Page 1 of 2

TERBARU : LASKAR JIHAD BUNUH WARGA KOTA SOLO !!!

Posted: Thu Mar 20, 2008 3:11 pm
by KIMPOEL
Image
DATANGI POLTABES:Ratusan warga Kota Solo berkerumun di depan Poltabes Surakarta, Selasa (18/3) petang. Mereka mendesak pihak kepolisian mengusut tuntas kasus pembunuhan terhadap Heru Yulianto alias Anto Kipli.
19 Maret 2008
TERIAKAN histeris Puji Hastuti atau Tutik, (23) terdengar memilukan saat menyambut kedatangan jenazah suami tercinta, Heru Yulianto (32) alias Anto Kipli di rumah duka, Kampung Dukuh RT 4 RW 8, Semanggi, Pasarkliwon, Selasa (18/3).

Suara keras tangisnya menyeruak di antara lantunan ayat-ayat suci Al Quran yang terdengar dari pengeras suara. Wanita berkacamata minus itu terus meronta-ronta ingin memeluk tubuh ayah dari Hernanda Ramadhan (7) serta Herfinda Lellyana (3) itu.

Rama dan Lelly, begitu dua bocah tersebut akrab disapa tidak henti-hentinya berteriak dan memanggil almarhum yang sudah terbujur kaku di dalam peti. ”Bapak-bapak!”.

Terpukul

Pagi, sesaat sebelum jenazah datang, kepada Suara Medeka Nur dan Tino, mertua Anto Kipli mengatakan sangat terpukul dengan peristiwa yang terjadi. Mereka tidak pernah menyangka, kalau menantunya harus pulang dengan jalan seperti itu.

Meski disebutkan pernah bersitegang dengan beberapa anggota laskar saat terjadi razia beberapa waktu sebelumnya, Anto Kipli tetap dikenal baik di kalangan warga setempat. Dia tidak pernah berbuat kasar terhadap keluarga, bahkan pada anak-anaknya.

”Setiap kali saya menasihati agar tidak minum dia mau mendengarkan. Dia juga berjanji akan berusaha menghindari,” kata Tino.
Menurut dia, menantunya bekerja di sebuah perusahaan pembiayaan di daerah Palur. Tidak setiap hari dia berada di tengah-tengah keluarga. Sebab, sehari-hari waktunya hampir habis untuk mendatangi konsumen di lokasi yang kadang jauh di luar kota.

Sepanjang yang dia tahu, beberapa waktu lalu Kipli mengatakan pernah ditegur laskar saat kumpul-kumpul bersama temannya di pinggir jalan kampungnya. Untuk urusan apa kurang jelas, tetapi dia mendengar menantunya pernah dicari laskar.

Senada dengan dia, Nur berharap polisi menindak tegas para pelaku penganiayaan yang menewaskan ayah dua anak tersebut. Dia dan keluarga besar Heru Yulianto tidak pernah rela atas kejadian tersebut.

19 Maret 2008
Polisi Temukan Ratusan Senjata Tajam


199 Anggota Laskar Diamankan

SOLO - Bentrokan antara anggota laskar dan warga Kampung Kusumodilagan, Kecamatan Pasarkliwon yang terjadi Senin (17/3) malam telah menewaskan seorang warga Kampung Dukuh RT 4 RW 8, Semanggi, Heru Yulianto (32) alias Anto Kipli.

Seorang warga Kepatihan Wetan, Jebres lainnya, yakni Tri Joko (38 th) mengalami luka berat akibat sabetan benda tajam dan pukulan benda tumpul. Korban saat ini dirawat di rumah sakit Dr Oen Kandangsapi, karena luka berat di bagian kepalanya cukup serius.

Sementara itu polisi menemukan ratusan senjata tajam dalam berbagai bentuk, ketapel, dan benda tumpul di sekitar lokasi bentrokan. benda-benda itu diduga kuat digunakan dalam bentrokan itu.

Bahkan, polisi juga menemukan empat laskar di dalam rumah warga dan hendak melarikan diri. Mereka bersama barang bukti (senjata tajam, ketapel, dan benda-benda tumpul-red) tersebut selanjutnya dibawa ke Mapoltabes. Total anggota laskar yang berhasil diamankan ke Mapoltabes Selasa (18/3) dini hari sebanyak 119 orang.

Informasi yang berhasil dikumpulkan dari lokasi kejadian menyebutkan, sekitar pukul 21.00 belasan warga setempat, termasuk dua korban berada di pertigaan Jalan Prof H Kahar Muzakir-Jalan Kapten Mulyadi tersebut. Tidak diketahui persis apa yang mereka lakukan.

Tidak lama setelah itu, seratusan anggota laskar dengan berjalan kaki mendatangi mereka hingga akhirnya terjadi bentrokan. Jumlah yang tidak seimbang membuat posisi warga terdesak dan kocar-kacir.

Nahas bagi Kipli dan Tri Joko yang tidak bisa berlari bersama rekan lainnya karena keburu roboh kena pukulan langgota laskar. Sekitar pukul 22.00, satu kompi anggota pasukan Dalmas Poltabes Surakarta bersenjata lengkap yang mendapat laporan dari warga meluncur ke lokasi.

Dua korban, Kipli serta Tri Joko ditemukan tergeletak darah tidak berdaya di pinggir jalan. Keduanya kemudian dilarikan ke RSUD Dr Muwardi. Namun, meski sudah mendapat perawatan intensif di UGD, nyawa Kipli tidak tertolong.

Dia mengembuskan nafasnya yang terakhir sekitar pukul 00.00 akibat luka parah di bagian kepala yang terus mengeluarkan darah. Sementara itu, Tri Joko masih bertahan dengan kondisi luka yang hampir sama, yakni di bagian kepala.
Polisi kemudian berupaya mengamankan anggota laskar. Usai mengevakuasi para laskar, polisi melanjutkan pencarian barang bukti di dalam masjid dan rumah sekitarnya.

http://suaramerdeka.com/smcetak/index.p ... cetak=5503
http://suaramerdeka.com/smcetak/index.p ... cetak=5502

Posted: Thu Mar 20, 2008 4:00 pm
by dark_freedom
ini nih artikel yang gue sempet liat, kalo didetik beritanya agak dibelokin lho hehe apa detik udah kenal istilah taqiya yah, katanya kalo didetik gak ada unsur agama, tapi jelas2 di suara merdeka, liputan6 dan metrotv dijelaskan kalo aktivis masjid yang tiba2 buat keributan + makan korban. emang udah saatnya nih rakyat indonesia buka mata buka telinga, udah gak jamannya pura2 ****, masa dengan bawa2 nama agama boleh tebar teror dimana2 sih. gimana mau maju. cape deee!

Posted: Thu Mar 20, 2008 4:19 pm
by johnlegend
yah.. islam lagi islam lagi.. ck ck ck.. berani nya keroyokan..

pengecut..

Posted: Thu Mar 20, 2008 7:37 pm
by openyourmind
laskar jihad terkutuk lah kalian dan auloh kalian!!!

Posted: Thu Mar 20, 2008 7:52 pm
by AtheistIsBetter
ah itu paling ulah zionist israel !!!

Posted: Thu Mar 20, 2008 10:45 pm
by islam_watcher
justru itu, laskar islam tsb sudah berhasil melaksanakan misi islami mereka. sikap dan tindakan mereka sdh sesuai tauladan rasul cabul mereka.

hanya muslim2 indonesia lainnya saja yg masih pura2 tolol bahwa ini tdk ada kaitannya dgn islam. biar bagaimanapun ditutup-tutupin, bau busuk islam sdh terlanjur menyebar ke seantero dunia.

di mana ada islam, disitu pasti ada keributan. ga puas berbuat sewenang-wenang thd non muslim, islam juga bersikap egois dan sewenang-wenang thd muslim yg menghalangi tujuan islam.

contohnya ya berita di atas itu.

oh, mengapa semuanya karena islam yg kiamatalilalamin.

Posted: Fri Mar 21, 2008 10:28 pm
by King David
Gw pernah nonton tentang berita ini di TV....
Indosiar secara jelas nyebut "Laskar Umat Islam"
SCTV hanya menyebut "Sekelompok massa" yang menyerang warga...

Kayaknya SCTV gak berani bicara kenyataan....

Lalu apa motto SCTV? :roll:

Posted: Sat Mar 22, 2008 12:05 am
by KIMPOEL
Sebetulnya di surat kabar Suara Merdeka versi cetakannya terlihat jelas foto dari para laskar-laskar laknatulloh pembunuh lagi berjejer di kawal polisi. Dng memakai baju koko, kupluk putih wak haji dan tidak lupa jenggot kambingnya. Mereka cuma berani keroyokan, warga biasa jumlah belasan dikeroyok 110 orang lebih dan bersenjata tajam lengkap. Pengecut yang memalukan. Tapi gimana lagi,itu sudah "trade mark" nya ajaran islam, mereka bangga setengah modar kalo bisa bunuh sesama dng cara pengecut. :roll:

Posted: Sat Mar 22, 2008 11:48 am
by KIMPOEL
22 Maret 2008
Ba’asyir: Mereka Bukan Laskar

SOLO- Mengingatkan orang mabuk adalah kewajiban. Terutama yang dilakukan secara terang-terangan. Sedangkan mereka yang tidak tampak, tidak perlu digedor-gedor. Demikian dikatakan Amir Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) Abu Bakar Ba’asyir saat akan menjenguk para tersangka kasus tawuran di Kusumodilagan, Joyosuran, yang ditahan Poltabes Surakarta, Rabu (19/3).

Menurut ustad Abu, kemunkaran akan merusak lingkungan. Oleh sebab itu, lingkungan harus bersih dari segala kemunkaran. Tetapi yang wajib dibersihkan adalah kemunkaran yang dilakukan secara terang-terangan. Itu semua ibadah dan membantu pemerintah.

”Saya selalu mengingatkan kalau melakukan kegiatan agar bekerja sama dengan polisi. Yang wajib diberantas hanya yang nampak saja, kalau yang berada di dalam tidak perlu digedor-gedor,” kata Ustad Abu.

Ba’asyir didampingi Adi Basuki, salah seorang pengurus MMI juga menegaskan bahwa mereka yang melakukan tawuran dan mengakibatkan satu orang tewas bukanlah Laskar. Kalau Laskar pasti akan mempunyai struktur organisasi atau perizinan resmi organisasi massa lainnya.

Mereka yang terlibat bentrokan tersebut adalah aktivis masjid. ”Menurut kami ada yang kurang pas, sebab mereka yang melakukan itu bukan Laskar. Ini harus diketahui, mereka bukan Laskar, tetapi aktivis masjid,” ujarnya dibenarkan Adi Basuki.

Abu Bakar Ba’syir menyatakan rasa curiga atas kasus tersebut. Dia berkeyakinan ada aktor lain di balik peristiwa itu yang ingin sengaja menghancurkan Islam. Untuk itu dia meminta kepada polisi agar mengusut tuntas kasus tersebut.

Dia tidak berharap, dalam menyelesaikan masalah ini polisi condong terhadap salah satu kelompok. Abu Bakar yang sedianya akan menemui Pjs Kapoltabes Surakarta Kombes Pol A Syukrani hanya ditemui oleh beberapa perwira. Sebab, Pjs Kapoltabes sedang ada rapat dengan Pemkot Surakarta.
Biasa, ajaran pengecut yg cuma berani keroyokan, lempar batu sembunyi tangan. Ujung2nya nuduh ada aktor lain, zionis lah, Israel lah, Amerika lah, Kristen lah. :roll:

Posted: Sat Mar 22, 2008 11:56 am
by KIMPOEL
22 Maret 2008
112 Laskar Bebas, 7 Ditahan
SOLO- Tidak cukup bukti terlibat dalam pengeroyokan yang menyebabkan Heru Yulianto alias Anto Kipli (32) tewas, sebanyak 112 orang yang sebagian besar aktivis masjid dilepas setelah 1 x 24 jam ditahan di Poltabes Surakarta.
Meski dilepas, mereka sewaktu-waktu bisa dipanggil kembali oleh pihak kepolisian untuk dimintai keterangan. Itu guna mengungkap tuntas kasus bentrokan antara sekelompok pemuda dan ratusan aktivis masjid di seputar pertigaan kawasan Pasar Besi Kusumodilagan, Joyosuran, Pasarkliwon, Senin (17/3) malam.

Ratusan orang yang sebagian anggota laskar dibebaskan dari jeratan hukum, sehubungan tidak terlibat secara langsung dalam kontak fisik dengan sekelompok pemuda. Di antara mereka ada yang mengetahui peristiwa yang terjadi, ada pula yang datang ke lokasi setelah insiden. Meski telah membebaskan 112 aktivis masjid, Poltabes Surakarta tetap menahan tujuh anggota laskar lainnya.

Tujuh anggota laskar yang telah ditetapkan sebagai tersangka hingga Jumat (21/3) ditahan di Poltabes. ''Tidak tertutup kemungkinan tersangka bisa bertambah, karena masih dalam penyelidikan. Untuk sementara, hanya tujuh orang yang menjadi tersangka,'' tegas Pjs Kapoltabes Surakarta Kombes Pol Ahmad Syukrani didampingi Kasat Reskrim Kompol Syarif Rahman, kemarin.

Penetapan tujuh tersangka tersebut setelah polisi memeriksa selama 1 x 24 kepada 119 orang yang ditahan dalam bentrokan tersebut.

Tujuh orang itu disangka telah melakukan tindak pidana penganiayaan berat, hingga mengakibatkan satu korban meninggal dunia dan satu korban lainnya mengalami luka berat.

Para tersangka, lanjut Kapoltabes, akan dijerat Pasal 351 jo 170 KUHP tentang penganiayaan yang dilakukan secara bersama-sama dan Pasal 353 KUHP tentang perbuatan para tersangka yang menyebabkan seseorang meninggal dunia.

Motif Dendam?
Usai kejadian, polisi mengamankan ratusan orang dari salah satu kelompok karena diduga menganiaya terhadap dua orang yang akhirnya menjadi korban. Ahmad Syukrani tidak menyebutkan kelompok yang diamankan adalah laskar. Dia menyebutkan mereka dari aktivis masjid.

"Dari keterangan para pelaku yang terlibat dan sudah diperiksa, ada yang mengatakan kejadian ini bermotif dendam, namun ada juga yang hanya ikut-ikutan," katanya.

Sekali lagi dia menegaskan, masalah ini masih diselidiki lebih lanjut. Kemungkinan terjadi perubahan jumlah tersangka. Para tersangka yang bakal menghadapi proses hukum, mulai Jumat (21/3) secara resmi telah menunjuk kuasa hukum dari Tim Pembela Muslim (TPM).
Tim TPM Jateng Anies Priyo Ansori SH dan Ali Fahrudin SH, saat ditemui di Poltabes, menyatakan minggu depan secara resmi akan mengajukan surat penangguhan penahanan bagi para tersangka. ''Selasa atau Rabu (25-26/3), surat penangguhan akan kami layangkan,'' jelas Anies.

Itu sebagai langkah awal mendampingi para tersangka. Mengenai kasus yang menimpa para kliennya, dia tidak banyak komentar karena masih dikaji apa yang sesungguhnya terjadi.

Selain dari TPM, sejumlah pengacara dari luar akan memberikan dukungan. ''Setidaknya ada 40 penasihat hukum baik dari TPM maupun dari pihak luar sudah bersedia memberikan dukungan untuk mendampingi para tersangka,'' tandasnya.
Semakin jelas bahwa perbuatan pengecut dan biadab segelintir muslim memang di dukung oleh muslim lain nya, tidak peduli apapun kejahatan dan sekejam apa perbuatannya pasti tetap dibela (dng keroyokan lageee) :shock:

Ajaran yang menjijikan :twisted:

Posted: Sat Mar 22, 2008 12:01 pm
by berani_murtad
ajaran setannnnnnn.......

Posted: Sat Mar 22, 2008 2:03 pm
by humana
ada yang tahu nama mesjid,alamat dan penanggung jawabnya.
tolong posting di http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... hp?t=23512

Posted: Sat Mar 22, 2008 11:39 pm
by bahlul al-amin
kebusukan memanag tiada duanya... kaum jahanam muslim dimanamana berbuat biadakebiadaban. tidak tahu sopan santun .
jahanam mmomek lah yang mendasari ini semua.
Abu bakar baasyir yang notabene tahu kalo yang berbuat adalah laskar jihad, masih aja membela kaumnya yang benar 2 teroris.

Posted: Sun Mar 23, 2008 12:22 am
by Rashidi
yup, SCTV pengecut, di liputannya bilangnya cuma Organisasi Massa (ormas), tidak berani menyebutkan nama ormasnya......

Posted: Sun Mar 23, 2008 5:20 am
by Phoenix
Bahkan, polisi juga menemukan empat laskar di dalam rumah warga dan hendak melarikan diri. Mereka bersama barang bukti (senjata tajam, ketapel, dan benda-benda tumpul-red) tersebut selanjutnya dibawa ke Mapoltabes. Total anggota laskar yang berhasil diamankan ke Mapoltabes Selasa (18/3) dini hari sebanyak 119 orang

OALAHHHHH..PENGECUT GINI..BERANINYA LASKAR-LASKARAN. SENDIRIAN MAH NYUMPUT DI RUMAH SIPIL!!!

NGGAK AULOHNYA NGGAK LASKARNYA, PENGECUT SEMUA!

Posted: Sun Mar 23, 2008 10:17 am
by islam_watcher
udah gua bilang juga apa, muslim itu paling ga berani alias pengecut utk mengakui kesalahan pribadi. walaupun mereka yg memulai keributan, tapi ujung2nya selalu mengkambinghitamkan pihak lain, ga pernah mau introspeksi.

ga zionislah, ga amerika lah, ga krestenlah yang selalu menjadi kambing hitam muslim2. pdhl yg ribut ya sesama muslim tapi yg dikambinghitamkan non muslim. makanya negara2/bangsa2 muslim ga pernah maju2, ribut sesama mereka mulu kerjanya, sirikan, ga bisa liat non muslim tenang dan lebih maju dr mereka.

TPM tololnya juga lebih2 lagi. yg bikin ribut muslim, yg jadi korban muslim juga, lalu muslim yg mana yg mau dia bela, GUOOOOBLOOOOOOOOOK.

makin senang aja gua ngeliat ketololan muslim. itu dia yg selalu gua bilang, mau sepintar apapun, mau seintelek apapun manusianya, kalo udah urusan islam pasti akal sehatnya gak kepake. mungkin patut kita maklumi bersama, bahwa islam diciptakan setan utk menampung semua manusia2 tolol yg ga mampu berpikir dgn akal sehat dan rasional.

KELAUT AJA DEH ISLAM.

Posted: Mon Mar 24, 2008 12:15 am
by murtad mama
karena pelakunya adalah laskar muslim dan membunuh muslim juga, maka haruslah dibunuh sesuai syariah islam :mrgreen: setuju ndak

Posted: Mon Mar 24, 2008 9:32 am
by KIMPOEL
Sengtujuuuu buanget !!! Lumayan bisa ngurangi populasi penjahat :lol:

Posted: Mon Mar 24, 2008 5:29 pm
by raja murtad
murtad mama wrote:karena pelakunya adalah laskar muslim dan membunuh muslim juga, maka haruslah dibunuh sesuai syariah islam :mrgreen: setuju ndak
hus hukum islam hanya berlaku kalo menguntungkan si islam itu sendiri, tapi bila sebaliknya.... sorry aja .....

liat aja muslim pada merjihad membantai kafi kalo ada kafir yg mendzolimi muslim , tapi bila sebaliknya ada kafir yg di dzolimi muslim, adem2 ayaem aj tuh,

Posted: Thu Mar 27, 2008 1:48 am
by murtad mama
raja murtad wrote: hus hukum islam hanya berlaku kalo menguntungkan si islam itu sendiri, tapi bila sebaliknya.... sorry aja .....

liat aja muslim pada merjihad membantai kafi kalo ada kafir yg mendzolimi muslim , tapi bila sebaliknya ada kafir yg di dzolimi muslim, adem2 ayaem aj tuh,
pasalnya kan sesama muslim dan pembunuhnya adalah muslim sesuai aturan islam donk yaitu bunuh balas dengan bunuh, lumayan juga ngurangi populasi laskar jihat :lol: