Malaysia Daftarkan 25 Kata Khusus Untuk Muslim Kamis, 14 Januari 2010 11:54
Previous
Left arrow key
Next
Right arrow key
Close
Seorang Muslim Malaysia dalam aksi unjuk rasa menentang keputusan pengadilan yang mengijinkan penggunaan kata Allah untuk umat non-Muslim. (SuaraMedia News)
Sebelumnya 1 of 2 Berikutnya KUANTAN, MALAYSIA (SuaraMedia News) – Terdapat 25 kata, termasuk “Allah” yang tidak dapat digunakan atau dikaitkan dengan agama selain Islam di Pahang, dan siapapun yang melanggar hukum tersebut akan dikenai denda sebesar RM 5.000 atau dua tahun penjara atau keduanya.
Dibawah Undang-Undang Pembatasan Perluasan Non-Islam seksi 9(1) tahun 1989, ini adalah bentuk pelanggaran berupa penyalahgunaan yang dilakukan oleh komunitas non-Islam.
Kata-kata tersebut tidak dapat digunakan dalam sebuah bacaan atau tulisan dengan tujuan apapun.
Kata-kata tersebut juga telah didaftarkan dalam Bagian 1, berisi kata-kata: Allah, Firman Allah, Ulama, Hadith, Ibadat, Kaabah, Kadi, Ilahi, Wahyu, Mubaligh, Syariah, Qiblat, Haj, Mufti Rasul, Iman, Dakwah, Injil, Sholat, Khalifah, Wali, Fatwa, Khutbah, Nabi, dan Tabligh.
Dalam Seksi 9(2) juga disebutkan bahwa non-Muslim dilarang menggunakan 10 ekspresi yang berdasarkan Islam, termasuk Subhanallah dan Alhamdulillah.
Namun non-Muslim diijinkan untuk menggunakannya sebagai referensi atau kutipan.
“Siapapun yang melanggar undang-undang tersebut dapat ditahan berdasarkan Kode Prosedur Kriminal,” kata Deputi Presiden Datuk Seri Wan Abdul Wahid Wan Hassan.
Dia mengatakan bahwa anggota kepolisian pihak berwenang yang ditunjuk oleh sultan dapat menahan tersangka tanpa jaminan.
“Kami memiliki hukum khusus untuk mengatasi perkara ini. Dan saya harap siapapun menghormati keputusan kami.”
Dia juga mengatakan, adalah sebuah bentuk kesalahan untuk memaksa Muslim memeluk agama lain, atau merayu pemeluk agama lain untuk masuk Islam.
Undang-Undang tersebut merupakan perpanjangan dari terusan kasus yang sempat membuat ketegangan umat Muslim dan Kristen di Malaysia tentang penggunaan kata “Allah” dalam sebuah surat kabar mingguan “Herald”. Pertikaian tersebut bahkan mencapai dunia maya.
Awal akhir Desember 2010, sebuah pengadilan Malaysia memutuskan pada hari Kamis, 31 Desember 2009, bahwa umat Kristen berhak menggunakan kata “Allah” dalam publikasi mereka yang merujuk pada Tuhan, dan menolak larangan pemerintah.
“Pihak pelamar (umat Kristen) memiliki hak konstitusional untuk menggunakan kata ‘Allah’,” ujar Hakim Pengadilan Tinggi Lau Bee Lan dalam sebuah ruang sidang yang penuh dengan pengunjung, menyatakan bahwa larangan pemerintah tersebut bersifat ilegal tidak sah.
“Meskipun Islam adalah agama federal, itu tidak memberikan kekuasaan kepada responden (pemerintah) untuk melarang penggunaan kata tersebut.”
Lau mengatakan bahwa kementerian dalam negeri, yang memberikan ijin terbit bagi semua surat kabar di negara tersebut telah mempertimbangkan sebuah pertimbangan yang tidak relevan ketika membuat membuat syarat penerbitan koran tersebut.
Ia mengatakan bahwa penggunaan kata Allah oleh umat Kristen tidak terbukti mengancam keamanan nasional karena kata “Allah” adalah milik semua orang, tidak hanya milik umat Muslim. (al/nst/sm) www.suaramedia.com
http://www.suaramedia.com/berita-dunia/ ... uslim.html
MALAYSIA : 25 kata Khusus Untuk Muslim Didaftarkan
Re: MALAYSIA : 25 kata Khusus Untuk Muslim Didaftarkan
NAH LOH ! Kata Injil tidak boleh digunakan oleh Kristen ... wahhh perang lagi nih !!!Laurent wrote:Kata-kata tersebut juga telah didaftarkan dalam Bagian 1, berisi kata-kata: Allah, Firman Allah, Ulama, Hadith, Ibadat, Kaabah, Kadi, Ilahi, Wahyu, Mubaligh, Syariah, Qiblat, Haj, Mufti Rasul, Iman, Dakwah, Injil, Sholat, Khalifah, Wali, Fatwa, Khutbah, Nabi, dan Tabligh.
Re: MALAYSIA : 25 kata Khusus Untuk Muslim Didaftarkan
Laurent wrote:Kata-kata tersebut juga telah didaftarkan dalam Bagian 1, berisi kata-kata: Allah, Firman Allah, Ulama, Hadith, Ibadat, Kaabah, Kadi, Ilahi, Wahyu, Mubaligh, Syariah, Qiblat, Haj, Mufti Rasul, Iman, Dakwah, Injil, Sholat, Khalifah, Wali, Fatwa, Khutbah, Nabi, dan Tabligh.
Yang nyontek malah nuntut hak pantent. Kalau ngga dikasih ngambeq maen bakar2an. Heran gw, seprimitif ini kok masih eksis di abad 21 ini ....ali5196 wrote:NAH LOH ! Kata Injil tidak boleh digunakan oleh Kristen ... wahhh perang lagi nih !!!
- Simon Templar
- Posts: 187
- Joined: Fri Jul 31, 2009 7:56 am
Re: MALAYSIA : 25 kata Khusus Untuk Muslim Didaftarkan
muslim lagi patenkan kata-kata islami mereka
Re: MALAYSIA : 25 kata Khusus Untuk Muslim Didaftarkan
cukup satu kata untuk hal ini :
S I N T I N G !!!!!
S I N T I N G !!!!!
- Topsy KreeT
- Posts: 2102
- Joined: Tue Sep 22, 2009 8:32 pm
- Location: Somewhere Far Away
- Contact:
Re: MALAYSIA : 25 kata Khusus Untuk Muslim Didaftarkan
sungguh tindakan yang aneh...
ANEH BIN AJAIB!!
ANEH BIN AJAIB!!
-
- Posts: 163
- Joined: Fri Jun 18, 2010 10:52 am
Re: MALAYSIA : 25 kata Khusus Untuk Muslim Didaftarkan
kayak anak kecil
Re: MALAYSIA : 25 kata Khusus Untuk Muslim Didaftarkan
gak masuk akal lha wong yg keluar kan injil duluan ketimbang al koran jgn-jgn nanti nabi-nabinye jg dipatenkan!!!! pek menange dw!!!!!dsr OOT
-
- Posts: 1550
- Joined: Thu Jan 14, 2010 11:16 am
- Location: Terombang ambing antara alam mimpi dan nyata
- Contact:
Re: MALAYSIA : 25 kata Khusus Untuk Muslim Didaftarkan
Berarti ente2 sekalian gak boleh nyebut nama ane ya?laurent wrote:Kata-kata tersebut juga telah didaftarkan dalam Bagian 1, berisi kata-kata: Allah, Firman Allah, Ulama, Hadith, Ibadat, Kaabah, Kadi, Ilahi, Wahyu, Mubaligh, Syariah, Qiblat, Haj, Mufti Rasul, Iman, Dakwah, Injil,Sholat, Khalifah, Wali, Fatwa, Khutbah, Nabi, dan Tabligh.
Re: MALAYSIA : 25 kata Khusus Untuk Muslim Didaftarkan
panggil aja "atheis humanis", beres kanKhalifah Almahdi wrote: Berarti ente2 sekalian gak boleh nyebut nama ane ya?
ngikik.com
Re: MALAYSIA : 25 kata Khusus Untuk Muslim Didaftarkan
ya begitulah ego ciptaan Islam.
Di indonesia pun ego2 seperti ini banyak misal, bbrp kelompok yg ingin menutup tempat ibadah dengan alasan tanpa ijinlah (mesjid mana pernah pake ijin), berisiklah (yg padahal suaranya cuma terdengar lirih dari rumah sebelahnya padahal mesjid lebih berisik 10x lipat).
Dan seperti tauladan muhammad, awalnya mereka memperingatkan, kalo masih nekat pakai kekerasan.
Di indonesia pun ego2 seperti ini banyak misal, bbrp kelompok yg ingin menutup tempat ibadah dengan alasan tanpa ijinlah (mesjid mana pernah pake ijin), berisiklah (yg padahal suaranya cuma terdengar lirih dari rumah sebelahnya padahal mesjid lebih berisik 10x lipat).
Dan seperti tauladan muhammad, awalnya mereka memperingatkan, kalo masih nekat pakai kekerasan.
Re: MALAYSIA : 25 kata Khusus Untuk Muslim Didaftarkan
Kebetulan dalam perbincangan di PM, saya membahas mengenai term "islami" yang (katanya) digunakan oleh umat lain. Saya mengatakan bahwa term-term "islami" itu ternyata bersumber dari literatur-literatur ajaran lain sebelum Islam, contohnya saya kutipkan dalam Surah Ezra 5:1 yang tertulis dalam bahasa Arab dan juga dalam bahasa Aram.
Surah Ezra 5:1
فَتَنَبَّأَ النَّبِيَّانِ حَجَّيِ النَّبِيُّ وَزَكَرِيَّا بْنُ عِدُّوَ لِلْيَهُودِ الَّذِينَ فِي يَهُوذَا وَأُورُشَلِيمَ بِاسْمِ إِلهِ إِسْرَائِيلَ عَلَيْهِمْ.
fatanab'ba'a an'nabi'yani haj'jai an'nabi'yu wazakari'ya ibnu aid'dua lil'yahudi aladzina fi yahudha wa'aurushal'ima bismi'Iilahi Ii'sra'ieila a'lahim.
[Ezra 5:1] Tetapi nabi Hagai dan Zakharia bin Ido, kedua nabi itu, bernubuat terhadap orang-orang Yahudi yang tinggal di Yehuda dan di Yerusalem dalam nama Allah Israel, yang menyertai mereka.
Jadi menurut saya tidak ada salahnya bagi siapapun untuk mengucapkannya term "insyaAllah" ataupun term-term "islami" lain.
Salam bagi orang yang berfikir.
Surah Ezra 5:1
فَتَنَبَّأَ النَّبِيَّانِ حَجَّيِ النَّبِيُّ وَزَكَرِيَّا بْنُ عِدُّوَ لِلْيَهُودِ الَّذِينَ فِي يَهُوذَا وَأُورُشَلِيمَ بِاسْمِ إِلهِ إِسْرَائِيلَ عَلَيْهِمْ.
fatanab'ba'a an'nabi'yani haj'jai an'nabi'yu wazakari'ya ibnu aid'dua lil'yahudi aladzina fi yahudha wa'aurushal'ima bismi'Iilahi Ii'sra'ieila a'lahim.
[Ezra 5:1] Tetapi nabi Hagai dan Zakharia bin Ido, kedua nabi itu, bernubuat terhadap orang-orang Yahudi yang tinggal di Yehuda dan di Yerusalem dalam nama Allah Israel, yang menyertai mereka.
Jadi menurut saya tidak ada salahnya bagi siapapun untuk mengucapkannya term "insyaAllah" ataupun term-term "islami" lain.
Salam bagi orang yang berfikir.