Ilustrasi Partai Porno PKS
Yesterday 17:22
TOLONG SEBARKAN KEPADA SAUDARA & TEMAN ANDA YANG KADER GERINDRA.. CAMPAKKAN KANKER POLITIK YG BERNAMA PKS !!!
Gerindra bagaimanapun juga adalah salah satu partai yang termasuk cepat di dalam pertumbuhannya. Dibandingkan dengan Golkar dan PDIP, Gerindra diyakini akan bisa menjadi nomor 1 di pilpres 5-10 tahun lagi. Dengan icon penyatunya Prabowo Subianto, Gerindra menjadi partai tersolid hampir tanpa celah korupsi di kadernya. Memang ada kasus menimpa kredibilitas Pius dan Desmond.
Baru Ikut di pemilu 2009 , sekarang tahun 2014 sudah berhasil mendapatkan dukungan kurang lebih 10%. Gerindra menjadi sasaran penghancuran dari partai-partai yang sudah berdiri lama tetapi hilang kredibilitasnya. Sebut saja PKS dan PPP ataupun PAN, ketiga pertai ini sudah bertarung cukup lama di pemilu legislatif. Tetapi tahun 2014 ini, 3 partai ini bahkan kalah suara hampir 3-4 persen. Apalagi Hanura yang waktu berdirinya hampir bersamaan dengan Gerindra.
Gerindra yang ditunjang dengan kekuatan kader solid dari berbagai golongan, suku, rasa dan agama, disertai kader ataupun kepala daerah yg didukungnya sangat bersinar, sebut saja Ahok dan Ridwan Kamil, mengangkat elektabilitas partai berlambang Garuda tersebut.
Dengan dana dari Hasyim yang juga salah satu konglomerat besar Indonesia, Gerindra bahkan tidak pernah wani piro utk kepala daerah yang didukungnya di pilkada.
Tidak spt PKS yang sudah terkenal mata duitan, Gerindra terkenal bersih.
Kebesaran Gerindra menjadi salah satu ketakutan dari partai-partai yang melempem.
Akhirnya skrg di tahun 2014 dilakukanlah target penghancuran. PKS adalah partai yang paling oportunis dan masyarakat sudah tau. Jangankah Demokrat dan SBY, Tuhan pun mereka jual . Menggunakan ayat-ayat dan kemunafikan isi dakwah yang enak didengar, serta pencitraan Anis Matta, PKS berhasil menipu grassroot yang tidak ngerti agama.
Tetapi kebusukan dan kemunafikan tidak bisa menipu kalangan berpendidikan tinggi. Akhirnya tahun ini, target 3 besar hanya menjadi angan-angan.
Begitu melihat Gerindra mencalonkan Prabowo Subianto, PKS harus punya kendaraan untuk melakukan operasi penghancuran. Dua partai sekaligus disasar menjadi sasaran penghancuran. PDIP dan Gerindra. Dengan isu-isu PKI yg difitnahkan kepada PDIP , publik dicitrakan bahwa kubu Prabowo-Hatta secara overall-lah yang melakukannya.
Padahal akun-akun anonim serta website-website berafiliasi dgn PKS lah yang menjadi dalang penyebaran fitnah PKI kepada PDIP.
Ingat ga wkt pilkada 2012 ? Jokowi-Ahok bahkan Prabowo sudah dituduh sebagai antek konglomerat Cina. Jadi saya yakinkan bahwa bukan Gerindra sebagai dalang utama penyebaran black campaign terhadap Jokowi-JK, tapi cyber2 army PKS seperti ratu adil, triomacan2000 (klan PKS keadilan), voa-islam, dakwatuna.
Akhirnya yg dikecam adalah Prabowo Subianto dan Gerindra. Akhirnya simpati kpd Prabowo menjadi berkurang. Di dalam tim koalisi pun PKS penuh ulah. Lihat saja komentar Fahri Hamzah kader PKS. Seandainya Fahri tidak berkicau "Sinting" kpd "Jokowi dan usulan hari santri", Prabowo diyakini masih bisa meraih suara dari swing voters, terutama di daerah Jawa Timur. Berkat Fahri Hamzahlah, Prabowo akhirnya kena getah.
Pasca pilpres, ulah PKS makin bertambah. Dengan rilis REAL COUNT palsu yang diambil dari 5 Juli 2014, PKS mencoba menipu media dan massa. Yang tertipu bukanlah media dan publik, tapi kader dan grassroot PKS sendiri.
Sekali lagi Prabowo kena getah hasil dusta operasi PKS ! PKS yang mempunyai cyber army memiliki tugas mencuci tangan hasil perbuatan kotor para majikannya.
Lagi-lagi PKS berbohong soal bukti kecurangan yg isinya 10 truk, ternyata setelah sampai di MK, bukti hanya 4 bundle. Lagi-lagi Prabowo dan Gerindra kena getah. Mahfud MD yg harusnya mempunyai kewenangan besar tim koalisi merah putih pun dikadalin berkali-kali oleh PKS. Tagihan Mahfud MD soal data-data bukti kecurangan KPU tidak bisa disediakan PKS, ujung2nya Mahfud MD disingkirkan.
Kini PKS meninggalkan luka mendalam bagi publik , dan akhirnya netizen menjadi gerah.
Gerakan tolak PKS di pemerintahan dibunyikan. Kini sasaran penghancuran mereka hampir berhasil. Nama baik Prabowo Subianto dan Gerindra makin tergerus populalitasnya.
Bagi PKS, ga bisa hajar PDIP dan Jokowi pakai tangan Gerindra gpp, toh Gerindra rontok oleh ulah PKS.. Yang penting saingan berkurang lagi satu di pemilu 2019.
Secara platform saja, PKS dan Gerindra ibarat bumi dan langit. Tetapi Prabowo terlalu lemah terhadap PKS dgn mengajaknya berkoalisi. PKS sdh jelas terbukti mempunyai agenda wahabiisme internasional walaupun tidak pernah diakui mereka sendiri, tapi secara doktrin, PKS ibarat saudara dekat wahabi.
Agenda short-term PKS adalah singkarkan dulu partai-partai yang berplatform nasionalis. Dgn memberikan label LIBERALIS, SEKULER, ATHEIS , PKI .. propaganda PKS sedikit banyak membohongi umat Islam di Jawa Barat utk tidak memilih Jokowi dan PDIP (krn PDIP pemenang pemilu 2014) , tapi utk Jateng dan Jatim serangan tersebut dibendung oleh NU terutama afiliasinya di PKB.
Untuk serangan ke Gerindra tidak keliatan kasat mata karena mereka memang sedang gerogoti Gerindra dari dalam. Tuh liat aja kampanye pilpres Prabowo. Motor utama mereka PKS.. mana kader2 Gerindra ? Sptnya tenggelam oleh superioritas elit2 PKS..
Untuk agenda longterm, mereka ingin kembalikan kejayaan DI/TII, ya hampir serupa perjuangannya dengan IM di Mesir. kalau DI/TII lebih frontal dgn senjata, IM dengan jalur demokrasi. Baca: PKS akui ayah Hilmi Aminuddin itu anak Panglima DI/TII wilayah Indramayu.
http://www.tribunnews.com/nasional/2011 ... ah-pantura
Setelah pilpres ini, adakah anda yang merasa Gerindra menjadi partai yang AGAMIS RADIKAL ? Saya yakin banyak simpatisan Gerindra yang merasa Gerindra identik dengan PKS ! Itu krn PERGAULAN SESAT dengan PKS yang coba MENGKHAMIRKAN GERINDRA yg partai nasionalis menjadi partai yang oportunis dan fanatik.
Setelah pemilu 2014 ini, partai mana yang akan menjadi sasaran operasi penghancuran PKS? Kita liat saja.
http://politikanal.blogspot.com/2014/07 ... h-pks.html
JUJUR AJA .. KALAU TIDAK ADA KAMPANYE2 HITAM DAN BLUNDER DARI TIMSES PRABOWO YANG DIMOTORI PKS, ANE RASA AGAN2 MASIH MUNGKIN BAHKAN CENDERUNG MILIH PRABOWO BUKAN?
dont forget to cendolling me !
TESTIMONY #1:
PLEASE JANGAN CAP YANG TESTIMONY INI REKAYASA, MEREKA ANE TAU MUSLIM YANG TAAT DAN MODERAT, BUKAN REKAYASA:
Quote:
Original Posted By kampret gantenk ►
Ini pengalaman gw
Boleh percaya apa engga terserah
Gw tnggal, sekolah di depok, kota kelahiran PK awal
Yg skarang kt kenal sbgai PKS
Sjak sma, gw dah ddoktrin dengan kaderisasi ala IM, pngajian tiap mnggu, mentoring eskul rohis kt nyebutnya
Gw masuk ui, makin kuat doktrin itu
Akhirnya gw pun turut mendoktrin adek kelas gw, alias gw jd murobbi
Kenapa gw dlu gw kena jaringan mereka ?
Simple aja, gw dulu liat mereka trdiri dr anak2 muda intelek yg ikhlas dan brjuang untuk keadilan dan kebenaran, sistem pngenalan Islam ke anak2 abg ataupun smua kalangan yg mrangkul
Sjak gw kuliah, ada prubahan sistem kaderisasi, sistem kadrisasi lebih ketat, kira2 thn 2006-an ke atas, dmana gw dulu mnyangka ni partai Nasionalis agamis macem PKB ato PPP
Tp gw salah, setelah kuliah, gw djejalin sm buku2 IM, gw pelajarin dan gw analisa, fix, ini partai bahaya untuk kebhinekaan Bangsa Indonesia
Karena ingin menegakan syariat picik mereka di Nusantara
Selain itu yg gw gk suka, anak2 didik binaan gw diambil alih untuk ddoktrin sm senior gw, dan elo tau ? Gw megang anak2 kacrut tukang cabut skolah buat ikut ngaji, tjuannya satu, spaya merka jd orang bener, dengan segala kebaikan dan kekurangan d mereka, gw pgn mereka jd orang bae
Elo tau apa tujuan mereka diambil alh dr gw, tujuannya cuman satu, ngedoktrin mereka buat ngedongkrak suara PKS di pemilu, gila kan ? Karena slama liqo sm gw, gw gk prnah ngikutin juklak dr merka, gw gunain bahan dr gw sndiri, bahan kebenaran keilmuan dan agama, yg netral dan gk pernah ngurusin masalah pmilu
Hal yg gk gw suka adalah masalah doktrinisasi taklid buta dr masul
Pas pilkada sumsel, gw inget bngt, pks dukung salah satu kandidat incumbent, yg jelas2 prnah dteng ke rumah judi di genting highlnd dngan foto2 narasumber lengkap, dan gw tanyain hal itu, knapa partai yg ngaku Islam dan Nasionalis tp malah ngdukung pnjudi ?
Elo tau jawaban masul gw ? Dia cuman bilang, kt taat aja sm kputusan partai dsana, karena dsana ada ulama2 dan mereka lebih ngerti apa yg trjdi dsana
Gilak gak tuh !!! Jelas2 itu pnjudi yg ddukung, ulama gilak mana yg dukung pnjudi jd pmimpin ?
Fix, 2008 gw bener2 lepas dr mereka, ngjauhin mereka, dan temen2 gw yg msh punya nurani, satu demi satu jg ikut gw, cauuu
Sampe2 grup gw dsebut akatsuki
Dan bener2, thn 2012, 2014 dperlihatkan gmana kbusukan mereka
Dasar teroris
Wahabi gila
TESTIMONY #2
biar ga dihapus, ini berita yg bersangkut paut:Quote:
Original Posted By Rizqi1010 ►
Guru saya dulu aktif PKS, terus gak lama setelah saya tahu itu, dia keluar dari PKS. Padahal dia guru PKN yang biasanya ikut aktif dalam politik(Isi pelajarannya ngajakkin kita partisipasi dalam politik). Berarti dia kemungkinan kecewa sama PKS nya , tapi saya belum tanya sih alasannya apa.
Inget Anis Matta ikut acara di gereja ? Biasanya kaum ektrimis PKS bakal langsung sebut kafir, tapi mungkin ketum mereka punya hak imun .
Salah satu faktor saya dukung Jokowi karena fitnah bertubi-tubi dan kejam kepada dia. Kalau emang sesuai opini TS terbukti PKS berhasil. Tapi jangan salah, fitnah medsos yang sangat masif, sistematis dan terstruktur(Pinjem ya Pak Prabowo) bisa bikin orang-orang yang baru melek internet langsung percaya begitu aja. Coba deh teman kita yang baru bisa buka internet suruh baca voaislam, pkspiyungan, tm2000 dan kawan-kawan, hampir pasti dia bakal benci Jokowi.
Saya jadi inget beberapa hari sebelum tanggal 22 Juli, akun @tm2000back berani kasih garansi 100% kalau Prabowo menang pilpres, setelah hal itu enggak terbukti kok masih banyak yang follow ya ? Banyak lagi opini yang mereka sampaikan yang seakan-akan hasil intelijen didukung sumber berita(tapi media baru yang kredibilitasnya perlu dipertanyakan, kayak Gebrak News, dll) namun hasilnya nihil, kok masih banyak aja ya yang follow ? Followers mereka juga rata-rata bukan orang yang cerdas dalam dunia maya. Kompasiana dianggap tulisan Kompas, PKSpiyungan jadi sumber berita, belum lagi situs berita palsu yang ditambahin akhiran -news.com.
Quote:
Mirror: [Agenda PKS] Operasi Penghancuran Gerindra oleh PKSMahfud Md mengakui Prabowo di jerumuskan timnya sendiri
Bekas Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Mahfud Md. menilai ada beberapa orang di tim kampanye yang memanas-manasi Prabowo. Menurut dia, para "pembisik" Prabowo itu berulang kali mengatakan telah terjadi kecurangan yang masif yang dilakukan rivalnya, Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Para pembisik, kata Mahfud, juga berulang kali menyatakan Prabowo tak perlu mengejar kemenangan, melainkan menunjukkan terjadinya kecurangan dan meminta keadilan. Mahfud menuding para pembisik itu telah menjerumuskan Prabowo. Data yang dijadikan rujukan, kata Mahfud, hanya berdasarkan omongan. "Padahal selama ini tidak ada datanya," kata Mahfud saat dihubungi Tempo, Ahad, 27 Juli 2014. (Baca: Tim Prabowo Terburu-buru Urus Berkas Sengketa)
Mahfud juga kecewa terhadap kesolidan partai pendukung Prabowo-Hatta. Menurut dia, koalisi pendukung pasangan nomor urut satu itu tak lagi kompak seusai pemungutan suara 9 Juli 2014. "Koalisi hanya solid di awal," kata Mahfud.
Bekas Ketua Mahkamah Konstitusi ini menilai tim Prabowo-Hatta tak memiliki data valid untuk menunjukkan kecurangan yang dilakukan kubu lawan. Mahfud pun merasa integritasnya terancam jika harus mengumbar kemenangan berdasarkan data kosong. Akhirnya, "Saya memilih mengembalikan mandat."
Toh, Mahfud mengaku tetap mengagumi Prabowo. Dia juga tetap ingin menjalin hubungan baik meskipun sudah tak lagi bergabung di tim kampanye. "Sampai sekarang saya masih bersahabat dengan Prabowo."
http://pemilu.tempo.co/read/news/2014/0 ... jerumuskan
Mahfud Kecewa Terhadap Staf PKS
TEMPO.CO , Jakarta: Bekas Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Mahfud Md., mengaku kecewa dengan staf Partai Keadilan Sejahtera. Mahfud menilai petugas PKS terlalu menutupi data hasil penghitungan cepat dengan alasan takut bocor ke kubu Joko Widodo-Jusuf Kalla. (Baca: Berkas Gugatan Prabowo ke MK Bolong-bolong)
"Ketika saya hubungi langsung, tak diangkat. Ketika diangkat, selalu berkata sedang divalidasi," ujar Mahfud saat dihubungi Tempo, Ahad, 27 Juli 2014. Mahfud menangkap kesan petugas PKS yang bertanggung jawab itu menghindar. (Baca: Mahfud Md Menolak Terlibat Sengketa Pilpres di MK)
Menurut Mahfud, PKS sejak awal memang dipercaya sebagai perancang strategi, termasuk mengurus saksi dan formulir. Tapi, Mahfud menilai tak pernah ada kejelasan data dari PKS setelah pemungutan suara 9 Juli 2014 berakhir. (Baca: Tim Prabowo Terburu-buru Urus Berkas Sengketa)
Bekas Ketua Mahkamah Konstitusi ini menilai tertutupnya data penghitungan cepat PKS-yang memenangkan Prabowo-Hatta-menjadi blunder. Seharusnya, kata Mahfud, PKS bisa menunjukkan bukti kemenangan atau minimal menunjukkan daerah yang terjadi kecurangan.
Mahfud yang mengaku pernah menangani 396 sengketa pemilu menyatakan data akurat menjadi kunci untuk menunjukkan adanya kecurangan. Tanpa data yang valid, Mahfud merasa integritasnya bakal jatuh. Mahfud mengaku memutuskan mundur dari tim kampanye karena pertimbangan data tersebut.
http://pemilu.tempo.co/read/news/2014/0 ... p-Staf-PKS
Follow Twitter: @ZwaraKafir