Page 1 of 1

BKKBN Sambut Fatwa Halal Vasektomi

Posted: Mon Oct 01, 2012 5:27 pm
by Laurent
BKKBN Sambut Fatwa Halal Vasektomi
Minggu, 30 September 2012 01:26 WIB
0 komentar
0 Like Dislike 0

SURABAYA--MICOM: Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) memberikan penghargaanterhadap fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang memperbolehkan vasektomi asalkan dengan tujuan yang tidak menyalahi syariat.

"Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas komitmen MUI dalam meningkatkan kesertaan KB pria" kata Kepala BKKBN Sugiri Syarief di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (29/9).

Dia menjelaskan, fatwa MUI memperbolehkan vasektomi dengan syarat untuk tujuan yang tidak menyalahi syariat, tidak menimbulkan kemandulan permanen, dan ada jaminan dapat dilakukan rekanalisasi.

Selain itu, dapat mengembalikan fungsi reproduksi seperti semula serta tidak menimbulkan bahaya atau mudarat bagi yang bersangkutan.

Fatwa itu, kata dia, sangat menggembirakan karena bisa mendorong umat Islam menggunakan metode kontrasepsi vasektomi tanpa keraguan.

Dengan adanya kesepahaman dari mitra kerja atau para ulama dalam mendukung program KB, khususnya KB pria, diharapkan terwujudnya kesetaraan dan keadilan gender dalam program KB.

"Karena suami dan isteri memiliki hak dan kewajiban yang sama, baik dalam penggunaan kontrasepsi maupun dalam penentuan jumlah anak," kata dia.

Tujuannya untuk memutuskan mata rantai kemiskinan sehingga keluarga miskin tidak bertambah serta meningkatkan kesejahteraan dan kualitas SDM.

Program KB nasional di Indonesia sejak pertama kali diperkenalkan kepada masyarakat pada tahun 1970. (Ant/OL-5)

http://www.mediaindonesia.com/read/2012 ... -Vasektomi

Re: BKKBN Sambut Fatwa Halal Vasektomi

Posted: Mon Oct 01, 2012 5:28 pm
by Laurent
Halalkan Vasektomi, Tingkatkan Kesertaan KB Pria
Oleh: Dahlia Krisnamurti
Sabtu, 29 September 2012, 22:56 WIB

INILAH.COM,Surabaya - Berbicara mengenai program Keluarga Berencana (KB) pria dahulu cenderung egois, kini dengan adanya Fatwa Majelis Ulama Indonesia yang memperbolehkan vasektomi, diharapkan dapat meningkatkan kepersertaan KB pria terlebih kaum muslim.
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Dr dr Sugiri Syarief mengemukakan hal itu dalam syarief dalam sambutan acara Seminar Eksekutif Peningkatan Kesertaan KB Pria untuk Mewujudkan Kesetaraan dan Keadilan Gender dalam Program KB Bagi Tokoh Agama di Surabaya, Jumat (28/9).
“Salah satu komitmen MUI adalah memberikan fatwa memperbolehkan vasektomi dengan syarat untuk tujuan yang tidak menyalahi syari’at, tidak menimbulkan kemandulan permanen, ada jaminan dapat dilakukan rekanalisasi yang dapat mengembalikan fungsi reproduksi seperti semula, tidak menimbulkan bahaya (mudharat) bagi yang bersangkutan. Fatwa ini sangat menggembirakan,” kata Sugiri.
Sugiri menjelaskan saat ini pelayanan KB di Indonesia belum sepenuhnya memperhatikan kesetaraan gender karena hampir seluruh peserta KB adalah perempuan. Sedangkan peserta KB pria, khususnya vasektomi hanya 0,2 persen menurut SDKI 2003 dan 0,3 persen menurut SDKI 2007.
Program KB Nasional sejak 1970 hingga kini, diperkirakan dapat mencegah 100 juta kelahiran. Artinya KB dapat memperlambat laju pertumbuhan penduduk secara signifikan. Namun, sayangnya angka unmet need masih tinggi yaitu 9,1 persen, sesuai dengan survey demografi dan kesehatan Indonesia (SDKI) 2007.
Karenanya, sambung Suguri, BKKBN mendorong pemakaian metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) dalam setiap pelayanan KB. Termasuk mengajak para suami mau ikut KB dengan metode operasi pria (MOP) atau vasketomi. BKKBN pun telah melatih dokter untuk memenuhi kualita pelayanan KB pria.
“Tetapi, yang lebih penting lagi adalah dukungan dari masyarakat dan tokoh agama. Bukan dari MUI saja, tetapi juga forum umat beragama lainnya, dan mitra kerja,” jelasnya.
Sementara, dalam kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Jawa Timur, Syaifullah Yusuf atau yang kerap disapa Gus Ipul meenambahkan peran ulama sangat penting dalam mendukung program pengendalian penduduk. Di Jawa Timur setiap hari ada sekitar 1.600 kelahiran.
“Jika dibaiarkan dapat mengancam penduduk itu sendiri. Coba lihat saat lebaran berapa banyak orang yang antre naik kereta api, masih banyak hal lain, krisis energy, air, dan lainnya,” tambahnya.
Saat ini, dukungan para ulama sudah sangat baik terhadap program KB. Dulu, saat pertama ada progam KB, pendekatan kepada ulama dilakukan dengan sangat hati-hati. “Sekarang ini, KB sangat penting, masalahnya bagaimana meyakinkan masyrakat untuk ikut KB,” ujarnya.
"Kependudukan di Indonesia jika tidak terkendali bisa menjadi malapetaka. Sekarang ini penduduk semakin besar, antrean naik haji semakin panjang,” terang Ketui MUI Pusat KH Ichwan Syam.
Seperti diketahui, Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang memperbolehkan vasektomi mendorong para pria, khususnya kaum muslim merasa lebih yakin untuk menjadi peserta KB. Selama ini terjadi stagnasi kesertaan KB pria dengan vasektomi atau metode, antara alin disebabkan oleh kurangnya pengetahuan, informasi, kesadaran, sosialisasi, dan fasilitas pelayanan KB pria.
Namun, dengan peningkatan kualitas dan jumlah dokter saja belum culup. Dukungan dari berbagai elemen masyarakat sangatlah penting dalam meningkatkan kesertaan ber KB.
Tidak hanya dari MUI saja, namun juga forum umat beragama lain, mitra kerja lain mempunyai tanggung jawab yang sama dalam meningkatkan kesertaan ber - KB terutama kaum pria dalam mewujudkan kesetaraan dan Keadilan Gender.
Share berita: Facebook | Twitter

http://m.inilah.com/read/detail/1910394 ... an-kb-pria

Re: BKKBN Sambut Fatwa Halal Vasektomi

Posted: Mon Oct 01, 2012 7:21 pm
by tukang ojek
Makin aneh aja islam ini..makin hari semakin tampak memuakkan.

Kalo di vasek...ya makin bebas dong orang berbuat sex....gak perlu beli alat pengaman....dan wanitanya jadi ok2 buat di ....... ,
jd tidak ada wanita yang takut hamil..jadi meningkat pula alasan pria untuk jajan sembarangan...

Dan yang anehnya lagi....
dulu ada fatwa ( kalo gak salah )... " menyambung rambut " saja di kategorikan haram...,
nah..menyambung.... , haram....
Ini vasek kan mengurangi ....malah di halalkan...???

Hm....penggunaan kondom kemarin juga di ributin..sekarang vesek di dukung....
Hadeh....islam semakin semrawut...