Jakarta, 27 Jan. (AKI) - Pemimpin politik kristen mengritik fatwa MUI bahwa hanya Muslim saja yang bisa jadi Presiden di Indonesia. Sonny Wuisan, pemimpin Partai Demokrasi Kristen (PKD) mengatakan pada Adnkronos International (AKI) bahwa fatwa MUI itu tidak konstitusional dan harus dicabut.
"Fatwa ini bertentangan dengan hukum dan MUI harus membatasi diri hanya mengurusi urusan agama saja," kata Sonny Wuisan, sekretarsi PKD pada AKI.
PKD adalah parti politik Indonesia yang sangat kecil yang diminati warga Tionghoa Indonesia.
MUI mengeluarkan beberapa fawta yang melarang Muslim melakukan yoga, merokok, dan tidak ikut pemilu dalam konferensi di Padang Panjang, Sumbar, akhir pekan lalu.
MUI menyatakan bahwa Muslim harus memberi suara pada Pemilu Presiden di bulan Juli mendatang jika para calon presiden punya beberapa kriteria, misalnya "Muslim."
Di lain pihak, sekitar 700 ulama MUI di hari Minggu setuju bahwa Muslim tidak boleh golput dalam Pemilu jika calon2 presiden Muslim memang ada.
"Islam mewajibkan Muslim memilih pemimpin jika calon pemimpin sesuai dengan kriteria Islam," kata Gusrizal Gazahar, ketua MUI Sumbar, setelah pertemuan berakhir.
Wuisan menekankan semua agama punya hak untuk berpartisipasi dalam proses politik.
"Negara ini memang bermayoritas Muslim, tapi itu tidak berarti agama2 lain tidak dianggap," kata Wuisan.
Meskipun Indonesia punya populasi Muslim terbesar di dunia, di Indonesia juga terdapat minoritas Kristen, Budha, dan Hindu. UU negara mengakui keberadaan lima agama dan mempersilakan semua warganya menduduki jabatan di badan-badan Pemerintah.
Saat ini telah ada enam presiden terpilih sejak Indonesia merdeka, semuanya adalah Muslim dan semua capres di Pemilu mendatang juga Muslim.
Fatwa² MUI tidak punya kekuatan hukum, tapi Muslim kaffah akan tunduk pada fatwa karena tidak taat pada fatwa dianggap dosa dalam Islam. Indonesia punya 235 juta penduduk dan 90% adalah Muslim (masa seeeh? Datanya mana nih, mbak? kok disumputin aja? denger² udah mrosot jadi 70% ya?). Kebanyakan dari mereka adalah moderat Muslim.
