Anak Amien Rais, Tasniem Fauzia Dapat Rp 2,5 Juta dari Wa Ode
Koruptor Wa Ode Sedang Diperiksa Yang Berwajib
http://news.detik.com/read/2012/06/13/1 ... ari-wa-ode
Jakarta - Wa Ode Nurhayati membuka rekening untuk menampung uang yang diduga hasil korupsi. Totalnya bernilai Rp 50,5 miliar. Uang itu kemudian dibagi-bagikan kepada sejumlah pihak. Salah satunya ada nama anak Amien Rais, Tasniem Fauzia.
Menurut jaksa I Kadek Wiradana, uang sebesar Rp 50,5 miliar itu ditempatkan Wa Ode di rekening nomor 102-00-0551613-0 di Bank Mandiri KCP Gedung DPR. Padahal ada rekening lain milik Wa Ode yang digunakan untuk menyimpan seluruh gaji dan tunjangan selama menjadi anggota DPR. Total nilai yang ada di rekening itu sejak Oktober 2009-September 2011 adalah Rp 1,699 miliar.
Wa Ode yang baru berusia 30 tahun ini membuka rekening untuk menyimpan hasil korupsi pada 8 Oktober 2010. Saldo awal yang disetor adalah Rp 500 juta dan Wa Ode menjadi nasabah prioritas.
"Uang yang ada di rekening tersebut yang diketahuinya atau patut diduganya merupakan hasil tindak pidana," kata jaksa I Kadek Wiradana di Pengadilan Tipikor, Jl HR Rasuna Said, Jaksel, Rabu (13/6/2012).
Sekretaris pribadi Wa Ode, Sefa Yulanda, dikirimi uang sebesar Rp 430 juta dalam tiga tahap pengiriman. Bahkan Wa Ode Nur Zainab, yang kini menjadi kuasa hukum Wa Ode, juga mendapat uang Rp 150 juta pada 25 November 2010.
"Sebesar Rp 150 juta melalui pemindahbukuan ke Rekening no 130.0004711290 atas nama Wa Ode Nur Zainab," lanjut I Kadek.
Nah, dari puluhan nama yang masuk di dalam surat dakwaan itu, terseliplah nama Tasniem Fauzia. Nama ini merupakan anak dari mantan Ketua MPR, Amien Rais.
"Sebesar Rp 2,5 juta melalui ATM ke rekening atas nama Tasniem Fauzia pada tanggal 30 Januari 2011," jelas I Kadek.
Dalam dakwaan Wa Ode, ada fakta yang baru terungkap. Ternyata, politisi PAN itu masih berumur 30 tahun. Dalam identitas terdakwa, Wa Ode lahir pada 6 November 1981.
Mirror: Anak Amien Rais Tasniem Fauzia Disuap Rp 2,5 Jt dari Wa Od
Follow Twitter: @ZwaraKafir
Anak Amien Rais Tasniem Fauzia Disuap Rp 2,5 Jt dari Wa Od
Re: Anak Amien Rais Tasniem Fauzia Disuap Rp 2,5 Jt dari Wa
Wahh kiamat ni klo masuk ke kompasiana
-
- Posts: 265
- Joined: Wed Apr 30, 2008 10:49 pm
Re: Anak Amien Rais Tasniem Fauzia Disuap Rp 2,5 Jt dari Wa
Om Duren member di Kompasiana? Kalau benar, namanya siapa?
Anak Amien Rais Tasniem Fauzia Rais Adalah Penipu
Screenshot Website Tasniem Fauzia Rais http://www.tasniemrais.com/
Dibagian atas iklan website milik Tasniem Fauzia, mengklaim penghasilan ibu rumah tangga bisa 800.000/bulan kalau ikut saran dia.
Dibagian bawah halaman yang sama dia mengklaim penghasilan ibu rumah tangga bisa 5juta/bulan.
800.000 * 10 saja sudah 8 juta, apalagi 800.000 x 20 kalau sebulan ada 20 hari kerja, jadi 16 juta, jauh dari klaim dia diatas 800.000/bulan.
Foto Tasniem Fauzia
Disurat terbuka Tasniem Fauzia ke Jokowi: http://nasional.kompas.com/read/2014/06 ... tuk.Jokowi
Dia menyebutkan:
Kalau dari Pak Prabowo sudah sangat jelas, akan diamankannya kekayaan alam bangsa Indonesia yang bocor yang nilainya ribuan trilyun itu per tahunnya untuk dijadikan modal program-program kebaikan pendidikan dan kesehatan. Kalau dari Bapak, dari mana Pak dananya? Sedangkan sekarang APBN kita sudah dalam kondisi defisit?
Tasniem Fauzia jelas gak pernah mengikuti berita Nasional kalau ribuan triliun itu bukan kerugian. Itu 70% dari APBN, jelas2 itu bukan kerugian.
Meneruskan suatu tipuan ke bentuk tulisan adalah juga suatu penipuan.
Surat Terbuka Tasniem Fauzia ke Jokowi
Semoga dia bisa siap-siap fisik menemani ayahnya untuk jalan kaki Jakarta Jogja pp karena kasus penipuan yang menyebutkan kalau Amien Rais belum pernah bilang Mahmilkan Prabowo.
Mirror 1: Anak Amien Rais Tasniem Fauzia Rais Adalah Penipu #IndonesiaTanpaPRAHARA
Follow Twitter: @ZwaraKafir
Anak Amien Rais Usir dan Caci Maki Anggota Banwaslu
Amien Rais
http://pemilu.tempo.co/read/news/2014/0 ... slu-Diusir
TEMPO.CO, Jakarta - Dua petugas Badan Pengawas Pemilihan Umum Daerah Istimewa Yogyakarta mendapat perlakuan buruk saat mengantarkan surat panggilan untuk mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Partai Amanat Nasional Amien Rais dan anaknya, Hanafi Rais. Mereka diusir seseorang yang diduga anggota keluarga tokoh Muhammadiyah itu. Kedua petugas Bawaslu itu adalah Ahmad Amri, 29 tahun, dan Syariful, 30 tahun. "Kami disuruh pergi," kata Syariful di kantornya, Ahad siang, 29 Juni 2014.
Peristiwa pengusiran dua petugas Bawaslu itu berlangsung pada Jumat siang, 27 Juni 2014. Ahmad dan Syariful mendapat tugas untuk mengantarkan surat panggilan kepada Amien dan Hanafi. Mereka diminta datang ke kantor Bawaslu DIY untuk dimintai keterangan terkait dengan dugaan pelanggaran kampanye yang melibatkan calon wakil presiden Hatta Rajasa di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Rabu kemarin.
Dengan mengendarai sepeda motor, Ahmad dan Syariful mendatangi rumah Amien Rais di Pandeyansari, Desa Condongcatur, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman. Sampai di depan rumah yang berada di ujung gang, keduanya mendapati tiga orang sedang duduk di bangku di bawah pohon. "Dua lelaki, satu perempuan," tuturnya. "Mukanya mirip Amien Rais semua."
Ahmad, ujar Syariful, langsung turun dari motor lalu menanyakan keberadaan Amien Rais dan Hanafi. Dia pun mengatakan akan menyampaikan surat panggilan dari Bawaslu DIY. Setelah mengetahui surat tersebut merupakan panggilan dari Bawaslu DIY, satu lelaki di antara tiga orang yang duduk di bawah pohon berdiri. Orang tersebut memaki dan meminta Ahmad segera pergi.
Menurut dia, lelaki itu terlihat muda usianya. Wajahnya mirip Amien Rais. "Kalau Hanafi Rais, saya tahu mukanya. Mungkin itu adiknya," katanya. Kepada Ahmad, ujar dia, lelaki itu mengatakan Bawaslu kurang kerjaan dengan melayangkan surat panggilan pada keluarganya.
Tak hanya mengusir, lelaki itu juga mengancam Ahmad. Kepada Ahmad, ia memperlihatkan foto bergambar Prabowo dan menantang beranikah Bawaslu juga memanggil calon presiden itu. "Memang Ahmad (pernah) cerita seperti itu," kata Syariful.
Sebenarnya, tak hanya Ahmad yang mendapat perlakukan buruk secara langsung dalam peristiwa itu. Syariful bahkan dilarang duduk di bangku yang sama dengan ketiga orang. Dilarang duduk di bangku, Syariful pun memilih berdiri di samping tempat motornya terparkir. "Tapi diusir lagi, katanya itu masih tanahnya," tuturnya. "Kalau mau duduk, di jok (motor) saja."
Lantaran sudah tak nyaman dengan perlakuan itu, Syariful pun pergi dengan menuntun motor hingga jalan raya. "Mau saya nyalakan (motor), salah lagi nanti," katanya. Sedangkan Ahmad masih berusaha memberikan surat panggilan itu.
Ketua Divisi Penindakan Pelanggaran Bawaslu DIY Sri Rahayu Werdiningsih mengatakan keprihatinannya atas peristiwa pengusiran yang menimpa dua petugas Bawaslu itu. "Tidak etis. Bawaslu ini kan lembaga negara, kenapa harus diusir seperti itu."
ANANG ZAKARIA
Mirror 1: Anak Amien Rais Usir dan Caci Maki Anggota Banwaslu #IndonesiaTanpaPRAHARA
Follow Twitter: @ZwaraKafir
Re: Anak Amien Rais Tasniem Fauzia Disuap Rp 2,5 Jt dari Wa
Wadduhh...satu keluarga kok begok semua yah???