Page 1 of 1

Re: apa arti BHINEKA TUNGGAL IKA yang sesungguhnya??

Posted: Thu Jun 12, 2008 12:37 pm
by talenta
Pembawa Kutang wrote:BERBEDA-BEDA TETAPI HANTAM JUGA :(

dari dulu bangsa indonesia hanya tahu memakai slogan yang baik,salah satunya seperti judul di atas!!
TAPI SAYANG .....masyarakat/pemerntah indonesia,tidak mampu menbuktikannya!!
bangsa indonesia kemungkinan akan terpecah-pecah di masa depan nanti.. :cry:
Be right back....cari buku PMP dulu.

Posted: Sat Jun 14, 2008 1:19 am
by ceceps01
Hahaha,

pepatah2 klasik itu ga sesuai sama islam,
makanya mulai dilupakan.

Posted: Sat Jun 14, 2008 4:05 pm
by Laurent
bhinekka Tunggal Ika = berbeda2 tapi satu juga .tapi tampaknya sdh tdk relevan krn penduduk Indonesia mayoritas beragama islam bahkan sampe 90%. padahal aja sbg negara yg mengaku berbhineka tungga ika , sangat mustahil sebagian besar penduduknya justru memilih menganut salah satu agama yg agak dominan bahkan sampe tingkat 90%. Kalo 90% penduduk Indonesia beragama Islam bukan lagi bhineka tunggal ika ttp justru ISLAM Tunggal Ika . saya rasa kalo mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam artinya sejak dulu Indonesia sdh dibelokkan bahkan kemayoritasan Islam di Indonesia tjd bukn krn kesukarelaan & ketertarikan Rakyat Indonesia pd agama tsb melainkan justru dibangun dgn Intimidasi, Pemaksaan, Manipulasi , bahkan Kekerasan & Diskriminasi. Anda sdh tahu peristiwa mana yg membuat Islam Indonesia mjd mayoritas

Posted: Sat Jun 14, 2008 6:47 pm
by talenta
Laurent wrote:bhinekka Tunggal Ika = berbeda2 tapi satu juga .tapi tampaknya sdh tdk relevan krn penduduk Indonesia mayoritas beragama islam bahkan sampe 90%. padahal aja sbg negara yg mengaku berbhineka tungga ika , sangat mustahil sebagian besar penduduknya justru memilih menganut salah satu agama yg agak dominan bahkan sampe tingkat 90%. Kalo 90% penduduk Indonesia beragama Islam bukan lagi bhineka tunggal ika ttp justru ISLAM Tunggal Ika . saya rasa kalo mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam artinya sejak dulu Indonesia sdh dibelokkan bahkan kemayoritasan Islam di Indonesia tjd bukn krn kesukarelaan & ketertarikan Rakyat Indonesia pd agama tsb melainkan justru dibangun dgn Intimidasi, Pemaksaan, Manipulasi , bahkan Kekerasan & Diskriminasi. Anda sdh tahu peristiwa mana yg membuat Islam Indonesia mjd mayoritas
Data darimana 90% penduduk indonesia beragama islam ?

Posted: Sun Jun 15, 2008 10:57 pm
by Jeleme_Lengeh
Slogan Bhinneka Tunggal Ika hanya cocok diterapkan pada jaman majapahit, dimana slogan itu dibuat, ketika Agama Buda, Brahman, Wesnawa (Wisnu), Siwa dan agama sejenis dari India berada di Indonesia. Untuk agama-agama tersebut memang penamaan Tuhan tidak begitu ditekankan seperti pada agama Kristen dan Muslim.

Seperti Sloka :

ekam ewam adityam brahman : hanya satu (ekam ewan) tidak ada duanya (adityam) tuhan (brahman).

eko narayanan na dwityo"sti kascit : hanya ada satu tuhan (narayana) tidak ada duanya.

ekam sat wiprah bahudha wadanti : hanya satu (eka) tuhan (sat) hanya orang bijaksana (wiprah) menyebutkan (wadanti) dengan banyak nama (bahudha)

bhinneka tunggal ika tan hana dharma mangruwa : berbeda-beda tetapi satu, tidak ada dharma yang dua.

Nah sloka Bhinneka tersebut muncul karena banyak penafsiran atas nama Tuhan seperti Brahman, Narayana, Siwa dan sebagainya. Padahal penamaan Tuhan dengan berbagai nama tersebut diijinkan dalam sloka Ekam Sat Wiprah Bahudha Wadanti.

Nah peranan Mpu Tantular disini ialah agar umat penganut berbagai agama tersebut tidak saling "mengklaim" hanya memiliki nama Tuhan yang paling benar saja, padahal hakekatnya adalah, nama apapun yang kita berikan kepada Tuhan adalah selalu benar, seperti sloka ekam sat wiprah bahudha wadanti (hanya ada satu Tuhan, orang bijak menyebut dengan banyak nama).

Permasalahan kemudian muncul ketika terdapat suatu agama (islam) yang hanya menerima satu nama (mutlak) saja untuk penyebutan tuhan yaitu Allah. Penyebutan ini tidak akan menimbulkan masalah asal tidak muncul adanya klaim tunggal (paling benar) atas penamaan Tuhan. Namun dalam kenyataannya agama ini dengan tegas menyebutkan bahwa tiada Tuhan selain Allah, yang dengan jelas-jelas melanggar Bhinneka Tunggal Ika tersebut.

Posted: Tue Jun 24, 2008 10:20 am
by gandaruvu
Jeleme_Lengeh wrote:Slogan Bhinneka Tunggal Ika hanya cocok diterapkan pada jaman majapahit, dimana slogan itu dibuat, ketika Agama Buda, Brahman, Wesnawa (Wisnu), Siwa dan agama sejenis dari India berada di Indonesia. Untuk agama-agama tersebut memang penamaan Tuhan tidak begitu ditekankan seperti pada agama Kristen dan Muslim.

Seperti Sloka :

ekam ewam adityam brahman : hanya satu (ekam ewan) tidak ada duanya (adityam) tuhan (brahman).

eko narayanan na dwityo"sti kascit : hanya ada satu tuhan (narayana) tidak ada duanya.

ekam sat wiprah bahudha wadanti : hanya satu (eka) tuhan (sat) hanya orang bijaksana (wiprah) menyebutkan (wadanti) dengan banyak nama (bahudha)

bhinneka tunggal ika tan hana dharma mangruwa : berbeda-beda tetapi satu, tidak ada dharma yang dua.

Nah sloka Bhinneka tersebut muncul karena banyak penafsiran atas nama Tuhan seperti Brahman, Narayana, Siwa dan sebagainya. Padahal penamaan Tuhan dengan berbagai nama tersebut diijinkan dalam sloka Ekam Sat Wiprah Bahudha Wadanti.

Nah peranan Mpu Tantular disini ialah agar umat penganut berbagai agama tersebut tidak saling "mengklaim" hanya memiliki nama Tuhan yang paling benar saja, padahal hakekatnya adalah, nama apapun yang kita berikan kepada Tuhan adalah selalu benar, seperti sloka ekam sat wiprah bahudha wadanti (hanya ada satu Tuhan, orang bijak menyebut dengan banyak nama).

Permasalahan kemudian muncul ketika terdapat suatu agama (islam) yang hanya menerima satu nama (mutlak) saja untuk penyebutan tuhan yaitu Allah. Penyebutan ini tidak akan menimbulkan masalah asal tidak muncul adanya klaim tunggal (paling benar) atas penamaan Tuhan. Namun dalam kenyataannya agama ini dengan tegas menyebutkan bahwa tiada Tuhan selain Allah, yang dengan jelas-jelas melanggar Bhinneka Tunggal Ika tersebut.
Yep, bener sekali. Bhakan agama Yahudi dan Kristen pun memanggil Tuhan dengan kata Yahweh, yang bukan merupakan nama Tuhan itu sendiri, tetapi merupakan terjemahan dari "Aku adalah Aku". Cuman Muslim doang yang ngajarin kalo nama Tuhan itu pokoknya dan harus Allah.