Page 1 of 1

Lagi2 Bencana banjir dan Longsor utk Indonesia

Posted: Thu Dec 27, 2007 1:40 am
by ali5196
Kesengsaraan yg diakibatkan Muslim BERLANJUT di tanah air ;

Image

Image
Bencana longsor dan banjir bandang di Tawangmangu, Jawa Tengah

http://www.timesonline.co.uk/tol/news/w ... 096793.ece
http://disasterindonesia.wordpress.com/2007/12/

Tanah longsor BUNUH PULUHAN ORANG

26 December 2007 : Paling sedikit 80 orang tewas atau dilaporkan hilang setelah terjadinya banjir akibat tanah longsor di Jawa Tengah. Ribuan lagi terpaksa mencari perlindungan di tempat2 sementara karena rumah2 mereka terendam atau hanyut.

300.000 orang di Bengkulu harus mengungsi ke tanah dataran tinggi.

Tanah longsor dan banjir adalah hal lumrah di Indonesia, akibat penebangan hutan liar !

AYO SIAPA NIH kalau bukan MUSLIM LAGI MUSLIM LAGI ... Ya Auloooooohhhh ... kenapa kau tidak memerintahkan Muslim meWASPADAI sesama Muslim ?????

Ayo Muslim silahkan protes lagi. Bilang aja laporan ini palsu atau rekayasa YAHUDI !!! Ayo ... mulai dong berkoar !!! :twisted: :twisted: :twisted:

Posted: Thu Dec 27, 2007 10:53 am
by openyourmind
ayo para muslim terutama yg model basir cs tuh...lebih banyak doa nya supaya negeri tercinta ini engga kena bencana terus...untuk mui, makanya jgn suka berlaku sebagai 'tuhan'...buat fpi dan sejenisnya, makanya jgn suka jahat sama org lain...

Posted: Thu Dec 27, 2007 10:59 pm
by ali5196
kata Garin laksana :
1. Tsunami Aceh = 1 day after Christmas 26-12-04
2. Earthquake Nias = 1 day after Easter 27-3-05
3. Earthquake Jogja = 1 day after Accenssion Day 26-5-06
4. Deadly Landslide - Flood Jateng-Jatim - NTB /Worst Disaster of 2007 = 1 day after Christmas 26-12-2007

Posted: Thu Dec 27, 2007 11:10 pm
by Rouen
1. Tsunami Aceh = 1 day after Christmas 26-12-04
2. Earthquake Nias = 1 day after Easter 27-3-05
3. Earthquake Jogja = 1 day after Accenssion Day 26-5-06
4. Deadly Landslide - Flood Jateng-Jatim - NTB /Worst Disaster of 2007 = 1 day after Christmas 26-12-2007
WTF?

Posted: Fri Dec 28, 2007 11:15 pm
by islam_watcher
Mari kita tunggu teori2 konspirasi canggih dari teman2 muslim kita yang sangat2 kreatif.

Posted: Sat Jan 05, 2008 4:07 pm
by Rainn Forestha
Yg di Jateng jatim itu kalo gak salah ada yang daerah basisnya Baasyir ya? Tuh di Jawa Pos dibilang Baasyir datang mengunjungi 'umat'nya.
Hmmm, mendiskusikan zionis israel ngirim bom hujan buatan yang maha dahsyat ???

Posted: Sat Jan 05, 2008 7:38 pm
by swatantre
@Rainn,

Hahahaha..... Cuman numpang ketawa aja.....

Lama gak ke Solo, Ngruki sdh tenggelam belum ya?
Kalau kelelep, santrinya ngungsi kemana ya? Ah, paling ke tempat ibadah kafir yg mereka paling benci itu, kayak kejadian di Kampung Melayu, muslim ngungsi ke sekolahan Santa Maria....!!!!

Posted: Sat Jan 05, 2008 8:07 pm
by openyourmind
Belum lama banyak ulama yg ber-zikir bareng di mesjid agung istiqlal, mudah-mudahan deh auloh mendengar dan menhentikan segala macam bentuk bencana bagi negara kita.

Posted: Sat Jan 05, 2008 8:10 pm
by islam_watcher
mana nih beritanya koq ga muncul2. diberi huruf besar dan tebal di swaramuslim atau hidayatullah : Kolaborasi Zionis, Amerika dan antek-anteknya dalam aksi bencana di tanah air.

Ayo Muslim2, puter otak teori konspirasi canggih elu, ditunggu nih oleh kafir2.

Posted: Sat Jan 05, 2008 9:30 pm
by ninininipeot
Ini postingan pertama saya diluar kenalan antar warga.

Yang saya lihat mengenai masalah banjir sekarang adalah justru mengenai hubungan antar manusia, yang kena bencana memang kebanyakan muslim dan ada juga kaum non muslim.

Tapi yang menolong sesama manusia dalam kasus ini juga muslim, kok jarang ada kaum non muslim yang menolong sesama manusia yang sedang tertimpa musibah, malah sepertinya malah ditertawakan.

Memang kadang kala saya malu, kalau kaum non muslim yang tulus ikhlas menolong sering juga dituduh kristenisasi, spionase dlsb.

Tidakah penting orang beragama apa kena musibah dan orang beragama apa yang menolong, buat aku sih bagaimana sikap kita sebagai manusia menolong sesama kita manusia. Bahkan Lumba-lumba, anjing, seringkali terkabarkan menolong majikannya (manusia). Kok manusia malah menonton saja sesamanya yang tertimpa musibah?malah dalam diskusi cenderung dipojokan.

Posted: Sun Jan 06, 2008 2:54 am
by Adadeh
ninininipeot wrote:Yang saya lihat mengenai masalah banjir sekarang adalah justru mengenai hubungan antar manusia, yang kena bencana memang kebanyakan muslim dan ada juga kaum non muslim.
Saya setuju dengan Anda, nini. Bagiku bencana alam lebih erat hubungannya dengan cara manusia memperlakukan alam dibandingkan dengan cara manusia beragama.
Tapi yang menolong sesama manusia dalam kasus ini juga muslim, kok jarang ada kaum non muslim yang menolong sesama manusia yang sedang tertimpa musibah, malah sepertinya malah ditertawakan.
Maaf jika Anda merasa seperti itu. Semua manusia yang waras tentunya ingin membantu orang lain yang sedang celaka. Saya dan keluarga non-Muslim juga banyak menyumbang bagi korban tsunami di aceh beberapa tahun yang lalu, padahal banyak Muslim yang menghancurkan tempat2 ibadah kami.
Tidakah penting orang beragama apa kena musibah dan orang beragama apa yang menolong, buat aku sih bagaimana sikap kita sebagai manusia menolong sesama kita manusia. Bahkan Lumba-lumba, anjing, seringkali terkabarkan menolong majikannya (manusia). Kok manusia malah menonton saja sesamanya yang tertimpa musibah?malah dalam diskusi cenderung dipojokan.
Manusia yang menonton saja jika orang lain tertimpa musibah tentu saja manusia jahat. Tapi manusia yang sudah ditolong tapi balik menusuk penolongnya merupakan manusia yang lebih jahat lagi. Mohon lihat lagi thread lama ini:
Tiada kata "TERIMA KASIH" dari Muslim pada Kafir

Ketika Aceh terluka:
Image
Image

Para kafirun berbondong-bondong datang menolong:
Image
Kafir Amerika kasih bantuan pangan.
Image
Kafir Australia kasih bantuan pangan.
Image
Kafir Malaysia Budha kasih bantuan pangan.
Image
Muslim Aceh jerit2 minta makan dan minum di sekitar helikopter AS.

Ini lho daftar besarnya dana bantuan dari berbagai negara:
As of January 6, 2005 lastest up date of donations for tsusami aid from
ORANG KAFIR

Australia 765.00
Japan 500.00
USA 350.00
Norway 181.90
China 120.00
Britain 96.00
Italy 95.00
Sweden 80.00
Denmark 76.83
Spain 68.02
France 66.38
Canada 66.00
South Korea 50.00
Netherlands 34.00
Saudi Arabia 30.00
Germany 27.21
Qatar 25.00
Switzerland 23.81
UAE 20.00
Belgium 16.32
Ireland 13.62
Austria 10.88
Portugal 10.88
Kuwait 10.00
Luxembourg 6.80
Finland 6.12
Taiwan 5.25
New Zealand 3.60
Singapore 3.10
Algeria 2.00
Bahrain 2.00

Libya 2.00
Venezuela 2.00
Turkey 1.25
Siapa ya yang kasih makan banyak2? Mana tuh negara2 Islam yang kuaya akan minyak? Pura2 kagak tahu, sibuk menambah koleksi bini baru dan budak seks rupanya, ya?

Setelah kenyang, inilah sikap Muslim:
Image
Image
Image
Pelajar Aceh yang protes tentang kartun Muhammad.
Image
Orang2 Aceh rame2 bakar bendera Denmark. Lupa ya siapa yang dulu kasih makan?
Tiada kata "TERIMA KASIH" dari Muslim bagi Kafir.

Lain kali kalau yang di bawah ini terjadi lagi, apakah yang harus para Kafirun lakukan?
Image

Posted: Sun Jan 06, 2008 6:47 am
by ali5196
LOH ! Biarin aja, kenapa harus digubris. Biarkanlah Muslim jadi pengemis abadi ! Sori ye, duit gua nggak akan sepeserpun masuk ke tangan Muslim, biar ngaku2 perlu duit karena tumor otak kek, perlu sekolah kek, mati kelaparan kek. Biar mampus mereka sekalian ! Memberi uang kpd muslim sama saja memberikan tanganmu kpd singa.

Image
Begini nih kalau kafir tidak lagi peduli, Muslim jadi gembel !

Image
Image
http://www.rawa.org/k-nam-beg.htm
Image
Image
Kafir ... kasihanilah kami ya kafir ...

Image
Ini sering nampak di India & Nepal; Muslim membawa kain hijau, dgn becak dibelakangnya membawa TOA utk mengumumkan permintaan sumbangan, entah utk mendirikan sekolah, mesjid, atau utk mengubur saudara. Dasar mental pengemis. [Gua belum pernah tuh lihat orang Hindu menggembel utk bikin kuil !] Kafir ... minta duit dong fir ... ayo fir ... kasihan kami dong fir ...

Posted: Sun Jan 06, 2008 7:14 am
by ali5196
GEMBEL2 yg terus mencerca kafir :

MESIR : BE'OL aja perlu bantuan AS !!
Survey baru2 ini di Mesir menunjukkan bahwa hanya 6% rakyat Mesir suka pada AS, padahal AS merupakan penerima batnuan AS TERBESAR nomor dua setelah Israel. Kebanyakan rakyat Mesir tidak sadar bahwa ASlah yg membangun sistim pengairan, sistim got dan sistim listrik Kairo. http://webscript.princeton.edu/~ecp/ECP ... rmon111003

PALESTINA :
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... hp?t=21238
Palestina dapat bantuan $7.4 milyar dari EU & AS. Belum lagi $410 juta + $77 juta extra dari AS (belum lagi dari Israel) thn lalu.

Apa yg didapat Barat ? Caci maki, peluru, bom & Kristen malah diusir dari Yerusalem, Betlehem & Nazaret. NICE ! :evil:


AFGHANISTAN & IRAK:
President Bush announced Sunday that he will ask Congress for $87 billion for U.S. operations next year in Iraq, Afghanistan and elsewhere — $21 billion for reconstruction. http://www.usatoday.com/news/world/iraq ... osts_x.htm

2002: $332 million was spent in Afghanistan for humanitarian relief and military-dropped food rations. http://www.fcnl.org/smith/congress_defe ... 401-04.htm


Dan jangan lupa, Muslim dilarang oleh agama mereka utk bantu kafir (kecuali kafir itu mau masuk Islam).
No charity for dhimmis
http://www.jihadwatch.org/dhimmiwatch/a ... 004494.php


Image
Tolong bilangin sama si Inem dgn mulut gedenya diatas : Kafir tidak perlu menghina Islam. Islam sudah berhasil menghina dirinya sendiri. BTW, mulutmu jangan dibuka lebar2 say, entar Arab lewat, elu dilamar loh ! :lol: :lol: :lol:

Posted: Tue Jan 08, 2008 8:32 pm
by 1sht4r
Wahaha...
Om Ali meledak². Tapi itulah memang yang kami alami sebagai minoritas. Mau bantu ntar dikira indomisasi, ga dibantu kok yha melas banget mereka.. Serba salah :(:(

Posted: Tue Jan 08, 2008 8:49 pm
by ninininipeot
Maaf jika Anda merasa seperti itu. Semua manusia yang waras tentunya ingin membantu orang lain yang sedang celaka. Saya dan keluarga non-Muslim juga banyak menyumbang bagi korban tsunami di aceh beberapa tahun yang lalu, padahal banyak Muslim yang menghancurkan tempat2 ibadah kami.
Maaf jika Anda merasa seperti itu. Semua manusia yang waras tentunya ingin membantu orang lain yang sedang celaka. Saya dan keluarga non-Muslim juga banyak menyumbang bagi korban tsunami di aceh beberapa tahun yang lalu, padahal banyak Muslim yang menghancurkan tempat2 ibadah kami.
Manusia yang menonton saja jika orang lain tertimpa musibah tentu saja manusia jahat. Tapi manusia yang sudah ditolong tapi balik menusuk penolongnya merupakan manusia yang lebih jahat lagi. Mohon lihat lagi thread lama ini:
Satu saja pertanyaan, apakah yang ditolong berbalik menusuk itu orang yang persis sama?
Saya tidak berkomentar lebih jauh.
Seperti orang yang mengelu-elukan Yesus ketika masuk ke Yerusalem, apakah orang yang persis sama dengan orang yang menyalibkan Yesus?
Apakah dasar pemikiran anda?
Bosankah anda berbuat baik sesuai dengan anjuran agama anda? Berapakalikah anda harus mengampuni kesalahan orang lain?

Posted: Wed Jan 09, 2008 1:06 am
by Adadeh
ninininipeot wrote:Satu saja pertanyaan, apakah yang ditolong berbalik menusuk itu orang yang persis sama?
Tidak ada data yang menunjukkan orang yang berbalik menusuk adalah orang yang sama yang dulu ditolong. Maksud saya di sini adalah Islam memang menghalalkan Muslim untuk memerangi kafir, tidak peduli betapa baiknya kafir itu terhadap Muslim, tidak peduli bantuan apapun yang diberikan kafir terhadap Muslim kemaren atau hari ini. Perintah Allah bagi Muslim untuk memerangi kafir adalah untuk membuat Islam sebagai agama dominan, untuk membuat semua kafir tunduk di bawah Islam, mengakui Allah SWT sebagai satu2nya tuhan yang layak disembah, dan mengakui Muhammad sebagai Rasul Allah.

Agar kau tidak menuduh aku bohong, lihat sendiri tafsir Q 2:193 di bawah ini:
Tafsir Ibn Kathir tentang ayat Q 2:193.
The Order to fight until there is no more Fitnah
Perintah untuk memerangi sampai tiada Fitnah lagi

Allah then commanded fighting the disbelievers when He said:
terjemahan:
Allah lalu memerintahkan Muslim memerangi kafir ketika dia berkata:
[حَتَّى لاَ تَكُونَ فِتْنَةٌ]
(...until there is no more Fitnah)
meaning, Shirk. This is the opinion of Ibn `Abbas, Abu Al-`Aliyah, Mujahid, Al-Hasan, Qatadah, Ar-Rabi`, Muqatil bin Hayyan, As-Suddi and Zayd bin Aslam.
terjemahan:
(…sampai tiada Fitnah lagi)
fitnah di sini berarti Syrik. Ini adalah pendapat Ibn `Abbas, Abu Al-`Aliyah, Mujahid, Al-Hasan, Qatadah, Ar-Rabi`, Muqatil bin Hayyan, As-Suddi dan Zayd bin Aslam.

Allah's statement:
Allah berkata:

[وَيَكُونَ الدِّينُ للَّهِ]
(...and the religion (all and every kind of worship) is for Allah (Alone).)
means, `So that the religion of Allah becomes dominant above all other religions.' It is reported in the Two Sahihs that Abu Musa Al-Ash`ari said: "The Prophet was asked, `O Allah's Messenger! A man fights out of bravery, and another fights to show off, which of them fights in the cause of Allah' The Prophet said:
terjemahan:
(...dan agama (semua dan segala jenis pemujaan) hanya untuk Allah (Saja).)
dan ini berarti, `Agar agama Allah menjadi dominan di atas segala agama2 lain.’ Dalam dua hadis sahih Abu Musa Al-Ash`ari berkata: “Sang Nabi mendapat pertanyaan. ‘Wahai Rasul Allah! Seorang pria berperang dengan berani, dan pria lain berperang karena ingin pamer keberanian, yang mana dari antara mereka yang berperang di jalan Allah?’ Sang Nabi menjawab:

«مَنْ قَاتَلَ لِتَكُونَ كَلِمَةُ اللهِ هِيَ الْعُلْيا فَهُوَ فِي سَبِيلِ الله»
(He who fights so that Allah's Word is superior, then he fights in Allah's cause.)
In addition, it is reported in the Two Sahihs:
terjemahan:
(Dia yang berperang agar Firman Allah jadi unggul, lalu dia yang berperang demi Allah.)
Tambahan keterangan terdapat dalam dua hadis sahih:

«أُمِرْتُ أَنْ أُقَاتِلَ النَّاسَ حَتَّى يَقُولُوا لَا إِلهَ إلَّا اللهُ، فَإِذَا قَالُوهَا عَصَمُوا مِنِّي دِمَاءَهُم وَأَمْوَالَهُمْ إلَّا بِحَقِّهَا وَحِسَابُهُمْ عَلَى الله»
(I have been ordered (by Allah) to fight the people until they proclaim, `None has the right to be worshipped but Allah'. Whoever said it, then he will save his life and property from me, except for cases of the law, and their account will be with Allah.)
terjemahan:
(Aku telah diperintahkan (oleh Allah) untuk memerangi orang2 sampai mereka menyatakan, `Tiada yang layak disembah kecuali Allah.’ Siapapun yang berkata begitu, maka nyawa dan hartanya selamat dariku, kecuali untuk kasus2 hukum Islam, dan pertanggungjawaban mereka adalah kepada Allah.)

Allah's statement:
Allah berkata:

[فَإِنِ انتَهَواْ فَلاَ عُدْوَنَ إِلاَّ عَلَى الظَّـلِمِينَ]
(But if they cease, let there be no transgression except against the wrongdoers.)
indicates that, `If they stop their Shirk and fighting the believers, then cease warfare against them. Whoever fights them afterwards will be committing an injustice. Verily aggression can only be started against the unjust.' This is the meaning of Mujahid's statement that only combatants should be fought. Or, the meaning of the Ayah indicates that, `If they abandon their injustice, which is Shirk in this case, then do not start aggression against them afterwards.' The aggression here means retaliating and fighting them, just as Allah said:
terjemahan:
(Tapi jika mereka berhenti, maka jangan perangi lagi mereka kecuali terhadap para pengacau.)
hal ini menyatakan, `Jika mereka berhenti melakukan Syrik dan tidak melawan Muslim lagi, maka berhentilah memerangi mereka. Barangsiapa yang terus memerangi mereka berarti melakukan ketidakadilan. Sebenarnya penyerangan hanya boleh dilakukan terhadap yang tidak mentaati hukum.’ Inilah maksud pernyataan Mujahid bahwa hanya yang memerangi saja yang harus dilawan. Atau arti ayat ini menyiratkan bahwa, ‘Jika mereka berhenti melawan hukum, dalam hal ini Syrik, maka jangan serang mereka lagi.’ Penyerangan di sini berarti membalas dan memerangi mereka, seperti yang dikatakan Allah:

[فَمَنِ اعْتَدَى عَلَيْكُمْ فَاعْتَدُواْ عَلَيْهِ بِمِثْلِ مَا اعْتَدَى عَلَيْكُمْ]
(Then whoever transgresses against you, you transgress likewise against him.) (2:194)
terjemahan:
(Maka siapapun yang memerangi kamu, maka perangilah balik dia.) (2:194)

Similarly, Allah said:
Hal yang serupa yang dikatakan Allah:

[وَجَزَآءُ سَيِّئَةٍ سَيِّئَةٌ مِّثْلُهَا]
(The recompense for an evil is an evil like thereof.) (42:40), and:
terjemahan:
(Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang serupa.) (42:40), dan:

[وَإِنْ عَاقَبْتُمْ فَعَاقِبُواْ بِمِثْلِ مَا عُوقِبْتُمْ بِهِ]
(And if you punish them, then punish them with the like of that with which you were afflicted.) (16:126)
`Ikrimah and Qatadah stated, "The unjust person is he who refuses to proclaim, `There is no God worthy of worship except Allah'.''
terjemahan:
(Dan jika kamu memberikan balasan, maka balaslah dengan balasan yang sama dengan siksaan yang ditimpakan kepadamu.) (16:126)
`Ikrimah dan Qatadah berkata,”Orang yang melawan hukum adalah orang yang menolak untuk menyatakan,’Tiada Tuhan yang layak disembah kecuali Allah’.”

Under Allah's statement:
Pernyataan Allah:

[وَقَـتِلُوهُمْ حَتَّى لاَ تَكُونَ فِتْنَةٌ]
(And fight them until there is no more Fitnah)
Al-Bukhari recorded that Nafi` said that two men came to Ibn `Umar during the conflict of Ibn Az-Zubayr and said to him, "The people have fallen into shortcomings and you are the son of `Umar and the Prophet's Companion. Hence, what prevents you from going out'' He said, "What prevents me is that Allah has for bidden shedding the blood of my (Muslim) brother.'' They said, "Did not Allah say:
terjemahan:
(Dan perangi mereka sampai tiada Fitnah lagi)
Al-Bukhari mencatat bahwa Nafi` berkata bahwa dua orang pira mendatangi Ibn `Umar saat terjadi perseteruan dengan Ibn Az-Zubayr dan berkata padanya, “Orang2 sudah berdosa dan kau adalah anak `Umar dan sahabat Nabi. Meskipun begitu, apa yang menghalangimu untuk berperang?” Dia berkata, “Yang menghalangiku adalah Allah yang melarangku untuk membunuh saudara2ku yang Muslim.”
Mereka berkata, “Bukankah Allah berkata:


[وَقَـتِلُوهُمْ حَتَّى لاَ تَكُونَ فِتْنَةٌ]
(And fight them until there is no more Fitnah (disbelief and worshipping of others along with Allah))''
He said, "We did fight until there was no more Fitnah and the religion became for Allah Alone. You want to fight until there is Fitnah and the religion becomes for other than Allah!''
terjemahan:
(Dan perangi mereka sampai tiada lagi Fitnah (tidak beriman dan menyembah illah lain bersama Allah))''
Dia berkata, "Kami telah memerangi mereka sampai tiada lagi Fitnah dan agama hanya bagi Allah saja. Kau harus berperang sampai tiada Fitnah lagi dan agama hanya bagi Allah saja!”

`Uthman bin Salih added that a man came to Ibn `Umar and asked him, "O Abu `Abdur-Rahman! What made you perform Hajj one year and `Umrah another year and abandon Jihad in the cause of Allah, although you know how much He has encouraged performing it'' He said, "O my nephew! Islam is built on five (pillars): believing in Allah and His Messenger, the five daily prayers, fasting Ramadan, paying the Zakah and performing Hajj (pilgrimage) to the House.'' They said, "O Abu `Abdur-Rahman! Did you not hear what Allah said in His Book:
terjemahan:
`Uthman bin Salih menambahkan bahwa seorang pria mengunjungi Ibn `Umar dan bertanya padanya, "Wahai Abu `Abdur-Rahman! Apa yang membuatmu melakukan ibadah Haji di satu tahun dan ‘Umrah di tahun lainnya dan tidak melakukan Jihad di jalan Allah, meskipun kau tahu betapa tegas Allah memerintahkanmu melakukan itu.” Dia berkata,”Wahai keponakanku! Islam dibangun di atas lima pilar: percaya pada Allah dan RasulNya, sholat lima waktu, puasa di bulan Ramadan, membayar Zakat, dan melakukan ibadah haji di Rumah Suci.” Mereka berkata, “Wahai Abu `Abdur-Rahman! Tidakkah kau dengar apa yang dikatakan Allah di bukuNya:

dan seterusnya bisa kau lihat sendiri tafsir ibn Kathir di www.tafsir.com
Jadi apapun kebaikan kafir terhadap Muslim, hal itu tidak akan membuat Muslim berterima kasih pada kafir dan lalu berhenti memerangi kafir. Berhenti memerangi kafir merupakan pelanggaran perintah Allah pada Muslim.
Seperti orang yang mengelu-elukan Yesus ketika masuk ke Yerusalem, apakah orang yang persis sama dengan orang yang menyalibkan Yesus?
Apakah dasar pemikiran anda?
Dasar pemikiranku adalah hati nurani dan nalarku saja. Jika kau ingin membicarakan Yesus dan Kristen, maka saya anjurkan kau diskusi di forum Kristen di luar FFI saja.
Bosankah anda berbuat baik sesuai dengan anjuran agama anda?
Jawab:
1. Tidak bosan, tapi bukan berarti akan diam saja diperangi Muslim. Aku memerangi balik, tidak dengan golok dan api seperti yang Muslim lakukan pada diriku, tapi dengan tulisan dan informasi untuk membuka mata Muslim Indonesia bahwa Islam hanya ingin mengadu domba kafir Indonesia vs. Muslim Indonesia untuk kepentingan penjajahan Arab Baduy.
2. Aku tidak butuh agama untuk bisa berbuat baik terhadap sesama manusia. Islam sendiri tidak pernah mengajar Muslim untuk berbuat baik terhadap kafir. Tiada satu pun ayat Qur'an yang menyatakan berbuat jahat pada kafir merupakan perbuatan dzolim. Yang ada malahan ayat2 memerangi kafir sampai semua kafir tunduk di bawah Islam.
Berapakalikah anda harus mengampuni kesalahan orang lain?
Menurut pendapatku sendiri:
karena aku ingin kesalahanku berkali-kali diampuni orang lain, maka aku pun harus berkali-kali mengampuni orang lain pula.

Posted: Thu Jan 10, 2008 7:24 pm
by islam_watcher
ninininipeot wrote:Satu saja pertanyaan, apakah yang ditolong berbalik menusuk itu orang yang persis sama?
Saya tidak berkomentar lebih jauh.
Seperti orang yang mengelu-elukan Yesus ketika masuk ke Yerusalem, apakah orang yang persis sama dengan orang yang menyalibkan Yesus?
Apakah dasar pemikiran anda?
Bosankah anda berbuat baik sesuai dengan anjuran agama anda? Berapakalikah anda harus mengampuni kesalahan orang lain?
bos, ente salah sasaran nih khotbahnya. lebih tepat ente khotbah kayak begitu buat makhluk2 berjubah putih macam forum umat islam yg kerjaannye ngerusak tmpt ibadah agama laen, pasti lebih bermanfaat. kagak guna khotbah begitu di depan kafir2 ffi yg berpikir waras dan rasional. tanpa khotbah ente pun, kafir2 ffi sini udah pd tau koq.

jgn ngikutin kelakuan ulama2 muslim yg sibuk khotbah "islam itu damai" ke non muslim ketika terjadi serangan teroris muslim ke non muslim, seharusnya yg dikhotbahin ya terorist2 mereka itu yg suka bikin ulah.