Page 1 of 2

INDONESIA: Islam masuk secara damai ?

Posted: Fri Oct 14, 2005 6:55 pm
by ali5196
Islam masuk Indonesia secara damai ? Tidak, kata Mohtar Lubis dibawah ini.

Ceramah Mohtar Lubis tahun 1977 di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, berjudul "Situasi Manusia Indonesia kini: Dilihat dari Segi Kebudayaan dan Nilai Manusia" diterjemahkan dalam buku "The Indonesian Dilemma".

Versi Inggris itu yang saya miliki dan dalam terbitan Graham Bash ini, hal 11 ia mengatakan:

(maaf bahasa Inggris)

" Something happened in the historical development of the Indonesian people. From the JAHILYAH era (the turbulent pre-islamic period), when our forefathers lived in a primitive fashion, Indonesians such as Bataks and Lampungs already had written languages. Several social systems existed then, too. Their values might now be considered unsuitable; for example, the Old Batak practice of eating their enemies, killed in battle or the West Irian headhunters.

But labelling those times as JAHILIYAH is not completely accurate. For instance, during the same period, even before the advent of Hinduism, the Javanese had already developed a fairly sophisticated social system. There were villages which were in effect self-governing, small social units which were ruled democratically. Witness the villages system in Minangkabau and the government in Mandailing wher the king was regarded as the father of his subjects. Of course, some charlatans could always be found among those rulers.

...

Creativity was improved much with the introduction of Hinduism on Sumatera, Java and Bali. The influence of Islam and Christianity came later and drastically curbed that artixsitic creativity - especially with regard to sculpture that had flourished under the ancient Indonesian religions. For example, when the PADERIS ATTACKED THE TAPANULIS IN SUMATERA, BRINGING ISLAM TO THE POINT OF THE SWORD, THEY DESTROYED THE FINEST SCULPTURES IN INDONESIA AND FORBADE THE CREATION OF NEW WORKS.

With the spread of Islam on Java, sectors of the population MOVED TO BALI, taking their old religion and their artistic talents with them. In West Irian also the Christian Church opposed the creation of new sculptures, but several of American missionaries there, who were also talented traders, DID NOT BURN OR DESTROY THE EXISTING SCULPTURES. They shipped them to be sold in America instead. "


Lain kali deh saya terjemahkan. Sekarang hari Jumat, mau makan siang yang mengandung daging tidak halal dulu ! Daaaaahhhhh ....

Posted: Fri Oct 14, 2005 8:45 pm
by Romo.FX
Dear Ali My. Friend.,

Mohtar Lubis bercerita tentang kebudayaan indonesia yang sudah berubah, dikarenakan kedatangan agama baru. Islam datang ke sumatera utara dengan pasukan paderi datang menghancurkan arca hasil pahatan manusia dan melarang untuk membuat patung yang baru. Jadi kalo disini bukan manusianya yang diperangi, cuman hasil dari patung yang dibuatnya dihancurkan. Ini dari perkataan nya Mohtar Lubis loh....

Ok My fren Ali...

Posted: Sat Oct 15, 2005 2:28 am
by ali5196
Tunggu ... tunggu ... yagn dikatakan Mohtar Lubis :

the PADERIS ATTACKED THE TAPANULIS IN SUMATERA, BRINGING ISLAM TO THE POINT OF THE SWORD, THEY DESTROYED THE FINEST SCULPTURES IN INDONESIA AND FORBADE THE CREATION OF NEW WORKS.

Ini terjemahannya; Ketika Paderi MENYERANG (ATTACK) orang Tapanuli di Sumatera, MENYEBARKAN ISLAM ISLAM DENGAN UJUNG PEDANG, mereka MENGHANCURKAN BENDA2 UKIRAN TERINDAH DI INDONESIA DAN MELARANG PEMBUATAN KARYA2 BARU.

Mudah2an ini jelas bagi bung Romo. Maaf saya tidak terjemahin terlebih dahulu. Saya asumsi anda ngerti Inggris.

Saya asumsi anda juga mengerti bagaimana seharusnya tata krama kaum pendatang. Kaum paderi (kaum asing) datang ke Indonesia yang sudah punya sejarah dan budaya beradab selama beribu2 tahun. Udah bukan tanah mereka, terus paderi main larang sana sini. Lho kok ??

Kalau saya masuk rumah anda terus saya merusak patung2/foto2/meja di rumah anda, anda suka nggak ?

Posted: Mon Oct 17, 2005 10:55 pm
by Rashidi
"larangan" bikin patung itu (yang diterapkan secara paksa oleh paderi), disebabkan oleh larangan dari qur'an khan?

islam = culutre destroyer ? (hegemonic?)

Posted: Sun Oct 23, 2005 5:30 pm
by red_pr!nce
Dalam Al Quran memang tidak dibenarkan membuat gambaran atau patung yang merepresentasikan manusia. Tujuannya supaya tidak terjadi penyembahan terhadap patung-patung itu seperti layaknya penyembahan terhadap berhala.

Tapi bukan berarti bahwa itu harus dilaksanakan 100% tepat spt yang dikata dalam Al Quran. Yang penting tujuannya. Kalau pembuatan gambar dan patung tidak berlalu dengan pemujaan, hal itu sih boleh-boleh saja...

Masalahnya adalah beberapa penganut sempit yang mengaku beragama Islam menganggap apa yang dibilang di Al Quran sebagai suatu keharusan absolut. Lalu mereka bertindak spt Taliban dan lain-lain...

Tetap saja patung itu suatu warisan budaya bangsa yang harus dipertahankan. Toh, patung-patung itu juga ga akan disembah-sembah. Pikiran kaum fanatik aja yang bermasalah.

Posted: Mon Oct 24, 2005 6:20 pm
by ali5196
HI, red prince.

Setidak2nya kita setuju akan satu hal bahwa dalam Al Quran tidak dibenarkan membuat gambaran/patung.

Tapi anda mengatakan, tidak harus dilaksanakan secara 100% yang dikata Quran.

Tetapi red prince, my friend, bukankah ketentuan Quran mutlak ? Anda harus pilih; mengikuti Quran secara 100 % atau meninggalkan Islam secara 100 %. Jangan setengah2. Yagn bingung nanti anda sendiri.

Lalu, kalau orang memilih untuk melakukan Quran secara 100% mengapa anda bilang salah ? Wong namanya suruhan agama.

Anda lupa bahwa syirk, kekafiran, unbelief adalah tindakan kejahatan/crime tertinggi dalam islam. Mungkin tidak menurut anda, tetapi menurut Islam. Jadi semua hal yang menunjukkan syirk (termasuk patung) harus dihancurkan.

Nah red prince, anda mewakili ratusan juta muslim di dunia yang menginterpretasi Quran sesuai dengan keinginan masing2 agar sesuai dengan nilai2 humanisme. Tetapi anda semua lupa bahwa interpretasi ini tidak sesuai dengan Islam sebenarnya. Saya juga berani taruhan bahwa anda belum pernah baca Quran (dalam bahasa anda). Anda juga tidak sadar bahwa orang2 macam anda sudah dianggap murtad oleh Islam beneran.

Inilah masalah yang kami hadapi di FFI saat ini. Kami berdebat dengan orang2 (dgn rasa humanisme tinggi seperti anda) yagn mengASUMSI bahwa Islam baik.

You are a good person but a bad muslim. You cannot be both. Don't you believe me? PlEASSSSSE READ THE QURAN.

Posted: Tue Oct 25, 2005 1:22 pm
by badmotha
Banyak orang Indonesia menganggap Bali adalah salah satu daerah dimana rasa "indonesia(or at least jawa)"-nya masih kental... hidup terasing diluar pengaruh agama2 samawi....banyak patung yang indah2...orang2nya ramah dan toleran....banyak orang luar tertarik mengunjunginya...Island of God"S"...apakah dulu Indonesia juga seperti itu?

(membuat saya berpikir, apa salahnya dengan mempunyai banyak Tuhan/Dewa? toh konsep ke-Esa-an malah membuat banyak perpecahan diantara umat manusia sendiri...)

tapi Islam dan muslim lah yang selalu mencoba menghancurkan "indonesia" untuk diganti dengan "arab". Apakah mereka tidak pernah berpikir bahwa mereka "indonesia" juga? setolol itukah mereka? sejahat itukah pengaruh ISLAM bagi MUSLIM? hanya MUSLIM yang bisa menjawabnya secara JUJUR.

You maybe a good person but truly a bad muslim. Good Quote!

Posted: Wed Oct 26, 2005 4:44 pm
by red_pr!nce
ali5196 wrote:HI, red prince.
You are a good person but a bad muslim. You cannot be both. Don't you believe me? PlEASSSSSE READ THE QURAN.
Is a good moslem a bad person? :lol:

Posted: Thu Oct 27, 2005 2:40 pm
by badmotha
APAKAH IMAM SAMUDRA GOOD MOSLEM? :)

Posted: Thu Oct 27, 2005 4:49 pm
by alexei
red_pr!nce wrote: Is a good moslem a bad person? :lol:
YES ! Semakin moslem (lihat: taleban, a saudi, pakistan dsb dsb) semakin picik orangnya, membagi dunia kedalam 2 bagian saja: muslim, non-muslim, muslim-kafir, darul harb-darul Islam.

Kalau semakin kurang moslemnya, pandangannya juga semakin sekuler/humanistis. Bini satu, makan pork-chop OK, wine OK, bini boleh keluar seorang diri, belajar di Uni, anak2 boleh kawin sama non-muslim. Teman banyak, nggak terpikir untuk sebut orang lain kafir dsb dsb ...

Posted: Mon Nov 14, 2005 6:21 pm
by wachdie.jr
ana sebagai orang indonesia aseli... suka bengung..

1. katanya kekayaan budaya indonesia itu beragam
Kok semakin lama semakin seragam

- para wanita nya banyak yang memaki jilbab... kemana para putri solo ku yang cantik jelita? kemana si eneng sunda yang pake baju karawang? para wartabone yang pake baju bodo? sudah hilangkah mereka karena tidak diperbolehkan menampakkan aurat?

- cerita mahabharata, bharatayudha yang sarat dengan petuah hidup mulai terganti dengan cerita dongeng arab yang entah berantah dan tidak sesuai dengan alam dan budaya indonesia.

- mana para pria indonesia yang pake blangkon dan peci? kok sudah mulai tergantikan dengan kupluk arab...

Posted: Fri Nov 25, 2005 6:50 pm
by burung gereja
Bukannya lagi ngomongin proses masuknya Islam? jangan OOT donk, trus sebelum ngomong makin gak keruan mending pada baca dulu buku "Menemukan Sejarah" kalo gak salah yang bikin Musthafa Masyhur, biar gak ***....

Posted: Sat Nov 26, 2005 1:12 pm
by dago
Kedatangan Islam ke Indonesia mempunyai dua tujuan.
1. Islam expanssion sesuai hangatnya gerakan islam pada waktu itu.
2. Ekonomi, yaitu mengambil rempah2 langsung dari sumbernya. Sebelumnya Arab mengandalkan pada pedagang2 Hindu dari India.

Methodnya:
Arab2 ini menyaru sebagai pedagang2(merchant) dengan pertolongan Muslims India yang tahu routenya.
Seperti Terroris, Arab2 ini mulai menetap dikerajaan2 kecil Hindu pantai
Lalu setelah banyak anggotanya, mereka mulai menyebar terror dan menaklukan kerajaan ini dan terus menterror sampai kepedalaman.
Sementara itu pribumi2 yang dipaksa masuk islam menjadi bibit virus. Apa lagi methodnya menjarah merampok. ini memberikan insentive untuk memeluk Islam. Setelah banyak tanah dikuasainya mereka mulai memerangi sam bil menterror Kerajaan2 Hindu dipedalaman.

Kerajaan Pejajaran tidak mau masuk Islam, maka kerajaannya dihancurkan, ternyata sedikit sekali peninggalan2 kerajaan ini. Bahkan tak ada satu candinya terdapat. Padahal bagi kerajaan Hindu Candi itu sangat penting. Borobudurpun dimusnahkan, untungnya bangunannya terlalu besar dan susah merusak lapisan batu2. Walau demikian runtuhan Borobudur ditemukan oleh seorang archaelogy Jerman, lalu dipulihkan oleh pemerintah kolonial Belanda.

Rakyat pegunungan tengger adalah sisa masyarakat Hindu Jawa yang lari kepegunungan untuk mengindari Expansi Islam.

Melihat cara taleban, saya yakin Islam masuk keIndoneisia dengan paksa. Sebelum masuknya Islam Masyarakat Jawa mempunyai cara tulisannya sendiri dan bahasa kuno Kawi.
Islam menghancurkan kesasteraan Jawa digandi dengan bahasa Arab dan kebudayaan Arab.

Ksimpulannya Arab adalah penjajah, payahnya mereka memaksa agama Islam kepada penduduk Indonesia, dengan demikian penjajahannya sangat melekat dalam jiwa Muslims sehingga tak dapat merasa lagi akan penjajahan rohani.
Sedangkan penjajahan Eropa belanda bermotif politik dan dagang. makanya bisa diachiri.
BUT islam sudah nempel seperti parasite.

Dalam sebuah buku mengenai pulau Jawa, saya baca laporan seorang Eropa yang pertama mengujungi Jawa , menggambarkan. Bahwa pulau jawa adalah sebagai firdaus(paradise). Dia mengatakan bahwa penduduknya sangat ramah. kebudayaannya sangat colourful (beraneka)
Dia juga menuliskan bahwa penduduk Jawa memberikan mereka(tamu Eropa) logistik makanan dan hewan (live stock) untuk perjalanan mereka dengan kapal laut.

Saya bayangkan wah betapa tenteram dan indahnya pulau jawa pada waktu itu. Bayangkan saja pulau Bali sebuah miniatur pulau Jawa yang mempunyai banyak candi2 yang megah.

Waktu saya kunjungi Madras, India, saya lihat banyak Candi2, lalu dipasar tercium wangi bakaran dupa. Bukan kemeyan. Kemeyan itu adalah berasal dari Arab. Gua ngga suka baunya anyway.
Melihat ini semua saya bayangkan mungkin Indonesia/pulau Jawa dalam keadaan begini.

But sialnya Islam merubah itu semua.
kalau para fanatik berhasil menetrapkan Syariah. Kita bisa lihat masyarakat Indonesia jadi seragam seperti jurig hitam.
laki2nya pakai jenggok kambing dan pakai Turban.
Manitanya kaya hantu hitam. seragam tak punya muka hanya pintu kcil bagi mata.

Tak bedanya dengan taleban atau negara kommunis cina dulu.

Inikah yang bangsa Indonesia harapkan dari Islam?
Bagaimankah jadinya kalu tambang minyak dan gas habis?

Pikir bung!

Posted: Sat Nov 26, 2005 6:10 pm
by burung gereja
Lho bukannya Belanda dan Portugis yang merusak tatanan kehidupan masyarakat kita? APA KALIAN GA TAU KALO KALIAN YANG SEKARANG INI TUH HASIL PARA ZENDING KOMPENI?

Kita semua sepakat kalo belanda dan portugis adalah musuh bangsa, dan yang berjuang melawan mereka disebut pahlawan, sekarang tolong donk sebutin nama pahlawan nasional yang beragama kristen?

Ooohh, susah ya..., kalo gitu antek belanda aja deh.
Woo, banyak itu mulai dari westerling, snouck hugronje juga tentara kapir KNIL.

Posted: Sat Nov 26, 2005 6:20 pm
by spiderweb
burung gereja wrote:Lho bukannya Belanda dan Portugis yang merusak tatanan kehidupan masyarakat kita? APA KALIAN GA TAU KALO KALIAN YANG SEKARANG INI TUH HASIL PARA ZENDING KOMPENI?

Kita semua sepakat kalo belanda dan portugis adalah musuh bangsa, dan yang berjuang melawan mereka disebut pahlawan, sekarang tolong donk sebutin nama pahlawan nasional yang beragama kristen?

Ooohh, susah ya..., kalo gitu antek belanda aja deh.
Woo, banyak itu mulai dari westerling, snouck hugronje juga tentara kapir KNIL.
robert walter monginsidi
martha christina tiahahu
agustinus adisucipto
ignatius selamet riyadi
pattimura
soegijopranoto
...

so?

Posted: Sun Nov 27, 2005 9:36 am
by dago
Burung gereja negara apakah yang kamu harapkan dari Islam?

Sudahkah kamu lihat akan realitas keadaan negara2 islam.

Tahukah kamu pengangguran dinegara2 ini mangkin meningkat? Mereka yang lulus pendidikan tak punya kerja dinegaranya.
Banyak harus pergi ke negara kafir. Itulah sebabnya meningkatnya penduduk Muslims diEropa.

Kurang ajarnya, mereka mempropaganda bahwa islam the fastest growing religion. lalu bikn onar terror dinegara kafir yang memberi naungan.
Seperti "the dog who bite the hand who feed".

Kamu tak sadar Islam adalah alat penjajah Arab , secara rohani.
Kamu utik2 penjajah eropa yang kini sudah tak ada lagi, sedang pengaruh jajahan Arab melalui Islam menjadi darah daging Muslims Indonesia. Sehingga lupa akan kepribadian asalnya yang jauh lebih tinggi dari pada kebudayaan Arab.

Posted: Sun Nov 27, 2005 9:37 am
by dago
Burung gereja negara apakah yang kamu harapkan dari Islam?

Sudahkah kamu lihat akan realitas keadaan negara2 islam.

Tahukah kamu pengangguran dinegara2 ini mangkin meningkat? Mereka yang lulus pendidikan tak punya kerja dinegaranya.
Banyak harus pergi ke negara kafir. Itulah sebabnya meningkatnya penduduk Muslims diEropa.

Kurang ajarnya, mereka mempropaganda bahwa islam the fastest growing religion. lalu bikn onar terror dinegara kafir yang memberi naungan.
"the the dog who bite the hand who feed".

Kamu tak sadar Islam adalah alat penjajah Arab.

Posted: Sun Nov 27, 2005 3:51 pm
by burung gereja
PENJAJAHAN EROPA/BARAT SUDAH BERAKHIR?????? :evil:

Memang agak sulit jika sejarah ditulis oleh penguasa.

Dari segi sejarah kita masih dijajah, selama ini anak-anak kita di sekolah selalu dicekoki dengan sejarah yang penuh distorsi.

Kata siapa kita dijajah 350 tahun, angka itu diperoleh sejak pertama kalinya belanda menginjakkan kaki di tanah air, tapi apakah kita langsung dijajah? tidak. Bahkan Aceh yang baru berhasil ditaklukkan pada awal abad ke-20. Seolah-olah kita begitu lemahnya dan mereka itu begitu kuatnya.

Ini yang dinamakan "mengendalikan informasi", dalam politik ini biasa, hal itu ditujukan untuk tetap memelihara mental kita sebagai mental bangsa terjajah yang selalu kalah dari eropa.

Dalam bidang budaya kita dijajah, betapa pengendalian informasi negara-negara maju itu begitu kuatnya sehingga kita tidak mampu melindungi anak-anak kita dari "limbah informasi".

Dalam bidang ekonomi kita dijajah, kita lihat betapa baiknya negara-negar barat memberikan "pinjaman" kepada Indonesia, dengan bunga tinggi dan segudang persyaratan berupa kebijakan ekonomi yang menindas rakyat sendiri

Dalam bidang politik kita dijajah, betapa mudahnya Amerika dan Australia mengintervensi masalah dalam negeri kita, bahkan polisi anti-teror kita pun tidak independen, karena dibiayai oleh asing.

Apakah penjajahan yang kamu maksud itu adalah definisi penjajahan konvensional yang kita pelajari di SMA hah????? :x

Posted: Mon Nov 28, 2005 10:29 am
by dago
burung gereja
PENJAJAHAN EROPA/BARAT SUDAH BERAKHIR??????

Memang agak sulit jika sejarah ditulis oleh penguasa.

Dari segi sejarah kita masih dijajah, selama ini anak-anak kita di sekolah selalu dicekoki dengan sejarah yang penuh distorsi.

Kata siapa kita dijajah 350 tahun, angka itu diperoleh sejak pertama kalinya belanda menginjakkan kaki di tanah air, tapi apakah kita langsung dijajah? tidak. Bahkan Aceh yang baru berhasil ditaklukkan pada awal abad ke-20. Seolah-olah kita begitu lemahnya dan mereka itu begitu kuatnya.

Ini yang dinamakan "mengendalikan informasi", dalam politik ini biasa, hal itu ditujukan untuk tetap memelihara mental kita sebagai mental bangsa terjajah yang selalu kalah dari eropa.

Dalam bidang budaya kita dijajah, betapa pengendalian informasi negara-negara maju itu begitu kuatnya sehingga kita tidak mampu melindungi anak-anak kita dari "limbah informasi".

Dalam bidang ekonomi kita dijajah, kita lihat betapa baiknya negara-negar barat memberikan "pinjaman" kepada Indonesia, dengan bunga tinggi dan segudang persyaratan berupa kebijakan ekonomi yang menindas rakyat sendiri

Dalam bidang politik kita dijajah, betapa mudahnya Amerika dan Australia mengintervensi masalah dalam negeri kita, bahkan polisi anti-teror kita pun tidak independen, karena dibiayai oleh asing.

Apakah penjajahan yang kamu maksud itu adalah definisi penjajahan konvensional yang kita pelajari di SMA hah?????
Bukankah sama dengn penulis sejarah Indonesia yang mengatakan islam datang keIndonesia secara damai melalui dagang?
Rialitasnya expansi islam yang kejam tak pernah diajari dinegara2 islam.
Thank adanya internet, islam tak dapat lagi membohongi kita manusia.

Mengenai dominasi Barat dalam segala2nya adalah berkat usaha2 didalam segala bindang mereka sendiri, demi kemajuan manusia dan mengatasi problem2 dunia yang komplex.

Ini adalah suatu realitas bahwa islam gagal dalam memberikan suatu yang berguna terhadap kemanusiaan.
Akibatnya sudah jelas dihadapan kita. walaupun punya tambang minyak.

Ini bukan jajahan, tetapi realitas hubungan international.
Sudah menjadi kenyataan bahwa kebudayaan yang lebih maju akan mengalahkan kebudayaan yang tidak maju atau usang.

Muslims tidak dipaksakan untuk mengikuti arus civilasi modern.
Kalian boleh pilih menyendiri dan hidup dalam kebudayaan abad ke7 Arabia. Silahkan. Itukan yang pemerintahan Taleban yang menetrapkan syariah.
1. Wanita tak boleh kerja atau sekolah.
2. Muslims dilarang main musik, nonton TV, dengar radio siaran luar negeri.
3. Maling dipotong tangannya.
4. Wanita yang dituduh bersina ditimpuk batu sampai mati.
5. Wanita harus menutup seluruh badannya diluar rumahnya.
6. Masyarakat diperintahi oleh diktator sebagai perwakilan Allah didunia.
dll dll,
atau ikut berperan dalam kemajuan kemanusiaan. seperti bangsa kafir, Cina, Jepang, Korea.

Lihatlah jepang, Korea selatan dan kini Cina mendominasi produc barang2 electrinic.
Demikian juga dalam kendaraan/mobil yang dulunya didominasi oleh Inggris dan USA.

Kenyataan sosialism pun gagal contohnya Prancis dan Jerman, kini ekonominya mengalami problem.
Apalagi bayangkan bagaimana jadinya kalau sistem ekonomi Islam diterapkan. Pinjaman dari bank tampa bunga? Dari manakah bayar gajih, dan ongkos2 lain?

Inilah dilema dunia Muslim, sama seperti aktivis african American, selalu mengutik2 masa lalu soal slavery, tampa bisa melihat kedepan.

Merasai selfpity hanya akan membahayakan selfmotivation yang diderita dunia Muslims dan banyak bangsa Afrika sekarang ini., yang selalu menyalahkan orang lain dari kegagalan sendiri.

But yang saya kasihani adalah ketidak sadaran Muslims akan realitasnya akibat penjajahan rohani,jiwa Islam terdapat sikap dan logik mereka.

Coba lihat saja agama Kristen, Budha, Hindu, sekular (bahkan muslimKTP) dapat meng enovatif intelengen mereka dan semangat hidup pengikut2nya.
Sedangkan Islam hanya membuat Muslims fatalis pasrah dan tidak punya enovation hidup. Segala2nya diatur diQuran.
Inilah dasar kesusahan hidup dunia Muslims.

Posted: Mon Nov 28, 2005 3:51 pm
by burung gereja
Mengenai dominasi Barat dalam segala2nya adalah berkat usaha2 didalam segala bindang mereka sendiri, demi kemajuan manusia dan mengatasi problem2 dunia yang komplex
DEMI KEMAJUAN MANUSIA DAN MENGATASI PROBLEM2 DUNIA???? BULLSHIT!!!!
Itu terlalu normatif, kita tidak hidup di dunia sempurna bung, banyak kepentingan yang saling beririsan di dalamnya.
Baca donk MoU antara Indonesia dengan IMF yang notabene Amerika!!!
Sepertinya anda ini kurang wawasan tapi sok bicara banyak.

Sekalian saja anda bilang bahwa di otak anda tidak ada nasionalisme, tertutup oleh fanatisme agama sempit!!!
Yang saya uraikan sebelumnya adalah penjajahan multi domensi negara2 barat terhadap negara2 dunia ketiga, tapi yang anda tangkap adalah penjajahan kristen terhadap Islam.
Tulisan anda ini terkesan seperti anda menulis"bagus amerika, terus aja utangin indonesia sampe dia ga bisa bayar, kasih bunga yang tinggi, gpp karena kita sama2 kristen sedangkan indonesia mayoritas Islam"

Mudah2an dalam waktu dekat saya tidak terlalu sibuk sehingga saya bisa posting tentang sejarah indonesia.[/quote]