Page 1 of 1

SEMARANG : DIBUNUH GARA-GARA MURTAD

Posted: Mon Dec 31, 2012 10:31 am
by Laurent
Mahasiswa Theologi Baptis Tewas Dibakar, 3 Pelaku Dibekuk
Sabtu, 29 Desember 2012 | 05:41 WIB

Ilustrasi. Foto: Dok

SEMARANG (KRjogja.com) - Kasus pembunuhan sadis terhadap Suparno (42) mahasiswa Sekolah Tinggi Theologi Baptis Indonesia (STBI) Semarang yang mayatnya ditemukan Kamis (23/12) malam lalu di hutan daerah Jepara telah terungkap dengan dibekuknya tiga pelaku.

Para pelaku dengan korban sudah saling kenal dibekuk tim khusus Polda Jateng, Jumat (28/12) di tempat berbeda daerah Jawa Tengah, yakni di Sragen dan Kudus. Mereka masing masing Amir Mahmud (29) warga Desa Ngaklingan, Gebog dan Sudarsono alias Sony (29) warga Desa Klumpit, Gebog, Kudus. Dan, satu pelaku lagi, Agus Suprapto (31) asal Dusun Semper Barat , Cililing, Jawa Barat diringkus di Sragen.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jateng Kombes Bambang Rudi Pratikyo, semalam mengatakan latar belakang karena dendam. Korban sebelum dibuang di hutan tidak cuma dihujani tusukan senjata tajam, tapi juga dibakar. Untuk menghilangkan jejak, ketiga pelaku membawa kabur motor korban agar oleh polisi dianggap korban merampokan.

Adapun, dendam kesumat yang melatar belangi pembunahan sadis itu gara-gara korban yang semasa hidupnya dengan para pelaku pernah sama-sama menekuni ajaran Islam telah beralih agama. Bahkan, Suparno kuliah lagi di perguruan tinggi theologi baptis di Semarang. Perubahan agama, itulah mendorong rekan-rekan lamanya jengkel hingga melakukan pembunuhan sadis tersebut. Ketiga tersangka kini ditahan di sel Polda Jateng Semarang. (Cry)

http://krjogja.com/m/read/156265/mahasi ... dibekuk.kr

Re: SEMARANG : DIBUNUH GARA-GARA MURTAD

Posted: Mon Dec 31, 2012 12:01 pm
by bhoesoek_thenan
salah satu bukti

islam = mafia

keluar mafia -> mati
keluar islam -> mati


:vom:

Re: SEMARANG : DIBUNUH GARA-GARA MURTAD

Posted: Mon Dec 31, 2012 1:47 pm
by MaNuSiA_bLeGuG
ini jdi bukti lagi kalo murtad dari islam itu penuh resiko, kita ga tau apakah kita aman atau tidak dari penghalalan darah.

jdi ati2 nih buat murtadin FFI, terlihat ada beberapa yg kayaknya terlalu mengannggap remeh soal murtad dari islam, bahkan sampe mau diajak kopi darat... [-X

Re: SEMARANG : DIBUNUH GARA-GARA MURTAD

Posted: Mon Dec 31, 2012 8:37 pm
by anfield
Para murtadin FFI harap absen di mari.... Klo emang ada ... Jangan2 pelakunya juga aktivis muslim FFI juga... Hati-hati.... biadab.... Semoga Tuhan Yesus mengampuni dan melawat mereka untuk jadi Paulus2 yang baru.amin

Re: SEMARANG : DIBUNUH GARA-GARA MURTAD

Posted: Wed Jan 02, 2013 7:53 am
by daniel-ntl
http://www.pesatnews.com/read/2012/12/1 ... as-dibakar
Berita Daerah

Mahasiswa Teologi Tewas Dibakar


Rabu, 19-12-2012 23:51

Image

Petugas polisi menunjukkan foto dan baju korban yang tewas dibakar

TERKAIT

Al Qaida Serang Basis Militer Yaman, 103 Tentara...
Serangan Al Qaida Tewaskan 37 Pasukan...
Pabrik Senjata Meledak, 206 Orang...
Angin Tornado Hantam AS, 7...
PBB: Sehari, Seratus Warga Sipil Tewas di...

JEPARA, PESATNEWS – Suparno (42) seorang mahasiswa semester VIII Fakultas Teologi Sekolah Tinggi Teologi Baptis Indonesia (STBI) Semarang (Jateng), menjadi korban pembunuhan sadis. Warga RT 5/RW I Desa Mayong Kidul, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara (Jateng) ini, ditemukan warga di hutan jati turut Desa Jinggotan, Kecamatan Kembang. Korban tewas dalam kondisi tidak wajar. Seluruh tubuh mengalami luka bakar. Di kepala ada dua bekas pukulan benda tumpul.

Korban ditemukan warga pada Kamis (13/12/2012) sekitar pukul 16.00 WIB. Saat ditemukan tidak ada identitasnya. Polisi baru bisa mengungkap identitas korban pada Rabu (19/12/2012).

Diduga, sebelum tewas korban disiksa dan dibakar hidup-hidup. Hasil otopsi dari Laboratorioum Forensi Polda Jawa Tengah menyebutkan, bahwa kematian korban akibat kehabisan oksigen saat dibakar. Korban diperkirakan telah meninggal 14 jam sebelum ditemukan.

Kapolres Jepara AKBP Bakharuddin MS mengungkapkan, korban dipastikan buangan dari TKP (tempak kejadian perkara) lain, sebelum ditemukan warga di hutan jati. Di lokasi penemuan korban tidak ada bekas api yang membakar tubuhnya. ”Kalau dibakar di lokasi itu, tentunya di sekitar korban ada bekas api. Tapi di sana tidak ada bekas api. Korban dibakar di lokasi lain dan dibuang di Desa Jinggotan,” kata Bakharuddin, Rabu (19/12/2012).

Bakharuddin menjelaskan, lokasi ditemukannya korban berada di sekitar 20 meter dari jalan menuju Desa Balong, Kecamatan Kembang. Sementara dari jalan raya Bangsri–Keling berjarak sekitar 100 meter. ”Kami masih terus melakukan penyidikan guna mengungkap siapa pelaku pembunuhan sadis itu,” katanya.

Kagetkan Keluarga dan Teman
Sementara itu, kematian Suparno mengejutkan keluarga dan teman-temannya. Pihak keluarga dan teman-teman kuliah Suparno tidak menyangka mayat yang ditemukan di Desa Jinggotan, Kecamatan Kembang, Kamis (13/12) lalu adalah Suparno. Selama ini dikenal sebagai mahasiswa teladan. Dia tidak pernah punya masalah dengan siapa pun, termasuk teman-teman kuliahnya.

Julio (20) salah seorang teman korban mengungkapkan, Suparno selama ini sering menjadi teladan bagi mahasiswa lain. Sikapnya yang santun, tidak banyak bicara namun sering mengeluarkan humor-humor lucu yang membuat teman-temannya suka. Julio terakhir kali bertemu Suparno Selasa (11/12). ”Saya ketemu terakhir saat dia berpamitan pulang ke Jepara. Namun saat itu dia agak aneh. Raut wajahnya tidak seceria biasanya. Agak murung,” kata Julio, mahasiswa asal Papua ini.

Aktif di Gereja
Sebelum meninggal, Suparno juga dikenal aktif sebagai jemaat Gereja Injili Tanah Jawa (GITJ) di Desa Pendo Sawalan, Kecamatan Kalinyamatan. Menurut wakil ketua majelis GITJ Pendo Sawalan, Age Riwan Setyono (54) Suparno sudah empat bulan tidak ke gereja.

Menurut Age, Suparno izin untuk fokus penggarapan skripsi yang dilakukan di Yogyakarta. ”Sudak empat bulan ini Suparno izin tidak berjamaat ke gereja. Bahkan saat perayaan Natal 15 Desember 2012 lalu dia juga tidak datang,” katanya.

Age menambahkan, selama menjadi jemaat gereja, Suparno juga dikenal baik. Dia bahkan sering diminta mengisi acara-acara untuk pemuda gereja. ”Suparno kan mahaiswa teologi. Jadi sering diminta mengisi acara-acara di gereja,” ujarnya.

Age juga meyakini jenazah tersebut adalah Suparno. Kaus yang dikenakan bertuliskan ’Andalan’ merupakan kaus komunitas yang dibuat gereja. ’Andalan’, kata Age merupakan kependekan dari Anak Muda Klasis Selatan. ”Yakni komunitas untuk mewadahi anak-anak gereja di wilayah Jepara bagian Selatan,” katanya. [yt/pn]


http://www.lawangsewupos.com/2012/12/pe ... 5jLAA.dpbs
Pelaku Pembunuhan Mahasiswa STTBI Jaringan Teroris
Diposting Abdul Mughis jam 08:10
Google +0 1 1 Blogger1 5

SEMARANG- Kasus pembunuhan sadis terhadap seorang mahasiswa Fakultas Teologi Sekolah Tinggi Teologi Baptis Indonesia (STTBI) Semarang, Suparno (42), warga Mayong Kidul RT 05/RW 01 Mayong, Jepara, terungkap. Tim Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jateng berhasil menangkap tiga pelaku.

Yang mengagetkan, salah satu di antara pelaku diduga terlibat jaringan teroris yang berperan sebagai penyuplai senjata api. "Sudah kami tangkap tiga pelaku. Kami masih mengembangkan penyelidikan lebih lanjut," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jateng, Kombes Bambang Rudi Pratiknyo, dikonfirmasi Sabtu (29/12/2012).

Pengejaran sudah melalui proses panjang sejak korban ditemukan tewas mengenaskan di area petak 106 hutan jati, Desa Jinggotan, Kembang, Jepara pada Kamis (13/12/2012), sekitar pukul 22.00, lalu.
Dipimpin oleh Kompol Budi Utomo, AKP Yahya R lihu dan Iptu Aji Darmawan, akhirnya menemukan titik terang. "Ketiga pelaku kami tangkap secara terpisah," katanya.

Ketiga tersangka masing-masing beridentitas; Agus Suprapto (31), warga Desa Semper Barat RT 07/ RW 06 Kecamatan Cililing, Kabupaten Jakarta, ditangkap di Sragen. Berikutnya; Amir Mahmud (29), warga Desa Ngaklingan RT 01/RW 03 Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus. Pemuda yang pernah belajar di Ponpes Al Muttaqin Sowan Kidul Jepara, ini tertangkap di Kudus. Tersangka berikutnya; Sudarsono alias Sony (29), warga Desa Klumpit RT 01 Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus.

Hingga saat ini, polisi masih mengembangkan penyelidikan guna mengetahui motif dan latar belakang insiden pembunuhan sadis tersebut. Kendati demikian, polisi mempunyai catatan khusus untuk tersangka Agus. Agus diduga terlibat jaringan terorisme. Dia merupakan salah satu jaringan yang diduga berperan sebagai penyuplai senjata api. Di antaranya ke jaringan Abu Umar. Dia juga tokoh utama yang berperan sebagai penghubung jaringan teroris ke lini atas maupun lini bawah (daerah).
"Korban setelah dibunuh kemudian dibakar dan dibuang di hutan, sepeda motornya dirampas," kata Bambang Rudi.

Hasil penyelidikan sementara, motif pembunuhan karena pelaku sakit hati. "Korban mulanya beragama Islam, belakangan pindah agama menjadi Nasrani. Korban mulai mengajak rekan-rekannnya yang dulu satu sekolah," ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakannya, korban dulu lulusan salah satu Madrasah Tsanawiyah, sempat kuliah di salah satu Institut Agama Islam Negeri (IAIN), namun setahun putus. Korban melanjutkan di Fakultas Teologia. Informasi dari kepolisian menyebutkan, tersangka Sony pernah mengikuti pelatihan militer di Moro Pilipina. (Mughis/LSP)
- See more at: http://www.lawangsewupos.com/2012/12/pe ... 5jLAA.dpuf

http://www.suaramerdeka.com/v1/index.ph ... -Ditangkap
29 Desember 2012
Tiga Pembunuh Mahasiswa STBI Ditangkap
1

63

SEMARANG - Polda Jateng menangkap tiga pembunuh Su­parno (42), mahasiswa Sekolah Tinggi Theologi Baptis Indonesia (STBI) Semarang.

Ketiga pelaku ditangkap terpisah. Mereka adalah Agus Suprapto (31), warga Semper Barat RT 07 RW 06, Cilincing, Jakarta Utara. Dia ditangkap di Sragen. Dua tersangka lain ditangkap di Kudus, yakni Amir Mahmud (29), warga Desa Nga­klingan RT 01 RW 03, Gebog, Kudus dan Sudarsono alias Sony (29), warga Desa Klumpit, Ge­bog, Kudus.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jateng, Kombes Bambang Rudi Pratikyo mengatakan, pengembangan kasus ini bermula dari penemuan mayat korban di petak 106 hutan jati Desa Jinggotan, Kecamatan Kembang, Jepara, pada 13 De­sember lalu. Ketika itu, Suparno ditemukan tewas mengenaskan dengan luka tusuk dan luka bakar di sebagian tubuhnya.

Setelah melakukan penyelidikan, polda menerjunkan tim untuk melacak keberadaan para pelaku. Penelusuran yang dipimpin Kompol Budi Utomo, AKP Yahya R Lihu dan Iptu Aji Dar­mawan, selama beberapa hari membuahkan hasil. ”Tim kami sempat kucing-kucingan dengan pelaku. Namun berkat kerja keras akhirnya ketiga pelaku berhasil ditangkap Kamis (27/12) ke­marin,” ujarnya.

Bambang Rudi mengungkapkan, sebelum dibunuh, korban terlebih dulu dibakar, kemudian dibuang ke hutan. Motif pembunuhan masih diselidiki. (ebp, J12-43)

Re: SEMARANG : DIBUNUH GARA-GARA MURTAD

Posted: Wed Jan 02, 2013 10:29 am
by snipey
Laurent wrote: ...gara-gara korban yang semasa hidupnya dengan para pelaku pernah sama-sama menekuni ajaran Islam telah beralih agama. Bahkan, Suparno kuliah lagi di perguruan tinggi theologi baptis di Semarang. Perubahan agama, itulah mendorong rekan-rekan lamanya jengkel hingga melakukan pembunuhan sadis tersebut. Ketiga tersangka kini ditahan di sel Polda Jateng Semarang.
quote lagi biar jelas.
KR Online dgn berani menulis penyebab pembunuhan.
Tks KR.

Re: SEMARANG : DIBUNUH GARA-GARA MURTAD

Posted: Wed Jan 02, 2013 11:09 am
by Kibou
Ampuni kesalahan mereka ya Tuhan, karena mereka tidak mengerti apa yang mereka lakukan.

Terimalah puteraMu yang telah mati di tangan saudara-saudaranya yang masih berada di dalam pengaruh kebencian. Amin.

Re: SEMARANG : DIBUNUH GARA-GARA MURTAD

Posted: Wed Jan 02, 2013 5:54 pm
by nap.bon
Laurent wrote: ...gara-gara korban yang semasa hidupnya dengan para pelaku pernah sama-sama menekuni ajaran Islam telah beralih agama. Bahkan, Suparno kuliah lagi di perguruan tinggi theologi baptis di Semarang. Perubahan agama, itulah mendorong rekan-rekan lamanya jengkel hingga melakukan pembunuhan sadis tersebut. Ketiga tersangka kini ditahan di sel Polda Jateng Semarang.
snipey wrote: quote lagi biar jelas.
KR Online dgn berani menulis penyebab pembunuhan.
Tks KR.
Kasus ini membuktikan bahwa pemerintah telah berbohong atas janjinya di UUD 45 Pasal 29.

Re: SEMARANG : DIBUNUH GARA-GARA MURTAD

Posted: Wed Jan 02, 2013 6:34 pm
by JANGAN GITU AH
Terbukti sudah hukum murtad dilaksanakan muslim kaffah...

btw, britanya ditaruh pada trit hukum murtad ajah bung TS...sebagai bukti lapangan untuk ukuran Indonesia yang bukan berazas syariah...apa lagi yang sudah berazas tunggal syariah..!

Re: SEMARANG : DIBUNUH GARA-GARA MURTAD

Posted: Wed Jan 02, 2013 7:30 pm
by 1234567890
gimana komentar para jongos onta ?
bukannya menurut bacotan mereka :

AGAMAKU AGAMAKU ... AGAMAMU AGAMAMU ?

kibul kibulan islami ?

Re: SEMARANG : DIBUNUH GARA-GARA MURTAD

Posted: Wed Jan 02, 2013 8:07 pm
by akuadalahkafir
Muslim pasti pada teriak-teriak kalo yang ngebunuh ga mengamalkan ajaran islam yang sesungguhnya cinta damai.. :toimonster:

Re: SEMARANG : DIBUNUH GARA-GARA MURTAD

Posted: Wed Jan 02, 2013 9:04 pm
by MikailAja
Kata temen saya yang suka dengan bau2 wahabi, dia percaya hukuman murtad dibunuh, tp dia berdalih yang eksekusi bukan dia tapi pemerintah.