Hasil Investigasi terhadap Irene Handono
Posted by forum ARIMATEA in Hasil Invesigasi
Berikit ini adalah salinan surat yang kami sampaikan kepada Dewan Pembina ARIMATEA Pusat
Kepada Yth ;
Dewan Pembina ARIMATEA Pusat
Dari ;
Ketua Umum & Sekjen ARIMATEA Pusat
Perihal ;
Lap hasil Investigasi terhadap Irene Handono
Lampiran ;
Surat pernyataan dari seseorang, yang memergoki Irene Handono dengan berpakaian lengkap seorang biarawati dalam sebuah pertemuan tertutup di Singapore.
Keterangan tentang kesaksian seorang panitia penjemput acara tabligh di Jakarta, yang melihat Irene menggunakan kalung salib dibalik baju rumahan yang dikenakan Irene, yang tidak sengaja tersingkap.
Keterangan tentang kesaksian seorang jamaah lain yang melihat dibalik baju Irene terlihat ada salib.
Notulen rapat ARIMATEA pusat, ARIMATEA Malang & Tim Investigasi.
Rekaman (hasil Shooting) laporan tim investigasi kita, kepada ARIMATEA pusat & ARIMATEA Malang.
Pernyataan dari ARIMATEA Malang tentang pernyataan Irene, sebelum kasus ini mencuat, yang mengajak para pengurus ARIMATEA Malang untuk memisahkan diri dari ARIMATEA Pusat. Dan Tuduhan Irene yang menyatakan bahwa Andronikus Kaparang sengaja disusupkan ke MMI oleh Diki Candra (sekjen ARIMATEA).
Guntingan Koran Republika tgl 15 Februari 2009 tentang bantahan Irene.
Ass. Wr. Wb.
Alhamdulillah kita panjatkan kepada Allah SWT. yang masih memberikan kesempatan untuk beribadah kepada-Nya.
Berikut kami sampaikan perkembangan hasil investigasi sementara terkait informasi tentang Irene Handono ;
1. Sejak ARIMATEA berdiri sampai surat ini dibuat, kita (di Pusat & Daerah) sudah berhasil mengungkap 30 kasus penyusupan (operasi rahasia/misi terselubung) yang dilakukan oleh tim dari lembaga misi/gereja. Sebagian diantaranya diproses ke Kepolisian/Pengadilan. Dan diperkirakan akan semakin marak dengan tujuan akhir ; Transformasi 2020 & Abad Penuaian Jiwa akhir zaman (Dalam rangkaian menyambut kedatangan Yesus Kristus).
2. Adanya pengakuan sdr. Imam Safari, yang sering masuk ke komunitas salibis, menyatakan pada tahun 2007 pernah melihat dengan jelas Irene Handono berada dalam pertemuan khusus disebuah gereja di Singapore, dengan pakaian lengkap seorang biarawati. Bahkan saat bersaksi dihadapan 6 orang tim ARIMATEA, ia bersedia disumpah dengan Al-Qur’an bahwa apa yang dia lihat benar adaya. (Surat pernyataan dan penjelasannya yang ditanda-tanganinya diatas materai dan ditanda-tangani oleh 6 orang tim ARIMATEA yang menyaksikan penjelasannya, disertakan dalam lampiran-1).
3. Setelah adanya surat pernyataan tersebut, agar tidak menjadi fitnah, maka kami telah turunkan tim Investigasi. Dan hasil laporan tim investigasi kita adalah sbb ;
• Menurut informasi dari Selly (asisten pribadinya Irene), Irene pernah keluar negeri pada waktu yang ternyata hampir sama sesuai waktu dalam surat pernyataan yang dinyatakan Imam Safari. Laporan dalam bentuk sms dari tim investigasi pada tgl.19 Nov 2008, jam 17.15. (Kesimpulan; Ada kecocokan)
• Yang lebih menarik, menurut Selly, karena urusan pribadi maka ia tidak tahu Irene berangkat ke Negara mana dan semua urusan keberangkatannya, Irene sendiri yang urus. Masih menurut Selly, biasanya semua urusan Irene, ia yang urus, namun keberangkat kali ini Irene sendiri yang urus. (Kesimpulan; Mendukung arah surat pernyataan Imam Safari tsb).
• Dicatatan Kantor Imigrasi, ternyata ada nama Irene (yang tercatat didata kantor imigrasi namanya; IRENE H.) ke luar negeri. Dan tujuannya ke Singapore, dengan waktu yang hampir sama dengan informasi dari Selly dan Surat pernyataan dari Imam Safari tsb (Kesimpulan; Ada kecocokan)
Laporan lengkap dari tim investigasi tersebut telah digelar dihadapan sekitar 20 orang pengurus ARIMATEA Pusat dan ARIMATEA Malang di Masjid Muhajirin Malang/Sekretariat ARIMATEA pada tanggal 30 Des 2008. (Rekaman Video peristiwa rapat tersebut disertakan dalam lampiran -2).
Kesimpulan dari hasil kerja tim investigasi ARIMATEA;
• Walaupun mengarah kepada kebenaran, namun Fakta penemuan tim kita tsb belum sampai membuktikan kekuatan hukum positif, antara keterkaitan Irene ke Singapore tersebut dengan isi surat pernyataan sdr Imam Safari.
Karena, kalaupun surat pernyataan tsb benar, bisa saja Irene beralasan ke Singapore tsb adalah jalan-jalan dengan menunjukan photo-photo ditempat wisata di Singapore. Sekali lagi jika Surat pernyataan itu benar, maka adalah wajar selain mengikuti pertemuan gereja tsb, Irene tentunya memanfaatkan juga untuk jalan-jalan.
• Perlunya tim kita bersama-sama dengan Imam Safari berangkat ke Singapore. Sampai saat ini kita belum memiliki dana untuk memberangkatkan mereka, yang diperkirakan memerlukan waktu minimal 3 hari.
4. Sekitar bulan November 2008, saat semua informasi ini tertutup hanya diketahui oleh Pembina/pengurus ARIMATEA pusat, ada seorang muallaf yang sudah dikenal Irene Center, datang ke Irene center dengan memberikan info ARIMATEA sedang menyelidiki tentang Irene di Singapore tsb. Sampai saat ini muallaf tsb belum kita diketahui, namun dipastikan bukan muallaf yang tinggal di wisma muallaf.
Catatan; Karena Wisma muallaf adalah tempat publik dimana siapapun dapat keluar masuk, sangat mungkin seseorang ini mendengar percakapan pengurus ARIMATEA pusat terkait Irene ini, sehingga mungkin menginformasikan lagi ke pihak lainnya.
5. Dalam acara taklim di Bali di bulan Desember 2008, Irene dan tim nya sengaja mengatur dengan mengundang ARIMATEA Bali untuk tujuan klarifikasi/membantah yang dihadapan jamaah yang hadir saat itu/publik, yang bertujuan agar ARIMATEA Bali menginformasikan ke ARIMATEA Pusat;
• Mendengar itu ARIMATEA Bali kaget mengapa Irene membuka sendiri ke publik isu ini, padahal ARIMATEA tidak pernah bicara ini ke Publik, kecuali terbatas kepada para pengurusnya dan itu pun untuk tujuan melakukan investigasi.
• Dalam bantahannya dihadapan ratusan jamaah yang tidak mengerti apa-apa Irene mengajak mubahallah kepada yang memberikan info tentang dirinya di Singapore tsb.
• Namun lucunya Irene salah menyatakan bulan/waktu (Salah jauh) ke berangkatannya ke Singapore seperti tertulis dalam surat pernyataan sdr Imam Safari tsb, dimana Ia berani bersumpah bahwa pada bulan September 2007 ia tidak ke Singapore, namun ada di rumah, maka ia mengajak bermubahallah.
• Jika seandainya benar/katakanlah benar Irene itu seorang penyusup/sedang bersandiwara sesuai pernyataan Imam Safari, maka tentunya ia berani bersumpah (mubahallah) atas nama Allah SWT, karena bagi seorang penyusup dari Salibis tentunya hatinya beriman kepada Yesus Kristus, bukan kepada Allah SWT.
Kesimpulan; Langkah Irene tsb semakin membenarkan teori dunia Intelijen. Jika informasi tsb tidak benar, seharusnya menghubungi ARIMATEA, dan mempertanyakan tentang laporan seseorang tsb. Sepertinya Irene hanya perlu publikasi untuk keyakinan publik/jamaah bahwa info tsb tidak benar. Jadi Irene sendiri yang mengumumkan dan Irene sendiri yang mengklarifikasi.
6. Pada tgl 13 Februari 2009, kita mendapat informasi bahwa ada seorang Ustadz telah mendapat laporan dari dua orang jamaah yang berbeda, yang melihat bahwa ;
• Kesaksian pertama; Ybs adalah panitia acara taklim, yang bertugas sebagai penjemput Irene. Disaat kedatangan ke rumahnya, ybs melihat Irene menggunakan kalung salib dibalik baju rumahan yang dikenakan Irene, yang tidak sengaja tersingkap. Saat dijemput tsb kondisi Irene belum siap, sehingga masih menggunakan baju rumahan.
• Kesaksian dari yang lain; Dalam sebuah pertemuan/acara, ybs melihat dibalik baju Irene terlihat ada salib.
(Peristiwa, nama & alamat rumah ustadz dan berbagai keterangan lengkapnya disertakan dalam lampiran 3 & 4)
Pada tgl 16 Feb 2009, jam 19.30 dua orang tim kita sudah bertemu langsung dengan ustadz di rumahnya, dan dipastikan saksi mata tersebut siap bertemu dan bersaksi, dengan syarat ARIMATEA meminta surat resmi.
7. ANALISA KHUSUS;
• Jika berbagai kesaksian tsb benar, untuk apa Irene selama ini membela Islam? Dan membuka kesesatan/muslihat Salibis?
• Mungkinkah Irene demikian, bukankah ia sudah membuat buku-buku yang membela Islam & menyudutkan Salibis?
Jawaban analisa;
• Sejarah membuktikan bahwa hal seperti ini sudah pernah terjadi di Republik ini.(Penjelasan contoh sejarah ini disertakan dlm lampiran 5)
• Gereja saat ini sedang gencar-gencarnya melakukan penyadaran (melalui seminar,khotbah,dll) kepada umatnya untuk mempersiapkan akhir zaman yang tidak lama lagi (kedatangan Yesus, perang Armagedon, kedatangan Antikris, dll.), sementara usaha Yahudi&Salibis agar umat Islam terlena dan lupa pada akhir zaman terus mereka lakukan dengan berbagai programnya.
Ada yang manarik, apakah penerbitan buku Irene yang tidak mempercayai kedatangan Nabi Isa dan lainnya, yang dikatakan ini pengaruh dari Salibis adalah dalam rangka maksud diatas? Ini yang sedang kita teliti.
• Dari buku-buku dan kajian-kajian Irene, tidak ada hal yang luar biasa, signifkan dan baru dalam mengungkap gerakan Salibis, bahkan jauh lebih mendalam dibandingkan dengan pengungkapan oleh kita.
8. PERTIMBANGAN LAIN;
Berbagai peristiwa lain berikut ini yang tidak terkait langsung dengan info tersebut diatas, namun bisa menjadi pertimbangan siapa sebenarnya Irene;
• Jauh sebelum ada kasus ini, muncul surat dari Habibullah yang bersekretariat di Masjid Al Ajhar Kebayoran Baru, yang dipimpin oleh Kiki alias Abu Taqi Mayestino, dimana surat yang berbentuk fitnah, mengadu domba dan profokatif, tentang ARIMATEA, sepertinya dibuat/diketik di Irene Center, dengan bukti surat tsb pertama kali di fax dari kantor Irene Center. Surat tsb ditanda tangan oleh Selly sebagai sekretaris Habibullah, yang nota benenya adalah sekretaris pribadi Irene.
• Informasi dari pengurus ARIMATEA Batu & Malang terkait pernyataan “amatiran” Irene Handono jauh sebelum kasus ini mencuat, dihadapan beberapa pengurus ARIMATEA Malang & Batu (yang mungkin dianggap lugu/**** oleh Irene), dengan menyatakan ;
- Diki Candra (Sekjen ARIMATEA) lah yang sebenarnya menyusupkan
Andronikus Kaparang (Seorang Laskar Kristus) ke MMI yang saat ini
dipimpin oleh Ust Abu Bakar Ba’asyir. Sehingga ia menuduh Diki Candra adalah intelijen asing.
- Irene mengajak orang-orang ARIMATEA Malang/Batu, untuk lepas dari ARIMATEA pusat dengan membentuk organisasi baru.
• Irene saat mulai muncul sempat mengaku mantan biarawati, kemudian akhirnya kita tahu ia hanya pernah sekolah biarawati namun tidak selesai. Disatu sisi gereja katolik membantahnya. Apakah ini bagian dari skenario?
Semua kondisi tersebut akan menjadi pertimbangan dalam berbagai penelitian berikutnya. (Laporan hasil rapat antara tim investigasi, ARIMATEA pusat, ARIMATEA Malang & Batu, disertakan dalam lampiran -6)
9. KESIMPULAN & USULAN SIKAP KITA ;
• Sampai dengan target tahap penelitian 3 bulan ini, kami belum mendapatkan bukti yang diakui oleh hukum positif dinegara kita.kondisi ini pula yang menyebabkan dari 30 orang penyusup yang kita ungkap, hanya sedikit yang bisa diproses oleh hukum.
• Dengan fakta-fakta tersebut, maka sampai saat ini status Irene hanya sampai tingkat Subhat. Dimana jika ditanya jamaah, maka ARIMATEA akan menginformasikan bahwa sebaiknya kita tidak dulu memanfaatkan/dimanfaat Irene untuk kepentingan dakwah, sampai jelas segala permasalahan yang ada.
• Irene akan terus melakukan manuver klarifikasi kepada yang sebetulnya tidak tahu apa-apa. Patut diduga langkah ini selain tujuan diatas, mungkin agar semakin adanya simpati dari umat kepadanya. Sebab mengapa ia bicara kepada orang yang tadinya sama sekali tidak tahu?
• Dengan tujuan mencari kebenaran, bukan mencari publikasi, maka kita tetap akan bekerja tanpa perlu counter balik/penjelasan kepada publik, tanpa harus terbawa arus gerakan Irene yang terus mengumumkan sendiri dan klarifikasi sendiri.
• Tujuan hasil akhir dari penelitian ini adalah jika kami menemukan bukti yang diakui hukum positif Negara kita, maka kita akan proses secara hukum, seperti yang lainnya.
• Kita memiliki tujuan baik agar info dari saudara Imam safari ini tidak jadi fitnah, maka kita melakukan langkah mencari tahu kebenarannya, namun jika Irene berpikir lain tentang maksud baik ini, kita tetap tidak akan melakukan langkah apapun terhadap Irene ini, kecuali dianggap sangat membahayakan bagi persatuan umat.
• Dengan kondisi saat ini yang sudah terlanjur diumumkan ke publik oleh Irene sendiri dan dibantah Irene sendiri kepada umat yang sama sekali sebelumnya tidak tahu, maka jikapun nanti tetap belum ada fakta hukum, maka segala resikonya semua adalah tanggung jawab Irene sendiri, dan biarlah umat yang menilai.
• Dengan sudah terungkapnya 30 kasus penyusupan oleh kita, maka Kita yakin bahwa intelijen Salibis akan semakin manuver untuk melemahkan ARIMATEA. Analisa kita apa yang akan mereka lakukan adalah ;
- Seperti yang sudah-sudah, akan menggulirkan tema-tema fitnah baru kepada ARIMATEA sebagai lembaga, kepada pengurus ARIMATEA, kepada lembaga-lembaga Sub-Ordinasi ARIMATEA seperti Wisma Muallaf, LBH Arimatea, dll.
- Seperti biasa, fitnah itu akan diatur masuk kepada tokoh/aktifis yang dianggap selama ini lemah & bersebrangan dengan ARIMATEA, sehingga tema fitnah tersebut mudah bergulir.
- Akan ada tekanan-ancaman lebih nyata kepada pengurus inti, termasuk kemungkinan jebakan baru yang lebih canggih lainnya.
- Akan ada usaha penyusupan baru yang akan terus mereka lakukan ke ARIMATEA pusat, seperti pernah terjadi 2 bulan setelah wisma beroperasional.
Demikian, laporan ini kami buat. Semoga perjuangan ini tetap bisa dipertahankan dan mendapat ridho dari Allah SWT. Amiin. Mohon ada tanggapan, bila dianggap masih ada yang harus kami lakukan yang belum termasuk seperti penjelasan diatas, atau ada langkah yang harus dikoreksi.
Jakarta, 17 Februari 2009
(Habib Muhsin Ahmad Alatas Lc.)
Ketua Umum
(Diki Candra)
Sekjen