DepAg akui Islam itu Radikal: Quran baru diperhalus

Gambar2 dan Berita2 kekejaman akibat dari pengaruh Islam baik terhadap sesama Muslim maupun Non-Muslim yang terjadi di Indonesia.
Post Reply
User avatar
pengentau
Posts: 47
Joined: Mon Mar 08, 2010 3:09 am

DepAg akui Islam itu Radikal: Quran baru diperhalus

Post by pengentau »

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama, Nasaruddin Umar mengatakan bahwa tujuan penerbitan QUran Terjemahan Depag Terbaru adalah untuk mengurangi radikalisme Islam.

Ada poin2 penting dalam fenomena ini :

1. Kalangan tokoh Islam Indonesia mengakui bahwa Islam memang radikal dan berpotensi menyulut kekerasan
2. Klaim bahwa Quran diturunkan dg bahasa yg jelas, mudah dipahami, dan terjaga kemurniannya oleh Allah........tidak berlaku (karena butuh tangan manusia untuk memperhalus makna)
3. Terkait dengan peristiwa sebelumnya (penemuan Majelis Mujahidin ttg 1000 kesalahan terjemahan Quran Depag) menunjukkan bahwa Quran bisa saja salah (minimal mengandung kontradiksi), dan bukan satu2nya kitab suci yg terpelihara kemurniannya.



Masih ada muslim yg pede mengatakan kalo quran itu masih terjaga kemurniannya (alias ga ada kesalahan) ?
Masih adakah muslim yg pede mengatakan jika islam itu agama damai, kalo kata2 dalam quran saja perlu diperhalus oleh manusia ?


NOTE : Muslim di FFI, ga usah banyak cing cong, kalau ente merasa lebih pintar.....datangi sono Departemen Agama, debat disana...

reaksi2 yang bakalan (sudah sebagian) muncul dari mulut muslim
- ah, itu kan hanya memperhalus kata, kalo artinya sama
- ah, itu kan kerjaan kafir
- ah, pasti ada konspirasi CIA
- ah, itu pasti ulah yahudi cs
- dll yg intinya mencari kambing hitam
Last edited by pengentau on Tue Dec 14, 2010 5:54 am, edited 1 time in total.
User avatar
embun
Posts: 743
Joined: Thu Nov 04, 2010 8:23 am
Location: diatas daun di pagi hari

Re: Muslim Mengakui Kalo Islam itu Radikal

Post by embun »

Astagfirullah!! Al Qur'an Dihujat dan Dianggap Sumber Kekerasan
Image
Jakarta (voa-islam.com) - Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama, Nasaruddin Umar, mengatakan terjemahan dan tafsir Al-Quran versi baru merupakan program khusus untuk upaya deradikalisasi.

Nasaruddin mengatakan, Kementerian Agama menyusun terjemahan dan tafsir versi baru ini untuk memberi pemahaman atas arti ayat-ayat Al-Quran. “Terjemahan Al-Quran berpotensi mengajak orang beraliran keras,” kata dia dalam simposium nasional “Memutus Mata Rantai Radikalisme dan Terorisme” di Jakarta kemarin.
...“Terjemahan Al-Quran berpotensi mengajak orang beraliran keras,” kata Nasruddin...
Menurut dia, potensi itu ada karena sedikitnya kosakata bahasa Indonesia. “Misalnya, kata 'cinta' dalam bahasa Indonesia hanya satu, padahal dalam Al-Quran ada 14 kata yang menyatakan 'cinta' dalam berbagai tingkatan,” tuturnya.

Nasaruddin mencontohkan Surat Al-Baqarah ayat 191, yang menyebutkan “Dan bunuhlah mereka di mana saja kamu jumpai mereka ...”. “Ayat ini berpotensi disalahpahami,” ujar Nasaruddin. Menurut dia, dalam terjemahan Al-Quran versi baru, hal itu lebih moderat.

Namun dia mengatakan terjemahan dan tafsir Al-Quran versi baru ini jangan dikonotasikan merupakan produk dominasi negara. “Bahaya, karena nanti akan timbul resistensi,” ujarnya. Ia juga menyebutkan resistensi sudah muncul dari beberapa organisasi masyarakat.

Dia mengatakan, terjemahan dan tafsir Al-Quran versi baru ini bukan versi negara. “Ini produk bersama dengan masyarakat,” kata dia. (tempointeraktif.com)

Waspadai Proyek Desakralisasi Al Qur'an

Bagi kaum muslimin yang menggeluti study pemikiran Islam akan segera menangkap gelagat pemikirian di atas. Ya, benar! pemikiran diatas tak ubahnya pemikiran latah para pemikir liberal untuk mendesakralisasikan Al-Quran.

Proyek ”desakralisasi Al-Quran” memang termasuk salah satu tema pokok dalam liberalisasi Islam. Mengikuti tradisi kajian Al-Quran model orientalis, sejumlah pemikir liberal tampak berusaha keras meyakinkan kaum Muslim, bahwa Al-Quran bukanlah sebuah kitab suci, tetapi kitab yang dianggap suci.

Ada yang berusaha keras menulis artikel untuk membuat kaum Muslimin ragu-ragu terhadap kebenaran dan keotentikan Al-Quran. Dia mencoba meyakinkan, bahwa Al-Quran adalah kitab biasa-biasa saja, yang juga mengandung kesalahan secara tata bahasa.

Termasuk terjemahan bahasa Indonesia yang miskin sehingga harus diterjemah ulang sampai menganggap bahwa Al Quran adalah sumber radikalisme dalam Islam. Astagfirullah. Tentu saja, pekerjaan semacam ini akan sia-sia saja. Meskipun si penulis mendapatkan imbalan tertentu di dunia.

Pikiran semacam ini tampaknya cukup luas merasuki pemikiran kalangan akademisi di lingkungan Perguruan Tinggi Islam saat ini. Tentu kita masih ingat, bagaimana seorang dosen IAIN Surabaya yang pada 5 Mei 2006, menerangkan posisi Al-Quran sebagai hasil budaya manusia.

Dia katakan, "Sebagai budaya, posisi Al-Quran tidak berbeda dengan rumput. Sebagai budaya, Al-Quran tidak sakral. Yang sakral adalah kalamullah secara substantif.”

Sebuah jurnal yang diterbitkan di IAIN Semarang edisi 23 Th. XI/2003, menulis di sampul belakangnya: ”ADAKAH SEBUAH OBJEK KESUCIAN DAN KEBENARAN YANG BERLAKU UNIVERSAL? TIDAK ADA! SEKALI LAGI, TIDAK ADA! TUHAN SEKALIPUN!” Di pengantar redaksinya juga ditegaskan: ”Dan hanya orang yang mensakralkan Qur’anlah yang berhasil terperangkap siasat bangsa Quraisy tersebut.”

Mengapa kaum liberal giat dalam mengkampanyekan tema ”desakralisasi Al-Quran”, bahwa Al-Quran bukanlah kitab suci?

Ternyata, jika kita cermati, tujuan mereka adalah ingin memberikan legitimasi terhadap masuknya berbagai metode penafsiran Al-Quran, di luar ilmu Tafsir Al-Quran.

Dengan meletakkan posisi Al-Quran sebagai teks biasa, teks sastra, teks budaya, atau teks sejarah, yang sama dengan teks-teks lain, maka dimungkinkan masuknya model pemahaman Al-Quran yang baru, seperti hermeneutika. Al Qur'an produk bersama? liberal? Naudzubillah min dzalik. (Ibnudzar/dbs)

sumber:
http://www.voa-islam.com/news/indonesia ... kekerasan/
http://www.tempointeraktif.com/hg/kesra ... 94,id.html
http://insistnet.com/index.php?option=c ... &Itemid=26
http://hidayatullah.com/kolom/adian-hus ... yogya.html
syeda
Posts: 86
Joined: Sat Feb 14, 2009 11:06 am

Re: DepAg akui Islam itu Radikal: Quran baru diperhalus

Post by syeda »

roseidh wrote:ha ha ha ketinggalan jaman,bhs lain itu kadang terbatas kosa katanya u/ menerjemahkan bhs arab. makanya sholat hrs dlm bhs arab,tdk boleh terjemahan,krn bs menimbulkan distorsi. spt alkitab kafir yg tinggal terjemahan yg diterjemahkan shg byk terdistorsi. paham?!

Jadi maksud anda kalo bahasa arab itu bahasa yang paling sempurna???? Kalo memang bahasa arab yang paling sempurna, kenapa bukan bahasa arab yang menjadi bahasa internasional??Apakah anda tidak tahu kalau bahasa arab juga mencontek dari bahasa lain?? Tidak ada bahasa yang sempurna. Sama seperti bahasa inggris yang selalu mengalami perkembangan, maka setiap bahasa juga mengalami perkembangan. Dan kalau arab memang bahasa yang sempurna, bahasa apakah yang dipakai para nabi2 sebelum muhammad???Tolong jawab dengan jujur.
User avatar
embun
Posts: 743
Joined: Thu Nov 04, 2010 8:23 am
Location: diatas daun di pagi hari

Re: DepAg akui Islam itu Radikal: Quran baru diperhalus

Post by embun »

roseidh wrote:bhs arab yg disurga dan yg di quran itu beda dgn bhs arab sehari2. yg penting u/ menjaga keaslian suatu kitab suci adalah menjaga selalu dlm bhs asli kitab suci itu. mengapa alkitab bs dipalsukan krn yg beredar adalah TERJEMAHAN bukan dlm bhs aslinya. coba kamu bandingkan alkitab dlm bhs asli dgn terjemahan yg biasa kalian baca,akan boanyak sekali bedanya,versiny pun byk,injil barnabas yg paling mendekati kenyataan.
Bahasa ARAB yang DI SURGA?di surga pake bahasa Arab?????
:stun:
User avatar
becak
Posts: 934
Joined: Wed Apr 02, 2008 8:25 pm
Location: Ka'bah Umum @ [Team Haha Hihi]

Re: DepAg akui Islam itu Radikal: Quran baru diperhalus

Post by becak »

roseidh wrote:bhs arab yg disurga dan yg di quran itu beda dgn bhs arab sehari2. yg penting u/ menjaga keaslian suatu kitab suci adalah menjaga selalu dlm bhs asli kitab suci itu. mengapa alkitab bs dipalsukan krn yg beredar adalah TERJEMAHAN bukan dlm bhs aslinya. coba kamu bandingkan alkitab dlm bhs asli dgn terjemahan yg biasa kalian baca,akan boanyak sekali bedanya,versiny pun byk,injil barnabas yg paling mendekati kenyataan.
Hahahahha, ga usah cari pembeneran dgn lari ke kitab agama lain. YG dibahas itu skrg Alquran. Typical banget sih. Udah di doktrin yah dari sana :rolling: benci yahudi dan nasrani :rolling: , emang situ udah pernah ke sorga, jadi tau bhs apa yg di pakek di surga :butthead:
User avatar
Pembawa_Pete
Posts: 766
Joined: Mon Aug 09, 2010 11:26 am

Re: DepAg akui Islam itu Radikal: Quran baru diperhalus

Post by Pembawa_Pete »

wah bisa2 muslim fundamental indo VS departemen agama bom bom an nih karena berbeda :))
User avatar
pengentau
Posts: 47
Joined: Mon Mar 08, 2010 3:09 am

Re: DepAg akui Islam itu Radikal: Quran baru diperhalus

Post by pengentau »

roseidh wrote:ha ha ha ketinggalan jaman,bhs lain itu kadang terbatas kosa katanya u/ menerjemahkan bhs arab. makanya sholat hrs dlm bhs arab,tdk boleh terjemahan,krn bs menimbulkan distorsi. spt alkitab kafir yg tinggal terjemahan yg diterjemahkan shg byk terdistorsi. paham?!
ooo begitu ya? kalo bahasa arab itu berarti sempurna / paling lengkap kosa katanya ? pantes senengnya muter2 :-k
User avatar
APEL EMAS
Posts: 903
Joined: Wed Aug 25, 2010 11:42 am
Location: PIKIRAN JERNIH DAN AKAL SEHAT

Re: DepAg akui Islam itu Radikal: Quran baru diperhalus

Post by APEL EMAS »

wkwkwkwk....katanya alqoran itu sempurna dan Turun langsung dari surga...!!!! kok harus di perhalus sih,dasar islam munafik..!! :vom: :vom:
apalagi alasan islam ya membela hal ini...!! :-" :-"
F-22x
Posts: 775
Joined: Tue Sep 09, 2008 9:07 am

Re: DepAg akui Islam itu Radikal: Quran baru diperhalus

Post by F-22x »

Kembali ke pertanyaan mendasar, teroris muslim itu yg salah orangnya atau agamanya? :-k

Osama bin laden, amrozy cs dll misalnya ndak memeluk islam apakah akan tetap menjadi teroris? :-k
User avatar
golddragon
Posts: 376
Joined: Sun Apr 20, 2008 12:38 am

Re: DepAg akui Islam itu Radikal: Quran baru diperhalus

Post by golddragon »

untuk menolong dunia dari radikalisme islam :
1.memurtadkan muslim
2.membuktikan klo quran adalah palsu
3.memperhalus quran(mengedit)


poin 1 dan 2 sangat sulit dan memakan waktu,...tapi point ke 3 adalah yang termudah dan efektif,jadi kita harus dukung depag dalam hal ini,memang indonesia harus jadi pelopor karena keunikannya ,secara tidak langsung sejarah akan berubah dimulai dari indonesia,......

saya pribadi mendukung hal ini,....
para muslim nga usah malu memang kenyataan semua kitab suci di dunia di tulis,diketik oleh manusia
non muslim buang ego untuk menghancurkan islam sampai utuh,...dengan opsi ini klo bisa berdampingan dengan damai ,..dimulai di Indonesia :-k :-k :-k :-k
andalasberhitung
Posts: 21
Joined: Mon Dec 20, 2010 1:21 am

Re: DepAg akui Islam itu Radikal: Quran baru diperhalus

Post by andalasberhitung »

rosetwo wrote:tuh Musholini, Hitler, george bush membantai yahudi dan umat manusia BUKAN krn mereka it umuslim! lol!

yg direvisi itu TERJEMAHAN, bukan ayat aslinya! coba baca terjemahan melayu, english lalu bandingka dgn yg terjemahan depag, masih ada beberapa yg bisa dimaknai secara berbeda oleh awam, ini yang mau direvisi. Paham?!
Gw juga muslim trus ragu masih inget ketika momad punya sahabat yang buta dan gak mau melakukan sholat subuh berjamah.................. ingat kita indonesia bukan bangsa arab dan bangsa barat kembalikan ramah tamah serta kebaikan indonesia yang dulu slim :rock:
User avatar
catstep
Posts: 3
Joined: Fri Dec 24, 2010 3:36 am

Re: DepAg akui Islam itu Radikal: Quran baru diperhalus

Post by catstep »

lucunya, paling2 biasanya akan berlanjut dgn ribut antar sesama muslim sendiri tuh,
knpa yah kalo ada masalah (baik besar maupun kecil) umat muslim ini hobinya marah2, ngamuk2 dan sejenisnya, bahkan dgn sesamanya sndiri.. Lha buktinya fpi tuh, ngamuk melulu..
Coba deh kritik agama laen, buddha kek, kristen kek.. Mrka ga bakal repot kok..
Eh, maaf kalo oot
Post Reply