begitu, ngapain dipikirin? Kamu tak percaya keterangan Muslim juga gak jadi masalah, sebab keterangannya tetap terus ada sampe kiamat, dan tak ada seorang pun yang bisa merubahnya, tidak seperti Qur'an.
Kalau anda sudah bisa jawab soal jumlah buku yg diperlukan sbg bahan bakar utk memanaskan air 1 panci aluminum, maka akan ketemu tuh...berapa jumlah minimal buku yg harus ada utk memanaskan satu buah pemandian saja (dengan logika bhw memanaskan 1 panci air= 1 pemandian)

Itu kalau anda bisa berlogika.....hehehee...sayangnya anda memang ndak bisa mikir logis..

Tapi kalau anda gak mau mikirin ya sudah, terbukti bhw anda memang tidak pake akal sehat. Asal terima informasi gak peduli logis apa tidak.
Satu lagi nih, ngapain pake data kitab ulangan segala? Kan udah dipalsu tuh? Kalo udah dipalsu, jangan dipake lagi jadi referensi dunk.
Kan kitab Ulangan tidak palsu buat orang Yahudi dan orang Kristen....justru banyak orang Kristen malah takut bahas soal kitab Ulangan.

Dan, Qur'an tidak pernah bilang bhw Taurat itu palsu tuh....yg bilang palsu kan sebagian orang Muslim.
ICU
Posts: 858
Joined: Thu Jan 22, 2009 8:33 am

Re: Penghancuran Perpustakaan ALEXANDRIA oleh Muslim

Post by ICU »

metheny wrote:Mereka sih iya. Tapi kalau anda kan cuman ngeyel saja....
Memang gw di sini cuman melayani kengeyelanmu saja yang tak ada isinya. Netter Jarum Kudus, ali5196, dan MasaIya sudah cukup mencantumkan segala literatur yang lengkap untuk membantahmu, tapi kamu memang tampaknya ngotot pengen ngeyel sembari asbun doank. Biarlah gw ajah nih yang ngelayanin omong kosongmu sampai selamanya.
Nah...referensi yg mereka ajukan cuman berujung pada tulisan Al Qifti yg hidup 300 tahun setelah kedatangan Amr Bin Ash ke Mesir. Padahal Al Qifti bukan saksi mata dan hanya mendengar cerita saja.
Ini bukan berarti keterangan yang didengar Al Qifti tidak benar. Urusan masa 300 tahun jadi perkara besar bagimu, tapi waktu 1000 tahun berlalu setelah tulisan Al Qifti dikeluarkan tanpa bantahan apapun dari Muslim, tidak jadi masalah bagimu. Malah dengan seenaknya lo ngomong begini:
metheny wrote:Mengapa harus heran? Banyak kesalahan baru disadari dan diketahui setelah ribuan tahun kok.
Hihihi... sama dunk. Gw jawab balik pake jawaban lo nan sontoloyo yah?
Padahal Al Qifti bukan saksi mata dan hanya mendengar cerita saja.
Lha, terus apakah para penulis kafir yang datanya lo pake itu adalah saksi mata dan bukan hanya mendengar cerita saja???
Mampu lo!!! Hahahaahhaaaa... banyolan muslim kayak gini sih gak perlu ditanggapi netter kafir bermutu, cukup netter biasa ajah kayak gw.
ICU wrote:Tidak, sebab tidak begitu ajaran Kristen.
metheny wrote:Lupa sama tulisannya sendiri ya....
Ini lho tulisan anda:
ICU wrote:Angka yang lo ajukan juga boleh dipake, sebab memang tampaknya masuk akal bukunya sebanyak itu jika perpusnya masih utuh gak dibakar orang kresten.
Apanya yang salah dari jawabanku? Emang bener kok yesus gak ngajarin kristen bakar barang non-kristen. Lagipula gak ada bukti bahwa umat kristen yang bakar perpus.
Kalau anda sudah bisa jawab soal jumlah buku yg diperlukan sbg bahan bakar utk memanaskan air 1 panci aluminum, maka akan ketemu tuh...berapa jumlah minimal buku yg harus ada utk memanaskan satu buah pemandian saja (dengan logika bhw memanaskan 1 panci air= 1 pemandian)
Naaah!! Ini dia lagi masalahnya yang sudah dibahas netter MI. Apakah ada larangan untuk menggunakan bahan bakar lain selain buku? Kan udah dibahas tuh sama kalian berdua bahwa bukunya bukan terbuat dari bahan yang bagus untuk pembakaran. Penguasa Muslim juga gak memerintahkan pihak pemandian TIDAK BOLEH PAKE BAHAN BAKAR LAIN SEBAGAI TAMBAHAN. Itu kalau anda bisa berlogika.....hehehee...sayangnya anda memang ndak bisa mikir logis..
Tapi kalau anda gak mau mikirin ya sudah, terbukti bhw anda memang tidak pake akal sehat. Asal terima informasi gak peduli logis apa tidak.
Lo tampaknya lagi bicara tentang diri sendiri yah?
Kan kitab Ulangan tidak palsu buat orang Yahudi dan orang Kristen....justru banyak orang Kristen malah takut bahas soal kitab Ulangan.
Muhammad sendiri yang bilang Taurat udah dipalsukan orang Yahudi. Orang Kristen dan Yahudi mana ada yang pake aturan Ulangan lagi?? Orang Kristen sih gak nurut sama Yesus, dan bukan sama si Musa. Musa main bakar2an binatang sebagai persembahan, tapi orang Kristen mana ada yang melakukan hal itu? Muslim juga kan tidak membakar binatang untuk persembahan ke YHWH, bukan? Dengan begitu Muslim juga gak tunduk dengan hukum Ulangan di Taurat. Hukum Taurat sih udah gak berlaku lagi bagi orang Kristen karena yang diikuti orang Kristen adalah hukum Yesus. Kitab Ulangan udah kadaluwarsa buat umat Kristen dan hanya dianggap sebagai catatan sejarah doank. Gitu lhoooo...
Dan, Qur'an tidak pernah bilang bhw Taurat itu palsu tuh....yg bilang palsu kan sebagian orang Muslim.
Na ini apa ayooo:
http://www.al-islam.com/articles/articl ... p?fname=28
PERUBAHAN TAURAT (ini website Depag Saudi Arabia neeeh)

“Apakah kamu semua menaruh harapan yang besar bahwa mereka akan beriman padamu, padahal sebagian dari mereka mendengar firman Allah kemudian mereka mengubahnya sesudah mereka mengerti dan mereka pun mengetahui mana yang sebenarnya?" (Q.S. Al-Baqarah:75)

Itu Q.S. Al-Baqarah:75 perkataan syafa tuh? Muhammad atau sekedar sebagian orang Muslim saja?
User avatar
metheny
Posts: 746
Joined: Tue Feb 26, 2008 3:42 pm
Location: Bantul Prodjotamansari

Re: Penghancuran Perpustakaan ALEXANDRIA oleh Muslim

Post by metheny »

ICU wrote: Memang gw di sini cuman melayani kengeyelanmu saja yang tak ada isinya. Netter Jarum Kudus, ali5196, dan MasaIya sudah cukup mencantumkan segala literatur yang lengkap untuk membantahmu, tapi kamu memang tampaknya ngotot pengen ngeyel sembari asbun doank. Biarlah gw ajah nih yang ngelayanin omong kosongmu sampai selamanya.
Hahahaa...saya tidak ngeyel mas...saya pake referensi lho....coba anda cek saja sudah berapa literatur dan artikel yg ditulis oleh orang non-Muslim yang membantah peristiwa itu.

Lha kalau anda kan sekedar ngeyel tanpa referensi.
Ini bukan berarti keterangan yang didengar Al Qifti tidak benar. Urusan masa 300 tahun jadi perkara besar bagimu, tapi waktu 1000 tahun berlalu setelah tulisan Al Qifti dikeluarkan tanpa bantahan apapun dari Muslim, tidak jadi masalah bagimu.
Ya beda dong. Sumber Al Qifti itu bukan tulisan sejarahwan, tetapi sekedar cerita yg beredar saja dan sangat tidak logis. Sementara para penulis non-Muslim yang menolak hal itu bersumber pada tulisan sejarahwan yang jauh lebih tua drpd Al Qifti dan sangat logis

Kayaknya anda belum paham standar ilmiah deh...
Malah dengan seenaknya lo ngomong begini:

Mengapa harus heran? Banyak kesalahan baru disadari dan diketahui setelah ribuan tahun kok.

Hihihi... sama dunk. Gw jawab balik pake jawaban lo nan sontoloyo yah?
Itulah akibat anda ndak ngerti standar ilmiah.
Tulisan Al Qifti bersumber dari cerita yang tidak jelas dr mana asalnya, dan tidak logis sama sekali,
Bantahan penulis non-Muslim bersumber pada tulisan sejarahwan yg jauh lebih tua drpd Al Qifti dan logis.

Ya kalau anda mau pilih kabar burung yg gak logis ya silahkan saja....saya sih tahu banget logika anda:
SISA KEJAYAAN=SELURUH PERPUSTAKAAN =D>
Lha, terus apakah para penulis kafir yang datanya lo pake itu adalah saksi mata dan bukan hanya mendengar cerita saja???
Mampu lo!!! Hahahaahhaaaa... banyolan muslim kayak gini sih gak perlu ditanggapi netter kafir bermutu, cukup netter biasa ajah kayak gw.
Hehehe...masih berlagak tidak tahu. Sumber penulis kafir adalah TULISAN2 SEJARAHWAN YANG JAUH LEBIH TUA DARIPADA AL QIFTI DAN LOGIS


Ternyata netter biasa spt anda memang tidak level utk bahas referensi dan standar ilmiah.
ICU wrote: Apanya yang salah dari jawabanku? Emang bener kok yesus gak ngajarin kristen bakar barang non-kristen. Lagipula gak ada bukti bahwa umat kristen yang bakar perpus.
Faktanya kan orang Kristen juga yg membakar Serapium....ada referensinya lho dan logis...bukan kabar burung yg ndak masuk akal.
Naaah!! Ini dia lagi masalahnya yang sudah dibahas netter MI. Apakah ada larangan untuk menggunakan bahan bakar lain selain buku? Kan udah dibahas tuh sama kalian berdua bahwa bukunya bukan terbuat dari bahan yang bagus untuk pembakaran. Penguasa Muslim juga gak memerintahkan pihak pemandian TIDAK BOLEH PAKE BAHAN BAKAR LAIN SEBAGAI TAMBAHAN. Itu kalau anda bisa berlogika.....hehehee...sayangnya anda memang ndak bisa mikir logis..
Makanya anda sebaiknya latihan berpikir logis.
1. Buku dibakar itu berbeda dengan buku sebagai bahan bakar.
2. Bahan bakar lain sebagai tambahan? Hahaha tidak logis.
Kalau bukunya saja susah terbakar, berarti membutuhkan bahan bakar utama (bukan bahan bakar tambahan) yg jauh lebih banyak utk membakar buku tsb sekaligus menghangatkan pemandian. Itu artinya, buku bukan sebagai bahan bakar ttp BUKU ITU DIBAKAR.

Logika anda kacau balau tuh....
Lo tampaknya lagi bicara tentang diri sendiri yah?
Kan faktanya begitu....sudah kabar burung ndak logis lagi...capeee deh
Muhammad sendiri yang bilang Taurat udah dipalsukan orang Yahudi.
Kapan Muhammad bilang spt itu. Jangan percaya kabar burung...tunjukin saja hadis yg bilang begitu....
Orang Kristen dan Yahudi mana ada yang pake aturan Ulangan lagi?? Orang Kristen sih gak nurut sama Yesus, dan bukan sama si Musa. Musa main bakar2an binatang sebagai persembahan, tapi orang Kristen mana ada yang melakukan hal itu? Muslim juga kan tidak membakar binatang untuk persembahan ke YHWH, bukan? Dengan begitu Muslim juga gak tunduk dengan hukum Ulangan di Taurat. Hukum Taurat sih udah gak berlaku lagi bagi orang Kristen karena yang diikuti orang Kristen adalah hukum Yesus. Kitab Ulangan udah kadaluwarsa buat umat Kristen dan hanya dianggap sebagai catatan sejarah doank. Gitu lhoooo...
1. Muslim memang tdk tunduk pd Taurat krn Taurat hanya utk bani Israel, dan sudah diganti dg kitab yg baru yaitu Qur'an.
2. Orang Yahudi dan Kristen silahkan saja tidak taat pd kitab Ulangan, itu tanggung jawab anda sendiri. Tetapi poin utamanya adalah :
Kitab Ulangan itu ada dan diyakini berasal dari YHWH. Artinya YHWH toh membolehkan bani Israel utk membunuh orang kafir.
Na ini apa ayooo:
http://www.al-islam.com/articles/articl ... p?fname=28
PERUBAHAN TAURAT (ini website Depag Saudi Arabia neeeh)

“Apakah kamu semua menaruh harapan yang besar bahwa mereka akan beriman padamu, padahal sebagian dari mereka mendengar firman Allah kemudian mereka mengubahnya sesudah mereka mengerti dan mereka pun mengetahui mana yang sebenarnya?" (Q.S. Al-Baqarah:75)

Itu Q.S. Al-Baqarah:75 perkataan syafa tuh? Muhammad atau sekedar sebagian orang Muslim saja?
Hahahaha....ayat itu sama sekali tidak menunjukkan bhw Taurat itu palsu, ttp telah diubah-ubah sebagian ayatnya.
Ayooo...tunjukkan mana ayat Qur'an yg bilang Taurat itu palsu....
ICU
Posts: 858
Joined: Thu Jan 22, 2009 8:33 am

Re: Penghancuran Perpustakaan ALEXANDRIA oleh Muslim

Post by ICU »

metheny wrote:Hahahaa...saya tidak ngeyel mas...saya pake referensi lho....coba anda cek saja sudah berapa literatur dan artikel yg ditulis oleh orang non-Muslim yang membantah peristiwa itu.
Iya, semua hasil karangan ngawur non-Muslim yang bukan merupakan saksi peristiwa dan hanya mendengar kabar orang saja. Gitu bukan? Gw pake kata2mu ndiri neeh.
Ini bukan berarti keterangan yang didengar Al Qifti tidak benar. Urusan masa 300 tahun jadi perkara besar bagimu, tapi waktu 1000 tahun berlalu setelah tulisan Al Qifti dikeluarkan tanpa bantahan apapun dari Muslim, tidak jadi masalah bagimu.
Ya beda dong. Sumber Al Qifti itu bukan tulisan sejarahwan, tetapi sekedar cerita yg beredar saja dan sangat tidak logis. Sementara para penulis non-Muslim yang menolak hal itu bersumber pada tulisan sejarahwan yang jauh lebih tua drpd Al Qifti dan sangat logis
Cuiiihhh... cuh ... cuh ... kagak ada tuuuh tulisan lebih tua apapun yang dipake kafir untuk membantah tulisan Al Qifti.

Kayaknya anda belum paham standar ilmiah deh...
Itulah akibat anda ndak ngerti standar ilmiah.
Tulisan Al Qifti bersumber dari cerita yang tidak jelas dr mana asalnya, dan tidak logis sama sekali,
Bantahan penulis non-Muslim bersumber pada tulisan sejarahwan yg jauh lebih tua drpd Al Qifti dan logis.
Cuiiihhh... cuh ... cuh ... kagak ada tuuuh tulisan lebih tua apapun yang dipake kafir untuk membantah tulisan Al Qifti.
Ya kalau anda mau pilih kabar burung yg gak logis ya silahkan saja....saya sih tahu banget logika anda:
SISA KEJAYAAN=SELURUH PERPUSTAKAAN =D>
Cuiiihhh... cuh ... cuh ... kagak ada tuuuh tulisan lebih tua apapun yang dipake kafir untuk membantah tulisan Al Qifti.
Hehehe...masih berlagak tidak tahu. Sumber penulis kafir adalah TULISAN2 SEJARAHWAN YANG JAUH LEBIH TUA DARIPADA AL QIFTI DAN LOGIS
Cuiiihhh... cuh ... cuh ... kagak ada tuuuh tulisan lebih tua apapun yang dipake kafir untuk membantah tulisan Al Qifti.
Ternyata netter biasa spt anda memang tidak level utk bahas referensi dan standar ilmiah.
Sok ilmiah, padahal ngawuuurrr.... Hampir seribu tahun berlalu tapi kagak ada bantahan apapun dari pihak Muslim dan Kristen terhadap tulisan Al Qifti!! Knafa baru sekarang ngebantahnya? Pake literatur apa pula ngebantahnya? Kafir modern mana yang pernah jadi saksi bahwa Al Qifti ngawuuuurrr?? Para kafir modern itu pasti tak tahu sunnah Nabi bakar barang2 milik kafir!!
ICU wrote:Makanya anda sebaiknya latihan berpikir logis.
1. Buku dibakar itu berbeda dengan buku sebagai bahan bakar.
2. Bahan bakar lain sebagai tambahan? Hahaha tidak logis.
Kalau bukunya saja susah terbakar, berarti membutuhkan bahan bakar utama (bukan bahan bakar tambahan) yg jauh lebih banyak utk membakar buku tsb sekaligus menghangatkan pemandian. Itu artinya, buku bukan sebagai bahan bakar ttp BUKU ITU DIBAKAR.
Hanya masalah kata doank lo ributin. Cuiihh... Logika anda kacau balau tuh....
Muhammad sendiri yang bilang Taurat udah dipalsukan orang Yahudi.
Kapan Muhammad bilang spt itu. Jangan percaya kabar burung...tunjukin saja hadis yg bilang begitu....
Orang Kristen dan Yahudi mana ada yang pake aturan Ulangan lagi?? Orang Kristen sih gak nurut sama Yesus, dan bukan sama si Musa. Musa main bakar2an binatang sebagai persembahan, tapi orang Kristen mana ada yang melakukan hal itu? Muslim juga kan tidak membakar binatang untuk persembahan ke YHWH, bukan? Dengan begitu Muslim juga gak tunduk dengan hukum Ulangan di Taurat. Hukum Taurat sih udah gak berlaku lagi bagi orang Kristen karena yang diikuti orang Kristen adalah hukum Yesus. Kitab Ulangan udah kadaluwarsa buat umat Kristen dan hanya dianggap sebagai catatan sejarah doank. Gitu lhoooo...
1. Muslim memang tdk tunduk pd Taurat krn Taurat hanya utk bani Israel, dan sudah diganti dg kitab yg baru yaitu Qur'an.
O, jadi ngaku ya lo sekarang kalo Muhammad itu mengikuti hukum Allah SWT di Qur'an dan bukan hukum YHWH di Taurat ya? Dengan begitu Muhammad membakar lahan pertanian kafir Yahudi dan pagan, ngancurin budaya pagan Quraish, bakar rumah Muslim yang ogah solat, bakar mesjid Muslim dll itu semuanya dilakukan atas perintah Allah SWT. Ini sudah jelas bukti yang lo tanyain dulu bahwa Islam memang doyan menghancurkan budaya kafir.
2. Orang Yahudi dan Kristen silahkan saja tidak taat pd kitab Ulangan, itu tanggung jawab anda sendiri. Tetapi poin utamanya adalah :
Kitab Ulangan itu ada dan diyakini berasal dari YHWH. Artinya YHWH toh membolehkan bani Israel utk membunuh orang kafir.
Ngapain ikutin hukum yang udah kadaluwarsa? Semua agama di dunia ini diciptakan manusia untuk kebaikan sesama manusia, dan bukan untuk kepentingan tuhan. Lagipula di 10 perintah utama Taurat kagak ada perintah saling bunuh, adanya malah ada perintah jangan membunuh. Jadi kejadian bunuh membunuh saat perang memasuki tanah Kanaan hanyalah berlaku saat itu saja, dan bukan selamanya. Ini berbeda dengan perintah Muhammad pada umat Muslim untuk berjihad. Jihad itu berlaku selamanya, sampai semua kafir tunduk di bawah Islam. Gitu bedanya.
ICU wrote:Na ini apa ayooo:
http://www.al-islam.com/articles/articl ... p?fname=28
PERUBAHAN TAURAT (ini website Depag Saudi Arabia neeeh)

“Apakah kamu semua menaruh harapan yang besar bahwa mereka akan beriman padamu, padahal sebagian dari mereka mendengar firman Allah kemudian mereka mengubahnya sesudah mereka mengerti dan mereka pun mengetahui mana yang sebenarnya?" (Q.S. Al-Baqarah:75)

Itu Q.S. Al-Baqarah:75 perkataan syafa tuh? Muhammad atau sekedar sebagian orang Muslim saja?
Hahahaha....ayat itu sama sekali tidak menunjukkan bhw Taurat itu palsu, ttp telah diubah-ubah sebagian ayatnya.
Ayooo...tunjukkan mana ayat Qur'an yg bilang Taurat itu palsu....
Hahahaaa.... apa yaaaa bedanya antara DIUBAH DAN DIPALSUKAN??? SIlakan jelaskan.
Kalo tulisan asli udah dirubah, apakah tulisannya masih asli atau udah palsu?? Revoth memang ngomong sama orang berlogika tengkurep.
User avatar
metheny
Posts: 746
Joined: Tue Feb 26, 2008 3:42 pm
Location: Bantul Prodjotamansari

Re: Penghancuran Perpustakaan ALEXANDRIA oleh Muslim

Post by metheny »

ICU wrote: Iya, semua hasil karangan ngawur non-Muslim yang bukan merupakan saksi peristiwa dan hanya mendengar kabar orang saja. Gitu bukan? Gw pake kata2mu ndiri neeh.
...
Cuiiihhh... cuh ... cuh ... kagak ada tuuuh tulisan lebih tua apapun yang dipake kafir untuk membantah tulisan Al Qifti.

Kayaknya anda belum paham standar ilmiah deh...
Hehehe...lha memangnya anda tahu soal pembakaran perpus oleh Cesar dari siapa? Dari Al Qifti? heheheheee......
Anda baca lagi deh di: http://en.wikipedia.org/wiki/Library_of ... t_in_48_BC
Di situ akan anda jumpai penulis-penulis jauh sebelum Al Qifti.

Dan jangan lupa kemarin anda ngasih link dari sini:
http://www.bede.org.uk/library.htm dan anda mempercayai link ini....coba kita lihat kutipannya:
The verdict on Omar

The errors in the sources are obvious and the story itself is almost wholly incredible. In the first place, Gregory Bar Hebræus represents the Christian in his story as being one John of Byzantium and that John was certainly dead by the time of the Moslem invasion of Egypt. Also, the prospect of the library taking six months to burn is simply fantastic and just the sort of exaggeration one might expect to find in Arab legends such as the Arabian Nights. However Alfred Butler's famous observation that the books of the library were made of vellum which does not burn is not true. The very late dates of the source material are also suspect as there is no hint of this atrocity in any early literature - even in the Coptic Christian chronicle of John of Nikiou (died after 640AD) who detailed the Arab invasion. Finally, the story comes from the hand of a Christian intellectual who would have been more than happy to show the religion of his rulers in a bad light. Agreeing with Gibbon this time, we can dismiss it as a legend.

Nah...artikel itu pun menyangkal bhw Muslim lah yg membakar perpus tsb. hehehehee......
Cuiiihhh... cuh ... cuh ... kagak ada tuuuh tulisan lebih tua apapun yang dipake kafir untuk membantah tulisan Al Qifti.
Anda baca lagi deh di:
1. http://en.wikipedia.org/wiki/Library_of ... t_in_48_BC
2. http://en.wikipedia.org/wiki/Library_of ... lus_in_391

Di situ akan anda jumpai penulis-penulis jauh sebelum Al Qifti.
Sok ilmiah, padahal ngawuuurrr.... Hampir seribu tahun berlalu tapi kagak ada bantahan apapun dari pihak Muslim dan Kristen terhadap tulisan Al Qifti!! Knafa baru sekarang ngebantahnya? Pake literatur apa pula ngebantahnya? Kafir modern mana yang pernah jadi saksi bahwa Al Qifti ngawuuuurrr?? Para kafir modern itu pasti tak tahu sunnah Nabi bakar barang2 milik kafir!!
Hehehe....lha wong anda juga membantah pembakaran perpus oleh orang Kristen pake tulisan kafir modern kok. hahahaha
ICU wrote: Hanya masalah kata doank lo ributin. Cuiihh... Logika anda kacau balau tuh....
masalah kata doang? hahahahaa....terbukti bhw anda memang tidak bisa berpikir logis.

Apakah banyak sejarahwan yg keberatan dengan cerita ini hanya gara-gara masalah bahasa doang? Hahahaaaa....
Orang Kristen dan Yahudi mana ada yang pake aturan Ulangan lagi?? Orang Kristen sih gak nurut sama Yesus, dan bukan sama si Musa. Musa main bakar2an binatang sebagai persembahan, tapi orang Kristen mana ada yang melakukan hal itu? Muslim juga kan tidak membakar binatang untuk persembahan ke YHWH, bukan? Dengan begitu Muslim juga gak tunduk dengan hukum Ulangan di Taurat. Hukum Taurat sih udah gak berlaku lagi bagi orang Kristen karena yang diikuti orang Kristen adalah hukum Yesus. Kitab Ulangan udah kadaluwarsa buat umat Kristen dan hanya dianggap sebagai catatan sejarah doank. Gitu lhoooo...
Orang Kristen mau nurut kpd kitab Ulangan atau tidak itu sih terserah. Sekali lagi pointnya adalah:
Ada bbrp ayat dlm Kitab Ulangan yg berisi perintah YHWH kpd bani Israel untuk membunuh orang kafir.
Jadi: YHWH MENGHALALKAN BANI ISRAEL UNTUK MEMBUNUH ORANG KAFIR


Kalau YHWH=Yesus...maka Yesus menghalalkan bani Israel utk membunuh orang kafir
O, jadi ngaku ya lo sekarang kalo Muhammad itu mengikuti hukum Allah SWT di Qur'an dan bukan hukum YHWH di Taurat ya? Dengan begitu Muhammad membakar lahan pertanian kafir Yahudi dan pagan, ngancurin budaya pagan Quraish, bakar rumah Muslim yang ogah solat, bakar mesjid Muslim dll itu semuanya dilakukan atas perintah Allah SWT. Ini sudah jelas bukti yang lo tanyain dulu bahwa Islam memang doyan menghancurkan budaya kafir.
Lha kan sudah dibilang itu merupakan perintah Tuhan, spt halnya perintah YHWH kpd bani Israel utk membunuh orang kafir krn sebab tertentu.
Ngapain ikutin hukum yang udah kadaluwarsa? Semua agama di dunia ini diciptakan manusia untuk kebaikan sesama manusia, dan bukan untuk kepentingan tuhan. Lagipula di 10 perintah utama Taurat kagak ada perintah saling bunuh, adanya malah ada perintah jangan membunuh. Jadi kejadian bunuh membunuh saat perang memasuki tanah Kanaan hanyalah berlaku saat itu saja, dan bukan selamanya. Ini berbeda dengan perintah Muhammad pada umat Muslim untuk berjihad. Jihad itu berlaku selamanya, sampai semua kafir tunduk di bawah Islam. Gitu bedanya.
WALAUPUN KADALUARSA TETAP SAJA ITU HUKUM BUATAN YHWH.
DAN JIKA YHWH=YESUS (MENURUT ORG KRISTEN), maka YESUS PERNAH MEMERINTAHKAN BANI ISRAEL UTK MEMBUNUH ORANG KAFIR.

ICU wrote: Hahahaaa.... apa yaaaa bedanya antara DIUBAH DAN DIPALSUKAN??? SIlakan jelaskan.
Kalo tulisan asli udah dirubah, apakah tulisannya masih asli atau udah palsu?? Revoth memang ngomong sama orang berlogika tengkurep.
Kalau yang diubah sebagian, maka tidak bisa dikatakan PALSU, krn sebagian yg lain tdk diubah.
ICU
Posts: 858
Joined: Thu Jan 22, 2009 8:33 am

Re: Penghancuran Perpustakaan ALEXANDRIA oleh Muslim

Post by ICU »

metheny wrote:Hehehe...lha memangnya anda tahu soal pembakaran perpus oleh Cesar dari siapa? Dari Al Qifti? heheheheee......
Pembakaran kan karena kecerobohan si Caesar dan bukan karena sengaja main bakar karena dewa Romawi (Yupiter atau siapa ajah) memerintahkan demikian.
Anda baca lagi deh di: http://en.wikipedia.org/wiki/Library_of ... t_in_48_BC
Di situ akan anda jumpai penulis-penulis jauh sebelum Al Qifti.
Gak ada satu pun keterangan yang membantah tulisan Al Qifti di situ.
Dan jangan lupa kemarin anda ngasih link dari sini:
http://www.bede.org.uk/library.htm dan anda mempercayai link ini....coba kita lihat kutipannya:
The verdict on Omar
Nah...artikel itu pun menyangkal bhw Muslim lah yg membakar perpus tsb. hehehehee......
Ini sudah dijawab sama jarum kudus di sini:
http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... 3/#p599063
------------
by John O’Neill

What then of the destruction of the Alexandrian Library? Were the Arabs responsible? The evidence indicates overwhelmingly that not only did the Arabs destroy the library or libraries of Alexandria, but they simultaneously put to the torch all secular learning (with the exception of the sciences) throughout the entire Middle and Near East.
------------
Syafa dunk yang menghancurkan perpus Alexandria?
Bukti sangat jelas menunjukkan bahwa orang2 Arab tidak saja menghancurkan perpus atau perpus2 Alexandria, tapi juga secara bersamaan membakar semua pusat pendidikan sekuler (yang non-sains) di seluruh Timur Tengah dan Timur dekat.
------------
Ini juga sudah diulang-ulang berkali-kali dicantumkan di thread ini, tapi tak ada satu pun keterangan orang kristen bakar librarynya, yang dibakar hanyalah kuil pagannya.
Di situ akan anda jumpai penulis-penulis jauh sebelum Al Qifti.
Gak ada penulis kuno jaman dulu yang menolak keterangan Al Qifti. Gak ada itu. Sejak Muslim membakar perpus Alexandria sekitar 1300 tahun yang lalu sampai jaman modern, gak ada satu pun penulis Muslim yang menyangkal keterangan itu. Hanya sekarang saja penulis kafir yang gak tahu apa2 tentang sejarah Islam mencoba menyangkalnya, padahal mereka bukan saksi mata kejadian dan tidak ada di tempat itu saat pembakaran terjadi (pake alasan lo lagi neeh).
Orang Kristen mau nurut kpd kitab Ulangan atau tidak itu sih terserah. Sekali lagi pointnya adalah:
Ada bbrp ayat dlm Kitab Ulangan yg berisi perintah YHWH kpd bani Israel untuk membunuh orang kafir.
Jadi: YHWH MENGHALALKAN BANI ISRAEL UNTUK MEMBUNUH ORANG KAFIR
Betul, tapi gak berlaku lagi setelah Israel menguasai tanah Kanaan. Buktinya, orang2 Israel tak ada yang main bunuh setelah itu, apalagi setelah tinggal di negeri orang. Orang2 Arab atau non-Yahudi yang mau hidup di tanah Kanaan juga diperbolehkan hidup di sana sejak jaman Yoshua sampai detik ini, sesuai perintah YHWH di Taurat. Bagi umat Yudaisme, 10 perintah YHWH itulah yang berlaku terus dari jaman Musa sampai sekarang.
Kalau YHWH=Yesus...maka Yesus menghalalkan bani Israel utk membunuh orang kafir
Betul, tapi itu dulu. Setelah dia dateng ke Israel, dia menggantinya sendiri: DULU gigi ganti gigi, mata ganti mata, TAPI SEKARANG kasihilah musuhmu, perlakukan orang lain seperti dirimu sendiri ingin diperlakukan, sayangilah sesama manusia.
Lha kan sudah dibilang itu merupakan perintah Tuhan, spt halnya perintah YHWH kpd bani Israel utk membunuh orang kafir krn sebab tertentu.WALAUPUN KADALUARSA TETAP SAJA ITU HUKUM BUATAN YHWH.
DAN JIKA YHWH=YESUS (MENURUT ORG KRISTEN), maka YESUS PERNAH MEMERINTAHKAN BANI ISRAEL UTK MEMBUNUH ORANG KAFIR.
Betul, YHWH=YESUS memang pernah memerintahkan demikian. Siapa yang bisa mengganti hukum tuhan selain tuhan itu sendiri? Siapa yang bisa melakukan reformasi hukum tuhan selain tuhan sendiri? Menurut umat Kristen, Tuhan sendiri sudah mengganti hukum Taurat dengan hukum Yesus, dan hukum main bunuh karena balas dendam, iri, cemburu, benci, dll itu sudah tak berlaku lagi sekarang. Makanya orang2 Kristen menahan diri dan tidak main bunuh Muslim meskipun gereja2 mereka dibakari, ditutup paksa, pendeta2nya dibunuhi.

Tapi sebaliknya dengan Muhammad/Allah SWT yang dulu damai dengan kafir, tapi setelah hijrah jadi memerangi kafir selama-lamanya sampai kiamat. Dengan begitu, umat Muslim tidak mungkin bisa hidup damai berdampingan dengan kafir. Bahkan sesama Muslim pun saling bunuh karena Muhammad mengatakan hanya 1 aliran Islam saja yang benar dan yang lain salah semua dan pengikut aliran yang salah itu adalah kafir semua.

Gw jadi inget artikel Ali Sina yang ini:
http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... am-t32321/
Usaha melakukan reformasi Islam tidaklah mungkin. Tapi untuk mengubah Islam, maka kau butuh otoritas illahi. Hanya Allâh sendiri yang bisa mengubah firmanNya. Sekarang mana yaa otoritas illahi itu? Jika kau berhak pilah-pilih ayat² Qur’an seenaknya, mengapa dunk Osama bin Ladin tidak boleh melakukan hal yang sama? Islam yang gimana sih yang benar? Bukankah pemikiran seperti ini malahan akan menimbulkan perpecahan dan pertikaian lebih lanjut dalam umat Muslim?

Satu² reformis Islam yang serius hanyalah Baha’u’llah. Dia tahu bahwa Islam tidak dapat direformasi. Karena itu, dia menciptakan agama baru dan mengumumkan dapet wahyu dari Allâh untuk membatalkan mandat illahi dalam Qur’an.

Dia mengatakan pada Muslim, bahwa dulu kau diperintahkan untuk membantai kafir, tapi sekarang Allâh ingin kau mencintai semua orang tanpa peduli apa agama mereka. Dulu Allâh mengatakan para wanita bodotolol, pukul saja mereka jika tidak tunduk pada suami mereka, tapi sekarang Allâh berubah pendapat dan mengatakan para laki dan wanita sederajat kedudukannya dan sekolahkan anak² perempuanmu, karena mereka akan jadi ibu² generasi penerus. Dulu Allâh memberitahu kamu bahwa para kafir akan masuk neraka semuanya, tapi sekarang Dia menyatakan bahwa perbuatanmu sendirilah yang penting dan agama tanpa budi bakti adalah sia² saja, dan Allâh tidak akan berlaku diskriminasi pada manusia berdasarkan agama mereka. ....


Akibatnya Bahaullah dihukum penjara seumur idup, umatnya dibunuhi Muslim. Semua agama kuno harus melakukan reformasi agar bisa sesuai dengan peradaban manusia jaman modern. Jika tidak begitu, maka agama itu akan ditinggalkan umatnya. Umat Hindu juga mengadakan reformasi dengan menghentikan ibadah bakar janda saat suaminya mati. Udah gak ada lagi umat Hindu yang melakukan hal itu. Umat Yahudi juga melakukan hal yang sama dengan menghentikan perintah rajam atau bunuh murtad melalui berbagai tafsir dan penyesuaian pengertian agamanya. Umat Muslim liberal dan reformis juga berusaha melakukan hal itu, tapi akibatnya mereka malah dibunuhi umat Muslim. Islam itu adalah satu2nya agama kuno yang dari dulu sampai jaman sekarang bersikap anti reformasi, kaku, tetap kolot, dan tetap bengis terhadap kafir. Akibatnya banyak sekali umat Muslim jaman sekarang yang rame2 meninggalkan Islam dan beralih ke agama lain atau jadi atheis saja.
ICU wrote:Kalau yang diubah sebagian, maka tidak bisa dikatakan PALSU, krn sebagian yg lain tdk diubah.
Tapi gimana menentukan mana yang palsu dan mana yang asli?
Bagaimana pula Taurat bisa diganti padahal taurat2 tua yang ditemukan di laut mati (usianya 3000 tahun yang lalu) isinya sama persis dengan taurat yang dimiliki umat Yudaisme dan Kristen jaman sekarang? Justru Qur'an itulah yang berbeda-beda isinya, dan ini sebenarnya sudah dibahas oleh netter JK dan MasaIya. Nih lihat thread gw yang menunjukkan bukti adanya musyaf2 Qur'an yang berbeda di jaman para sahabat Muhammad:

http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... 7/#p599855
Image
Image
Image

Siapa yang main ganti kitab suci sendiri neeeh? Muslim menuduh orang2 Kristen dan Yahudi merubah kitab2 suci Taurat dan Injil, tapi gak bisa memberi bukti apapun. Sedangkan kafir menuduh Muslim mengganti kitab suci Qur'an dengan mengajukan bukti dari literatur Islam sendiri.
User avatar
metheny
Posts: 746
Joined: Tue Feb 26, 2008 3:42 pm
Location: Bantul Prodjotamansari

Re: Penghancuran Perpustakaan ALEXANDRIA oleh Muslim

Post by metheny »

ICU wrote: Pembakaran kan karena kecerobohan si Caesar dan bukan karena sengaja main bakar karena dewa Romawi (Yupiter atau siapa ajah) memerintahkan demikian.
Anda tahu dari siapa? Dari Al Qifti atau penulis sblm Al Qifti?
Gak ada satu pun keterangan yang membantah tulisan Al Qifti di situ.
Anda gimana sih? Di link tsb kan ada penulis sblm Al Qifti yg menulis tentang pembakaran perpus jauh sblm kedatangan Muslim.
Ini sudah dijawab sama jarum kudus di sini:
http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... 3/#p599063
------------
by John O’Neill

What then of the destruction of the Alexandrian Library? Were the Arabs responsible? The evidence indicates overwhelmingly that not only did the Arabs destroy the library or libraries of Alexandria, but they simultaneously put to the torch all secular learning (with the exception of the sciences) throughout the entire Middle and Near East.
------------
Syafa dunk yang menghancurkan perpus Alexandria?
Bukti sangat jelas menunjukkan bahwa orang2 Arab tidak saja menghancurkan perpus atau perpus2 Alexandria, tapi juga secara bersamaan membakar semua pusat pendidikan sekuler (yang non-sains) di seluruh Timur Tengah dan Timur dekat.
------------
Anda itu gimana?
Kemaren make situs ini : http://www.bede.org.uk/library.htm utk membantah bhw org Kristen lah yg membakar Serapium pd th 391, krn serapium sudah hancur sebelum tahun2 tsb.

Lha kok anda sekarang jadi gak percaya sama situs tsb. Jadi anda itu sebenarnya percaya sama : http://www.bede.org.uk/library.htm atau tidak?

Logika bhw Muslim membakar perpus Alexandria krn Muslim (dianggap) menghancurkan perpus di Persia jelas tidak mungkin dipake. Logikanya: Polisi tdk bisa menuduh X membunuh Y, hanya gara-gara si X pernah membunuh orang di kota lain. Polisi tetap harus mencari bukti: benarkah si X membunuh Y?
Ini juga sudah diulang-ulang berkali-kali dicantumkan di thread ini, tapi tak ada satu pun keterangan orang kristen bakar librarynya, yang dibakar hanyalah kuil pagannya.
Makanya, anda harus tahu dulu...kuil Serapium itu merupakan bagian dari Great Library.
Gak ada penulis kuno jaman dulu yang menolak keterangan Al Qifti. Gak ada itu. Sejak Muslim membakar perpus Alexandria sekitar 1300 tahun yang lalu sampai jaman modern, gak ada satu pun penulis Muslim yang menyangkal keterangan itu. Hanya sekarang saja penulis kafir yang gak tahu apa2 tentang sejarah Islam mencoba menyangkalnya, padahal mereka bukan saksi mata kejadian dan tidak ada di tempat itu saat pembakaran terjadi (pake alasan lo lagi neeh).
Yang aneh itu ya anda.
Dari mana kita tahu bhw perpus itu pernah dibakar oleh Cesar?
Dari mana kita tahu bhw Serapium dihancurkan oleh Theopillus?
Dari mana kita tahu bhw kemungkinan semua buku sudah tidak ada lagi ketika Serapium dihancurkan oleh Theophillus?

Semuanya itu dari sumber-sumber tertulis yg ditulis jauh sebelum Al Qifti. Penulis itu antara lain Ammianus Marcellinus, Orosius, Socrates Scholasticus.
Betul, tapi gak berlaku lagi setelah Israel menguasai tanah Kanaan. Buktinya, orang2 Israel tak ada yang main bunuh setelah itu, apalagi setelah tinggal di negeri orang. Orang2 Arab atau non-Yahudi yang mau hidup di tanah Kanaan juga diperbolehkan hidup di sana sejak jaman Yoshua sampai detik ini, sesuai perintah YHWH di Taurat. Bagi umat Yudaisme, 10 perintah YHWH itulah yang berlaku terus dari jaman Musa sampai sekarang.
Tidak berlaku lagi..silahkan saja. Toh tidak ada pembatalannya dlm Taurat.
Tapi anda harus akui bhw Yesus (jika anda percaya Yesus=YHWH) pernah mengajarkan pembunuhan.
YESUS JUGA MENGAJARKAN PEMBUNUHAN
Betul, tapi itu dulu. Setelah dia dateng ke Israel, dia menggantinya sendiri: DULU gigi ganti gigi, mata ganti mata, TAPI SEKARANG kasihilah musuhmu, perlakukan orang lain seperti dirimu sendiri ingin diperlakukan, sayangilah sesama manusia.
Lha..iya berarti Yesus (jika Yesus=YHWH) pernah mengajarkan GIGI GANTI GIGI, MATA GANTI MATA.
Dengan kata lain:
GIGI GANTI GIGI, MATA GANTI MATA ADALAH AJARAN YESUS.
Betul, YHWH=YESUS memang pernah memerintahkan demikian. Siapa yang bisa mengganti hukum tuhan selain tuhan itu sendiri? Siapa yang bisa melakukan reformasi hukum tuhan selain tuhan sendiri? Menurut umat Kristen, Tuhan sendiri sudah mengganti hukum Taurat dengan hukum Yesus, dan hukum main bunuh karena balas dendam, iri, cemburu, benci, dll itu sudah tak berlaku lagi sekarang. Makanya orang2 Kristen menahan diri dan tidak main bunuh Muslim meskipun gereja2 mereka dibakari, ditutup paksa, pendeta2nya dibunuhi.
Siapa bilang mengganti? Menggenapi kok dibilang mengganti.
Ngerti bedanya MENGGENAPI dg MENGGANTI apa tidak?
Tapi sebaliknya dengan Muhammad/Allah SWT yang dulu damai dengan kafir, tapi setelah hijrah jadi memerangi kafir selama-lamanya sampai kiamat. Dengan begitu, umat Muslim tidak mungkin bisa hidup damai berdampingan dengan kafir. Bahkan sesama Muslim pun saling bunuh karena Muhammad mengatakan hanya 1 aliran Islam saja yang benar dan yang lain salah semua dan pengikut aliran yang salah itu adalah kafir semua.
Itu karena anda cuman baca satu ayat saja dan tidak mau baca ayat sebelumnya dan selanjutnya. Biasa deh penyakit FFI suka main comot ayat dan melupakan konteks.
Gw jadi inget artikel Ali Sina yang ini:
http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... am-t32321/
Usaha melakukan reformasi Islam tidaklah mungkin. Tapi untuk mengubah Islam, maka kau butuh otoritas illahi. Hanya Allâh sendiri yang bisa mengubah firmanNya. Sekarang mana yaa otoritas illahi itu? Jika kau berhak pilah-pilih ayat² Qur’an seenaknya, mengapa dunk Osama bin Ladin tidak boleh melakukan hal yang sama? Islam yang gimana sih yang benar? Bukankah pemikiran seperti ini malahan akan menimbulkan perpecahan dan pertikaian lebih lanjut dalam umat Muslim?

Satu² reformis Islam yang serius hanyalah Baha’u’llah. Dia tahu bahwa Islam tidak dapat direformasi. Karena itu, dia menciptakan agama baru dan mengumumkan dapet wahyu dari Allâh untuk membatalkan mandat illahi dalam Qur’an.

Dia mengatakan pada Muslim, bahwa dulu kau diperintahkan untuk membantai kafir, tapi sekarang Allâh ingin kau mencintai semua orang tanpa peduli apa agama mereka. Dulu Allâh mengatakan para wanita bodotolol, pukul saja mereka jika tidak tunduk pada suami mereka, tapi sekarang Allâh berubah pendapat dan mengatakan para laki dan wanita sederajat kedudukannya dan sekolahkan anak² perempuanmu, karena mereka akan jadi ibu² generasi penerus. Dulu Allâh memberitahu kamu bahwa para kafir akan masuk neraka semuanya, tapi sekarang Dia menyatakan bahwa perbuatanmu sendirilah yang penting dan agama tanpa budi bakti adalah sia² saja, dan Allâh tidak akan berlaku diskriminasi pada manusia berdasarkan agama mereka. ....


Akibatnya Bahaullah dihukum penjara seumur idup, umatnya dibunuhi Muslim. Semua agama kuno harus melakukan reformasi agar bisa sesuai dengan peradaban manusia jaman modern. Jika tidak begitu, maka agama itu akan ditinggalkan umatnya. Umat Hindu juga mengadakan reformasi dengan menghentikan ibadah bakar janda saat suaminya mati. Udah gak ada lagi umat Hindu yang melakukan hal itu. Umat Yahudi juga melakukan hal yang sama dengan menghentikan perintah rajam atau bunuh murtad melalui berbagai tafsir dan penyesuaian pengertian agamanya. Umat Muslim liberal dan reformis juga berusaha melakukan hal itu, tapi akibatnya mereka malah dibunuhi umat Muslim. Islam itu adalah satu2nya agama kuno yang dari dulu sampai jaman sekarang bersikap anti reformasi, kaku, tetap kolot, dan tetap bengis terhadap kafir. Akibatnya banyak sekali umat Muslim jaman sekarang yang rame2 meninggalkan Islam dan beralih ke agama lain atau jadi atheis saja.
Justru itu saya katakan....kalau Muslim murtad dan masuk Kristen gara-gara Allah memerintahkan memerangi orang kafir, maka itu sangat naif. Ngapain juga masuk Kristen yang Tuhannya (Yesus) pernah juga memerintahkan umat pilihannya utk memerangi orang kafir. Ngapain juga masuk Yahudi yang Tuhannya (YHWH) pernah juga memerintahkan umat pilihannya utk memerangi orang kafir.
ICU wrote: Tapi gimana menentukan mana yang palsu dan mana yang asli?
Bagaimana pula Taurat bisa diganti padahal taurat2 tua yang ditemukan di laut mati (usianya 3000 tahun yang lalu) isinya sama persis dengan taurat yang dimiliki umat Yudaisme dan Kristen jaman sekarang?
Hehehe....yang ditemukan di laut mati itu usianya bukan 3000 tahun yg lalu tapi semasa (paling tidak mendekati) dengan kehidupan Yesus sekitar 150 SM sd 70 M.
http://en.wikipedia.org/wiki/Dead_Sea_Scrolls
Padahal Musa itu hidupnya kan jauh sebelum itu.

Sama persis? Mosok sih...
http://en.wikipedia.org/wiki/Dead_Sea_S ... _the_Bible
The biblical manuscripts from Qumran, which include at least fragments from every book of the Old Testament, except perhaps for the Book of Esther, provide a far older cross section of scriptural tradition than that available to scholars before. While some of the Qumran biblical manuscripts are nearly identical to the Masoretic, or traditional, Hebrew text of the Old Testament, some manuscripts of the books of Exodus and Samuel found in Cave Four exhibit dramatic differences in both language and content. In their astonishing range of textual variants, the Qumran biblical discoveries have prompted scholars to reconsider the once-accepted theories of the development of the modern biblical text from only three manuscript families: of the Masoretic text, of the Hebrew original of the Septuagint, and of the Samaritan Pentateuch. It is now becoming increasingly clear that the Old Testament scripture was extremely fluid until its canonization around A.D. 100.

Jadi...Taurat yg sekarang saja sudah beda dg Taurat pd masa 200 SM-100M...
Justru Qur'an itulah yang berbeda-beda isinya, dan ini sebenarnya sudah dibahas oleh netter JK dan MasaIya. Nih lihat thread gw yang menunjukkan bukti adanya musyaf2 Qur'an yang berbeda di jaman para sahabat Muhammad:

http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... 7/#p599855
Image
Image
Image

Siapa yang main ganti kitab suci sendiri neeeh? Muslim menuduh orang2 Kristen dan Yahudi merubah kitab2 suci Taurat dan Injil, tapi gak bisa memberi bukti apapun. Sedangkan kafir menuduh Muslim mengganti kitab suci Qur'an dengan mengajukan bukti dari literatur Islam sendiri.
Hehehee...wong terjemahan kok dibilang mushaf Qur'an.

Saya kasih petunjuk mendasar: Al Qur'an itu hakikatnya adalah BUNYI dan bukan teks tulisan. Karena Muhammad tidak pernah menerima teks tertulis dari Jibril.
ICU
Posts: 858
Joined: Thu Jan 22, 2009 8:33 am

Re: Penghancuran Perpustakaan ALEXANDRIA oleh Muslim

Post by ICU »

ICU wrote:Pembakaran kan karena kecerobohan si Caesar dan bukan karena sengaja main bakar karena dewa Romawi (Yupiter atau siapa ajah) memerintahkan demikian.
metheny wrote:Anda tahu dari siapa? Dari Al Qifti atau penulis sblm Al Qifti?
Lhah? Kok nanya balik? Tuh di bagian bawah lo udah jawab sendiri nama2 penulisnya:
Semuanya itu dari sumber-sumber tertulis yg ditulis jauh sebelum Al Qifti. Penulis itu antara lain Ammianus Marcellinus, Orosius, Socrates Scholasticus.
Aneh nih orang... nanya sendiri, tapi akhirnya jawab sendiri.
Anda gimana sih? Di link tsb kan ada penulis sblm Al Qifti yg menulis tentang pembakaran perpus jauh sblm kedatangan Muslim.
Sekali lagi, baca tulisan yang lo cantumkan di atas. Gak ada keterangan perpus dibakar Kristen. Yang ada hanyalah kuil pagan saja yang diserang. Okeh? Jangan ngawur lo...
Anda itu gimana?
Kemaren make situs ini : http://www.bede.org.uk/library.htm utk membantah bhw org Kristen lah yg membakar Serapium pd th 391, krn serapium sudah hancur sebelum tahun2 tsb.
Artikel itu membantah perpus dibakar, tapi kalo gitu syafa dunk yang menghancurkannya. Nah ini dijawab sama John O Neil.
Lha kok anda sekarang jadi gak percaya sama situs tsb. Jadi anda itu sebenarnya percaya sama : http://www.bede.org.uk/library.htm atau tidak?
Artikel itu kurang lengkap menjelaskan syafa yang melakukan pembakaran, karena yang ditampilkan hanyalah bantahan melulu.
Logika bhw Muslim membakar perpus Alexandria krn Muslim (dianggap) menghancurkan perpus di Persia jelas tidak mungkin dipake. Logikanya: Polisi tdk bisa menuduh X membunuh Y, hanya gara-gara si X pernah membunuh orang di kota lain. Polisi tetap harus mencari bukti: benarkah si X membunuh Y?
Ya benar begitu. Faktanya memang sudah ditulis banyak penulis Muslim, dan tidak pernah dibantah oleh semua penulis jaman kuno sejak hampir 1000 tahun yang lalu sampai sekarang.
Semuanya itu dari sumber-sumber tertulis yg ditulis jauh sebelum Al Qifti. Penulis itu antara lain Ammianus Marcellinus, Orosius, Socrates Scholasticus.
Tak satu pun dari mereka yang membantah keterangan Al Qifti. Mereka juga tak mengatakan perpus dibakar Kristen. Yang dibakar hanya tempat ibadah pagan saja. Perpus beda dengan tempat ibadah, dunk.
Tidak berlaku lagi..silahkan saja. Toh tidak ada pembatalannya dlm Taurat.
Tapi anda harus akui bhw Yesus (jika anda percaya Yesus=YHWH) pernah mengajarkan pembunuhan.
YESUS JUGA MENGAJARKAN PEMBUNUHAN
Ya benar, saya sudah mengakui sejak dulu sampai sekarang. Emangnya gw tak bisa baca taurat? Daud, Sulaiman, Saul semuanya main bunuh dalam berperang dan mempertahankan tanah airnya. Itu jelas halal. Tanah suci Kanaan yang diberikan YHWH saat itu dikuasai pagan, dan YHWH memerintah umat Israel membersihkan tanah itu dari kekuasaan pagan. Setelah tanah dikuasai, ya umat Israel tidak main bunuh lagi, dan hanya membunuh balik jika diserang.
Lha..iya berarti Yesus (jika Yesus=YHWH) pernah mengajarkan GIGI GANTI GIGI, MATA GANTI MATA.
Dengan kata lain:
GIGI GANTI GIGI, MATA GANTI MATA ADALAH AJARAN YESUS.
Betul begitu di Perjanjian Lama atau Hukum Taurat. Di Perjanjian Baru (Injil) sih sudah tak berlaku lagi. Umat Yudaisme sampai sekarang masih memberlakukan GIGI GANTI GIGI, MATA GANTI MATA sebab mereka tidak mengakui Injil. Makanya umat Israel tidak segan2 menyerang balik umat Muslim dengan ganas jika mereka diserang Muslim Palestina atau Muslim manapun.
Siapa bilang mengganti? Menggenapi kok dibilang mengganti.
Ngerti bedanya MENGGENAPI dg MENGGANTI apa tidak?
Apapun istilahnya yang dipakai, yang jelas hukum Taurat memang sudah tidak diakui lagi bagi umat Kristen. Udah kadaluwarsa dan ketinggalan jaman. Hukum yang udah digenapi ya kagak berlaku lagi. Umat Kristen dan Yahudi sih lebih flexible menafsirkan hukum2 agamanya, dan tidak seperti umat Muslim yang verbatim percaya mati setiap huruf Qur'an. Karena itulah agama Kristen dan Yahudi lebih menghasilkan masyarakat yang toleran dan bisa hidup damai dengan masyarakat agama lain. Ini berbeda dengan Islam yang kaku, kolot, dan tak bisa diubah.
ICU wrote:Tapi sebaliknya dengan Muhammad/Allah SWT yang dulu damai dengan kafir, tapi setelah hijrah jadi memerangi kafir selama-lamanya sampai kiamat. Dengan begitu, umat Muslim tidak mungkin bisa hidup damai berdampingan dengan kafir. Bahkan sesama Muslim pun saling bunuh karena Muhammad mengatakan hanya 1 aliran Islam saja yang benar dan yang lain salah semua dan pengikut aliran yang salah itu adalah kafir semua.
metheny wrote:Itu karena anda cuman baca satu ayat saja dan tidak mau baca ayat sebelumnya dan selanjutnya. Biasa deh penyakit FFI suka main comot ayat dan melupakan konteks.
Asal sembur sih gampang, yang susah adalah membantah keteranganku.
Justru itu saya katakan....kalau Muslim murtad dan masuk Kristen gara-gara Allah memerintahkan memerangi orang kafir, maka itu sangat naif. Ngapain juga masuk Kristen yang Tuhannya (Yesus) pernah juga memerintahkan umat pilihannya utk memerangi orang kafir.

Aturan perang saat menguasai tanah Kanaan tidak berlaku lagi sekarang dan hanya terjadi di masa itu saja. Buktinya umat Israel tidak menyerang tanah kafir lain setelah tinggal di Kanaan, tanah yang dijanjikan YHWH bagi mereka, yang telah dimiliki Abraham sejak dulu. Jika tanah sendiri dikuasai orang lain, umat agama apapun harus berani berperang membela tanah airnya.

Ngapain juga masuk Yahudi yang Tuhannya (YHWH) pernah juga memerintahkan umat pilihannya utk memerangi orang kafir.
Para Muslim banyak yang murtad dan lalu memeluk Yudaisme, Kristen, Budha, dll karena mereka melihat jelas perbedaan antara agama2 kafir dan agama sesat Islam. Gak ada agama lain yang mengajarkan pedofilia, jarah kafir sebagai mata pencaharian, poligami, jihad bunuh kafir sampai kiamat, tabok istri jika tak nurut, cerai gampang banget tinggal nyebut talaq tiga kali, pelecehan umat wanita, dll. Kagak ada itu. Makanya banyak sekali Muslimah yang meninggalkan Islam di jaman sekarang. Kejadian honor killing bunuh Muslimah di negara2 barat sudah tak terhitung banyaknya, sebab para Muslimah sudah sadar bahwa Islam tidak sesuai dengan perkembangan jaman dan emansipasi. Hal ini tidak terjadi di umat Kristen dan Yudaisme, di mana banyak sekali kaum wanita yang diangkat jadi pemimpin militer, negara, politik, bisnis, dll tanpa batasan apapun atau tanpa takut ditabok suami.
ICU wrote:Hehehe....yang ditemukan di laut mati itu usianya bukan 3000 tahun yg lalu tapi semasa (paling tidak mendekati) dengan kehidupan Yesus sekitar 150 SM sd 70 M.
http://en.wikipedia.org/wiki/Dead_Sea_Scrolls
Padahal Musa itu hidupnya kan jauh sebelum itu.
Betul itu. Jadi sekitar 2000 tahun yang lalu.
Sama persis? Mosok sih...
http://en.wikipedia.org/wiki/Dead_Sea_S ... _the_Bible
The biblical manuscripts from Qumran, which include at least fragments from every book of the Old Testament, except perhaps for the Book of Esther, provide a far older cross section of scriptural tradition than that available to scholars before. While some of the Qumran biblical manuscripts are nearly identical to the Masoretic, or traditional, Hebrew text of the Old Testament, some manuscripts of the books of Exodus and Samuel found in Cave Four exhibit dramatic differences in both language and content. In their astonishing range of textual variants, the Qumran biblical discoveries have prompted scholars to reconsider the once-accepted theories of the development of the modern biblical text from only three manuscript families: of the Masoretic text, of the Hebrew original of the Septuagint, and of the Samaritan Pentateuch. It is now becoming increasingly clear that the Old Testament scripture was extremely fluid until its canonization around A.D. 100.

Jadi...Taurat yg sekarang saja sudah beda dg Taurat pd masa 200 SM-100M...
Kok cave number 4 doank? Kan banyak tuh gua2 yang didatangi. Perbedaan yang ada hanyalah tentang ini:
--------------------
http://www.centuryone.com/0064-0.html#description
Preserving parts of all but one biblical book, scrolls confirm that the text of the Old Testament as it has been handed down through the ages is largely correct. Yet, they also reveal numerous important differences. The Dead Sea Scrolls Bible:

* Offers new and striking textual readings that clarify millennia-old puzzles
* Restores lost psalms
* Reveals previously unknown details about the lives of biblical figures
* Provides new information on how the Hebrew Bible was created

The Dead Sea Scrolls Bible presents all 220 of the Dead Sea biblical scrolls, arranged to be read in canonical order. The texts are translated into English by Eugene Ulrich, one of the three general editors of the Dead Sea Scrolls, Peter Flint and Martin Abegg Jr., the directors of the Dead Sea Scrolls Institute. Commentary by the editors provides insight into the rich cultural and religious traditions behind the scrolls and the Bible itself.
--------------------
Hehehee...wong terjemahan kok dibilang mushaf Qur'an.
Lihat tuh sekali lagi halaman 731 di mana Thabari menyatakan: "Bacaannya berbeda dengan apa yang terdapat dalam MUSHAF2 KAUM MUSLIM. Yang bilang adalah ahli Islam sendiri, dan bukan gw.
Saya kasih petunjuk mendasar: Al Qur'an itu hakikatnya adalah BUNYI dan bukan teks tulisan. Karena Muhammad tidak pernah menerima teks tertulis dari Jibril.
Bunyi itu tak ada artinya dan tak akan bisa dikenal orang jika tidak dituliskan, makanya Muhammad punya banyak juru tulis.
User avatar
metheny
Posts: 746
Joined: Tue Feb 26, 2008 3:42 pm
Location: Bantul Prodjotamansari

Re: Penghancuran Perpustakaan ALEXANDRIA oleh Muslim

Post by metheny »

ICU wrote: Lhah? Kok nanya balik? Tuh di bagian bawah lo udah jawab sendiri nama2 penulisnya:
Semuanya itu dari sumber-sumber tertulis yg ditulis jauh sebelum Al Qifti. Penulis itu antara lain Ammianus Marcellinus, Orosius, Socrates Scholasticus.
Aneh nih orang... nanya sendiri, tapi akhirnya jawab sendiri.
Hehehe...jadi tulisan yg lebih tua drpd Al Qifti itu ada kan?
Sekali lagi, baca tulisan yang lo cantumkan di atas. Gak ada keterangan perpus dibakar Kristen. Yang ada hanyalah kuil pagan saja yang diserang. Okeh? Jangan ngawur lo...
Walah...referensi yg saya pake itu ndak cuman satu. Mungkin tdk dg cara dibakar...tapi yang jelas dihancurkan (destruction, destroyed).
Artikel itu membantah perpus dibakar, tapi kalo gitu syafa dunk yang menghancurkannya. Nah ini dijawab sama John O Neil.
Salah. Artikel itu menjelaskan bhw cerita2 penghancuran itu (baik oleh orang Kristen atau Muslim) adalah mitos alias tidak pernah terjadi.
Artikel itu kurang lengkap menjelaskan syafa yang melakukan pembakaran, karena yang ditampilkan hanyalah bantahan melulu.
Artikel itu membantah terjadinya pembakaran (tmsk oleh Muslim). Itu artinya, artikel tsb menyatakan : MUSLIM TIDAK MEMBAKAR BUKU2 PERPUS TSB.
Ya benar begitu. Faktanya memang sudah ditulis banyak penulis Muslim, dan tidak pernah dibantah oleh semua penulis jaman kuno sejak hampir 1000 tahun yang lalu sampai sekarang.
Sumber tertua itu Al Qifti. Yang lain cuman ngutip Al Qifti.
Sementara tulisan yg jauh lebih tua menyatakan perpus itu sudah tidak ada sejak abad ke-4 Masehi.
Tak satu pun dari mereka yang membantah keterangan Al Qifti. Mereka juga tak mengatakan perpus dibakar Kristen. Yang dibakar hanya tempat ibadah pagan saja. Perpus beda dengan tempat ibadah, dunk.
Justru mereka bilang bahwa perpus tsb sudah tidak ada lagi ketika Theopillus menghancurkan Serapium.
Ya benar, saya sudah mengakui sejak dulu sampai sekarang. Emangnya gw tak bisa baca taurat? Daud, Sulaiman, Saul semuanya main bunuh dalam berperang dan mempertahankan tanah airnya. Itu jelas halal. Tanah suci Kanaan yang diberikan YHWH saat itu dikuasai pagan, dan YHWH memerintah umat Israel membersihkan tanah itu dari kekuasaan pagan. Setelah tanah dikuasai, ya umat Israel tidak main bunuh lagi, dan hanya membunuh balik jika diserang.
Nah...berarti YESUS TERNYATA MENGAJARKAN UTK MEMBUNUH KAFIR.
Betul begitu di Perjanjian Lama atau Hukum Taurat. Di Perjanjian Baru (Injil) sih sudah tak berlaku lagi. Umat Yudaisme sampai sekarang masih memberlakukan GIGI GANTI GIGI, MATA GANTI MATA sebab mereka tidak mengakui Injil. Makanya umat Israel tidak segan2 menyerang balik umat Muslim dengan ganas jika mereka diserang Muslim Palestina atau Muslim manapun.
Mau anda bilang tidak berlaku boleh saja, ttp tdk pernah ada pembatalan hukum taurat.
Dan yang penting YESUS MENGAJARKAN GIGI GANTI GIGI.
Apapun istilahnya yang dipakai, yang jelas hukum Taurat memang sudah tidak diakui lagi bagi umat Kristen. Udah kadaluwarsa dan ketinggalan jaman. Hukum yang udah digenapi ya kagak berlaku lagi. Umat Kristen dan Yahudi sih lebih flexible menafsirkan hukum2 agamanya, dan tidak seperti umat Muslim yang verbatim percaya mati setiap huruf Qur'an. Karena itulah agama Kristen dan Yahudi lebih menghasilkan masyarakat yang toleran dan bisa hidup damai dengan masyarakat agama lain. Ini berbeda dengan Islam yang kaku, kolot, dan tak bisa diubah.
Ini namanya cuman ngeyel tanpa ilmu.
Menggenapi itu bukan berarti yang lama tidak berlaku.
ICU wrote: Asal sembur sih gampang, yang susah adalah membantah keteranganku.
Membantah apanya? Jelas-jelas anda hanya pake dasar 1 ayat dari Surat At-Taubah, sementara ayat lainnya diabaikan.
Aturan perang saat menguasai tanah Kanaan tidak berlaku lagi sekarang dan hanya terjadi di masa itu saja. Buktinya umat Israel tidak menyerang tanah kafir lain setelah tinggal di Kanaan, tanah yang dijanjikan YHWH bagi mereka, yang telah dimiliki Abraham sejak dulu. Jika tanah sendiri dikuasai orang lain, umat agama apapun harus berani berperang membela tanah airnya.
Omong kosong. Tidak ada pembatalan dari kitab Ulangan.
Para Muslim banyak yang murtad dan lalu memeluk Yudaisme, Kristen, Budha, dll karena mereka melihat jelas perbedaan antara agama2 kafir dan agama sesat Islam. Gak ada agama lain yang mengajarkan pedofilia, jarah kafir sebagai mata pencaharian, poligami, jihad bunuh kafir sampai kiamat, tabok istri jika tak nurut, cerai gampang banget tinggal nyebut talaq tiga kali, pelecehan umat wanita, dll. Kagak ada itu. Makanya banyak sekali Muslimah yang meninggalkan Islam di jaman sekarang. Kejadian honor killing bunuh Muslimah di negara2 barat sudah tak terhitung banyaknya, sebab para Muslimah sudah sadar bahwa Islam tidak sesuai dengan perkembangan jaman dan emansipasi. Hal ini tidak terjadi di umat Kristen dan Yudaisme, di mana banyak sekali kaum wanita yang diangkat jadi pemimpin militer, negara, politik, bisnis, dll tanpa batasan apapun atau tanpa takut ditabok suami.
Berapa sih yang murtad? Berapa sih yg malah masuk Islam?
ICU wrote: Betul itu. Jadi sekitar 2000 tahun yang lalu.
Padahal Musa hidup jauh sebelum Musa.....
Kok cave number 4 doank? Kan banyak tuh gua2 yang didatangi. Perbedaan yang ada hanyalah tentang ini:
--------------------
http://www.centuryone.com/0064-0.html#description
Preserving parts of all but one biblical book, scrolls confirm that the text of the Old Testament as it has been handed down through the ages is largely correct. Yet, they also reveal numerous important differences. The Dead Sea Scrolls Bible:

* Offers new and striking textual readings that clarify millennia-old puzzles
* Restores lost psalms
* Reveals previously unknown details about the lives of biblical figures
* Provides new information on how the Hebrew Bible was created

The Dead Sea Scrolls Bible presents all 220 of the Dead Sea biblical scrolls, arranged to be read in canonical order. The texts are translated into English by Eugene Ulrich, one of the three general editors of the Dead Sea Scrolls, Peter Flint and Martin Abegg Jr., the directors of the Dead Sea Scrolls Institute. Commentary by the editors provides insight into the rich cultural and religious traditions behind the scrolls and the Bible itself.
--------------------
Baca yang saya bold dan saya besarkan.
"they also reveal numerous important differences"......

Apalagi kita tahu bhw Musa itu hidup jauh sebelum naskah-naskah dead sea scrolls itu ditulis (Musa hidup sekitar 1450 SM). Usia naskah itu kan tidak lebih tua dari septuagint LXX (yg berbahasa Yunani) yaitu sekitar abad 3 SM... (dead sea scrolls 150 SM-70M)
Lihat tuh sekali lagi halaman 731 di mana Thabari menyatakan: "Bacaannya berbeda dengan apa yang terdapat dalam MUSHAF2 KAUM MUSLIM. Yang bilang adalah ahli Islam sendiri, dan bukan gw.
Justru itu yang perlu ditelusuri..mushaf tsb didapat dari mana? Siapa yg menulisnya?

Mushaf Ustmani ditulis oleh tim yang valid dan kompeten, makanya mushaf ini layak dijadikan patokan.
Bunyi itu tak ada artinya dan tak akan bisa dikenal orang jika tidak dituliskan, makanya Muhammad punya banyak juru tulis.
Orang bisa mengenal bunyi tsb lewat hafalan yg diajarkan kpd orang lain. Orang bisa saja tidak bisa membaca tulisan, tetapi orang masih bisa menghafalkan bunyi yang diajarkan penghafal yang lain.
ICU
Posts: 858
Joined: Thu Jan 22, 2009 8:33 am

Re: Penghancuran Perpustakaan ALEXANDRIA oleh Muslim

Post by ICU »

metheny wrote:Hehehe...jadi tulisan yg lebih tua drpd Al Qifti itu ada kan?
Tentu saja ada, tapi gak ada yang mengatakan perpus dibakar orang kristen.
Walah...referensi yg saya pake itu ndak cuman satu. Mungkin tdk dg cara dibakar...tapi yang jelas dihancurkan (destruction, destroyed).
None of them saying they destroyed the perpus. Yang diancurin hanyalah tempat ibadah pagan saja.
Sumber tertua itu Al Qifti. Yang lain cuman ngutip Al Qifti.
Sementara tulisan yg jauh lebih tua menyatakan perpus itu sudah tidak ada sejak abad ke-4 Masehi.
Ah, syafa bilang??
http://freecopts.net/english/index.php? ... iew&id=343
Thus, until the end of the sixth century AD, one finds many historical references to the existence of the Serapeum library in Alexandria. One of these references is the Alexandrian philosopher Ammonius’ description of this library and the books it contained, such as two copies of Aristotle’s the Categories.
Nah...berarti YESUS TERNYATA MENGAJARKAN UTK MEMBUNUH KAFIR.
Silakan ulang2 terus sampe bosen. Yesus/YHWH memang memerintahkan umat Israel untuk membunuh siapapun yang mencoba merebut tanah Kanaan dari tangan umat Israel. Itu berlaku sejak jaman Abraham sampe sekarang.
Mau anda bilang tidak berlaku boleh saja, ttp tdk pernah ada pembatalan hukum taurat.
Kalo gak dibatalin, knafa dunk umat Islam tak melakukan korban bakaran kepada YHWH??
Kalo gak dibatalin, knafa dunk umat Islam malah makan unta, padahal di kitab ulangan jelas2 dilarang makan onta?
Dan yang penting YESUS MENGAJARKAN GIGI GANTI GIGI.
Betul banget, dan itu berlaku terus di tanah Kanaan, bagi umat Yudaisme, yang tak mengakui Injil.
Ini namanya cuman ngeyel tanpa ilmu.
Menggenapi itu bukan berarti yang lama tidak berlaku.
Hahaaa... ingat gak seeeh naksh manskh? Kata syafa hukum lama tidak bisa diganti hukum baru? Duluuuu... nikah mut'ah dihalalkan. Apakah sekarang masih halal? Duluuuu... minum anggur dihalalkan, tapi apakah sekarang masih halal? Duluuuu... agamamu agamaku, tapi apakah sekarang masih begitu?
ICU wrote:Membantah apanya? Jelas-jelas anda hanya pake dasar 1 ayat dari Surat At-Taubah, sementara ayat lainnya diabaikan.
Ayat taubah? Syafa yang ngomongin ayat taubah doank? Yang gw maksud adalah seluruh ayat2 Qur'an, beserta seluruh ahadis dan seluruh hukum Islam. Kagak ada satu pun aturan Islam yang membatalkan perintah Jihad sampai kiamat bagi umat Muslim. Tapi kita semua tahu banyaaakk banget umat Muslim yang mengabaikan perintah itu, dan lebih memilih duduk enak2an di rumah saja, atau malah bermain-main dengan komputer bikinan kafir.
Omong kosong. Tidak ada pembatalan dari kitab Ulangan.
Kalo gitu knafa dunk Muhammad gak membakar korban persembahan pada YHWH? Malah makan onta segala?
Berapa sih yang murtad? Berapa sih yg malah masuk Islam?
Yang masuk Islam gak tahu, tapi yang murtad sih udah jutaan. Begitu kata Rasyid dari TV Al-Hayat.
ICU wrote:Betul itu. Jadi sekitar 2000 tahun yang lalu.
Padahal Musa hidup jauh sebelum Musa.....
Musa? Musa? Ngomong apa seeh?
Baca yang saya bold dan saya besarkan.
"they also reveal numerous important differences"......
Jika mengikuti keterangan itu sekalipun, taurat sudah dikanon sejak jaman Yesus. Bayangin dengan Qur'an yang baru dikanon di tahun 1960-an. Hehehee.. :rofl: Jadi dengan demikian Taurat yang dipegang Muhammad sudah sama sejak jaman Yesus sampai saat ini.
Abu-Dawud records in Book 38 Number 4434:
Dikisahkan oleh Abdullah Ibn Umar:
Sekelompok orang Yahudi datang dan mengundang Rasul Allah ke Quff. Maka dia pun mengunjungi mereka di sekolah mereka. Mereka berkata: AbulQasim, salah seorang dari orang2 kami melakukan zinah dengan seorang wanita; maka umumkan hukumannya bagi mereka. Mereka meletakkan bantal bagi sang Rasul untuk duduk dan sang Rasul berkata: Bawa kemari buku Taurat. Maka Taurat pun dibawa kepadanya. Dia lalu mengambil bantal itu dan meletakkan Taurat di atasnya sambil berkata: Aku percaya padamu dan padaNya yang telah mewahyukanmu. Dia lalu berkata: Bawa kemari orang yang terpelajar di antara kamu. Maka seorang anak muda dibawa menghadapnya. Orang ini lalu menyampaikan tradisi rajam yang sama seperti tradisi rajam yang dikatakan oleh Malik dari Nafi’.


Gak ada bukti Taurat di jaman Yesus berbeda dengan Taurat di jaman sekarang. Dengan begitu Taurat yang di tangan Mamad tentunya sama dengan Taurat yang sekarang dimiliki umat Kristen dan Yahudi.
Apalagi kita tahu bhw Musa itu hidup jauh sebelum naskah-naskah dead sea scrolls itu ditulis (Musa hidup sekitar 1450 SM). Usia naskah itu kan tidak lebih tua dari septuagint LXX (yg berbahasa Yunani) yaitu sekitar abad 3 SM... (dead sea scrolls 150 SM-70M)
Yang jelas Muhammad memuji-muji Taurat dan Injil dan malah memerintahkan umat Kristen mengikuti Injil segala.
Qs. Ali ' Imran 3
Dia menurunkan Alkitab ( Al-quran ) kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil
Tentunya ini Taurat yang dia pegang di hadis di atas, milik orang Yahudi.

Al Maidah, 5:68
Katakanlah: “Hai ahli kitab, kamu tidak dipandang beragama sedikitpun hingga kamu menegakkan ajaran ajaran Taurat, Injil dan apa apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu.
Gimana mungkin mungkin para ahli kitab bisa melakukan perintah tuhan di Q Al Maidah jika Taurat dan Injil ternyata udah unreliable? Apakah mungkin tuhan menurunkan perintah yang tidak bisa dipenuhi manusia? Mikir dunk.
Justru itu yang perlu ditelusuri..mushaf tsb didapat dari mana? Siapa yg menulisnya?
Musyaf bisa didapat dari mana saja, yang jelas begitulah yang tercantum di tafsir Qur'an.
Mushaf Ustmani ditulis oleh tim yang valid dan kompeten, makanya mushaf ini layak dijadikan patokan.
Gimana mungkin hal itu dilakukan, sedangkan Qur'an Usman juga sudah hilang. Ini kan yang berkali-kali ditanyakan netter MasaIya.
Orang bisa mengenal bunyi tsb lewat hafalan yg diajarkan kpd orang lain. Orang bisa saja tidak bisa membaca tulisan, tetapi orang masih bisa menghafalkan bunyi yang diajarkan penghafal yang lain.
Gimana mungkin itu bisa dilakukan jika pelafalan yang ada saja berjumlah 7 buah, dan sekarang yang 6 udah hilang semua. Dengan ke 7 pelafalan yang berbeda, gimana Muslim modern bisa melakukan perbandingan mana yang salah dan yang benar sedangkan tanda baca huruf tidak ada di jaman Muhammad
User avatar
metheny
Posts: 746
Joined: Tue Feb 26, 2008 3:42 pm
Location: Bantul Prodjotamansari

Re: Penghancuran Perpustakaan ALEXANDRIA oleh Muslim

Post by metheny »

ICU wrote: Tentu saja ada, tapi gak ada yang mengatakan perpus dibakar orang kristen.
Lebih jauh lg tulisan2 yg jauh lebih tua tsb menyatakan bhw buku2 perpus tsb sudah tdk ada lagi semenjak abad ke-4. So...pembakaran perpus oleh Muslim adalah hoax.
None of them saying they destroyed the perpus. Yang diancurin hanyalah tempat ibadah pagan saja.
Tempat ibadah itu disebut Kuil Serapium...dan di bangunan tsb dulunya ada perpusnya juga.

http://en.wikipedia.org/wiki/Serapeum
Ah, syafa bilang??
http://freecopts.net/english/index.php? ... iew&id=343
Thus, until the end of the sixth century AD, one finds many historical references to the existence of the Serapeum library in Alexandria. One of these references is the Alexandrian philosopher Ammonius’ description of this library and the books it contained, such as two copies of Aristotle’s the Categories.
Jelas ngawur tuh...Ammonius itu hidupnya di abad ke 3 M kok.
Lihat lebih jelas: the Serapeum library in Alexandria...itu cukup menunjukkan bhw Serapium ini juga ada perpusnya, bukan sekedar kuil pagan.
Silakan ulang2 terus sampe bosen. Yesus/YHWH memang memerintahkan umat Israel untuk membunuh siapapun yang mencoba merebut tanah Kanaan dari tangan umat Israel. Itu berlaku sejak jaman Abraham sampe sekarang.
Nah...artinya YESUS MEMBOLEHKAN UTK MEMBUNUH KAFIR SAMPAI SEKARANG.
Sebuah pengakuan yang jujur....
Kalo gak dibatalin, knafa dunk umat Islam tak melakukan korban bakaran kepada YHWH??
Kalo gak dibatalin, knafa dunk umat Islam malah makan unta, padahal di kitab ulangan jelas2 dilarang makan onta?
Karena Qur'an memang membatalkan Taurat. Wong Taurat hanya buat Israel saja kok.
Betul banget, dan itu berlaku terus di tanah Kanaan, bagi umat Yudaisme, yang tak mengakui Injil.
Yang mengakui Injil seharusnya tetap mengakui aturan tsb....wong Yesus tidak membatalkan aturan itu.
Hahaaa... ingat gak seeeh naksh manskh? Kata syafa hukum lama tidak bisa diganti hukum baru? Duluuuu... nikah mut'ah dihalalkan. Apakah sekarang masih halal? Duluuuu... minum anggur dihalalkan, tapi apakah sekarang masih halal? Duluuuu... agamamu agamaku, tapi apakah sekarang masih begitu?
Nasikh dan mansukh dalam Qur'an itu jelas dalilnya.

Sementara Yesus sendiri jelas-jelas menyatakan TIDAK MEMBATALKAN TAURAT. Jadi Injil tdk menasikhkan Taurat.
ICU wrote: Ayat taubah? Syafa yang ngomongin ayat taubah doank? Yang gw maksud adalah seluruh ayat2 Qur'an, beserta seluruh ahadis dan seluruh hukum Islam. Kagak ada satu pun aturan Islam yang membatalkan perintah Jihad sampai kiamat bagi umat Muslim. Tapi kita semua tahu banyaaakk banget umat Muslim yang mengabaikan perintah itu, dan lebih memilih duduk enak2an di rumah saja, atau malah bermain-main dengan komputer bikinan kafir.
Hahaha...aturan jihad itu memang berlaku sampai kiamat. Begitu juga aturan-aturan lain yg mengharuskan Muslim utk melindungi orang kafir yg meminta perlindungan, dan juga aturan tentang kafir mana yg boleh diperangi, dan kapan perang harus dihentikan. Aturan ini juga berlaku sampai kiamat.

Anda pasti ndak baca ayat-ayat itu kan?
Kalo gitu knafa dunk Muhammad gak membakar korban persembahan pada YHWH? Malah makan onta segala?
Maksud saya, tidak ada ayat Taurat lain atau ucapan Yesus yg membatalkan kitab Ulangan.
Qur'an sih jelas2 membatalkan Taurat.
ICU wrote: Musa? Musa? Ngomong apa seeh?
Pura2 ndak tahu?
Dead sea scrolls dengan musa itu jaraknya seribu tahun lebih lho...jadi mushaf asli Taurat (yg sejaman dg Musa) kan sudah ndak ada. Sementara orang yg hafal pun tidak ada.
Jika mengikuti keterangan itu sekalipun, taurat sudah dikanon sejak jaman Yesus. Bayangin dengan Qur'an yang baru dikanon di tahun 1960-an. Hehehee.. :rofl: Jadi dengan demikian Taurat yang dipegang Muhammad sudah sama sejak jaman Yesus sampai saat ini.
Abu-Dawud records in Book 38 Number 4434:
Dikisahkan oleh Abdullah Ibn Umar:
Sekelompok orang Yahudi datang dan mengundang Rasul Allah ke Quff. Maka dia pun mengunjungi mereka di sekolah mereka. Mereka berkata: AbulQasim, salah seorang dari orang2 kami melakukan zinah dengan seorang wanita; maka umumkan hukumannya bagi mereka. Mereka meletakkan bantal bagi sang Rasul untuk duduk dan sang Rasul berkata: Bawa kemari buku Taurat. Maka Taurat pun dibawa kepadanya. Dia lalu mengambil bantal itu dan meletakkan Taurat di atasnya sambil berkata: Aku percaya padamu dan padaNya yang telah mewahyukanmu. Dia lalu berkata: Bawa kemari orang yang terpelajar di antara kamu. Maka seorang anak muda dibawa menghadapnya. Orang ini lalu menyampaikan tradisi rajam yang sama seperti tradisi rajam yang dikatakan oleh Malik dari Nafi’.


Gak ada bukti Taurat di jaman Yesus berbeda dengan Taurat di jaman sekarang. Dengan begitu Taurat yang di tangan Mamad tentunya sama dengan Taurat yang sekarang dimiliki umat Kristen dan Yahudi.
Taurat yang mana dulu....
Septuagint memang lebih tua drpd Dead Sea Scrolls...tapi Taurat versi Masoretic Text (yg diakui oleh orang Yahudi saat ini) baru selesai tahun 1000-an Masehi (300 tahun setelah Qur'an).

Dan kanonisasi itu tidak menjamin bhw tidak ada perubahan pd Taurat. Justru hadis di atas menunjukkan bhw Qur'an dan Muhammad tidak pernah mengajarkan bhw Taurat itu palsu. Yang diajarkan adalah bhw Taurat dan Injil mengalami perubahan pd sebagian ayatnya.
Yang jelas Muhammad memuji-muji Taurat dan Injil dan malah memerintahkan umat Kristen mengikuti Injil segala.
Qs. Ali ' Imran 3
Dia menurunkan Alkitab ( Al-quran ) kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil
Tentunya ini Taurat yang dia pegang di hadis di atas, milik orang Yahudi.
Oh..jelas krn kedua kitab tsb memang diturunkan Allah kpd nabi-nabi. Yang jadi masalah kan sebagian ayatnya diubah-ubah atau dimaknai scr salah.
Al Maidah, 5:68
Katakanlah: “Hai ahli kitab, kamu tidak dipandang beragama sedikitpun hingga kamu menegakkan ajaran ajaran Taurat, Injil dan apa apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu.
Gimana mungkin mungkin para ahli kitab bisa melakukan perintah tuhan di Q Al Maidah jika Taurat dan Injil ternyata udah unreliable? Apakah mungkin tuhan menurunkan perintah yang tidak bisa dipenuhi manusia? Mikir dunk.
Lha justru maksud ayat tsb adalah agar mereka menegakkan ajaran kitab suci, bukan malah mengubah-ubah isi kitab suci dan menyelewengkan ajarannya.
Musyaf bisa didapat dari mana saja, yang jelas begitulah yang tercantum di tafsir Qur'an.
...
Gimana mungkin hal itu dilakukan, sedangkan Qur'an Usman juga sudah hilang. Ini kan yang berkali-kali ditanyakan netter MasaIya.

Kan sudah saya jawab. Tulisan yg hilang tidak menyebabkan hilangnya hafalan. Al Qur'an itu diajarkan dengan beberapa cara, cara yg tertua adalah lewat hafalan turun temurun. Toh pada dasarnya teks tersebut TIDAK BERGUNA bagi orang yg buta huruf Arab. Tapi hafalan masih bisa dilaksanakan.

Anda boleh tidak percaya, ttp mushaf-mushaf yg dipercaya sebagai mushaf utsmani masih ada. Dan metode ilmiah membuktikan bhw mushaf2 tsb sejaman dengan Utsman bin affan.
Gimana mungkin itu bisa dilakukan jika pelafalan yang ada saja berjumlah 7 buah, dan sekarang yang 6 udah hilang semua. Dengan ke 7 pelafalan yang berbeda, gimana Muslim modern bisa melakukan perbandingan mana yang salah dan yang benar sedangkan tanda baca huruf tidak ada di jaman Muhammad
Ya gampang to...jika ragu. Kembalikan ke dialek (lafal) Quraisy (krn Muhammad org Quraisy), itulah metode yg dipake Usman.

Yang ada sampai sekarang kan cuma satu dialek yaitu Quraisy.
ICU
Posts: 858
Joined: Thu Jan 22, 2009 8:33 am

Re: Penghancuran Perpustakaan ALEXANDRIA oleh Muslim

Post by ICU »

metheny wrote:Lebih jauh lg tulisan2 yg jauh lebih tua tsb menyatakan bhw buku2 perpus tsb sudah tdk ada lagi semenjak abad ke-4. So...pembakaran perpus oleh Muslim adalah hoax.
Gak ada tulisan2 tua yang mengatakan perpus sudah tak ada lagi di abad ke 4 M. Kamu itu terus berusaha menyamakan tempat ibadah Serapeum = perpustakaan Alexandria.
ICU wrote:None of them saying they destroyed the perpus. Yang diancurin hanyalah tempat ibadah pagan saja.
metheny wrote:Tempat ibadah itu disebut Kuil Serapium...dan di bangunan tsb dulunya ada perpusnya juga.
Tapi gak disebut sama sekali bahwa perpusnya dibakar atau diancurin. Yang diancurin cuman tempat ibadah pagan penyembah berhala kerbau. Itu saja. Malah ada keterangan yang mengatakan Serapium punya jalur yang menghubungkan dengan Perpus Alexandria.

http://www.sacred-destinations.com/egyp ... a-serapeum
What to See
Virtually nothing of the temple (or the church) remains on the site today, except for some above-ground rubble and an underground vault with niches that contained an annex of the Library of Alexandria.

artinya:
Kagak ada bagian kuil (atau gereja) yang masih ada di jaman sekarang, kecuali reruntuhan di atas tanah dan lorong bawah tanah yang menghubungkan ke Perpustakaan Alexandria.

Jadi bangunan tempat ibadah berhala kerbau Serapium dihubungkan dengan jalur atau lorong ke Perpus Alexandria. Dan tak ada keterangan literatur tua yang mengatakan perpus Alexandria itu dihancurkan umat Kristen. Yang disebut hanyalah penyerangan umat Kristen terhadap kuil pagan kerbau Serapium. Itu saja. Meskipun lo ubek2 sekuat tenaga semua catatan2 kuno, kagak ada satu pun yang menyebut umat Kristen membakar atau menghancurkan buku2 perpus Alexandria. Kagak ada ituuuu....

http://en.wikipedia.org/wiki/Serapeum
ICU wrote:Ah, syafa bilang??
http://freecopts.net/english/index.php? ... iew&id=343
Thus, until the end of the sixth century AD, one finds many historical references to the existence of the Serapeum library in Alexandria. One of these references is the Alexandrian philosopher Ammonius’ description of this library and the books it contained, such as two copies of Aristotle’s the Categories.
metheny wrote:Jelas ngawur tuh...Ammonius itu hidupnya di abad ke 3 M kok.
Lihat lebih jelas: the Serapeum library in Alexandria...itu cukup menunjukkan bhw Serapium ini juga ada perpusnya, bukan sekedar kuil pagan.
Elo yang ngawur. Ammonius hidup sampai abad ke 6 M kok.
Ammonius
First published Wed Oct 19, 2005

Ammonius (ca. 435/445-517/526) held the chair of philosophy at Alexandria that had earlier been held by his father Hermeias. Known primarily for his commentaries on Aristotle, which were said to be of greater benefit than anyone else's, he was also distinguished in geometry and astronomy. Himself a pupil of Proclus at Athens, at Alexandria Ammonius taught most of the important Platonists of the late 5th and early 6th centuries: Philoponus, Asclepius, Simplicius, and Olympiodorus.

Nah...artinya YESUS MEMBOLEHKAN UTK MEMBUNUH KAFIR SAMPAI SEKARANG.
Sebuah pengakuan yang jujur....
Betul, itu memang benar jika berhubungan dengan tanah Kanaan. Umat Yahudi berhak membunuh siapapun yang berusaha merampas tanah Kanaan dari tangan mereka. Makanya umat Islam tidak pernah menang dalam perang melawan Israel di jaman sekarang, karena mereka sebenarnya menghadapi YHWH/Yesus itu sendiri.
Karena Qur'an memang membatalkan Taurat. Wong Taurat hanya buat Israel saja kok.
Ah, mana seeeh ayat2 Qur'an yang membatalkan Taurat?? Yang ada hanyalah Muhammad memuji-muji Taurat dan Injil saja kok. Dia itu menjunjung tinggi Taurat dan Injil, meniru banyak ajaran Taurat dan Injil, dan mengambil nabi2 Taurat dan Injil untuk dimasukkannya ke dalam Qur'an. Sudah jelas sekali dari ayat2 Qur'an bahwa Muhammad memang terobsesi dengan kitab Taurat dan Injil.
Betul banget, dan itu berlaku terus di tanah Kanaan, bagi umat Yudaisme, yang tak mengakui Injil.
Yang mengakui Injil seharusnya tetap mengakui aturan tsb....wong Yesus tidak membatalkan aturan itu.
Lhoh, katamu tadi:
Wong Taurat hanya buat Israel saja kok.
Gimana neeh? Jika Taurat hanya buat Israel saja, kok pengikut Injil harus ngikutin Taurat? Bingung sendiri ya?
ICU wrote:Hahaaa... ingat gak seeeh naksh manskh? Kata syafa hukum lama tidak bisa diganti hukum baru? Duluuuu... nikah mut'ah dihalalkan. Apakah sekarang masih halal? Duluuuu... minum anggur dihalalkan, tapi apakah sekarang masih halal? Duluuuu... agamamu agamaku, tapi apakah sekarang masih begitu?
Nasikh dan mansukh dalam Qur'an itu jelas dalilnya.
Iya, jelas ngawurnya. Mana tuuuh ayat2 Qur'an yang membatalkan Taurat? Pengen tahu nih gw.
Sementara Yesus sendiri jelas-jelas menyatakan TIDAK MEMBATALKAN TAURAT. Jadi Injil tdk menasikhkan Taurat.
Hihihii, gw pake jawaban lo ajah: Wong Taurat hanya buat Israel saja kok.
ICU wrote:Hahaha...aturan jihad itu memang berlaku sampai kiamat. Begitu juga aturan-aturan lain yg mengharuskan Muslim utk melindungi orang kafir yg meminta perlindungan, dan juga aturan tentang kafir mana yg boleh diperangi, dan kapan perang harus dihentikan. Aturan ini juga berlaku sampai kiamat.
Makanya baca tafsirnya agar lo tidak TETAP GEBL3G kayak gini.

http://tafsir.com/default.asp?sid=9&tid=20770
Tafsir Ibnu Katsir Q 9:29

(and then escort him to where he can be secure) and safe, until he goes back to his land, his home, and area of safety,
artinya:
(dan antar dia sampai ke tempat aman), dan tidak berbahaya, sampai dia kembali ke tanahnya, ke rumahnya, dan tempat yang aman,
[ذَلِكَ بِأَنَّهُمْ قَوْمٌ لاَّ يَعْلَمُونَ]

(that is because they are men who know not.) The Ayah says, `We legislated giving such people safe passage so that they may learn about the religion of Allah, so that Allah's call will spread among His servants. Ibn Abi Najih narrated that Mujahid said that this Ayah, "Refers to someone who comes to you to hear what you say and what was revealed to you (O Muhammad). Therefore, he is safe until he comes to you, hears Allah's Words and then proceeds to the safe area where he came from.'' The Messenger of Allah used to thereafter grant safe passage to those who came to him for guidance or to deliver a message. On the day of Hudaybiyyah, several emissaries from Quraysh came to him, such as `Urwah bin Mas`ud, Mikraz bin Hafs, Suhayl bin `Amr and several others. They came mediating between him and the Quraysh pagans. They witnessed the great respect the Muslims had for the Prophet , which astonished them, for they never before saw such respect for anyone, kings nor czars. They went back to their people and conveyed this news to them; this, among other reasons, was one reason that most of them accepted the guidance. When Musaylimah the Liar sent an emissary to the Messenger of Allah, he asked him, "Do you testify that Musaylimah is a messenger from Allah'' He said, "Yes.'' The Messenger of Allah said,
artinya:
(karena orang2 ini tidak tahu.) Ayat mengatakan, `Kami menetapkan memberi orang2 seperti itu jalur yang aman agar mereka belajar agama Allah, sehingga firman Allah tersebar diantara budak2Nya. Ibn Abi Najih mengatatakan bahwa Mujahid berkata bahwa ayat ini , "Berhubungan dengan orang2 yang datang padamu untuk mendengar apa yang akan kau katakan dan sampaikan padamu wahai Muhammad. Dengan begitu, orang ini aman sampai dia datang padamu, mendengar firman Allah dan kembali ke tempat aman di mana dia datang." Rasul Allah menyediakan jalur aman bagi mereka yang datang padanya untuk mendapatkan bimbingan atau untuk menyampaikan pesan. Di hari Hudaybiyah, beberapa utusan Quraish datang padanya, seperti `Urwah bin Mas`ud, Mikraz bin Hafs, Suhayl bin `Amr dan beberapa orang lainnya. Mereka datang sebagai perantara Muhammad dan kaum pagan Quraish. Mereka menyaksikan rasa hormat Muslim pada Nabi, dan ini membuat mereka heran, karena tidak pernah melihat sikap hormat seperti itu pada siapapun, baik pada raja atau csar. Mereka kembali ke masyarakat mereka dan menyampaikan berita ini; karena inilah, dan alasan2 lain, kebanyakan mereka menerima Islam. Ketika Musaylimah si Pendusta mengirim utusan pada Rasulullah, Rasullullah bertanya padanya, "Apakah kau bersaksi bahwa Musaylimah adalah utusan Allah?" Dia berkata, "Ya." Rasulullah berkata:

«لَوْلَا أَنَّ الرُّسُلَ لَا تُقْتَلُ لَضَرَبْتُ عُنُقَك»

(I would have cut off your head, if it was not that emissaries are not killed.) That man, Ibn An-Nawwahah, was later beheaded when `Abdullah bin Mas`ud was the governor of Al-Kufah. When it became known that he still testified that Musaylimah was a messenger from Allah, Ibn Mas`ud summoned him and said to him, "You are not delivering a message now!'' He commanded that Ibn An-Nawwahah be decapitated, may Allah curse him and deprive him of His mercy. In summary, those who come from a land at war with Muslims to the area of Islam, delivering a message, for business transactions, to negotiate a peace treaty, to pay the Jizyah, to offer an end to hostilities, and so forth, and request safe passage from Muslim leaders or their deputies, should be granted safe passage, as long as they remain in Muslim areas, until they go back to their land and sanctuary.
artinya:
(Aku akan penggal kepalamu, jika saja bukan karena aturan utusan tidak boleh dibunuh). Orang itu, Ibn An-Nawwahah, akhirnya dipenggal saat `Abdullah bin Mas`ud jadi gubernur Al-Kufah. Ketika berita tersebar bahwa dia bersaksi Musaylimah adalah Rasulullah, Ibn Mas'ud memanggilnya dan berkata padanya, "Kau tidak menyampaikan pesan Islam sekarang!" Dia memerintahkan Ibn An-Nawwahah dipotong-potong tubuhnya, semoga Allah mengutuknya dan tidak memberinya ampun. Kesimpulan, mereka yang datang dari tanah kafir yang berperang melawan Muslim ke tanah Muslim, untuk menyampaikan pesan, untuk melakukan transaksi bisnis, untuk negosiasi perjanjian damai, untuk bayar Jizyah, untuk mengajak damai, dll, dan meminta jalur aman dari pemimpin Muslim atau bawahannya, harus diberi jalur aman, selama mereka berada di daerah Muslim, sampai mereka kembali ke tanah mereka.
Anda pasti ndak baca ayat-ayat itu kan?
Jadi artinya, yang diberi jalur aman hanyalah utusan2 para kafir saja yang datang ke tanah Islam. Jika kafir itu udah kembali ke tanah kafir, maka dia boleh diserang, diperangi, bahkan dibunuh karena tidak menerima Islam. Lihat tuh nasib si Ibn An-Nawwahah yang ogah memeluk Islam dan malah bersaksi Musaylimah adalah Rasulullah. Getooo... "Aku akan penggal kepalamu, jika saja bukan karena aturan utusan tidak boleh dibunuh," kata Muhammad. Jadi jelas kafir yang bukan utusan yang ogah bersaksi Muhammad adalah rasulullah sih boleh dipenggal. Ini jelas tak bertentangan dengan Q 9:5 yang memang memerintahkan Muslim untuk menyerang kafir di tanah kafir, sampai menyerah dan tunduk pada Islam.
Maksud saya, tidak ada ayat Taurat lain atau ucapan Yesus yg membatalkan kitab Ulangan.
Qur'an sih jelas2 membatalkan Taurat.
Ah, masak seeeh? Kau kan tidak bisa disebut beragama tanpa mengakui Taurat dan Injil? Mana sih ayat2 Qur'an yang mengatakan Muhammad membatalkan Taurat dan Injil??
ICU wrote:Pura2 ndak tahu?
Dead sea scrolls dengan musa itu jaraknya seribu tahun lebih lho...jadi mushaf asli Taurat (yg sejaman dg Musa) kan sudah ndak ada. Sementara orang yg hafal pun tidak ada.
Sama dunk. Musyaf Muhammad di jaman sekarang juga udah gak ada lagi. Begitu juga musyaf Abu Bakr, Umar, Usman dan Ali. Hilang semua dimamam kambing kaleee...
ICU wrote:Jika mengikuti keterangan itu sekalipun, taurat sudah dikanon sejak jaman Yesus. Bayangin dengan Qur'an yang baru dikanon di tahun 1960-an. Hehehee.. :rofl: Jadi dengan demikian Taurat yang dipegang Muhammad sudah sama sejak jaman Yesus sampai saat ini.
Abu-Dawud records in Book 38 Number 4434:
Dikisahkan oleh Abdullah Ibn Umar:
Sekelompok orang Yahudi datang dan mengundang Rasul Allah ke Quff. Maka dia pun mengunjungi mereka di sekolah mereka. Mereka berkata: AbulQasim, salah seorang dari orang2 kami melakukan zinah dengan seorang wanita; maka umumkan hukumannya bagi mereka. Mereka meletakkan bantal bagi sang Rasul untuk duduk dan sang Rasul berkata: Bawa kemari buku Taurat. Maka Taurat pun dibawa kepadanya. Dia lalu mengambil bantal itu dan meletakkan Taurat di atasnya sambil berkata: Aku percaya padamu dan padaNya yang telah mewahyukanmu. Dia lalu berkata: Bawa kemari orang yang terpelajar di antara kamu. Maka seorang anak muda dibawa menghadapnya. Orang ini lalu menyampaikan tradisi rajam yang sama seperti tradisi rajam yang dikatakan oleh Malik dari Nafi’.

Gak ada bukti Taurat di jaman Yesus berbeda dengan Taurat di jaman sekarang. Dengan begitu Taurat yang di tangan Mamad tentunya sama dengan Taurat yang sekarang dimiliki umat Kristen dan Yahudi.
Taurat yang mana dulu....
Septuagint memang lebih tua drpd Dead Sea Scrolls...tapi Taurat versi Masoretic Text (yg diakui oleh orang Yahudi saat ini) baru selesai tahun 1000-an Masehi (300 tahun setelah Qur'an).
Itu Taurat yang milik Yahudi yang dipegang Muhammad di hadis Abu Daud di atas ASLI atau PALSU??
ICU wrote:Yang jelas Muhammad memuji-muji Taurat dan Injil dan malah memerintahkan umat Kristen mengikuti Injil segala.
Qs. Ali ' Imran 3
Dia menurunkan Alkitab ( Al-quran ) kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil
Tentunya ini Taurat yang dia pegang di hadis di atas, milik orang Yahudi.
metheny wrote:Oh..jelas krn kedua kitab tsb memang diturunkan Allah kpd nabi-nabi. Yang jadi masalah kan sebagian ayatnya diubah-ubah atau dimaknai scr salah.
Taurat versi mana tuh yang disebut Muhammad di Qs. Ali ' Imran 3? Apakah sama dengan Taurat yang dipegang Muhammad di hadis Abu Daud di atas?

[quot="ICU"]Al Maidah, 5:68
Katakanlah: “Hai ahli kitab, kamu tidak dipandang beragama sedikitpun hingga kamu menegakkan ajaran ajaran Taurat, Injil dan apa apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu.
Gimana mungkin mungkin para ahli kitab bisa melakukan perintah tuhan di Q Al Maidah jika Taurat dan Injil ternyata udah unreliable? Apakah mungkin tuhan menurunkan perintah yang tidak bisa dipenuhi manusia? Mikir dunk. [/quote]
metheny wrote:Lha justru maksud ayat tsb adalah agar mereka menegakkan ajaran kitab suci, bukan malah mengubah-ubah isi kitab suci dan menyelewengkan ajarannya.
Apakah Taurat di QS Al Maidah 68 itu sama dengan Taurat Yahudi yang dipegang Muhammad di hadis Abu Daud??

Sahih Al-Bukhari, Volume 4, Book 56
Narrated 'Abdullah bin 'Umar:
The Jews came to Allah's Apostle and told him that a man and a woman from amongst them had committed illegal sexual intercourse. Allah's Apostle said to them, "What do you find in the Torah (Old Testament) about the legal punishment of Ar-Rajm (stoning)?" They replied, (But) we announce their crime and lash them." Abdullah bin Salam said, "You are telling a lie; Torah contains the order of Rajm." They brought and opened the Torah and one of them placed his hand on the Verse of Rajm and read the verses preceding and following it. Abdullah bin Salam said to him, "Lift your hand." When he lifted his hand, the Verse of Rajm was written there. They said, "Muhammad has told the truth; the Torah has the Verse of Rajm. The Prophet then gave the order that both of them should be stoned to death. ('Abdullah bin 'Umar said, "I saw the man leaning over the woman to shelter her from the stones."

Sama kagak tuh Taurat yang dipegang Muhammad di Sahih Bukhari di atas dengan Taurat yang disebut Muhammad di Qur'an??
Kan sudah saya jawab. Tulisan yg hilang tidak menyebabkan hilangnya hafalan. Al Qur'an itu diajarkan dengan beberapa cara, cara yg tertua adalah lewat hafalan turun temurun. Toh pada dasarnya teks tersebut TIDAK BERGUNA bagi orang yg buta huruf Arab. Tapi hafalan masih bisa dilaksanakan.
Ini hanyalah teori bikinanmu sendiri, fakta dan bukti hanya bisa diperiksa lewat dokumen tertulis.
Anda boleh tidak percaya, ttp mushaf-mushaf yg dipercaya sebagai mushaf utsmani masih ada. Dan metode ilmiah membuktikan bhw mushaf2 tsb sejaman dengan Utsman bin affan.
Mana buktinya? Bagaimana Muslim bisa memeriksa kebenaran pernyataanmu, sedangkan semua Qur'anUsman sudah hilang?
Ya gampang to...jika ragu. Kembalikan ke dialek (lafal) Quraisy (krn Muhammad org Quraisy), itulah metode yg dipake Usman.
Yang ada sampai sekarang kan cuma satu dialek yaitu Quraisy.
Dialek juga berubah dari jaman ke jaman, karena perubahan dalam bahasa dan pengucapannya terus terjadi sepanjang perjalanan waktu. Buktinya, orang2 Arab modern tidak bisa membaca Qur'an jaman klasik lagi, dan harus pake kamus untuk mengerti maknanya. Bangsa Indonesia pun juga demikian. Kita tidak mengerti prasasti jaman dahulu meskipun ditulis pake bahasa Jawa, sebab versi Jawanya sudah kuno sekali dan tidak sama dengan versi modern.
Last edited by ICU on Sat May 08, 2010 2:21 am, edited 1 time in total.
User avatar
metheny
Posts: 746
Joined: Tue Feb 26, 2008 3:42 pm
Location: Bantul Prodjotamansari

Re: Penghancuran Perpustakaan ALEXANDRIA oleh Muslim

Post by metheny »

ICU wrote: Gak ada tulisan2 tua yang mengatakan perpus sudah tak ada lagi di abad ke 4 M. Mana cobaa buktinyaa?
Berarti anda gak baca http://www.bede.org.uk/library.htm...scr cermat.

The verdict on Theophilus
It is hard enough to establish beyond doubt that there was a library in the Serapeum at all but if there was, Ammianus makes clear that it was no longer there by the mid-fourth century.
ICU wrote: Tapi gak disebut sama sekali bahwa perpusnya dibakar atau diancurin. Yang diancurin cuman tempat ibadah pagan penyembah berhala kerbau. Itu saja. Malah ada keterangan yang mengatakan Serapium punya jalur yang menghubungkan dengan Perpus Alexandria.

http://www.sacred-destinations.com/egyp ... a-serapeum
What to See
Virtually nothing of the temple (or the church) remains on the site today, except for some above-ground rubble and an underground vault with niches that contained an annex of the Library of Alexandria.

artinya:
Kagak ada bagian kuil (atau gereja) yang masih ada di jaman sekarang, kecuali reruntuhan di atas tanah dan lorong bawah tanah yang menghubungkan ke Perpustakaan Alexandria.

Jadi bangunan tempat ibadah berhala kerbau Serapium dihubungkan dengan jalur atau lorong ke Perpus Alexandria. Dan tak ada keterangan literatur tua yang mengatakan perpus Alexandria itu dihancurkan umat Kristen. Yang disebut hanyalah penyerangan umat Kristen terhadap kuil pagan kerbau Serapium. Itu saja. Meskipun lo ubek2 sekuat tenaga semua catatan2 kuno, kagak ada satu pun yang menyebut umat Kristen membakar atau menghancurkan buku2 perpus Alexandria. Kagak ada ituuuu....

http://en.wikipedia.org/wiki/Serapeum
Baca lagi dibagian awal:
http://www.sacred-destinations.com/egyp ... a-serapeum
The Serapeum (or Sarapeion) was a great temple dedicated to the Greek-Egyptian god Serapis in ancient Alexandria. Founded by Ptolemy I around 300 BC, it was infamously destroyed by Bishop Theophilus and his Christian mob in 391 AD.

Very little of the temple remains today, but visitors can enter the underground chamber that contained a cult image and the library and see some artifacts from the temple in the city's Greco-Roman Museum.

Bahkan kalau diterjemahkan scr bebas:

Virtually nothing of the temple (or the church) remains on the site today, except for some above-ground rubble and an underground vault with niches that contained an annex of the Library of Alexandria
.....
Tidak ada candi (atau gereja) tdi situs ini, kecuali beberapa-puing di atas tanah dan sebuah kubah bawah tanah dengan ceruk yang merupakan ruang dari Perpustakaan Alexandria.

Image
The only substantial remains of the ancient Serapeum is this underground chamber, which was mainly used for holding manuscripts of the Library of Alexandria.
....
Sisa paling substantif dari Serapium adalah ruang bawah tanah, yang digunakan sbg tempat penyimpanan manuskrip dari perpus Alexandria.

Nah..artinya, perpus tsb merupakan bagian dari Serapium. Jika buku-buku tsb masih ada ketika Theopilllus menghancurkan kuil, apakah mungkin menghancurkan kuil tanpa sekaligus menghancurkan buku2nya?
ICU wrote: Elo yang ngawur. Ammonius hidup sampai abad ke 6 M kok.
Ammonius
First published Wed Oct 19, 2005

Ammonius (ca. 435/445-517/526) held the chair of philosophy at Alexandria that had earlier been held by his father Hermeias. Known primarily for his commentaries on Aristotle, which were said to be of greater benefit than anyone else's, he was also distinguished in geometry and astronomy. Himself a pupil of Proclus at Athens, at Alexandria Ammonius taught most of the important Platonists of the late 5th and early 6th centuries: Philoponus, Asclepius, Simplicius, and Olympiodorus.
Ada dua orang Ammonius...Ammonius Saccas dan Ammonius Hermiae.
Namun demikian, yg dimaksud oleh http://freecopts.net/english/index.php? ... iew&id=343 sebenarnya adalah Ammianus Marcellinus, XXII (lihat bagian reference) hidup pd masa penghancuran Serapium. Baca lagi:http://en.wikipedia.org/wiki/Ammianus_Marcellinus
Betul, itu memang benar jika berhubungan dengan tanah Kanaan. Umat Yahudi berhak membunuh siapapun yang berusaha merampas tanah Kanaan dari tangan mereka. Makanya umat Islam tidak pernah menang dalam perang melawan Israel di jaman sekarang, karena mereka sebenarnya menghadapi YHWH/Yesus itu sendiri.
Itu sih mitos....umat Yahudi saja sudah kalah lawan Nebukadnezar dan orang Romawi pagan....bahkan sudah tercerai berai hingga kemana-mana (makanya ada istilah diaspora).
Ah, mana seeeh ayat2 Qur'an yang membatalkan Taurat?? Yang ada hanyalah Muhammad memuji-muji Taurat dan Injil saja kok. Dia itu menjunjung tinggi Taurat dan Injil, meniru banyak ajaran Taurat dan Injil, dan mengambil nabi2 Taurat dan Injil untuk dimasukkannya ke dalam Qur'an. Sudah jelas sekali dari ayat2 Qur'an bahwa Muhammad memang terobsesi dengan kitab Taurat dan Injil.
Lha kemaren anda bawa ayat Qur'an yg bilang ada sebagian ayat Taurat yg diubah-ubah kok....
Dari situ saja sudah jelas, apa tujuan diturunkan Qur'an.
Gimana neeh? Jika Taurat hanya buat Israel saja, kok pengikut Injil harus ngikutin Taurat? Bingung sendiri ya?
Ndak usah bingung...wong Yesus memang nabi Israel dan diutus utk orang Israel...dah jelas ayatnya kok.
ICU wrote: Iya, jelas ngawurnya. Mana tuuuh ayat2 Qur'an yang membatalkan Taurat? Pengen tahu nih gw.
Gak nyambung anda ya...
Nasikh-mansukh kan anda sendiri yang bawa-bawa....kok malah bingung sendiri.

Kalau soal pembatalan Taurat, itu sudah dijelaskan oleh hadis dimana Muhammad menegur Umar yg suatu hari membawa Taurat.
Hihihii, gw pake jawaban lo ajah: Wong Taurat hanya buat Israel saja kok.
Klop dong..dg Yesus yg hanya buat domba Israel saja...
ICU wrote: Makanya baca tafsirnya agar lo tidak TETAP GEBL3G kayak gini.

http://tafsir.com/default.asp?sid=9&tid=20770
Tafsir Ibnu Katsir Q 9:29

(and then escort him to where he can be secure) and safe, until he goes back to his land, his home, and area of safety,
artinya:
(dan antar dia sampai ke tempat aman), dan tidak berbahaya, sampai dia kembali ke tanahnya, ke rumahnya, dan tempat yang aman,
[ذَلِكَ بِأَنَّهُمْ قَوْمٌ لاَّ يَعْلَمُونَ]

(that is because they are men who know not.) The Ayah says, `We legislated giving such people safe passage so that they may learn about the religion of Allah, so that Allah's call will spread among His servants. Ibn Abi Najih narrated that Mujahid said that this Ayah, "Refers to someone who comes to you to hear what you say and what was revealed to you (O Muhammad). Therefore, he is safe until he comes to you, hears Allah's Words and then proceeds to the safe area where he came from.'' The Messenger of Allah used to thereafter grant safe passage to those who came to him for guidance or to deliver a message. On the day of Hudaybiyyah, several emissaries from Quraysh came to him, such as `Urwah bin Mas`ud, Mikraz bin Hafs, Suhayl bin `Amr and several others. They came mediating between him and the Quraysh pagans. They witnessed the great respect the Muslims had for the Prophet , which astonished them, for they never before saw such respect for anyone, kings nor czars. They went back to their people and conveyed this news to them; this, among other reasons, was one reason that most of them accepted the guidance. When Musaylimah the Liar sent an emissary to the Messenger of Allah, he asked him, "Do you testify that Musaylimah is a messenger from Allah'' He said, "Yes.'' The Messenger of Allah said,
artinya:
(karena orang2 ini tidak tahu.) Ayat mengatakan, `Kami menetapkan memberi orang2 seperti itu jalur yang aman agar mereka belajar agama Allah, sehingga firman Allah tersebar diantara budak2Nya. Ibn Abi Najih mengatatakan bahwa Mujahid berkata bahwa ayat ini , "Berhubungan dengan orang2 yang datang padamu untuk mendengar apa yang akan kau katakan dan sampaikan padamu wahai Muhammad. Dengan begitu, orang ini aman sampai dia datang padamu, mendengar firman Allah dan kembali ke tempat aman di mana dia datang." Rasul Allah menyediakan jalur aman bagi mereka yang datang padanya untuk mendapatkan bimbingan atau untuk menyampaikan pesan. Di hari Hudaybiyah, beberapa utusan Quraish datang padanya, seperti `Urwah bin Mas`ud, Mikraz bin Hafs, Suhayl bin `Amr dan beberapa orang lainnya. Mereka datang sebagai perantara Muhammad dan kaum pagan Quraish. Mereka menyaksikan rasa hormat Muslim pada Nabi, dan ini membuat mereka heran, karena tidak pernah melihat sikap hormat seperti itu pada siapapun, baik pada raja atau csar. Mereka kembali ke masyarakat mereka dan menyampaikan berita ini; karena inilah, dan alasan2 lain, kebanyakan mereka menerima Islam. Ketika Musaylimah si Pendusta mengirim utusan pada Rasulullah, Rasullullah bertanya padanya, "Apakah kau bersaksi bahwa Musaylimah adalah utusan Allah?" Dia berkata, "Ya." Rasulullah berkata:

«لَوْلَا أَنَّ الرُّسُلَ لَا تُقْتَلُ لَضَرَبْتُ عُنُقَك»

(I would have cut off your head, if it was not that emissaries are not killed.) That man, Ibn An-Nawwahah, was later beheaded when `Abdullah bin Mas`ud was the governor of Al-Kufah. When it became known that he still testified that Musaylimah was a messenger from Allah, Ibn Mas`ud summoned him and said to him, "You are not delivering a message now!'' He commanded that Ibn An-Nawwahah be decapitated, may Allah curse him and deprive him of His mercy. In summary, those who come from a land at war with Muslims to the area of Islam, delivering a message, for business transactions, to negotiate a peace treaty, to pay the Jizyah, to offer an end to hostilities, and so forth, and request safe passage from Muslim leaders or their deputies, should be granted safe passage, as long as they remain in Muslim areas, until they go back to their land and sanctuary.
artinya:
(Aku akan penggal kepalamu, jika saja bukan karena aturan utusan tidak boleh dibunuh). Orang itu, Ibn An-Nawwahah, akhirnya dipenggal saat `Abdullah bin Mas`ud jadi gubernur Al-Kufah. Ketika berita tersebar bahwa dia bersaksi Musaylimah adalah Rasulullah, Ibn Mas'ud memanggilnya dan berkata padanya, "Kau tidak menyampaikan pesan Islam sekarang!" Dia memerintahkan Ibn An-Nawwahah dipotong-potong tubuhnya, semoga Allah mengutuknya dan tidak memberinya ampun. Kesimpulan, mereka yang datang dari tanah kafir yang berperang melawan Muslim ke tanah Muslim, untuk menyampaikan pesan, untuk melakukan transaksi bisnis, untuk negosiasi perjanjian damai, untuk bayar Jizyah, untuk mengajak damai, dll, dan meminta jalur aman dari pemimpin Muslim atau bawahannya, harus diberi jalur aman, selama mereka berada di daerah Muslim, sampai mereka kembali ke tanah mereka.
Nah...anda sudah baca kan.
Jadi artinya, yang diberi jalur aman hanyalah utusan2 para kafir saja yang datang ke tanah Islam. Jika kafir itu udah kembali ke tanah kafir, maka dia boleh diserang, diperangi, bahkan dibunuh karena tidak menerima Islam. Lihat tuh nasib si Ibn An-Nawwahah yang ogah memeluk Islam dan malah bersaksi Musaylimah adalah Rasulullah. Getooo... "Aku akan penggal kepalamu, jika saja bukan karena aturan utusan tidak boleh dibunuh," kata Muhammad. Jadi jelas kafir yang bukan utusan yang ogah bersaksi Muhammad adalah rasulullah sih boleh dipenggal. Ini jelas tak bertentangan dengan Q 9:5 yang memang memerintahkan Muslim untuk menyerang kafir di tanah kafir, sampai menyerah dan tunduk pada Islam.
Hahaha...itu penafsiran anda sendiri namanya. Ibn Abi Najih mengatatakan bahwa Mujahid berkata bahwa ayat ini , "Berhubungan dengan orang2 yang datang padamu untuk mendengar apa yang akan kau katakan dan sampaikan padamu wahai Muhammad. Dengan begitu, orang ini aman sampai dia datang padamu, mendengar firman Allah dan kembali ke tempat aman di mana dia datang."

Kasus Musaylamah sih sudah lain lagi...
Ah, masak seeeh? Kau kan tidak bisa disebut beragama tanpa mengakui Taurat dan Injil? Mana sih ayat2 Qur'an yang mengatakan Muhammad membatalkan Taurat dan Injil??
Lha kemaren anda sudah bhw ayat2 Qur'an tentang perubahan pd Taurat.
ICU wrote: Sama dunk. Musyaf Muhammad di jaman sekarang juga udah gak ada lagi. Begitu juga musyaf Abu Bakr, Umar, Usman dan Ali. Hilang semua dimamam kambing kaleee...
Hahahahaa...Itu mah...ngawur. Gak ada dasarnya...wong yang dimakan kambing cuma beberpa ayat pd satu mushaf kok dibilang semuanya.
ICU wrote: Itu Taurat yang milik Yahudi yang dipegang Muhammad di hadis Abu Daud di atas ASLI atau PALSU??
Taurat yg dimiliki Yahudi itu sebagian sudah diubah-ubah. Silahkan anda mau sebut apa....
Analogi:
Seorang manusia satu tangan dan satu kakinya diamputasi akibat kecelakaan kemudian memake tangan dan kaki palsu.
Silahkan anda sebut sbg apa...manusia ASLI apa manusia PALSU...
ICU wrote: Taurat versi mana tuh yang disebut Muhammad di Qs. Ali ' Imran 3? Apakah sama dengan Taurat yang dipegang Muhammad di hadis Abu Daud di atas?
Tentu ada sebagian yg tidak sama, krn sebagian telah diubah-ubah.
ICU wrote: Apakah Taurat di QS Al Maidah 68 itu sama dengan Taurat Yahudi yang dipegang Muhammad di hadis Abu Daud??
Tentu ada sebagian yg tidak sama, krn sebagian telah diubah-ubah.
Sahih Al-Bukhari, Volume 4, Book 56
Narrated 'Abdullah bin 'Umar:
The Jews came to Allah's Apostle and told him that a man and a woman from amongst them had committed illegal sexual intercourse. Allah's Apostle said to them, "What do you find in the Torah (Old Testament) about the legal punishment of Ar-Rajm (stoning)?" They replied, (But) we announce their crime and lash them." Abdullah bin Salam said, "You are telling a lie; Torah contains the order of Rajm." They brought and opened the Torah and one of them placed his hand on the Verse of Rajm and read the verses preceding and following it. Abdullah bin Salam said to him, "Lift your hand." When he lifted his hand, the Verse of Rajm was written there. They said, "Muhammad has told the truth; the Torah has the Verse of Rajm. The Prophet then gave the order that both of them should be stoned to death. ('Abdullah bin 'Umar said, "I saw the man leaning over the woman to shelter her from the stones."

Sama kagak tuh Taurat yang dipegang Muhammad di Sahih Bukhari di atas dengan Taurat yang disebut Muhammad di Qur'an??
Tentu ada sebagian yg tidak sama, krn sebagian telah diubah-ubah.
Ini hanyalah teori bikinanmu sendiri, fakta dan bukti hanya bisa diperiksa lewat dokumen tertulis.
Hehehe....wong sampe sekarang saja masih ada kok orang buta huruf Qur'an tapi bisa menghafal Qur'an. Apalagi di masa lampau ketika banyak orang buta huruf.
Mana buktinya? Bagaimana Muslim bisa memeriksa kebenaran pernyataanmu, sedangkan semua Qur'anUsman sudah hilang?
Lha silahkan saja dicek dengan mushaf-mushaf tua yg masih ada di Turki, Uzbekistan dan Mesir. Ada perbedaan bunyi apa tidak?
Dialek juga berubah dari jaman ke jaman, karena perubahan dalam bahasa dan pengucapannya terus terjadi sepanjang perjalanan waktu. Buktinya, orang2 Arab modern tidak bisa membaca Qur'an jaman klasik lagi, dan harus pake kamus untuk mengerti maknanya. Bangsa Indonesia pun juga demikian. Kita tidak mengerti prasasti jaman dahulu meskipun ditulis pake bahasa Jawa, sebab versi Jawanya sudah kuno sekali dan tidak sama dengan versi modern.
Hehehee....nyatanya banyak kok orang ndak ngerti bahasa arab bisa menghafalkan ayat-ayat Qur'an. Ada juga tuh orang buta matanya tapi tetap bisa menghafal bunyi ayat Qur'an.
ICU
Posts: 858
Joined: Thu Jan 22, 2009 8:33 am

Re: Penghancuran Perpustakaan ALEXANDRIA oleh Muslim

Post by ICU »

metheny wrote:The verdict on Theophilus
It is hard enough to establish beyond doubt that there was a library in the Serapeum at all but if there was, Ammianus makes clear that it was no longer there by the mid-fourth century.
Tapi artikel yang sama justru mengatakan Ammianus bukanlah sumber yang bisa dipercaya, salah mengerti dengan mengira gedung perpus adalah Serapeum, dan mengarang-ngarang saja jumlah gulungan naskah yang terbakar.

He relates the story of the fire started by Julius Caesar is 'the unanimous belief of the ancient authors' but confuses the library building with the Serapeum and increases the number of scrolls destroyed to 700,000 (perhaps Gellius is his source).
artinya:
Dia mengatakan bahwa kisah pembakaran yang dilakukan Yulius Caesar adalah 'keterangan yang disetujui oleh penulis2 kuno' tapi dia keliru mengira gedung perpustakaan dengan Serapeum dan menambahkan jumlah gulungan naskah yang dibakar menjadi 700.000 (mungkin dari sumber Gelliusnya).

Jika gedungnya saja dia tidak tahu dengan tepat, bagaimana mungkin dia bisa tahu kejadian yang sebenarnya? Apalagi dia sendiri menambah-nambahkan jumlah scroll yang dibakar dari sumber Gellius yang entah berasal dari mana, sedangkan gedung yang terbakar saja dia tidak tahu. Artikel itu malah juga mengakui bahwa Ammianus dan Orosius bukanlah sumber yang bisa dipercayai. Juga yang dikatakan Ammianus itu adalah pembakaran yang dilakukan Caesar di abad ke 1 M dan bukan di abad ke 4 M. Kekeliruan Ammianus dan Orosius sudah dijelaskan di artikel ali5196:

http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... im-t27173/
- di abad 4M, sejarawan pagan, Ammianus Marcellinus dan Orosius (Kristen) setuju bahwa perpustakaan itu dibakar secara tidak sengaja, menyusul api yg dimulai Caesar. Namun kemungkinan besar sejarawan2 ini mencampur-adukkan dua kata Yunani ini : bibliothekas, yg berarti “kumpulan buku2” dgn bibliotheka, yg berarti Perpustakaan.
Akibatnya, mereka menyangka bahwa 'pembakaran buku2 yg disimpan didekat pelabuhan' adalah pembakaran Perpustakaan termasyur Alexandria.

Baca lagi dibagian awal:
http://www.sacred-destinations.com/egyp ... a-serapeum
The Serapeum (or Sarapeion) was a great temple dedicated to the Greek-Egyptian god Serapis in ancient Alexandria. Founded by Ptolemy I around 300 BC, it was infamously destroyed by Bishop Theophilus and his Christian mob in 391 AD.

Very little of the temple remains today, but visitors can enter the underground chamber that contained a cult image and the library and see some artifacts from the temple in the city's Greco-Roman Museum.
Tak ada satu pun keterangan di atas yang menyatakan orang2 kristen menghancurkan perpus yang berhubungan dengan Serapeum. Jika CULT IMAGE (gambar2 pagan) saja tidak dihancurkan, apalagi perpusnya dunk.
Bahkan kalau diterjemahkan scr bebas:

Virtually nothing of the temple (or the church) remains on the site today, except for some above-ground rubble and an underground vault with niches that contained an annex of the Library of Alexandria
Ini juga sama, kagak ada keterangan apapun yang menyatakan umat kristen menghancurkan buku2 perpus, atau masuk ke lorong penghubung perpus dan menghancurkan atau membakar buku2. Kamu tidak perlu menambah-nambahkan keterangan yang memang tak ada hanya untuk menang debat, atau mengalihkan tuduhan pada Muslim yang membakar buku2 kafir. KAMU CARI2 SETENGAH MATI SEKALIPUN TAK ADA SATU PUN KETERANGAN KUNO YANG MENGATAKAN UMAT KRISTEN MEMBAKAR PERPUS ALEXANDRIA YANG BERHUBUNGAN DENGAN SERAPEUM, ATAU MENGHANCURKAN BUKU2 APAPUN DI BAGIAN BAWAH TANAH SERAPEUM. Gw persilakan lo ubek2 semua celah internet sampai botak.
Nah..artinya, perpus tsb merupakan bagian dari Serapium. Jika buku-buku tsb masih ada ketika Theopilllus menghancurkan kuil, apakah mungkin menghancurkan kuil tanpa sekaligus menghancurkan buku2nya?
Manaaa keterangan umat kristen menghancurkan buku2? Yang diancurin adalah tempat ibadah pagan saja, itu pun karena kaum pagan terlebih dahulu menyerang umat Kristen.
ICU wrote:Betul, itu memang benar jika berhubungan dengan tanah Kanaan. Umat Yahudi berhak membunuh siapapun yang berusaha merampas tanah Kanaan dari tangan mereka. Makanya umat Islam tidak pernah menang dalam perang melawan Israel di jaman sekarang, karena mereka sebenarnya menghadapi YHWH/Yesus itu sendiri.
metheny wrote:Itu sih mitos....umat Yahudi saja sudah kalah lawan Nebukadnezar
Itu sudah lama diramalkan Yeremia sebagai akibat pemberontakan umat Yahudi terhadap YHWH, dengan cara beribadah pada dewa Baal/Allah SWT. Yeremia juga sudah memperingatkan raja Yahudi Zedekiah untuk tidak memberontak melawan Babilonia, tapi Raja Zedekiah tetap melakukannya.
dan orang Romawi pagan
Yesus sudah menerangkan bahwa umat Yahudi tidak seharusnya melawan penjajahan Romawi secara fisik, sebab penyebaran agama kristen nantinya akan menaklukkan kerajaan Romawi secara damai. Tapi umat Yahudi tak percaya akan peringatan Yesus dan tetap berontak secara fisik sehingga akhirnya kalah. Itulah akibatnya jika tidak mengindahkan peringatan YHWH/Yesus.
....bahkan sudah tercerai berai hingga kemana-mana (makanya ada istilah diaspora).
Rakyat Israel/Yahudi akan tetap kembali ke tanah asal mereka di Kanaan. Dalam waktu satu hari saja, negara Israel diresmikan, dan itu sudah diramalkan oleh Nabi Yesaya.
ICU wrote:Ah, mana seeeh ayat2 Qur'an yang membatalkan Taurat?? Yang ada hanyalah Muhammad memuji-muji Taurat dan Injil saja kok. Dia itu menjunjung tinggi Taurat dan Injil, meniru banyak ajaran Taurat dan Injil, dan mengambil nabi2 Taurat dan Injil untuk dimasukkannya ke dalam Qur'an. Sudah jelas sekali dari ayat2 Qur'an bahwa Muhammad memang terobsesi dengan kitab Taurat dan Injil.
Lha kemaren anda bawa ayat Qur'an yg bilang ada sebagian ayat Taurat yg diubah-ubah kok....
Dari situ saja sudah jelas, apa tujuan diturunkan Qur'an.
Lhah, elo sendiri kan juga sudah mengatakan bahwa saya salah. Sekarang mana seeeh ayat2 Qur'an yang membatalkan Taurat?? Kamu kan juga bertanya padaku tentang ayat2 Injil yang membatalkan Taurat, sekarang gw tanya balik kepadamu mana seeeh ayat2 Qur'an yang membatalkan Taurat??
ICU wrote:Gimana neeh? Jika Taurat hanya buat Israel saja, kok pengikut Injil harus ngikutin Taurat? Bingung sendiri ya?
metheny wrote:Ndak usah bingung...wong Yesus memang nabi Israel dan diutus utk orang Israel...dah jelas ayatnya kok.
Kalo gitu, knafa dunk Yesus meminta umatnya menyebarkan ajarannya ke seluruh dunia? ...dah jelas ayatnya kok. Banyak kok orang2 Indonesia (Muslim dan non-Muslim) yang udah ketemu Yesus di berbagai KKR, lewat mimpi, lewat penglihatan, dan komunikasi pake bahasa daerah dan bahasa Indonesia. Hal ini juga terjadi di negara2 lain di luar Indonesia dari dulu sampai sekarang. Tapi tak ada satu pun dari mereka yang pernah dikunjungi Muhammad, sebab Muhammad itu cuman bagi Arab Jahiliyah saja.
ICU wrote:Iya, jelas ngawurnya. Mana tuuuh ayat2 Qur'an yang membatalkan Taurat? Pengen tahu nih gw.
Gak nyambung anda ya...
Nasikh-mansukh kan anda sendiri yang bawa-bawa....kok malah bingung sendiri.
Lo sendiri kan yang bilang Qur'an mengganti Taurat, di sini:
metheny wrote:1. Muslim memang tdk tunduk pd Taurat krn Taurat hanya utk bani Israel, dan sudah diganti dg kitab yg baru yaitu Qur'an.
Sekarang tunjukkan mana ayat2 Qur'an yang menyatakan Muslim tidak tunduk pada Taurat karena Taurat sudah diganti Qur'an. Silakan, mbah... jangan main gitar melulu, sekali2 baca tuh Qur'an lo dan silakan cari ayat seperti yang kamu sebut di atas.
Kalau soal pembatalan Taurat, itu sudah dijelaskan oleh hadis dimana Muhammad menegur Umar yg suatu hari membawa Taurat.
Gw minta AYAT QUR'AN, dan bukan hadis, sebab banyak sekali ayat2 Qur'an yang memuji-muji dan meninggikan Taurat dan Injil.
ICU wrote:Hihihii, gw pake jawaban lo ajah: Wong Taurat hanya buat Israel saja kok.
metheny wrote:Klop dong..dg Yesus yg hanya buat domba Israel saja...
Tapi kok Nabi Muhammad malah mengatakan pengikut Injil di Arab musti mengikuti Injil:
Al Maidah, 5:68
Katakanlah: “Hai ahli kitab, kamu tidak dipandang beragama sedikitpun hingga kamu menegakkan ajaran ajaran Taurat, Injil dan apa apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu.
Ayat itu dikatakan Muhammad di tanah Arab, di hadapan para Ahli Kitab kristen Arab dan bukan orang Israel. Gimana tuuuh? Perkataanmu sungguh berbeda dengan apa yang dikatakan Muhammad di Qur'an. Jika mau menipu kafir, buka dan periksa Qur'an-mu sendiri, sehingga kamu tidak lalu jadi menfitnah Qur'an sendiri.

Muhammad sekali lagi menegaskan pengikut Injil HARUS mengikuti ajaran Injil:
QS.5 Al-Maaidah 47
Dan hendaklah orang-orang pengikut Injil , memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah di dalamnya. Barang siapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang fasik.
Muhammad dengan tegas mengatakan bahwa pengikuti Injil harus mengikuti perintah Injil, dan ini dia katakan terhadap orang2 Kristen Arab di tanah Arab, dan bukan orang Israel di Israel atau yang lo sebut sebagai domba2 Israel. Muhammad juga tahu bahwa Injil dan Taurat itu berbeda, dan dia tidak memerintahkan umat Kristen mengikuti Taurat, tapi mengikuti Injil. Yesus di Injil juga sudah mengatakan "Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu. Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu." Ini jelas bukan lagi hukum bales dendam sampe kiamat "Gigi Ganti Gigi, Mata Ganti Mata."
Ajaran Muhammad di QS.5 Al-Maaidah 47 juga ternyata berbeda sekali dengan pendapatmu tentang Injil, sebab kamu sih cuman membeo pendapat si Ahmed Deedat doank, tidak peduli Nabi bilang apa. Jangan asal mangap sebelum mempelajari Qur'an-mu dengan seksama.
Hahaha...itu penafsiran anda sendiri namanya. Ibn Abi Najih mengatatakan bahwa Mujahid berkata bahwa ayat ini , "Berhubungan dengan orang2 yang datang padamu untuk mendengar apa yang akan kau katakan dan sampaikan padamu wahai Muhammad. Dengan begitu, orang ini aman sampai dia datang padamu, mendengar firman Allah dan kembali ke tempat aman di mana dia datang."
Ya, selama kafir datang untuk mempelajari Islam dan berminat membantu Muhammad menyebarkan Islam di tanah kafir, ya aman2 saja. Tapi kafir yang tidak berminat melakukan itu dan tinggal di tanah kafir, ya halal untuk diserang sesuai dengan Q 9:5. Bukankah kaum pagan Quraish juga akhirnya diserang Muhammad tuh di tanah air mereka. Apa salahnya mereka?
Kasus Musaylamah sih sudah lain lagi...
Gimana seharusnya Muslim bersikap pada Musaylamah dan pengikutnya? Musaylamah itu mengaku sebagai Rasulullah, dan kita semua tahu bagaimana sikap Muslim terhadap orang2 selain Muhammad yang mengaku sebagai Rasulullah. Udah banyak tuh yang mengaku sebagai Rasulullah, seperti Lia Eden, Bahá'u'lláh, Mirza Ghulam Ahmad, dll. Kita semua tahu bagaimana ganasnya sikap Muslim terhadap orang2 ini. Bukankah sikap Muslim ini sesuai dengan Q 9:29?
ICU wrote:Ah, masak seeeh? Kau kan tidak bisa disebut beragama tanpa mengakui Taurat dan Injil? Mana sih ayat2 Qur'an yang mengatakan Muhammad membatalkan Taurat dan Injil??
metheny wrote:Lha kemaren anda sudah bhw ayat2 Qur'an tentang perubahan pd Taurat.

Ayat2 itu tidak menyebut Muhammad membatalkan Taurat dan Injil.
ICU wrote:Sama dunk. Musyaf Muhammad di jaman sekarang juga udah gak ada lagi. Begitu juga musyaf Abu Bakr, Umar, Usman dan Ali. Hilang semua dimamam kambing kaleee...
Hahahahaa...Itu mah...ngawur. Gak ada dasarnya...wong yang dimakan kambing cuma beberpa ayat pd satu mushaf kok dibilang semuanya.
Kalo gak dimakan kambing, mana dunk semua musyaf Abu Bakr, Umar, Usman dan Ali? Silakan tunjukkan. Jangan bilang udah ilang ya, sebab Allah SWT kan berjanji menjaga keutuhan Qur'an.
ICU wrote:Itu Taurat yang milik Yahudi yang dipegang Muhammad di hadis Abu Daud di atas ASLI atau PALSU??
ICU wrote:Taurat yg dimiliki Yahudi itu sebagian sudah diubah-ubah. Silahkan anda mau sebut apa....
Analogi:
Seorang manusia satu tangan dan satu kakinya diamputasi akibat kecelakaan kemudian memake tangan dan kaki palsu.
Silahkan anda sebut sbg apa...manusia ASLI apa manusia PALSU...
Apakah mungkin Tuhan yang asli tidak mampu menjaga keaslian FirmanNya?
ICU wrote:Taurat versi mana tuh yang disebut Muhammad di Qs. Ali ' Imran 3? Apakah sama dengan Taurat yang dipegang Muhammad di hadis Abu Daud di atas?
metheny wrote:Tentu ada sebagian yg tidak sama, krn sebagian telah diubah-ubah.
Jadi menurutmu, Taurat di Qs. Ali ' Imran 3 sudah dipalsukan. Jika iya, apakah masuk akal jika Tuhan memerintahkan manusia mengikuti firmanNya yang sudah dipalsukan manusia? Mikir dikiiit ajah, napa?
ICU wrote:Apakah Taurat di QS Al Maidah 68 itu sama dengan Taurat Yahudi yang dipegang Muhammad di hadis Abu Daud??
Tentu ada sebagian yg tidak sama, krn sebagian telah diubah-ubah.
Jadi menurutmu, Taurat di QS Al Maidah 68 sudah dipalsukan. Baru kali ini ada Muslim yang mengatakan demikian. Jadi selama ini semua perintah Muhammad tentang Taurat dan Injil itu hanya berdasarkan Taurat dan Injil palsu belaka. Apakah hal ini masuk akal? Jika iya, silakan buktikan bagian mana yang dipalsukan, dan bagian mana yang asli. Lengkap dengan referensinya, yah, seperti semua referensi yang mati2an lo ajukan demi membenarkan tuduhanmu bahwa umat kristen membakar perpus Alexandria. Gw tunggu nih.
Ini hanyalah teori bikinanmu sendiri, fakta dan bukti hanya bisa diperiksa lewat dokumen tertulis.
metheny wrote:Hehehe....wong sampe sekarang saja masih ada kok orang buta huruf Qur'an tapi bisa menghafal Qur'an. Apalagi di masa lampau ketika banyak orang buta huruf.
Jika hanya MENGHAFAL saja, BURUNG BEO **** juga bisa. Apa syeeh syusyahnya jika sekedar menghafal saja? Yang kupertanyakan adalah apakah isi hafalan Qur'an itu sama dengan musyaf Usman yang lo bangga2in tapi udah ilang itu.
Mana buktinya? Bagaimana Muslim bisa memeriksa kebenaran pernyataanmu, sedangkan semua Qur'anUsman sudah hilang?
metheny wrote:Lha silahkan saja dicek dengan mushaf-mushaf tua yg masih ada di Turki, Uzbekistan dan Mesir. Ada perbedaan bunyi apa tidak?
Setua apa dulu nih? Setua musyaf Usmankah? Jika iya, mana dunk musyaf Usman? Dari mana dikau mengetahui bahwa musyaf2 tua itu sama dengan musyaf Usman, sedangkan musyaf Usman sudah hilang, entah di mana... dimamam kambing pula kaleee...
User avatar
metheny
Posts: 746
Joined: Tue Feb 26, 2008 3:42 pm
Location: Bantul Prodjotamansari

Re: Penghancuran Perpustakaan ALEXANDRIA oleh Muslim

Post by metheny »

ICU wrote: Tapi artikel yang sama justru mengatakan Ammianus bukanlah sumber yang bisa dipercaya, salah mengerti dengan mengira gedung perpus adalah Serapeum, dan mengarang-ngarang saja jumlah gulungan naskah yang terbakar.

He relates the story of the fire started by Julius Caesar is 'the unanimous belief of the ancient authors' but confuses the library building with the Serapeum and increases the number of scrolls destroyed to 700,000 (perhaps Gellius is his source).
artinya:
Dia mengatakan bahwa kisah pembakaran yang dilakukan Yulius Caesar adalah 'keterangan yang disetujui oleh penulis2 kuno' tapi dia keliru mengira gedung perpustakaan dengan Serapeum dan menambahkan jumlah gulungan naskah yang dibakar menjadi 700.000 (mungkin dari sumber Gelliusnya).

Jika gedungnya saja dia tidak tahu dengan tepat, bagaimana mungkin dia bisa tahu kejadian yang sebenarnya?. Apalagi dia sendiri menambah-nambahkan jumlah scroll yang dibakar dari sumber Gellius yang entah berasal dari mana. Artikel itu malah juga mengakui bahwa Ammianus dan Orosius bukanlah sumber yang bisa dipercayai. Kekeliruan Ammianus dan Orosius sudah dijelaskan di artikel ali5196:

http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... im-t27173/
- di abad 4M, sejarawan pagan, Ammianus Marcellinus dan Orosius (Kristen) setuju bahwa perpustakaan itu dibakar secara tidak sengaja, menyusul api yg dimulai Caesar. Namun kemungkinan besar sejarawan2 ini mencampur-adukkan dua kata Yunani ini : bibliothekas, yg berarti “kumpulan buku2” dgn bibliotheka, yg berarti Perpustakaan.
Sama dong..
Jika gedungnya saja Al Qifti tidak tahu dengan tepat, bagaimana mungkin Al Qifti bisa tahu kejadian yang sebenarnya?.

Masih mending Ammianus hidup sejaman dg Theophillus....lha Al Qifti ataupun Al Latif hidup jauh sesudah Amr Bin Ash.

Intinya, kalau anda mempercayai http://www.bede.org.uk/library.htm maka kesimpulannya perpus tsb tidak dihancurkan oleh pagan, Kristen ataupun Muslim tetapi krn sebab2 alam (misal: gempa).
Tak ada satu pun keterangan di atas yang menyatakan orang2 kristen menghancurkan perpus yang berhubungan dengan Serapeum. Jika CULT IMAGE (gambar2 pagan) saja tidak dihancurkan, apalagi perpusnya dunk.
Keterangannya adalah orang Kristen menghancurkan Serapium. di salah satu ruangan dlm Serapium ada perpusnya.
Logikanya kan mudah....
Ini juga sama, kagak ada keterangan apapun yang menyatakan umat kristen menghancurkan buku2 perpus, atau masuk ke lorong penghubung perpus dan menghancurkan atau membakar buku2. Kamu tidak perlu menambah-nambahkan keterangan yang memang tak ada hanya untuk menang debat, atau mengalihkan tuduhan pada Muslim yang membakar buku2 kafir. KAMU CARI2 SETENGAH MATI SEKALIPUN TAK ADA SATU PUN KETERANGAN KUNO YANG MENGATAKAN UMAT KRISTEN MEMBAKAR PERPUS ALEXANDRIA YANG BERHUBUNGAN DENGAN SERAPEUM, ATAU MENGHANCURKAN BUKU2 APAPUN DI BAGIAN BAWAH TANAH SERAPEUM. Gw persilakan lo ubek2 semua celah internet sampai botak.
Lorong penghubung apanya?
Foto tsb jelas2 menunjukkan adanya ruangan perpus di dalam Serapium.
Manaaa keterangan umat kristen menghancurkan buku2? Yang diancurin adalah tempat ibadah pagan saja, itu pun karena kaum pagan terlebih dahulu menyerang umat Kristen.
Maksud anda...bukunya dikeluarin dulu trus Serapium baru dihancurkan?
ICU wrote: Itu sudah lama diramalkan Yeremia sebagai akibat pemberontakan umat Yahudi terhadap YHWH, dengan cara beribadah pada dewa Baal/Allah SWT. Yeremia juga sudah memperingatkan raja Yahudi Zedekiah untuk tidak memberontak melawan Babilonia, tapi Raja Zedekiah tetap melakukannya.
.....
Yesus sudah menerangkan bahwa umat Yahudi tidak seharusnya melawan penjajahan Romawi secara fisik, sebab penyebaran agama kristen nantinya akan menaklukkan kerajaan Romawi secara damai. Tapi umat Yahudi tak percaya akan peringatan Yesus dan tetap berontak secara fisik sehingga akhirnya kalah. Itulah akibatnya jika tidak mengindahkan peringatan YHWH/Yesus.
Ya tetap saja orang Yahudi tsb harus terusir dan menjadi diaspora kemana-mana.
Dan justru Kristen tdk banyak diikuti oleh orang Yahudi kok...malah orang Romawi.
Rakyat Israel/Yahudi akan tetap kembali ke tanah asal mereka di Kanaan. Dalam waktu satu hari saja, negara Israel diresmikan, dan itu sudah diramalkan oleh Nabi Yesaya.
Tapi tetap saja sebagian besar dr mereka (Yahudi) tidak pernah mengakui Yesus.
Dan sejarah membuktikan bhw orang Yahudi toh tetap bisa dikalahkan. Dan Yahudi sudah ribuan tahun mjd diaspora.
Yahudi tak terkalahkan adalah mitos.
ICU wrote: Lhah, elo sendiri kan juga sudah mengatakan bahwa saya salah. Sekarang mana seeeh ayat2 Qur'an yang membatalkan Taurat?? Kamu kan juga bertanya padaku tentang ayat2 Injil yang membatalkan Taurat, sekarang gw tanya balik kepadamu mana seeeh ayat2 Qur'an yang membatalkan Taurat??
Ayatnya kan bener: bhw sebagian ayat Taurat sudah diubah. Yang saya salahkan adalah jika ditafsirkan bhw Taurat itu palsu.
ICU wrote: Kalo gitu, knafa dunk Yesus meminta umatnya menyebarkan ajarannya ke seluruh dunia? ...dah jelas ayatnya kok. Banyak kok orang2 Indonesia (Muslim dan non-Muslim) yang udah ketemu Yesus di berbagai KKR, lewat mimpi, lewat penglihatan, dan komunikasi pake bahasa daerah dan bahasa Indonesia. Hal ini juga terjadi di negara2 lain di luar Indonesia dari dulu sampai sekarang. Tapi tak ada satu pun dari mereka yang pernah dikunjungi Muhammad, sebab Muhammad itu cuman bagi Arab Jahiliyah saja.
Itulah yg perlu dicurigai krn tidak konsisten. Bahkan beberapa ayat tentang penyebaran ajaran tsb dicurigai adalah ayat-ayat tambahan.

Logika:
Taurat=hanya buat Israel
Yesus=tidak membatalkan Taurat, tapi menggenapi.
P. Baru: Matius: 5
5:17. "Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.

Kalau ajaran Yesus berlaku buat seluruh dunia, artinya hukum Taurat juga berlaku buat seluruh dunia.
ICU wrote: Lo sendiri kan yang bilang Qur'an mengganti Taurat, di sini:
1. Muslim memang tdk tunduk pd Taurat krn Taurat hanya utk bani Israel, dan sudah diganti dg kitab yg baru yaitu Qur'an.
Sekarang tunjukkan mana ayat2 Qur'an yang menyatakan Muslim tidak tunduk pada Taurat karena Taurat sudah diganti Qur'an. Silakan, mbah... jangan main gitar melulu, sekali2 baca tuh Qur'an lo dan silakan cari ayat seperti yang kamu sebut di atas.
Logikanya saya balik:
Tidak ada ayat Qur'an yg menyuruh Muslim utk tunduk pd hukum Taurat.

Sementara Yesus justru bilang bhw Yahudi harus tetap tunduk pd hukum Taurat.
P. Baru: Matius: 5
5:19 Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga.
Gw minta AYAT QUR'AN, dan bukan hadis, sebab banyak sekali ayat2 Qur'an yang memuji-muji dan meninggikan Taurat dan Injil.
Lho...hadis tsb sejalan dengan ayat Qur'an yg bilang bhw sebagian ayat Taurat sdh berubah.
Jadi Qur'an-Hadis sdh klop....
ICU wrote: Tapi kok Nabi Muhammad malah mengatakan pengikut Injil di Arab musti mengikuti Injil:
Al Maidah, 5:68
Katakanlah: “Hai ahli kitab, kamu tidak dipandang beragama sedikitpun hingga kamu menegakkan ajaran ajaran Taurat, Injil dan apa apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu.
Ayat itu dikatakan Muhammad di tanah Arab, di hadapan para Ahli Kitab kristen Arab dan bukan orang Israel. Gimana tuuuh? Perkataanmu sungguh berbeda dengan apa yang dikatakan Muhammad di Qur'an. Jika mau menipu kafir, buka dan periksa Qur'an-mu sendiri, sehingga kamu tidak lalu jadi menfitnah Qur'an sendiri.

Muhammad sekali lagi menegaskan pengikut Injil HARUS mengikuti ajaran Injil:
QS.5 Al-Maaidah 47
Dan hendaklah orang-orang pengikut Injil , memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah di dalamnya. Barang siapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang fasik.
Muhammad dengan tegas mengatakan bahwa pengikuti Injil harus mengikuti perintah Injil, dan ini dia katakan terhadap orang2 Kristen Arab di tanah Arab, dan bukan orang Israel di Israel atau yang lo sebut sebagai domba2 Israel. Muhammad juga tahu bahwa Injil dan Taurat itu berbeda, dan dia tidak memerintahkan umat Kristen mengikuti Taurat, tapi mengikuti Injil. Yesus di Injil juga sudah mengatakan "Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu. Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu." Ini jelas bukan lagi hukum bales dendam sampe kiamat "Gigi Ganti Gigi, Mata Ganti Mata."
Ajaran Muhammad di QS.5 Al-Maaidah 47 juga ternyata berbeda sekali dengan pendapatmu tentang Injil, sebab kamu sih cuman membeo pendapat si Ahmed Deedat doank, tidak peduli Nabi bilang apa. Jangan asal mangap sebelum mempelajari Qur'an-mu dengan seksama.
Al Maidah 44-49 jelas-jelas menggambar periodisasi hukum sesuai dg jaman kitab suci tsb. Sementara khusus ayat 48 jelas-jelas menunjukkan bhw Qur'an adalah batu ujian bagi kitab sebelumnya.

Ya tidak lucu dong kalau Qur'an menyalahkan ajaran Trinitas kok kemudian malah menyuruh orang Kristen menganut Trinitas. Logikanya...Qur'an adalah koreksi (batu ujian) bagi Injil.
Ya, selama kafir datang untuk mempelajari Islam dan berminat membantu Muhammad menyebarkan Islam di tanah kafir, ya aman2 saja. Tapi kafir yang tidak berminat melakukan itu dan tinggal di tanah kafir, ya halal untuk diserang sesuai dengan Q 9:5. Bukankah kaum pagan Quraish juga akhirnya diserang Muhammad tuh di tanah air mereka. Apa salahnya mereka?
Makanya baca ayatnya mulai awal. Sebelumnya Muhammad membuat perjanjian gencatan senjata dengan Quraisy (perj. Hudaibiyah). Lebih lengkap baca aja di tafsir ibn kathir. Jangan hanya sepotong2.

Kalau soal tanah air...Muhammad dan beberapa sahabatnya juga orang Mekah kok.

Kalau mau jujur...lebih aneh orang Israel yg eksodus dari Mesir lalu merebut ke tanah air orang lain dengan alasan tanah yg dijanjikan.
Gimana seharusnya Muslim bersikap pada Musaylamah dan pengikutnya? Musaylamah itu mengaku sebagai Rasulullah, dan kita semua tahu bagaimana sikap Muslim terhadap orang2 selain Muhammad yang mengaku sebagai Rasulullah. Udah banyak tuh yang mengaku sebagai Rasulullah, seperti Lia Eden, Bahá'u'lláh, Mirza Ghulam Ahmad, dll. Kita semua tahu bagaimana ganasnya sikap Muslim terhadap orang2 ini. Bukankah sikap Muslim ini sesuai dengan Q 9:29?
Makanya anda harus tahu...ada dua hal yg harus dipisahkan:
1. Taati perjanjian (kasus Quraisy)
2. Jangan bunuh utusan (kasus Musailamah)
ICU wrote: Ayat2 itu tidak menyebut Muhammad membatalkan Taurat dan Injil.
Lha kan ndak ada juga ayat Qur'an yg menyuruh Muslim tunduk pd hk Taurat.
Yang ada malah ayat yg menyebutkan bhw Taurat sudah diubah.
ICU wrote: Kalo gak dimakan kambing, mana dunk semua musyaf Abu Bakr, Umar, Usman dan Ali? Silakan tunjukkan. Jangan bilang udah ilang ya, sebab Allah SWT kan berjanji menjaga keutuhan Qur'an.
Hahahaa...Menjaga keutuhan itu bukan berarti menjaga mushaf (krn Muhammad tdk pernah mendapat mushaf dari Tuhan). Tetapi menjaga bunyi bacaannya tetap ada.
ICU wrote: Apakah mungkin Tuhan yang asli tidak mampu menjaga keaslian FirmanNya?
Faktanya kan Taurat memang diubah. Septugint dan Teks Masoret ada perbedaan isi kok.
Mana mushaf Taurat yg ditulis sejaman dengan Musa?
ICU wrote: Jadi menurutmu, Taurat di Qs. Ali ' Imran 3 sudah dipalsukan. Jika iya, apakah masuk akal jika Tuhan memerintahkan manusia mengikuti firmanNya yang sudah dipalsukan manusia? Mikir dikiiit ajah, napa?
QS Ali Imran3.
Dia menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil,

Ya benar. Allah memang pernah menurunkan Taurat dan Injil. Dan keduanya sudah diubah-ubah oleh ahli kitab sendiri.
ICU wrote: Jadi menurutmu, Taurat di QS Al Maidah 68 sudah dipalsukan. Baru kali ini ada Muslim yang mengatakan demikian. Jadi selama ini semua perintah Muhammad tentang Taurat dan Injil itu hanya berdasarkan Taurat dan Injil palsu belaka. Apakah hal ini masuk akal? Jika iya, silakan buktikan bagian mana yang dipalsukan, dan bagian mana yang asli. Lengkap dengan referensinya, yah, seperti semua referensi yang mati2an lo ajukan demi membenarkan tuduhanmu bahwa umat kristen membakar perpus Alexandria. Gw tunggu nih.
Kan ayat lain sudah menjelaskan....Taurat dan Injil sudah diubah-ubah oleh ahli kitab sendiri.
Soal bukti perubahan...lihat saja perbedaan septuagint dengan PL teks masoret. Dan tidak ada lagi mushaf Taurat yg ditulis oleh orang yg sejaman dg Musa, orang yg hafal pun ndak ada juga.
Jika hanya MENGHAFAL saja, BURUNG BEO **** juga bisa. Apa syeeh syusyahnya jika sekedar menghafal saja? Yang kupertanyakan adalah apakah isi hafalan Qur'an itu sama dengan musyaf Usman yang lo bangga2in tapi udah ilang itu.
Nah...berarti anda setuju bhw menghafal itu mudah. Itu artinya, menghafal sangat efektif bagi semua orang tmsk orang buta huruf atau buta mata scr fisik.

Logikanya begini....Muhammad mengajari hafalan ke sahabat2nya, sahabat2nya mengajari hafalan yg sama ke org lain, bgt seterusnya...sampai dengan saat ini, krn sampai saat ini pun masih banyak org yg hafal Qur'an.

Jadi menghafal Qur'an sesuai mushaf Ustman itu bukan tidak mungkin. Apalagi Qur'an itu lebih ringkas sehingga praktis lebih mudah dihafalkan.

Makanya silahkan saja anda cek adakah perbedaan bunyi antara hafalan org sekarang dg bunyi mushaf tertua.
Setua apa dulu nih? Setua musyaf Usmankah? Jika iya, mana dunk musyaf Usman? Dari mana dikau mengetahui bahwa musyaf2 tua itu sama dengan musyaf Usman, sedangkan musyaf Usman sudah hilang, entah di mana... dimamam kambing pula kaleee...
Ya sejaman dengan masa Usman. Bagaimana bisa tahu? Kan sudah dicek oleh ilmuwan kafir sendiri.
ICU
Posts: 858
Joined: Thu Jan 22, 2009 8:33 am

Re: Penghancuran Perpustakaan ALEXANDRIA oleh Muslim

Post by ICU »

metheny wrote:Sama dong..
Jika gedungnya saja Al Qifti tidak tahu dengan tepat, bagaimana mungkin Al Qifti bisa tahu kejadian yang sebenarnya?.
Bangunan perpustakaan ternyata berbeda letaknya dengan bangunan Serapeum:

Virtually nothing of the temple (or the church) remains on the site today, except for some above-ground rubble and an underground vault with niches that contained an annex of the Library of Alexandria.
artinya:
Kagak ada bagian kuil (atau gereja) yang masih ada di jaman sekarang, kecuali reruntuhan di atas tanah dan lorong bawah tanah yang menghubungkan ke Perpustakaan Alexandria.

Gak mungkin perpustakaan besar seperti Alexandria terletak di bagian bawah tanah. Lorong bawah tanah itu hanyalah penghubung ke perpus.
Masih mending Ammianus hidup sejaman dg Theophillus....lha Al Qifti ataupun Al Latif hidup jauh sesudah Amr Bin Ash.
Tak ada keterangan bahwa Al Qifti keliru mengira gedung Serapeum adalah gedung perpus atau sebaliknya.
Intinya, kalau anda mempercayai http://www.bede.org.uk/library.htm maka kesimpulannya perpus tsb tidak dihancurkan oleh pagan, Kristen ataupun Muslim tetapi krn sebab2 alam (misal: gempa).
Silakan saja jika kamu beranggapan begitu. Tapi dilihat dari perilaku Muslim di tanah kafir, sangat besar kemungkinan bahwa laporan Al Qifti sangat bisa dipercaya. Contoh lain bisa dilihat dari tingkah Muslim merampok harta karun Raja2 kuno Mesir di piramida2 besar Mesir. Tak ada kafir mana pun yang tega melakukan hal itu terhadap kakek moyang mereka, tapi Muslim tega karena Islam memang mengajarkan begitu.
Keterangannya adalah orang Kristen menghancurkan Serapium. di salah satu ruangan dlm Serapium ada perpusnya.
Logikanya kan mudah....
Gak mungkin satu ruangan kecil saja bisa disebut sebagai perpus besar Alexandria yang berisi jutaan gulungan naskah. Gambar2 perpus Alexandria jaman dulu juga sudah menunjukkan ruangan2 yang besar, tinggi, lapang, dan bukannya di bawah tanah yang kecil.
Lorong penghubung apanya?
Foto tsb jelas2 menunjukkan adanya ruangan perpus di dalam Serapium.
Itu kan ada kata "ANNEX" yang berarti sebagian dari bangunan utama (an addition that extends a main building).
Virtually nothing of the temple (or the church) remains on the site today, except for some above-ground rubble and an underground vault with niches that contained an annex of the Library of Alexandria.
Ya tetap saja orang Yahudi tsb harus terusir dan menjadi diaspora kemana-mana.
Dan justru Kristen tdk banyak diikuti oleh orang Yahudi kok...malah orang Romawi.
Pada pokoknya, pesanku tetap sama: mau diapain juga, umat Yahudi akan tetap kembali ke Israel, tidak peduli mereka mengakui agama Kristen atau tidak. YHWH tidak berkurang kasihnya terhadap umat Israel, no matter what. Bagi YHWH, umat Yahudi adalah bagaikan biji matanya, kesayangannya.
Tapi tetap saja sebagian besar dr mereka (Yahudi) tidak pernah mengakui Yesus.
Dan sejarah membuktikan bhw orang Yahudi toh tetap bisa dikalahkan. Dan Yahudi sudah ribuan tahun mjd diaspora.
Yahudi tak terkalahkan adalah mitos.
Kalo gitu, knafa dunk umat Muslim tetap tidak bisa mengalahkan Israel, meskipun sudah berkali-kali menyerang, beramai-ramai pula? Allah SWT kok kalah sama YHWH? :rofl:
Ayatnya kan bener: bhw sebagian ayat Taurat sudah diubah. Yang saya salahkan adalah jika ditafsirkan bhw Taurat itu palsu.
Agar tidak debat kusir, mari kita simak tafsir Q 2:75 dari Ath-Thabari.

Q 2:75
Apakah kamu masih mengharapkan mereka akan percaya kepadamu, padahal segolongan dari mereka mendengar firman Allah, lalu mereka mengubahnya setelah mereka memahaminya, sedang mereka mengetahui?
Image
Image
Image
Image

Keterangan hal. 122 dengan jelas mengatakan bahwa sebagian umat Israel telah mengganti Taurat dari Musa, di masa Musa masih hidup, ketika baru saja bicara dengan Tuhan. Jadi menurut umat Muslim, Taurat sudah dirubah sejak jaman Musa. Apakah ini masuk akal? Jika benar begitu, mengapa dunk Allah SWT justru menyuruh Muhammad belajar dari para Ahli Kitab jika tidak mengerti Taurat dan Injil?? Lha wong buku2 Taurat saja sudah dipalsu sejak Musa masih hidup (kitab Exodus = Keluaran), ngapain musti pake Taurat lagi?

Sekarang mari periksa kitab Keluaran, pasal 24, versi Dead Sea Scroll yang usianya 100 SM (100 tahun sebelum jaman Yesus), atau sekitar lebih dari 2000 tahun yang lalu. Pasal 24 ini dengan menjelaskan kejadian di mana Musa berbicara dengan YHWH, bersama para ketua bani Israel lainnya.
Image
Image
Image

Ternyata isinya sama persis dengan kitab Keluaran di jaman modern. Jadi fitnah Muhammad yang dikatakannya di abad 7 M bahwa Taurat dirubah para ulama Yahudi di Q 2:75 di jaman Musa adalah omong kosong belaka.

Sekarang pertanyaannya: MENGAPA DI SEBAGIAN QUR'AN MUHAMMAD MEMUJI-MUJI TAURAT DAN INJIL, SEDANGKAN DI BAGIAN LAIN DIA MENYATAKAN TAURAT DAN INJIL SUDAH DIPALSU UMAT YAHUDI DAN KRISTEN??
Hal ini sudah diterangkan para ahli Islam kritis seperti al-Qimni dari universitas Al-Azhar:
ketika Nabi hijrah ke Medinah, “situasi dan kondisi membutuhkan adanya ayat² Qur’an yang memerintahkan Muslim untuk memuji-muji bani Israel, nabi² mereka, dan pernyataan Allâh yang memilih mereka di atas bangsa² lain, bahwa Taurat merupakan buku pembimbing yang benar, dan mereka harus mengikuti apa yang tertulis dalam Taurat mereka” (ibid: 588). Akan tetapi sikap bersahabat dengan kaum Yahudi ini berubah karena persekutuan dengan kaum Yahudi sudah tidak dibutuhkan lagi “setelah kemenangan di Perang Badr di mana Muslim mendapatkan banyak senjata, kekayaan, dan kekuatan” (ibid: 589).

Sungguh mengejutkan bahwa setelah peristiwa Badr, Nabi tiba² saja mendapatkan bahwa kaum Yahudi “telah mengganti Taurat yang asli sehingga Muslim wajib untuk membunuh mereka karena telah mengganti ayat² Allâh”. Al-Qimni melihat perilaku Muhammad yang sama terhadap orang² Kristen “setelah Muslim tidak butuh Abyssinia dan Nagashi lagi, maka ayat² Qur’an pun mulai menyerang dogma² Kristen”. Ketika umat Muslim masih sedikit dan lemah di Mekah “ayat² bijak Qur’an cocok dengan posisi mereka yang lemah di tengah² masyarakat pagan mayoritas yang memusuhi mereka, dan karena itu pula ayat² Qur’an Mekah mengandung pesan kebebasan beragama dan tak ada paksaan beragama Islam dan hukuman di Hari Kiamat akan ditentukan Allâh” . Al-Qimni melanjutkan, “setelah hijrah dari Mekah ke Medinah, dan setelah Perang Badr dan berubahnya keadaan umat Muslim dari lemah ke kuat, maka munculah ayat² Nasikh yang membatalkan kemerdekaan beragama dan memerintahkan Muslim untuk memerangi dan membunuhi non-Muslim”. Al-Qimni berusaha mengatasi masalah kontradiksi ayat² Qur’an melalui penjelasan konteks sejarah mengapa ayat² itu diturunkan atau “asbab al-nuzul”.
Sumber:
http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... age20.html
"The Hidden Life of Prophet Muhammad" Oleh Dr. A.A. Ahmed
"Rab Al-Zaman (Tuhan Masa Kini)" oleh Sayyid al-Qimni

Jadi duluuu sebelum kuat secara militer, Muhammad mencoba mendekati umat Yahudi dan Kristen dengan cara memuji-muji Taurat dan Injil dalam Qur'an-nya. Tapi setelah kuat secara militer dan tidak butuh lagi dukungan umat Yahudi dan Kristen (tepatnya setelah perang Badr), mulailah Muhammad mencaci-maki umat Yahudi dan Kristen, dengan menuduh mereka mengganti kitab suci mereka sendiri. Tuduhan gila yang sangat tidak beralasan.
Logika:
Taurat=hanya buat Israel
Yesus=tidak membatalkan Taurat, tapi menggenapi.
P. Baru: Matius: 5
5:17. "Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.
Mau kuliah agama kristen nih? Di sarapanpagi.com ajah dan jangan disini sebab tulisan2 gw bakal dihapus Moderator.
Intinya adalah:
Terjemahan bahasa Indonesia tidak tepat. Yang disebut di Matius 5 dalam bahasa aslinya adalah Hukum dan Para Nabi (the Law and the Prophets), dan bukan cuma Taurat aja tapi juga termasuk semua ramalan tentang kedatangan Yesus di kitab2 Yeremia, Yesaya, Yehezkiel, Daniel, Mazmur, dll. Penggenapan Hukum di sini adalah semua janji YHWH di seluruh perjanjian lama bahwa Tuhan akan datang sebagai manusia digenapi dalam diri Yesus Kristus. Di Matius 5 juga sudah jelas bahwa Yesus mengeluarkan semua hukum2 baru yang berbeda dengan hukum Taurat. Inilah hukum baru yang harus diikuti pengikut Yesus, dan hukum Taurat yang sudah digenapi tidak berlaku lagi.

Semua buku Kristen mengakuinya secara begitu, dan saya tidak akan menanggapi komentarmu akan hal ini, sebab FFI bukan tempat debat Kristen. Saya pun menilai Qur'an berdasarkan berbagai tafsir yang diakui umat Muslim, dan bukan atas dasar pengertian sendiri.
Logikanya saya balik:
Tidak ada ayat Qur'an yg menyuruh Muslim utk tunduk pd hukum Taurat.
Memang sikapnya sangat berubah begitu menang di perampokan Badr. Duluuu sih mengaku bahwa Qur'an itu sesuai dengan Taurat dan Injil, bahwa Mamad dan umat Muslim bisa belajar dari Para Ahli Kitab, tapi setelah jadi Raja Rampog dan Garong sih tidak lagi lahyaw. Gimana bisa mengikuti Taurat dan Injil jika profesi Nabi saja sudah sangat kriminal? Bukankah dia sendiri mengakui bahwa dia cari nafkah dari menggarong kafir? Itu jelas profesi yang sangat tidak sesuai dengan Taurat dan Injil, tapi sesuai dengan Qur'an. Perubahan profesi inilah rupanya yang mendorong Muhammad untuk juga "menyesuaikan" Qur'annya.
metheny wrote:Al Maidah 44-49 jelas-jelas menggambar periodisasi hukum sesuai dg jaman kitab suci tsb. Sementara khusus ayat 48 jelas-jelas menunjukkan bhw Qur'an adalah batu ujian bagi kitab sebelumnya.
Ya tidak lucu dong kalau Qur'an menyalahkan ajaran Trinitas kok kemudian malah menyuruh orang Kristen menganut Trinitas. Logikanya...Qur'an adalah koreksi (batu ujian) bagi Injil.
Jika trinitas salah, mengapa dunk Muhammad menyuruh umat Kristen mengikuti Injil?
QS.5 Al-Maaidah 47
Dan hendaklah orang-orang pengikut Injil , memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah di dalamnya. Barang siapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang fasik.
Semua Injil sudah lengkap dan sama ratusan tahun sebelum Muhammad lahir. Waraqa bahkan sering membaca Injil dan menerjemahkan Injil dan Taurat dalam bahasa Arab. Injil Waraqa sama dengan Injil modern saat ini. Muhammad hanya mengeluarkan ayat2 menghina Injil setelah tidak butuh lagi bantuan umat Kristen. Waktu dulu hijrah pertama kali di Abissinia (kerajaan Kristen), Muhammad memuji-muji Injil setinggi langit. Setelah gak butuh bantuan lagi, dia berbalik mencaci-maki Injil. Nabi atau tukang tepu nih?
Makanya baca ayatnya mulai awal. Sebelumnya Muhammad membuat perjanjian gencatan senjata dengan Quraisy (perj. Hudaibiyah). Lebih lengkap baca aja di tafsir ibn kathir. Jangan hanya sepotong2.
Gak ada hubungan Q 9:5 dengan perjanjian Hudaybiyah. Muhammad hanya merasa jijik untuk naik haji bersama kaum pagan yang telanjang mengelilingi Ka'bah di Mekah, sehingga dia mengirim Umar dan Abu Bakr untuk mengancam pagan Quraish memeluk Islam dengan ayat Q 9:5, jika tidak mau (sampai bulan2 suci berlalu) maka akan diperangi sampai mati. Q 9:5 itu keluar dua tahun setelah Mekah ditaklukkan. Baca lagi tafsirnya, dan jangan cuman nasehatin gw ajah, tapi tidak mau melakukan nasehat sendiri.
Kalau soal tanah air...Muhammad dan beberapa sahabatnya juga orang Mekah kok.
Muhammad murtad dari agama pagan masyarakatnya, dan lalu berbalik memaki-maki masyarakat pagan dan agamanya. Dulu sewaktu masih kafir, dia sering mengorbankan domba ke dewi Allat. Baca tuh keterangan Sira dari Ibn Hisyam dan Ibn Ishaq.
Kalau mau jujur...lebih aneh orang Israel yg eksodus dari Mesir lalu merebut ke tanah air orang lain dengan alasan tanah yg dijanjikan.
Emang punya siapa sih TANAH SUCI itu? Tuhan menganugerahkan Tanah Israel pada Bangsa Israel dan memerintahkan mereka untuk berdiam di sana (Qur'an, Sura 5:21) dan sebelum Hari Akhir Dia (Tuhan) akan mengumpulkan Bani Israel dari berbagai negara dan bangsa (Qu'ran, Sura 17:104).

Q 5:321
Hai kaumku, masuklah ke tanah suci yang telah ditentukan Allah bagimu, dan janganlah kamu lari ke belakang, maka kamu menjadi orang-orang yang merugi.

Q 17:104
dan Kami berfirman sesudah itu kepada Bani Israel: "Diamlah di negeri ini, maka apabila datang masa berbangkit, niscaya Kami datangkan kamu dalam keadaan bercampur baur (dengan musuhmu)".
ICU wrote:Gimana seharusnya Muslim bersikap pada Musaylamah dan pengikutnya? Musaylamah itu mengaku sebagai Rasulullah, dan kita semua tahu bagaimana sikap Muslim terhadap orang2 selain Muhammad yang mengaku sebagai Rasulullah. Udah banyak tuh yang mengaku sebagai Rasulullah, seperti Lia Eden, Bahá'u'lláh, Mirza Ghulam Ahmad, dll. Kita semua tahu bagaimana ganasnya sikap Muslim terhadap orang2 ini. Bukankah sikap Muslim ini sesuai dengan Q 9:29?
metheny wrote:Makanya anda harus tahu...ada dua hal yg harus dipisahkan:
1. Taati perjanjian (kasus Quraisy)
2. Jangan bunuh utusan (kasus Musailamah)
Jadi maksudmu adalah halal ya membunuh nabi2 Rasulullah seperti Lia Eden, Bahá'u'lláh, Mirza Ghulam Ahmad, dll.?
ICU wrote: Apakah mungkin Tuhan yang asli tidak mampu menjaga keaslian FirmanNya?
Faktanya kan Taurat memang diubah. Septugint dan Teks Masoret ada perbedaan isi kok.
Mana mushaf Taurat yg ditulis sejaman dengan Musa?
Gak ada perbedaan isi, bahkan Taurat jaman sekarang ternyata sama dengan Taurat di Dead Sea Scroll. Jangan asal nuduh jika tak mampu menunjukkan bukti.
ICU wrote:Jadi menurutmu, Taurat di Qs. Ali ' Imran 3 sudah dipalsukan. Jika iya, apakah masuk akal jika Tuhan memerintahkan manusia mengikuti firmanNya yang sudah dipalsukan manusia? Mikir dikiiit ajah, napa?
metheny wrote:QS Ali Imran3.
Dia menurunkan Al Kitab [s](Al Quran)[/s] kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil,
Itu yang di dalam tanda kurung adalah tambahan Depag RI saja. Ayat aslinya sih kagak ada tulisan Al Qur'an segala. Hillman sudah berkali-kali membahas hal ini di berbagai threadnya.
ICU wrote:Jika hanya MENGHAFAL saja, BURUNG BEO **** juga bisa. Apa syeeh syusyahnya jika sekedar menghafal saja? Yang kupertanyakan adalah apakah isi hafalan Qur'an itu sama dengan musyaf Usman yang lo bangga2in tapi udah ilang itu.
Nah...berarti anda setuju bhw menghafal itu mudah. Itu artinya, menghafal sangat efektif bagi semua orang tmsk orang buta huruf atau buta mata scr fisik.
Logikanya begini....Muhammad mengajari hafalan ke sahabat2nya, sahabat2nya mengajari hafalan yg sama ke org lain, bgt seterusnya...sampai dengan saat ini, krn sampai saat ini pun masih banyak org yg hafal Qur'an.
Jadi menghafal Qur'an sesuai mushaf Ustman itu bukan tidak mungkin. Apalagi Qur'an itu lebih ringkas sehingga praktis lebih mudah dihafalkan.
Makanya silahkan saja anda cek adakah perbedaan bunyi antara hafalan org sekarang dg bunyi mushaf tertua.
...
Ya sejaman dengan masa Usman. Bagaimana bisa tahu? Kan sudah dicek oleh ilmuwan kafir sendiri.
Jika begitu mari kita periksa laporan dari ahli Islam kafir (yang dulu sebelum murtad adalah kafir):

Image
Image
Yang dalam kotak biru di atas:
Suyuti menerangkan dari Ibn Hanbal bahwa "tujuh kata" bisa berarti setiap huruf dalam Qur'an diganti oleh tujuh kata yang sama artinya.
Ubayy, salah seorang juru tulis Muhamad ditugasi MENGEDIT Qur'an, dan mengatakan bahwa begitulah cara yang diterapkannya pada Qur'an versinya sendiri: "Aku berkata (dalam Qur'an ini) Berkuasa dan Terpelajar, [dan bukannya] Penuh Kekuasaan dan Bijaksana, [tanpa mengganti artinya seperti saat] mengganti kata memberi maaf dengan menghukum, atau sebaliknya." Dengan begitu, Ubayy, salah satu juru tulis terpenting Nabi, yang namanya dihubungkan dengan pengeditan Qur'an, telah bertindak lebih jauh dengan mengesahkan kebebasan tanpa batas memilih variasi huruf yang bermakna sama.

Paragraf terakhir: Suyuthi melaporkan di Q 2:20, Ubayy mengganti kata "berjalan" dengan "melalui" dan "pergi." Suyuti juga mengutip Ibn Mas'ud, juru tulis Muhammad yang lain, yang mengganti kata di Q 57:13 dari "untuk bersabar" menjadi "untuk menunggu" dan "untuk menunda hasil".


Juru tulis Nabi ternyata doyan mengedit Qur'an. Masih banyak lagi berbagai manipulasi Qur'an lainnya:
Image
Image
Image

Ini semua baru 4 halaman saja, bayangin banyaknya keterangan perubahan Qur'an dalam 1 buku ini. Tampaknya buku ini harus diterjemahkan di FFI nih.
Post Reply