Gubernur Jateng Kirim Tim Cek Penolakan Sapto Darmo
Written By : Anto Sidarta | 09 December 2014 | 10:58
KBR, Jakarta - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo telah mengirim tim untuk mengecek kasus penolakan kepala desa di Brebes untuk memakamkan warganya yang menganut Sapto Darmo di pemakaman desa.
"Untuk mengecek seperti apa posisi sebenarnya. Sehingga tidak cerita belaka. Meski ada twitter dari keluarga yang siap tanda tangan untuk mengebumikan (anggota keluarganya)," ujar Ganjar dalam Konferensi Nasional Human Right Cities di Jakarta (9/12).
Ganjar mengaku terkejut dengan adanya informasi itu. Menurutnya, seharusnya pihak kabupaten sudah harus bersikap. "Karena itu pelayanan yang paling hakiki," jelasnya.
Ia meminta agar kasus ini diselesaikan dengan dibicarakan dengan baik-baik diantara warga. Menurutnya, jika pemakaman warga itu adalah kehendak keluarga, hal itu tidak menjadi masalah.
"Tapi kalau karena sanksi sosial, perlu dialog. Selama ini baru 'katanya kepala desa'. Kita mau buat clear dulu," pungkas Ganjar.
Warga Desa Siandong, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, Daodah (55 tahun) ditolak kepala desa setempat untuk dimakamkan di pemakan desa. Akhirnya ia dimakamkan di pekarangan rumahnya. Hal ini karena Daodah selama ini menganut Sapto Darmo.
Editor: Pebriansyah Ariefana
http://www.portalkbr.com/berita/nasiona ... _5486.html
Mirror: Gubernur Jateng Kirim Tim Cek Penolakan Sapto Darmo
Follow Twitter: @ZwaraKafir
Gubernur Jateng Kirim Tim Cek Penolakan Sapto Darmo
Re: Gubernur Jateng Kirim Tim Cek Penolakan Sapto Darmo
Bagus! Ini namanya petinggi yg tanggap thd kesulitan rakyat kecil. Kita mengharapkan berita kaya gini lbh banyak dan kontinual di masa mendatang, di masa pemerintahan skg.