Malaysia menghina Muzik Indonesia

[polis]

Indon boleh maju dari Malaysia.

For i.e:
The best place where corruption is.
The best place where maksiat is.
The best place where disaster is.
The best place where the poor lives.
etc...

So far, I've never been to Indon, but Indon is well known about those.

I never know so far, why Indon people never said proudly that he/she is Indon.
There are many people from country around the world except Indon come to my country for traveling, spent the days touring-fishing-relaxing-visiting well know place- etc.

But Indon come to my country just to earn a little money as an amah/ babu mostly. Maybe, some netter in this forum never do this. Don't be shy to say it. What a pity.

Please think it, it is reality that there are many Indon worker in my country with a little salary.

Besides bringing the problem, they also bring their music. So that's why there are so many Indon music in my country.
Tanks

[Eneng Kusnadi]

Yeeess, I 'm proud become a My Lazy -an
because I'm lazy, stupid stubborn , Islam bigot.
I'm proud to let the Chinese running business in our country, because My Lazy-an cannot do better than the Chinese. So, It seems the MyLazy-an is very tolerant to them.
I'm proud to claim Indonesian intellectual product which closely MyLazy-an.
(in language) so it proof that MyLazy-an faster in stealling compared to Indonesian.
I'm proud to sing DONDONG OPO SALAK as a traditional chant.
Hopefully , We can sing INDONESIA RAYA as our National Anthem.
Bwhaarhahahahahahaha!!!

[openyourmind]

maksiat??? Wakakakaka gw tau banget tuh ada germo yg kerja mengirim striptease ke malay, gw tau bgt tuh para pelaku bisnis malay yg bergelar DATUK (org melayu) pada nipu di Indonesia dan perilaku sex nya di Indonesia, entar kalo ada yg datang lagi nemuin bos gw, akan coba gw rekam kelakuannya and ngomongnya yg ruaaaar biasa.

[swatantre]

Tidak juga. Malaysia benar2 MISKIN budaya. Budaya Indonesia sangat beragam dan kaya, sementara Malaysia, khusus untuk budaya, sangat hobi menjiplak dan mengaku2.
Teman saya pernah pergi ke Malaysia, dan waktu masuk salah satu rumah makan, dia kaget karena GAYA BANGUNANNYA memakai gaya JAWA sementara, begitu masuk, dia disambut dengan lagu-lagu GAYA SUNDA.

Coba bayangkan, jika Malaysia kaya dalam budaya, mana mungkn hal semacam itu terjadi?

Mohon pendapat dari netter Indonesia lain, baik muslim maupun non muslim. Saya rasa kita perlu bertindak tegas pada Malaysia untuk tidak menghina Indonesia.

...Mungkin mereka lagi gencar2nya persiapan mental untuk pada akhirnya biar gak gagap menyanyikan national anthem: INDONESIA RAYA.... HAHAHHAHA....!!!! :twisted:

[polis]

INDON KAU SELALU CAKAP BENCI MALAYSIA.

TAPI KAMI TAK BANYAK CAKAP, SAYA ABDUL GANEE RASYEED SANGAT SENANG SAHAJA.

KAMI NAK TANGKAP SETIAP PEKERJA INDON, SELEPAS ITU KAMI HANTAM, AT LAST KAMI TANYA, ADA DOKUMEN TAK? SIMPLE

KAMI TAK BANYAK CAKAP SEKARANG, INDON-INDON KAPIR SILA KAU TUNGGU DI TV KAU, TAK LAMA LAGI KAU NAMPAK KAMI HANTAM PEKERJA INDON.

SILA KAU TUNGGU

[openyourmind]

yg disebut kapir indon sama si ABDUL GANEE RASYEED siapa sih? Kan para TKI juga muslim tentunya, kok disebut kapir juga yah?? Wah kasihan bgt muslim Indonesia kaga dianggap sama muslim malaysia...

[willie]

TAPI KAMI TAK BANYAK CAKAP, SAYA ABDUL GANEE RASYEED SANGAT SENANG SAHAJA.

Siapa sih "ABDUL GANEE RASYEED" itu?
Orang penting-kah? :oops: :oops:

[openyourmind]

cuma anggota RELA aja yg frustrasi, sekelas satgas PP lah kalo di Indonesia.

[polis]

hei OPEN YOUR MIND.

LOOK, THERE ARE TOO MANY INDONS FROM TIMOR ISLAND COMING HERE JUST TO EARN MONEY.
INDONS FROM TIMOR ISLANDS, MAJORITY, THEY ARE KAPIR.

WHEN WE AS RELA, LOOK AT A MAN OR WOMAN FROM TIMOR ISLAND OR KAPIR, SIMPLY HIT HIM/HER HARD.

IT IS SIMPLE. PLEASE WATCH YOUR TELEVISION, JUST FOR A MOMENT, YOU WILL WATCH THAT WE HIT KAPIR/ NON MUSLIM INDON HARD, SIMPLY, ARN'T YOU?

[murtad mama]

alah, cakap bullshit pulak ko tuh, mana la ko tu punya batang kemaluan??!! bigmouthed withnot brain macam nie la malay moslem yang tak de otak tapi cakap teruk tu, shame it chicken coward, orang macam ko tuh yang buat malaysia rusak, kamu tak de maruah sama sekali sama lah dengan DIRAJA MALAYSIA atawa POLIS dan ASYKAR TENTERA DIRAJA MALAYSIA, aduh la bagus kali cakap dari "nagara serumpun"

cakap teruk tak de maruah adalah ciri khas muslim malaysia yang tak ada brainnya blabber mouth withnot brain duckling

muslim malaysia mana ada otaknya??? cuman modal bigots, malas, doyan sex, miskin, tak ada kemaluan, dan plagiat merupakan ciri khas muslim malaysia tiada dapat dipungkiri lagi itulah kebodohan muslim malaysia, apalagi melayu muslim malaysia adlaah makhluk terbodoh yang cuman plagiat bin nyampah withnot brain

[baba]

sabar... sabar... mam... sabar.. ya...

[orang hebat]

udah ngak usah bertengkar peace he....he.....he

[openyourmind]

org malay cuma bisa omong besar saja :)

[bviaz]

Mod... tlg buang bahagian ni. Tak ada kaitan dgn topik. Ni dah jadi page maki-memaki.

[iamthewarlord]

nah, kalo ada orang malaysia masuk kemari bikin gara2, para kapir dan muslim indonesia jadi bersatu

[iamthewarlord]

INDON KAU SELALU CAKAP BENCI MALAYSIA.

TAPI KAMI TAK BANYAK CAKAP, SAYA ABDUL GANEE RASYEED SANGAT SENANG SAHAJA.

KAMI NAK TANGKAP SETIAP PEKERJA INDON, SELEPAS ITU KAMI HANTAM, AT LAST KAMI TANYA, ADA DOKUMEN TAK? SIMPLE

KAMI TAK BANYAK CAKAP SEKARANG, INDON-INDON KAPIR SILA KAU TUNGGU DI TV KAU, TAK LAMA LAGI KAU NAMPAK KAMI HANTAM PEKERJA INDON.

SILA KAU TUNGGU

Kasihan orang muslim pribumi dianggap kapir oleh malaysia.

gitu deh klo muslim yang asli bicara, udah mirip main kasta2an.

[pertapa_muda]

haaah....
kok jdi debat antar negara sih?!
whatever, i dont care...

[saia]

Wah FPI klo di adu ama RELA,

siapa yg menang ya??

siapa tau banyak mujahideen indonesia mau ke sana, "main petasan" gitu di kuala lumpur

[openyourmind]

buat org malay tolong dicatat yah...

UNGU (band from INDONESIA) LIVE MEGA CONCERT at Bukit Jalil stadium Kuala Lumpur, 01 May 2010, jam 7PM...

Silahkan datang dan jgn lupa beli karcisnya dan jgn bikin RUSUH!!!

ooops...band dari INDONESIA lagi

[a_man]

Menghina musik indonesia berarti meludahi wajah ibu negara malaysia.


Malaysia, Panggung Konser Kedua Rossa

Sukses pada konser pertama di Jakarta, November tahun lalu, penyanyi Rossa, 31 tahun, siap menggelar konser keduanya di negeri Jiran, Malayasia. Berbeda dengan konser pertama yang mengusung tema persembahan cinta, di konser kedua nanti, Rossa akan membawakan tema melodi cinta.

"Ini merupakan konser tunggal pertama diluar negeri, ini akan bermakna lebih buat saya," ungkapnya dihadapan para wartawan di Jakarta, Kamis (18/3). "Insya Allah kalau lancar, akan dihadiri 10.000 orang, jadi, mohon doanya, agar Allah memberikan kemudahan dan pastinya musik Indonesia makin diterima di mana-mana," tambah Rossa.

Rencananya, konser kedua Rossa akan digelar di Stadion Putra Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, pada 29 Mei 2010. Rossa akan dukung oleh Yovie Widianto sebagai pengaransemen musik dan Jay Subiakto sebagai art director. Disamping itu, penampilan Rossa bakal didukung Ungu, ST 12, choir dan pemusik cilik di bawah 12 tahun serta penyanyi asal Malaysia Aiziat.

Total 17 lagu pilihan akan dibawakan rossa. Lagu itu kebanyakan tembang hits yang bercerita tentang arti dan pahit manisnya cinta seperti Nada Nada Cinta, Tegas, Hati yang terpilih, pudar, Wanita yang kau Pilih, Atas Nama Cinta dan Ayat-ayat cinta.

Didukung Ibu Negara Malaysia

Konser perdana Rossa di Malaysia mendapat dukungan dari Ibu Negara Malaysia, Datin Seri Rosmah Mansor. Dukungan itu berupa pembukaan konser oleh Ibu Negara Malaysia.

" Alhamdulilah, saya tidak tahu mendapat rezeki apa, saya berkeberanian mengirim surat ke Ibu Negara Malaysia. Selama ini, buat saya mengenal beliau adalah satu rezeki besar, " ungkapnya di Jakarta, Kamis, (18/3).

Sebelumnya, Rossa pernah diundang dalam beberapa kesempatan untuk mengisi acara di sana. "Ketika saya membuat konser besar di Malaysia dan saya meminta dia menjadi patron, dia mengatakan yes, dan ini sekali lagi rezeki buat saya," tuturnya.

Berbekal dukungan Ibu Negara Malaysia, rasa nervous Rossa pun berkurang. Setidaknya, Rossa merasa tampil di negara sendiri. "Buat saya, konser di Malaysia, seperti berada di rumah sendiri," tutupnya