Buddha Vs Islam

Benturan dan bentrokan antara Islam dengan agama-agama dan peradaban lain di seluruh penjuru dunia.
User avatar
Insya Allah
Posts: 744
Joined: Thu Jul 26, 2012 3:24 pm
Location: bumi ciptaan allah SWT
Contact:

Re: Buddha Vs Islam

Post by Insya Allah »

sundamurtat wrote:[
Hihihi, emang waktu Siddharta hidup pernah minta dibuatkan patung dan minta dipuja atau disalawatkan??


Agar tidak menimbulkan fitnah, coba paparkan dulu apa yang diajarkan Lu Sheng Yeng, dari sumber primer kalau bisa ya.. Soalnya terus terang saya baru dengar nama itu..


Gerak gerik anda banyak yang sama persis, dan kemunculan anda mencurigakan.. hihihi..
ya sudah kalau gak mau ngaku, anggap saya yg salah duga.. Ga penting juga anda itu netter Paulus_musrik atau bukan, ga membuat FFI ini takluk oleh muslim.. :goodman:
kayaknya tidak dibuatkan patung deh, tapi langsung disembah.. apa menurutmu gambar ini salah?: http://www.google.com/imgres?q=siddhart ... s:40,i:225 :-k


oh, anda baru tau soal lu sheng yen.. yaudah, saya kasih info nya deh..

Ajaran
Lu mengajarkan metode untuk mencapai Kebuddhaan Mahamudra. Ajaran-ajaran-Nya mengikuti tahapan tradisional praktek Empat Pendahuluan, diikuti oleh Guru Yoga, Yoga Dewa, Praktek Vajra, dan Tantra Yoga tertinggi akhirnya Lu telah menulis bahwa guru spiritualnya termasuk Karmapa , Rangjung Rigpe Dorje. dan *** Situ Rinpoche.

Dia menggambarkan keadaan pencerahan menggunakan alegori dari Padmakumara, yang ia mengidentifikasi dengan Amitabha Buddha dan diri sendiri tercerahkan. Menurut Nuh Casey, ajaran Lu tidak melarang konsumsi daging dan alkohol (seperti halnya beberapa sekte dalam Vajrayana), namun, "Konsumsi alkohol terbatas untuk jumlah tidak mengakibatkan mabuk.

Dan makan daging untuk hewan yang disembelih. Sebelum mengkonsumsi salah satu dari makanan ini, doa khusus yang diperlukan.untuk mengantar roh hewan yang dikonsumsi tersebut. Namun, hal ini dilihat sebagai kontradiksi, dibandingkan dengan kemurnian Buddha ajaran.
KontroversiSekolah Buddha sejati, dalam beberapa kali, dikritik oleh tujuh organisasi Buddhis utama di Malaysia dan banyak lainnya Buddhis organisasi di Taiwan dan Hong Kong sebagai kultus dan sebagai penyimpangan dari ajaran murni Buddha.Lu menjadi berita utama selama penyelidikan oleh Washington state mengenai Dana sumbangan kampanye Gubernur Gary Locke, Locke dibersihkan dari kesalahan apapun oleh komisi pada tahun 1998. Selanjutnya, hal ini tidak mempengaruhi Locke dalam mengejar untuk konfirmasi sebagai Sekretaris Perdagangan AS saat ini. Dia juga dituntut di pengadilan sipil oleh seorang mantan murid, seorang imigran 41 tahun Malaysia atas tuduhan pelecehan seksual, King County, Washington jaksa menolak untuk mengajukan tuntutan karena kurangnya bukti.



yang soal pelecehan belum bisa dikonfirmasi benar karena kurang bukti.. menurut anda apa dia bertentangan dengan Buddha yang anda anut sekarang? :-k
User avatar
sundamurtat
Posts: 730
Joined: Fri Apr 06, 2012 10:50 am
Location: Bandung - calon Israel Van Java

Re: Buddha Vs Islam

Post by sundamurtat »

Insya Allah wrote:
kayaknya tidak dibuatkan patung deh, tapi langsung disembah.. apa menurutmu gambar ini salah?: http://www.google.com/imgres?q=siddhart ... s:40,i:225 :-k
Yang saya minta ada gak statement Sidharta minta disembah2? Pun sebenarnya yang anda permasalahkan adalah pembuatan patung sehingga terkesan Buddhist nyembah2 patung
kok lu sheng yen mendapat karma buruk karena dibuatkan patung, kenapa Buddha tidak mendapat karma buruk karena membiarkan pengikutnya membuat patung dirinya
Kalau membuat patung itu suatu dosa, itu urusan standar yang anda anut sebagai muslim, jangan disamain dong standarnya dengan kami
(dejavu rasanya ngomong ini... :-k ).

Berikutnya kita perlu menyamakan persepsi dulu tentang "menyembah" yang dipermasalahkan oleh anda di gambar pada link yang anda beri, karena jika sudut pandangnya dari gerakan seperti sujud, hormat, membungkuk, memberikan hidup sepenuh hati, akan lari ke mana2. Sujud di jaman dahulu menandakan penghormatan, bisa pada orang yg dianggap suci atau raja.. Membungkuk untuk hormat di budaya jepang dari seorang Menteri kepada Kaisar masih biasa dilakukan.. Seorang prajurit memberikan jiwanya untuk kemuliaan negara dalam peperangan dianggap pahlawan.. Jika batasan menyembah dari sudut pandangmu seperti itu, saya tidak keberatan dibilang menyembah Sidharta,
Beliau guru yang kami anggap suci, kami menghormati beliau, dan tujuan akhir kami adalah nibbana seperti yang sudah beliau capai.

Tapi anda juga harus sepakat, jika batasan menyembahnya seperti itu, harusnya orang2 yang menyematkan kata baginda atau sayyidina pada muhammad, memberikan salawat pada muhammad, membela muhammad sampai menghalalkan darah orang yang berani menghinanya, itu sudah kategori menyembah.
oh, anda baru tau soal lu sheng yen.. yaudah, saya kasih info nya deh..

Ajaran
Lu mengajarkan metode untuk mencapai Kebuddhaan Mahamudra. Ajaran-ajaran-Nya mengikuti tahapan tradisional praktek Empat Pendahuluan, diikuti oleh Guru Yoga, Yoga Dewa, Praktek Vajra, dan Tantra Yoga tertinggi akhirnya Lu telah menulis bahwa guru spiritualnya termasuk Karmapa , Rangjung Rigpe Dorje. dan *** Situ Rinpoche.
Belum ada yang bisa dikatakan salah atau benar, siapa tahu teknik tersebut bagi mereka mampu memberikan pencerahan pikiran..
Dia menggambarkan keadaan pencerahan menggunakan alegori dari Padmakumara, yang ia mengidentifikasi dengan Amitabha Buddha dan diri sendiri tercerahkan. Menurut Nuh Casey, ajaran Lu tidak melarang konsumsi daging dan alkohol (seperti halnya beberapa sekte dalam Vajrayana), namun, "Konsumsi alkohol terbatas untuk jumlah tidak mengakibatkan mabuk.

Dan makan daging untuk hewan yang disembelih. Sebelum mengkonsumsi salah satu dari makanan ini, doa khusus yang diperlukan.untuk mengantar roh hewan yang dikonsumsi tersebut. Namun, hal ini dilihat sebagai kontradiksi, dibandingkan dengan kemurnian Buddha ajaran.
Sudah ada yang membuktikan kan, kalau minum alkohol itu bisa menghilangkan kesadaran?? kalau mau membuktikan lagi silakan.. Tapi saya bisa jadi separuh setuju untuk hal tsb (tentang konsumsi alkohol terbatas untuk jumlah yg tidak mengakibatkan mabuk dan makan daging). Di Buddha yang diajarkan dalam sila bukanlah kata2 :
- Mabuk itu Haram dan akan membuat masuk neraka
- Makan daging itu dosa,
tetapi :
- Saya bertekad untuk mengindari pembunuhan makhluk hidup
- Saya bertekad untuk tidak minum/makan sesuatu yang bisa mengakibatkan kehilangan kesadaran

makan daging yg sudah dihidangkan, yg bunuh bukan kita toh?
minum wiski 1 sloki masih tetap bisa mikir toh?
Tapi orang yg lebih bijak tentu akan lebih hati2, tidak akan mengambil resiko melakukan perbuatan yang bisa menjadi trigger rantai pelanggaran sila lebih jauhnya.
Bila menjadi vegetarian, otomatis peternakan hewan akan berkurang sehingga penjagalan hewan juga bisa dihindari.
1 sloki wiski memang tidak bikin mabuk, 0 sloki wiski lebih tidak bikin mabuk kan?

Saya mau bandingkan dulu nih dengan aturan islam.. Di islam khammar dan babi kan diharamkan, haramnya sejauh apa? apakah sampai 1 gram? setetes? setengah tetes? seperempat tetes? atau bahkan sampai satu molekul pun haram hukumnya?
KontroversiSekolah Buddha sejati, dalam beberapa kali, dikritik oleh tujuh organisasi Buddhis utama di Malaysia dan banyak lainnya Buddhis organisasi di Taiwan dan Hong Kong sebagai kultus dan sebagai penyimpangan dari ajaran murni Buddha.Lu menjadi berita utama selama penyelidikan oleh Washington state mengenai Dana sumbangan kampanye Gubernur Gary Locke, Locke dibersihkan dari kesalahan apapun oleh komisi pada tahun 1998. Selanjutnya, hal ini tidak mempengaruhi Locke dalam mengejar untuk konfirmasi sebagai Sekretaris Perdagangan AS saat ini. Dia juga dituntut di pengadilan sipil oleh seorang mantan murid, seorang imigran 41 tahun Malaysia atas tuduhan pelecehan seksual, King County, Washington jaksa menolak untuk mengajukan tuntutan karena kurangnya bukti.

yang soal pelecehan belum bisa dikonfirmasi benar karena kurang bukti.. menurut anda apa dia bertentangan dengan Buddha yang anda anut sekarang? :-k
Orang lain silakan saja menyebut itu salah jalan atau sesat, kalau saya memandangnya ya memang jalan yang dipilihnya membutuhkan proses seperti itu dulu sehingga berliku dan mbulet, sampai suatu saat dia sendiri sadar tujuan bila tujuan hidupnya tidak tercapai mungkin dia perlu memilih jalan yang lain. :goodman:
Kalau untuk pelecehan seksual dan penyelewengan dana sumbangan, anda percaya Buddha mengajarkan hal tersebut?? Tak perlu dicoba lagi kan apakah perbuatan tersebut perbuatan yg benar atau tidak... :goodman:

Perhatikan juga kata yg saya bold, organisasi Buddhis di sana adalah melakukan KRITIK, artinya sedang Ehiphasikko, bertanya untuk minta validasi, dan sinkronisasi kebenaran. Ga grasak grusuk main bantai, menriaki sesat, atau dituntut ke pengadilan, seperti yang suka dilakukan oleh umat agama XX. [-X

Ngomongin buddha bolak balik dan panjang lebar, sepertinya saya deja vu.. ya nga srik?? :-k
User avatar
Insya Allah
Posts: 744
Joined: Thu Jul 26, 2012 3:24 pm
Location: bumi ciptaan allah SWT
Contact:

Re: Buddha Vs Islam

Post by Insya Allah »

sundamurtat wrote:

makan daging yg sudah dihidangkan, yg bunuh bukan kita toh?
minum wiski 1 sloki masih tetap bisa mikir toh?
Tapi orang yg lebih bijak tentu akan lebih hati2, tidak akan mengambil resiko melakukan perbuatan yang bisa menjadi trigger rantai pelanggaran sila lebih jauhnya.
Bila menjadi vegetarian, otomatis peternakan hewan akan berkurang sehingga penjagalan hewan juga bisa dihindari.
1 sloki wiski memang tidak bikin mabuk, 0 sloki wiski lebih tidak bikin mabuk kan?

Saya mau bandingkan dulu nih dengan aturan islam.. Di islam khammar dan babi kan diharamkan, haramnya sejauh apa? apakah sampai 1 gram? setetes? setengah tetes? seperempat tetes? atau bahkan sampai satu molekul pun haram hukumnya?

Kalau untuk pelecehan seksual dan penyelewengan dana sumbangan, anda percaya Buddha mengajarkan hal tersebut?? Tak perlu dicoba lagi kan apakah perbuatan tersebut perbuatan yg benar atau tidak... :goodman:

Perhatikan juga kata yg saya bold, organisasi Buddhis di sana adalah melakukan KRITIK, artinya sedang Ehiphasikko, bertanya untuk minta validasi, dan sinkronisasi kebenaran. Ga grasak grusuk main bantai, menriaki sesat, atau dituntut ke pengadilan, seperti yang suka dilakukan oleh umat agama XX. [-X

Ngomongin buddha bolak balik dan panjang lebar, sepertinya saya deja vu.. ya nga srik?? :-k
babi hukumnya Haram untuk dimakan secara sengaja (kecuali untuk pengobatan) berapapun jumlahnya:

وَمَا أُهِلَّ لِغَيْرِ اللّهِ بِهِ وَالْمُنْخَنِقَةُ وَالْمَوْقُوذَةُ وَالْمُتَرَدِّيَةُ وَالنَّطِيحَةُ وَمَا أَكَلَ السَّبُعُ إِلاَّ مَا ذَكَّيْتُمْ وَمَا ذُبِحَ عَلَى النُّصُبِ وَأَن تَسْتَقْسِمُواْ بِالأَزْلاَمِ ذَلِكُمْ فِسْقٌ الْيَوْمَ يَئِسَ الَّذِينَ كَفَرُواْ مِن دِينِكُمْ فَلاَ تَخْشَوْهُمْ وَاخْشَوْنِ الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الإِسْلاَمَ دِيناً فَمَنِ اضْطُرَّ فِي مَخْمَصَةٍ غَيْرَ مُتَجَانِفٍ لِّإِثْمٍ فَإِنَّ اللّهَ غَفُورٌ رَّحِيمٌ
“ Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, yang diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah, (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan..” (QS. 5:3)



قُل لاَّ أَجِدُ فِي مَا أُوْحِيَ إِلَيَّ مُحَرَّماً عَلَى طَاعِمٍ يَطْعَمُهُ إِلاَّ أَن يَكُونَ مَيْتَةً أَوْ دَماً مَّسْفُوحاً أَوْ لَحْمَ خِنزِيرٍ فَإِنَّهُ رِجْسٌ أَوْ فِسْقاً أُهِلَّ لِغَيْرِ اللّهِ بِهِ فَمَنِ اضْطُرَّ غَيْرَ بَاغٍ وَلاَ عَادٍ فَإِنَّ رَبَّكَ غَفُورٌ رَّحِيمٌ
Katakanlah: Tiadalah aku peroleh dalam wahyu yang diwahyukan kepadaku, sesuatu yang diharamkan bagi orang yang hendak memakannya, kecuali kalau makanan itu bangkai, atau darah yang mengalir atau daging babi, karena sesungguhnya semua itu kotor, atau binatang disembelih atas nama selain Allah. Barangsiapa yang dalam keadaan terpaksa sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka sesungguhnya Rabbmu Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. 6:145)


soal membunuh mahluk hidup, artinya peternak akan mendapat banyak sekali karma buruk dong?

dan apakah rantai makanan tidak hancur jika kita tidak boleh membunuh mahluk hidup? (sapi, ayam, bebek)

yang soal pelecehan dan penyelewangan dana itu kan belom bisa dipastikan kebenaran nya.. memang sih, gak grasak grusuk bantai.. tapi tetep aja meneriaki sesat dan tolol.


anda ini benar2 umat agama Buddha bukan sih? kok main asal fitnah seperti itu? dari tadi manggil saya sebagai netter lain terus.. yasudahlah, terserah anda mau fitnah saya seperti apa.. saya senyum saja O:)
User avatar
sundamurtat
Posts: 730
Joined: Fri Apr 06, 2012 10:50 am
Location: Bandung - calon Israel Van Java

Re: Buddha Vs Islam

Post by sundamurtat »

Insya Allah wrote:
babi hukumnya Haram untuk dimakan secara sengaja (kecuali untuk pengobatan) berapapun jumlahnya:

وَمَا أُهِلَّ لِغَيْرِ اللّهِ بِهِ وَالْمُنْخَنِقَةُ وَالْمَوْقُوذَةُ وَالْمُتَرَدِّيَةُ وَالنَّطِيحَةُ وَمَا أَكَلَ السَّبُعُ إِلاَّ مَا ذَكَّيْتُمْ وَمَا ذُبِحَ عَلَى النُّصُبِ وَأَن تَسْتَقْسِمُواْ بِالأَزْلاَمِ ذَلِكُمْ فِسْقٌ الْيَوْمَ يَئِسَ الَّذِينَ كَفَرُواْ مِن دِينِكُمْ فَلاَ تَخْشَوْهُمْ وَاخْشَوْنِ الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الإِسْلاَمَ دِيناً فَمَنِ اضْطُرَّ فِي مَخْمَصَةٍ غَيْرَ مُتَجَانِفٍ لِّإِثْمٍ فَإِنَّ اللّهَ غَفُورٌ رَّحِيمٌ
“ Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, yang diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah, (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan..” (QS. 5:3)


قُل لاَّ أَجِدُ فِي مَا أُوْحِيَ إِلَيَّ مُحَرَّماً عَلَى طَاعِمٍ يَطْعَمُهُ إِلاَّ أَن يَكُونَ مَيْتَةً أَوْ دَماً مَّسْفُوحاً أَوْ لَحْمَ خِنزِيرٍ فَإِنَّهُ رِجْسٌ أَوْ فِسْقاً أُهِلَّ لِغَيْرِ اللّهِ بِهِ فَمَنِ اضْطُرَّ غَيْرَ بَاغٍ وَلاَ عَادٍ فَإِنَّ رَبَّكَ غَفُورٌ رَّحِيمٌ
Katakanlah: Tiadalah aku peroleh dalam wahyu yang diwahyukan kepadaku, sesuatu yang diharamkan bagi orang yang hendak memakannya, kecuali kalau makanan itu bangkai, atau darah yang mengalir atau daging babi, karena sesungguhnya semua itu kotor, atau binatang disembelih atas nama selain Allah. Barangsiapa yang dalam keadaan terpaksa sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka sesungguhnya Rabbmu Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. 6:145)
Vaksin haji yg mengandung babi diharamkan tuch, trus katanya makan di restoran berbabi juga haram meskipun ga pesan menu babi, karena panci penggorengnya bisa jadi bekas menggoreng babi.. :-k .. Oke, arah pembicaraan saya sebetulnya ke sini :
1. Apa alasan babi dan khamar menjadi diharamkan
2. Jika zat babi dan khamar benar2 haram berapapun jumlahnya hingga level molekul sekalipun, bagaimana dengan nasi yang kenyataannya juga mengandung gugus alkohol barang seperseribunya? bagaimana dengan buah durian yang lebih tinggi lagi. Atau bagaimana bila sampah daging babi diubah jadi pakan ternak ayam, apakah ayamnya jadi haram dimakan? Atau bangkai babi yang diserap oleh tumbuhan kemudian tumbuhan tersebut kita makan? Atau alkohol yang terkandung di parfum,toner pembersih wajah, atau obat kumur??
soal membunuh mahluk hidup, artinya peternak akan mendapat banyak sekali karma buruk dong?
ya, tapi yg terbesar si penjagal, karena telunjuk langsungnyalah yang menyebabkan pembunuhan
dan apakah rantai makanan tidak hancur jika kita tidak boleh membunuh mahluk hidup? (sapi, ayam, bebek)
Sapi, ayam, bebek yg ngebiakin kan manusia, normalnya jumlah mereka gak sebanyak itu, tergantung jumlah predator.. Secara desain fisiologi dan anatomi pun manusia itu masuk herbivora, bukan pemakan daging. Justru dengan manusia mengambil jatah di puncak rantai makanan dengan makan ayam, kelinci, sapi, hewan2 semacam macan, serigala, anjing, Hiu, mau makan apa?
yang soal pelecehan dan penyelewangan dana itu kan belom bisa dipastikan kebenaran nya.. memang sih, gak grasak grusuk bantai.. tapi tetep aja meneriaki sesat dan tolol.
ya sudah anggap itu umat Buddhanya lagi keceletot, kau masukin aja ke skor kekacauan yg timbul oleh non muslim di sini
http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... ai-t48419/
lumayan, poinnya bisa naik dari 3 jadi 4
anda ini benar2 umat agama Buddha bukan sih? kok main asal fitnah seperti itu? dari tadi manggil saya sebagai netter lain terus.. yasudahlah, terserah anda mau fitnah saya seperti apa.. saya senyum saja O:)
Ya ampun, saya pikir kalau kata Fitnah itu dibatasi untuk mengatakan sesuatu yang buruk dan tidak benar tentang seseorang.. Anda tersinggung ya ga mau disamakan dengan Paulus_Musyrik? Apakah bung Musyrik seburuk itu di mata anda ?? Hehe, ya sudah kalau marah, saya ga akan mengulangi lagi, saya biasa melatih intuisi, tapi kali ini intuisi saya keliru, mungkin perlu dilatih lagi.. :goodman:
User avatar
sixpackguy
Posts: 1943
Joined: Wed Jan 19, 2011 1:21 am

Re: Buddha Vs Islam

Post by sixpackguy »

insya allah wrote:btw, kok anda malah menuduh saya sebagai netter lain sih?
Insya allah wrote:anda ini benar2 umat agama Buddha bukan sih? kok main asal fitnah seperti itu? dari tadi manggil saya sebagai netter lain terus.. yasudahlah, terserah anda mau fitnah saya seperti apa.. saya senyum saja O:)
Heheh... Ane bukan buddha, ane aja deh yg nuduh ente :green:
FFI sudah sering menghadapi muslim yg suka gonta ganti nick, tp ga mau ngaku. Spt ente ini, yg malu setengah mati karena nick pertama mu si paulus_musyrik sudah terlalu banyak mengumbar aib dan kesalahan ketika membela islam.
Aisyah dibilang yatim piatu, dah ngaku salah. Ditambah lagi kepergok termakan hoax2 muslim spt michael jackson dan minum sambil berdiri, dsb.

Nah, satu lagi kesalahanmu, membohongi netter kafir FFI dgn mengganti nick. Dont try this at home [-X . Dijamin cuman bikin malu diri sendiri :lol:
FFI sudah hafal teknik2 memergoki muslim yg tepu2 spt ente ini. Ente bukan muslim pertama yg melakukan ini.
Ane sudah memperhatikan beberapa hal yg cukup utk menuduh ente adalah oknum yg sama dgn si paulus_musyrik. Perlu dijabarin? :green:
Sudah lah diakui saja, atau silahkan dilanjut dgn terus menyimpan kebohongan yg sudah ketawan. Toh memang kafir sudah sadar allah mu mengajarkan taqiya dlm islam pada muslim2 spt ente ini.
paulus_musyrik wrote:babi hukumnya Haram untuk dimakan secara sengaja (kecuali untuk pengobatan)
Kencing unta haram gak? :drinkers:
User avatar
Insya Allah
Posts: 744
Joined: Thu Jul 26, 2012 3:24 pm
Location: bumi ciptaan allah SWT
Contact:

Re: Buddha Vs Islam

Post by Insya Allah »

sixpackguy wrote:
Nah, satu lagi kesalahanmu, membohongi netter kafir FFI dgn mengganti nick. Dont try this at home [-X . Dijamin cuman bikin malu diri sendiri :lol:
FFI sudah hafal teknik2 memergoki muslim yg tepu2 spt ente ini. Ente bukan muslim pertama yg melakukan ini.
Ane sudah memperhatikan beberapa hal yg cukup utk menuduh ente adalah oknum yg sama dgn si paulus_musyrik. Perlu dijabarin? :green:
Sudah lah diakui saja, atau silahkan dilanjut dgn terus menyimpan kebohongan yg sudah ketawan. Toh memang kafir sudah sadar allah mu mengajarkan taqiya dlm islam pada muslim2 spt ente ini.


Kencing unta haram gak? :drinkers:
saya tidak akan menjawab pertanyaan anda jika anda memanggil saya "paulus_musyrik" dari nick nya saja sudah menghina dan menyinggung agama lain.

maksud saya datang kesini untuk membela islam dan berdiskusi secara baik2 malah dituduh sebagai netter lain, jadi bingung saya.
User avatar
BebasMungkin
Posts: 536
Joined: Thu Jun 23, 2011 1:50 pm

Re: Buddha Vs Islam

Post by BebasMungkin »

Insya Allah wrote: saya tidak akan menjawab pertanyaan anda jika anda memanggil saya "paulus_musyrik" dari nick nya saja sudah menghina dan menyinggung agama lain.

maksud saya datang kesini untuk membela islam dan berdiskusi secara baik2 malah dituduh sebagai netter lain, jadi bingung saya.
Kalau ingin diskusi baik2, bantu aja saya mengartikan makna ayat disini :
http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... 3/#p878683
User avatar
Insya Allah
Posts: 744
Joined: Thu Jul 26, 2012 3:24 pm
Location: bumi ciptaan allah SWT
Contact:

Re: Buddha Vs Islam

Post by Insya Allah »

sundamurtat wrote: Vaksin haji yg mengandung babi diharamkan tuch, trus katanya makan di restoran berbabi juga haram meskipun ga pesan menu babi, karena panci penggorengnya bisa jadi bekas menggoreng babi.. :-k .. Oke, arah pembicaraan saya sebetulnya ke sini :
1. Apa alasan babi dan khamar menjadi diharamkan
2. Jika zat babi dan khamar benar2 haram berapapun jumlahnya hingga level molekul sekalipun, bagaimana dengan nasi yang kenyataannya juga mengandung gugus alkohol barang seperseribunya? bagaimana dengan buah durian yang lebih tinggi lagi. Atau bagaimana bila sampah daging babi diubah jadi pakan ternak ayam, apakah ayamnya jadi haram dimakan? Atau bangkai babi yang diserap oleh tumbuhan kemudian tumbuhan tersebut kita makan? Atau alkohol yang terkandung di parfum,toner pembersih wajah, atau obat kumur??

Ya ampun, saya pikir kalau kata Fitnah itu dibatasi untuk mengatakan sesuatu yang buruk dan tidak benar tentang seseorang.. Anda tersinggung ya ga mau disamakan dengan Paulus_Musyrik? Apakah bung Musyrik seburuk itu di mata anda ?? Hehe, ya sudah kalau marah, saya ga akan mengulangi lagi, saya biasa melatih intuisi, tapi kali ini intuisi saya keliru, mungkin perlu dilatih lagi.. :goodman:

alasan khamar/minuman keras diharamkan: karena dapat membuat tidak sadarkan diri, dan biasanya jika kita minum sedikit dikhawatirkan akan kecanduan dan terus mengkonsumsinya.

alasan babi diharamkan: karena termasuk hewan yang menjijikan, segala sesuatu yang menjijikan itu hukumnya haram untuk dimakan dalam islam.


yang saya tanyakan, apakah nasi dan duren (lirik netter Duren 8-[ ) dapat membuat orang yang mengkonsumsi nya secara berlebihan menjadi tak sadarkan diri? mencadi kecanduan? menjadi mabuk? :-k



saya tidak ingin disamakan dengan siapapun, saya ya inilah saya.. yang diciptakan tuhan dengan otak dan cara berpikir yang berbeda dari orang lain.. cara berpikir sundamurtat mungkin berbeda dengan penebas_bulan, cara berpikir patah selero mungkin berbeda dengan cara berpikir Captain pancasila, dsb.. O:)
User avatar
MyLovelyCarnation
Posts: 523
Joined: Mon Aug 06, 2012 12:30 am
Location: komunitas Ganyang Islam

Re: Buddha Vs Islam

Post by MyLovelyCarnation »

@IA

Seribu thn lg mgkn saja keturunan saya akan membuat patung diri saya tanpa pernah saya minta hingga kematian sekalipun .
User avatar
sixpackguy
Posts: 1943
Joined: Wed Jan 19, 2011 1:21 am

Re: Buddha Vs Islam

Post by sixpackguy »

paulus_musyrik wrote:saya tidak akan menjawab pertanyaan anda jika anda memanggil saya "paulus_musyrik" dari nick nya saja sudah menghina dan menyinggung agama lain.
Cara ente berpura2 malah lebih memuakkan dr pd kebohongan yg sedang ente ciptakan ini. :vom: Sebelum jadi lebih parah, ya sebaiknya mengaku saja.
Memang nick nya menghina agama lain, tanyakan diri ente sendiri knp memakai nick tsb? [-X
Tidak perlu risau, kafir tidak mudah tersinggung disini oleh nick ente, spt hal nya muslim gampang tersinggung.
Dan kalau mau memperbaiki diri, silahkan merubah sikap, tanpa harus mengganti nick dan berbohong.
Atau pilihan lain, silahkan teruskan kl mau memakai nick yg baru, tp tidak perlu terus berbohong.
paulus_musyrik wrote:maksud saya datang kesini untuk membela islam dan berdiskusi secara baik2 malah dituduh sebagai netter lain, jadi bingung saya.
Bagus kl begitu, gak masalah. Lanjutkan.
Tp ga akan menghapus fakta bahwa ente adalah si paulus_musyrik, si muslim yg suka salah2, menghina agama lain, dan kena tepu hoax. Hanya saja saat ini gelar ente bertambah dgn si tukang bohong dan tukang pura2, yg seharusnya tidak perlu seandainya ente mengaku. :---)

paulus_musyrik wrote:segala sesuatu yang menjijikan itu hukumnya haram untuk dimakan dalam islam.
Nambah nih pertanyaanya...
kencing unta itu haram apa ngak?
kencing unta menjijikkan ngak? Mana yg lebih menjijikkan, kencing unta atau anggur merah (red wine)?


Petunjuk buat ente kalo bingung jawabnya: :lol:

RED WINE
Image


KENCING UNTA
Image
http://www.youtube.com/watch?v=-yRx9T484xI

:-& :vom:
User avatar
sundamurtat
Posts: 730
Joined: Fri Apr 06, 2012 10:50 am
Location: Bandung - calon Israel Van Java

Re: Buddha Vs Islam

Post by sundamurtat »

Insya Allah wrote: alasan khamar/minuman keras diharamkan: karena dapat membuat tidak sadarkan diri, dan biasanya jika kita minum sedikit dikhawatirkan akan kecanduan dan terus mengkonsumsinya.
OK, nah.. Apakah cara alohmu itu mengharamkan khammar itu berdasarkan zatnya atau alasannya??
I mean, jika berdasarkan alasan, kamu minum khammar tapi terus tidak kecanduan, apakah khammar bisa menjadi halal? Orang Rusia biasa makan khammar untuk menahan dingin, dan mereka ga kecanduan tuh..
I mean, jika berdasarkan zat, artinya tak peduli setetes, setengah tetes, seperempat tetes, dan harusnya satu molekul pun, jika dikonsumsi bisa membuat sholat seseorang tidak diterima 40 hari, muslim perlu was2, karena di banyak varian makanan, besar kemungkinan mengandung gugus alkohol yang sama dengan khammar, meski cuma satu molekul (termasuk nasi)
alasan babi diharamkan: karena termasuk hewan yang menjijikan, segala sesuatu yang menjijikan itu hukumnya haram untuk dimakan dalam islam.
OK, nah.. Apakah cara alohmu itu mengharamkan babi itu berdasarkan zatnya atau alasannya??

I mean, jika berdasarkan alasan, kalau kita buat peternakan babi yang bersih dan kasih makan babi dengan pakan2 yang bersih bukan sampah, apakah babi bisa menjadi halal? btw jijik itu relatif lho, yg menentukan standard jijiknya siapa ya, karena bebek juga kotor suka maen lumpur, lele juga jijik doyan makan kotoran, mestinya haram juga dong... :-k

I mean, jika berdasarkan zat, artinya tak peduli seujung kuku, sehelai rambut, satu sel babi sekalipun, jika dikonsumsi bisa membuat aloh ngamuk, muslim perlu was2, karena unsur2 babi banyak digunakan kafir misalnya : bahan koas yg digunakan untuk oles mentega, eksraksi asam linoleatnya untuk tambahan nutrisi susu, bahan vaksin, banyak restoran yg ga misahin alat masak untuk babi dan non babi, atau bahkan mesti was2 kalau kotoran babi dijadikan pupuk makanan karena pasti diserap dan disimpan di bagian tumbuhan tersebut misalnya..
yang saya tanyakan, apakah nasi dan duren (lirik netter Duren 8-[ ) dapat membuat orang yang mengkonsumsi nya secara berlebihan menjadi tak sadarkan diri? mencadi kecanduan? menjadi mabuk? :-k
cobain aja... :-" , tapi balikin dulu ke pertanyaan di atas, khammar itu haram karena alasannya atau zatnya?

Oh ya, tentang khammar saya nemu ulasan riwayatnya sebagai berikut :
Ayat-ayat yang berbicara tentang khamar dan judi turun sebanyak 4 kali dengan berselang waktu. Ayat-ayat tersebut kalau diurutkan berdasar waktu turunnya adalah sbb :

An-Nahl [16:67]
Al-Baqarah [2:219]
An-Nisa' [4:43]
Al-Ma'idah [6:90-91.

Ayat pertama An-Nahl [16:67]

وَمِنْ ثَمَرَاتِ النَّخِيْلِ وَالأَعْنٰبِ تَتَّخِذُوْنَ مِنْهُ سَكَرًاوَرِزْقًاحَسَنًا, إِنَّ فِى ذٰلِكَ َلاٰيٰةً لِّّقَوْمٍ يَعْـقِلُـوْنَ. (النّحل 6 :67)

Dan dari buah kurma dan anggur, kamu buat minuman yang memabukkan dan rezeki yang baik. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang memikirkan.

Kurma dan anggur adalah komoditas ekonomi jazirah arab, sejak dahulu kala. Komoditi tersebut selain diperdagangkan secara natural (alami) juga diolah menjadi minuman yang memabukkan. Seperti halnya buah aren bisa diolah menjadi tuak yang memabukkan.

Disini Allah menyatakan secara tersirat bahwa dari kedua buah tersebut dapat diolah menjadi rezeki yang baik (perdagangan alami) dan hal yang tidak baik (minuman yang memabukkan).

Kalau kita perhatikan ayat diatas dengan ayat-ayat sebelum dan sesudahnya (65 – 69) disini Allah SWT menggambarkan betapa banyaknya nikmat yang telah diberikan kepada manusia yang berasal dari hewan dan tumbuh-tumbuhan.

Ayat kedua Al-Baqarah [2:219]

Ini adalah ayat yang tadi kita baca dalam qiraah.

'Umar bin Khattab beserta para sahabat yang lain bertanya kepada Rasulullah SAW perihal minuman yang memabukkan dan menghilangkan akal. Sahabat-sahabat tersebut memang sudah biasa minum khamar. Dua orang sahabat Rasulullah SAW yang semasa masih jahiliyah tidak pernah minum khamar adalah Abu Bakar Ash-Shiddiq dan Utsman bin Affan.
Sehubungan dengan pertanyaan ttg khamar tersebut maka turunlah ayat yang berbunyi :
يـَسْئَلُوْ نَكَ ٰعَنِ الْخَمْرِوَالْمَيْسِرِقلى قُلْْ فِيْهِمَآإِثْمٌ كَبِيْرٌوَمَنٰفِعُ لِلنَّاسِصلى وَإِثْْمُهُمَآ أَكْبَرُمِنْ نَّفْعِهِمَا قلىوَيَسْئَلُوْنَكَ مَاذَايُنْفِقُوْنَ قلى قُلِ الْعَفْوَ قلى كَذٰ لِكَ يُبَيّـِنُ الله ُ لَكُمُا ْلأٰ يٰتِ لَعَلَّكُمْ تَتَفَكَّرُوْنَ لا(البقرة,2: 219)
Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi. Katakanlah: "Pada keduanya itu terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya". Dan mereka bertanya kepadamu apa yang mereka nafkahkan. Katakanlah: "Yang lebih dari keperluan." Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu supaya kamu berpikir,

Dalam masyarakat kita saat ini, bahkan bagi orang barat sekali pun kalau ditanya secara jujur tentang manfaat dari miras dan judi, kita akan mendapatkan jawaban bahwa bagaimana pun pada keduanya menimbulkan problem-problem sosial yang bersifat negatif bahkan destruktif. Karena itu berbagai aturan dan undang-undang pemerintah di manapun, ada pengaturan ttg kedua hal itu, meskipun dasar yang digunakan bukan dari Al-Quran..

Maka pertanyaan beberapa sahabat tsb juga menunjukkan munculnya kesadaran sosial bhw didalam perkara miras dan judi ternyata menghasilkan hal-hal yang tidak baik dalam masyarakat.

Dengan turunnya QS Al-Baqarah [2:219] makin menjelaskan apa yang tersirat di QS An-Nahl [16:67] bahwa dosa pada kedua hal tersebut lebih besar dibanding manfaat yang didapatkannya.

Namun kebiasaan masyarakat yang sudah mendarah daging, tidak mungkin dapat diubah seketika. Dalam istilah sekarang, mengubah budaya masyarakat tidaklah semudah membalik telapak tangan. Menerapkan kebenaran melalui pemaksaan justru akan menimbulkan sikap-sikap munafik. Yang muncul pada giliran berikutnya adalah pengamalan kebenaran bukan karena atas nama taat kepada Allah SWT, tapi lebih kepada takut, segan, malu kepada manusia atau aparat penguasa.

Sebaliknya, kesadaran dan keyakinan terhadap suatu kebenaran yang mengatur tata hubungan sosial akan menghasilkan perilaku amalan yang teguh, terlebih lagi bila hal tersebut dilandasi atas dasar taat kepada Allah dan dalam rangka menggapai keridhoan Allah SWT.

Demikianlah kondisi awal masyarakat Muslim waktu itu, sehingga sampai turunnya ayat ini, kebiasaan mereka meminum khamar dan judi tidak memudar.

Jenis judi yang dilakukan masyarakat jahiliyah ialah dengan mengundi daging unta. Yang kalah dalam undian membayar harga unta yang disembelih. Selanjutnya pemenang judi menyerahkan seluruh daging unta kepada fakir miskin.

Jadi dalam hal ini seakan-akan tidak ada yang menang dan tidak ada yang kalah. Yang nampak adalah suatu kedermawanan semua peserta judi. Yang kalah membayar unta yang disembelih kepada pemilik unta, sementara yang menang menyerahkan kemenangan judinya yaitu seluruh daging unta kepada para fakir miskin.

Namun demikian meskipun ada manfaat Allah SWT tetap menyatakan sebagai dosa besar.
Ayat ketiga, An-Nisa [4:43]

Setelah ayat kedua tentang khamar dan judi turun, pada suatu saat Abdurrahman bin Auf mengundang teman-temannya untuk minum khamar sampai mabuk. Ketika waktu shalat tiba, salah seorang yang menjadi imam membaca surat al-Kafirun secara keliru disebabkan pengaruh khamar. Maka turunlah ayat ketiga yaitu An-Nisa [4:43]

يٰأَ َيُّهَاالَّذِيْنَ آمَنُوْالاَتَقْرَبُوْاالصَّلـٰوةَ وَاَنْتُمْ سُكٰرٰى حَتّٰى تَعْلَمُوْامَاتَقُوْلُوْنَ .... (النسأ 4: 43)

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu shalat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, …..

Ayat ini belum mengharamkan minuman keras dan judi secara mutlak, maka sebagian umat islam pada waktu itu masih meminumnya.

Selain berkaitan dengan mabuk, ayat ini berlaku umum bahwa orang yang mengerjakan shalat harus memahami/mengerti makna bacaan shalatnya karena ada kaimat “sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan”).

Kalimat ini menjadi penyebab keumuman ayat itu, karena kita pahami bahwa bagi orang Arab dalam keadaan tidak mabuk tentu mereka mengerti apa yang diucapkan dalam shalat. Berbeda halnya bagi orang non-Arab dimana bahasa Arab bukan bahasa sehari-hari.

Oleh sebab itu maka mengerti bahasa arab, minimal dalam bacaan sholat, menjadi kewajiban bagi orang non-arab. Demikian ini agar tidak terkena makna daripada QS An-Nisa' [4:43] tersebut di atas karena objek sasaran ayat tersebut adalah bagaimana mengerti apa yang diucapkan dalam sholat, bukan pada mabuknya. Sedangkan mabuk adalah salah satu penyebab dari tidak memahami apa yang diucapkan dalam shalat.

Ayat keempat, Al-Maidah [5:90-92]

يٰۤاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْآ إِنّـَمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَاْلأَنْصَابُ وَاْلأَزْلـٰمُ رِجْسٌ ّمِنْ عَمَلِ الشَّـيْطٰنِ فَاجْتَنِبُوهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ (90) إِنَّمَا يُرِيْدُالشَّيْطـٰنُ أَنْ يُوْقِعَ بَيْنَكُمُ الْعَدٰوَةَ وَالْبَغْضَآءَ فِى الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِ وَيَصُدَّكُمْ عَنْ ذِكْرِ اللهِ وَعَنِ الصَّلوٰةِ فَهَلْ أَنْتُمْ ّمُنْتَهُوْنَ (91) وَأَطِيْعُوااللهَ وَأَطِيْعُواالرَّسُوْلَ وَاحْذَرُوْا، فَإِنْ تَوَلَّيْتُمْ فَاعْلَمُوْآ اَنَّمَا عَلىٰ رَسُوْلِنَا الْبَلـٰغُ الْمُبِيْنُ (92)

5:90. Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.

5:91. Sesungguhnya setan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang; maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu).

5:92. Dan taatlah kamu kepada Allah dan taatlah kamu kepada Rasul (Nya) dan berhati-hatilah. Jika kamu berpaling, maka ketahuilah bahwa sesungguhnya kewajiban Rasul Kami, hanyalah menyampaikan (amanat Allah) dengan terang

Dengan turunnya ayat ini maka hukum meminum khamar dan judi telah secara tegas dan jelas dinyatakan sebagai perbuatan yang haram. Sebagai salah satu dari dosa besar (Al-Baqarah [2:219]).

Allah menyuruh menjauhi 4 perbuatan keji yang termasuk perbuatan syetan yaitu :
Minum khamar
Berjudi
Berkorban untuk berhala/thagut/sesuatu yang bukan karena Allah
Mengundi nasib, dengan panah atau yang lainnya termasuk mengundi nasib kepada tukang ramal.
Sedang khamar dan berjudi, Allah SWT nyatakan sebagai perbuatan setan yang akan :

Menimbulkan permusuhan
Menimbulkan kebencian satu sama lain
Menghalangi dari mengingat Allah
Menghalangi dari sembahyang

Maka Allah SWT menegaskan فَهَلْ أَنْتُمْ مّـُنْتَهُوْنَ berhenti, stop, jangan diulangi lagi. Taatlah kepada Allah dan Rasul serta berhati-hatilah kalian. Kalau masih nekad, merasa berat meninggalkannya maka kewajiban Rasulullah SAW hanyalah menyampaikan amanat Allah SWT.

Mau taat silakan, tidak mau taat silakan. Dosa dan pahala adalah menjadi tanggungan masing-masing. Disini menjadi bukti lagi bahwa Islam tidak memaksakan kehendak, tidak otoriter.


Ketika ayat ini selesai dibacakan para sahabat yang mendengarkan lantas segera menyahut "WAHAI TUHAN KAMI, KAMI BERHENTI, KAMI BERHENTI". Inilah suatu keteladanan sikap yang taat dan yakin atas kebenaran firman Allah SWT dan tuntunan Rasulullah SAW. Sikap demikain muncul dari ketinggian iman dan taqwa yang merasuk didalam dada dan mendarah daging dalam jiwa para sahabat. Tanpa diskusi, tanpa sanggahan, tanpa berdebat, tanpa mohon keringanan mengingat ada manfaat yang bisa diperoleh perbuatan-perbuatan maksiat tersebut. Hal ini menjadi contoh bagaimana sebagai seorang Muslim yang baik harus bersikap terhadap aturan-aturan lain syariah dari Allah dan Rasul-Nya

Selanjutnya Rasulullah bersabda :

مَنْ شَرِبَ الْخَمْرَ لَمْ يَرْضَ اللهُ عَنْهُ أَرْبَعِيْنَ لَيْلَةً، فَإِنْ مَاتَ مَاتَ كَافِرًا وَإِنْ تَابَ تَابَ اللهُ عَلَيْهِ، وَإِنْ عَادَ كَانَ حَقّـَا عَلَى اللهِ أَنْ يَّسْقِيـَهُ مِنْ طِيْنَةِ الْخَبَالِ قَلَتْ : يَا رَسُوْلَ اللهِ وَمَا طِيْنَةُ الْخَبَالِ؟ قَالَ : صَدِيْدُ أَهْلِ النَّارِ (رواه أحمد)

"Siapa saja yang minur khamar, maka Allah tidak akan ridho kepadanya selama empat puluh malam. Bila ia mati saat itu, maka matinya dalam keadaan kafir. Dan bila ia bertobat, maka Allah akan menerima tobatnya.Kemudian jika ia mengulang kembali (meminum khamar), maka Allah memberinya minuman dari "thinatil khabail" ,(Asma bertanya, "Ya Rasulullah, apakah thinatil khabali itu?. (Rasulullah) menjawab, "Darah bercampur nanah ahli neraka. (HR Ahmad)
2 yang saya soroti:
1. Asabanun Nuzul QS 4 : 43 di mana dilatar belakangi Abdurrahman bin Auf mengundang teman-temannya untuk minum khamar sampai mabuk. Ketika waktu shalat tiba, salah seorang yang menjadi imam membaca surat al-Kafirun secara keliru disebabkan pengaruh khamar. mungkin ini perlu dibahas di thread ini:
http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... ad-t49644/
isinya ngebahas juga kejanggalan cara aloh nurunin wahyu kepada muhammad,
atau di sini :
http://indonesia.faithfreedom.org/forum/post732693.html
thread itu tentang gimana aloh nurunin ayat karena ada celetukan/diskusi antara muhammad dengan umar, jadi ada ayat quran yang turun karena usulan umar..
Yang saya minta perlu diluruskan, quran itu sebetulnya panduan hidup yang universal atau karena kondisional sih? Mungkin kalau muhammad hidup jaman sekarang quran tebelnya bisa sampai sampe semeter, soalnya masyarakat sekarang kritis2 dan permasalahan hidupnya lebih kompleks.. Kebayang akan ada ayat bunyinya :
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu shalat sedangkan blackberrymu dalam keadaaan menyala, sesungguhnya panggilan aloh lebih utama daripada panggilan apapun di dunia ini" :-k

Btw, Yesus juga minum anggur (khammar) lho, sewaktu perjamuan kudus.. Apakah aloh di masa pra muhammad belum sadar mudarat khammar?

2. Lihat yang saya bold di
Maka Allah SWT menegaskan فَهَلْ أَنْتُمْ مّـُنْتَهُوْنَ berhenti, stop, jangan diulangi lagi. Taatlah kepada Allah dan Rasul serta berhati-hatilah kalian. Kalau masih nekad, merasa berat meninggalkannya maka kewajiban Rasulullah SAW hanyalah menyampaikan amanat Allah SWT.

Mau taat silakan, tidak mau taat silakan. Dosa dan pahala adalah menjadi tanggungan masing-masing. Disini menjadi bukti lagi bahwa Islam tidak memaksakan kehendak, tidak otoriter.
Kalau ini cuma komentar aja sih, kok kenyataannya jauh banget ya dari "Islam tidak memaksakan kehendak", di sini lapak2 khammar diobrak abrik, arena judi diobrak abrik meskipun yang main non muslim, mau mendirikan pabrik miras pasti ditentang, meskipun produknya untuk diekspor misalnya.

Saya bukan mendukung minuman keras lhoo, walaupun dulu pernah nyicip dan memang rasanya enak, sekarang saya konsisten untuk menghindari, kalau diajak teman ke cafe pesennya jus aja sementara yang lain pesen bir. Cuma ga sampe lebay ngafir2in orang yang suka mabok, ngancur2in tempat miras, atau bahkan nakut2in dengan ancaman neraka bagi yang suka khammar barang setetes sekalipun (saking takutnya teman saya sampe anti beli kue di toko kue kafir, soalnya takut pake ruum.) ](*,)
User avatar
Insya Allah
Posts: 744
Joined: Thu Jul 26, 2012 3:24 pm
Location: bumi ciptaan allah SWT
Contact:

Re: Buddha Vs Islam

Post by Insya Allah »

sixpackguy wrote: Cara ente berpura2 malah lebih memuakkan dr pd kebohongan yg sedang ente ciptakan ini. :vom: Sebelum jadi lebih parah, ya sebaiknya mengaku saja.
Memang nick nya menghina agama lain, tanyakan diri ente sendiri knp memakai nick tsb? [-X
Tidak perlu risau, kafir tidak mudah tersinggung disini oleh nick ente, spt hal nya muslim gampang tersinggung.
Dan kalau mau memperbaiki diri, silahkan merubah sikap, tanpa harus mengganti nick dan berbohong.
Atau pilihan lain, silahkan teruskan kl mau memakai nick yg baru, tp tidak perlu terus berbohong.


Bagus kl begitu, gak masalah. Lanjutkan.
Tp ga akan menghapus fakta bahwa ente adalah si paulus_musyrik, si muslim yg suka salah2, menghina agama lain, dan kena tepu hoax. Hanya saja saat ini gelar ente bertambah dgn si tukang bohong dan tukang pura2, yg seharusnya tidak perlu seandainya ente mengaku. :---)



Nambah nih pertanyaanya...
kencing unta itu haram apa ngak?
kencing unta menjijikkan ngak? Mana yg lebih menjijikkan, kencing unta atau anggur merah (red wine)?


Petunjuk buat ente kalo bingung jawabnya: :lol:

RED WINE
Image


KENCING UNTA
Image
http://www.youtube.com/watch?v=-yRx9T484xI

:-& :vom:

masih belum mau menanggapi pertanyaan anda sedikit pun [-(

apakah saya sebegitu kasar nya hingga disamakan dengan paulus_musyrik? saya perhatikan perkataan dia kurang sopan.

kalau mau berdiskusi, panggil nama netter saya secara betul. anda bisa baca kan?
User avatar
Mohmed Bin Atang
Posts: 2350
Joined: Sun Feb 19, 2012 5:45 pm
Location: Surga Islam, bermain rudal bersama 72 bidadari
Contact:

Re: Buddha Vs Islam

Post by Mohmed Bin Atang »

Untuk bung insa olloh, onta sama babi mana yg lebih bermanfaat ya..??
silahkeun
User avatar
sixpackguy
Posts: 1943
Joined: Wed Jan 19, 2011 1:21 am

Re: Buddha Vs Islam

Post by sixpackguy »

paulus_musyrik wrote: masih belum mau menanggapi pertanyaan anda sedikit pun [-(
Hehehhe muslim lg bertaqqiya kedoknya kebuka, begini jadinya... ngambek :lol: . Gaya ente yg merasa dizolimi spt ini, malah semakin mengigatkan ane sama si paulus_musyrik, persis sama gayanya waktu sering ane pecundangi dulu :finga: .
Bingung ya jawab pertanyaan ane, ya gapapa deh. Si paulus pun kebingungan setengah mampus soal kencing unta ini, sampai2 dia menampar muhammad dgn MENGHARAMKAN yg DIHALALKAN.
paulus_musyrik wrote:apakah saya sebegitu kasar nya hingga disamakan dengan paulus_musyrik? saya perhatikan perkataan dia kurang sopan.
Bukan soal kasarnya kok. Model si paulus itu jg ga kasar2 amat kok, cukup sopan sbg muslim.
Apa ente kaga tau si kompas, KP, yusah, mrk2 itu sudah menyatakan mau ngegorok leher kapir FFI kalo sampe ketemu :lol: , ente ga pernah spt itu kan. Ente masih jauh lebih sopan dan abal2 dibanding mrk. Tenang saja, kafir FFI sudah kebal dgn yg kasar2.
Tapi memang tidak mudah bukan, utk berpura2 jd org lain dalam sekejap dan merubah 100% ciri2 khas ente sendiri.
Nah FFI sudah terlatih utk mendeteksi muslim yg berpura2 begini, jadi percuma lah ente berkelit terus.
Nanti akan ane paparkan kesamaan mu dgn si paulus, blm saatnya. Jadi sudahlah, dr pada malu dipergoki, malunya ga akan sebesar kalo ente mengaku saja toh.
Ente mulai berbohong di bulan puasa, yakin sudah siap dgn konsekuensinya puasa mu kmrn itu batal? :---)
paulus_musyrik wrote:kalau mau berdiskusi, panggil nama netter saya secara betul. anda bisa baca kan?
Justru karena ane bisa baca dan 'membaca' lebih dalam lagi, makanya ane panggil ente dgn nama netter yg bener... paulus_musyrik.



Selanjutnya, again ane ga mau mengotori trit dgn oot ini. Salah satu petunjuk yg terbaca, ente getol sekali berdiskusi di sub-forum2 yg sama, topik yg sama, dan dgn org yg sama, dgn yg diwarisi oleh paulus_musyrik. Ini blunder pertama ente. 8-[
Gmn kalo sekalian kita lanjut disini saja... trit yg sudah pernah dibuat khusus utk ente...

http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... am-t49323/
:green:
User avatar
Insya Allah
Posts: 744
Joined: Thu Jul 26, 2012 3:24 pm
Location: bumi ciptaan allah SWT
Contact:

Re: Buddha Vs Islam

Post by Insya Allah »

sixpackguy wrote: Hehehhe muslim lg bertaqqiya kedoknya kebuka, begini jadinya... ngambek :lol: . Gaya ente yg merasa dizolimi spt ini, malah semakin mengigatkan ane sama si paulus_musyrik, persis sama gayanya waktu sering ane pecundangi dulu :finga: .
Bingung ya jawab pertanyaan ane, ya gapapa deh. Si paulus pun kebingungan setengah mampus soal kencing unta ini, sampai2 dia menampar muhammad dgn MENGHARAMKAN yg DIHALALKAN.


Bukan soal kasarnya kok. Model si paulus itu jg ga kasar2 amat kok, cukup sopan sbg muslim.
Apa ente kaga tau si kompas, KP, yusah, mrk2 itu sudah menyatakan mau ngegorok leher kapir FFI kalo sampe ketemu :lol: , ente ga pernah spt itu kan. Ente masih jauh lebih sopan dan abal2 dibanding mrk. Tenang saja, kafir FFI sudah kebal dgn yg kasar2.
Tapi memang tidak mudah bukan, utk berpura2 jd org lain dalam sekejap dan merubah 100% ciri2 khas ente sendiri.
Nah FFI sudah terlatih utk mendeteksi muslim yg berpura2 begini, jadi percuma lah ente berkelit terus.
Nanti akan ane paparkan kesamaan mu dgn si paulus, blm saatnya. Jadi sudahlah, dr pada malu dipergoki, malunya ga akan sebesar kalo ente mengaku saja toh.
Ente mulai berbohong di bulan puasa, yakin sudah siap dgn konsekuensinya puasa mu kmrn itu batal? :---)


Justru karena ane bisa baca dan 'membaca' lebih dalam lagi, makanya ane panggil ente dgn nama netter yg bener... paulus_musyrik.



Selanjutnya, again ane ga mau mengotori trit dgn oot ini. Salah satu petunjuk yg terbaca, ente getol sekali berdiskusi di sub-forum2 yg sama, topik yg sama, dan dgn org yg sama, dgn yg diwarisi oleh paulus_musyrik. Ini blunder pertama ente. 8-[
Gmn kalo sekalian kita lanjut disini saja... trit yg sudah pernah dibuat khusus utk ente...

http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... am-t49323/
:green:

katakan, apakah taqqiya merupakan ajaran sunni? atau syiah?

karena saya 100% sunni.

Demi Allah diatas al quran, saya tidak berbohong! apa gunanya saya puasa jika saya berbohong.

apa salahnya jika saya membaca sub forum yang pernah dikunjungi paulus? jujur, saya membaca postingan netter Diana orion tentang dani_ahmad dan paulus_musyrik. karena penasaran saya telusuri satu persatu dari mulai dani_ahmad.. dan ternyata dani_ahmad adalah netter yang terkuak kebohonganya dan sudah kabur, tidak menarik =; lalu saya telusuri netter paulus_musyrik beserta post nya dan ternyata ada diskusi yang belum terselsaikan. saya tanya, apa hal itu salah?



ternyata ini rasanya seperti apa difitnah itu, ternyata benar.. fitnah lebih menyakitkan daripada dibunuh [-(
User avatar
sundamurtat
Posts: 730
Joined: Fri Apr 06, 2012 10:50 am
Location: Bandung - calon Israel Van Java

Re: Buddha Vs Islam

Post by sundamurtat »

Insya Allah wrote: katakan, apakah taqqiya merupakan ajaran sunni? atau syiah?
karena saya 100% sunni.
Demi Allah diatas al quran, saya tidak berbohong! apa gunanya saya puasa jika saya berbohong.

apa salahnya jika saya membaca sub forum yang pernah dikunjungi paulus? jujur, saya membaca postingan netter Diana orion tentang dani_ahmad dan paulus_musyrik. karena penasaran saya telusuri satu persatu dari mulai dani_ahmad.. dan ternyata dani_ahmad adalah netter yang terkuak kebohonganya dan sudah kabur, tidak menarik =; lalu saya telusuri netter paulus_musyrik beserta post nya dan ternyata ada diskusi yang belum terselsaikan. saya tanya, apa hal itu salah?

ternyata ini rasanya seperti apa difitnah itu, ternyata benar.. fitnah lebih menyakitkan daripada dibunuh [-(
Hihihi, kalau udah kayak gini ga mau kompak, ga mau disama2in antara syiah dengan sunni.. Emang syiah itu sesat ya?? Syiah bukan islam ya?? Ahmadiyah juga?? Padahal jumlah mereka masing2 diperkirakan 170jt dan 150jt, artinya sekitar 20% dari muslim yg katanya 1.57 miliar itu sesat, kalau sesat udah pasti masuk neraka. Tapi kalau urusan petantang petentengan di hadapan kafir, jumlah 1.57 Miliarnya dianggap sebagai kekuatan islam biar semua pada bilang WOW gitu..

termasuk Iran yg mayoritas Syiah, banyak muslim bangga2in Iran sebagai harapan islam yg bisa menghancurkan Israel
termasuk Ahmad Deedat dan Zakir Naik, yang isunya Ahmadiyah, tapi ceramah2nya sering jadi bahan referensi utk menyerang Kristen :goodman:

ya sudah, daripada OOT, anda ga usah merengek... Nanti anda jadi makin bersifat islami yang : dikit2 merasa difitnah, dikit2 merasa dizalimi, dikit2 bawa sumpah demi aloh.. Anda yg ngundang saya untuk diskusi lanjut di thread ini, fokus aja, ni diskusi di atas yg terskip belum ditanggapi:

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Insya Allah wrote: alasan khamar/minuman keras diharamkan: karena dapat membuat tidak sadarkan diri, dan biasanya jika kita minum sedikit dikhawatirkan akan kecanduan dan terus mengkonsumsinya.
OK, nah.. Apakah cara alohmu itu mengharamkan khammar itu berdasarkan zatnya atau alasannya??
I mean, jika berdasarkan alasan, kamu minum khammar tapi terus tidak kecanduan, apakah khammar bisa menjadi halal? Orang Rusia biasa makan khammar untuk menahan dingin, dan mereka ga kecanduan tuh..
I mean, jika berdasarkan zat, artinya tak peduli setetes, setengah tetes, seperempat tetes, dan harusnya satu molekul pun, jika dikonsumsi bisa membuat sholat seseorang tidak diterima 40 hari, muslim perlu was2, karena di banyak varian makanan, besar kemungkinan mengandung gugus alkohol yang sama dengan khammar, meski cuma satu molekul (termasuk nasi)
alasan babi diharamkan: karena termasuk hewan yang menjijikan, segala sesuatu yang menjijikan itu hukumnya haram untuk dimakan dalam islam.
OK, nah.. Apakah cara alohmu itu mengharamkan babi itu berdasarkan zatnya atau alasannya??

I mean, jika berdasarkan alasan, kalau kita buat peternakan babi yang bersih dan kasih makan babi dengan pakan2 yang bersih bukan sampah, apakah babi bisa menjadi halal? btw jijik itu relatif lho, yg menentukan standard jijiknya siapa ya, karena bebek juga kotor suka maen lumpur, lele juga jijik doyan makan kotoran, mestinya haram juga dong... :-k

I mean, jika berdasarkan zat, artinya tak peduli seujung kuku, sehelai rambut, satu sel babi sekalipun, jika dikonsumsi bisa membuat aloh ngamuk, muslim perlu was2, karena unsur2 babi banyak digunakan kafir misalnya : bahan koas yg digunakan untuk oles mentega, eksraksi asam linoleatnya untuk tambahan nutrisi susu, bahan vaksin, banyak restoran yg ga misahin alat masak untuk babi dan non babi, atau bahkan mesti was2 kalau kotoran babi dijadikan pupuk makanan karena pasti diserap dan disimpan di bagian tumbuhan tersebut misalnya..
yang saya tanyakan, apakah nasi dan duren (lirik netter Duren 8-[ ) dapat membuat orang yang mengkonsumsi nya secara berlebihan menjadi tak sadarkan diri? mencadi kecanduan? menjadi mabuk? :-k
cobain aja... :-" , tapi balikin dulu ke pertanyaan di atas, khammar itu haram karena alasannya atau zatnya?

Oh ya, tentang khammar saya nemu ulasan riwayatnya sebagai berikut :
Ayat-ayat yang berbicara tentang khamar dan judi turun sebanyak 4 kali dengan berselang waktu. Ayat-ayat tersebut kalau diurutkan berdasar waktu turunnya adalah sbb :

An-Nahl [16:67]
Al-Baqarah [2:219]
An-Nisa' [4:43]
Al-Ma'idah [6:90-91.

Ayat pertama An-Nahl [16:67]

وَمِنْ ثَمَرَاتِ النَّخِيْلِ وَالأَعْنٰبِ تَتَّخِذُوْنَ مِنْهُ سَكَرًاوَرِزْقًاحَسَنًا, إِنَّ فِى ذٰلِكَ َلاٰيٰةً لِّّقَوْمٍ يَعْـقِلُـوْنَ. (النّحل 6 :67)

Dan dari buah kurma dan anggur, kamu buat minuman yang memabukkan dan rezeki yang baik. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang memikirkan.

Kurma dan anggur adalah komoditas ekonomi jazirah arab, sejak dahulu kala. Komoditi tersebut selain diperdagangkan secara natural (alami) juga diolah menjadi minuman yang memabukkan. Seperti halnya buah aren bisa diolah menjadi tuak yang memabukkan.

Disini Allah menyatakan secara tersirat bahwa dari kedua buah tersebut dapat diolah menjadi rezeki yang baik (perdagangan alami) dan hal yang tidak baik (minuman yang memabukkan).

Kalau kita perhatikan ayat diatas dengan ayat-ayat sebelum dan sesudahnya (65 – 69) disini Allah SWT menggambarkan betapa banyaknya nikmat yang telah diberikan kepada manusia yang berasal dari hewan dan tumbuh-tumbuhan.

Ayat kedua Al-Baqarah [2:219]

Ini adalah ayat yang tadi kita baca dalam qiraah.

'Umar bin Khattab beserta para sahabat yang lain bertanya kepada Rasulullah SAW perihal minuman yang memabukkan dan menghilangkan akal. Sahabat-sahabat tersebut memang sudah biasa minum khamar. Dua orang sahabat Rasulullah SAW yang semasa masih jahiliyah tidak pernah minum khamar adalah Abu Bakar Ash-Shiddiq dan Utsman bin Affan.
Sehubungan dengan pertanyaan ttg khamar tersebut maka turunlah ayat yang berbunyi :
يـَسْئَلُوْ نَكَ ٰعَنِ الْخَمْرِوَالْمَيْسِرِقلى قُلْْ فِيْهِمَآإِثْمٌ كَبِيْرٌوَمَنٰفِعُ لِلنَّاسِصلى وَإِثْْمُهُمَآ أَكْبَرُمِنْ نَّفْعِهِمَا قلىوَيَسْئَلُوْنَكَ مَاذَايُنْفِقُوْنَ قلى قُلِ الْعَفْوَ قلى كَذٰ لِكَ يُبَيّـِنُ الله ُ لَكُمُا ْلأٰ يٰتِ لَعَلَّكُمْ تَتَفَكَّرُوْنَ لا(البقرة,2: 219)
Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi. Katakanlah: "Pada keduanya itu terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya". Dan mereka bertanya kepadamu apa yang mereka nafkahkan. Katakanlah: "Yang lebih dari keperluan." Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu supaya kamu berpikir,

Dalam masyarakat kita saat ini, bahkan bagi orang barat sekali pun kalau ditanya secara jujur tentang manfaat dari miras dan judi, kita akan mendapatkan jawaban bahwa bagaimana pun pada keduanya menimbulkan problem-problem sosial yang bersifat negatif bahkan destruktif. Karena itu berbagai aturan dan undang-undang pemerintah di manapun, ada pengaturan ttg kedua hal itu, meskipun dasar yang digunakan bukan dari Al-Quran..

Maka pertanyaan beberapa sahabat tsb juga menunjukkan munculnya kesadaran sosial bhw didalam perkara miras dan judi ternyata menghasilkan hal-hal yang tidak baik dalam masyarakat.

Dengan turunnya QS Al-Baqarah [2:219] makin menjelaskan apa yang tersirat di QS An-Nahl [16:67] bahwa dosa pada kedua hal tersebut lebih besar dibanding manfaat yang didapatkannya.

Namun kebiasaan masyarakat yang sudah mendarah daging, tidak mungkin dapat diubah seketika. Dalam istilah sekarang, mengubah budaya masyarakat tidaklah semudah membalik telapak tangan. Menerapkan kebenaran melalui pemaksaan justru akan menimbulkan sikap-sikap munafik. Yang muncul pada giliran berikutnya adalah pengamalan kebenaran bukan karena atas nama taat kepada Allah SWT, tapi lebih kepada takut, segan, malu kepada manusia atau aparat penguasa.

Sebaliknya, kesadaran dan keyakinan terhadap suatu kebenaran yang mengatur tata hubungan sosial akan menghasilkan perilaku amalan yang teguh, terlebih lagi bila hal tersebut dilandasi atas dasar taat kepada Allah dan dalam rangka menggapai keridhoan Allah SWT.

Demikianlah kondisi awal masyarakat Muslim waktu itu, sehingga sampai turunnya ayat ini, kebiasaan mereka meminum khamar dan judi tidak memudar.

Jenis judi yang dilakukan masyarakat jahiliyah ialah dengan mengundi daging unta. Yang kalah dalam undian membayar harga unta yang disembelih. Selanjutnya pemenang judi menyerahkan seluruh daging unta kepada fakir miskin.

Jadi dalam hal ini seakan-akan tidak ada yang menang dan tidak ada yang kalah. Yang nampak adalah suatu kedermawanan semua peserta judi. Yang kalah membayar unta yang disembelih kepada pemilik unta, sementara yang menang menyerahkan kemenangan judinya yaitu seluruh daging unta kepada para fakir miskin.

Namun demikian meskipun ada manfaat Allah SWT tetap menyatakan sebagai dosa besar.
Ayat ketiga, An-Nisa [4:43]

Setelah ayat kedua tentang khamar dan judi turun, pada suatu saat Abdurrahman bin Auf mengundang teman-temannya untuk minum khamar sampai mabuk. Ketika waktu shalat tiba, salah seorang yang menjadi imam membaca surat al-Kafirun secara keliru disebabkan pengaruh khamar. Maka turunlah ayat ketiga yaitu An-Nisa [4:43]

يٰأَ َيُّهَاالَّذِيْنَ آمَنُوْالاَتَقْرَبُوْاالصَّلـٰوةَ وَاَنْتُمْ سُكٰرٰى حَتّٰى تَعْلَمُوْامَاتَقُوْلُوْنَ .... (النسأ 4: 43)

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu shalat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, …..

Ayat ini belum mengharamkan minuman keras dan judi secara mutlak, maka sebagian umat islam pada waktu itu masih meminumnya.

Selain berkaitan dengan mabuk, ayat ini berlaku umum bahwa orang yang mengerjakan shalat harus memahami/mengerti makna bacaan shalatnya karena ada kaimat “sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan”).

Kalimat ini menjadi penyebab keumuman ayat itu, karena kita pahami bahwa bagi orang Arab dalam keadaan tidak mabuk tentu mereka mengerti apa yang diucapkan dalam shalat. Berbeda halnya bagi orang non-Arab dimana bahasa Arab bukan bahasa sehari-hari.

Oleh sebab itu maka mengerti bahasa arab, minimal dalam bacaan sholat, menjadi kewajiban bagi orang non-arab. Demikian ini agar tidak terkena makna daripada QS An-Nisa' [4:43] tersebut di atas karena objek sasaran ayat tersebut adalah bagaimana mengerti apa yang diucapkan dalam sholat, bukan pada mabuknya. Sedangkan mabuk adalah salah satu penyebab dari tidak memahami apa yang diucapkan dalam shalat.

Ayat keempat, Al-Maidah [5:90-92]

يٰۤاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْآ إِنّـَمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَاْلأَنْصَابُ وَاْلأَزْلـٰمُ رِجْسٌ ّمِنْ عَمَلِ الشَّـيْطٰنِ فَاجْتَنِبُوهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ (90) إِنَّمَا يُرِيْدُالشَّيْطـٰنُ أَنْ يُوْقِعَ بَيْنَكُمُ الْعَدٰوَةَ وَالْبَغْضَآءَ فِى الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِ وَيَصُدَّكُمْ عَنْ ذِكْرِ اللهِ وَعَنِ الصَّلوٰةِ فَهَلْ أَنْتُمْ ّمُنْتَهُوْنَ (91) وَأَطِيْعُوااللهَ وَأَطِيْعُواالرَّسُوْلَ وَاحْذَرُوْا، فَإِنْ تَوَلَّيْتُمْ فَاعْلَمُوْآ اَنَّمَا عَلىٰ رَسُوْلِنَا الْبَلـٰغُ الْمُبِيْنُ (92)

5:90. Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.

5:91. Sesungguhnya setan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang; maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu).

5:92. Dan taatlah kamu kepada Allah dan taatlah kamu kepada Rasul (Nya) dan berhati-hatilah. Jika kamu berpaling, maka ketahuilah bahwa sesungguhnya kewajiban Rasul Kami, hanyalah menyampaikan (amanat Allah) dengan terang

Dengan turunnya ayat ini maka hukum meminum khamar dan judi telah secara tegas dan jelas dinyatakan sebagai perbuatan yang haram. Sebagai salah satu dari dosa besar (Al-Baqarah [2:219]).

Allah menyuruh menjauhi 4 perbuatan keji yang termasuk perbuatan syetan yaitu :
Minum khamar
Berjudi
Berkorban untuk berhala/thagut/sesuatu yang bukan karena Allah
Mengundi nasib, dengan panah atau yang lainnya termasuk mengundi nasib kepada tukang ramal.
Sedang khamar dan berjudi, Allah SWT nyatakan sebagai perbuatan setan yang akan :

Menimbulkan permusuhan
Menimbulkan kebencian satu sama lain
Menghalangi dari mengingat Allah
Menghalangi dari sembahyang

Maka Allah SWT menegaskan فَهَلْ أَنْتُمْ مّـُنْتَهُوْنَ berhenti, stop, jangan diulangi lagi. Taatlah kepada Allah dan Rasul serta berhati-hatilah kalian. Kalau masih nekad, merasa berat meninggalkannya maka kewajiban Rasulullah SAW hanyalah menyampaikan amanat Allah SWT.

Mau taat silakan, tidak mau taat silakan. Dosa dan pahala adalah menjadi tanggungan masing-masing. Disini menjadi bukti lagi bahwa Islam tidak memaksakan kehendak, tidak otoriter.


Ketika ayat ini selesai dibacakan para sahabat yang mendengarkan lantas segera menyahut "WAHAI TUHAN KAMI, KAMI BERHENTI, KAMI BERHENTI". Inilah suatu keteladanan sikap yang taat dan yakin atas kebenaran firman Allah SWT dan tuntunan Rasulullah SAW. Sikap demikain muncul dari ketinggian iman dan taqwa yang merasuk didalam dada dan mendarah daging dalam jiwa para sahabat. Tanpa diskusi, tanpa sanggahan, tanpa berdebat, tanpa mohon keringanan mengingat ada manfaat yang bisa diperoleh perbuatan-perbuatan maksiat tersebut. Hal ini menjadi contoh bagaimana sebagai seorang Muslim yang baik harus bersikap terhadap aturan-aturan lain syariah dari Allah dan Rasul-Nya

Selanjutnya Rasulullah bersabda :

مَنْ شَرِبَ الْخَمْرَ لَمْ يَرْضَ اللهُ عَنْهُ أَرْبَعِيْنَ لَيْلَةً، فَإِنْ مَاتَ مَاتَ كَافِرًا وَإِنْ تَابَ تَابَ اللهُ عَلَيْهِ، وَإِنْ عَادَ كَانَ حَقّـَا عَلَى اللهِ أَنْ يَّسْقِيـَهُ مِنْ طِيْنَةِ الْخَبَالِ قَلَتْ : يَا رَسُوْلَ اللهِ وَمَا طِيْنَةُ الْخَبَالِ؟ قَالَ : صَدِيْدُ أَهْلِ النَّارِ (رواه أحمد)

"Siapa saja yang minur khamar, maka Allah tidak akan ridho kepadanya selama empat puluh malam. Bila ia mati saat itu, maka matinya dalam keadaan kafir. Dan bila ia bertobat, maka Allah akan menerima tobatnya.Kemudian jika ia mengulang kembali (meminum khamar), maka Allah memberinya minuman dari "thinatil khabail" ,(Asma bertanya, "Ya Rasulullah, apakah thinatil khabali itu?. (Rasulullah) menjawab, "Darah bercampur nanah ahli neraka. (HR Ahmad)
2 yang saya soroti:
1. Asabanun Nuzul QS 4 : 43 di mana dilatar belakangi Abdurrahman bin Auf mengundang teman-temannya untuk minum khamar sampai mabuk. Ketika waktu shalat tiba, salah seorang yang menjadi imam membaca surat al-Kafirun secara keliru disebabkan pengaruh khamar. mungkin ini perlu dibahas di thread ini:
http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... ad-t49644/
isinya ngebahas juga kejanggalan cara aloh nurunin wahyu kepada muhammad,
atau di sini :
http://indonesia.faithfreedom.org/forum/post732693.html
thread itu tentang gimana aloh nurunin ayat karena ada celetukan/diskusi antara muhammad dengan umar, jadi ada ayat quran yang turun karena usulan umar..
Yang saya minta perlu diluruskan, quran itu sebetulnya panduan hidup yang universal atau karena kondisional sih? Mungkin kalau muhammad hidup jaman sekarang quran tebelnya bisa sampai sampe semeter, soalnya masyarakat sekarang kritis2 dan permasalahan hidupnya lebih kompleks.. Kebayang akan ada ayat bunyinya :
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu shalat sedangkan blackberrymu dalam keadaaan menyala, sesungguhnya panggilan aloh lebih utama daripada panggilan apapun di dunia ini" :-k

Btw, Yesus juga minum anggur (khammar) lho, sewaktu perjamuan kudus.. Apakah aloh di masa pra muhammad belum sadar mudarat khammar?

2. Lihat yang saya bold di
Maka Allah SWT menegaskan فَهَلْ أَنْتُمْ مّـُنْتَهُوْنَ berhenti, stop, jangan diulangi lagi. Taatlah kepada Allah dan Rasul serta berhati-hatilah kalian. Kalau masih nekad, merasa berat meninggalkannya maka kewajiban Rasulullah SAW hanyalah menyampaikan amanat Allah SWT.

Mau taat silakan, tidak mau taat silakan. Dosa dan pahala adalah menjadi tanggungan masing-masing. Disini menjadi bukti lagi bahwa Islam tidak memaksakan kehendak, tidak otoriter.
Kalau ini cuma komentar aja sih, kok kenyataannya jauh banget ya dari "Islam tidak memaksakan kehendak", di sini lapak2 khammar diobrak abrik, arena judi diobrak abrik meskipun yang main non muslim, mau mendirikan pabrik miras pasti ditentang, meskipun produknya untuk diekspor misalnya.

Saya bukan mendukung minuman keras lhoo, walaupun dulu pernah nyicip dan memang rasanya enak, sekarang saya konsisten untuk menghindari, kalau diajak teman ke cafe pesennya jus aja sementara yang lain pesen bir. Cuma ga sampe lebay ngafir2in orang yang suka mabok, ngancur2in tempat miras, atau bahkan nakut2in dengan ancaman neraka bagi yang suka khammar barang setetes sekalipun (saking takutnya teman saya sampe anti beli kue di toko kue kafir, soalnya takut pake ruum.) ](*,)
User avatar
crayon-sinchan
Posts: 962
Joined: Sat Jun 05, 2010 7:14 pm
Location: surga ada di dalam hati masing-masing

Re: Buddha Vs Islam

Post by crayon-sinchan »

sundamurtat wrote:(saking takutnya teman saya sampe anti beli kue di toko kue kafir, soalnya takut pake ruum.) ](*,)

hehehe.. paling demen ame muslim model beginian.. hehehe.. rum dibuat dg fermentasi oleh khamir (yeast). khamir ini akan mengubah gula pada substrat menjadi alkohol pada kondisi anaerob.


pada pembuatan roti pun (bukan kue (cake), tapi roti (bread & roll), digunakan ragi sebagai pengembang yg berisi yeast (dalam hal ini Saccharomyces cerevisiae)

metabolisme yeast dalam kondisi aerob menghasilkan CO2 + H2O + ATP , dalam kondisi anaerob menghasilkan alkohol + CO2. proses fermentasi roti dilakukan semi aerob agar ada produksi CO2 & produksi alkohol.
CO2 berfungsi mengembangkan struktur roti setelah pembentukan inti udara pada proses mixing, sedangkan alkohol akan menambah flavor (cita rasa) roti

maka bagi muslim2 yg suka makan roti, rasanya enak bukan? hehehe itu termasuk disebabkan alkohol tsb.


last but not least, ada fakta menarik, di artikel2 yg membahas status halal bahan yg ditambahkan untuk pembuatan roti (termasuk artikel dr halalmui.org), pada pembahasan mengenai ragi, tidak disebutkan bahwa alkohol lah yg dihasilkan oleh yeast, hanya ditulis "senyawa beraroma". xixixi.. takut panik & kebakaran jenglot?
padahal senyawa2 lain selain yeast yg ditambahkan dalam pembuatan ragi dikritisi status halalnya (misal anti gumpal/anticaking agent pada ragi instan). weleh-weleh..
User avatar
sixpackguy
Posts: 1943
Joined: Wed Jan 19, 2011 1:21 am

Re: Buddha Vs Islam

Post by sixpackguy »

paulus_musyrik wrote:katakan, apakah taqqiya merupakan ajaran sunni? atau syiah?
karena saya 100% sunni.

Demi Allah diatas al quran, saya tidak berbohong! apa gunanya saya puasa jika saya berbohong.

apa salahnya jika saya membaca sub forum yang pernah dikunjungi paulus? jujur, saya membaca postingan netter Diana orion tentang dani_ahmad dan paulus_musyrik. karena penasaran saya telusuri satu persatu dari mulai dani_ahmad.. dan ternyata dani_ahmad adalah netter yang terkuak kebohonganya dan sudah kabur, tidak menarik =; lalu saya telusuri netter paulus_musyrik beserta post nya dan ternyata ada diskusi yang belum terselsaikan. saya tanya, apa hal itu salah?

ternyata ini rasanya seperti apa difitnah itu, ternyata benar.. fitnah lebih menyakitkan daripada dibunuh [-(
Kesini aja bro... :green:
http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... ml#p879349
Dah ane blg kl disini nanti ngotorin trit. Lanjut tuh diskusinya dgn yg lain, dah pd nungguin reply ente.

Yg masih nyambung disini, ane ikutan khusus soal haram2 an masih nunggu jawaban ente... :tonqe:

kencing unta itu haram apa ngak?
kencing unta menjijikkan ngak? Mana yg lebih menjijikkan, kencing unta atau anggur merah (red wine)?
:-k
User avatar
astaganaga666
Posts: 8
Joined: Tue Oct 30, 2012 1:17 am
Location: unknown

Re: Buddha Vs Islam

Post by astaganaga666 »

Kata siapkah islam tidak percaya yang namanya reinkarnasi ini bukti yang gw comot dari kitabnya all-koran :
إِذْ قَالَ اللَّهُ يَا عِيسَى إِنِّي مُتَوَفِّيكَ وَرَافِعُكَ إِلَيَّ وَمُطَهِّرُكَ مِنَ الَّذِينَ كَفَرُوا وَجَاعِلُ الَّذِينَ اتَّبَعُوكَ فَوْقَ الَّذِينَ كَفَرُوا إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ ثُمَّ إِلَيَّ مَرْجِعُكُمْ فَأَحْكُمُ بَيْنَكُمْ فِيمَا كُنْتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُونَ (55)
"Allah membersihkan Isa as dari orang-orang kafir", dengan menyelamatkannya dari kejahatan, cercaan serta nistaan dan tuduhan, yang akan mereka lakukan; dan akan menjadikan pengikut-pengikutnya yang beriman itu percaya bahwa dia adalah hamba Allah dan utusan Nya, dan percaya akan kata-kata Isa bahwa beliau diutus untuk memberi kaber gembira kedatangan seorang utusan Allah, yang akan datang sesudahnya, yang bernama Ahmad (Nabi Muhammad saw). Allah akan mengangkat mereka yang percaya itu kepada derajat yang tinggi tidak seperti orang-orang Yahudi yang menipu dan mendustakan nabi Isa yang direndahkan martabatnya. Ketinggian derajat itu ada kalanya dibidang keimanan, yang bersifat rohaniah, dan dalam bidang akhlaq dan kesempurnaan sopan santun serta dekatnya mereka pada yang hak serta jauhnya dari yang batil dan ada kalanya kelebihan yang bersifat duniawi yaitu mereka akan memegang tampuk pimpinan di dunia.
Kemudian seluruh manusia akan dikembalikan kepada Allah yaitu pada hari berbangkit dan Allah akan memutuskan perkara yang mereka perselisihkan dalam urusan agama termasuk di dalamnya perselisihan-perselisihan yang terjadi di antara pengikut-pengikut Isa dan orang-orang yang tidak percaya kepadanya.

ayat diatas sana membuktikan bahwa muhammad juga percaya dengan reinkarnasi Muhammad SAW akan menjadi imam Mahdi sebelum turunya isa almasih ke 2 kali kedunia untuk melawan dajjal :snakeman:
berat rasanya mengetahui itu kebenaran tapi saya sadar dengan menganalisa ini semua bahwa muhammad adlah seorang wasit saja ia menjadi jalan tengah untuk YAHUDI Vs. Nasrani
Yahudi : tidak percaya kepada isa almasih / yesus kristus bahkan sebagai nabi
Nasrani : percaya kepada yesus krstus sebagai tuhan yaitu anak allah
Islam : percaya kepada isa almasih / yesus kristus sebagai nabi tetapi bukan sebagai tuhan
oleh karena itu disetiap doa di umat islam selalu meminta keselamatan untuk nabinya itu karena muhammad mungkin masih meragukan kebenaran antara YAHUDI vs NASRANI. apakah dia jalan yang lurus itu ? kembali lagi kepada jesus kristus itu sendiri karena allah swt tidak sama dengan Jehovah tuhannya orang yahudi walaupun sama sama diklaim sebagai tuhan pencipta . dibalik cerita all koran yang penuh kontroversi. :prayer: :toimonster: :finga:
Post Reply