Mana Yang Lebih Berhala, Kuil Shao Lin Shi atau Kuil Kabah?
Posted: Thu Feb 15, 2007 9:01 am
Mana Yang Lebih Berhala, Kuil Shao Lin Shi atau Kuil Kabah ????
Perdefinisi, kuil itu adalah tempat pemujaan. Konsekuensinya, Kabah
juga merupakan tempat pemujaan sehingga seharusnya dinamakan juga
Kuil. Namun umat Islam menolak menamakan Kabah sebagai kuil karena
dalam Islam, kuil itu diidentikkan sama sebagai tempat pemujaan
berhala. Karena Allah dianggap bukan berhala, maka Kabah juga
dianggap bukan kuil. Namun secara arti bahasa berhala itu sendiri
didefinisikan sebagai object utama yang dijadikan pusat pemujaan
sehingga Allah itu juga adalah berhala.
Sewaktu aku masih anak2, guru2 agama Islamku selalu menekankan bahwa
Islam itu adalah agama Tauhid yang artinya agama yang cuma menyembah
satu Allah bukan banyak illah seperti agama lain yang menyembah banyak
illah atau dewa2.
Tetapi setelah aku berkenalan dengan banyak umat lainnya seperti umat
Buddha, aku bertanya apakah agama mereka itu agama Tauhid??? ternyata
temanku yang umat Buddha ter-heran2, mereka sama sekali tidak mengerti
maksudnya meskipun aku menjelaskannya ber-ulang2 sehingga akhirnya
daripada berdebat kosong tanpa arah, aku tanya langsung saja
kepadanya, ada berapa Tuhan yang disembah mereka???? Jawabannya
jelas, agama Buddha tidak mengenal Tuhan sehingga juga tidak menyembah
Tuhan. Jadi dalam Buddha itu Tuhan itu bukan satu, tapi juga bukan
banyak karena memang tidak dikenal adanya Tuhan.
Disinilah aku belajar hal2 baru dimana pengetahuan umat Islam dizaman
Muhammad sekalipun tertinggal jauh dibelakang, mereka hanya mengenal
agama ada dua macam yaitu politheisme yang menyembah banyak tuhan, dan
monotheisme yang menyembah satu tuhan. Tak ada terpikir oleh umat
Islam waktu itu bahwa ada agama yang tidak menyembah tuhan satu
ataupun tuhan yang banyak karena mereka memang tidak menyembah Tuhan.
Demikianlah, kalo berhala diartikan menyembah satu tuhan atau banyak
tuhan....... MAKA AGAMA BUDDHA TIDAK MENYEMBAH BERHALA KARENA MEREKA
TIDAK MENYEMBAH TUHAN SATU ATAU TUHAN BANYAK, MEREKA TIDAK PERCAYA
ADANYA TUHAN SEHINGGA WAJAR TIDAK MERASA PERLU MENYEMBAH TUHAN.
Kalo dalam Islam aku cuma berdebat kusir hanya untuk masalah istilah
berhala yang cuma ber-putar2 membedakan arti untuk hal yang sama.
Pernah aku berdebat dengan umat Buddha, aku bilang bahwa menyembah
patung Buddha itu adalah bukti menyembah berhala. Lalu umat buddha
bilang, kapan pernah ada umat Buddha menyembah patung Buddha???
Patung Buddha itu tidak pernah disembah, karena patung Buddha itu
hanyalah simbolisme yang tidak pernah disucikan seperti umat Islam
mensucikan Kabahnya. Setiap orang bebas untuk membuat patung2 Buddha
sesuai versi angan2 masing2 umatnya saja karena memang patung2 Buddha
yang cuma simbol itu bukanlah object untuk disembah ataupun disucikan.
Beda dengan kabah yang harus disucikan dijadikan pusat penyembahan,
tidak boleh dibuat tiruannya, hanya ada satu kabah yang dijadikan
pusat arah penyembahan semua umat. Kenyataannya, memang Kabah itu
cuma satu, tidak boleh dibuat Kabah tiruannya sebagai simbolisme
ditempat lainnya. Apakah di Indonesia ada kabah??? Jelas tidak ada
dan juga tidak boleh dibangun karena harus disucikan cuma satu kabah
sebagai rumah Allah di Mekkah. Sangat2 berbeda dengan patung2 Buddha,
setiap orang bebas menciptakan patung Buddha dengan posisi macem2 yang
tidak ada aturannya karena memang patung2 Buddha hanyalah simbol yang
tidak perlu disembah ataupun disucikan.
Lalu siapa Tuhan yang disembah umat Buddha ??? Jelas tidak ada,
karena umat Buddha bukan menyembah Yesus, dan juga tidak menyembah
Allah. Buddha tidak memiliki banyak Tuhan, dan juga tidak memiliki
satu Tuhan, bahkan Buddha tidak memiliki Tuhan sama sekali karena
memang agama Buddha yang dituduh oleh umat Islam selama ini dianggap
sebagai agama penyembah berhala padahal tidak dikenal berhala dalam
agama Buddha itu sendiri.
Kesimpulannya, memang Kabah adalah berhala yang disembah umat Islam
karena Kabah dijadikan satu2nya pusat yang disucikan, disembah sebagai
rumah Allah. Bahkan salah satu rukun wajib adalah bersujut dimuka
kabah dalam naik haji.
Kuil Shao Lin Shi jelas lebih terkenal didunia katimbang kabah karena
kuil Shao Lin Shi merupakan sejarah masa lalu sehubungan dengan
dijadikannya kuil ini sebagai pusat latihan ilmu silat atau Kung fu
oleh pendekar2 China yang membela kebenaran, melindungi si lemah, dan
menumpas kejahatan. Akibatnya Kuil Buddha ini menjadi terkenal dan
dikenal oleh semua umat manusia apapun agamanya. Sebaliknya Kuil
Kabah hanya dikenal oleh umat Islam karena kewajiban rukun Islam untuk
mensucikan kabah dan menyembahnya setiap Shalat dimana posisi Kabah
ini dijadikan arah satu2nya yang digunakan untuk penyembahan Allah.
Sulit memang untuk netral bagi umat Islam yang sudah diracuni ajaran
agamanya. Salah bagaimana pun jelasnya, tetap disangkalnya meskipun
untuk hal itu logika sekalipun dikorbankannya.
Dizaman sekarang, semua agama dimasukkan sebagai wadah kegiatan sosial
bagi masing2 umatnya yang bersifat hiburan, saling tolong menolong,
maupun sebagai wadah kerja sama antar golongan, bangsa, atau umat
antar agama itu sendiri. Dalam hal ini, kuil Shao Lim Shi telah
memberikan sumbangan hiburan yang luar biasa kepada dunia kita
sekarang, antara lain menjadi sumber inspirasi dari para pencipta
filem2 Hollywood maupun Hongkong, Taiwan, Jepang, Korea, dan China
sendiri. Sayangnya, Kabah melalui umat Islamnya bukan menyumbangkan
inspirasi yang bersifat hiburan melainkan justru inspirasi2 yang
bersifat teror baik kepada umatnya sendiri maupun kepada umat lain
diluar agamanya. Betul, dalam segi2 tertentu, para pencipta Hollywood
juga memanfaatkan Kabah dengan Islamnya, tapi bukan untuk nilai2 budi
pekerti teladan melainkan digunakan sebagai pusat terorisme dan Islam
sendiri merupakan ajaran teror, yaitu menteror umat lainnya maupun
umatnya sendiri.
Kalo Kuil Shao Lim Shi mampu menyumbangkan seni hiburan kepada dunia
kita, kenapa sebagai umat Islam kita tidak mampu menyumbangkan sesuatu
yang bisa dihargai oleh umat lainnya didunia ini katimbang cuma
terorisme saja ?????
Ny. Muslim binti Muskitawati.
Perdefinisi, kuil itu adalah tempat pemujaan. Konsekuensinya, Kabah
juga merupakan tempat pemujaan sehingga seharusnya dinamakan juga
Kuil. Namun umat Islam menolak menamakan Kabah sebagai kuil karena
dalam Islam, kuil itu diidentikkan sama sebagai tempat pemujaan
berhala. Karena Allah dianggap bukan berhala, maka Kabah juga
dianggap bukan kuil. Namun secara arti bahasa berhala itu sendiri
didefinisikan sebagai object utama yang dijadikan pusat pemujaan
sehingga Allah itu juga adalah berhala.
Sewaktu aku masih anak2, guru2 agama Islamku selalu menekankan bahwa
Islam itu adalah agama Tauhid yang artinya agama yang cuma menyembah
satu Allah bukan banyak illah seperti agama lain yang menyembah banyak
illah atau dewa2.
Tetapi setelah aku berkenalan dengan banyak umat lainnya seperti umat
Buddha, aku bertanya apakah agama mereka itu agama Tauhid??? ternyata
temanku yang umat Buddha ter-heran2, mereka sama sekali tidak mengerti
maksudnya meskipun aku menjelaskannya ber-ulang2 sehingga akhirnya
daripada berdebat kosong tanpa arah, aku tanya langsung saja
kepadanya, ada berapa Tuhan yang disembah mereka???? Jawabannya
jelas, agama Buddha tidak mengenal Tuhan sehingga juga tidak menyembah
Tuhan. Jadi dalam Buddha itu Tuhan itu bukan satu, tapi juga bukan
banyak karena memang tidak dikenal adanya Tuhan.
Disinilah aku belajar hal2 baru dimana pengetahuan umat Islam dizaman
Muhammad sekalipun tertinggal jauh dibelakang, mereka hanya mengenal
agama ada dua macam yaitu politheisme yang menyembah banyak tuhan, dan
monotheisme yang menyembah satu tuhan. Tak ada terpikir oleh umat
Islam waktu itu bahwa ada agama yang tidak menyembah tuhan satu
ataupun tuhan yang banyak karena mereka memang tidak menyembah Tuhan.
Demikianlah, kalo berhala diartikan menyembah satu tuhan atau banyak
tuhan....... MAKA AGAMA BUDDHA TIDAK MENYEMBAH BERHALA KARENA MEREKA
TIDAK MENYEMBAH TUHAN SATU ATAU TUHAN BANYAK, MEREKA TIDAK PERCAYA
ADANYA TUHAN SEHINGGA WAJAR TIDAK MERASA PERLU MENYEMBAH TUHAN.
Kalo dalam Islam aku cuma berdebat kusir hanya untuk masalah istilah
berhala yang cuma ber-putar2 membedakan arti untuk hal yang sama.
Pernah aku berdebat dengan umat Buddha, aku bilang bahwa menyembah
patung Buddha itu adalah bukti menyembah berhala. Lalu umat buddha
bilang, kapan pernah ada umat Buddha menyembah patung Buddha???
Patung Buddha itu tidak pernah disembah, karena patung Buddha itu
hanyalah simbolisme yang tidak pernah disucikan seperti umat Islam
mensucikan Kabahnya. Setiap orang bebas untuk membuat patung2 Buddha
sesuai versi angan2 masing2 umatnya saja karena memang patung2 Buddha
yang cuma simbol itu bukanlah object untuk disembah ataupun disucikan.
Beda dengan kabah yang harus disucikan dijadikan pusat penyembahan,
tidak boleh dibuat tiruannya, hanya ada satu kabah yang dijadikan
pusat arah penyembahan semua umat. Kenyataannya, memang Kabah itu
cuma satu, tidak boleh dibuat Kabah tiruannya sebagai simbolisme
ditempat lainnya. Apakah di Indonesia ada kabah??? Jelas tidak ada
dan juga tidak boleh dibangun karena harus disucikan cuma satu kabah
sebagai rumah Allah di Mekkah. Sangat2 berbeda dengan patung2 Buddha,
setiap orang bebas menciptakan patung Buddha dengan posisi macem2 yang
tidak ada aturannya karena memang patung2 Buddha hanyalah simbol yang
tidak perlu disembah ataupun disucikan.
Lalu siapa Tuhan yang disembah umat Buddha ??? Jelas tidak ada,
karena umat Buddha bukan menyembah Yesus, dan juga tidak menyembah
Allah. Buddha tidak memiliki banyak Tuhan, dan juga tidak memiliki
satu Tuhan, bahkan Buddha tidak memiliki Tuhan sama sekali karena
memang agama Buddha yang dituduh oleh umat Islam selama ini dianggap
sebagai agama penyembah berhala padahal tidak dikenal berhala dalam
agama Buddha itu sendiri.
Kesimpulannya, memang Kabah adalah berhala yang disembah umat Islam
karena Kabah dijadikan satu2nya pusat yang disucikan, disembah sebagai
rumah Allah. Bahkan salah satu rukun wajib adalah bersujut dimuka
kabah dalam naik haji.
Kuil Shao Lin Shi jelas lebih terkenal didunia katimbang kabah karena
kuil Shao Lin Shi merupakan sejarah masa lalu sehubungan dengan
dijadikannya kuil ini sebagai pusat latihan ilmu silat atau Kung fu
oleh pendekar2 China yang membela kebenaran, melindungi si lemah, dan
menumpas kejahatan. Akibatnya Kuil Buddha ini menjadi terkenal dan
dikenal oleh semua umat manusia apapun agamanya. Sebaliknya Kuil
Kabah hanya dikenal oleh umat Islam karena kewajiban rukun Islam untuk
mensucikan kabah dan menyembahnya setiap Shalat dimana posisi Kabah
ini dijadikan arah satu2nya yang digunakan untuk penyembahan Allah.
Sulit memang untuk netral bagi umat Islam yang sudah diracuni ajaran
agamanya. Salah bagaimana pun jelasnya, tetap disangkalnya meskipun
untuk hal itu logika sekalipun dikorbankannya.
Dizaman sekarang, semua agama dimasukkan sebagai wadah kegiatan sosial
bagi masing2 umatnya yang bersifat hiburan, saling tolong menolong,
maupun sebagai wadah kerja sama antar golongan, bangsa, atau umat
antar agama itu sendiri. Dalam hal ini, kuil Shao Lim Shi telah
memberikan sumbangan hiburan yang luar biasa kepada dunia kita
sekarang, antara lain menjadi sumber inspirasi dari para pencipta
filem2 Hollywood maupun Hongkong, Taiwan, Jepang, Korea, dan China
sendiri. Sayangnya, Kabah melalui umat Islamnya bukan menyumbangkan
inspirasi yang bersifat hiburan melainkan justru inspirasi2 yang
bersifat teror baik kepada umatnya sendiri maupun kepada umat lain
diluar agamanya. Betul, dalam segi2 tertentu, para pencipta Hollywood
juga memanfaatkan Kabah dengan Islamnya, tapi bukan untuk nilai2 budi
pekerti teladan melainkan digunakan sebagai pusat terorisme dan Islam
sendiri merupakan ajaran teror, yaitu menteror umat lainnya maupun
umatnya sendiri.
Kalo Kuil Shao Lim Shi mampu menyumbangkan seni hiburan kepada dunia
kita, kenapa sebagai umat Islam kita tidak mampu menyumbangkan sesuatu
yang bisa dihargai oleh umat lainnya didunia ini katimbang cuma
terorisme saja ?????
Ny. Muslim binti Muskitawati.