Breaking news amrozy cs sudah dieksekusi
Breaking news amrozy cs sudah dieksekusi
Tepat pukul 00:00 3 terpidana mati kasus bom bali 1 sudah dieksekusi
- Eneng Kusnadi
- Posts: 2758
- Joined: Sat Dec 30, 2006 1:26 pm
- Location: Peternakan Unta/Camelot
- MometGarong
- Posts: 821
- Joined: Wed Mar 05, 2008 2:26 pm
- Location: PANTAI GADING
sebelum mati, masih sempet2 nya teriak allahu barbar
http://www.detiknews.com/read/2008/11/0 ... g-eksekusi
Detik-Detik Eksekusi Mati
Ada Takbir Terputus Saat Amrozi Cs Dibawa ke Tiang Eksekusi
Arifin Asydhad - detikNews
Sekitar pukul 23.55 WIB, Sabtu (8/11/2008), tiga terpidana mati bom Bali I: Amrozi, Imam Samudra, dan Muklas dibawa dari ruang isolasi di LP Batu Nusakambangan menuju lokasi eksekusi. Saat dibawa, ada suara takbir yang terputus. Informasi yang dihimpun detikcom dari sumber di dalam LP Batu, Amrozi cs dikleuarkan dari ruang isolasi dalam kegelapan malam. Mereka dikawal oleh sangat banyak anggota Brimob.Kemudian mereka dimasukkan ke dalam mobil. Lebih dari 4 mobil yang disiapkan. Lantas mobilUmobil itu kemudian meninggalkan LP Batu.Nah, saat dibawa ke mobil, terdengar teriakan takbir: Allahu Akbar dari tiga terpidana mati. Namun teriakan takbir itu terputus. Sepertinya mereka dibekap.
(asy/djo)
http://www.detiknews.com/read/2008/11/0 ... g-eksekusi
Detik-Detik Eksekusi Mati
Ada Takbir Terputus Saat Amrozi Cs Dibawa ke Tiang Eksekusi
Arifin Asydhad - detikNews
Sekitar pukul 23.55 WIB, Sabtu (8/11/2008), tiga terpidana mati bom Bali I: Amrozi, Imam Samudra, dan Muklas dibawa dari ruang isolasi di LP Batu Nusakambangan menuju lokasi eksekusi. Saat dibawa, ada suara takbir yang terputus. Informasi yang dihimpun detikcom dari sumber di dalam LP Batu, Amrozi cs dikleuarkan dari ruang isolasi dalam kegelapan malam. Mereka dikawal oleh sangat banyak anggota Brimob.Kemudian mereka dimasukkan ke dalam mobil. Lebih dari 4 mobil yang disiapkan. Lantas mobilUmobil itu kemudian meninggalkan LP Batu.Nah, saat dibawa ke mobil, terdengar teriakan takbir: Allahu Akbar dari tiga terpidana mati. Namun teriakan takbir itu terputus. Sepertinya mereka dibekap.
(asy/djo)
INALILAHI...... penonton puas setelah sekian lama menunggu!
Amrozi Cs Dieksekusi Pukul 00.00
Minggu, 09 November 2008 | 00:41 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta: Terpidana mati kasus bom Bali: Amrozi, Muklas, dan Imam Samudra, dieksekusi pukul 00.00 di Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Eksekusi dengan cara ditembak mati itu, kemudian disusul proses pengecekan oleh Tim Forensik dari Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polda Jawa Tengah.
Tim ini menyeberang ke Pulau Nusakambangan sekitar satu jam sebelum eksekusi. "Tim dipimpin dr Hastri," kata Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Departemen Hukum dan HAM Jawa Tengah, Bambang Winahyo.
Rencananya jenazah ketiga terpidana segera di bawa ke kampung halaman masing-masing. Amrozi dan Muklas diangkut ke Tenggulun, Solokuro, Lamongan, Jawa Timur. Adapun jenazah Imam Samudra dibawa ke Serang, Banten. Kejaksaan Agung akan memberi keterangan remi dini hari ini.
-----------
100 Anggota Brimob Diterjunkan ke Kampung Amrozi
Sabtu, 08 November 2008 | 22:03 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta: Sekitar 100 anggota Brigade Mobil Polda Jawa Timur diterjunkan ke Tenggulun, Solokuro, Lamongan, Jawa Timur. Pasukan ini bertugas mengamankan kedatangan jenazah Amrozi dan Muklas alias Ali Ghufron, terpidana mati kasus peledakan bom Bali, yang akan dieksekusi.
Aparat tiba di kampung halaman terpidana sekitar pukul 19.00. Mereka langsung disebar ke lima tempat yang menjadi akses masuk ke rumah keluarga Amrozi dan Muklas. Seperti di Desa Karanggeneng, Desa Laren, Desa Glondong, Desa Sukodadi, dan di sekitar pantai utara Lamongan.
Selain tim Brimob, pengamanan pemulangan jenazah juga diperkuat pasukan pengedali massa alias Dalmas dari Kepolisian Wilayah Bojonegoro. Mereka berjaga disejumlah tempat sampai prosesi pemakaman kedua terpidana selesai.
Menurut Kepala Bina Mitra Kepolisian Wilayah Bojonegoro, Komisaris Polisi Dedi Eko Wijayanto, aparat gabungan itu dikendalikan langsung dari Markas Polres Lamongan. "Kewaspadaaan kami tingkatkan," katanya.
Bentuk pengamanan yang ditingkatkan di antaranya razia kendaraan bermotor. Pada jalan utama Lamongan-Surabaya, saat ini polisi mengintensifkan pemeriksaan terhadap semua kendaraan yang melintas, mulai mtotor hingga mobil. Seluruh barang bawaan di kendaraan digeledah.
Sujatmiko
-------------
Warga Berdatangan ke Dermaga Wijayapura
Minggu, 09 November 2008 | 00:43 WIB
TEMPO Interaktif, Cilacap: Setelah mendengar kabar bahwa Amrozi, Imam Samudra, dan Muklas telah dieksekusi mati, warga berdatangan ke Dermaga Wijayapura, Cilacap, Jawa Tengah. Mereka ingin mendengar langsung kabar eksekusi tersebut.
Dermaga menuju Pulau Nusakambangan itu pun jadi ramai lagi, setelah beberapa jam sebelumnya lengang. Menurut warga, mereka menuju dermaga untuk memastikan apakah para terpidana mati bom Bali I itu sudah dieksekusi atau belum. Mendung masih memayungi kawasan dermaga, meski hujan sudah berhenti.
Aris Andrianto
--------------
Tim Forensik Menyeberang ke Nusakambangan
Minggu, 09 November 2008 | 00:33 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Tim forensik dari Pusat Kedokteran dan Kesehatan Kepolisian Daerah Jawa Tengah baru saja menyeberang ke Nusakambangan.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Tengah, Bambang Winahyo, tampak dalam rombongan yang baru meninggalkan Dermaga Wijayapura, Cilacap itu.
Sejauh ini, tak banyak informasi yang diperoleh berkaitan dengan perkembangan rencana eksekusi mati terpidana kasus bom Bali I, Amrozi dan kawan-kawan.
Hubungan telepon menuju dan dari kawasan Nusakambangan masih terganggu. Sore tadi, aparat memasang pengacak sinyal di depan Dermaga Wijayapura.
Aris Andriatno
Amrozi Cs Dieksekusi Pukul 00.00
Minggu, 09 November 2008 | 00:41 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta: Terpidana mati kasus bom Bali: Amrozi, Muklas, dan Imam Samudra, dieksekusi pukul 00.00 di Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Eksekusi dengan cara ditembak mati itu, kemudian disusul proses pengecekan oleh Tim Forensik dari Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polda Jawa Tengah.
Tim ini menyeberang ke Pulau Nusakambangan sekitar satu jam sebelum eksekusi. "Tim dipimpin dr Hastri," kata Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Departemen Hukum dan HAM Jawa Tengah, Bambang Winahyo.
Rencananya jenazah ketiga terpidana segera di bawa ke kampung halaman masing-masing. Amrozi dan Muklas diangkut ke Tenggulun, Solokuro, Lamongan, Jawa Timur. Adapun jenazah Imam Samudra dibawa ke Serang, Banten. Kejaksaan Agung akan memberi keterangan remi dini hari ini.
-----------
100 Anggota Brimob Diterjunkan ke Kampung Amrozi
Sabtu, 08 November 2008 | 22:03 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta: Sekitar 100 anggota Brigade Mobil Polda Jawa Timur diterjunkan ke Tenggulun, Solokuro, Lamongan, Jawa Timur. Pasukan ini bertugas mengamankan kedatangan jenazah Amrozi dan Muklas alias Ali Ghufron, terpidana mati kasus peledakan bom Bali, yang akan dieksekusi.
Aparat tiba di kampung halaman terpidana sekitar pukul 19.00. Mereka langsung disebar ke lima tempat yang menjadi akses masuk ke rumah keluarga Amrozi dan Muklas. Seperti di Desa Karanggeneng, Desa Laren, Desa Glondong, Desa Sukodadi, dan di sekitar pantai utara Lamongan.
Selain tim Brimob, pengamanan pemulangan jenazah juga diperkuat pasukan pengedali massa alias Dalmas dari Kepolisian Wilayah Bojonegoro. Mereka berjaga disejumlah tempat sampai prosesi pemakaman kedua terpidana selesai.
Menurut Kepala Bina Mitra Kepolisian Wilayah Bojonegoro, Komisaris Polisi Dedi Eko Wijayanto, aparat gabungan itu dikendalikan langsung dari Markas Polres Lamongan. "Kewaspadaaan kami tingkatkan," katanya.
Bentuk pengamanan yang ditingkatkan di antaranya razia kendaraan bermotor. Pada jalan utama Lamongan-Surabaya, saat ini polisi mengintensifkan pemeriksaan terhadap semua kendaraan yang melintas, mulai mtotor hingga mobil. Seluruh barang bawaan di kendaraan digeledah.
Sujatmiko
-------------
Warga Berdatangan ke Dermaga Wijayapura
Minggu, 09 November 2008 | 00:43 WIB
TEMPO Interaktif, Cilacap: Setelah mendengar kabar bahwa Amrozi, Imam Samudra, dan Muklas telah dieksekusi mati, warga berdatangan ke Dermaga Wijayapura, Cilacap, Jawa Tengah. Mereka ingin mendengar langsung kabar eksekusi tersebut.
Dermaga menuju Pulau Nusakambangan itu pun jadi ramai lagi, setelah beberapa jam sebelumnya lengang. Menurut warga, mereka menuju dermaga untuk memastikan apakah para terpidana mati bom Bali I itu sudah dieksekusi atau belum. Mendung masih memayungi kawasan dermaga, meski hujan sudah berhenti.
Aris Andrianto
--------------
Tim Forensik Menyeberang ke Nusakambangan
Minggu, 09 November 2008 | 00:33 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Tim forensik dari Pusat Kedokteran dan Kesehatan Kepolisian Daerah Jawa Tengah baru saja menyeberang ke Nusakambangan.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Tengah, Bambang Winahyo, tampak dalam rombongan yang baru meninggalkan Dermaga Wijayapura, Cilacap itu.
Sejauh ini, tak banyak informasi yang diperoleh berkaitan dengan perkembangan rencana eksekusi mati terpidana kasus bom Bali I, Amrozi dan kawan-kawan.
Hubungan telepon menuju dan dari kawasan Nusakambangan masih terganggu. Sore tadi, aparat memasang pengacak sinyal di depan Dermaga Wijayapura.
Aris Andriatno
Last edited by DHS on Sun Nov 09, 2008 1:07 am, edited 1 time in total.
-
- Posts: 337
- Joined: Wed Apr 02, 2008 3:55 pm
- United Nation
- Posts: 1951
- Joined: Wed May 14, 2008 9:00 pm
- Location: Princeton University
- Contact:
- MometGarong
- Posts: 821
- Joined: Wed Mar 05, 2008 2:26 pm
- Location: PANTAI GADING
- islam_watcher
- Posts: 1498
- Joined: Sun Oct 21, 2007 2:16 pm
- moehnyetttz
- Posts: 1206
- Joined: Thu Apr 24, 2008 4:00 pm
- Location: Diatas pohon pisang lagi browsing ffi (Sumpah, deh!).
- Maher-Shalal
- Posts: 1283
- Joined: Mon Mar 17, 2008 4:49 pm
- Location: Between heaven and hell
bisa ngga yaa amorz kirim pesan kebumi pake tomat? bilang, saia dan teman2 sedang asyik pesta pora di syurga sambil membelai2 istri2 kami yang montoq2 dan cemburuan, sambil rebutan piala
oya, gue denger2 si amrozi sebelum di eksekusi dia teriak2 diselnya waktu ditanyain permintaan terakhirnya
ada yang bisa konfirmasi apa permintaan terakhir amrozi? penasaran soalnye
oya, gue denger2 si amrozi sebelum di eksekusi dia teriak2 diselnya waktu ditanyain permintaan terakhirnya
ada yang bisa konfirmasi apa permintaan terakhir amrozi? penasaran soalnye
-
- Posts: 1655
- Joined: Tue Jul 29, 2008 10:35 pm
- Location: INDONESIA
iya nih, aku juga penasaran, dia ngucapin ini :Sashimi wrote:bisa ngga yaa amorz kirim pesan kebumi pake tomat? bilang, saia dan teman2 sedang asyik pesta pora di syurga sambil membelai2 istri2 kami yang montoq2 dan cemburuan, sambil rebutan piala
oya, gue denger2 si amrozi sebelum di eksekusi dia teriak2 diselnya waktu ditanyain permintaan terakhirnya
ada yang bisa konfirmasi apa permintaan terakhir amrozi? penasaran soalnye
"Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat."
atau ini ya :
"Ya allah, azablah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat."
- United Nation
- Posts: 1951
- Joined: Wed May 14, 2008 9:00 pm
- Location: Princeton University
- Contact:
- light_reza182
- Posts: 46
- Joined: Sun Jun 29, 2008 4:19 am
- Contact:
turut berduka..
setelah mengalami eksekusi yang d nanti spy mati syuhada.. :snipe:
pasti arwahnya d terima d sisi alloh albar..
(d terima apa gak ya?? insyaallah aja deh)
waduh...
anak imam samudra pengen nerusin ideologi yg udah dwarisin oleh ayahnya..
:ctf: and
dasar otak teroris..
harus d basmi sampe k anak cucu nyee... :twisted: :twisted:
setelah mengalami eksekusi yang d nanti spy mati syuhada.. :snipe:
pasti arwahnya d terima d sisi alloh albar..
(d terima apa gak ya?? insyaallah aja deh)
waduh...
anak imam samudra pengen nerusin ideologi yg udah dwarisin oleh ayahnya..
:ctf: and
dasar otak teroris..
harus d basmi sampe k anak cucu nyee... :twisted: :twisted: