FPI vs. Front Jihad Islam (Kanibalisme Islam)
Posted: Thu Mar 01, 2012 12:35 am
Saling Pukul antar Kelompok Militan Islam
February 29, 2012
Bambang Tedy, ketua FPI Yogyakarta, yang belagu seperti Kalifah Umar yang gemar memukuli wanita.
Pertikaian terjadi diantara kelompok2 militan Islam di Yogyakarta, di hari Selasa, ketika Bambang Teddy, ketua FPI Yogya, diseret ke pengadilan atas tuduhan penganiayaan dan pencemaran nama baik.
Bambang diadukan ke Polisi oleh anggota kelompok militan Islam lain, Erna Efriyanti, yang merupakan anggota Front Jihad Islam (FJI).
Erna mengadu pada Polisi bahwa sewaktu belanja di mall di Yogya, Bambang meludahinya, mengancamnya, dan mencaci-makinya. (Sungguh Islamiah nih )
Erna berkata kejadian ini terjadi sewaktu dia meminta istri Bambang, Sebrat Haryanti, untuk membayar utang pada Erna.
Anggota2 FJI menemani Erna ke pengadilan, datang lebih dulu sebelum pengadilan dibuka.
Ketika Bambang dan beberapa anggota FPI datang, sebagian anggota FJI meneriakinya bahwa dia hanya berani lawan perempuan.
Anggota2 FPI lalu melempari kubu FJI dengan batu, sehingga mereka semua akhirnya rame2 berantem. (BAGUS, BAGUS!! Teruslah saling bunuh dan gebuk antar sesama Muslim. Gw nonton aja dah.)
Ratusan plokis datang ke tempat pengadilan untuk menengahi kedua belah pihak.
Erna bersaksi bahwa istri Bambang berhutang padanya sebanyak Rp. 56 juta ($6,200). "Aku memintanya untuk membayar hutangnya, tapi dia malah bilang minta aja ke Pemerintah," kata Erna.
Di tanggal 17 November, Bambang menghadang Erna di mall, lalu mencacinya, dan kemudian memukul dan meludahinya.
Erna sampai harus bermalam di rumah sakit karenanya.
Pengadilan hari Selasa berlangsung selama 30 menit, dan akan dilanjutkan minggu depan.
Perkelahian terjadi lagi ketika anggota2 FPI melempari batu kepada anggota2 FJI sewaktu Bambang berjalan meninggalkan pengadilan. (pilih batu yang besoar dan tajam!)
"Kami menghimbau kedua pihak untuk mengendalikan diri," kata ketua plokis Yogya Mustaqim. "Kami akan memastikan tak akan ada lagi perkelahian di pengadilan minggu depan."
Bambang terkenal sangar karena kekerasan2 yang dilakukannya. Tahun lalu dia dituduh mengetuai penyerbuan terhadap umat Ahmadiyah di propinsi itu.
Saat itu dia bilang bahwa Gubernur Yogyakarta, Sultan Hamengkubuwono X, lamban untuk melarang keberadaan Ahmadiyah di propinsi tersebut.
Antara
February 29, 2012
Bambang Tedy, ketua FPI Yogyakarta, yang belagu seperti Kalifah Umar yang gemar memukuli wanita.
Pertikaian terjadi diantara kelompok2 militan Islam di Yogyakarta, di hari Selasa, ketika Bambang Teddy, ketua FPI Yogya, diseret ke pengadilan atas tuduhan penganiayaan dan pencemaran nama baik.
Bambang diadukan ke Polisi oleh anggota kelompok militan Islam lain, Erna Efriyanti, yang merupakan anggota Front Jihad Islam (FJI).
Erna mengadu pada Polisi bahwa sewaktu belanja di mall di Yogya, Bambang meludahinya, mengancamnya, dan mencaci-makinya. (Sungguh Islamiah nih )
Erna berkata kejadian ini terjadi sewaktu dia meminta istri Bambang, Sebrat Haryanti, untuk membayar utang pada Erna.
Anggota2 FJI menemani Erna ke pengadilan, datang lebih dulu sebelum pengadilan dibuka.
Ketika Bambang dan beberapa anggota FPI datang, sebagian anggota FJI meneriakinya bahwa dia hanya berani lawan perempuan.
Anggota2 FPI lalu melempari kubu FJI dengan batu, sehingga mereka semua akhirnya rame2 berantem. (BAGUS, BAGUS!! Teruslah saling bunuh dan gebuk antar sesama Muslim. Gw nonton aja dah.)
Ratusan plokis datang ke tempat pengadilan untuk menengahi kedua belah pihak.
Erna bersaksi bahwa istri Bambang berhutang padanya sebanyak Rp. 56 juta ($6,200). "Aku memintanya untuk membayar hutangnya, tapi dia malah bilang minta aja ke Pemerintah," kata Erna.
Di tanggal 17 November, Bambang menghadang Erna di mall, lalu mencacinya, dan kemudian memukul dan meludahinya.
Erna sampai harus bermalam di rumah sakit karenanya.
Pengadilan hari Selasa berlangsung selama 30 menit, dan akan dilanjutkan minggu depan.
Perkelahian terjadi lagi ketika anggota2 FPI melempari batu kepada anggota2 FJI sewaktu Bambang berjalan meninggalkan pengadilan. (pilih batu yang besoar dan tajam!)
"Kami menghimbau kedua pihak untuk mengendalikan diri," kata ketua plokis Yogya Mustaqim. "Kami akan memastikan tak akan ada lagi perkelahian di pengadilan minggu depan."
Bambang terkenal sangar karena kekerasan2 yang dilakukannya. Tahun lalu dia dituduh mengetuai penyerbuan terhadap umat Ahmadiyah di propinsi itu.
Saat itu dia bilang bahwa Gubernur Yogyakarta, Sultan Hamengkubuwono X, lamban untuk melarang keberadaan Ahmadiyah di propinsi tersebut.
Antara