Setelah 1965, Ada Konsep Hilangkan Identitas Kebudayaan Tion

Gambar2 dan Berita2 kekejaman akibat dari pengaruh Islam baik terhadap sesama Muslim maupun Non-Muslim yang terjadi di Indonesia.
Post Reply
Laurent
Posts: 6083
Joined: Mon Aug 14, 2006 9:57 am

Setelah 1965, Ada Konsep Hilangkan Identitas Kebudayaan Tion

Post by Laurent »

http://jia-xiang.biz/read/setelah-1965- ... n-tionghoa

Setelah 1965, Ada Konsep Hilangkan Identitas Kebudayaan Tionghoa

Jia Xiang - Setelah pemberontakan PKI tahun 1965, keberadaan etnis Tionghoa makin terpojok. Mereka banyak dituduh sebagai agen pemerintah Cina yang dianggap mendukung pemberontakan PKI tersebut. Sejak saat itu juga muncul konsep untuk menghilangkan identitas kebudayaan Tionghoa di Indonesia, ujar budayawan Ridwan Saidi kepada Jia Xiang Hometown, Sabtu (17/8/13) di Jakarta. Bahkan, tambahnya, kebudayaan dan identitas Tionghoa secara politis dianggap sebagai bagian dari ideologi komunis sosialis. “Saat itu, terjadi penyerangan terhadap rumah tokoh-tokoh Baperki, padahal Baperki itu bukan PKI dan tidak ikut PKI. Sebab pada Pemilu tahun 1955, Baperki maju dengan tanda gambar sendiri,” ujar Ridwan. Namun, jauh sebelum itu, sudah lebih dulu muncul anggapan bahwa banyak etnis Tionghoa yang terlibat dan dilibatkan dengan G30S/PKI, yang menurut Ridwan sebenarnya anggapan itu kurang tepat. Sebab pada dasarnya hanya Oey Tjoe Tat saja yang pernah diadili. Dia pun diadili untuk kesalahan yang tidak jelas, bersama 14 orang menteri lainnya dalam Kabinet Dwikora. “Anehnya, Oei Tjoe Tat yang ditahan tahun 1966 baru diadili pada tahun 1976, “ ujar Ridwan sambil menambahkan, tahun 1954, Oei Tjoe Tat bersama masyarakat etnis Tionghoa mendirikan Badan Permusyawaratan Kewarganegaraan Indonesia (BAPERKI) dengan lambang bunga teratai serta membangun berbagai sarana seperti sekolah khusus orang Tionghoa. “Entah karena alasan apa, maka Baperki selalu dikaitkan dengan PKI, padahal dalam pemilu tahun 1955 mereka mencoblos tanda gambar bunga teratai,” tambah Ridwan Saidi. Karena itu pula, maka ujar Ridwan, sampai kini sulit membuktikan juga bahwa Gerakan 30 September G30S tahun 1965 merupakan pemberontakan Partai Komunias Indonesia (PKI) atau bukan. Jika itu pemberontakan oleh PKI, lalu kepada siapa PKI memberontak? Menurut budayawan Betawi itu, “belum bisa dibuktikan secara hukum bahwa yang membunuh 6 Jenderal itu adalah PKI. Selama ini yang berkembang adalah opini,” ujar Ridwan Saidi.

Setelah 1965, Ada Konsep Hilangkan Identitas Kebudayaan Tion
FFI Alternative
Faithfreedompedia
scheherazade
Posts: 508
Joined: Sat Feb 02, 2013 1:19 am

Re: Setelah 1965, Ada Konsep Hilangkan Identitas Kebudayaan

Post by scheherazade »

Jadi inget di kaskus juga ada yg ngangkat topik ini.
Pada berkomentar hapuskan saja memang, supaya nggak bentrok lah, nanti SARA lah, orang China emang harus diilangin lah (karena nguasai ekonomi indo dan punya barang mewah blablabla).
Perasaan engkong gw pas ke Indo dolo taon 1930-an juga kere kok. --"a
Bingung apa sih maunya muslim ini. Emangnya kalo orang China nggak ada lagi di Indo, trus tuh barang-barang properti dll otomatis jadi milik mereka gitu??
aceray
Posts: 48
Joined: Mon Aug 05, 2013 2:20 pm

Re: Setelah 1965, Ada Konsep Hilangkan Identitas Kebudayaan

Post by aceray »

scheherazade wrote:Jadi inget di kaskus juga ada yg ngangkat topik ini.
Pada berkomentar hapuskan saja memang, supaya nggak bentrok lah, nanti SARA lah, orang China emang harus diilangin lah (karena nguasai ekonomi indo dan punya barang mewah blablabla).
Perasaan engkong gw pas ke Indo dolo taon 1930-an juga kere kok. --"a
Bingung apa sih maunya muslim ini. Emangnya kalo orang China nggak ada lagi di Indo, trus tuh barang-barang properti dll otomatis jadi milik mereka gitu??
Loh gue sih gak heran. Kan di Alquran sudah jelas menguasai harta kafir adalah halal dan diridhoi oleh owloh wts dan mumet ass. No wonder, mereka getol pengen Indonesia ini jadi negara yg berlandaskan hukum syariah, jadi bisa dengan gampangnya mereka menguasai harta non muslim dengan cara yang halal dan syari.
Laurent
Posts: 6083
Joined: Mon Aug 14, 2006 9:57 am

Re: Setelah 1965, Ada Konsep Hilangkan Identitas Kebudayaan

Post by Laurent »

Bukan hanya itu aja, setelah tahun 1965 pun, banyak sekali agama tradisional kita seperti kejawen , sunda wiwitan, kapribaden, parmalim, kaharingan, tolotang, budo tengger dihancurkan atas nama phobia komunisme & pemeluknya banyak yang dipaksa masuk agama yang diakui resmi yang ironisnya impor semua terutama agama yang impor dari padang pasir & diklaim sebagai mayoritas. Jika masih memepertahankan agama tradisional, maka di cap PKI & hukumannya dibunuh yaitu dipenggal kepalanya ( untuk kasus di kalimantan timur, yang tak masuk islam diceburin ke sungai mahakam, ada istilanhny yaitu mualaf/ syahadat ato mati

Setelah 1965, Ada Konsep Hilangkan Identitas Kebudayaan Tion
Mirror
Faithfreedom forum static
Post Reply