Faith Freedom International - Forum Indonesia

http://www.kompas.co.id/kompas-cetak/06 ... 048246.htm


Sejak pukul 17.00, puluhan penarik becak, buruh bangunan, dan warga sekitar berdatangan ke Gereja Kristen Jawa Manahan di Jalan MT Haryono, Solo, Jawa Tengah. Mereka tidak hendak mengikuti kebaktian, tetapi menunggu waktu berbuka puasa.

Saat terdengar suara azan dari sebuah masjid yang letaknya tak jauh dari gereja, mereka segera mengambil gelas-gelas berisi teh hangat yang telah disediakan oleh pengelola gereja. Mereka lalu menyantap semangkuk nasi berlauk kari ayam, tempe goreng, dan kerupuk.

Selasa (17/10) sore itu merupakan hari ke-24 GKJ Manahan menggelar Peduli Kasih Nasi Murah Tahun 2006. Tradisi buka puasa ini telah berlangsung selama 10 tahun.


Setelah menikmati menu buka puasa, satu per satu warga meninggalkan gereja. Mereka tak lupa menyerahkan recehan Rp 500 kepada Ny Tutik Suyamto yang berjaga di pintu keluar dengan kaleng kecil. Warga yang makan lebih dari satu porsi akan menyodorkan Rp 1.000.


"Sudah lima tahun saya berbuka puasa di sini. Makan berenam satu keluarga cukup tiga ribu rupiah sudah kenyang. Kalau di warung, dengan uang sebanyak itu untuk satu orang saja tidak bakal kenyang," ungkap Sukirman (45), warga Purwosari, Solo. Selama bulan puasa, ia hampir tak pernah absen datang ke gereja yang letaknya tidak jauh dari Stadion Manahan itu.


Demikian pula dengan Darto (65), penarik becak yang biasa mangkal di Pasar Kliwon. Meskipun tinggal jauh dari GKJ Mananan, setiap sore Darto dan ratusan penarik becak lainnya tak pernah melewatkan kesempatan menikmati menu murah di gereja saat buka puasa.


"Makanannya murah sekali dan kami dilayani seperti makan di restoran," ujar Darto sembari berharap tahun depan nasi murah ini tetap tersedia.


Berbagi berkat

Setiap hari pengelola gereja menyediakan sekitar 300 porsi makanan, dengan menu bervariasi, mulai dari nasi sop, nasi soto, nasi timlo, sampai nasi kari.


"Pelayanan peduli kasih ini kami lakukan dengan tulus. Selain untuk berbagi berkat dengan sesama, juga sebagai bentuk penghormatan bagi saudara kita yang menjalankan puasa," ujar Pendeta Retno Ratih Suryaning Handayani MTh.


Karena jumlah yang disiapkan terbatas, makanan buka puasa baru disajikan saat masuk waktu berbuka. "Kami akan perhitungkan kalau kira-kira makanannya sudah hampir habis, maka pintu pagar kami tutup," kata Retno.

Biaya pengadaan makanan ini diambil dari sisa kas kegiatan serupa tahun sebelumnya, ditambah sumbangan dari anggota gereja. Semua makanan diolah secara sukarela oleh ibu-ibu anggota gereja. (SONYA HELLEN SINOMBOR)







Aduuhhh gimana yach, majelis Gereja hati2 aja, ntar kalian dibilang KRISTENISASI lagi.....

Jangankan gereja, kemaren aje Embassy USA juga bikin acara buka puasa bersama anak yatim..ntar buka puasanya abis, belakangan disisipi berita lanjutan en dipake provokasi FPI ato muBazir

Hanya ada satu kata mewakili semua ini yaitu KASIH.

hah?? Buka Puasa Bersama Orang Kafir?

ASTAGHFIRULAH....Najis....

Yg pasti pas buka bersama itu, engga ada anggota Ngruki yang ikutan.

yang najis orangnya. makanannya sih halalllll.... terlebih lagi kalo gratisan :D

curious wrote:yang najis orangnya. makanannya sih halalllll.... terlebih lagi kalo gratisan :D

Ntar dibilang dikasih minyak babi loh..

Apelagi duitnya Cur..itu paling Halal en paling Harum!!!

Mungkin inilah salah satu aplikasi nyata apa yang orang kristen sering bilang : DITAMPAR PIPI KIRI BERIKAN PIPI KANAN.
Jadi bukan : SUDAH DIINJEK bahkan MAU DIBUNUH TAPI TETAP DIAM SAJA / TIDAK MELAWAN seperti yang diartikan oleh muslim (maunya muslim).

Koq bisa yaahh mereka makan ama Org Kafir?


Ntar dibilang KRISTENISASI dehh

Saya cuma bisa berdoa supaya tidak terjadi apa-apa. Sebab kita engga tau jalan pikirannya muslim geblek.

Jangan negativ thinking donk kakak2.......nanti jadi dosa....karena mengundang fakir miskin dan anak yatim itu sudah tradisi dari Muslim dalam berbuka puasa dan suatu pekerjaan yang terpuji .....apalagi yang mergundangan tersebut juga atas anjuran dari Nabi Isa AS, nabi-nya umat Islam.

Waktu hari raya korban papi-nya temenku yang kristen juga nyumbang 2 ekor kambing kok, yang penting itu niat dari sesuatu pekerjaan yang baik itu kak...dengan tulus tanpa imbalan apa2, hanya Allah SWT. yang membalas-nya dengan kebaikan pula, karena kita harus selalu berserah diri pada-Nya

Petrus234 wrote:Jangan negativ thinking donk kakak2.......nanti jadi dosa....karena mengundang fakir miskin dan anak yatim itu sudah tradisi dari Muslim dalam berbuka puasa dan suatu pekerjaan yang terpuji .....apalagi yang mergundangan tersebut juga atas anjuran dari Nabi Isa AS, nabi-nya umat Islam.

Waktu hari raya korban papi-nya temenku yang kristen juga nyumbang 2 ekor kambing kok, yang penting itu niat dari sesuatu pekerjaan yang baik itu kak...dengan tulus tanpa imbalan apa2, hanya Allah SWT. yang membalas-nya dengan kebaikan pula, karena kita harus selalu berserah diri pada-Nya

Ah..yang sering negativ thinking dan selalu bilang Kristenisasi pake Indomie kan situ.

Kalau disumbang, bilangnya ada ape-apenye. Iye kan..

Kalo soal nyumbang menyumbang mah...nggak usah ditanya. Urusan sama yang di Atas.

Omong-omong kalo kata elo yang nganjurin itu nabi Isa AS (bukan Yesus nya Kristen yah), emang nabi Isa AS itu lahirnya sebelum atau sesudah momed sih?

Sorry aje, gue bilang nabi ISA AS versi muslim nggak sama dgn Yesusnya Kristen. Soalnye bedanya jauh banget seh....

Phoenix wrote: Ah..yang sering negativ thinking dan selalu bilang Kristenisasi pake Indomie kan situ.

Kalau disumbang, bilangnya ada ape-apenye. Iye kan..

Kalo soal nyumbang menyumbang mah...nggak usah ditanya. Urusan sama yang di Atas.

Omong-omong kalo kata elo yang nganjurin itu nabi Isa AS (bukan Yesus nya Kristen yah), emang nabi Isa AS itu lahirnya sebelum atau sesudah momed sih?

Sorry aje, gue bilang nabi ISA AS versi muslim nggak sama dgn Yesusnya Kristen. Soalnye bedanya jauh banget seh....

Kakak Phoenix....kalo indomie yang aku dengar lho...katanya itu ada misi iklan-nya...kaya ada sponsor-nya gitu seperti pertandingan olah raga, kalo aku gak salah dengar nih kak, tapi kalo tidak ada ...kenapa diributin seh.....resek amat tuh orang2, biar nanti aku yang traktir pake uang jajanku deh pake sedap mie biar pada diem semua...tapi satu aja ya kak.

Ibu aku pernah bilang kalau aku ngasi uang jajan-ku ke fakir miskin di lampu stop, gak boleh ngomong2 atau nampang sama temen2...ria itu namanya dan gak baik.

Nabi Isa As..itu lho kak, yang sudah diangkat oleh Allah kepangkuan-nya dan masih hidup sampai sekarang, nabi yang sakti seperti Nabi Musa, yang sangat aku hormati perkataan dan nasihat-nya, dimana dia bilang datang ke bumi membawa kabar baik diutus Allah untuk peringatin umat manusia yang bandel2 dan sesat pada waktu itu.

Petrus234 wrote:
Kakak Phoenix....kalo indomie yang aku dengar lho...katanya itu ada misi iklan-nya...kaya ada sponsor-nya gitu seperti pertandingan olah raga, kalo aku gak salah dengar nih kak, tapi kalo tidak ada ...kenapa diributin seh.....resek amat tuh orang2, biar nanti aku yang traktir pake uang jajanku deh pake sedap mie biar pada diem semua...tapi satu aja ya kak.

Ibu aku pernah bilang kalau aku ngasi uang jajan-ku ke fakir miskin di lampu stop, gak boleh ngomong2 atau nampang sama temen2...ria itu namanya dan gak baik.

Nabi Isa As..itu lho kak, yang sudah diangkat oleh Allah kepangkuan-nya dan masih hidup sampai sekarang, nabi yang sakti seperti Nabi Musa, yang sangat aku hormati perkataan dan nasihat-nya, dimana dia bilang datang ke bumi membawa kabar baik diutus Allah untuk peringatin umat manusia yang bandel2 dan sesat pada waktu itu.

Trus, kalau gitu elo bisa bilang langsung..salah satunya si Dodhor..die itu yang selalu bilang, Orang Kristen bagi Indomie itu Kristenisasi.

Emang betul kalau nyumbang itu jangan bilang-bilang. Makanya gue bilang, soal nyumbang menyumbang itu urusan yang di ATAS.

Yah itu yah nabi ISa mu? yah? Koq nabi Isamu udah diangkat oleh oloh sih ke pangkuannya sedang nabi momedmu koq masih terkurung di liang kubur? Gimana ini oloh? Koq utusan oloh paling hebat malah mendekam di liang lahata?

Semuanya Nabi itu sama Kak, aku gak boleh beda2-in kok, tidak ada yang paling hebat, tergantung tugas dan misi-nya masing yang dikasi oleh Allah SWT.

Kalau Nabi Muhammad SAW dan Nabi2 yang lain2 tugas mereka sudah selesai, tetapi Nabi Isa AS dengan hidup dan waktunya yang sangat singkat didunia ini, diberikan ke istimewaan oleh Allah SWT nanti pada hari Kiamat untuk menjelaskan pada seluruh umat manusia yang salah pengertian mengenai dia, apa misi dan tugas dia yang sebenarnya yang diberikan oleh Allah SWT.

Aku pikir kalau nunggu hari kiamat nanti, enggak terlambat kak??? kalau tidak kita ambil aja jalan kita masing2 aja yang terbaik ya kak, karena tujuan kita sama, enggak usah ketemuan di Senayan , seperti menuju ke Airport Cengkareng, aku liwat arteri dari Jakarta Selatan kakak lewat ancol dari Kelapa Gading, ketemuan-nya di airport aja nantinya.

Petrus234 wrote:Semuanya Nabi itu sama Kak, aku gak boleh beda2-in kok, tidak ada yang paling hebat, tergantung tugas dan misi-nya masing yang dikasi oleh Allah SWT.

Kalau Nabi Muhammad SAW dan Nabi2 yang lain2 tugas mereka sudah selesai, tetapi Nabi Isa AS dengan hidup dan waktunya yang sangat singkat didunia ini, diberikan ke istimewaan oleh Allah SWT nanti pada hari Kiamat untuk menjelaskan pada seluruh umat manusia yang salah pengertian mengenai dia, apa misi dan tugas dia yang sebenarnya yang diberikan oleh Allah SWT.

Aku pikir kalau nunggu hari kiamat nanti, enggak terlambat kak??? kalau tidak kita ambil aja jalan kita masing2 aja yang terbaik ya kak, karena tujuan kita sama, enggak usah ketemuan di Senayan , seperti menuju ke Airport Cengkareng, aku liwat arteri dari Jakarta Selatan kakak lewat ancol dari Kelapa Gading, ketemuan-nya di airport aja nantinya.

Kalau gitu Trus, kenapa elo kaga ngikutin ajran nabi Isa AS saja ketimbang ngikutin buku karangan si momed?

Bukannya nabi Isa AS itu diberi keistimewaan. Sedang momed ndak ada keistimewaannya.

Boleh aja ambil jalan snediri-sendiri..no problem buat aku.

Cuman elo yakin nggak jalanan elo itu beneran ke Airport? gimana kalau jalan elo ternyata malah ke Cipinang?

Kalau dari ANcol kan tinggal lurus tuh masuk tol, sampe ke Cengkareng.

Phoenix wrote: Kalau gitu Trus, kenapa elo kaga ngikutin ajran nabi Isa AS saja ketimbang ngikutin buku karangan si momed?

Bukannya nabi Isa AS itu diberi keistimewaan. Sedang momed ndak ada keistimewaannya.

Boleh aja ambil jalan snediri-sendiri..no problem buat aku.

Cuman elo yakin nggak jalanan elo itu beneran ke Airport? gimana kalau jalan elo ternyata malah ke Cipinang?

Kalau dari ANcol kan tinggal lurus tuh masuk tol, sampe ke Cengkareng.

Jangan kuatir kak taksi banyak.......dan juga banyak jalanya bisa liwat BSD - Tanggerang, cuman kalau kakak kekurung macet banjir di Jalan Tol ke Airport , gimana kak??

katanya Nabi Muhammad mengaku kalo Nafasnya dipegang Isa almasih yah??

Binyok wrote:katanya Nabi Muhammad mengaku kalo Nafasnya dipegang Isa almasih yah??

Kakak Binyok...jangan percaya omongan gado2 yang katanya...seperti lagu terang bulan terang di kali....buaya timbul disangka mati....

Logikanya kalau begitu kakak Binyok tidak mengimani bahwa Isa Almasih/Nabi Isa AS. sudah diangkat dan berada di Sorga donk, karena dia jalan2 ke Bumi megang nafas-nya Nabi Muhammad SAW.

Kalau ada Muslim atau Non Muslim yang bicara seperti itu katanya, bilang aja kak, mungkin aja karena Nabi Isa AS sangat sayang sekali pada Nabi Muhammad SAW. sebelum nafasnya dicabut dan dipanggil oleh Allah SWT.

Hanya Allah yang maha mengetahui dan membenarkan segala galanya.

ini foto lama. OOT, tp masih berhubungan dgn halaman gereja.

jumatan dihalaman gereja: