Dangdut Cabul Halal, Lady Gaga Haram???
Posted: Thu May 31, 2012 11:31 pm
Sebagai orang Indonesian, saya malu membaca berita orang Barat tentang kemunafikan Pemerintah Indonesia dalam kasus Lady Gaga. Ternyata wartawan2 Barat itu tahu banget gimana hotnya adegan panggung dangdut di tanah air.
Lady Gaga Dilarang, tapi Indonesia sendiri Punya Pertunjukan Cabul
May 31, 2012
Associated Press
Titin Karisma berlaga di panggung dengan mengenakan korset ketatz dengan kancing² yang sama, dengan rumbai² yang bergerak liar mengiringi dentuman irama drum.
Anak² laki belum-usia-remaja menonton dengan mata terbelalak ketika Titin mengangkakkan kakinya di depan speaker, sambil melemparkan rambut panjangnya dengan liar. Dia lalu menjilat mikrofon dan lalu menjatuhkan diri di lantai panggung, sambil berulangkali memompa pinggulnya naik turun di hadapan kamera. (... serasa nulis karangan porno nih)
Gaya panggung Lady Gaga tampak sangat jinak dibandingkan adegan panggung Titin, yang dikenal sebagai dangdut, yang merupakan jenis musik yang paling disukai oleh 240 juta masyarakat Indonesia yang kebanyakan adalah Muslim.
Tapi kalau Lady Gaga dilarang muncul di Indonesia, puluhan ribu gadis muda Indonesia tetap saja berlaga di panggung seperti Titin setiap malam. Mereka bergoyang dan ngebor di berbagai bar penuh asap rokok, nightclub² cabul, pesta² pernikahan, bahkan perayaan sunatan. Di kebanyakan kasus, semakin hot bin sexy penyanyinya, semakin meriah pula perayaannya.
Standard moral yang berbeda ini menunjukkan perbedaan keras antara mayoritas warga Indonesia yang kebanyakan toleran dengan para Islamis minoritas bergarik keras. Pihak Islamis konservatif ini berhasil memiliki pengaruh luas pada Pemerintah Indonesia, sehingga berhasil membatalkan pertunjukan Lady Gaga, tapi tak berhasil melarang dangdut yang sudah mengakar dalam dan lama pada tradisi Indonesia. (dangdut itu jelas dari India, dan pengaruh Hindu sudah mengakar sejak 1000 tahun lebih, sedangkan Islam baru 500 tahun saja)
Pertunjukan panggung Titin telah ditonton hampir sejuta kali di YouTube. Julia Perez, bintang pelem yang ingin jadi politikus (???!!), dijuluki bomb sex karena aksi panggungnya yang maha cabul. Penghibur lain yakni Dewi Persik, terkenal dengan gerakan gergajinya yang juga maha cabul dan tak malu² ngaku telah menjalani operasi selaput dara untuk menyenangkan suami barunya di masa depan. (hidup Julia Perez dan Dewi Persik yang anti-Islam!!!)
Julia Perez... dooggghh bikin tegang aja nih!
Dewi Persik... rupanya Lady Gaga musti belajar nari hot dari DP.
Kelompok penyanyi "Trio Macan" yang berdandan seperti Gaga, mengecat rambutunya dan berpose bagaikan kucing lagi berahi, seringkali meniru gerakan sex dengan penonton pria di atas panggung. (Kapan nih show-nya? Gw jadi ingin naik panggung bersama mereka!!)
Trio Macan: Belah Duren Goyang Maut
Lady Gaga Dilarang, tapi Indonesia sendiri Punya Pertunjukan Cabul
May 31, 2012
Associated Press
Titin Karisma berlaga di panggung dengan mengenakan korset ketatz dengan kancing² yang sama, dengan rumbai² yang bergerak liar mengiringi dentuman irama drum.
Anak² laki belum-usia-remaja menonton dengan mata terbelalak ketika Titin mengangkakkan kakinya di depan speaker, sambil melemparkan rambut panjangnya dengan liar. Dia lalu menjilat mikrofon dan lalu menjatuhkan diri di lantai panggung, sambil berulangkali memompa pinggulnya naik turun di hadapan kamera. (... serasa nulis karangan porno nih)
Gaya panggung Lady Gaga tampak sangat jinak dibandingkan adegan panggung Titin, yang dikenal sebagai dangdut, yang merupakan jenis musik yang paling disukai oleh 240 juta masyarakat Indonesia yang kebanyakan adalah Muslim.
Tapi kalau Lady Gaga dilarang muncul di Indonesia, puluhan ribu gadis muda Indonesia tetap saja berlaga di panggung seperti Titin setiap malam. Mereka bergoyang dan ngebor di berbagai bar penuh asap rokok, nightclub² cabul, pesta² pernikahan, bahkan perayaan sunatan. Di kebanyakan kasus, semakin hot bin sexy penyanyinya, semakin meriah pula perayaannya.
Standard moral yang berbeda ini menunjukkan perbedaan keras antara mayoritas warga Indonesia yang kebanyakan toleran dengan para Islamis minoritas bergarik keras. Pihak Islamis konservatif ini berhasil memiliki pengaruh luas pada Pemerintah Indonesia, sehingga berhasil membatalkan pertunjukan Lady Gaga, tapi tak berhasil melarang dangdut yang sudah mengakar dalam dan lama pada tradisi Indonesia. (dangdut itu jelas dari India, dan pengaruh Hindu sudah mengakar sejak 1000 tahun lebih, sedangkan Islam baru 500 tahun saja)
Pertunjukan panggung Titin telah ditonton hampir sejuta kali di YouTube. Julia Perez, bintang pelem yang ingin jadi politikus (???!!), dijuluki bomb sex karena aksi panggungnya yang maha cabul. Penghibur lain yakni Dewi Persik, terkenal dengan gerakan gergajinya yang juga maha cabul dan tak malu² ngaku telah menjalani operasi selaput dara untuk menyenangkan suami barunya di masa depan. (hidup Julia Perez dan Dewi Persik yang anti-Islam!!!)
Julia Perez... dooggghh bikin tegang aja nih!
Dewi Persik... rupanya Lady Gaga musti belajar nari hot dari DP.
Kelompok penyanyi "Trio Macan" yang berdandan seperti Gaga, mengecat rambutunya dan berpose bagaikan kucing lagi berahi, seringkali meniru gerakan sex dengan penonton pria di atas panggung. (Kapan nih show-nya? Gw jadi ingin naik panggung bersama mereka!!)
Trio Macan: Belah Duren Goyang Maut