Rekaman Telepon Separatis Rusia Tentang Penembakan MH17 Beredar
Jum'at, 18 Juli 2014 15:15 wib | Rifa Nadia Nurfuadah -
Malaysia Airlines mengklaim, semua sistem pesawat MH 17 dalam kondisi baik dan normal. (Foto: Reuters)
KIEV - Aksi terorisme yang menyebabkan jatuhnya pesawat terbang Malaysia Airlines MH 17 diduga didalangi kelompok separatis Rusia. Dugaan ini muncul setelah rekaman komunikasi kelompok tersebut dirilis Ukraina.
Sebuah laporan yang dilansir Kyiv Post, seperti dikutip IB Times, Jumat (18/7/2014) menyatakan, agen keamanan Ukraina (SBU) telah merekam komunikasi via telefon antara kantor intelijen militer Rusia dengan anggota kelompok teroris.
Malaysia Airlines Boeing 777-200 dengan kode penerbangan MH17, membawa 295 orang saat terbang dari Amsterdam ke Kuala Lumpur. Pesawat ini diduga ditembak jatuh oleh kelompok militan Cossack, Rusia, di sekitar Desa Chornukhine, Luhansk Oblast, Ukraina. Desa ini berada sekira 80 km barat utara Donetsk.
Eurocontrol, organisasi yang memonitor keamanan penerbangan Eropa, dalam pernyataan resminya menyebutkan, MH17 terbang di wilayah udara yang disetujui.
"Menurut informasi yang kami terima, pesawat ini terbang di level 330 atau sekira ketinggian 10 ribu meter ketika hilang dari radar. Wilayah ini memang ditutup oleh otoritas Ukraina dari tanah hingga level penerbangan 320. Tetapi, mereka membukanya pada level pesawat tersebut mengudara," sebut pernyaaan tersebut.
Pada pukul 4.40 waktu Kiev atau 20 menit setelah pesawat jatuh, petugas intelijen militer Rusia, Igor Bezler, membuat panggilan telepon. Komandan dari kelompok yang menyebut dirinya Republik Rakyat Donetsk ini menyampaikan langsung kepada orang diujung telepon bahwa mereka telah menembak jatuh sebuah pesawat. Diketahui, orang yang ditelepon Bezler adalah Vasili Geranin, seorang kolonel di departemen pusat intelijen markas besar tentara Federasi Rusia.
Percakapan telepon kedua dicurigai terjadi antara militan yang diidentifikasi sebagai "Major" dan "Greek". Mereka berbicara tentang inspeksi lokasi jatuhnya MH17.
Sedangkan percakapan ketiga terjadi antara Komandan Cossack, Nikolay Kozitsin, yang berbicara kepada orang yang tidak diketahui identitasnya. Kozitsin menyatakan, Malaysia Airlines MH17 tidak ada urusan terbang di aera tersebut, kecuali mereka membawa mata-mata. (rhs)
Mirror 1: Rekaman Telepon Separatis Rusia Tentang Penembakan MH17 Beredar
Follow Twitter: @ZwaraKafir