metheny wrote:The verdict on Theophilus
It is hard enough to establish beyond doubt that there was a library in the Serapeum at all but if there was, Ammianus makes clear that it was no longer there by the mid-fourth century.
Tapi artikel yang sama justru mengatakan Ammianus bukanlah sumber yang bisa dipercaya, salah mengerti dengan mengira gedung perpus adalah Serapeum, dan mengarang-ngarang saja jumlah gulungan naskah yang terbakar.
He relates the story of the fire started by Julius Caesar is 'the unanimous belief of the ancient authors' but confuses the library building with the Serapeum and increases the number of scrolls destroyed to 700,000 (perhaps Gellius is his source).
artinya:
Dia mengatakan bahwa kisah pembakaran yang dilakukan Yulius Caesar adalah 'keterangan yang disetujui oleh penulis2 kuno' tapi dia keliru mengira gedung perpustakaan dengan Serapeum dan menambahkan jumlah gulungan naskah yang dibakar menjadi 700.000 (mungkin dari sumber Gelliusnya).
Jika gedungnya saja dia tidak tahu dengan tepat, bagaimana mungkin dia bisa tahu kejadian yang sebenarnya? Apalagi dia sendiri menambah-nambahkan jumlah scroll yang dibakar dari sumber Gellius yang entah berasal dari mana, sedangkan gedung yang terbakar saja dia tidak tahu. Artikel itu malah juga mengakui bahwa Ammianus dan Orosius bukanlah sumber yang bisa dipercayai. Juga yang dikatakan Ammianus itu adalah pembakaran yang dilakukan Caesar di abad ke 1 M dan bukan di abad ke 4 M. Kekeliruan Ammianus dan Orosius sudah dijelaskan di artikel ali5196:
http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... im-t27173/
- di abad 4M, sejarawan pagan, Ammianus Marcellinus dan Orosius (Kristen) setuju bahwa perpustakaan itu dibakar secara tidak sengaja, menyusul api yg dimulai Caesar. Namun kemungkinan besar sejarawan2 ini mencampur-adukkan dua kata Yunani ini : bibliothekas, yg berarti “kumpulan buku2” dgn bibliotheka, yg berarti Perpustakaan.
Akibatnya, mereka menyangka bahwa 'pembakaran buku2 yg disimpan didekat pelabuhan' adalah pembakaran Perpustakaan termasyur Alexandria.
Baca lagi dibagian awal:
http://www.sacred-destinations.com/egyp ... a-serapeum
The Serapeum (or Sarapeion) was a great temple dedicated to the Greek-Egyptian god Serapis in ancient Alexandria. Founded by Ptolemy I around 300 BC, it was infamously destroyed by Bishop Theophilus and his Christian mob in 391 AD.
Very little of the temple remains today, but visitors can enter the
underground chamber that contained a cult image and the library and see some artifacts from the temple in the city's Greco-Roman Museum.
Tak ada satu pun keterangan di atas yang menyatakan orang2 kristen menghancurkan perpus yang berhubungan dengan Serapeum. Jika CULT IMAGE (gambar2 pagan) saja tidak dihancurkan, apalagi perpusnya dunk.
Bahkan kalau diterjemahkan scr bebas:
Virtually nothing of the temple (or the church) remains on the site today, except for some above-ground rubble and an underground vault with niches that contained an annex of the Library of Alexandria
Ini juga sama, kagak ada keterangan apapun yang menyatakan umat kristen menghancurkan buku2 perpus, atau masuk ke lorong penghubung perpus dan menghancurkan atau membakar buku2.
Kamu tidak perlu menambah-nambahkan keterangan yang memang tak ada hanya untuk menang debat, atau mengalihkan tuduhan pada Muslim yang membakar buku2 kafir.
KAMU CARI2 SETENGAH MATI SEKALIPUN TAK ADA SATU PUN KETERANGAN KUNO YANG MENGATAKAN UMAT KRISTEN MEMBAKAR PERPUS ALEXANDRIA YANG BERHUBUNGAN DENGAN SERAPEUM, ATAU MENGHANCURKAN BUKU2 APAPUN DI BAGIAN BAWAH TANAH SERAPEUM. Gw persilakan lo ubek2 semua celah internet sampai botak.
Nah..artinya, perpus tsb merupakan bagian dari Serapium. Jika buku-buku tsb masih ada ketika Theopilllus menghancurkan kuil, apakah mungkin menghancurkan kuil tanpa sekaligus menghancurkan buku2nya?
Manaaa keterangan umat kristen menghancurkan buku2? Yang diancurin adalah tempat ibadah pagan saja, itu pun karena kaum pagan terlebih dahulu menyerang umat Kristen.
ICU wrote:Betul, itu memang benar jika berhubungan dengan tanah Kanaan. Umat Yahudi berhak membunuh siapapun yang berusaha merampas tanah Kanaan dari tangan mereka. Makanya umat Islam tidak pernah menang dalam perang melawan Israel di jaman sekarang, karena mereka sebenarnya menghadapi YHWH/Yesus itu sendiri.
metheny wrote:Itu sih mitos....umat Yahudi saja sudah kalah lawan Nebukadnezar
Itu sudah lama diramalkan Yeremia sebagai akibat pemberontakan umat Yahudi terhadap YHWH, dengan cara beribadah pada dewa Baal/Allah SWT. Yeremia juga sudah memperingatkan raja Yahudi Zedekiah untuk tidak memberontak melawan Babilonia, tapi Raja Zedekiah tetap melakukannya.
dan orang Romawi pagan
Yesus sudah menerangkan bahwa umat Yahudi tidak seharusnya melawan penjajahan Romawi secara fisik, sebab penyebaran agama kristen nantinya akan menaklukkan kerajaan Romawi secara damai. Tapi umat Yahudi tak percaya akan peringatan Yesus dan tetap berontak secara fisik sehingga akhirnya kalah. Itulah akibatnya jika tidak mengindahkan peringatan YHWH/Yesus.
....bahkan sudah tercerai berai hingga kemana-mana (makanya ada istilah diaspora).
Rakyat Israel/Yahudi akan tetap kembali ke tanah asal mereka di Kanaan. Dalam waktu satu hari saja, negara Israel diresmikan, dan itu sudah diramalkan oleh Nabi Yesaya.
ICU wrote:Ah, mana seeeh ayat2 Qur'an yang membatalkan Taurat?? Yang ada hanyalah Muhammad memuji-muji Taurat dan Injil saja kok. Dia itu menjunjung tinggi Taurat dan Injil, meniru banyak ajaran Taurat dan Injil, dan mengambil nabi2 Taurat dan Injil untuk dimasukkannya ke dalam Qur'an. Sudah jelas sekali dari ayat2 Qur'an bahwa Muhammad memang terobsesi dengan kitab Taurat dan Injil.
Lha kemaren anda bawa ayat Qur'an yg bilang ada sebagian ayat Taurat yg diubah-ubah kok....
Dari situ saja sudah jelas, apa tujuan diturunkan Qur'an.
Lhah, elo sendiri kan juga sudah mengatakan bahwa saya salah. Sekarang
mana seeeh ayat2 Qur'an yang membatalkan Taurat?? Kamu kan juga bertanya padaku tentang ayat2 Injil yang membatalkan Taurat, sekarang gw tanya balik kepadamu mana seeeh ayat2 Qur'an yang membatalkan Taurat??
ICU wrote:Gimana neeh? Jika Taurat hanya buat Israel saja, kok pengikut Injil harus ngikutin Taurat? Bingung sendiri ya?
metheny wrote:Ndak usah bingung...wong Yesus memang nabi Israel dan diutus utk orang Israel...dah jelas ayatnya kok.
Kalo gitu, knafa dunk Yesus meminta umatnya menyebarkan ajarannya ke seluruh dunia? ...dah jelas ayatnya kok. Banyak kok orang2 Indonesia (Muslim dan non-Muslim) yang udah ketemu Yesus di berbagai KKR, lewat mimpi, lewat penglihatan, dan komunikasi pake bahasa daerah dan bahasa Indonesia. Hal ini juga terjadi di negara2 lain di luar Indonesia dari dulu sampai sekarang. Tapi tak ada satu pun dari mereka yang pernah dikunjungi Muhammad, sebab Muhammad itu cuman bagi Arab Jahiliyah saja.
ICU wrote:Iya, jelas ngawurnya. Mana tuuuh ayat2 Qur'an yang membatalkan Taurat? Pengen tahu nih gw.
Gak nyambung anda ya...
Nasikh-mansukh kan anda sendiri yang bawa-bawa....kok malah bingung sendiri.
Lo sendiri kan yang bilang Qur'an mengganti Taurat, di sini:
metheny wrote:1. Muslim memang tdk tunduk pd Taurat krn Taurat hanya utk bani Israel, dan sudah diganti dg kitab yg baru yaitu Qur'an.
Sekarang tunjukkan mana ayat2 Qur'an yang menyatakan Muslim tidak tunduk pada Taurat karena Taurat sudah diganti Qur'an. Silakan, mbah... jangan main gitar melulu, sekali2 baca tuh Qur'an lo dan silakan cari ayat seperti yang kamu sebut di atas.
Kalau soal pembatalan Taurat, itu sudah dijelaskan oleh hadis dimana Muhammad menegur Umar yg suatu hari membawa Taurat.
Gw minta AYAT QUR'AN, dan bukan hadis, sebab banyak sekali ayat2 Qur'an yang memuji-muji dan meninggikan Taurat dan Injil.
ICU wrote:Hihihii, gw pake jawaban lo ajah: Wong Taurat hanya buat Israel saja kok.
metheny wrote:Klop dong..dg Yesus yg hanya buat domba Israel saja...
Tapi kok Nabi Muhammad malah mengatakan pengikut Injil di Arab musti mengikuti Injil:
Al Maidah, 5:68
Katakanlah: “Hai ahli kitab, kamu tidak dipandang beragama sedikitpun hingga kamu menegakkan ajaran ajaran Taurat, Injil dan apa apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu.
Ayat itu dikatakan Muhammad di tanah Arab, di hadapan para Ahli Kitab kristen Arab dan bukan orang Israel. Gimana tuuuh? Perkataanmu sungguh berbeda dengan apa yang dikatakan Muhammad di Qur'an. Jika mau menipu kafir, buka dan periksa Qur'an-mu sendiri, sehingga kamu tidak lalu jadi menfitnah Qur'an sendiri.
Muhammad sekali lagi menegaskan pengikut Injil HARUS mengikuti ajaran Injil:
QS.5 Al-Maaidah 47
Dan hendaklah orang-orang pengikut Injil , memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah di dalamnya. Barang siapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang fasik.
Muhammad dengan tegas mengatakan bahwa pengikuti Injil harus mengikuti perintah Injil, dan ini dia katakan terhadap orang2 Kristen Arab di tanah Arab, dan bukan orang Israel di Israel atau yang lo sebut sebagai domba2 Israel. Muhammad juga tahu bahwa Injil dan Taurat itu berbeda, dan dia tidak memerintahkan umat Kristen mengikuti Taurat, tapi mengikuti Injil. Yesus di Injil juga sudah mengatakan
"Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu. Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu." Ini jelas bukan lagi hukum bales dendam sampe kiamat "Gigi Ganti Gigi, Mata Ganti Mata."
Ajaran Muhammad di QS.5 Al-Maaidah 47 juga ternyata berbeda sekali dengan pendapatmu tentang Injil, sebab kamu sih cuman membeo pendapat si Ahmed Deedat doank, tidak peduli Nabi bilang apa. Jangan asal mangap sebelum mempelajari Qur'an-mu dengan seksama.
Hahaha...itu penafsiran anda sendiri namanya. Ibn Abi Najih mengatatakan bahwa Mujahid berkata bahwa ayat ini , "Berhubungan dengan orang2 yang datang padamu untuk mendengar apa yang akan kau katakan dan sampaikan padamu wahai Muhammad. Dengan begitu, orang ini aman sampai dia datang padamu, mendengar firman Allah dan kembali ke tempat aman di mana dia datang."
Ya, selama kafir datang untuk mempelajari Islam dan berminat membantu Muhammad menyebarkan Islam di tanah kafir, ya aman2 saja. Tapi kafir yang tidak berminat melakukan itu dan tinggal di tanah kafir, ya halal untuk diserang sesuai dengan Q 9:5. Bukankah kaum pagan Quraish juga akhirnya diserang Muhammad tuh di tanah air mereka. Apa salahnya mereka?
Kasus Musaylamah sih sudah lain lagi...
Gimana seharusnya Muslim bersikap pada Musaylamah dan pengikutnya? Musaylamah itu mengaku sebagai Rasulullah, dan kita semua tahu bagaimana sikap Muslim terhadap orang2 selain Muhammad yang mengaku sebagai Rasulullah. Udah banyak tuh yang mengaku sebagai Rasulullah, seperti Lia Eden, Bahá'u'lláh, Mirza Ghulam Ahmad, dll. Kita semua tahu bagaimana ganasnya sikap Muslim terhadap orang2 ini. Bukankah sikap Muslim ini sesuai dengan Q 9:29?
ICU wrote:Ah, masak seeeh? Kau kan tidak bisa disebut beragama tanpa mengakui Taurat dan Injil? Mana sih ayat2 Qur'an yang mengatakan Muhammad membatalkan Taurat dan Injil??
metheny wrote:Lha kemaren anda sudah bhw ayat2 Qur'an tentang perubahan pd Taurat.
Ayat2 itu tidak menyebut Muhammad membatalkan Taurat dan Injil.
ICU wrote:Sama dunk. Musyaf Muhammad di jaman sekarang juga udah gak ada lagi. Begitu juga musyaf Abu Bakr, Umar, Usman dan Ali. Hilang semua dimamam kambing kaleee...
Hahahahaa...Itu mah...ngawur. Gak ada dasarnya...wong yang dimakan kambing cuma beberpa ayat pd satu mushaf kok dibilang semuanya.
Kalo gak dimakan kambing, mana dunk semua musyaf Abu Bakr, Umar, Usman dan Ali? Silakan tunjukkan. Jangan bilang udah ilang ya, sebab Allah SWT kan berjanji menjaga keutuhan Qur'an.
ICU wrote:Itu Taurat yang milik Yahudi yang dipegang Muhammad di hadis Abu Daud di atas ASLI atau PALSU??
ICU wrote:Taurat yg dimiliki Yahudi itu sebagian sudah diubah-ubah. Silahkan anda mau sebut apa....
Analogi:
Seorang manusia satu tangan dan satu kakinya diamputasi akibat kecelakaan kemudian memake tangan dan kaki palsu.
Silahkan anda sebut sbg apa...manusia ASLI apa manusia PALSU...
Apakah mungkin Tuhan yang asli tidak mampu menjaga keaslian FirmanNya?
ICU wrote:Taurat versi mana tuh yang disebut Muhammad di Qs. Ali ' Imran 3? Apakah sama dengan Taurat yang dipegang Muhammad di hadis Abu Daud di atas?
metheny wrote:Tentu ada sebagian yg tidak sama, krn sebagian telah diubah-ubah.
Jadi menurutmu, Taurat di Qs. Ali ' Imran 3 sudah dipalsukan. Jika iya, apakah masuk akal jika Tuhan memerintahkan manusia mengikuti firmanNya yang sudah dipalsukan manusia? Mikir dikiiit ajah, napa?
ICU wrote:Apakah Taurat di QS Al Maidah 68 itu sama dengan Taurat Yahudi yang dipegang Muhammad di hadis Abu Daud??
Tentu ada sebagian yg tidak sama, krn sebagian telah diubah-ubah.
Jadi menurutmu, Taurat di QS Al Maidah 68 sudah dipalsukan. Baru kali ini ada Muslim yang mengatakan demikian. Jadi selama ini semua perintah Muhammad tentang Taurat dan Injil itu hanya berdasarkan Taurat dan Injil palsu belaka. Apakah hal ini masuk akal? Jika iya, silakan buktikan bagian mana yang dipalsukan, dan bagian mana yang asli. Lengkap dengan referensinya, yah, seperti semua referensi yang mati2an lo ajukan demi membenarkan tuduhanmu bahwa umat kristen membakar perpus Alexandria. Gw tunggu nih.
Ini hanyalah teori bikinanmu sendiri, fakta dan bukti hanya bisa diperiksa lewat dokumen tertulis.
metheny wrote:Hehehe....wong sampe sekarang saja masih ada kok orang buta huruf Qur'an tapi bisa menghafal Qur'an. Apalagi di masa lampau ketika banyak orang buta huruf.
Jika hanya MENGHAFAL saja, BURUNG BEO **** juga bisa. Apa syeeh syusyahnya jika sekedar menghafal saja? Yang kupertanyakan adalah
apakah isi hafalan Qur'an itu sama dengan musyaf Usman yang lo bangga2in tapi udah ilang itu.
Mana buktinya? Bagaimana Muslim bisa memeriksa kebenaran pernyataanmu, sedangkan semua Qur'anUsman sudah hilang?
metheny wrote:Lha silahkan saja dicek dengan mushaf-mushaf tua yg masih ada di Turki, Uzbekistan dan Mesir. Ada perbedaan bunyi apa tidak?
Setua apa dulu nih? Setua musyaf Usmankah? Jika iya, mana dunk musyaf Usman? Dari mana dikau mengetahui bahwa musyaf2 tua itu sama dengan musyaf Usman, sedangkan musyaf Usman sudah hilang, entah di mana... dimamam kambing pula kaleee...