Siapa yang bantu madrasah di indonesia?

Gambar2 dan Berita2 kekejaman akibat dari pengaruh Islam baik terhadap sesama Muslim maupun Non-Muslim yang terjadi di Indonesia.
Post Reply
spiderweb
Posts: 318
Joined: Sat Nov 05, 2005 4:29 am

Siapa yang bantu madrasah di indonesia?

Post by spiderweb »

Kisah Pilu di Hari Pendidikan




Yayan Sofyan Tsauri menyimak setiap pertanyaan yang diajukan siswa-siswi kelas IV Madrasah Ibtidayiyah (MI) Nurul Huda, Kampung Sawah, Desa Cikarageman, Kec Setu, Kab Bekasi, Jabar. Dengan telaten dan penuh senyum, guru muda yang masih kuliah di semester dua pada STAIN El Ghazi Bekasi ini, memberi segala penjelasan yang diperlukan muridnya.

Gajinya yang hanya Rp 75 ribu per bulan, sama sekali tak menyurutkan semangatnya mendidik siswa-siswi MI Nurul Huda. Bersama empat guru lainnya, Aat yang dipercaya sebagai kepala MI Nurul Huda, Murdi, Yusuf Abdul Muin, dan Ahmad Raza, setiap hari, Senin hingga Sabtu, Yayan dan guru lainnya mendidik 27 siswa. ''Saya senang mengajar di sini. Anak-anaknya mudah dididik,'' ungkap dia sambil tersenyum.

Ia mengaku bisa mengatur hidupnya dengan penghasilan sebesar itu per bulan. Padahal, selain untuk hidup, dia juga harus menanggung biaya kuliah. Bagi dia, nominal gaji sebesar itu tidak berpengaruh signifikan terhadap semangatnya mengajar para muridnya. Bukan cuma uang yang dia kejar dari mengajar. Lewat profesinya, dia ingin sekali berbagi ilmu yang dimilikinya dengan orang lain. Karena itu, ketulusan dan keikhlasan murid-muridnya lebih kuat berpengaruh dibanding gaji bulanan yang sangat jauh dari layak.

Menurut Aat, mereka tak memungut biaya dari siswa. Untuk kelancaran kegiatan belajar, mereka mengandalkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang jumlah per siswanya Rp 20 ribu. ''Karena muridnya sedikit, dana yang kami dapat Rp 540 ribu. Itu pun kena potong pajak. Akibatnya, honor buat guru beragam, ada yang Rp 150 ribu, Rp 100 ribu, dan ada juga yang cuma Rp 75 ribu,'' ungkap Aat.

Siapa yang kemudian membantu memperbaiki nasib mereka? Bukan para donatur kaya dari dalam negeri, bukan pula Pemerintah Indonesia. Sumbangan datang dari Pemerintah Australia, senilai Rp 1,65 miliar. Dubes Australia untuk Indonesia, Bill Farmer, saat menyerahkan bantuan itu mengungkapkan Pemerintah Australia dan Indonesia sepakat dengan program kemitraan membangun sekolah.

http://www.republika.co.id/koran_detail ... 8&kat_id=3

:oops: :oops: :oops: :oops: :lol: :lol: :lol: :lol:
Phoenix
Posts: 9422
Joined: Mon Feb 27, 2006 5:33 am
Location: FFI

Post by Phoenix »

Gebleknya, sumbangan itu masih aja dimaling sama maling-maling berdasi.

Kenapa juga harus dipajak kalau itu untuk membantu. Bukankah itu sumbangan? Koq pake dipajak segala?
User avatar
Sober
Posts: 161
Joined: Wed Oct 04, 2006 6:21 am

Post by Sober »

Phoenix wrote:Gebleknya, sumbangan itu masih aja dimaling sama maling-maling berdasi.

Kenapa juga harus dipajak kalau itu untuk membantu. Bukankah itu sumbangan? Koq pake dipajak segala?

Maret 2007 kemarin baru ditandatangani project pinjaman dari ADB sebanyak 50 Juta US dollar ditambah 21 Juta US Dollar dari pemerintah RI (total 71 Juta Dollar) untuk Madrasah Education Development Project.... Lihat aja deh..brapa persen yang raib nantinya.

Sebelum ini juga ada proyek dari ADB utk bantu madrasah berupa bangunan dan buku-buku....e..ee..tetap aja di korup...misalnya ada proyek yg seharusnya bangun sekolah dgn 12 ruang kelas...jadinya 10 aja.....ada bantuan buku utk madrasah di kalimantan...ee...ee ternyata madrasahnya udah lama di tutup...dsb..dsb..
User avatar
openyourmind
Posts: 2967
Joined: Fri Oct 20, 2006 8:42 am

Post by openyourmind »

Yang ngasih kafir, yang maling siapa yah kira-kira?
User avatar
infidel&kufir
Posts: 240
Joined: Thu Sep 28, 2006 3:22 pm
Location: Kantor SBY

Post by infidel&kufir »

openyourmind wrote:Yang ngasih kafir, yang maling siapa yah kira-kira?
Kok nerima duit dari kufir? itu bukannya harom??
User avatar
openyourmind
Posts: 2967
Joined: Fri Oct 20, 2006 8:42 am

Post by openyourmind »

Soal duit kaga ada haraaamnya, oom
Post Reply