[Pekanbaru] dukun yang cabul juga

Gambar2 dan Berita2 kekejaman akibat dari pengaruh Islam baik terhadap sesama Muslim maupun Non-Muslim yang terjadi di Indonesia.
Post Reply
User avatar
openyourmind
Posts: 2967
Joined: Fri Oct 20, 2006 8:42 am

[Pekanbaru] dukun yang cabul juga

Post by openyourmind »

Kamis, 07/08/2008 14:28 WIB
Khalifah Cabul di Pekanbaru Ditangkap Polisi
Chaidir Anwar Tanjung - detikNews

Pekanbaru - Warga di Pekanbaru digegerkan ulah Wahidin (37) yang mengklaim dirinya sebagai khalifah dari Tarekat Naksabandiah. Ini bukan karena ilmu tarekatnya, namun sang khalifah ditangkap polisi dengan dugaan mencabuli 5 jamaah wanita.

Khalifah Wahidin tampak santai saat ditemui detikcom, Kamis (7/8/2008) di ruang pemeriksaan Kanit Reskrim Polsekta Bukit Raya, Pekanbaru. Pria berbadan tegap itu ditangkap pihak kepolisian dalam tuduhan telah mencabuli 5 wanita sebagai pengikutnya.

Dari lima wanita itu, empat orang di antaranya sudah berstatus telah berumah tangga dan satu wanita masih status gadis. Kelimanya merupakan jamaah aliran Tarekat Naksabandiah di Pekanbaru. Masing-masing korban berinisial RN, WW, NN, YT, dan DW.

Khalifah Wahidin mengaku bahwa kelima wanita tersebut merupakan pengikut Tarekat Naksandiah. Hanya saja dia mengaku, bahwa kasus pencabulan itu tidak terkait dengan ajaran Tarekat Naksabandiah. Karena ajaran tarekat yang dia pimpin hanya berzdikir bersama.

"Kasus ini sama sekali tidak melibatkan ajaran Naksabandiah. Tapi dalam kasus ini kelimanya merupakan pasien saya. Selain sebagai khalifah di tarekat, saya juga membuka praktek pengobatan alternatif. Jadi tidak ada kaitannya dengan ajaran Naksabandiah dalam masalah ini," kata Wahidin asal Medan dengan dana tenang.

Suka Sama Suka

Pria yang telah memiliki seorang istri namun belum dikarunia momongan ini, mengaku bahwa dugaan pencabulan itu sebenarnya dilakukan suka sama suka. Lagi pula para korbannya merupakan pasiennya yang tengah melakukan pengobatan alternatif.

"Nah salah satu syarat pengobatan itu, mereka saya suruh telanjang. Bagi berstatus istri saat dilakukan pengobatan sudah terlebih dahulu meminta izin suaminya untuk mengikuti ritual dengan telanjang itu. Jadi sebenarnya tidak ada unsur paksaan dari saya," kilah Wahidin santai.

Menurut Kanit Reskrim Polsekta Bukit Raya Iptu Boy J Situmorang menyebut tersangka dikenakan dua pasal yakini 294 dan 378 KUHP tentang pencabulan dan penipuan dengan ancaman 7 tahun penjara. "Dalam hal ini tersangka sangat kooperatif. Kita masih akan meminta sejumlah keterangan lainnya dari sejumlah korban pencabulan tersebut. Tidak tertutup kemungkinan ada korban-korban lainnya," terang J Situmorong.(cha/asy)
apanya yg salah dalam hal ini? YG berobat atau dukunnya? atau yg lainnya?
User avatar
openyourmind
Posts: 2967
Joined: Fri Oct 20, 2006 8:42 am

Post by openyourmind »

Kamis, 07/08/2008 15:30 WIB
Khalifah Cabul
Disebut Punya Penyakit Dalam, Korban Disetubuhi
Chaidir Anwar Tanjung - detikNews

Pekanbaru - Salah satu korban pencabulan, RN, mengaku pasrah saat terapi pengobatan alternatif dengan khalifah Wahidin (37). Gadis itu mengaku diminta melayani nafsu Wahidin.

RN mengenal Wahidin dari orangtuanya yang ikut pengajian aliran Tarekat Nnaksabandiah yang berpusat di Masjid Asyaf, Kubang Raya, Pekanbaru. RN yang baru tamat Akper selama ini sering mengalami kesurupan. Dari sanalah, orangtuanya mencoba mengobati putrinya kepada sang khalifah.

Selama tiga bulan, RN dititipkan orangtuanya kepada Wahidin di tempat prakteknya sekaligus rumahnya. RN awalnya tidak menaruh curiga, apa lagi dia sendiri juga ditemani istri Wahidin.

Setelah berjalan lebih dua bulan, Wahidin menyebut bahwa ada penyakit dalam yang diderita RN. Dan pengobatannya harus dilakukan malam hari. Jika tidak diterapi, penyakit dalam itu bisa berbahaya. Karena takut, RN akhirnya menuruti petunjuk Wahidin.

Suatu malam, kata RN, ketika tengah tidur nyenyak sang guru mengajaknya untuk terapi. Tanpa curiga, RN pun menurutinya. Dan malam itu RN diminta menatap mata Wahidin dalam-dalam.

Tapi setelah itu, RN seolah tak sadar dan menuruti semua perintah Wahidin begitu saja. Sampai akhirnya Wahidin meminta RN telanjang bulat di ruang prakteknya. Setelah itu baru Wahidin melampiaskan nafsu bejadnya.

Namun Wahidin membantah bila dia bersama RN melakukan hubungan suami istri. ”Dia memang saya suruh telanjang di dalam kamar. Tapi kami tidak melakukan hubungan itu. RN Cuma megang anu saya saja,” kata Wahidin kepada detikcom, Kamis (7/8/2008).(cha/djo)
maksudnya bukan disetubuhi TAPI "disuntik"
User avatar
openyourmind
Posts: 2967
Joined: Fri Oct 20, 2006 8:42 am

Post by openyourmind »

Kamis, 07/08/2008 17:20 WIB
Khalifah Cabul di Pekanbaru
Astaga, Pasien Juga Dicabuli di Dalam Masjid
Chaidir Anwar Tanjung - detikNews

Pekanbaru - Perangai khalifah Wahidin memang keterlaluan. Selain mencabuli pasiennya di tempat praktiknya, salah seorang korbannya, NN, malah dicabuli di dalam masjid tempat pengajian Tarekat Naksabandiyah.

Pasangan suami istri DD dan NN, warga Pekanbaru, merupakan salah satu pengikut pengajian tarekat tersebut yang berpusat di masjid Asyaf, Kubang Raya, Pekanbaru. Sekitar 3 bulan yang lalu, mereka mengikuti acara zikir bersama yang selalu digelar pada Senin dan Kamis malam.

Pemandu zikir itu tentulah Wahidin yang mengaku sebagai khalifah Tarekat Naksabandiyah Pekanbaru. Setelah suami istri ini mengenal dekat dengan gurunya itu, lantas Wahidin memberitahu bawa NN istri DD mengidap penyakit dalam yang menyebabkan pasangan itu belum dikaruniai anak.

Dari sana, lantas DD dan NN pun berinisiatif untuk melakukan pengobatan alternatif kepada khalifah. Terapi pun dilakukan di tempat praktek khalifah di Jl Paus, Pekanbaru. NN disuruh masuk ke dalam kamar tanpa boleh diikuti sang suami. Di dalam kamar, NN diminta telanjang bulat dengan berbagai pose. Astaga!

Setelah itu, khalifah meminta pasangan suami istri ini harus tidur empat malam di masjid tempat pengajian mereka selama ini dengan dalih sebagai hukuman. Selama di masjid, mereka diminta untuk berzikir. Hal ini diminta khalifah agar NN tidak menceritakan 'perbuatan haram' yang terjadi dalam kamar terapi kepada suaminya.

Namun siang hari si suami diizinkan khalifah itu untuk tetap bekerja. Sedangkan NN harus tetap tinggal di dalam masjid selama menjalani hukuman tersebut. Waktu siang hari inilah dimanfaatkan khalifah Wahidin untuk berbuat cabul dengan korban NN.

Baru dua hari menjalani hukuman tidur di masjid itu,akhirnya NN melaporkan pada suaminya apa yang terjadi saat siang hari di dalam masjid. Kepada suaminya NN menceritakan, di saat masjid sepi, Wahidin yang kini ditetapkan tersangka lantas melakukan pencabulan dengan alasan sebagai bentuk dari terapi pengobatan.

Setelah mendapat keterangan seperti itu, akhirnya DD mengajak istrinya untuk tidak lagi mempercayai khalifah Wahidin. Kasus perbuatan tidak senonoh itu pun akhirnya dilaporkan NN kepada Polsekta Bukit Raya, Pekanbaru.

Lagi-lagi keterangan tersebut dibantah khalifah Wahidin. Menurut dia, pengobatan terhadap NN tidak pernah dilakukan di dalam masjid. Perbuatan cabul hanya dilakukan di tempat praktiknya.

"Tidak benar kalau saya pernah berbuat cabul bersama NN di dalam masjid itu. Kalau pun saya suruh telanjang itu dilakukan di tempat pratik saya. Dan saat saya suruh telanjang, suaminya juga mengizinkan," kata Wahidin kepada detikcom, Kamis (7/8/2008) di Mapolsekta Bukit Raya. (cha/asy)
mesjid kan tempat suci...atau tempat yg paling aman?
User avatar
openyourmind
Posts: 2967
Joined: Fri Oct 20, 2006 8:42 am

Post by openyourmind »

Jumat, 08/08/2008 09:55 WIB
Khalifah Cabul
Berzikir di Depan Perempuan Telanjang
Chaidir Anwar Tanjung - detikNews

Pekanbaru - Wahidin (37) yang mengaku khalifah dari tarekat Naksabandiyah dan ahli pengobatan alternatif. Dalam terapinya, dia berzikir di depan pasien perempuan yang disuruh telanjang.

Pria berbadan tegap itu kini ditahan di Mapolsekta Bukit Raya, Pekanbaru dalam kasus pencabulan sejumlah pasien perempuan yang melakukan pengobatan alternatif.

Wahidin pria kelahiran Medan ini mengaku, pengobatan dengan sistem berbugil ria merupakan keharusan yang dijalani pasien jika ingin sembuh.

“Kalau ada pasien yang saya suruh telanjang, berarti dia mengalami penyakit yang sangat susah untuk diobati. Alternatif pengobatan yang saya berikan, pasien harus telanjang. Itu semua tergantung pada tingkat penyakit yang diderita,” kata Wahidin dalam perbincangan dengan detikcom, di Mapolsekta Bukit Raya, Pekanbaru, Jumat (8/8/08) .

Biasanya pasien yang disuruh telanjang, mengindap penyakit yang berkaitan dengan rahim atau susah mendapatkan momongan. Sehingga pengobatan alternatif yang tawarkan Wahidin kepada pasien perempuan itu adalah bertelanjang.

Ketika pasien bugil, saat itulah, Wahidin menerapkan terapi pengobatan dengan cara berzikir. Wahidin berzikir dengan menyebut asma tuhan di selangkangan pasien perempuan bertelajang. Cara seperti itu merupakan bentuk ritual yang harus dilaksanakan untuk dapat menyembuhkan penyakit pasiennya.

“Saya melakukan itu di ruang praktik. Tapi yang jelas, sudah terlebih dahulu meminta izin kepada suami pasien saya. Jadi tidak pernah saya memaksakan agar pasien perempuan telanjang. Itu semua sudah ada persetujuan kedua belah pihak,” kata Wahidin.

Sedangkan untuk pasien yang masih berstatus belum menikah, menurut Wahidin dia akan meminta izin kepada kedua orangtuanya untuk dilakukan ritual berzikir dengan keadaan pasien telanjang.

“Bagi yang anak gadis, kadang saya suruh temannya untuk menyaksikan ritual itu. Dan sekali lagi saya tidak pernah memaksakan kepada pasien. Saya hanya memberitahukan pengobatan terakhir dengan cara telanjang, kalau pasien menolak, ya sudah saya tidak melakukan pengobatan,” kata Wahidin.

Walau demikian, kini Wahidin telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pencabulan. Pria yang sudah menetap di Pekanbaru sejak 1989 itu, kini harus mempertanggungjawabkan perbuatan cabulnya.(cha/iy)
dari hasil pengobatan ini, pasien yg tadinya engga bisa punya anak jadi bisa punya anak...coba deh test DNA nya hahaha dasar ***** bin tolol aja yg percaya dukun...dukun cabul pula :)
hambrah
Posts: 132
Joined: Mon Nov 21, 2005 4:59 pm

Post by hambrah »

Itu kerasukan roh cabul dari Alquran dan Muhammad.

Meneladani perbuatan nabi yang meniduri anak gadis kecil dan yang memperkosa para tawanan.

Disamping itu ajaran Islam membuat pengikutnya jadi **** dan mudah percaya kepada hal-hal diluar nalar yang diajarkan Islam.

Pengikut islam sudah dibiasakan untuk menerima semua doktrin-doktrin absolut Alquran Islam tanpa syarat.

Makanya kasus-kasus seperti ini sudah sering terjadi di masyarakat muslim. Kebodohan demi kebodohan dialami oleh muslim.
User avatar
openyourmind
Posts: 2967
Joined: Fri Oct 20, 2006 8:42 am

Post by openyourmind »

Jumat, 08/08/2008 14:45 WIB
Khalifah Cabul Klaim Miliki Pengikut Ratusan Orang
Chaidir Anwar Tanjung - detikNews.
masih dikit pengikutnya, coba kalo ngaku2 nabi...pasti lebih banyak :)
User avatar
openyourmind
Posts: 2967
Joined: Fri Oct 20, 2006 8:42 am

Post by openyourmind »

cuma pengen tau aja nih...

Kalo amrozy cs kan dibela sama TPM (tim pembela muslim), nah kalo yg cabul-cabul begini dibela juga engga yah?
User avatar
Luv_Pink
Posts: 1286
Joined: Wed Jan 03, 2007 3:51 pm
Location: C:\Private Room

Post by Luv_Pink »

Yang begini pasti sepi muslim... pura2 ga tau...
User avatar
Allah-SWT
Posts: 174
Joined: Mon Dec 17, 2007 11:00 am

Post by Allah-SWT »

openyourmind wrote: dari hasil pengobatan ini, pasien yg tadinya engga bisa punya anak jadi bisa punya anak...coba deh test DNA nya hahaha dasar ***** bin tolol aja yg percaya dukun...dukun cabul pula :)
masya kami!!!! tak bisa kubayangkan si wahidin menyebut nama awloh sambil berwajah mesum bin horny dengan pedang tegang.

hihihi
Post Reply