Orang Terkaya di Arab Ini Bicara Pandangannya Soal ISIS
Posted: Thu Sep 25, 2014 4:12 pm
Selasa, 23/09/2014 09:47 WIB
Orang Terkaya di Arab Ini Bicara Pandangannya Soal ISIS
Hidayat Setiaji- detikFinance
Jakarta- Organisasi Negara Islam Irak-Suriah (ISIS) tengah menjadi perbincangan dunia. Para pemimpin dunia mengecam berbagai bentuk kekerasan yang dilakukan organisasi ini.
Negara-negara Timur Tengah khawatir aksi ISIS meluas dan mengancam keselamatan warganya, termasuk Arab Saudi.
Namun Pangeran Alwaleed Bin Talal Al Saud, orang terkaya di Aran Saudi, menilai negaranya tidak akan terlalu terlibat dalam penanganan krisis ISIS.
"Saya rasa Arab Saudi tidak akan terlibat langsung dalam pertempuran dengan ISIS di Irak atau Suriah. Krisis ini tidak terlalu berdampak kepada negara kami," kata Pangeran Alwaleed seperti dikutip dari CNN, Selasa (23/9/2014).
Meski demikian, Pangeran Alwaleed juga mengutuk kekerasan yang dilakukan ISIS. Dia berharap para pemimpin dunia bersatu untuk mengatasi krisis ini.
"Saya menyayangkan setiap bentuk kekerasan yang mereka lakukan. Namun saya berharap apa yang mereka perbuat menjadikan dunia semakin bersatu untuk memberantas penyakit yang tengah melanda Timur Tengah ini," tegasnya.
Krisis ISIS sedikit banyak telah mempengaruhi perekonomian di kawasan Timur Tengah. Beberapa waktu lalu, Etihad Airways, maskapai penerbangan Uni Emirat Arab, menghentikan penerbangan ke wilayah Erbil di Irak. Penghentian ini akan berlaku sebelum adanya pemberitahuan lebih lanjut.
"Keputusan ini menyusul masukan adanya kemungkinan gangguan keamanan di wilayah tersebut. Kami melihat ada potensi itu karena konflik militer antara tentara Irak dengan kelompok ISIS," sebut pernyataan tertulis Etihad beberapa waktu lalu.
http://detik.com/finance/read/2014/09/2 ... 698125/68/
Mirror: Orang Terkaya di Arab Ini Bicara Pandangannya Soal ISIS
Follow Twitter: @ZwaraKafir
Orang Terkaya di Arab Ini Bicara Pandangannya Soal ISIS
Hidayat Setiaji- detikFinance
Jakarta- Organisasi Negara Islam Irak-Suriah (ISIS) tengah menjadi perbincangan dunia. Para pemimpin dunia mengecam berbagai bentuk kekerasan yang dilakukan organisasi ini.
Negara-negara Timur Tengah khawatir aksi ISIS meluas dan mengancam keselamatan warganya, termasuk Arab Saudi.
Namun Pangeran Alwaleed Bin Talal Al Saud, orang terkaya di Aran Saudi, menilai negaranya tidak akan terlalu terlibat dalam penanganan krisis ISIS.
"Saya rasa Arab Saudi tidak akan terlibat langsung dalam pertempuran dengan ISIS di Irak atau Suriah. Krisis ini tidak terlalu berdampak kepada negara kami," kata Pangeran Alwaleed seperti dikutip dari CNN, Selasa (23/9/2014).
Meski demikian, Pangeran Alwaleed juga mengutuk kekerasan yang dilakukan ISIS. Dia berharap para pemimpin dunia bersatu untuk mengatasi krisis ini.
"Saya menyayangkan setiap bentuk kekerasan yang mereka lakukan. Namun saya berharap apa yang mereka perbuat menjadikan dunia semakin bersatu untuk memberantas penyakit yang tengah melanda Timur Tengah ini," tegasnya.
Krisis ISIS sedikit banyak telah mempengaruhi perekonomian di kawasan Timur Tengah. Beberapa waktu lalu, Etihad Airways, maskapai penerbangan Uni Emirat Arab, menghentikan penerbangan ke wilayah Erbil di Irak. Penghentian ini akan berlaku sebelum adanya pemberitahuan lebih lanjut.
"Keputusan ini menyusul masukan adanya kemungkinan gangguan keamanan di wilayah tersebut. Kami melihat ada potensi itu karena konflik militer antara tentara Irak dengan kelompok ISIS," sebut pernyataan tertulis Etihad beberapa waktu lalu.
http://detik.com/finance/read/2014/09/2 ... 698125/68/
Mirror: Orang Terkaya di Arab Ini Bicara Pandangannya Soal ISIS
Follow Twitter: @ZwaraKafir