“TKI On Sale” di Malaysia

Perkembangan dan penerapan Islam dalam masyarakat dan budaya Malaysia dan Brunei.
Post Reply
User avatar
duren
Posts: 11117
Joined: Mon Aug 17, 2009 9:35 pm
Contact:

“TKI On Sale” di Malaysia

Post by duren »

Dikecam, Promosi “TKI On Sale” di Malaysia


– Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Jumhur Hidayat, mengecam keras penyebarluasan promosi atau iklan penawaran untuk menggunakan jasa Tenaga Kerja Indonesia Penata Laksana Rumah Tangga (TKI PLRT) di Malaysia.

Jumhur meminta pemerintah Malaysia melarang pemasangan iklan “TKI On Sale” tersebut karena memperdagangkan manusia tidak selayaknya terjadi dan tidak beradab. Terlebih, ujar Jumhur, Indonesia secara teknis masih memberlakukan kebijakan penghentian sementara (moratorium) pengiriman TKI PLRT ke Malaysia.

“Bila tidak ada tindakan tegas dari pemeritah Malaysia terhadap iklan itu, maka tidak mustahil pelaksanaan moratorium akan ditingkatkan menjadi kebijakan penghentian TKI PLRT secara permanen ke Malaysia,” ujar Jumhur dalam rilis yang diterima VIVAnews, Minggu 28 Agustus 2012.

Menurut Jumhur, iklan yang menawarkan TKI PLRT merupakan tindakan tidak terpuji. “TKI bukan barang yang sekadar mendahulukan kebutuhan pasar. Ada aspek lain yang sangat penting diwujudkan, yaitu pelayanan perlindungan oleh pengguna maupun pemerintah di negara tujuan,” kata dia.

Jumhur pun mengatakan akan mengirim surat resmi secapatnya ke Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kuala Lumpur, Malaysia, agar mengajukan protes dan keberatan diplomatik kepada pemerintah negeri jiran itu.


=======
Ga ada yang salah kok
.....SEBAB.....
Dalam Islam => PERBUDAKAN MEMANG TIDAK PERNAH DIHAPUSKAN !!

Cmonnnn slim .. eksport muslimah mu ke Malaysia :green:
User avatar
Kibou
Posts: 1359
Joined: Mon Nov 03, 2008 11:30 am
Location: Land of the free

Re: “TKI On Sale” di Malaysia

Post by Kibou »

Kapan yah iklannya berubah menjadi "TKI for Hire"? Well, terlebih dulu islam harus sungguh-sungguh mengharamkan perbudakan manusia...
angky
Posts: 3354
Joined: Wed Aug 18, 2010 11:11 am

Re: “TKI On Sale” di Malaysia

Post by angky »

Iklan on sale nya ada embel embel " silakan pilih silakan pilih......." tidak??? :lol:
Muslim sekaleee malaysia.....
User avatar
duren
Posts: 11117
Joined: Mon Aug 17, 2009 9:35 pm
Contact:

Re: “TKI On Sale” di Malaysia

Post by duren »

Iklan "TKI On Sale" di Malaysia, Perbudakan Modern


Image


Selebaran promosi iklan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia mendapat kecaman. Iklan selebaran yang beredar di Malaysia itu dinilai sudah menjurus ke arah perbudakan modern. Judul iklan itu, "TKI on Sale."

"Ini benar-benar pelecehan. Sudah mengarah kepada perbudakan modern," kata anggota Komisi IX dari Fraksi Partai Golkar Poempida Hidayatullah, Senin 29 Oktober 2012.

Poempida mendesak pemerintah Indonesia mengambil tindakan hukum terhadap pemasang iklan. Menuntut pelaku yang terbukti memasang iklan "TKI on Sale" itu.

Selain melakukan langkah hukum terhadap pemasang iklan, pemerintah juga harus mempertanyakan keseriusan pemerintah Malaysia dalam hal pengurusan TKI di Malaysia. "Nanti saya akan tulis surat ke KBRI Malaysia dan juga ke Kedutaan Malaysia di Indonesia. Ini tidak bisa diterima,"katanya.

Poempida menilai tindakan itu tidak pantas dilakukan oleh negara-negara ASEAN. "Ini benar-benar melecehkan bangsa Indonesia. Berlawanan dengan Penegakan HAM. Tidak pantas Malaysia menjadi bagian ASEAN yang menjunjung tinggi HAM," katanya.

Sebelumnya, Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Jumhur Hidayat, juga mengecam keras penyebarluasan promosi atau iklan penawaran untuk menggunakan jasa Tenaga Kerja Indonesia Penata Laksana Rumah Tangga (TKI PLRT) di Malaysia itu.

Jumhur mengatakan akan mengirim surat resmi secepatnya kepada Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kuala Lumpur, Malaysia, agar mengajukan protes dan keberatan diplomatik kepada pemerintah negeri jiran itu.




=======

Kronologi Iklan 'TKI On Sale' di Malaysia

"Ini mengerikan sekali. Ini warga negara kita, tapi seperti barang."


Iklan "TKI On Sale" di Malaysia dikecam keras. Promosi penawaran untuk menggunakan jasa Tenaga Kerja Indonesia Penata Laksana Rumah Tangga (TKI PLRT) dinilai sama dengan perdagangan manusia.

Direktur Eksekutif Migrant Care Anis Hidayah menemukan selebaran itu di jalanan kawasan Chow Kit, Kuala Lumpur, pekan lalu. Saat itu, dia dan rekannya sedang berada di Malaysia.

Mendapati ada selebaran seperti itu, Anis langsung memotret dan menghubungi nomor yang tertera. Dari keterangan pihak pengiklan, Anis mendapat banyak informasi mengenai iklan tersebut.

"Ini mengerikan sekali. Ini warga negara kita lho seperti barang. Ini merendahkan martabat, sama dengan perdagangan orang," ujar Anis kepada VIVAnews, Senin, 29 Oktober 2012.

Dari keterangan pengiklan, lanjut Anis, promosi dilakukan dengan cara menyebarkan selebaran ke masyarakat Malaysia, ditempel di sejumlah lokasi. Bahkan di media cetak di Malaysia.

Iklan yang menawarkan jasa pembantu dari Indonesia ditulis dengan sangat menarik. Obral besar-besaran, diskon 40 persen. Layaknya barang dagangan.

Berikut tulisan iklan tersebut: "Indonesian maids now on Sale. Fast and Easy application. Now your housework and cooking come easy. You can rest and relax. Deposit only RM 3,500 price RM 7,500 nett."

"Ini merendahkan martabat bangsa, sangat melecehkan," Anis menegaskan.

Karena itu, Anis mendesak agar pemerintah Indonesia bertindak tegas terhadap iklan perdagangan manusia itu dengan melayangkan protes kepada Malaysia.


==========

Presiden Sudah Tahu Soal TKI On Sale


Staf khusus Presiden Bidang Ekonomi, Firmansyah, menyampaikan bahwa Presiden SBY telah mengetahui adanya polemik yang terjadi di Malaysia mengenai TKI dalam program yang dinamai TKI on Sale.

Saat ini, kata Firmansyah, Presiden sedang memproses hal ini dengan berbagai pihak terkait. "Yang jelas saya belum mendapatkan arahan dari presiden mengenai masalah ini," ujarnya ketika ditemui dalam diskusi yang diadakan Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama di Jakarta, Senin 29 Oktober 2012.

Firmansyah menegaskan bahwa sampai saat ini pemerintah, baik Kementerian Transmigrasi dan Tenaga Kerja ataupun Kementerian Luar Negeri selalu berusaha untuk memperbaiki kualitas TKI ke Malaysia dalam masa-masa yang akan datang.

Mengenai keputusan apa yang akan diambil oleh presiden atas iklan itu, guru besar ekonomi dari Universitas Indonesia ini belum bisa berkomentar lebih lanjut. "Kan masih perlu koordinasi dengan Menakertrans, kalau mau langsung tanya ke Menakertrans saja," katanya.

Sebelumnya, Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Jumhur Hidayat, mengecam keras penyebarluasan promosi atau iklan penawaran untuk menggunakan jasa Tenaga Kerja Indonesia Penata Laksana Rumah Tangga (TKI PLRT) di Malaysia itu.

Jumhur menegaskan bahwa ia akan mengirim surat resmi secepatnya kepada Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kuala Lumpur, Malaysia, agar mengajukan protes dan keberatan diplomatik kepada pemerintah negeri jiran itu.



============

Berita lain :

http://us.nasional.news.viva.co.id/news ... iklan-liar

http://us.nasional.news.viva.co.id/news ... i-malaysia
Post Reply