Cinta Bertepuk Sebelah Tangan, Telur Arab Tak Menetas di RI

Gambar2 dan Berita2 kekejaman akibat dari pengaruh Islam baik terhadap sesama Muslim maupun Non-Muslim yang terjadi di Indonesia.
Post Reply
User avatar
CJDW
Posts: 327
Joined: Thu Oct 13, 2005 3:16 am
Location: Smallville

Cinta Bertepuk Sebelah Tangan, Telur Arab Tak Menetas di RI

Post by CJDW »

[ JAWA POS, Senin, 09 Maret 2009 ]
OPINI
Cinta Bertepuk Sebelah Tangan, Telur Arab Tak Menetas di Bumi RI

Oleh Djoko Susilo *

Dua pekan lalu Indonesia menjadi tuan rumah pertemuan ekonomi dunia Islam. Forum itu dibuka Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Salah satu tema yang diangkat pertemuan itu ialah bagaimana meningkatkan investasi Timur Tengah. Dan, bagaimana RI bisa mendapatkan bagian USD 4 miliar kue investasi dari negara Arab.

Sesungguhnya tidak ada hal baru dalam forum tersebut karena masalahnya juga tetap. Yakni, keringnya invetasi Arab di dunia Islam, khususnya Indonesia.

Dengan kata lain, uang Arab tetap enggan masuk. Ibarat telur, investasi Arab tetap tidak menetas di bumi RI. Janji investasi Arab hanya omong kosong belaka. Kita sudah sangat cinta dengan Arab, tapi cinta kita bertepuk sebelah tangan. Marilah kita ungkap fakta dan realita yang ada. Dalam urusan Palestina, negara dan bangsa Indonesia selalu berada dalam barisan terdepan. Contoh waktu serangan brutal Israel ke Gaza beberapa bulan lalu, ratusan ribu orang berdemo di Jakarta.

Demikian pula waktu terjadi perang antara Israel lawan Hizbollah, masyarakat juga berdemo menunjukkan dukungan untuk Arab. Padahal, waktu itu saya yang kebetulan sedang di Dubai, suasana tenang-tenang saja. Tidak ada demo, tidak ada ajakan mendukung Hizbullah.

Bahkan, saat terjadi serangan Israel ke Hamas lalu, polisi Palestina di Ramallah malah menangkapi demonstran yang mendukung Hamas di Gaza.

Dalam hubungan diplomasi, tercatat dari Presiden Soeharto sampai SBY atau bahkan wakil presiden sudah berkujung ke negara Timur Tengah. Libya, Saudi Arabia, Mesir, dan UAE termasuk negara yang paling sering dikunjungi kepala negara kita.

Namun, dalam catatan diplomatik kita, ternyata Kol Moammar Qaththafi belum pernah sekalipun ke Jakarta. Juga raja Arab Saudi yang tercatat pernah ke Indonesia ialah Raja Faisal pada 1974, sedangkan Presiden Mubarak ke Indonesia kali terakhir pada 1983.

Ekonomi Tak Mengembirakan

Hubungan ekonomi tampaknya juga kurang menggembirakan. Sudah banyak saudagar Arab dan juga pejabat tinggi negara Arab menjanjikan investasi atau bantuan ekonomi, tapi umumnya realisasinya rendah.

Dalam hubungan pariwisata, sangat sedikit turis Arab ke Indonesia, padahal negeri jiran Malaysia sekarang kebanjiran turis Timur Tengah. Bahkan, Bangkok yang mayoritas Buddha pun kebanjiran turis Arab.

Memang tampaknya kita yang merasa diri dianggap penting, padahal pihak Arab sama sekali memandang sebelah mata. Jamaah haji perempuan kita sering disebut dengan cara melecehkan "Siti Romlah", sedangkan para tenaga kerja wanita (TKW) kita banyak yang mendapat perlakuan kejam tanpa perlindungan hukum memadai.

Investasi Arab nyatanya tetap tertinggi di Amerika Serikat dan Eropa Barat. Pangeran Al-Walid, orang paling kaya nomor empat di dunia, pun lebih senang menanam saham di as meski sekarang bisnisnya guncang akibat krisis keuangan di AS.

Kasus pepesan kosong dari Arab bisa dilihat di Jakarta dalam monumen tiang pancang monorel yang membikin macet jalanan ibu kota. Ketika tiang tersebut diresmikan Presiden Megawati atas gagasan Gubernur Sutiyoso (waktu itu), gencar diberitakan akan dapat dana pinjaman Arab USD 500 juta. Sampai lima tahun setelah tiang pertama dibangun, satu dolar pun uang Arab tidak ada yang dicairkan.

Memang, sebenarnya, kalau sudah menyangkut harta, tidak ada soal solidaritas Islam. Yang ada adalah keamanan kekayaan Arab.

Reorganisasi Deplu

Dalam organisasi Departemen Luar Negeri (Deplu), kawasan Timur Tengah ditangani Direktorat Timur Tengah yang merupakan bagian dari Direktorat Jenderal Asia, Timur Tengah, dan Pasifik. Dengan demikian, bagi para perumus kebijaksanaan di Deplu, Timur Tengah hanya subbagian dari kawasan Asia, Afrika, dan Pasifik yang sangat luas. Ini sudah sangat sesuai dengan kebutuhan.

Di seluruh Timur Tengah, dari 22 negara anggota Liga Arab, RI saat ini mempunyai KBRI di 19 negara. Hanya tiga negara yang tidak ada, yakni Mauritania, Oman, dan Bahrain. Dari seluruh KBRI itu, dua yang cukup besar karena memiliki jabatan wakil Dubes, yaitu KBRI di Kairo, Mesir dan KBRI di Riyadh, Saudi Arabia.

Meski cukup banyak perwakilan RI di kawasan itu, tetap tidak bisa menandingi kawasan Asia Timur, di mana Jepang, Korea, Taiwan, dan belakangan Tiongkok merupakan investor dan mitra dagang terbesar Indonesia.

Dengan demikian, sangat jelas dari dulu Timur Tengah hanya memberikan harapan hampa. Kawasan itu merupakan fatamorgana yang hanya indah dalam bayangan dan harapan Karena itu, perlu rasional dalam melihat ketimpangan hubungan RI-Arab. Seyogyanya RI lebih terintegrasi dengan kawasan Asia Pasifik daripada menunggu pepesan kosong dari negara Arab. Kita akan semakin menderita dengan cinta tak berbalas dari negara-negara Arab.

*. Djoko Susilo, anggota Komisi I DPR

:)

kelupaan nulis sumbernya,
http://www.jawapos.co.id/halaman/index. ... &nid=56103" onclick="window.open(this.href);return false;
Last edited by CJDW on Fri Mar 13, 2009 7:51 pm, edited 1 time in total.
walet
Posts: 5858
Joined: Wed Feb 11, 2009 4:52 am
Contact:

Re: Cinta Bertepuk Sebelah Tangan, Telur Arab Tak Menetas di RI

Post by walet »

Semoga Indonesia semakin sadar kalau kita cuma jadi sapi perasan arab aja dari jemaah haji.
asdqwe
Posts: 151
Joined: Thu Feb 26, 2009 2:11 pm

Re: Cinta Bertepuk Sebelah Tangan, Telur Arab Tak Menetas di RI

Post by asdqwe »

ternyata....bangsa indonesia aja ya yang ke ge-er an dianggap penting sama arab
ternyata....memang bener arab itu cuman gede omong doang :green:
User avatar
spaceman
Posts: 2031
Joined: Thu Sep 18, 2008 12:23 pm
Location: Green Planet

Re: Cinta Bertepuk Sebelah Tangan, Telur Arab Tak Menetas di RI

Post by spaceman »

Jangan Indonesia deh, yang ga jalanin shariah Islam.

Pakistan, mang ada investment dari Arab2 kaya minyak ?
Pdhal mereka jalankan shariah Islam !

Slimmer Indonesia aja yang ke-ge-er-an !

00n dipiara !

:butthead:
User avatar
kucinggarong
Posts: 963
Joined: Thu Aug 02, 2007 12:33 pm
Location: Kapir Aseli.., Mangstab !

Re: Cinta Bertepuk Sebelah Tangan, Telur Arab Tak Menetas di RI

Post by kucinggarong »

CJDW wrote: Cinta Bertepuk Sebelah Tangan, Telur Arab Tak Menetas di Bumi RI
Boss,

Kalau ngomongin telor-nye Arab yang laen, banyak kok yang berhasil menetas di Indonesia.

Di Detik.com banyak laporan para TKW yang habis disiksa sama nyonya, diperkosa sama tuan Arab. Dan banyak deh lahir bayi bermuka Arab tanpa ayah yang jelas. Jadi tergantung telor-nya,...kalau perkara telor yang beginian sih Arab jagonya di Indonesia, boss.


:supz:
User avatar
CJDW
Posts: 327
Joined: Thu Oct 13, 2005 3:16 am
Location: Smallville

Re: Cinta Bertepuk Sebelah Tangan, Telur Arab Tak Menetas di RI

Post by CJDW »

kucinggarong wrote: Boss,

Kalau ngomongin telor-nye Arab yang laen, banyak kok yang berhasil menetas di Indonesia.

Di Detik.com banyak laporan para TKW yang habis disiksa sama nyonya, diperkosa sama tuan Arab. Dan banyak deh lahir bayi bermuka Arab tanpa ayah yang jelas. Jadi tergantung telor-nya,...kalau perkara telor yang beginian sih Arab jagonya di Indonesia, boss.


:supz:
gw sepakat Bos, ... tetangga gw ada yang berhasil ... dalam rangka memperbaiki keturunan sepulang jadi TKW di tanah arab ... anaknya ganteng wajah timur tengah.

:)
User avatar
iamthewarlord
Posts: 4375
Joined: Sun Feb 08, 2009 11:07 pm
Location: “Ibadah lelaki akan diputus dengan lewatnya keledai, wanita dan anjing hitam.” Muhammad.

Re: Cinta Bertepuk Sebelah Tangan, Telur Arab Tak Menetas di RI

Post by iamthewarlord »

Surat cintanya bikin air mata menetes.... :( :( :(
SexPuji
Posts: 284
Joined: Sun Mar 08, 2009 4:00 pm
Location: Masjidil Aq-So/Bait Ellohim

Re: Cinta Bertepuk Sebelah Tangan, Telur Arab Tak Menetas di RI

Post by SexPuji »

Boss,

Kalau ngomongin telor-nye Arab yang laen, banyak kok yang berhasil menetas di Indonesia.

Di Detik.com banyak laporan para TKW yang habis disiksa sama nyonya, diperkosa sama tuan Arab. Dan banyak deh lahir bayi bermuka Arab tanpa ayah yang jelas. Jadi tergantung telor-nya,...kalau perkara telor yang beginian sih Arab jagonya di Indonesia, boss.


kucinggarong
Mulai Suka


Posts: 185
Joined: Thu Aug 02, 2007 12:33 pm
Private message

setuju bro,kl urusan esek2 jagonya sob,gue jd inget neh kenangan jadul 10thn lalu,kl ga salah 1999 yah.Ceritanya temen gue mau "Jajan" di puncak(gadok),eh ga tau tempat n awewenya,jd deh kenalan ma calo ngider2 masuk kampung2.eh pas masuk kampung ketemuan ma orang arab.Dengan pdnya calo temen gue mengucapkan "Asalamualaikum" di jawab ma si arab "waalaiukuzaaalam".Dalem hati gue yg ikut nemenin mau ketawa yah ga bs, jd cm ngomong dl hati ya elah mau ke tempat begituan aje masi sok salam2an.pdhal dah tst.muna amat

menurut iklan koran mak erot dl 6 thn lalu,orang arab kl 17cm mah kecil diketawain cw arab sono,mintanya 25 cm :stun: (Maniak Abizzz)
User avatar
Judas
Posts: 20
Joined: Mon Oct 17, 2005 10:20 pm
Location: The dark side of your mind

Re: Cinta Bertepuk Sebelah Tangan, Telur Arab Tak Menetas di RI

Post by Judas »

Saya sependapat sekali dengan apa yang ditulis oleh Sdr. Djoko Susilo tersebut di atas.

Sekarang sudah saatnyalah Bangsa Indonesia dan lebih kususnya umat Islam di Negara tercinta kita dan umat Islam di belahan Negara manapun pada umumnya haruslah mulai membuka mindset-nya masing-masing, yang mana sebelumnya pola pikir umat Islam sudah begitu “kemaruk” (sok dianggap agamis dalam arti secara lahiriah) padahal dalam pola pikir, tingkah laku, perbuatan sangat jauh dari apa yang mereka gembar-gemborkan tentang kebaikan selama ini. Dan akirnya mindset mereka membatu menjadi suatu karakter yang begitu mengerak dan sulit dihilangkan.

Selain itu, umat Islam sangatlah sulit menerima kritikan, tapi sangatlah berlebihan banget lebih tepatnya “besar kepala” dalam menerima pujian jika itu sangat membantu dalam propaganda mereka (dakwah). Ini sangat jelas sekali dalam beberapa buku maupun film yang berbau dakwah akir2 ini.

Lihat saja buku “Muahmmad, The Super Leader” karya seorang “keturunan tionghoa” yg muslim, cendikiawan lagi. Padahal kalaupun kita mau jujur (kayanya sulit dech mengajak umat islam mau jujur untuk mengkritisi dirinya sendiri) isi daripada buku tersebut sebenarnya tidak ada kaitannya dengan kemampuan manager seorang Muhammad pada masanya jika dibandingkan dgn masa sekarang, apalagi dengan ditambahi embel-embel “the super “ leader (Superman kale…. Wakakakakwkwkw…).

Padahal, Itu semua hanya salah satu trik penulis untuk melariskan bukunya tersebut dengan memanfaatkan “karakter” umat islam yang suka dipuji, apalagi memuji junjungan nabi “besar” umat islam si Muhammad itu. Contoh lain lagi, anda tentu masih ingat dengan film “AYAT-AYAT CINTA” betapa larisnya film tersebut, dan tentunya laris untuk ditonton buat umat islam saja yg terlalu “narcist” akan agamanya. Sekali lagi ini hanyalah trik si sutradara maupun produser film tsb yg notabene keturunan india untuk menjaring simpati umat islam di Indonesia yg mayoritas itu untuk ramai2 nonton film AAC tsb. Tidak tanggung2 bahkan Bp Presiden SBY pun menganjurkan untuk menonton film ini. Meski cerita daripada film tsb sangat tidak menarik dan terpotong2 scene nya dan mudah ditebak endingnya. Sekilas mirip sinetron pendek. Parahnya, justru dari ending film tsb lah mengandung propaganda yg berlebihan sekali, yakni murtadnya seorang gadis Kristen ke agama islam sebelum ajalnya.

Sebaliknya, anda masih ingat tabloid MONITOR yg dibredel bahkan salah satu pemiliknya dijebloskan ke penjara hanya gara2 mengadakan pooling akan orang2 terkenal yang menempatkan sosok nabi Muhammad di urutan ke-2 yg bikin panas umat islam se Indonesia. Mintanya se… urutan no.1 (numero uno, gitu lho) Contoh lainya, film “wanita bersurban” yg diprotes MUI hanya karena seorang oknum ulama dalam film tsb yg tidak memperbolehkan putri kesayangannya melanjutkan sekolah unt dikawinkan dgn seorang lelaki pilihan ayahnya. Padahal ini hanyalah sebuah film lho… weleh weleh… gitu ajak kok protes to yo…?

Nah, dari contoh tersebut di atas sudah jelaslah bahwa kesimpulannya adalah :

1.Umat islam sangatlah gerah atau bahkan ngamuk membabi buta jika dikritik
2.Umat islam sangat suka dan menjadi besar kepala jika junjungan nabi besar Muhammad dipuji habis2an
3.…………………… silahkan tambahi sendiri …………………..
4.…………………… silahkan tambahi sendiri …………………..
5.…………………… silahkan tambahi sendiri …………………..
6.………..
dst …………

Kembali ke opini semula, Jadi umat Islam gak perlulah terlalu mengharapkan dunia arab mau invest ke Negara kita meski mayoritas penduduk Indonesia muslim. Meski kita berikan rasa solider yg begitu “luar biasa” dan sangking luar biasanya rasa solider itu sehingga terkesan sekali berlebihan banget. Bahkan Negara pun dengan beraninya didektinya untuk mengcounter ini dan itu. Jadi Islam bukan lagi sebagai agama pengontrol umat tapi berperan untuk ambil bagian dalam menjalankan roda pemerintahan. Jangankan investasi, bantuan kemanusiaan pun sangatlah kecil (hampir tidak pernah) kita terima dari negara2 Islam. Sebaliknya Amerika dan Eropa, Jepang & Cina (Komunis) justru giat membantu kita baik di sector ekonomi maupun bantuan kemanusiaan yg malah dicerca habis-habisan, dicurigai ada embel-embel dibalik bantuan mereka. Mereka ramai2 teriak anti Amerika yg pro Yahudi lah, boikot produk Amerika lah. Tp anehnya mereka malah “makan” aja bantuan mereka. Aneh kan??? Ya begitulah Islam…

So, masihkan kita sebagai umat muslim berpola pikir begitu?
Smoga tanggapan saya thd opini Sdr. Djoko Susilo tsb bisa menjadi bahan perenungan buat kita semua, terlebih buat umat islam pada khususnya. AMIN


Salam

Judas
majapahit
Posts: 69
Joined: Wed Mar 19, 2008 2:22 pm
Location: nusantara

Re: Cinta Bertepuk Sebelah Tangan, Telur Arab Tak Menetas di RI

Post by majapahit »

alangkah bagusnya kalau tulisan pak Joko ini dimuat di koran nasional. Sehingga semakin banyak umat dan pemimpin yang sadar.
User avatar
islam_watcher
Posts: 1498
Joined: Sun Oct 21, 2007 2:16 pm

Re: Cinta Bertepuk Sebelah Tangan, Telur Arab Tak Menetas di RI

Post by islam_watcher »

jangan bos, biar aja pola pikirnya begitu terus, nanti kalo sadar muslim2 malah bisa lebih maju dari kafir, toh memang islam diciptakan utk menampung makhluk2 yg gagal operasional
apasaja
Posts: 7
Joined: Thu Mar 12, 2009 9:26 am

Re: Cinta Bertepuk Sebelah Tangan, Telur Arab Tak Menetas di RI

Post by apasaja »

kucinggarong wrote:Boss,

Kalau ngomongin telor-nye Arab yang laen, banyak kok yang berhasil menetas di Indonesia.

Di Detik.com banyak laporan para TKW yang habis disiksa sama nyonya, diperkosa sama tuan Arab. Dan banyak deh lahir bayi bermuka Arab tanpa ayah yang jelas. Jadi tergantung telor-nya,...kalau perkara telor yang beginian sih Arab jagonya di Indonesia, boss.


:supz:
hehe si boss yg satu ini bisa aja klo soal telor.
pokoknya apapun dilakukan negara arab pasti bagus bagi slimmers... mau diperkosa kek, digebugin sampe ko'it, dirajam, pasti oke-oke aja. dan gak bakalan protes apalagi mencaci-maki. tau nggak kenapa?

klo slimmers indo berani marah, caci maki negara arab, khususnya saudi, mreka gak bakalan masuk sorga :-k
bayangin klo arab saudi melarang slimmers indo naik haji... kan parah tuh rukun islam ke lima

sakit... sakit...
Post Reply